Perkembangbiakan Pada Tumbuhan

PERKEMBANGBIAK
AN PADA
TUMBUHAN
NURHAYATI, M.Pd.
NIP. 19000000 200501 2 007

PERKEMBANGBIAKAN PADA TUMBUHAN
Secara Generatif (Kawin)
Didahului dengan
penyerbukan, yaitu peristiwa
jatuhnya serbuk sari yang
mengandung sel kelamin
jantan ke kepala putik yang
mengandung sel kelamin
betina.

Secara Vegetatif (Tidak
Kawin)
Perkembangbiakan melalui
bagian tumbuhan itu sendiri.



Vegetatif Alami
Tanpa bantuan manusia



Vegetatif Buatan
Dengan bantuan manusia

BAGIAN-BAGIAN BUNGA
SEMPURNA

Pada bunga
terdapat sel
kelamin jantan yang
disebut benang
sari dan sel
kelamin betina yang
disebut putik.


BUNGA LENGKAP DAN BUNGA TIDAK
LENGKAP
Bunga lengkap memiliki seluruh
kelengkapan bunga.
Contohnya pada bunga sepatu,
bunga mawar, melati dan
sebagainya.
Bunga yang tidak memiliki salah satu
atau lebih kelengkapan bunga di sebut
bunga tidak lengkap.
Contohnya pada bunga kamboja.

BUNGA SEMPURNA DAN BUNGA TIDAK
SEMPURNA
Bunga sempurna, yaitu bunga yang
memiliki putik dan benang sari. Di
sebut juga bunga hermaprodit.
Contohnya pada kacang, mangga
dan jambu.


Bunga tidak sempurna hanya memiliki salah
satu alat kelamin. Bunga yang hanya
memiliki putik di sebut bunga betina,
sedangkan bunga yang hanya memiliki
benang sari saja di sebut bunga jantan.
Contoh : bunga jagung, kelapa.

PENYERBUK
AN

Penyerbukan adalah peristiwa jatuhnya
serbuk sari yang mengandung sel kelamin
jantan ke kepala putik yang mengandung
sel kelamin betina.

Penyerbukan sendiri
(autogami), jika serbuk sari jatuh
ke kepala putik bunga itu sendiri.
Penyerbukan tetangga
(geitonogami), jika serbuk sari

jatuh ke kepala putik bunga yang
lain dalam satu pohon.
Penyerbukan silang (alogami),
jika serbuk sari jatuh ke kepala putik
bunga yang lain dari pohon lain
yang sejenis.
Penyerbukan bastar, jika serbuk sari jatuh ke kepala putik bunga lain yang berbeda
pohon dan beda jenis tetapi masih dalam satu famili. Contohnya pada cabe merah
dengan cabe rawit.

PENYERBUK
AN

Proses penyerbukan pada tumbuhan terjadi
tidak dengan sendirinya, tetapi ada yang
membantu proses ini.

Anemogami, yaitu
penyerbukan dengan bantuan
angin.

Hidrogami, penyerbukan
dengan bantuan air, contoh
pada teratai dan eceng
gondok.
Zoidiogami, penyerbukan
dengan bantuan hewan
(serangga dan burung)
Antrogami, penyerbukan
dengan bantuan manusia,
contoh pada vanili.

VEGETATIF ALAMI


Umbi Batang
Yaitu batang tumbuh di dalam
tanah dan ujungnya
menggelembung menjadi
umbi. Umbi batang tersebut
sebenarnya merupakan

cadangan makanan bagi
tumbuhan itu. Pada permukaan
umbi batang tumbuh sisik dan
kuncup membentuk mata tunas.
Contoh : Kentang, Ubi Jalar

VEGETATIF ALAMI


Umbi Lapis
Umbi lapis merupakan
pelepah daun yang
berlapis-lapis. Pada bagian
atas umbi lapis tumbuh daun,
sedangkan pada bagian
bawah umbi lapis terdiri
dari cakram dan akar
serabut.
Contoh : bawang merah,
bawang putih, bunga bakung,

dan bunga tulip.

VEGETATIF ALAMI


Umbi Akar
Umbi akar adalah akar
yang membesar berisi
cadangan makanan. Jika
umbi ini ditanam bersama
dengan pangkal
batang maka akan
tumbuh tunas. Tunas
tersebut merupakan
tumbuhan baru.

VEGETATIF ALAMI


Akar Tinggal

Akar tinggal adalah batang
yang seluruhnya berada dan
tumbuh menjalar di
permukaan tanah. Tunas
tumbuhan baru tumbuh dari
ketiak sisik setiap buku akar
tinggal.
Contoh tumbuhan yang
memiliki akar tinggal, antara
lain kunyit, jahe, lengkuas, dan
kencur.

VEGETATIF ALAMI


Geragih
Geragih atau stolon adalah batang yang tumbuh
mendatar di permukaan tanah.
Contoh : antanan, arbei, rumput teki, dan strowberi.


VEGETATIF ALAMI


Tunas
Tunas tumbuh dari batang yang terdapat di dalam tanah. Tunas muda menjadi
tumbuhan baru dan tumbuh di sekitar induknya sehingga terbentuklah
rumpun. Tunas ini tidak tergantung pada induknya. Walaupun induknya
ditebang, tunas ini akan tumbuh terus. Tumbuhan yang berkembang biak
dengan tunas, antara lain pisang, bambu, dan tebu.

VEGETATIF ALAMI


Tunas Adventif
Tunas adventif adalah
tunas yang tumbuh tidak
di ujung batang dan
ketiak daun. Tunas ini
tumbuh di bagian
tumbuhan yang biasanya

tidak bertunas, seperti
pada bagian daun dan
akar.
Contoh : cocor bebek,
sukun, cemara, dan
kersen/talok.

VEGETATIF BUATAN
1)

Mencangkok

Mencangkok adalah memperbanyak
tumbuhan dengan cara memotong dahan
tumbuhan induknya. Tumbuhan yang dapat
dicangkok adalah tumbuhan dikotil atau biji
berkeping dua, misalnya jeruk, jambu, mangga,
rambutan,durian, dan sebagainya.

VEGETATIF BUATAN

2)

Menempel (okulasi)

Okulasi atau menempel adalah menempelkan mata tunas dari dua
tanaman yang sejenis, tetapi berbeda sifat misalnya mangga
manalagi dengan mangga arum manis. Tujuan :
menggabungkan sifat-sifat unggul dari dua tanaman sehingga
diperoleh satu tanaman yang memiliki gabungan sifat unggul.

VEGETATIF BUATAN
3) Menyambung/mengenten
Menyambung atau mengenten adalah menggabungkan batang
bawah dan batang atas dua tanaman yang sejenis.
Tujuan : menggabungkan sifat-sifat unggul dari dua tanaman sehingga
diperoleh satu tanaman yang memiliki sifat-sifat unggul.

VEGETATIF BUATAN
4) Stek
Menyetek adalah memperbanyak
tumbuhan dengan menancapkan atau
menanam potongan-potongan batang
tumbuhan induknya. Tumbuhan yang
dapat distek antara lain ketela pohon,
tebu, mawar, melati, dan kangkung.

VEGETATIF BUATAN
5)

Merunduk

Merunduk adalah
memperbanyak tumbuhan
dengan cara merundukan
batang atau cabang ke tanah
sehingga tumbuh akar.
Setelah akarnya banyak
cabang yang berhubungan
dengan tumbuhan induk,
induk dipotong. Tumbuhan
yang biasa dikembangbiakan
antara lain alamanda,
anyelir, apel, selada air,
anggur dan sebagainya.

KEUNTUNGAN PERKEMBANGANBIAKAN
DENGAN VEGETATIF BUATAN

a. Sifat tumbuhan baru sama persis dengan
sifat tumbuhan induknya. Jika tumbuhan
unggul maka tumbuhan baru pun akan
bersifat unggul.
b. Cepat memberikan hasil jika
dibandingkan dengan ditanam dengan
bijinya.

KERUGIAN PERKEMBANGANBIAKAN
DENGAN VEGETATIF BUATAN

a. Tumbuhan yang diperbanyak
secara vegetatif buatan tidak
memiliki akar tunggang sehingga
mudah tumbang.
b. perkembangbiakan vegetatif
buatan menghasilkan sedikit
keturunan atau tumbuhan baru.

Terima Kasih