PERLAKUAN AKUNTANSI TERHADAP TANAH DAN BANGUNAN RUMAH SEBAGAI PERSEDIAAN DAN PENGARUHNYA PADA LAPORAN KEUANGAN PERUSAHAAN REAL ESTATE PT. " X " DI SURABAYA Repository - UNAIR REPOSITORY

  102

  BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

  1. Kesimpulan Pada bab-bab sebeluranya penulis telah membahas dan menguraikan'secara luas parnasalahan, hipotesa k e r ja , Inn d n so n tte o ri, pemecahan masalah dan pengujian h ip otesa . Da r i uraian-uraian tersebu t terutama uralan pada bab IV - yang merupnlcan pengujian h ip o te sa , hipotesa kerja yang te lah penulis kemukakan dapat diterima ; hal i n i didukung - oleh landasan t e o r i dan pengujlan yang tela h dilaksanakan

  S ela in hal tersebu t beberapa kesimpulan dari s k rip s i in i penu lis kemukakan sebagai beriku t : a. Perusahaan r e a l esta te PT "X" Surabaya berkedudukan di Kotamadya Surabaya, d id irik a n pada tahun 1972 berdasarkan akte pendirian sah.yang dibuat d i hadag an n o t a r is . Bentuk badan usaha adalah perseroan - terbatas te rd a fta r pada Departemen Kehakimnn Repu - b l i k Indonesia secara resmi dan sab.

  b. Perusahaan r e a l esta te PT Surabaya melnksanakan a k t i f i t a s usaha berupa pengembangan areal tanah un- tuk pemukiman, mengadakan pembangunan rumah-ruinah - berbagai t ip e untuk kemudian d iju a l secara langsung

  ( sabelum tahun 1980 ) don d iju a l kepada Bank Tn bungan Negara untuk rmaah-rumah KPR-BTN ( sesudah - tahun 1980 ) , serta mengadakan a k t i f i t a s contrac - ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

  

ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

  103 t in g dalam bidnng-bidong perumahan, bangunan cion pe kerJaan^pekerjaan s l p i l lainnya. c* Perusahaan r e a l esta te PT "X" Surabaya d ib e la n ja i - oleh modal s e n d ir i dan modal aslng.

  d. Perusahaan T e a l es ta te PT TTXn Surabaya mempunyai - prospek usaha yang menguntungkan d it in ja u d ari p er- kembangan dunla usaha dan perekonomian Indonesia, - hal I n i disebabkan terus meningkatnya permintaan - akan rumah yang layak untuk pemukiman penduduk dan adanya sambutan yang balk darl Pemerintah terhadap perusahaan r e a l e s ta te dan laenjadikannya sebagai - partner dalam usaha menyediakan sarana perumahan bn g l masyarakat untuk memenuhi kebutuhan primer masya rakat yaitu yaitu perumahan yang layak dan murah, e. Perusahaan r e a l esta te PT "X" Surabaya memiliki struktur org a n isa si yang dipimpin o le h seorang Di * rektur Utama dibantu o le h seorang General Manager - dan 5(limn) orang Kepala Bagian masing-masing Kepa- la Bagian Niaga ,Ketiangan,Proyek,Personalia dan Ru - mah Tangga Perusahaan, dan K esekretariatan.

  6

  sanakan pembukuan secara layak d it ln ja u dari sistem yang dipergunakan dalam perusahaan, Kepala Bagian - Keuangan berkewnJIban melaporkan p o s l s i keuangan - dan h a s il usaha tia p semester, hal In i sesuai de . - ngan keputusan Direktur Utama. Perusahaan menganut accru al b a sic system dalam pencatat .

  

ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

  104 mempergunakan buku-buku harian,buku-buku tambahan, buku ju rn a l, dnn buku besar.

  g. Perusahaan r e a l estate PT "XM Surabaya meskipun te lab melaksanakan pembukuan dengan balk dan cukup - layak, t e t a p i khusus untuk persediaan diterapkan - suatu perlakuan akuntansi yang tidak layak yang t i dak berpedoman pada p rin sip akuntansi yang lazim di Indonesia yaitu P rin sip Akuntansi Indonesia. Persediaan dalam hal i n i adalah tanah matang dan - bangunan rumah. Secara g a ris besar perlakuan akun- tan si yang diterapkan terhadap persediaan adalah - sebagai b e rik u t :

  1. Tanah matang d i n l l a l sebesar harga perolehan , y a itu dlhitung berdasarkan harga pembebasan t a - nah mentah s a ja , komponen-komponen la in yang se layaknya disertakan dalam perhitungan harga per olehan tldalc disertnkon, yaitu:

  • harga sejumlah a rea l tanah mentah yang d ib e r i kan kepada Pemda secara cuma-cuma sebagai sya ra t bag! perusahaan r e a l estate untuk mengada kan kegiatan pengembangan areal untuk l in g kung pemukiia>haTga a r e a l tanah mentah yang d i j a d i k a n s a r a - na ling ku ng a n y a i t u j a l a n a s p a l , 3 n l u r a n a i r , pertamanan dan p en g h ij a u a
  • biaya pematangan tanah dan pembangunan sarana lingkungan.

  

ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

  105

  • Moya p ensertlpikatan tanah* Komponen tersebut oleh perusahaan In ' d i k l a s i f i kasikan sebagai biaya yang membebani pendapatan pada periode dimana biaya-blayo tersebut dikelu arkan padahal biaya-biaya tersebu t tid ak membe rikan k ou trib u si bagi pendnpatan periode t e r s e - but karena pendapatan periods tersebut adalah - h a s il penjualan rumah dari areal la in .P e rla k u - an Akuntansi s e p e r t i i n i tidak layak, menyim - pang dari Matching P r in c ip le dan ketentuan-ke - tentuan dalam P rin sip Akuntansi Indonesia ;don berakibat n i l a i tanah ( tanah matang ) d o n b a - ngunan rumah yang d isa jik a n di Neraca understa- ted sehlngga n i l a i Neraca menjadi tidak layak - pula sedangkan biaya-biaya yang dibebankan pada period e yang bersangkutan t e r l a l u t i n g g i .

  2. Bangunan Rumah hanya d is o jik a n pada Neraca jika

  100

  bangunan itu te la h s e le s a i $ dan siap dihuni Untuk melaksannkan pembangunan rumah perusahaan mengadakan p e rja n jia n kontrak kerja dengan pem- borong, pihak pemborong per tanggal Neraca te lah b e r b a s il menyelesalkan pembangunan rumah de ngan prosentase penyelesaian - 25$ ( berdasar - ra ta -r a ta penyelesaian tia p blok ) dan berdasar kan p en ila ia n konsulton teknik dihubungkan de - ngan n i l a i borongan rumah, n i l a i presentase p e - nyelesaian bangunan rumah adalah seb esa r.............

  106 Rp 1* 496*368# 690,50 t e r d i r i dari n i l a i bangun- an Rp 189,104.107,50 ditambah n i l a i tanah ma - tang Rp 1 .3 0 7 ,2 6 4 .5 8 2 ,0 0 . Tetapi berdasarkan perlakuan akuntansi perusahaan n i l a i i n i tidak ditampakkan d i Neraca sebagai persediaan je._ nis ’ Rumah dalam Proses Pembangunan’ - Identik dengan persediaan je n is ’ Barang dtflam P r o se s ’ pada perusahaan manufaktur - sesuai dengan per lakuan akuntansi yang layak mengikuti ketentu- an P rin sip Akuntansi Indonesia. Tidak ditampak kannya n i l a i 'Runah dalam Proses Pembangunan*- aenyebabknn n i l a i persediaan menjadi tid ak l a - yak (understated)sehingga n i l a i Neraca menjadi tidak layak pula ( understated) . Perusahaan sarapai tanggal Neraca sudah menye - rahkan uang muka pembangunan rumah kepada pem- borong sebesar Rp 195.049.872,50 sedangkan n i - l a i penyelesaian bangunan rumah adalah sebesar

  Rp 189.104.107,50 ( l i h a t uraian d i atas),uang muka yang te la h diberlkan kepada pemborong i n i d ik la s ifik a s lk a n sebagai biayan yang menjadl- beban pendapatan p eriode yang bersangkutan. Perlakuan akuntansi i n i menyebabkan n i l o i o k t i va lancar di Neraca understated sehingga n i l a i Neraca understated pula, karena s e l i s i h antara uang muka kepada pemborong dengan prosentase - penyelesaian tidak ditampakkan sebagai 1Uang - ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

  

ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

  .107 muka Pembangunan Rumah' yang selayaknya ada, ya it u sebesar Rp 5.945.765,00 (perhitungannya de- mikian :Rp 195.049.872,50 - Rp 169.104.107,50 )

  Sementara it u diperlakukannya uang muka pemba - ngunan rumah sebagai biaya pada periode d ik elu - arkannya uang/biaya terseb u t mengakibatkan b i a - ya yang menjadi beban pendapatan periode t e r s e - but menjadi t e r l a l u besar dan tidak dipertemu - kan secara wajar dengan pendapatan, hal i n i me- nyimpang dari Matching P r in c ip le dan menyimpang dari P rin sip Akuntansi Indonesia, h. Perusahaan r e a l e s ta te PT "X" Surabaya te la h melak sanakan perlokuan akuntansi secara tidak layak ter hadap persediaan dan biaya-biaya yang bersangkutan dengan persediaan ( persediaan dalam hal i n i ada - lah tanah matang dan rumah ) mengakibatkan Laporan

  Keuangan (dalam s k r ip s i i n i d ib a ta a i per 30 Juiii - 1983 ) yang d isa jik a n oleh perusahaan tid a k 'la y a k baik pada Neraca maupun Laporan Perhitungan Rugi/

  Laba . N iln i Neraca menjadi understated sedangkan biaya-biaya yang dibebankan pada periode yang ber sangkutan t e r l a l u besar ( o v e r s ta t e d ) . Keadaan sa- p e r t i i n i seharusnya tidak b oleh t e r ja d i pada pe- rusahor.n dengan modal dan a ssets yang besar serta mempunyal kewajiban yang luas kepada FemeMntah, kreditur dan. masyarakat. Agar pada periode yang - akan datang keadaan i n i dapat dirubah menjadi l e -

  108 bih baik berik u t i n i penulis kemukakan beberapo saran.

  2. Saran Dengan memperhatikan uraian-uralan pada bab-bab se belumnya dan kesimpulan yang te la h penulis kemukakan pada bob I n i , penulis menyampaikan saran sebagai b e rik u t :

  a. K l a s i f i k a s i yang tepat terhadap harta, dan kewajibr an yang d im ilik i oleh perusahaan adalah fa k to r pen- t in g yang harus diperhatikan untuk menyajikan in fo r masi secara tepat dan layak. Hendaknya diadakan kla s i f i k n s i yang tepat terhadap harta perusahaan khu - susnya persediaan, menglngat perusahaan r e a l e s ta te mempunyai j e n i s - j e n i a persediaan yang beragam, kom- pleks dan s p e s i f i k . K l a s i f i k a s i yang tepat terhadap persediaan besar pengaruhnya terhadap ketepatan per lakuan akuntansi selan ju tn ya. b . Perlakuan akuntansi terhadap persediaan mempunyai - pengaruh yang sangat b e r a r t i bagi Laporan Keuangan, hal in i disebabkan k on trib u si persediaan terhadap - Neraca besar dan jugn karena akuntansi persediaan - mempunyai tujuan dan fungsi ganda yaitu penentuan - laba p e r io d ik dan penyajian n i l a i persediaan d i Ne- raca secara layak .Perlakuan akuntansi d i Indonesia memiliki satu pedoman yang resmi dan sah y a itu Prln cip Akuntansi Indonesia, maka hendaknya perlakuan - akuntansi yang dilaksanakan oleh PT ,(XM Surabaya - ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

  

ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

  108 berpedoman kepadanya. Menurut P rin slp Akuntansi In- donesia n i l a i persediaan harus d isa jik a n ’ at c o a t * atnu sesuai dengan harga perolehan dan penentuon - hargn perolehan i n i tidak sesederhana dan sesingkat yang telah dilaksanakan oleh perusahaan r e a l estate

  PT "X" Surabaya, penentuan harga perolehan i n i ha rus mempertimbsngkon dan memperhitungkan fa k t o r -fa k tor komponen perhitungan harga perolehan. Dalam hal penentuan c o s t daripadn tanah/tanah matang komponen komponen perhitungan co st yang harus diperhatikan - adalah sebgai berikut :

  • biaya pembebasan tanah ( harga b e l i tanah mentah) dan biaya-biaya la in yang berhubungan dengan pen- b e lia n /p e ro le h a n tanah mentah te rse b u t.
  • biaya pematangan tanah m elipu ti pengurugan dan pe madatan tanah.
  • biaya-biaya pembangunan sarana lingkungan s e p e rti ja la n ,sa lu ra n a i r , taman, dan penghijauan.
  • biaya pensertipikatnn tanah don pengeluarnn l a i n yang berkaitan dengan masalah s e r t ip ik a t tanah, termasuk biaya r e la s i,d a n sebagainya.

  Petlakuan akuntansi In i hendoklah dilaksanakan seca ra konsisten untuk mendukung kalayakan laporan : ke- uangan.

  c. Tarhodop persediaan yang nerupakan barang dalam pro ses dalam hal i n i ’Rumah dalam Proses Pembangunan’ hendaklah diperhatikan dalam hal k l a s i f i k a s i dan pe

  

ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

  109 nentuan n ila in y a . Bangunan rumah yang belum s e le s a l bagaimanapCm sudah mempunyai n i l a i yang m a t e r ia l,d i mana penilniannyo dapat dilakukon dengan memperhati kan ' flow o f c o s t f , karena perusahaan r e a l estate -

  FT nX" Surabaya menyerahkan pelaksanaan pembangunan rumah kepada pemborong maka p enilaian dapat d ilak u - kan dengan menghitung n i l a i prosentase penyelesaian yang berdasarkan n i l a i borongan ditambah dengan ni n i l a i tanah matang yang te la h masuk dalam proses - pembangunan rumah te rse b u t, Perlakuan akuntansi yang wajar terhadap persediaan je n is in i akan meng- hasilkan n i l a i yang layak daripada persediaan di Ne raca sehingga kelayakan laporan keuangan tercapai*

  d. Biaya yang telah dikeluarkan untuk pemborong dalam euatu period e untuk pekerjaan pematangan tanah,pem- bangunan sarana lingkungan dan pembangunan rumah — hendaknya diperlakukan secara tepat dan layak, mes- kipun biaya-biaya tersebu t dikeluarkan pada suatu - p eriode te rte n tu tap i tidak s e la lu biaya-biaya t e r - sebut harus dibebankan pada periode tersebu t atau - tidak s e la lu biaya-biaya terseb u t harus disertakan dalam perhitungan ru g i/la b a periode tersebut# Penen tuan laba p e r io d ik harus mempsrtimbangkan Matching

  P r in c ip le ( dalam l i t e r a t u r l a i n s e la in Ahmed Belka- oui disebut Matching; Concent ) hal i n i telah dikemu knkan juga dalam P rin sip Akuntansi Indonesia, dima- na dalam ^fetching P r in c ip le penentuan pendapatan/ -

  1 1 0

  laba yang wajnr adalah dengan caTa mempftrteiriUknn pendapatan yang d i r e a l i s l r dengan biaya-biaya yang diperluknn untuk manghasilkan pendapatan terseb u t - pada periode yang berseauaian atau tidak.'.Dalam ma- salah. i n i p en u lis menynranknn bahwa biaya-biaya yang dikeluarkan untuk pemborong adalah merupaknn - flow o f co st daripada persediaan baik berupa tanah matang maupun bangunan rumah, biaya-biaya yang te - lah dikeluarkan ta d i merupakan komponen perhitungan n i l a i persediaan yang pada akhirnya akan masuk da - lam perhitungan harga pokok daripada barang yang di ju a l y a itu rumah clan tanah. Pembebana'n biaya yang - didasarkan hanya kepada p eriode dikeluarkannya b i a - ya tersebut menyebabkan biaya yang diperhitungkan - dalam perhitungan r u g i/la b a akan menjadi tid a k la - yak, hal in i karena biaya-biaya tersebut tidak d i - pertemukan secara tepat dengan pendapatan yang d ire a l l s i r karena biaya-biaya tersebut sehlngga penentu an laba p e r io d ik menjadi tidak wajar ahal i n i akan- mempsngaruhl nenilalan p r o f I t o b l l i t a s perusahaan - dan menyesatkan ^embaca/pemakai laporan keuangan.

  a. Meninjau kembali kebijaksanaan menejemen perusahaan r e a l e s ta te PT "X" Surabaya khususnya terhadap pe - laksanaan per3akuan akuntansi yang berkaitan dengan persediaan. Perlnkuan akuntansi yang tepat dan layak terhadap aktiva umumnya dan terhadap persedia an khususnya hendaknya s e la lu barpadoman pada p r ln - ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

  

ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

  I l l sip akuntansi yang lazim dan sab berlokunya, untuk negara k ita sudah ada p r in s ip akuntansi termnksud- yaitu P rin sip Akuntansi Indonesia yang merupnkan - p rin sip akuntansi ynng tela h diterima dan menjodi- pedoEian peloksnnaan akuntansi di negara Republik - Indonesia.