PENGGUNAAN MEDIA BIOPLASTIK TERHADAP PEMAHAMAN KONSEP SISWA PADA MATERI ALAT PERKEMBANGBIAKAN TUMBUHAN.

(1)

Abdi Januwar, 2013

PENGGUNAAN MEDIA BIOPLASTIK TERHADAP PEMAHAMAN KONSEP SISWA PADA MATERI ALAT PERKEMBANGBIAKAN TUMBUHAN

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

PENGGUNAAN MEDIA BIOPLASTIK TERHADAP PEMAHAMAN KONSEP SISWA PADA MATERI ALAT PERKEMBANGBIAKAN

TUMBUHAN

SKRIPSI

Diajukan untuk Memenuhi Sebagian dari Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Program Studi Pendidikan Biologi

Oleh

ABDI JANUWAR 0804235

JURUSAN PENDIDIKAN BIOLOGI

FAKULTAS PENDIDIKAN MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA


(2)

ii

Abdi Januwar, 2013

PENGGUNAAN MEDIA BIOPLASTIK TERHADAP PEMAHAMAN KONSEP SISWA PADA MATERI ALAT PERKEMBANGBIAKAN TUMBUHAN

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

PENGGUNAAN MEDIA BIOPLASTIK TERHADAP PEMAHAMAN KONSEP SISWA PADA MATERI ALAT PERKEMBANGBIAKAN

TUMBUHAN

Oleh Abdi Januwar

Sebuah skripsi yang diajukan untuk memenuhi salah satu syarat memperoleh gelar Sarjana pada Fakultas Pendidikan Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam

© Abdi Januwar 2013 Universitas Pendidikan Indonesia

Februari 2013

Hak Cipta dilindungi undang-undang.

Skripsi ini tidak boleh diperbanyak seluruhya atau sebagian,


(3)

iii

Abdi Januwar, 2013

PENGGUNAAN MEDIA BIOPLASTIK TERHADAP PEMAHAMAN KONSEP SISWA PADA MATERI ALAT PERKEMBANGBIAKAN TUMBUHAN

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

PENGGUNAAN MEDIA BIOPLASTIK TERHADAP PEMAHAMAN KONSEP SISWA PADA MATERI ALAT PERKEMBANGBIAKAN

TUMBUHAN

ABDI JANUWAR 0804235

Disetujui dan disahkan oleh pembimbing :

Pembimbing I,

Dr. Bambang Supriatno, M.Si NIP. 196305211988031002

Pembimbing II,

Eni Nuraeni, M.Pd NIP. 197606052001122001

Mengetahui,

Ketua Jurusan Pendidikan Biologi,

Dr. H. Riandi, M. Si. NIP. 196305011988031002


(4)

iv

Abdi Januwar, 2013

PENGGUNAAN MEDIA BIOPLASTIK TERHADAP PEMAHAMAN KONSEP SISWA PADA MATERI ALAT PERKEMBANGBIAKAN TUMBUHAN

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

PERNYATAAN

Saya menyatakan bahwa skripsi yang berjudul, “Penggunaan Media Bioplastik Terhadap Pemahaman Konsep Siswa Pada Materi Alat Perkembangbiakan Tumbuhan” ini adalah sepenuhnya karya saya sendiri. Tidak ada bagian didalamnya yang merupakan plagiat dari karya orang lain dan saya tidak melakukan penjiplakan atau pengutipan dengan cara-cara yang tidak sesuai dengan etika keilmuan yang berlaku dalam masyarakat keilmuan. Atas pernyataan ini, saya siap menanggung risiko atau sanksi yang dijatuhkan kepada saya apabila kemudian ditemukan adanya pelanggaran terhadap etika keilmuan dalam karya saya ini, atau ada klaim dari pihak lain terhadap keaslian karya saya ini.

Bandung, Februari 2013 Yang membuat Pernyataan,


(5)

v

Abdi Januwar, 2013

PENGGUNAAN MEDIA BIOPLASTIK TERHADAP PEMAHAMAN KONSEP SISWA PADA MATERI ALAT PERKEMBANGBIAKAN TUMBUHAN

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

KATA PENGANTAR

Bacalah dengan menyebut nama Allah SWT yang menciptakan, segala puji semoga tetap tercurah pada-Nya. Shalawat dan salam semoga tetap tercurah kepada Nabi Besar Muhammad SAW.

Penelitian ini merupakan pengembangan media pembelajaran bioplastik yang yang digunakan untuk mengembangkan pemahaman konsep dan hasil belajar siswa. Orientasi penggunaan media bioplastik ini demi ketercapaian sebuah pembelajaran yang optimal dengan menggunakan media pembelajaran.

Dalam melaksanakan penelitian ini akan sulit terlaksana tanpa bantuan dari berbagai pihak. Oleh karena itu, dalam kesempatan ini penulis mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu dalam penyusunan skripsi ini, yaitu:

1. Bapak Drs. Bambang Supriatno, M.Si sebagai pembimbing skripsi I yang telah memberikan saran dan masukan yang berharga dalam penyusunan karya tulis ini secara keseluruhan.

2. Ibu Eni Nuraeni, M.Pd. sebagai pembimbing skripsi II yang juga telah memberikan saran dan masukan yang berharga dalam penyusunan karya tulis ini secara keseluruhan.

3. Bapak Dr. H. Riandi, M.Si selaku ketua jurusan pendidikan biologi. 4. Ibu Siti Sriyati, M.Si selaku ketua prodi pendidikan biologi.


(6)

vi

Abdi Januwar, 2013

PENGGUNAAN MEDIA BIOPLASTIK TERHADAP PEMAHAMAN KONSEP SISWA PADA MATERI ALAT PERKEMBANGBIAKAN TUMBUHAN

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

5. Ibu Popi Nurhaida, S.Pd, Guru Biologi SMP N 29 Bandung yang telah menjadi guru pembimbing dalam pemetaan jadwal penelitian serta pelaksanaan penelitian.

6. Ibu Yati Nurhayati, Laboran Laboratorium Biologi SMP N 29 Bandung, yang telah membantu dalam persiapan yang digunakan dalam penelitian ini.

7. Bapak Wahyu Surakusumah serta Bapak Andrian Rustaman. yang telah berkenan memberikan penilaian (judgement) terhadap instrumet penelitian keterampilan proses sains dan media bioplastik yang dikembangkan dalam penelitian ini.

8. Orang tua tercinta, Paimin dan Siti Akhiriyah yang selalu memberikan doa dan motivsasinya.

Akhirnya, mudah-mudahan hasil penelitian ini dapat memberikan sumbangan ilmiah bagi pengembangan media pembelajaran dan umumnya bagi peningkatan mutu pendidikan di Indonesia.

Bandung, Februari 2013

Penulis,


(7)

vii Abdi Januwar, 2013

PENGGUNAAN MEDIA BIOPLASTIK TERHADAP PEMAHAMAN KONSEP SISWA PADA MATERI ALAT PERKEMBANGBIAKAN TUMBUHAN

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

PENGGUNAAN MEDIA BIOPLASTIK TERHADAP PEMAHAMAN KONSEP SISWA PADA MATERI ALAT PERKEMBANGBIAKAN

TUMBUHAN

ABSTRAK

Telah dilakukan penelitian mengenai Penggunaan Media Bioplastik Terhadap Pemahaman Konsep Siswa Pada Materi Alat Perkembangbiakan Tumbuhan yang bertujuan untuk melihta penguasaan konsep dan hasil belajar siswa melalui penggunaan media bioplastik. Metode penelitian yang digunakan adalah Quassy

Experimental dengan desain Pretest-Posttest Group Design. Instrumen

menggunakan soal pemahaman konsep dengan test kinerja, dan angket respon siswa pada media bioplastik, serta angket respon siswa terhadap pembelajaran menggunakan media bioplastik. Pengolahan data dihitung berdasarkan jumlah jawaban benar dan peningkatan hasil belajar siswa dihitung dengan N-Gain, untuk angket dihitung persentase jawaban yang dipilih siswa. Berdasarkan data hasil penelitian, pengolahan data, analisis dan pembahasan yang telah dilakukan mengenai penggunaan media bioplastik terhadap pemahaman konsep siswa, penggunaaan media bioplastik dalam pemahaman konsep siswa memperoleh hasil dengan kategori baik sangat baik 28%, baik 13%, cukup 35% dan kurang sekali sebesar 24%, dengan indikator identifikasi memperoleh persentase tertinggi sebesar 41%. Penggunaan media bioplastik dapat meningkatkan hasil belajar siswa dengan peningkatan gain ternormalisasi sebesar 0,57 dengan kategori sedang. Nilai persentase gain tertinggi terdapat pada indikator C1 ( identifikasi) sebesar 0,62 dengan kategori sedang, sedangkan nilai persentase gain terendah diperoleh oleh indikator C2 (intepretasi) sebesar 0,50 dengan kategori sedang. Indikator C2 (klasifikasi) memperoleh gain sebesar 0,54 dengan kategori sedang. Kata kunci : media bioplastik, pemahaman konsep, hasil belajar


(8)

viii Abdi Januwar, 2013

PENGGUNAAN MEDIA BIOPLASTIK TERHADAP PEMAHAMAN KONSEP SISWA PADA MATERI ALAT PERKEMBANGBIAKAN TUMBUHAN

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

The Use of Bioplastics toward the Understanding of the Concept in Plant Reproduction System.

Abstrack

A study of “the using of Bioplastics to enhance the student understanding of the plant reproduction system” was done. Teh objectives of the study is to enhance the conceptual understanding of students through using bioplastics media. The method of this research was Quasy Experimental with One Group Pretest-Posttest. The instruments was used are test of conceptual Achievement, performance test, and questionnaire to collect a students’ response about bioplastic media and instructional with the media. Data processing was calculated based on the number of correct answers and the improve of students achievment calculated by the N-Gain. The questionnaire was calculated by using percentage of student’s selected answer. Based on the research data, data processing, analysis, and discussion of using media bioplastic towards students’ understanding, shown that using of media bioplastic may improved the understanding of the student’s concept obtain the excellent results by 28%, good by 13%, fair by 35% and less by 24%, with the highest percentage of observation indicator by 41%. The Using of bioplastic media could improved learning outcomes by increasing student normalized gain up to 0.57 (medium category). Identification is the the indicator of conceptual understanding that obtained the highest percentage gain value (N gain =0.62 as medium category). while the lowest value of gain percentage obtained by the indicator of C2 (interpretation) of 0.50 medium category. Indicator C2 (classification) obtaining a gain is 0.54 medium category.


(9)

ix Abdi Januwar, 2013

PENGGUNAAN MEDIA BIOPLASTIK TERHADAP PEMAHAMAN KONSEP SISWA PADA MATERI ALAT PERKEMBANGBIAKAN TUMBUHAN

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

DAFTAR ISI LEMBAR PENGESAHAN

PERNYATAAN ... i

ABSTRAK ... ii

KATA PENGANTAR ... iii

DAFTAR ISI ... v

DAFTAR TABEL ... vii

DAFTAR GAMBAR ... viii

DAFTAR LAMPIRAN ... ix

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang ... 1

B. Rumusan Masalah ... 4

C. Tujuan Penelitian ... 5

D. Batasan Masalah ... 5

E. Manfaat Penelitian ... 6

BAB II PENGGUNAAN MEDIA BIOPLASTIK TERHADAP PEMAHAMAN KONSEP SISWA PADA MATERI BUNGA A. Media Bioplastik ... 7

B. Pemahaman Konsep dan Hasil Belajar ... 11

C. Bunga ... . 17

BAB III METODE PENELITIAN A. Lokasi Penelitian ... 22


(10)

x Abdi Januwar, 2013

PENGGUNAAN MEDIA BIOPLASTIK TERHADAP PEMAHAMAN KONSEP SISWA PADA MATERI ALAT PERKEMBANGBIAKAN TUMBUHAN

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

B. Subjek Penelitian ... 22

C. Metode Penelitian ... 22

D. Desain Penelitian ... 22

E. Definisi Operasional ... 23

F. Instrumen Penelitian ... 24

G. Proses Pengembangan Instrumen ... 25

H. Teknik Pengumpulan Data ... 27

I. Analisis Data ... 27

J. Prosedur Penelitian ... 29

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian ... 32

B. Pembahasan ... 40

BAB VI KESIMPULAN DAN REKOMENDASI A. Kesimpulan ... 59

B. Saran ... 59

DAFTAR PUSTAKA ... 60

LAMPIRAN ... 63


(11)

xi Abdi Januwar, 2013

PENGGUNAAN MEDIA BIOPLASTIK TERHADAP PEMAHAMAN KONSEP SISWA PADA MATERI ALAT PERKEMBANGBIAKAN TUMBUHAN

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

DAFTAR TABEL

Tabel

3.1. Desain Penelitian ... 23

3.2. Kisi-kisi Soap Pemahaman Konsep ... 24

3.3. Kisi-kisi Angket Media Bioplastik... 24

3.4. Kisi-kisi Angket Pembelajaran. ... 25

3.5. Rumus Analisis Butir Soal Instrumen Penelitian ... 26

3.6. Rekapitulasi Analisis Butir Soal ... 27

3.7. Persentase Pemahaman Konsep Siswa ... 28

3.8 Peningkatan Hasil Belajar Siswa ... 29

4.1. Hasil Penguasaan Pemahaman Konsep Siswa Sebelum Menggunakan Media bioplastik ... 32

4.2. Hasil Penguasaan Pemahan Konsep Siswa Setelah Menggunakan Media Bioplastik ... 33

4.3. Peningkatan Hasil Belajar Siswa ... 33

4.4. Peningkatan Keterampilan Pemahaman Konsep Berasarkan N-Gain ... 34

4.5. Rekapitulasi Hasil Angket Media Bioplastik ... 35

4.6. Rekapitulasi Hasil Angket Siswa Mengenai Pembelajaran Menggunakan Media Bioplastik ... 38


(12)

xii Abdi Januwar, 2013

PENGGUNAAN MEDIA BIOPLASTIK TERHADAP PEMAHAMAN KONSEP SISWA PADA MATERI ALAT PERKEMBANGBIAKAN TUMBUHAN

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

DAFTAR GAMBAR

Gambar

2.1 Hubungan Tujuan Instruksional, Pengalaman Belajar, dan Hasi

Belajar. ... 15

2.2 Bunga Caesalpinia pulcherima dan bagian-bagianya ... 20

2.3. Bunga Euphorbia sp dan bagian bagianya ... 20

2.4. Bunga Jatropha integerrima jantan dan bagian-bagianya ... 21

2.5 Bunga Jatropha integerrima betina dan bagian-bagianya ... 21

3.1. Bagan alur penelitian ... 31

4.1 Bagian benang sari bunga Euphorbia yang tidak jelas ... 53

4.2. Bagian mahkota bunga Jatropha sp yang terlepas ... 53

4.3 Gelembung udara pada media bioplastik ... 54

4.4. Perubahan warna pada bunga Jatropha integerrima ... 55

4.5 Perubahan warna pada bunga Caesalpinia pulcherima ... 55


(13)

xiii Abdi Januwar, 2013

PENGGUNAAN MEDIA BIOPLASTIK TERHADAP PEMAHAMAN KONSEP SISWA PADA MATERI ALAT PERKEMBANGBIAKAN TUMBUHAN

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran

A. ADMINISTRASI PENELITIAN ... 63

A.1. Surat Keterangan Telah melaksanakan Penelitian ... 64

A.2. Surat Ijin Penelitian ... 65

B.RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ... 66

B.1 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran ... 67

C.INSTRUMEN PENELITIAN... 75

C.1. Lembar Kerja Siswa ... 76

C.2. Soal Instrumen Pemahaman Konsep ... 79

C.3. Angket Media Bioplastik ... 86

C.4. Angket Pembelajaran ... 89

D.ANALISIS BUTIR SOAL ... 90

D.1. Analisis Butir Soal Instrumen Pemahaman Konsep... 91

D.2. Rekapitulasi Analisis Daya Pembeda, Taraf Kesukaran, dan Validitas Item ... 97

E.HASIL PENELITIAN... 98


(14)

xiv Abdi Januwar, 2013

PENGGUNAAN MEDIA BIOPLASTIK TERHADAP PEMAHAMAN KONSEP SISWA PADA MATERI ALAT PERKEMBANGBIAKAN TUMBUHAN

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

F. DOKUMENTASI PENELITIAN


(15)

1 Abdi Januwar, 2013

PENGGUNAAN MEDIA BIOPLASTIK TERHADAP PEMAHAMAN KONSEP SISWA PADA MATERI ALAT PERKEMBANGBIAKAN TUMBUHAN

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

BAB 1

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Proses belajar mengajar merupakan kegiatan interaksi antara guru-siswa dan proses komunikasi timbal balik yang berlangsung secara edukatif dalam mencapai tujuan belajar. Optimalisasi proses komunikasi dalam pembelajaran membutuhkan suatu alat bantu komunikasi dalam proses pembelajaran sebagai sumber belajar siswa. Media pembelajaran merupakan bagian dari sumber belajar (Rustaman, et al, 2003). Media pembelajaran berfungsi sebagai sarana atau alat untuk proses komunikasi. Oleh karena itu dapat dikakatan bahwa media pembelajaran adalah segala jenis sarana yang dapat diindra yang dapat digunakan dalam proses belajar mengajar untuk meningkatkan efektivitas dan efisiensi pencapaian tujuan pembelajaran, meningkatkan pemahan konsep dan hasil belajar siswa ( Rustaman, et al, 2003).

Pemilihan media pembelajaran yang tepat sangatlah diperlukan karena akan sangat menentukan pemahaman dan hasil belajar siswa. Menurut Supriyanta (2009) untuk menyampaikan pesan pembelajaran dari guru kepada peserta didik, biasanya guru menggunakan alat bantu mengajar (teaching aids) berupa gambar, model, atau alat-alat lain yang dapat memberikan pengalaman konkrit, motivasi belajar, serta mempertinggi daya serap atau yang kita kenal sebagai alat bantu visual. Penggunaan media pembelajaran harus dapat meningkatkan hasil belajar dalam kegiatan pembelajaran. Pembelajaran biologi dengan menggunakan alat


(16)

2

Abdi Januwar, 2013

PENGGUNAAN MEDIA BIOPLASTIK TERHADAP PEMAHAMAN KONSEP SISWA PADA MATERI ALAT PERKEMBANGBIAKAN TUMBUHAN

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

peraga sangat efektif untuk menanamkan dan mengembangkan pengetahuan, keterampilan, sikap dan nilai limiah pada siswa serta rasa mencintai dan menghargai kebesaran Tuhan Yang Maha Esa (Setiono, 2008).

Berdasarkan uraian di atas, dibutuhkan suatu media yang dapat memfasilitasi siswa agar terlibat dalam kegiatan belajar mengajar (student

centered) serta meningkatkan hasil belajar pada materi alat perkembangbiakan

tumbuhan. Pada konsep alat perkembangbiakan tumbuhan, media dengan teknik pengawetan merupakan media yang dapat menjadi solusi. Teknik pengawetan meliputi pengawetan basah, pengawetan kering (herbarium) dan bioplastik. Pada pengawetan basah, bahan pengawet berupa formalin harus diganti secara berkala sehingga tidak praktis, warna dan bentuk spesimen melalui pengawatan basah ini cenderung rusak, warna akan pudar dan berubah menjadi transparan atau putih kusam. Pada pengawetan kering, seiring waktu warna spesimen akan berubah menjadi coklat sehingga tidak representatif lagi pada saat akan digunakan. Pada media bioplastik, spesimen dapat tahan lama, warna tidak berubah terlalu drastis dan masih memberikan warna aslinya, spesimen tidak akan rusak karena jamur dan sebagainya, serta tidak memerlukan perawatan yang rumit. Bioplastik merupakan teknik pengawetan yang memiliki aspek praktis, ekonomis dan manfaat.

Bioplastik adalah media pembelajaran dalam bentuk awetan tumbuhan atau hewan di dalam blok resin. Menurut Supriatno (2008) media bioplastik memiliki banyak kelebihan. Pertama, spesimen yang terdapat pada media bioplastik dapat bertahan lebih dari 25 tahun dalam hal bentuk dan warnanya, pengadaannya


(17)

3

Abdi Januwar, 2013

PENGGUNAAN MEDIA BIOPLASTIK TERHADAP PEMAHAMAN KONSEP SISWA PADA MATERI ALAT PERKEMBANGBIAKAN TUMBUHAN

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

sangat murah, dari segi ukuran sangat mudah disimpan dan penggunaanya sangat praktis. Kedua, pengadaan spesimen diambil secara terpilih pada tempat yang melimpah dan pada musim yang tepat sehingga tidak menggangu keseimbangan lingkungan. Ketiga, bioplastik merupakan media pembelajaran yang informatif. Spesimen dalam bioplastik dapat terlihat secara tiga dimensi dan bagian-bagian penting dari objek dapat diperlihatkan dengan jelas sehingga bioplastik dapat digunakan untuk kegiatan observasi, pengumpulan data, penerapan konsep, klasifikasi, dan komunikasi. Kegiatan-kegiatan tersebut merupakan serangkaian proses dalam kegiatan interpretasi data sehingga bioplastik memiliki potensi yang besar dalam meningkatkan hasil belajar siswa.

Pemanfaatan media bioplastik dalam pembelajaran konsep bunga masih sangat minim, media bioplastik hanya dijadikan sebagai altenatif pilihan dalam penggunaanya. Hal ini dikarenakan media bioplastik digunakan ketika spesimen asli yang akan digunakan dalam praktikum tidak tersedia di lapangan. Dengan menggunakan media bioplastik siswa tidak perlu repot untuk memisahkan bagian-bagian bunga, dikarenakan pada media bioplastik bagian-bagian-bagian-bagian bunga telah disusun berdasarkan alat kelamin dan perhiasan bunga, sehingga lebih memudahkan siswa pada saat pengamatan. Melalui penggunaan media bioplastik diharapkan dapat menjaga kelestarian lingkungan akibat pengambilan spesimen secara berlebih dilapangan, Supriatno (2008).

Materi konsep bunga pada dasarnya bersifat konkret karena wujudnya dapat dilihat, namun dianggap sulit karena umumnya pembelajaran materi bunga dilakukan dengan ceramah sehingaa tidak memberikan pengalaman langsung pada


(18)

4

Abdi Januwar, 2013

PENGGUNAAN MEDIA BIOPLASTIK TERHADAP PEMAHAMAN KONSEP SISWA PADA MATERI ALAT PERKEMBANGBIAKAN TUMBUHAN

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

siswa dan materi pun dianggap abstrak. Media yang biasa digunakan dalam pembelajaran masih berupa media gambar, sehingga pembelajaran pun menjadi tidak bermakna (Munadhi, 2008). Pada saat siswa ingin mengamati bunga tertentu, bunga tersebut belum tentu sedang mekar pada saat siswa akan menggunakanya dalam pembelajaran dan belum tentu terdapat dilingkungan sekitar sekolah, sering juga siswa lupa untuk membawa spesimen yang akan dijadikan bahan praktikum. Pada saat praktikum pengamatan bunga, banyak siswa yang kurang mengerti bagaimana caranya mencuplik atau melepaskan bagian-bagian bunga secara benar, hal ini sering mengakibatkan bunga rusak dan sulit diamati,dengan penggunaan media bioplastik dapat mengurangi pengerusakan lingkunangan karena pengambilan spesimen yang berlebih, pengadaan spesimen diambil secara terpilih pada tempat yang melimpah dan pada musim yang tepat sehingga tidak menggangu keseimbangan lingkungan. Penggunaan media bioplastik tentunya dapat menjadi media alternatif ketika kondisi diatas terjadi.

Berdasarkan latar belakang diatas maka, peneliti melakukan penelitian yang berjudul “Penggunaan Media Pembelajaran Bioplastik Terhadap Pemahaman Konsep Siswa pada Materi Alat Perkembangbiakan Tumbuhan”.

B. Rumusan Masalah

Rumusan masalah pada penelitian ini adalah ”Bagaimanakah Pemahaman Konsep dan Hasil Belajar Siswa dalam Pembelajaran Alat Perkembangbiakan Tumbuhan melalui Penggunaan Media Bioplastik?”


(19)

5

Abdi Januwar, 2013

PENGGUNAAN MEDIA BIOPLASTIK TERHADAP PEMAHAMAN KONSEP SISWA PADA MATERI ALAT PERKEMBANGBIAKAN TUMBUHAN

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Adapun pertanyaan penelitianya adalah sebagai berikut:

1. Bagaimanakah pemahaman konsep siswa melalui penggunaan media bioplastik pada materi alat perkembangbiakan tumbuhan?

2. Bagaimanakah hasil belajar siswa melalui penggunaan media bioplastik? 3. Indikator pemahaman konsep manakah yang paling besar dikuasai

siswa?

C. Tujuan Penelitian

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui penguasaan pemahaman konsep dan hasil belajar siswa melalui penggunaan media bioplastik.

D. Batasan Masalah

Agar permasalahan tidak terlalu meluas dalam pelaksanaannya, maka ruang lingkup masalah dalam penelitian ini dibatasi sebagai berikut :

1. Hasil belajar yang akan diteliti adalah peningkatan hasil belajar berdasarkan N-gain dan ranah kognitif jenjang C1 dan C2 taksonomi bloom revisi (Anderson), mengidentifikasi, klasifikasi dan intepretasi. 2. Materi yang akan dikaji dalam penelitian ini adalah materi alat

perkembangbiakan pada tumbuhan, yaitu Bunga.

3. Media Bioplastik yang digunakan adalah media bioplastik bunga lengkap (Caesalpinia pulcherima, Casia fructicosa), bunga tidak lengkap (

Euphorbia pulcherima), dan bunga tidak sempurna (Jatropha


(20)

6

Abdi Januwar, 2013

PENGGUNAAN MEDIA BIOPLASTIK TERHADAP PEMAHAMAN KONSEP SISWA PADA MATERI ALAT PERKEMBANGBIAKAN TUMBUHAN

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

E. Manfaat Penelitian

Adapun manfaat dari penelitian ini adalah sebagai berikut.

1. Mendapat bukti empiris penggunaan media bioplastik dapat meningkatkan pemahaman konsep dan hasil belajar siswa pada materi alat perkembangbiakan tumbuhan.

2. Menghasilkan produk berupa media bioplastik bunga tidak lengkap, bunga sempurna dan bunga lengkap sempurna, menghasilkan rancangan pelaksanaan pembelajaran, LKS dan alat evaluasi pembelajaran yang berkaitan dengan media bioplastik.

3. Untuk guru, penelitian ini dapat digunakan untuk optimalisasi penggunaan media bioplastik yang ada di lapangan, dan dapat membantu guru dalam meningkatkan hasil belajar siswa menggunakan media bioplastik.


(21)

22 Abdi Januwar, 2013

PENGGUNAAN MEDIA BIOPLASTIK TERHADAP PEMAHAMAN KONSEP SISWA PADA MATERI ALAT PERKEMBANGBIAKAN TUMBUHAN

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

BAB III

METODE PENELITIAN

A. Lokasi Penelitian

Penelitian ini dilakukan di SMP Negeri 29 Bandung tahun ajaran 2012/2013.

B. Subjek Penelitian

Subjek penelitian ini adalah siswa kelas VIII SMP Negeri 29 Bandung semester ganjil tahun ajaran 2012/2013. Sampel penelitian sebanyak satu kelas. Pengambilan sampel dilakukan secara Cluster Random Sampling dikarenakan seluruh kelas dianggap memiliki karateristik yang sama.

C. Metode Penelitian

Metode penelitian yang digunakan pada penelitian ini adalah metode

Quasy Experiment dengan menggunakan one group pretest posttest design. Pada

desain ini menggunakan 2 kali pengukuran yaitu sebelum penggunaan media bioplastik (pretes) dan setelah setelah penggunaan media bioplastik (postes) dengan soal yang sama namun spesimen yang berbeda. Perbedaan antara pretes dan postest diasumsikan sebagai hasil dari belajar melalui penggunaan media bioplastik (Arikunto, 2006).

D. Desain Penelitian

Desain penelitian yang digunakan adalah one group pretest posttest


(22)

23

Abdi Januwar, 2013

PENGGUNAAN MEDIA BIOPLASTIK TERHADAP PEMAHAMAN KONSEP SISWA PADA MATERI ALAT PERKEMBANGBIAKAN TUMBUHAN

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Tabel 3.1 Desain Penelitian One Group Pretest-Posttest Design Pretest Treatment Posttest

O1 X O2

(Sugiono, 2008) Keterangan:

O1 : tes awal (pretest) sebelum perlakuan diberikan O2 : tes akhir (posttest) setelah perlakuan diberikan

X : perlakuan terhadap kelompok eksperimen yaitu dengan menerapkan model pembelajaran berbasis masalah

E. Definisi Operasional

Dalam penelitian ini terdapat beberapa istilah yang perlu dijelaskan secara operasional untuk menghindari berbagai penafsiran. Penjelasan tersebut adalah sebagai berikut :

1. Hasil belajar yang dimaksud disini adalah kemampuan-kemampuan yang dimiliki seorang siswa setelah siswa menerima perlakukan dari pengajar (guru).

2. Media Bioplastik adalah media awetan bunga dengan blok resin. Jenis awetan yang akan diamati adalah awetan bunga Caesalpinia pulcherima, bunga Euphorbia pulcherima, dan bunga Jatropha integerrima.

3. Media bioplastik yang digunakan adalah media yang dibuat sendiri dan di desain sendiri oleh penulis saesuai dengan tuntukan SK dan KD.


(23)

24

Abdi Januwar, 2013

PENGGUNAAN MEDIA BIOPLASTIK TERHADAP PEMAHAMAN KONSEP SISWA PADA MATERI ALAT PERKEMBANGBIAKAN TUMBUHAN

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

F. Instrumen Penelitian

Penelitian ini menggunakan dua macam alat pengumpul data berupa soal test kinerja dan angket terhadap media bioplastik yang digunakan serta respon siswa terhadap pembelajaran.

1. Soal pemahaman konsep digunakan untuk mengetahui pemahaman konsep siswa dan hasil belajar siswa.

Tabel 3.2 Kisi-kisi Soal Pemahaman Konsep.

Indikator No

soal

Ranah Kognitif Dapat mengidentifikasi bagian-bagian bunga lengkap dan bunga

sempurna

1 C1

Dapat mengidentifikasi bagian-bagian bunga tidak lengkap 2 C1

Dapat mengidentifikasi bagian-bagian bunga tidak sempurna 3 C1

- Siswa dapat mencari persamaan bagian-bagian bunga, - Siswa dapat membandingkan persamaan bagian-bagian

bunga

4 C2

- Siswa dapat mencari perbedaan bagian-bagian bunga, - Siswa dapat membandingkan perbedaan bagian-bagian

bunga

5 C2

Siswa dapat menjelaskan data berdasarkan hasil pengamatan 6 C2

Siswa dapat menarik kesimpulan hasil observasi 7 C2

2. Angket, digunakan untuk mengetahui respon siswa terhadap media bioplastik yang digunakan dan respon siswa terhadap pembelajaran yang dilakukan, mencakup pertanyaan-pertanyaan mengenai kegiatan pembelajaran siswa.

Tabel 3.3 Kisi-Kisi Angket Media Bioplastik.

No Indikator No

pernyataan 1 Tanggapan awal siswa mengenai media bioplastik 1, 2

2 Tanggapan siswa mengenai bagian-bagian bunga pada media bioplastik

3, 4, 5, 6, 7, 10

3 Tanggapan siswa mengenai peletakan bagian-bagian bunga pada media bioplastik


(24)

25

Abdi Januwar, 2013

PENGGUNAAN MEDIA BIOPLASTIK TERHADAP PEMAHAMAN KONSEP SISWA PADA MATERI ALAT PERKEMBANGBIAKAN TUMBUHAN

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

No Indikator No

pernyataan 4 Tanggapan siswa mengenai label pada media bioplastik 11, 12, 13, 14 5 Tanggapan siswa mengenai gelembung udara pada media

bioplastik

15 6 Tanggapan siswa mengenai kejelasan media bioplastik 16, 17 7 Tanggapan siswa mengenai kecocokan penggunaan

media bioplastik pada materi bunga.

18, 19

Tabel 3.4 Kisi-kisi Angket Respon Siswa Setelah Pembelajaran Menggunakan Media Bioplastik.

No Indikator Pernyataan

1 Tanggapan awal siswa mengenai pelajaran biologi 1, 2, 3

2 Tanggapan siswa mengenai materi bunga 4

3 Tanggapan siswa mengenai penggunaan media bioplastik 5, 6, 7, 8

4 Tanggapan siswa mengenai proses pembelajaran 9, 10

5 Tanggapan siswa mengenai LKS yang digunakan 11, 12, 13, 14

6 Tanggapan siswa mengenai manfaat bioplastik 15

G. Proses Pengembangan Instrumen

Pengembangan instrumen pemahaman konsep dilakukan dengan tahap-tahap: a. melakukan judgement instrumen kepada dosen ahli, b. melakukan uji coba instrumen, c. melakukan analisis butir soal, d. melakukan seleksi soal yang memiliki karakter soal yang kurang baik, e. melakukan revisi untuk soal-soal yang belum memenuhi syarat soal yang layak namun juga memiliki beberapa karakter yang baik. Analisis butir soal yang meliputi validitas butir soal atau item, reliabilitas, daya pembeda dan taraf kesukaran dilakukan dengan menghitung secara manual dan dengan bantuan program Anates Uraian Versi 4.0TM Uraian. Data hasil pengolahan kemudian diinterpretasikan dengan kriteria interpretasi yang dikembangkan oleh Arikunto (2007).


(25)

26

Abdi Januwar, 2013

PENGGUNAAN MEDIA BIOPLASTIK TERHADAP PEMAHAMAN KONSEP SISWA PADA MATERI ALAT PERKEMBANGBIAKAN TUMBUHAN

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Tabel 3.5 Rumus Analisis Butir Soal Instrumen Penelitian

No. Karateristik Tes Rumus Pengujian Interpretasi

1 Validitas item atau

butir soal r

xy=

(i)

rxy = koefisien korelasi antara variabel X dan Y, dua variabel yang dikorelasikan; X = skor tiap

butir soal; Y = skor total tiap butir soal; N = jumlah siswa

0,80 < rxy≤ 1,00 Sangat tinggi 0,60 < rxy≤ 0,80 Tinggi 0,40 < rxy≤ 0,60 Cukup 0,20 < rxy≤ 0,40 Rendah 0,00 < rxy≤ 0,20 Sangat rendah

(v) 2 Reliabilitas

r11 = (ii)

r11 = nilai reliabilitas yang dicari; n = banyaknya item; = jumlah varians tiap item yang

dicari; = varians total

0,80 < r11 ≤ 1,00 Sangat tinggi 0,60 < r11 ≤ 0,80 Tinggi 0,40 < r11 ≤ 0,60 Cukup 0,20 < r11 ≤ 0,40 Rendah 0,00 < r11 ≤ 0,20 Sangat rendah

(vi) 3 Daya pembeda

D =

(iii) D = Indeks daya pembeda; fX = jumlah hasil kali jumlah siswa yang mengisi dengan skor tertentu

dari satu soal; Xmin= skor minimal soal; Xmax = skor maksimal soal; n = jumlah siswa

Negatif Tidak baik 0,00-0,20 Jelek 0,20-0,40 Cukup 0,40-0,70 Baik 0,70-1,00 Baik sekali

(vii)

4 Taraf Kesukaran P = PU– PL

PU = PL = (iv)

P = Taraf kesukaran; PU = Indeks daya pembeda kelas atas; PL = Indeks daya pembeda kelas

bawah; nU& nL = jumlah siswa kelas atas dan kelas bawah; fUX & fLX = jumlah dari hasil kali

jumlah siswa dengan jawaban tertentu dari skor soal

0,00-0,30 Sukar 0,31-0,70 Sedang 0,71-1,00 Mudah

(viii)

(Sumber: (i) Arikunto, 2007:72; (ii) Arikunto, 2007:109; (iii) Evaluation and Examination service, 2010:14; (iv) Evaluation and Examination service, 2010:16; (v) Arikunto, 2008:79; (vi) Arikunto, 2007:109 (vii) Arikunto, 2007:218; (viii) Arikunto, 2007:2


(26)

27

Abdi Januwar, 2013

PENGGUNAAN MEDIA BIOPLASTIK TERHADAP PEMAHAMAN KONSEP SISWA PADA MATERI ALAT PERKEMBANGBIAKAN TUMBUHAN

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Tabel 3.6 Rekapitulasi Analisis Butir Soal.

No soal

Validitas item (i) Daya Pembeda (ii)

Taraf

Kesukaran (iii) Kesim. Item**

Reliabilitas (vi)

rxy Intepretasi D Intepretasi P Intepretasi r11 Intepretasi

1 0,78 Tinggi 0,44 Baik 0,55 Sedang Terima

0,88 ST

2 0,77 Tinggi 0,61 Baik 0,58 Sedang Terima

3 0,83 ST 0,40 Cukup 0,53 Sedang Terima

4 0,73 Tinggi 0,51 Baik 0,59 Sedang Terima

5 0,40 Rendah 0,18 Jelek 0,53 Sedang Revisi

6 0,67 Tinggi 0,40 Cukup 0,57 Sedang Terima

7 0,86 ST 0,44 Baik 0,52 Sedang terima

H. Tehnik Pengumpulan Data

Penelitian ini menggunakan dua macam alat pengumpul data berupa soal test kinerja, soal ke satu sampai tiga berupa soal identifikasi melalui media bioplastik, soal empat dan lima berupa soal klasifikasi, dan soal no lima dan no enam merupakan soal intepretasi data. Waktu untuk mengerjakan tiap soalnya adalah 4 menit. Angket, digunakan untuk respon siswa terhadap media bioplastik yang digunakan dan respon siswa terhadap pembelajaran yang dilakukan, mencakup pertanyaan-pertanyaan mengenai kegiatan pembelajaran.

I. Analisis Data

1. Menganalisis penguasaan pemahaman konsep siswa

Data yang diperoleh dari jawaban siswa berdasarkan jawaban siswa pada saat menjawab soal evaluasi sesuai dengan indikatornya.

a. Menghitung skor pemahaman konsep.


(27)

28

Abdi Januwar, 2013

PENGGUNAAN MEDIA BIOPLASTIK TERHADAP PEMAHAMAN KONSEP SISWA PADA MATERI ALAT PERKEMBANGBIAKAN TUMBUHAN

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

b. Menghitung tiap indikator pemahaman konsep.

c. Menghitung persentase pemahaman konsep yang dikuasai oleh siswa.

Pemahaman konep siswa dikelompokan persentasenya berdasarkan kriteria pengelompokan menurut Purwanto (2001).

Tabel 3.7 Persentase Pemahaman Konsep Siswa.

Penguasaan Kriteria

86%-100% Sangat baik

76%-85% Baik

60%-75% Cukup

55%-59% Kurang

<54% Kurang sekali

(Purwanto ,2001) d. Menghitung skor hasil belajar siswa.

e. Menghitung rata-rata pemahaman konsep menurut Normalized Gain (N-Gain).

Gain = skor postes-skor pretes


(28)

29

Abdi Januwar, 2013

PENGGUNAAN MEDIA BIOPLASTIK TERHADAP PEMAHAMAN KONSEP SISWA PADA MATERI ALAT PERKEMBANGBIAKAN TUMBUHAN

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Peningkatan pemahaman konsep siswa dilihat berdasarkan kriteria pengelompokan N-Gain menurut Hake (1998).

Tabel 3.8 Peningkatan Hasil Belajar Siswa. N-Gain Kriteria

G> 0,7 Tinggi

0,3 < G < 0,7 Sedang

G< 0,3 Rendah

( Hake ,1996)

Menganalisis angket dengan cara menghitung persentase jawaban angket

Data yang diperoleh dari dari jawaban siswa dianalisis dan dihitung dengan menggunakan rumus seperti dibawah ini:

h h h J. Prosedur Penelitian

Langkah-langkah yang dilakukan dalam penelitian ini terdiri dari tiga tahap, yaitu tahap studi pendahuluan atau prapenelitian, pelaksanaan dan tahap penyusunan skripsi. Tahap pertama adalah dengan melakukan studi pendahuluan. Pada tahap prapenelitian dilakukan penyusunan proposal penelitian serta kelengkapan alat, bahan dan berbagai macam instrumen penelitian. Studi pendahuluan ini bertujuan untuk memperoleh informasi awal tentang kondisi objektif mengenai masalah-masalah yang akan diungkap dalam penelitian ini, meliputi pemilihan subjek penelitian meentukan materi pelajaran yang akan dipilih dalam penelitian ini, mengkaji materi yang dapat disesuaikan dengan penggunaan media bioplastik dan sesuai dengan SK, KD dan indikator yang ada,


(29)

30

Abdi Januwar, 2013

PENGGUNAAN MEDIA BIOPLASTIK TERHADAP PEMAHAMAN KONSEP SISWA PADA MATERI ALAT PERKEMBANGBIAKAN TUMBUHAN

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

mengkaji indikator-indikator yang akan digunakan untuk membuat instrumen penelitian.

Proses penyusunan instrumen dilakukan secara bertahap melalui diskusi dengan dosen pembimbing. Instrumen-instrumen yang dibuat beberapa kali dilakukan revisi hingga bersesuaian dengan kegiatan pembelajaran. Selain oleh dosen pembimbing, intrumen ini pun diperiksa kelayakannya oleh para dosen ahli dari segi materi dan kaidah-kaidah evaluasi melalui proses judging. Instrumen ini bisa dipakai dalam pengambilan data penelitian apabila telah melewati proses perbaikan dari hasil koreksi pada tahapan judging tersebut.

Tahap selanjutnya adalah tahap pelaksanaan penelitian. Pada tahap ini dimulai dari pemilihan populasi dan sampel. Setelah populasi dan sampel didapat, selanjutnya dilakukan pelaksanaan yang berupa proses pengambilan data dan kegiatan belaja mengajar (KBM). Proses pengambilan data dilakukan dua kali yaitu dengan pretes dan postes. Pretes digunakan untuk mengukur sampai sejauh mana kemampuan awal siswa dalam memahami konsep. Pada pertemuan selanjuanya diadakan kegiatan KBM yang meliputi pemahaman konsep pada materi alat perkembangbiakan tumbuhan dan tahap aplikasi dimana siswa diminta untuk menjawab pertanyaan yang terdapat pada LKS yang berkaitan dengan pemahaman konsep melalui penggunaan media bioplastik. Setelah KBM berakhir pada pertemuan berikutnya diadakan postes yang bertujuan untuk mengukur sampai sejauh mana peningkatan hasil belajarsiswa setelah pembelajaran berlangsung.


(30)

31

Abdi Januwar, 2013

PENGGUNAAN MEDIA BIOPLASTIK TERHADAP PEMAHAMAN KONSEP SISWA PADA MATERI ALAT PERKEMBANGBIAKAN TUMBUHAN

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Tahap terakhir adalah tahap penyusunan laporan skripsi yang dilaksanakan untuk mendapatkan hasil berupa data penelitian. Pada tahap ini dilakukan analisis data penelitian, pembahasan data penelitian serta menarik kesimpulan dari hasil penelitian yang telah dilakukan.

Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada alur penelitian dibawah ini.

Gambar 3.1 Bagan Alur Penelitian.

Penentuan Masalah Studi Pustaka Penyusunan

Proposan

Seminar Proposal Revisi Proposal

Penyusunan Instrumen

Jugment Instrument Uji Coba Instrument Revisi Instrumen

Pengamatan, KBM dan Pengambilan

data

Instrumen baru. Angket dan soal

KPS Pengolahan Data

Analisis Data Kesimpulan dan saran

Penentuan Masalah Studi Pustaka Penyusunan Proposal

Seminar Proposal Revisi Proposal

Penyusunan Instrumen


(31)

59 Abdi Januwar, 2013

PENGGUNAAN MEDIA BIOPLASTIK TERHADAP PEMAHAMAN KONSEP SISWA PADA MATERI ALAT PERKEMBANGBIAKAN TUMBUHAN

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan

Berdasarkan data hasil penelitian, pengolahan data, analisis dan pembahasan yang telah dilakukan mengenai penggunaan media bioplastik terhadap pemahaman konsep siswa, maka dapat disimpulkan bahwa media bioplastik dapat meningkatkan penguasaaan pemahaman konsep siswa dengan kategori baik sekali 28%, baik 13%, cukup 35% dan kurang sekali sebesar 24%. Penggunaan media bioplastik juga dapat meningkatkan hasil belajar siswa pada materi alat perkembangbiakan tumbuhan dengan peningkatan gain ternolmalisasi sebesar 0,57 dengan kategori sedang. Nilai persentase gain tertinggi terdapat pada indikator identifikasi (C1) sebesar 0,62 dengan kategori sedang.

B. Saran

Setelah melakukan penelitian mengenai penggunaan media bioplastik untuk mengembangkan Pemahaman konsep siswa, sebaiknya siswa diberi kesempatan terlebih dahulu untuk melakukan analisis selama kegiatan pembelajaran dengan menggunakan media bioplastik. Dalam pembuatan media bioplastik diharapkan memilih spesimen yang tahan, baik warna maupun kondisi spesimen yang digunakan. Memilih spesimen yang sulit didapatkan ketika akan digunakan pada saat praktikum, jangan spesimen yang sering dijumpai di lingkungan. Untuk kedepanya diharapkan ada media bioplastik yang dapat mengembangkan aspek pemahaman konsep secara keseluruhan mulai dari C1, hingga C6.


(32)

60

Abdi Januwar, 2013

PENGGUNAAN MEDIA BIOPLASTIK TERHADAP PEMAHAMAN KONSEP SISWA PADA MATERI ALAT PERKEMBANGBIAKAN TUMBUHAN

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

DAFTAR PUSTAKA

Anderson, L.W and D.R. Krathwohl (Eds). (2001). A Taxonomy for Learning

Teaching and Assessing. College Education.: The Ohio State University.

Arikunto, S. (2006). Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek. Jakarta Rineka Cipta.

Arikunto, S. (2007). Dasar-dasar Evaluasi Pendidikan Jakarta : Bumi Aksara

Arikunto, S. (2008). Dasar-dasar Evaluasi Pendidikan (Edisi Revisi). Jakarta : Bumi Aksara

Arsyad, A. (2011). Media Pembelajaran. Jakarta :PT Raja Grafindo Persada.

Bloom, B. S. et al. (1978). Taxonomy of Educational Objectives Book I Cognitive

Domain. London: Longman Group LTD

Dahar, R. W. (1996). Teori-teori Belajar. Jakarta: Erlangga

Dimyati & Mudjiono. 2006. Belajar dan Pembelajaran. Jakarta: Rineka Cipta.

Hake, R. (1996). Interactive-engagement versus traditional methods: A

six-thousand-studentsurvey of mechanics test data for introductory physics course.

Department of Physics : Indiana University.

Hamalik, O. (2009). Proses BelajarMengajar. Jakarta: Bumi Aksara.

Miarso, Y. (2004). Menyemai Benih Teknologi Pendidikan. Jakarta: Prenada Media

Muhammad, A. (2005). Amal Shaleh Pengantar ke Surga dan Penyelamat


(33)

61

Abdi Januwar, 2013

PENGGUNAAN MEDIA BIOPLASTIK TERHADAP PEMAHAMAN KONSEP SISWA PADA MATERI ALAT PERKEMBANGBIAKAN TUMBUHAN

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Munadhi,Y. (2008). Media Pembelajaran – Sebuah Pendekatan Baru.

Jakarta: Persada Media

Purwanto, N. (2001). Prinsip-Prinsip dan Teknik Evaluasi Pengajaran. Bandung: Remaja Rosdakarya.

Rustaman, N. (2007). Keterampilan Proses Sains. Bandung: UPI.

Rustaman, N., Dirdjosoemarto, S., Yudianto, S. A., Subekti, R., Rochintaniawati, D., & Nurjhani, M. K. (2003). Strategi Belajar Mengajar Biologi. Bandung: FPMIPA-UPI

Rustaman, N.Y. (2005). Pendekatan Pembelajaran Inkuiri. [Online]. Tersedia: http://file.upi.edu/direktori/sps/prodi.pendidikan_ipa/19501231197903 2-nuryani_rustaman/penpeminkuiri.pdf. [2 Agustus 2012]

Sardiman. 2007. Interaksi dan Motivasi Belajar Mengajar. Jakarta: Raja Grafindo

Satino. (2007). Penyediaan Spesimen Awetan Sebagai Media Pembelajaran

Biologi. MGMP. Tidak Diterbitkan

Setiono, L. (2008). Media Pembelajaran Sains Terpadu. Program Pasca Sarjana.UNY. Tidak diterbitkan

Subiyanto. (1988). Evaluasi Pendidikan Ilmu Pengetahuan. Jakarta: Proyek Pengembangan Lembaga Pendidikan Tenaga Kependidikan.).

Sudjana, Nana. (2004). Dasar-Dasar Proses Belajar Mengajar. Bandung: Sinar Baru Algesindo.

Sudjana, Nana. (2005). Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar. Bandung : Sinar Baru Algensindo.

Sugiyono, Prof. Dr. (2008). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R&D. Bandung: Alfabeta


(34)

62

Abdi Januwar, 2013

PENGGUNAAN MEDIA BIOPLASTIK TERHADAP PEMAHAMAN KONSEP SISWA PADA MATERI ALAT PERKEMBANGBIAKAN TUMBUHAN

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Supriatno, B. (2008). Bioplastik. Jakarta: Aflah

Supriyanta, D. (2009). Pengenalan Media Pembelajaran, Bahan ajar untuk Diklat

E-Training PPPPTK TK dan PLB. Pusat Pengembangan dan

Pemberdayaan Pendidik danTenaga Kependidikan Taman Kanak Kanak dan Pendidikan Luar Biasa

Suryana, S. (2010). Pengawetan hewan dan tumbuhan. MGMP Kabupaten Bogor. Tidak diterbitkan

Sutarno, N. (2010). Hand Out Metode Penelitian Pendidikan Biologi. Bandung: Universitas Pendidikan Indonesia.

Tjirosoepomo, G. (1985). Morfologi Tumbuhan. Yogyakarta: Gadjah Mada University Press


(1)

30

mengkaji indikator-indikator yang akan digunakan untuk membuat instrumen penelitian.

Proses penyusunan instrumen dilakukan secara bertahap melalui diskusi dengan dosen pembimbing. Instrumen-instrumen yang dibuat beberapa kali dilakukan revisi hingga bersesuaian dengan kegiatan pembelajaran. Selain oleh dosen pembimbing, intrumen ini pun diperiksa kelayakannya oleh para dosen ahli dari segi materi dan kaidah-kaidah evaluasi melalui proses judging. Instrumen ini bisa dipakai dalam pengambilan data penelitian apabila telah melewati proses perbaikan dari hasil koreksi pada tahapan judging tersebut.

Tahap selanjutnya adalah tahap pelaksanaan penelitian. Pada tahap ini dimulai dari pemilihan populasi dan sampel. Setelah populasi dan sampel didapat, selanjutnya dilakukan pelaksanaan yang berupa proses pengambilan data dan kegiatan belaja mengajar (KBM). Proses pengambilan data dilakukan dua kali yaitu dengan pretes dan postes. Pretes digunakan untuk mengukur sampai sejauh mana kemampuan awal siswa dalam memahami konsep. Pada pertemuan selanjuanya diadakan kegiatan KBM yang meliputi pemahaman konsep pada materi alat perkembangbiakan tumbuhan dan tahap aplikasi dimana siswa diminta untuk menjawab pertanyaan yang terdapat pada LKS yang berkaitan dengan pemahaman konsep melalui penggunaan media bioplastik. Setelah KBM berakhir pada pertemuan berikutnya diadakan postes yang bertujuan untuk mengukur sampai sejauh mana peningkatan hasil belajarsiswa setelah pembelajaran berlangsung.


(2)

31

Tahap terakhir adalah tahap penyusunan laporan skripsi yang dilaksanakan untuk mendapatkan hasil berupa data penelitian. Pada tahap ini dilakukan analisis data penelitian, pembahasan data penelitian serta menarik kesimpulan dari hasil penelitian yang telah dilakukan.

Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada alur penelitian dibawah ini.

Gambar 3.1 Bagan Alur Penelitian.

Penentuan Masalah Studi Pustaka Penyusunan

Proposan Seminar Proposal Revisi Proposal

Penyusunan Instrumen

Jugment Instrument Uji Coba Instrument Revisi Instrumen

Pengamatan, KBM dan Pengambilan

data

Instrumen baru. Angket dan soal

KPS Pengolahan Data

Analisis Data Kesimpulan dan saran

Penentuan Masalah Studi Pustaka Penyusunan Proposal

Seminar Proposal Revisi Proposal

Penyusunan Instrumen


(3)

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan

Berdasarkan data hasil penelitian, pengolahan data, analisis dan pembahasan yang telah dilakukan mengenai penggunaan media bioplastik terhadap pemahaman konsep siswa, maka dapat disimpulkan bahwa media bioplastik dapat meningkatkan penguasaaan pemahaman konsep siswa dengan kategori baik sekali 28%, baik 13%, cukup 35% dan kurang sekali sebesar 24%. Penggunaan media bioplastik juga dapat meningkatkan hasil belajar siswa pada materi alat perkembangbiakan tumbuhan dengan peningkatan gain ternolmalisasi sebesar 0,57 dengan kategori sedang. Nilai persentase gain tertinggi terdapat pada indikator identifikasi (C1) sebesar 0,62 dengan kategori sedang.

B. Saran

Setelah melakukan penelitian mengenai penggunaan media bioplastik untuk mengembangkan Pemahaman konsep siswa, sebaiknya siswa diberi kesempatan terlebih dahulu untuk melakukan analisis selama kegiatan pembelajaran dengan menggunakan media bioplastik. Dalam pembuatan media bioplastik diharapkan memilih spesimen yang tahan, baik warna maupun kondisi spesimen yang digunakan. Memilih spesimen yang sulit didapatkan ketika akan digunakan pada saat praktikum, jangan spesimen yang sering dijumpai di lingkungan. Untuk kedepanya diharapkan ada media bioplastik yang dapat mengembangkan aspek pemahaman konsep secara keseluruhan mulai dari C1, hingga C6.


(4)

DAFTAR PUSTAKA

Anderson, L.W and D.R. Krathwohl (Eds). (2001). A Taxonomy for Learning

Teaching and Assessing. College Education.: The Ohio State University.

Arikunto, S. (2006). Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek. Jakarta Rineka Cipta.

Arikunto, S. (2007). Dasar-dasar Evaluasi Pendidikan Jakarta : Bumi Aksara

Arikunto, S. (2008). Dasar-dasar Evaluasi Pendidikan (Edisi Revisi). Jakarta : Bumi Aksara

Arsyad, A. (2011). Media Pembelajaran. Jakarta :PT Raja Grafindo Persada.

Bloom, B. S. et al. (1978). Taxonomy of Educational Objectives Book I Cognitive

Domain. London: Longman Group LTD

Dahar, R. W. (1996). Teori-teori Belajar. Jakarta: Erlangga

Dimyati & Mudjiono. 2006. Belajar dan Pembelajaran. Jakarta: Rineka Cipta.

Hake, R. (1996). Interactive-engagement versus traditional methods: A

six-thousand-studentsurvey of mechanics test data for introductory physics course.

Department of Physics : Indiana University.

Hamalik, O. (2009). Proses BelajarMengajar. Jakarta: Bumi Aksara.

Miarso, Y. (2004). Menyemai Benih Teknologi Pendidikan. Jakarta: Prenada Media

Muhammad, A. (2005). Amal Shaleh Pengantar ke Surga dan Penyelamat


(5)

61

Munadhi,Y. (2008). Media Pembelajaran – Sebuah Pendekatan Baru.

Jakarta: Persada Media

Purwanto, N. (2001). Prinsip-Prinsip dan Teknik Evaluasi Pengajaran. Bandung: Remaja Rosdakarya.

Rustaman, N. (2007). Keterampilan Proses Sains. Bandung: UPI.

Rustaman, N., Dirdjosoemarto, S., Yudianto, S. A., Subekti, R., Rochintaniawati, D., & Nurjhani, M. K. (2003). Strategi Belajar Mengajar Biologi. Bandung: FPMIPA-UPI

Rustaman, N.Y. (2005). Pendekatan Pembelajaran Inkuiri. [Online]. Tersedia: http://file.upi.edu/direktori/sps/prodi.pendidikan_ipa/19501231197903 2-nuryani_rustaman/penpeminkuiri.pdf. [2 Agustus 2012]

Sardiman. 2007. Interaksi dan Motivasi Belajar Mengajar. Jakarta: Raja Grafindo

Satino. (2007). Penyediaan Spesimen Awetan Sebagai Media Pembelajaran

Biologi. MGMP. Tidak Diterbitkan

Setiono, L. (2008). Media Pembelajaran Sains Terpadu. Program Pasca Sarjana.UNY. Tidak diterbitkan

Subiyanto. (1988). Evaluasi Pendidikan Ilmu Pengetahuan. Jakarta: Proyek Pengembangan Lembaga Pendidikan Tenaga Kependidikan.).

Sudjana, Nana. (2004). Dasar-Dasar Proses Belajar Mengajar. Bandung: Sinar Baru Algesindo.

Sudjana, Nana. (2005). Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar. Bandung : Sinar Baru Algensindo.

Sugiyono, Prof. Dr. (2008). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R&D. Bandung: Alfabeta


(6)

62

Supriatno, B. (2008). Bioplastik. Jakarta: Aflah

Supriyanta, D. (2009). Pengenalan Media Pembelajaran, Bahan ajar untuk Diklat

E-Training PPPPTK TK dan PLB. Pusat Pengembangan dan

Pemberdayaan Pendidik danTenaga Kependidikan Taman Kanak Kanak dan Pendidikan Luar Biasa

Suryana, S. (2010). Pengawetan hewan dan tumbuhan. MGMP Kabupaten Bogor. Tidak diterbitkan

Sutarno, N. (2010). Hand Out Metode Penelitian Pendidikan Biologi. Bandung: Universitas Pendidikan Indonesia.

Tjirosoepomo, G. (1985). Morfologi Tumbuhan. Yogyakarta: Gadjah Mada University Press