Deteksi Lebih Dini Kanker Leher Rahim.

Pikiran Rakyat
4

.

0

Se/asa

20

o Mar

5

6
21
.4pr

Deteksi


::JV,.1mis
---- c: Jumat

Rabu
7
22

8
21

OMei

9

10
24

OJun

11

25

(lJ(J(

26
GAgs

'

12

1J
27

OSep

S

14


()Okt

Kanker Leher Rahiin

S

Retnowardani, M.Si.
Menurut Yudi, jika kanker
itu dapat dideteksi pada stadium awal, kemungkinan
sembuhnya lebih besar, hingga mencapai sembilan puluh
persen. Sebaliknya, pada stadium Ianjut, angka kesembuhannya berkurang secara
bertahap. Misalnya, pada stadium IV, angka kesembuhannya di bawah empat puluh
persen. "Stadium IIA ke bawah masih bisa dioperasi. Sementara pada stadium lIB ke
atas, sulit bila harus dioperasi
sehingga hanya dilakukan radiasi atau kemoterapi," tuturnya.
Prakanker
Pada tahap prakanker biasanya tidak bergejala. Namun,
bila sudah memiliki stadium
biasanya timbul gejala keputihan, kadang berbau, perdarahan dari vagina baik spontan atau saat kontak seksual,
borok, mudah berdarah. Pada

stadium Ianjut, biasanya kurus, lemah, dan gejala penyebaran sudah mengganggu
fungsi organ lainnya.
Kanker leher rahim disebabkan virus papiloma manusia (human papiloma virus/HPV). Deteksi dini kelainan prakanker dapat dilakukan dengan pap smear, infeksi visual dengan olesan asam
cuka, kolposkopi, dan biopsi.
Pencegahan primer dilakukan
dengan vaksin HPV.
Menurut Prof. Achmad Biben, yang harus diperhatikan
adalah pola hidup dan faktor
kebersihan. (Yem Ratnadewij"PR")***

----KII pin 9 Hum

Q sUn

p Qd

2 009--

'


-

u

--

'''

".'~

15
29

Lebih Dini

ETIAP satu jam, diperkirak