Bab 9. Geologi Sejarah Pengantar Geologi - 49290769 bab 9 geologi sejarah

  9

  9 G E O L O G

  I S E J A R A H G E O L O G

  I S E J A R A H

9.1. Pendahuluan

  

Geologi sejarah pada hakekatnya adalah ilmu yang mempelajari sejarah pembentukan batuan-

batuan yang ada di bumi dalam kontek ruang dan waktu yaitu merekontruksi terhadap kejadian-

kejadian geologi secara kronologis dalam ruang dan waktu. Dengan demikian maka geologi sejarah

adalah menguraikan kapan suatu batuan terbentuk (umur batuan), dimana batuan tersebut

terbentuk (lingkungan pengendapan), dan proses-proses geologi apa saja yang telah terjadi pada

batuan tersebut (gaya-gaya endogen dan eksogen) serta bagaimana kondisi batuan saat ini

(proses-proses dan jentera geomorfik). Dengan kata lain, mempelajari geologi sejarah tidak lain

adalah menguraikan tentang proses dan perkembangan cekungan, proses dan perkembangan

tektonik, dan proses perkembangan bentangalamnya. Adapun sejarah geologi dibahas menurut

urut-urutan waktu dari yang tertua ke yang paling muda disusun secara naratif dan pembahasan

dari setiap jaman yang meliputi; 1) proses sedimentasi yang bagaimana, dimana, dan membentuk

apa; 2) proses tektonik apa yang mengikutinya, kapan, dan apa akibatnya; 3) proses geologi muda

apa, bagaimana yang selanjutnya, kapan dan apa bentuknya.

  1. Proses dan Perkembangan Cekungan ( Sejarah Sedimentasi)

Proses dan perkembangan cekungan adalah suatu uraian tentang sejarah sedimentasi dari batuan-

batuan yang diendapkan dalam satu cekungan. Sejarah sedimentasi suatu cekungan dapat berupa

perulangan dari proses transgresi dan regresi dari endapan batuannya dalam rentang waktu

geologi tertentu.

  2. Proses dan Perkembangan Tekntonik ( Sejarah Tektonik)

Proses dan perkembangan tektonik adalah uraian tentang sejarah kejadian tektonik dalam suatu

cekungan yang menyangkut orogenesa (pembentukan pegunungan: perlipatan, pensesaran, dan

atau aktivitas magmatis) yang melibatkan batuan-batuan yang ada dalam suatu cekungan dalam

rentang waktu geologi.

  3. Proses dan Perkembangan Bentangalam ( Paleogeografi)

Proses dan perkembangan bentangalam adalah uraian tentang sejarah perkembangan bentuk

bentangalam dalam suatu cekungan, yang terdiri dari proses-proses geomorfologi (pelapukan, erosi,

sedimentasi), stadia erosi dan jentera (stadia) geomorfologi. Proses dan perkembangan

bentangalam harus menjelaskan tentang proses-proses geomorfologi apa saja yang terjadi dan

jentera/ stadia bentangalamnya.

Berdasarkan ketiga proses tersebut diatas, maka sejarah geologi dari suatu wilayah harus

mencakup penjelasan tentang: kapan (urut-urutan umur pembentukan batuan dalam suatu

cekungan), apa (jenis litologi/ batuannya), dan dimana (pada lingkungan apa batuan tersebut

diendapkan). Adapun proses dan perkembangan tektonik harus menjelaskan kapan (waktu

terjadinya tektonik/ orogenesa: perlipatan, patahan, aktivitas magmatis), apa (batuan apa saja yang

  

mengalami perlipatan, pensesaran, ataupun penerobosan oleh batuan intrusi), Disamping itu analisa

mengenai arah gaya dan mekanisme struktur geologi merupakan unsur yang terpenting dari uraian

pembentukan dan sejarah tektonik dari suatu wilayah.

9.2. Sejarah Bumi

  

Skala waktu geologi digunakan oleh para ahli Tabel periode geologi yang

ditampilkan di halaman ini disesuaikan dengan waktu dan tatanama yang diusulkan oleh

berumur sekitar 4.570 juta tahun. Waktu geologi bumi disusun menjadi beberapa unit menurut

peristiwa yang terjadi pada tiap periode. Masing-masing zaman pada skala waktu biasanya ditandai

dengan peristiwa besar geologi atau Sebagai contoh, batas

antaradan

  

berbagai spesies laut. Periode yang lebih tua, yang tak memiliki peninggalan fosil yang dapat

diandalkan perkiraan usianya, didefinisikan dengan umur absolut.

  9.2.1 Rentang Waktu Geologi

Rentang waktu geologi diklasifikasikan dari yang terbesar ke yang terkecil adalah EON, ERA,

PERI OD, EPOCH, dan STAGE. Dalam EON diterjemahkan menjadi MASA, ERA

dengan KURUN, PERI OD diterjemahkan menjadi ZAMAN, sedangkan EPOCH diterjemahkan menjadi

KALA.

  9.2.2. Masa Arkeozoikum (4,5- 2,5 milyar tahun lalu)

Masa Arkeozoikum (Arkean) merupakan masa awal pembentukan batuan kerak bumi yang

kemudian berkembang menjadi protokontinen. Batuan masa ini ditemukan di beberapa bagian

dunia yang lazim disebut kraton/ perisai benua. Batuan tertua tercatat berumur kira-kira

3.800.000.000 tahun. Masa ini juga merupakan awal terbentuknya I ndrorfer dan Atmosfer serta

awal muncul kehidupan primitif di dalam samudera berupa mikro-organisma (bakteri dan ganggang).

Fosil tertua yang telah ditemukan adalah fosil Stromatolit dan Cyanobacteria dengan umur kira-kira 3.500.000.000 tahun.

  9.2.3. Masa Proterozoikum (2,5 milyar-290 juta tahun lalu)

Masa Proterozoikum merupakan awal terbentuknya hidrosfer dan atmosfer. Pada masa ini

kehidupan mulai berkembang dari organisme bersel tunggal menjadi bersel banyak ( enkaryotes dan

prokaryotes). Menjelang akhir masa ini organisme lebih kompleks, jenis invertebrata bertubuh lunak

seperti ubur-ubur, cacing dan koral mulai muncul di laut-laut dangkal, yang bukti-buktinya dijumpai

sebagai fosil sejati pertama. Masa Arkeozoikum dan Proterozoikum bersama-sama dikenal sebagai

masa Pra-kambrium.

  Rentang Waktu Geologi

Rentang waktu kedua dan ketiga masing-masing merupakan subbagian dari garis waktu sebelumnya yang ditandai dengan atau tanda bintang (asterisk).

  Holosen terakhir) terlalu kecil untuk dapat terlihat jelas pada garis waktu ini.

  Dalam juta tahun

  Copyright @2010 by Djauhari Noor

  235

9.3. Sejarah Perkembangan Kehidupan Sepanjang Waktu Geologi

   EPOCH Mulai, juta Peristiw a utama MASA KURUN ZAMAN KALA tahun lalu K

  Akhir zaman es dan kebangkitan 0.011430 ± manusia. U

  0.00013 A R T Berkembangnya dan selanjutnya punahnya

  E banyak

  • * 1.806 ± 0.005

  . Evolusi manusia modern secara K R anatomis. Awal daridingin dan kering di seluruh bumi. N O

   banyak mamalia dan * 5.332 ± 0.005 moluska yang saat ini ada mulai muncul.

  E Z

  I odern dikenali.

  • * E Berbagaiberkembang.

   23.03 ± 0.05 K

   pertama muncul.

  N U F M A I klim hangat;

  • * 33.9± 0.1 N

  Evolusi dan penyebaran utama berbagai P jenismodern. E A R

   L berkembang. O

  Munculnya beberapa keluarga mamalia E

  • * pertama.

  berkembang di O O G

  I E I klim tropis.modern muncul; terdiversikasi menjadi beberapa

  K garis keturunan primitif menyusul

  N

  • * 65.5± 0.3

   Mamalia besar U pertama (sampai seukuran beruang atau kuda nil kecil).

  M

  • * berkembang, Atas

  99.6± 0.9 bersamaan dengan munculnya jenis-jenis baru bertulang sejati

  K modern mulai bermunculan.

   A umum ditemukan. Baw ah 145.5 ± 4.0

  Banyak jenis baru(seperti P

   berkembang, juga Buaya M U

   modern; primitif perlahan

  E R menggantikan Mamalia

  S bermunculan. Benuaterpecah. O Z

   161.2 ± 4.0 O

  umum ditemukan.

  I Banyak jenis Mamalia kecil

  • * 175.6 ± 2.0 U K

  umum ditemukan..

  R

  U berkembang. dan

  A

  M

   199.6 ± 0.6 menjadi

  T Atas 228.0 ± 2.0 Pada zaman Trias, binatang mendominasi: di daratan,

   di lautan,

  R dan menjadi lebih kecil dan lebih menyerupai

   245.0 ± 1.5

  I mamalia; merupakan flora umum

  A di daratan. Banyak terdapat binatang amfibi sangat umum.

  S dan ikan bertulang

  • * 251.0 ± 0.4

  sejati

  • * Daratan bergabung menjadi superbenua

   260.4 ± 0.7 pembentukan pegunungan Appalachia. Akhir glasiasi zaman Permo- Carbon. Populasi

  • *

   melimpah, 270.6 ± 0.7 sementaramasih umum ditemukan.

  Pada zaman Perm pertengahan,zaman Karbon mulai digantikan oleh

  P sejati pertama.

  E mengalami evolusi. Keanekaragaman hayati

  R laut berkembang terutama di bagian

  • * 299.0 ± 0.8

  M ,

   antara zaman

  Perm dan Trias terjadi 251 juta tahun yang lalu: 95 % dari kehidupan di bumi, termasuk seluruh punah.

  P A CAR 306.5 ± 1.0

  Populasi serangga bersayap berkembang baik; beberapa diantaranya seperti

  L BON cukup banyak dijumpai. Binatang amfibi sangat

   311.7 ± 1.1 umum dan tersebar. Reptil pertama dan

  E tumbuhan hutan (pohon kuda berkuku raksasa dsb). Meningkatnya

  O oksigen. brachiopoda, bryozoa, bivalves, and corals plentiful di lautan.

  • * Z 318.1 ± 1.3

  Cangkang foraminefera mengalami perkembangannya.

  O

  I Pohon primitif raksasa, munculnya 326.4 ± 1.6 vertebrata daratan, binatang amfibi dan

  K Pembentukan batubara di rawa- rawa.

  merupakan predator air CAR U tawar terbesar. Di lautan, ikan hiu sangat

   345.3 ± 2.1 umum dijumpai dengan jenis yang beraneka

  BON M ragam; dan berlimpah.

  

   dsb) sangat umum. Tetapi

  • * menurun

   359.2 ± 2.5 populasinya. Terjadi glasiasi di bagian timur.

  • * Munculnya pertama kali

   385.3 ± 2.6 sebagaimana juga

  D dengan tumbuhanbearing plants (the tree-fern

  • * 397.5 ± 2.7

   V berlimpah di lautan.

   yang O menyerupai cumi-cumi berkembang baik.

  Trilobite and armoured agnaths menurun, N sedangkan jawed fishes

  • * 416.0 ± 2.8

  fish) dan awal dari hiu yang menguasasi kehidupan laut. Awal dari binatang amfibi di lingkungan air. "Old Red Continent" dari

  • * 418.7 ± 2.7 S

  Permulaan dari tumbuhan di daratan.

  I Awal dari munculnya ikan

  • * Atas 422.9 ± 2.5

  seperti juga banyak ikan lainnya yang L berpopulasi di laut mencapai ukuran yang besar.

   corals, U

  • * 428.2 ± 2.3

   Pentamerids,

  R dan idak berkembang secara baik.

  Baw ah

  • * 443.7 ± 1.5

   O

  • * 460.9 ± 1.6

  R Terjadinya keanekaragaman

  D dalam banyak tipe-tipe baru seperti O yang berbentuk panjang dan

  V lurus. Permulaan kehidupanpuncak

  I ( 471.8 ± 1.6 Orthida, Strophomenida,

  S etc.),

  • * C A M B R
  • * 513.0 ± 2.0
  • * P R A K A M B R
  • *

  Jalur metamorfosa derajat tinggi yang terjadi akibat orogenesa pembentukan superbenua

   Awal dari munculnya organisme bersel tunggal, kemungkinandan

  3200 tertua. 3600

  2800 . tertua.

  Hampir semua kraton modern stabil; Diperkirakan terjadinya perlipatan mantel bumi.

  2500 A R K E A N

   Katatrofisme oksigen .

  2050 . 2300

  Meningkatnya kadar oksigen di atmosfer. Dampak dari

  1800

  Awal dari kehidupan organisme bersel tunggal: sebagai superbenua yang primordial.

  PALEO PROTERO ZOI KUM

  1400 Meluasnya daratan yang tergenang. 1600

  Koloni ganggang hijau di lautan.

  1200 Tergenangnya daratan terus berlanjut dan semakin meluas.

  1000 MESO PROTERO ZOI KUM

  I U M dll.), famili dan taxon lainnya banyak dijumpai.

  Superbenuaterbentuk. Jejak fosil multisel sederhana

  850

   Kemungkinan dari periode mulai pecah (terbagi bagi).

  630 + 5/ - 30

   bentuk depan dan banyak soft-jellied creatures.

  Fosil binatang multi sel. Fauna Ediacaran atau tersebar di lautan. Jejak fosil yang menyerupai Trichophycus. Awal dari Bentuk Enigmatic termasuk oval-shaped

  I K U M NEO PROTERO ZOI KUM

  I U M P R O T E R O Z O

   542.0 ± 0.3

  501.0 ± 2.0

  Pada zaman Kambrium terjadi keanekaragaman kehidupan dari berbagai jenis organisme yang sangat besar dan dikenal sebagai: Banyak dijumpai fosil, munculnya binatang modern Phyla.pertama muncul, dan diikuti dengan punahnya sejumlah binatang phyla. Terumbu yang terbentuk dari worms, dan banyak binatang lainnya. merupakan predator raksasa, sedangkan banyak fauna Ediacaran mati. berlanjut hingga hari ini. Benua muncul.

  I U M Atas

  488.3 ± 1.7

   (awal kemunculan . Awal dari tumbuhan hijau di daratan. Akhir periode dari umur es.

  3800 kemungkinan jugaertua.

  H A D Pembentukantertua yang diketahui (4400 jtl). c.4570 E A N

  

RINGKASAN

Geologi sejarah adalah uraian yang menyangkut kronologi kejadian batuan-batuan yang

terdapat di bumi dalam kontek ruang dan waktu

Sejarah Cekungan adalah suatu uraian tentang sejarah sedimentasi batuan-batuan yang

ada dan diendapkan di dalam cekungan. Sejarah sedimentasi suatu cekungan dapat berupa

perulangan dari proses transgresi dan regresi dari endapan batuannya dalam rentang

waktu geologi tertentu.

  

Sejarah Tektonik adalah uraian tentang sejarah kejadian tektonik dalam suatu cekungan

yang menyangkut orogenesa (pembentukan pegunungan: perlipatan, pensesaran, dan atau

aktivitas magmatis) yang melibatkan batuan-batuan yang ada dalam suatu cekungan.

Sejarah Bentangalam adalah uraian tentang sejarah perkembangan bentuk bentangalam

dalam suatu cekungan, yang terdiri dari proses-proses geomorfologi (pelapukan, erosi,

sedimentasi), stadia erosi dan jentera (stadia) geomorfologi.

Skala Waktu Geologi disusun menjadi beberapa unit menurut peristiwa yang terjadi pada

tiap periode. Masing-masing zaman pada skala waktu biasanya ditandai dengan peristiwa

besar geologi at

Sejarah Perkembangan Kehidupan Sepanjang Waktu Geologi disusun berdasarkan

peristiwa yang terjadi sepanjang umur bumi dimana setiap periode ditandai oleh peristiwa

muncul, berkembang atau punahnya suatu organisme atau makluk hidup.

PERTANYAAN ULANGAN

  

1. Data dan informasi apa saja yang diperlukan guna mengetahui sejarah geologi suatu

wilayah ?

  2. Jelaskan peristiwa geologi yang terpenting pada zaman Kambrium ?

  3. Jelaskan peristiwa geologi yang terpenting pada zaman Karbon ?

  4. Jelaskan peristiwa geologi yang terpenting pada zaman Kapur ?

  5. Jelaskan peristiwa geologi yang terpenting pada zaman Kuarter ?