Kadisdik Klarifikasi.

GAL,AMEDIA
o

0

Sellill

Selasa

4

.r;
20

~'--------

6
21

0


() Mar

Apr

.

o Kamis

Rabu

7
22

23

0

Mei 8Jull

B


9

24

0

@

25

OJul

o Sabtu

Jumat
11

12


26

13
27

o Sep

0 Ags

o Millggu
14
15
16
28
29
30
31

0


Okt

o Nov 0 Des~,.

Unpad Tolak Siswa UN Ulangan

Kodisdik KlarifikasL

L..

-DR: RAnMAN, (GM).I Kepala Dinas Pendidikan
I (Kadisdik)Jabar,Dr.Wahyudin Zarkasyiakanmelakukan
klarifikasi ke UniversitasPadjadjaran (Unpad) yang menolak'siswa yang mengikuti
ujian nasional (UN) ulangan
untuk ikut seleksi masuk
Unpad.

seleksi masuk U~pad. ;;"folongberi kesempatan kepada mereka. Bagaimanapun.,siswa
yang mengikuti UN pengganti (ulangan) ini
tidak semuanya beIinasal~," uja~ya. .

.
Sedangkanpakarpendidlkandan Umversltas Pendi?ikanIndonesia(UPI)Bandung,Prof.
Dr.Ha~J1ld
Hasanmengungkapkan,penolakan
yangdllakukanUnpadmerupakanbuntutdan
ketldakberesan dan kurang matangnya pemerintahdalam menyu,sunjadwalUN,

"Sayaakanmengklarifikasi
, Iamengatakan,~eno~akan
l!npadda~se-

hal tersebut, karena bagaima- Jumlah perguruan tmggl negen (PTN) dl Inna pun, mengikuti seleksi ada- donesia terhadap siswa yang mengikuti UN

-

penggantl, merupakan kewenangan dan kelahhak siswa,"ungkapKadis- bijakan PTN. Namun sayang, PTN tersebut
dik saatdihubungiviatelepon tidak menghargai hak para siswa untuk
I selulemya, Selasa (9/6).
mengikuti seleksi masuk PTN.
Walaupunhal tersebutmeSementara itu, pihak SMAN 6 dan SMA

rupakan kewenangan pihak Pasundan 2 Cimahi siap melaksanakan UN
Unpad,lanjutnya,narnunUn- ulangan yang akan dilaksanakan pada Rabu
pad punharusmenghargaidan (10/6). Selain mempersiapkan ruangan dan
memberikan kesempatanke- sarana lainnya, kedua sekolah itu juga
pada siswa yang mengikuti mengumpulkansiswanyauntukmemberikan
UN ulangan,untukmengikuti pengarahan sekaligus men-support mereka
agar
siap.-melaksana,kan
UN ulangan.
"
<
=

Sambutbaik

.--

Disdik labar menyambut baik keputusan
I BNSP yang menetapkan UN ulangan dilaksanakan Rabu (10/6). "Kita menyambut baik
telah keluamyajadwal pelaksanaan UN ulangan ini. Tentunya hal ini harus diterima dan

dilaksanakan dengan sungguh-sungguh,"
ungkap Ketua UN labar, Drs. SyarifHidayat.
Dikatakan Syarif, keputusan digeJamya UN
ulangan dari BNSP malam hari, dan sudah
diberitakan di media massa nasional dan regional. Ditarnbahkannya pula, pihaknya langsung berkoordinasi ke BNSP dan Pusat Penerangan Pendidikan (Puspendik) Departemen
Pendidikan Nasional.
Anggota Komisi E DPRD Jabar, dr. Ikhwan
Fauzi menilai UN ulangan sebagai ketidakefektifan kebijakan pemerintah. Meskipun ditemukan indikasi poJarisasijawaban yang sarna,.
namun kebijakan melakukan UN uJangan sebagai hal yang sia-sia. Ikhwan menilai sistem
UN sudah semestinya dihapuskan karena su~
dah tidak representatif Jagi, dengan sistem seJekSi sekoJah yang ada di tingkat lebih atas.
Sedangkan pakar pendidikan dari UPI Bandung, Prof. Dr. Hamid Hasan menegaskan;
keputusan UN ulangan merupakan keputusan,
keliru yang dikeluarkan BNSP dan pemerintah. (B.35/B.81/B.83)**

K lip i n 9 Hum 0 sUn

po d 2 0 0 9-__00__'
-


----

-- -

- --

-