Teori tentang uang, bank dan Kebijakan Moneter

  Pengantar Ilmu Ekonomi Teori tentang uang, bank dan Kebijakan Moneter

  Saturday, June 25, 2016 Chapter 12 | Teori tentang Uang, Bank dan Kebijakan Moneter

  Pokok bahasan pertemuan ke-12  Pengertian dan fungsi uang. Jenis-jenis uang. Teori permintaan uang. Fungsi bank umum dan bank sentral. Bentuk kebijakan moneter.

Chapter 12 | Teori tentang Uang, Bank dan Kebijakan Moneter

PENGERTIAN UANG

  

  Uang adalah sesuatu yang umum (luas) diterima untuk pembayaran barang

  • – barang. Robertson Uang adalah kekayaan yang oleh pemiliknya dapat di bayarkan kepada sejumlah utang dengan segera dan

  tanpa menunda. Albert gaelor hart Uang adalah sesuatu yang siap dan umum diterima oleh publik dalam pembayaran penjualan barang

  • –barang, jasa
  • –jasa dan milik bernilai serta untuk pembayaran

  utang. Rollin g thomas Uang adalah alat untuk mempermudah pertukaran dan segera dapat mengatasi kesukaran

  • – kesukaran dari barter. George dan halim

  

uang yaitu alat untuk mempermudah

pertukaran,(money was made to facility

business transactions)yang secara umum

dapat diterima di dalam bentuk

pembelian barang

  • –barang atau jasa–jasa serta untuk pembayaran utang.

  

Alat pertukaran yang dapat disebut sebagai uang,

harus memiliki syarat sebagai berikut :

  

1. Digemari atau diterima uleh umum(accepability)

  2. Mudah disimpan dan dipindahtangankan (portability)

  3. Tahan lama dan tidak lekas rusak (durability)

  4. Dapat di bagi

  • – bagi dan tidak mengurangi nilainya(devisibility)

  5. Mempunyai nilai yang stabil dan tetap (stbility of value)

  6. Jumlahnya memenuhi kebutuhan (uniformity)

  Fungsi uang

  Fungsi uang di bagi menjadi dua macam yaitu fungsi asli dan fungsi turunan

  1. Fungsli asli atau fungsi primer meliputi sebagai alat tukar umum(medium of exchange)dan sebagai satuan hitung (unit of account)

  2. Fungsi turunan atau fungsi sekunder meliputi sebagai alat pembayaran(means of payment),sebagai alat pembayaran utang (standart of defered payment)penimbun kekayaan ,sebagai alat pembentukan dan pemindahan modal(transfer of value)dan sebagai ukuran harga atau pengukur nilai (standart of value)

  Jenis

  • – jenis uang

  

1. Berdasarkan bahan (material)uang dibedakan menjadi :

uang logam,dan uang kertas meruapakan uang fiduacier (uang kepercayaan)

  

2. Berdasarkan lembaga dan badan pembuatnya ,uang

dibedakan menjadi : uang kartal(uang kertas dan uang logam)dan uang giral (cek,giro, atau surat perintah pembayaran lainnya / telegrafic transfer)

  

3. Berdasarkan nilainya ,uang dibedakan menjadi : uang

bernilai penuh (full bodied money)dan uang yang tidak bernilai tidak penuh (reprensntative full bodied of money)atau uang bertanda (token money)

  

4. Berdasarkan kawasan /daerah berlakunya ,uang dibedakan

menjadi : uang domestik dan uang internasional

  

Permintaan dan penawaran uang

  a. Permintaan uang (demnd of money)

Permintaan uang adalah sejumlah uang tertentu yang dibutuhkan oleh

masyrakat untuk melakukan transaksi dalam perdagangan atau tujuan

tertentu. Permintaan uang datang dari tiga pihak ; 1) Pihak perserorangan /konsumen 2) Pihak pengusaha /produsen 3) Pihak investor/penanam modal

4) Pihak pemerintah (dapat bertindak sebagai prodyusen ,konsumen dan

pengatur ) Dalam analisis jm keyness masyrakat memegang uang atau permintaan uang untuk memenuhi tiga keinginan yaitu :

1) Permintaan uang untuk transasksi (dipengaruhi oleh tingkat pendapatan )

2) Permintaan uang untuk berjaga

  • –jaga (dipengaruhi oleh tingkat pendapatan ) 3) Permintaan uang untuk spekulasi (dipengaruhi oleh tingkat bunga)

  

Pengertian dan peranan bank

Beberapa pengertian yang dikemukakan para ahli antara lain sebagai

berikut :

  

1. Macleod , tugas bank adalah menciptakan kredit sedangkan bankir

adalah pengusaha yang membeli uang dan peminjam dengan cara menciptakan pinjaman lainnya

  

2. RG Hawtery pengusha bank adalah pedagang yang mengadakan

transaksi kredit yang berupa pennerimaan dan pengeluaran kredit

3. A hahn tugas bank terletak pada pemberian pinjaman dengan cara pinjaman dari simpanan yang dipercayakan.

  

Menurut uu nomor 10 tahun 1998 tentang perbankan ,bank badan uasaha

yyang menghimpun dana dari masyrakat dalam bentuk simpanan dan

  • – menyalurkannya kepada masyrakat dalam bentuk kredit dan atau bentuk

    bentuk lainnya dalam rangka meningkatkan taraf hidup masyrakat banyak.

  Fungsi dan jenis bank

  .

  Adapun jenis perbankan dewasa ini dapat ditinjau dari beberapa segi diantaranya ; a. Dilihat dri segi fungsinya ,jenis bank tertdiri dari:

  • Menurut uu pokok perbankan nomor 14 tahun 1967,jenis bank diantaranya : bank umum ,bank pembangunan ,bank tabungan, bank pasar, bank desa ,lumbung desa ,bank pegawai dan bank lainnya
  • Menurut uu pokok perbankan nomor 10 tahun 1988 jenis bank diataranya ; bank umum dan bank perkreditan rakyat

  b. Dilihat dari segi kepemilikannya ,jenis bank terdiri dari ; 1) Bank milik pemerintah 2) Bank milik swasta nasional 3) Bank milik koperasi 4) Bank milik asingg 5) Bank milik campuran

c. Dilihat dari status ,jenis bank terdiri dari :

  • Bank devisa yaitu bank yang dapat melaksanakan transaksi ke luar negeri atau yang berhubungan dengan mata uang asing secara keseluruhan
  • Bank non devisa yaitu bank yang belum mempunyai ijin untuk melaksanakan transaksi sebagai bank devisa ,sehingga tidak dapat melaksanakan transaksi yang berhubungan dengan luar negeri

  d. Dilihat dari segi cara menentukan harga ,jenis bank terdiri dari :

  • • Bank yang berdasakan perinsip konvensional ( barat)

  • Bank yang berdasarkan perinsip syariah (islam)

  

Bank sentral

  Bank sentral di indonesia di pegang oleh bank indonesia . menurut uu nomor 23 tahun 1999 tentang bank indonesia ,bank indonesia merupakan lembaga negara yang independen bebas dari campur tangan p[emerintah atau pihak

  • – pihak lainnya ,kecuali untuk hal – hal yang secara tegas diatur dalam undang – undang tersebut .

  Fungsi bank sentaral adalah sebagai bank dari pemerintah dan sebagai bank dari bank umum ( bankers bank ) sekaligus untuk mencapai dan memlihara kestbilan nnilai rupiah. Adapun tugas bank sentral antara lain sebagai berikut : 1) Menetapkan dan melaksanakan kebijakan moneter 2) Mengatur dan menjaga sistem pembayaran 3) Mengatur dan mengawasi bank 4) Sebagai penyedia dana terakhir ( last lending resort )bagi bank umum dalam bentuk bantuan likuiditas bank indonesia (BLBI)

  

Bank umum

  Bank umum merupakan yang melaksanakan kegiatan uasaha secara konvensional dan atau berdasarkan perinsip syariah yang dalam kegiatannya memberikan jasa dalam lalulintas pembayaran Dari definisi tersebut ,kegiatan bank umum secara lengkap meliputi kegiatan : a. Menghimopun dana ( funding)dalam bentuk simapanan giro (demand deposit),simapanan tabungan (saving deposit),dan simpanan deposito( time deposit)

  b. Menyalurkan dana ( lending) atau menjual dana yang dihimpun dari masyrakat dalam bentuk : kredit investasi,kredit modal kerja ,kredit perdagangan ,kredit produktif,kredit konsumtif dan kredit profesi c. Memberikan jasa

  • – jasa bank lainnya
fungsi bank umum antara lain sebagai berikut :

  1. Menghimpun dana masyrakat dalam bentuk simapanan giro, deposito berjangka, sertifikat deposito dan tabungan

2. Memberikan kredit masyrakat

KEBIJAKAN MONETER

  Kondisi lebih baik adalah meningkatnya output keseimbangan dan atau terpeliharanya stabilitas harga. Melalui kebijakan moneter, pemerintah dapat mempertahankan, menambah atau mengurangi jumlah uang yang beredar dalam upaya mempertahankan kemampuan ekonomi bertumbuh, sekaligus mengendalikan inflasi. kebijakan moneter adalah upaya mengendalikan atau

  mengarahkan perekonomian makro ke kondisi yang lebih baik dengan mengatur jumlah uang yang beredar

  • Jika yang dilakukan adalah menambah jumlah uang beredar, maka pemerintah dikatakan menempuh kebijakan moneter ekspansif.
  • Kebijakan moneter ekspansif bertujuan untuk mengatasi pengangguran dan meningkatkan daya beli masyarakat (permintaan masyarakat) pada saat perekonomian mengalami resesi atau depresi.
  • Kebijakan ini disebut juga kebijakan moneter longgar.

  Sebaliknya jika jumlah uang beredar dikurangi, maka pemerintah menempuh kebijakan moneter kontraktif atau kebijakan uang ketat.

  • Kebijakan ini dilakukan saat perekonomian mengalami inflasi.

  Tujuan kebijakan moneter Menjaga dan memelihara kestabilan

  Menyelenggaraka

  nilai uang rupiah, baik

  n dan mengatur

  untuk dalam negeri maupun untuk lalu lintas

  peredaran uang.

  pembayaran luar negeri.

  Memperluas, Mencegah memperlancar dan terjadinya inflasi

  (kenaikan harga mengatur lalu lintas barang secara pembayaran uang umum). giral. Alat dalam kebijakan moneter : a. Tingkat suku bunga (interest rate)

Kebijakan moneter dengan menaikkan atau menurunkan tingkat suku bunga

bank.

  b. Operasi pasar terbuka (Open market operation) Kebijakan moneter yang dilakukan dengan menjual / membeli Surat Berharga BI dan atau Surat Berharga Pasar Uang (SPBU)

  c. Tingkat Bunga Diskonto (discount rate) Kebijakan moneter dengan menetapkan tingkat suku bunga bagi pinjaman bank- bank umum kepada Bank Sentral.

  d. Cadangan Wajib Minimum / CWM (Reserve requirement ratio) Kebijakan penetapan ratio cadangan wajib minimum yang harus diserahkan oleh bank-bank umum kepada Bank Sentral untuk disimpan disana sebagai back up likuiditas mereka. Simpanan tersebut tidak berbunga.

  e. Himbauan moral (Moral persuasion ) Kebijakan Bank Sentral untuk membujuk para pimpinan bank-bank umum agar berhati-hati dalam pemberian kredit kepada pihak ketiga dan membujuk mereka agar mematuhi ketentuan perundangan perbankan yang berlaku.

  Jenis – jenis kebijakan moneter

  a. Kebijakan moneter kauntitatif Kebijakan moneter dalam rangka untuk mempengaruhi jumlah uang yang beredar yang bersifat kuantitatif antara lain : 1. discount policy (politik diskonto) artinya kebijakan untuk menaikan atau menurunkan suku bunga bank dalam rangka untuk memperlanacar likuditas sehari

  • – hari 2. open market policy(politik npasar terbuka dan operasi pasar terbuka) artinya kebijakan untuk memperjual belikan surat
  • – suart berharga oleh bank indonesia di pasar uang

  3. cash receive ratio (politik cadangan kas atau giro wajib minimum) artinya kebijakan untuk menaikan atau menurunkan cadangan kas yang harus ada di bank

  • – bank umum