Analisis Sistem adalah teknik pemecahan masalah, beberapa pendeketatan pemecahan masalah antara lain;
“Pendekatan-Pendekatan Analisis Sistem”
Pendekatan Analisis Sistem Informasi
Analisis Sistem adalah teknik pemecahan masalah,
beberapa pendeketatan pemecahan masalah antara lain;
1. Analisis terstruktur, sebuah teknik berpusat pada proses yang
digunakan untuk menganalisis sistem yang ada, kemudian mendefinisikan persyaratan-persyaratan bisnis untuk sistem lama dan baru atau keduanya
2. Analisis informasi dan pemodelan data, sebuah teknik berpusat
pada data tetapi sensitif pada proses. Teknik ini digunakan untuk mengilustrasikan dan mensinkronkan data dan proses-proses sistem
3. Analisis Berorientasi Objek, sebuah teknik yang tidak
memisahkan data dan proses dengan kata lain bepusat pada
abstraksi dari objek-objek yang ada pada suatu sistem
Analisis Terstruktur
Kosep Model;a. Model logika ( Logical Model), adalah reprentasi kenyataan nonteknis, yang menyatakan apa sebenarnya sistem tersebut dan apa yang dilakukannya. Dengan kata lain menggambarkan esensi suatu sistem, lebih dikenal dengan model konseptual atau model bisnis
b. Model Fisik ( Physical Model), adalah reprentasi kenyataan teknis dan nonteknis, yang menyatakan apa sebenarnya sistem tersebut, apa yang dilakukannya, serta bagaimana sistem tersebut diimplemtasikan secara fisik dan teknis.
Analisis Terstruktur
Kegiatan analisis sistem cendurung lebih fokus pada
model logika karena;a. Model logika menghilangkan bias yang diakibatkan oleh cara pengimplementasian, dengan konsekuensinya meningkatkan kreaktifitas.
b. Model logika mengurangi resiko kehilangan persyaratan bisnis. Dengan memisahkan apa yang seharusnya dikerjakan dengan bagaimana sistem sistem akan mengerjakannya.
c. Model logika memungkinkan analisis berkomunikasi langsung dengan pengguna akhir dalam bahasa teknis maupun nonteknis.
Analisis Terstruktur
Pemodelan Proses (proses modelling), adalah teknik
yang digunakan untuk mengelola dan mendokumentasi- kan proses sistem. Tools dalam Pemodelan Proses, antara lain;
a. Data Flow Diagram (DFD) / Diagram Arus Data (DAD)
b. Flowchart System, Flowchart Dokumen
c. Struktur Program
d. Tabel Keputusan
Data Flow Diagram ( DFD )
Salah satu tool yang paling penting bagi seorang analis
sistem pendekatan analisis terstruktur.
Penggunaan DFD Sebagai Modeling Tool dipopulerkan
Oleh;a. Demacro & Yordan dan
b. Gane & Sarson
dengan menggunakan pendekatan Metoda Analisis Sistem Terstruktur.
DFD
adalah model proses yang digunakan untuk menggambarkan aliran data melalui sebuah sistem dan tugas atau pengolahan yang dilakukan oleh sistem.
Simbol-Simbol Yang Digunakan DFD
DeMarco and Gane and Sarson Keterangan Yourdan Symbols
Symbols
Sorce atau
Kesatuan Luar atau
Terminator
Proses
DATA STORE
( Simpanan Data )
DATA FLOW
( Arus Data ) Terminator Adalah batas sistem yang mimisahkan suatu sistem dengan lingkungan luarnya.
Fungsi sebagai sumber input dan, atau tujuan output dari sistem kepada lingkungan luarnya.
Dapat berupa;
a. Suatu kantor, depertemen atau divisi dalam perusahan tetapi di luar sistem yang dikembangkan.
b. Orang atau sekelompok orang di organisasi tetapi diluar sistem yang sedang dikembangkan.
c. Orang atau suatu organisasi yang berada diluar organisasi seperti langganan, pemasok.
d. Sistem informasi yang lain di luar sistem yang sedang dikembangkan.
e. Sumber asli dari suatu transaksi f. Penerima akhir dari suatu laporan yang dihasilkan oleh sistem.
Aturan dalam penggunaan, adalah tidak boleh berhubungan Diberi Nama berupa kata benda, kata bagian Tidak boleh memiliki nama yang sama kecuali memang objeknya sama (diagram digambarkan dua kali) bila demikian maka terminal ini perlu di beri garis miring pada pojok kiri atas.
Harus memberikan data Input atau menerima data output dari proses/sistem Contoh;
Mahasiswa
Ketua Program Studi Jad-Kul
Mhs Aktif
MKA KRS
Proses
Merupakan kegiatan atau pekerjaan yang dilakukan oleh orang atau mesin komputer, dimana aliran data masuk, ditranformasikan ke aliran data keluar.
Setiap proses harus diberi penjelasan yang lengkap meliputi:
a. Identifikasi proses, umumnya berupa suatu angka yang menunjukkan nomor acuan dari proses dan ditulis pada bagian atas disimbol proses.
b. Nama Proses, menunjukan apa yang dikerjakan oleh proses tersebut.
Nama dari proses harus jelas dan lengkap menggambarkan kegiatan proses.
c. Setiap proses harus menerima arus data sebagai input dan menghasilkan arus data sebagai output Lihat Contoh sbb;
1.0 ISI KRS
MKA KRS Jad-Kul Data Store
Merupakan simpanan dari data yang dapat berupa;
a. suatu file atau database di sistem komputer
b. suatu arsip atau catatan menual
c. suatu kotak tempat data di menja seseorang
d. suatu tabel acuan manual
e. suatu agenda atau buku
Aturan dalam penggunaan, adalah t idak boleh berhubungan
langsung sesama Data Store dan dengan Terminator Proses kegiatan untuk data store adalah READ/Baca dan WRITE/
Tulis, lihat contoh berikut;
MKA
JK KRS
Jad-Kul Kegiatan Write
Kegiatan Read Arus Data
Fungsi adalah mengalirkan data dari proses ke proses lain, atau dari terminator ke proses atau sebaliknya, atau dari proses ke data store atau sebaliknua.
Arus data dapat berbentuk sebagai berikut :
a. Formulir atau dokumen yang digunakan perusahaan
b. Laporan tercetak yang dihasilkan sistem
c. Output dilayar komputer
d. Masukan untuk komputer
e. Komunikasi ucapan
f. Surat atau memo
g. Data yang dibaca atau direkam di file
h. Suatu isian yang dicatat pada buku agenda i. Transmisi data dari suatu komputer ke komputer lain
Konsep Arus Data
mengalir dari suatu sumber yang sama ke tujuan yang sama, maka harus digambarkan sebagai data tunggal.
Konsumen Konsumen Pesanan Pembayaran
Gambar yang benar
1.0 Transaksi Penjualan
1.0 Transaksi Penjualan
Konsumen Konsumen Pesanan
Gambar yang Salah
1.0 Transaksi Penjualan
1.0 Transaksi Penjualan
Pembayaran Konsep Arus Data
sejumlah tembusan dari arus data yang sama dari sumber yang sama ke tujuan yang berbeda. Lihat contoh berikut;
2.0
2.0 Order Order Langganan Langganan
Tembusan Order
Jurnal
1.0
Gudang Gudang
Penerimaan Penerimaan Kas Kas
Tembusan Tembusan
Perm. Barang Kredit
3.0
3.0 Verifikasi Verifikasi Kredit Kredit Konsep Arus Data
arus data yang berbeda dari sumber yang berbeda bergabung bersama-sama menuju ke tujuan yang sama.
Pelanggan Pelanggan
1.0 Pembuatan Faktur
1.0 Pembuatan Faktur
2.0 Pengepakan Barang
2.0 Pengepakan Barang Fak tur
Sli p p en ge
pa
ka nPengiriman Mengambarkan DFD DFD digambarkan dalam diagram yang bertingkat, yang tingkat bawah merupakan deskomposisi dari diagram diatasnya. Tingkatan DFD;
1. Diagram Kontek (context diagram), adalah menggambar
sistem secara garis besar (global)
2. Diagram level Nol (diagram Zero), adalah menggambar
sistem lebih rinci, merupakan deskomposisi atau memperjelas diagram kontek.
3. Diagram level satu (diagram detail), adalah diagram
deskomposisi atau memperjelas diagram level nol
4. Diagram level dua (diagram detail), adalah diagram deskomposisi atau memperjelas diagram level satu, dst.
Mengambarkan DFD Konsep DFD Bertingkat;
ROSS mengemukan pikiran manusia dapat menerima segala bentuk kerumitan, asalkan disajikan dalam susunan yang terdiri dari bagian-bagian kecil yang mudah dimengerti. GEORGE MILLER mengemukan pikiran manusia paling dapat mengerti sesuatu yang terbagi menjadi beberapa bagian dan tetap masih dapat mengerti konsep dari sesuatu tadi secara keseluruhan.
Agar dapat mengatur kerumitan dalam sebuah model aliran data.
Keuntungan DFD Bertingkat.
Dapat digunakan untuk analisa secara top-down Tidak perlu off page connector Langkah-langkah Pembuatan Diagram Konteks
yaitu diagram tingkat atas, merupakan diagram
Konteks Diagram
dari sebuah sistem yang menggambarkan aliran-aliran data yang masuk dan keluar dari sistem dari/ke entitas (terminator)
Langkah-langkahnya :
Tentukan Nama Sistem Tentukan Terminator/Kesatuan Luar yang memberikan masukan data kesistem disebut source, dan menerima data keluaran dari sistem disebut sink Tentukan nama data input dan data output yang diterima dan dikeluarkan oleh sistem Hanya ada satu proses Tidak boleh ada data store
Sistem Informasi
Sistem Informasi
Terminator 1 Terminator 1 Teminator 2 Teminator 2
X Y Z
Perhatikan Gambar Berikut
Contoh Gb. Diagram Kontek Langkah-langkah Pembuatan Diagram Zero Setelah pembuatan Diagram kontek akan dilanjutkan dengan pembuatan : DFD level 0 ( Diagram Zero ): Hal yang harus diperhatikan : Tentukan proses-proses utama dari sistem Perlihatkan data store yang digunakan Keseimbangan antara diagram kontex dan diagram nol harus dipelihara
Pada proses yang tidak dirinci lagi, tambahkan tanda * pada akhir penomoran proses
1.0 P1
1.0 P1
Terminator 1 Terminator 1
Terminator 2 Terminator 2
X Y Z
2.0 P2
2.0 P2
3.0 P3
3.0 P3
DS1 DS2 DS3 b a c d a c d
Contoh Gb. Diagram Zero
Perhatikan Gambar Berikut
Langkah-langkah Pembuatan Diagram Levil 1
Dari setiap DFD Level 0, jika diperlukan gambarkan DFD level 1, Yang harus diperhatikan : 1. Tentukan sub-sub proses dari proses utama.
2. Tentukan data input dan data output serta sumber dan tujuan dari setiap data input dan output
3. Keseimbangan aliran data antara diagram nol dan diagram rinci
4. Pada proses yang tidak dirinci lagi, tambahkan tanda * pada akhir penomoran proses
2.1 P21
2.1 P21
Terminator 1 Terminator 1
b
Y
2.2 P22
2.2 P22
DS3 e
d
Contoh Gb. Diagram Level 1 ( ditail Proses 2)
Perhatikan Gambar Berikut
Gambar DFD
Sistem InformasiSistem Informasi
T1 T1 T1 T1
X Y Z
1.0 P1
1.0 P1
T1 T1 T1 T1
X Y Z
2.0 P2
2.0 P2
3.0 P3
3.0 P3
DS1 DS2 DS3 b a c d a c d
Gambar DFD
DS1 DS2 DS3 b a c d a c d
2.2 P22
2.2 P22
Y
T1 T1 b
2.1 P21
2.1 P21
3.0 P3
1.0 P1
3.0 P3
2.0 P2
2.0 P2
X Y Z
T1 T1 T1 T1
1.0 P1
DS3 DS4 e d f
Contoh DFD
SI TransaksiPenjualan SI Transaksi Penjualan
Daftar Pesanan Alat Pembayaran Konsumen Konsumen
Laporan Hasil Penjualan Manajemen Operasional Manajemen Operasional
Gb. 1. Diagram Kontek Transaksi Penjualan
Struk Penjualan
Barang
1.0
1.0 Daftar Pesanan Verifikasi Verifikasi
db
Data Data db
Barang Barang Jual
DP , db dj dj
4.0
4.0
2.0
2.0 Buat Buat
Konsumen Konsumen
Catat dan Catat dan Laporan Laporan
Hitung Hitung Transaksi Transaksi
il as
dby
an H al
tb
an ju
Faktur
or en Alat Pembayaran
P ap L dby
3.0
3.0 Struk Penjualan Catat Catat
Catatan:
Pembayaran Pembayaran
Manajemen Manajemen db= Detail Barang dj= Detail Brg Jual
Operasional Operasional dby= Detail Pembayaran tb= Total Harus Bayar
Tugas, Buat Makalah
Tema (Judul) “Objeck Oriented Programming” Isi :
1. Pendahuluan ( Tentang OOP)
2. ISI ( UML)
3. Penutup
4. Daftar Pustaka Ketentuan Penulisan
5. Ukuran Kertas A4
6. Font Times Roman (12)
7. Margin atas, kanan dan bawah 3 cm dan kiri 4 cm
8. Halaman Minimal 6 Halaman
9. NPM/NIM anda jadikan sebagai Background
10. Identitas NPM, Nama dan Kelas di tulis di Header atau Footer Tugas ini di kumpulkan pada pertemuan terakhir sebelum UTS