2 Graf Ramsey (P3 ,P4 )-minimal
KOMBINASI DUA GRAF LINTASAN P DAN P
3
4 RIRI SRI WAHYUNI Program Studi Matematika, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Andalas Padang,
Kampus UNAND Limau Manis Padang 25163, Indonesia Ririsriwahyuni@rocketmail.com Abstrak.
Diberikan dua graf G dan H. Notasi F → (G, H) berarti bahwa pada sebarang pewarnaan merah-biru terhadap sisi-sisi graf F , terdapat subgraf merah yang memuat graf G atau subgraf biru yang memuat graf H. Graf F disebut sebagai graf Ramsey (G, H)-minimal jika F → (G, H) dan F − e 9 (G, H) untuk sebarang sisi e di F . Se- mua graf Ramsey (G, H)-minimal dikelompokkan dalam kelas yang di- namakan kelas Ramsey (G, H)-minimal, dinotasikan dengan R(G, H). Dalam makalah ini akan dikaji kembali tentang graf yang tidak memuat
3
4 pohon dan daun yang menjadi anggota R(P , P ).
Kata Kunci : Graf Ramsey minimal, lintasan.
1 Pendahuluan
Graf yang dikaji pada makalah ini adalah graf sederhana, yaitu graf yang tidak memuat sisi ganda dan loop. Misal diberikan graf G dan H sebarang. Notasi F → (G, H) berarti bahwa pada sebarang pewarnaan merah-biru terhadap sisi- sisi graf F , terdapat subgraf merah yang memuat graf G atau subgraf biru yang memuat graf H. Graf F disebut sebagai graf Ramsey (G, H)-minimal jika F → (G, H) dan F − e 6→ (G, H) untuk sebarang sisi e di F . Semua graf Ram- sey (G, H)-minimal dikelompokkan dalam kelas yang dinamakan kelas Ramsey (G, H)-minimal, dinotasikan dengan R(G, H). Suatu pewarnaan-(G, H) pada graf F didefinisikan sebagai pewarnaan merah-biru terhadap sisi-sisi graf F , sedemikian sehingga tidak terdapat graf G merah dan juga H biru.
Karena tingkat kesulitan yang cukup tinggi dalam menentukan anggota R(G, H), maka hasil yang diperoleh masih sangat sedikit, bahkan untuk graf G dan H yang berukuran kecil atau yang berstruktur sederhana sekalipun. Beberapa hasil ter- akhir terkait dengan penentuan karakteristik dari semua graf yang tergolong pada R(G, H), dimana G ∼ = P 3 adalah sebagai berikut.
Dalam [4] Burr dkk. membuktikan bahwa R(P
3 , H) terbatas jika H adalah
graf terhubung. Borowiecki dkk. [1] memberikan beberapa karakterisasi dari semua graf di R(P , K ) untuk m ≥ 3. Selanjutnya, Borowiecki dkk. [2]
3 1 ,m
mengkarakterisasikan semua graf yang menjadi anggota R(P , K ). Faudree dan
3
3 T
Sheehan [3] mendefinisikan kelas R (G, H), yang memuat semua pohon T den- gan syarat T → (G, H) untuk pohon G dan H sebarang; tapi T −e 6→ (G, H) un- tuk sebarang sisi e di T . Mereka memberikan beberapa karakterisasi graf pohon
T
T yang termuat pada R (K
1 , P ) untuk k ≥ 2 dan n ≥ 4. Selanjutnya mereka ,k n
T T
merupakan kajian ulang dari rujukan [5], yang membahas tentang graf tanpa
pohon dan daun yang menjadi anggota R(P , P ).3
4
3
4
2 Graf Ramsey (P , P )-minimal Kelas R(P
3 , P 4 ) didefinisikan sebagai kelas Ramsey minimal untuk kombinasi T
(P
3 , P 4 ). Sementara R (P 3 , P 4 ) didefinisikan sebagai kelas Ramsey (P 3 , P 4 )-
minimal yang memuat semua pohon yang termasuk dalam R(P
3 , P 4 ). Selan- ∗
jutnya R (P
3 , P 4 ) didefinisikan sebagai kelas Ramsey (P 3 , P 4 )-minimal yang ∗
tidak memuat pohon. Kemudian R (P
3 , P 4 ) didefinisikan sebagai kelas Ramsey
1 ∗
(P
3 , P 4 )-minimal yang tidak memuat pohon dan daun. Sedangkan R (P 3 , P 4 )
2
didefinisikan sebagai kelas Ramsey (P
3 , P 4 )-minimal yang tidak memuat pohon tetapi memuat daun.
∗
Pada bagian ini ditentukan anggota dari R (P
3 , P 4 ), yaitu kelas Ramsey
1
minimal untuk pasangan (P
3 , P 4 ) yang tidak memuat pohon dan daun. Jelas ∗
bahwa F ∈ R (P , P ) harus memuat paling sedikit satu siklus. Pada setiap
3
4
1
pewarnaan merah-biru terhadap sisi-sisi graf F , didefinisikan E sebagai
merah
himpunan dari semua sisi merah di F dan E sebagai himpunan dari semua
biru
sisi biru di graf tersebut. Dapat dilihat bahwa graf kC untuk k ≥ 1 dan n ≥
n
4 dapat diwarnai dengan merah dan biru, sedemikian sehingga graf tersebut
memiliki pewarnaan-(P , P ). Akan dicari graf terhubung terkecil yang memuat
3
4
setidaknya dua siklus tanpa daun. Pada subbab berikut akan dikaji dua kelas
∗
graf yang memuat graf anggota R (P
3 , P 4 ).
1
1
2
1
2
3 Kelas M(n , n ) dengan n , n ≥
4 Misal C dan C merupakan dua siklus dengan panjang n
1 ≥ 4 dan n 2 ≥ 4. n
1 n
2 Misal x adalah titik sebarang di C dan y titik sebarang di C . Graf M (n
1 n
2
dibentuk dengan mengidentifikasi titik x dan y menjadi titik w. Notasikan kelas
dari semua M (n1 , n 2 ) n
1 , n 2 ) sebagai M(n 1 , n 2 ).
Berikut adalah himpunan titik dan himpunan sisi graf M (n
1 , n 2 ) untuk
n
1 , n 2 ≥ 4.
V (M (n , n )) = {w, u , u , · · · , u , v , v , · · · , v },
1
2
1 2 n −1
1 2 n −1
1
2 E(M (n , n )) = E ∪ E ∪ E , di mana
1
2
1
2
3 E 1 = {wu 1 , wu , wv 1 , wv }, n −1 n −1
1
2 E
2 = {u u |i = 1, · · · , n 1 − 2}, i i+1
E
3 = {v v |j = 1, · · · , n 2 − 2}. j j+1
Definisi berikut digunakan untuk membuktikan kembali teorema yang men- jadi hasil utama kajian makalah ini. Definisi 1. Misal C := wx
1 x 2 · · · x w adalah siklus dengan panjang t ≥ t t−1
4. Jika t bilangan genap, maka didefinisikan suatu E-pewarnaan sebagai 2-
pewarnaan dari graf siklus sedemikian sehingga C
t
E merah = {x i x i+1 |i = 1, 3, · · · , t/2 − 2, t/2 + 1, · · · , t − 2}
, dan semua sisi yang tersisa berada di E . Jika t bilangan ganjil, maka suatu
biru
O-pewarnaan adalah 2-pewarnaan sedemikian sehingga
, dan semua sisi yang tersisa berada di E .
Teorema 1. Misal n
1 , n 2 adalah bilangan asli dengan n 1 , n 2 ≥ 4. Jika M (n 1 , n 2 ) ∗
menjadi anggota R (P
3 , P 4 ) maka haruslah n 1 , n 2 = 4.
1 Bukti.
Misalkan n
1 = n 2 = 4. Pertama-tama, ditunjukkan M (4, 4) → (P 3 , P 4 ).
Asumsikan bahwa tidak ada P
3 merah di M (4, 4). Maka terdapat maksimal dua
sisi merah yang saling bebas dalam graf tersebut. Kemudian semua sisi tersisa diwarnai biru. Jelas bahwa himpunan sisi-sisi biru ini akan memuat P
4 biru.
Sehingga M (4, 4) → (P
3 , P
4 3 , P 4 )
). Selanjutnya, ditunjukkan M (4, 4) − e 9 (P untuk setiap e ∈ E(M (4, 4)). Misal e ∈ E
1 . Tanpa mengurangi perumuman,
misalkan e = wu
1 . Maka sisi wv 1 , v 2 v 3 dan u 2 u 3 diwarnai dengan merah dan sisi
yang tersisa dengan biru, sedemikian sehingga tidak ada P
3 merah dan P 4 biru
pada pewarnaan tersebut. Selanjutnya, misalkan e ∈ E
2 atau e ∈ E 3 . Tanpa
mengurangi perumuman, misalkan e = u
1 u 2 . Maka sisi wv 3 , v 1 v 2 dan u 2 u
3
diwarnai dengan merah dan sisi yang tersisa dengan biru, sedemikian sehingga tidak ada P
3 merah dan P 4 biru dalam graf tersebut. Maka diperoleh M (4, 4) ∈ ∗ R (P , P ).
3
4
1 Selanjutnya tanpa mengurangi perumuman, misalkan n = 4 dan n 6= 4.
1
2 Warnai sebarang dua sisi yang saling bebas di C dengan merah dan sisi yang
4
tersisa diwarnai dengan biru. Kemudian diterapkan pewarnaan yang sesuai (E- atau O-pewarnaan) untuk C , sedemikian sehingga tidak ada P merah atau
n
3
2 P biru pada graf tersebut. Maka graf-graf di M(4, n ) dengan n 6= 4 bukan
4
2
2 ∗
anggota dari R (P
3 , P 4 ).
1 Kemudian tanpa mengurangi perumuman, misalkan n 1 6= 4 dan n 2 6= 4.
Diterapkan pewarnaan yang sesuai (E- atau O-pewarnaan) untuk C dan C ,
n n
1
2 sedemikian sehingga tidak ada P
3 merah atau P 4 biru pada graf tersebut. Maka ∗
graf-graf di M(n
1 , n 2 ) dengan n 1 , n 2 6= 4 bukan anggota dari R (P 3 , P 4 ).
1
4 Kelas Θ(k, l, m) dengan m ≥ l ≥ k ≥ 1
Didefinisikan graf theta θ(k, l, m) dengan m ≥ l ≥ k ≥ 1 sebagai gabungan dari tiga lintasan dengan panjang k, l dan m yang memiliki dua titik akhir yang sama, yaitu x dan y. Notasikan kelas dari semua θ(k, l, m) sebagai Θ(k, l, m) dan lintasan di θ(k, l, m) sebagai P k+1 , P l+1 dan P m+1 untuk m ≥ l ≥ k ≥ 1.
Didefinisikan titik-titik dan sisi-sisi dari θ(k, l, m) sebagai berikut.
V (θ(k, l, m)) = {x, y} ∪ {u , u , · · · , u } ∪ {v , v , · · · , v } ∪ {w , w , · · · , w }
1 2 k−1
1 2 l−1
1 2 m−1
E(θ(k, l, m)) = {xu , xv , xw , yu , yv , yw } ∪ {u u | i = 1, 2, · · · , k − 2}
1
1 1 k−1 l−1 m−1 i i+1 ∪{v v | j = 1, 2, · · · , l − 2} ∪ {w w | i = 1, 2, · · · , m − 2}. j j+1 t t+1
Berikut adalah definisi dan lema yang akan digunakan dalam pembuktian
teorema utama. Definisi 2. Misal P := xz1 z 2 · · · z y adalah lintasan dengan panjang t ≥ 1. t+1 t−1
Maka didefinisikan beberapa pewarnaan dari sebagai berikut. Untuk P t + 1
t+1
bilangan genap, didefinisikan
1 pewarnaan:
- - – E
E merah = {xz
1 , z 2 z 3 , · · · , z z , z z , · · · , z t−3 z t−2 , z t−1 y}. t/2−1 t/2 t/2+2 t/2+3
- – E pewarnaan: - E = {xz
1 , z 2 z 3 , · · · , z z , z z , · · · , z z , z z }. merah t/2−1 t/2 t/2+1 t/2+2 t−4 t−3 t−2 t−1
3 pewarnaan:
- - – E
E merah = {z
1 z 2 , z 3 z 4 , · · · , z z , z z , · · · , z t−4 z t−3 , z t−2 z t−1 }. t/2 t/2+1 t/2+3 t/2+4
Untuk t + 1 bilangan ganjil, didefinisikan
- – O -
1 pewarnaan:
E merah = {xz
1 , z 2 z 3 , · · · , z z , z z , · · · , z t−3 z t−2 , z t−1 y}.
⌈t/2⌉−1 ⌈t/2⌉ ⌈t/2⌉+1 ⌈t/2⌉+2
- - – O
2 pewarnaan: E = {xz , z z , · · · , z z , z z , · · · , z z , z z }. merah
1
2 3 ⌈t/2⌉−1 ⌈t/2⌉ ⌈t/2⌉+2 ⌈t/2⌉+3 t−4 t−3 t−2 t−1
- - 3 pewarnaan:
- – O
E = {z
1 z 2 , z 3 z 4 , · · · , z z , z z , · · · , z z , z z }. merah ⌈t/2⌉ ⌈t/2⌉+1 ⌈t/2⌉+2 ⌈t/2⌉+3 t−4 t−3 t−2 t−1 Pada setiap kasus, semua sisi yang tersisa berada di E . biru
Lema 1. Misal k = 1, l ≥ 2 dan m ≥ 2. Maka satu-satunya graf di Θ(1, l, m),
∗
l ≥ 2, m ≥ 2 yang menjadi anggota R (P
3 , P 4 ) adalah θ(1, 2, 2).
1 Bukti. Misalkan k = 1, l = 2 dan m = 2. Pertama-tama, ditunjukkan θ(1, 2, 2) →
(P
3 , P 4 ). Asumsikan tidak ada P 3 merah di θ(1, 2, 2). Maka terdapat paling
banyak dua sisi merah yang saling bebas dalam graf tersebut. Kemudian sisi-sisi yang tersisa diwarnai biru. Maka diperoleh bahwa terdapat P
4 biru pada pe-
warnaan sebarang tersebut. Selanjutnya, ditunjukkan θ(1, 2, 2) − e 6→ (P
3 , P 4 )
untuk setiap e ∈ E(θ(1, 2, 2)). Tanpa mengurangi perumuman, misalkan e = v 1 y. Maka sisi v
1 x dan w 1 y diwarnai dengan merah dan sisi yang tersisa dengan biru,
sedemikian sehingga tidak ada P
3 merah dan P 4 biru dalam graf tersebut. Maka ∗
θ(1, 2, 2) ∈ R (P
3 , P 4 ).
1 Misalkan k = 1, l = 2 dan m ≥ 3, maka dapat diatur pewarnaan sebagai
berikut. Asumsikan tidak ada P
3 merah pada graf tersebut, maka sisi di P k+1
dan P diwarnai dengan biru. Kemudian diterapkan pewarnaan E
1 pada P l+1 m+1
untuk m bilangan genap atau pewarnaan O
1 pada P m+1 untuk m bilangan ganjil,
sedemikian sehingga tidak ada P
3 merah atau P 4 biru dalam graf tersebut. Maka ∗
graf-graf di Θ(1, 2, m) dengan m ≥ 3 bukan anggota dari R (P
3 , P 4 ).
1 Selanjutnya, misalkan k = 1, l ≥ 3, l 6= 4 dan m ≥ 3, m 6= 4, maka da-
pat diatur pewarnaan sebagai berikut. Asumsikan sisi di P k+1 diwarnai dengan merah. Kemudian diterapkan pewarnaan E
3 atau O 3 yang sesuai pada P l+1 dan
P dengan mengasumsikan l dan m bilangan ganjil atau genap, sedemikian
m+1
sehingga tidak ada P merah atau P biru dalam graf tersebut. Maka graf-graf
3
4 ∗ di Θ(1, l, m) dengan l ≥ 3, l 6= 4, m ≥ 3, m 6= 4 bukan anggota dari R (P , P ).
3
4
1 Perhatikan bahwa jika paling sedikit salah satu dari l atau m sama dengan
4, maka semua graf dalam Θ(1, l, m) dengan sifat ini bukanlah graf minimal
∗
untuk pasangan (P , P ), karena memuat salah satu graf di R (P , P ) sebagai
3
4
2
3
4 subgrafnya [5].
Lema 2. Misal k = 2, l ≥ 2 dan m ≥ 2, maka graf di Θ(2, l, m), l ≥ 2, m ≥ 2
∗
yang menjadi anggota dari R (P
3 , P 4 ) adalah θ(2, 2, 2), θ(2, 2, 4), dan θ(2, 4, 4).
Bukti. Misalkan k = 2, l = 2 dan m = 2. Pertama-tama, ditunjukkan θ(2, 2, 2) →
(P , P ). Asumsikan tidak ada P merah di θ(2, 2, 2). Maka terdapat paling
3
4
3
banyak dua sisi merah yang saling bebas sebarang dalam graf tersebut. Kemu-
dian sisi yang tersisa diwarnai dengan biru, sedemikian sehingga tidak memuat
P3 merah tetapi memuat P 4 biru di sisi yang tersisa pada θ(2, 2, 2). Selanjut-
nya, ditunjukkan θ(2, 2, 2) − e 6→ (P
3 , P 4 ) untuk setiap e ∈ E(θ(2, 2, 2)). Tanpa
mengurangi perumuman, misalkan e = xw
1 . Maka sisi xu 1 dan v 1 y diwarnai
dengan merah dan sisi yang tersisa dengan biru, sedemikian sehingga tidak ada
∗
P
3 merah dan P 4 biru dalam graf tersebut. Maka θ(2, 2, 2) ∈ R (P 3 , P 4 ).
1 Misalkan k = 2, l = 2 dan m = 4. Pertama-tama, ditunjukkan θ(2, 2, 4) →
(P
3 , P 4 ). Asumsikan tidak ada P 3 merah di θ(2, 2, 4). Maka sisi xu 1 dan v 1 y di-
warnai dengan merah. Kemudian sisi yang tersisa pada P dan P diwarnai
k+1 l+1
dengan biru. Terapkan pewarnaan E
3 pada P , sedemikian sehingga tidak m+1
memuat P
3 merah tetapi memuat P 4 biru di sisi yang tersisa pada θ(2, 2, 4).
Selanjutnya, ditunjukkan θ(2, 2, 4) − e 6→ (P
3 , P 4 ) untuk setiap e ∈ E(θ(2, 2, 4)).
Tanpa mengurangi perumuman, misalkan e = u
1 y. Maka sisi v 1 y diwarnai den-
gan merah. Kemudian sisi yang tersisa pada P dan P diwarnai dengan
k+1 l+1
biru. Terapkan pewarnaan E
3 pada P , sedemikian sehingga tidak ada P
3 m+1 ∗
merah dan P
4 biru dalam graf tersebut. Maka θ(2, 2, 4) ∈ R (P 3 , P 4 ).
1 Misalkan k = 2, m ≥ 3 dan m 6= 4. Maka diatur pewarnaan sebagai berikut.
Sisi xv
1 dan u 1 y diwarnai dengan merah. Kemudian sisi yang tersisa pada P k+1
dan P diwarnai dengan biru. Terapkan pewarnaan E
3 atau O 3 di P dengan l+1 m+1
m bilangan genap atau ganjil, sedemikian sehingga tidak ada P
3 merah atau P
4
biru dalam graf tersebut. Maka graf-graf di Θ(2, 2, m) dengan m ≥ 3, m 6= 4
∗
bukan anggota dari R (P
3 , P 4 ).
1 Misalkan k = 2, l = 3 dan m = 3. Maka diatur pewarnaan sebagai berikut.
Sisi xu
1 , v 1 v 2 dan w 1 w 2 diwarnai dengan merah dan sisi yang tersisa dengan
biru, sedemikian sehingga tidak ada P
3 merah atau P 4 biru dalam graf tersebut.
∗
Maka graf θ(2, 3, 3) bukan anggota dari R (P
3 , P 4 ).
1 Selanjutnya, misalkan k = 2, l = 3 dan m ≥ 4. Maka diatur pewarnaan
sebagai berikut. Sisi u y dan v v diwarnai dengan merah. Kemudian sisi yang
1
1
2
tersisa pada P dan P diwarnai dengan biru. Terapkan pewarnaan E atau
k+1 l+1
2 O di P , dengan m bilangan genap atau ganjil, sedemikian sehingga tidak 2 m+1
ada P
3 merah atau P 4 biru dalam graf tersebut. Maka graf-graf di Θ(2, 3, m) ∗
dengan m ≥ 3 bukan anggota R (P
3 , P 4 ).
1 Misalkan k = 2, l = 4 dan m = 4. Pertama-tama, ditunjukkan θ(2, 4, 4) →
(P , P ). Asumsikan tidak ada P merah di θ(2, 4, 4). Maka sisi v y diwarnai
3
4
3
1
dengan merah dan sisi yang tersisa di P diwarnai dengan biru. Kemudian
k+1
terapkan pewarnaan E pada P dan pewarnaan E pada P , sedemikian
2 l+1 3 m+1
sehingga tidak memuat P merah tetapi memuat P biru di sisi yang tersisa
3
4
pada θ(2, 4, 4). Selanjutnya ditunjukkan θ(2, 4, 4) − e 6→ (P
3 , P 4 ) untuk setiap
e ∈ Eθ(2, 4, 4)). Tanpa mengurangi perumuman, misalkan e = u
1 u 2 . Maka
sisi u
2 u 3 dan v 1 y diwarnai dengan merah dan sisi yang tersisa di P dan k+1
P diwarnai dengan biru. Kemudian terapkan pewarnaan E
2 pada P , l+1 m+1
sedemikian sehingga tidak ada P
3 merah dan P 4 biru dalam graf tersebut. Maka ∗
θ(2, 4, 4) ∈ R (P
3 , P 4 ).
1 Misalkan m ≥ 5, maka dapat diatur pewarnaan sebagai berikut. Sisi xv , v v
1
2
3
dan u y diwarnai dengan merah dan sisi yang tersisa di P dan P diwarnai
1 k+1 l+1
dengan biru. Terapkan pewarnaan E
3 atau O 3 di P , dengan mengasumsikan m+1
P biru dalam graf tersebut. Maka graf-graf di Θ(2, 4, m) dengan m ≥ 5 bukan
∗ anggota dari R (P , P ).
3
4
1 Misalkan l ≥ 5 dan m ≥ 5, maka diatur pewarnaan sebagai berikut. Sisi
u 1 y diwarnai dengan merah dan sisi yang tersisa di P diwarnai dengan biru.
k+1
Kemudian diterapkan pewarnaan E
3 atau O 3 pada P dan P , dengan men- l+1 m+1
gasumsikan l dan m bilangan genap atau ganjil, sedemikian sehingga tidak ada
P3 merah atau P 4 biru dalam graf tersebut. Maka graf-graf di Θ(2, l, m) dengan ∗
l, m ≥ 5 bukan anggota dari R (P
3 , P 4 ).
1 Lema 3. Misal k = 3, l ≥ 3 dan m ≥ 3. Maka tidak terdapat graf di Θ(3, l, m),
∗
l ≥ 3, m ≥ 3 yang menjadi anggota R (P
3 , P 4 ).
1 Bukti.
Misalkan k = 3, l ≥ 3 dan m ≥ 3, maka diatur pewarnaan sebagai berikut. Sisi u
1 u 2 diwarnai dengan merah dan sisi yang tersisa di P k+1 diwar-
nai dengan biru. Kemudian diterapkan pewarnaan E
3 atau O 3 untuk P l+1 dan
pewarnaan E atau O untuk P , dengan mengasumsikan l dan m bilangan
1 1 m+1
genap atau ganjil, sedemikian sehingga tidak ada P merah atau P biru dalam
3
4
graf tersebut. Maka graf-graf di Θ(3, l, m) dengan l, m ≥ 3 bukan anggota dari
∗ R (P , P ).
3
4
1 Lema 4. Misal k = 4, l ≥ 4 dan m ≥ 4, satu-satunya graf di Θ(4, l, m),l ≥
∗
4,m ≥ 4 yang menjadi anggota R (P
3 , P 4 ) adalah θ(4, 4, 4).
1 Bukti.
Misalkan k = 4, l = 4 dan m = 4. Pertama-tama, ditunjukkan θ(4, 4, 4) → (P
3 , P 4 ). Sisi u 1 u 2 diwarnai dengan merah dan sisi yang tersisa di P di- k+1
warnai dengan biru. Kemudian diterapkan pewarnaan E
2 pada P dan pe- l+1
warnaan E
3 pada P , sedemikian sehingga tidak memuat P 3 merah tetapi m+1
memuat P
4 biru di sisi yang tersisa dalam θ(4, 4, 4). Selanjutnya, ditunjukkan
θ(4, 4, 4) − e 6→ (P
3 , P 4 ) untuk setiap e ∈ E(θ(4, 4, 4)). Tanpa mengurangi peru-
muman, misalkan e = v
1 v 2 . Maka sisi v 2 v 3 diwarnai dengan merah dan sisi yang
tersisa di P l+1 diwarnai dengan biru. Kemudian diterapkan pewarnaan E
2 pada
P k+1 dan P m+1 , sedemikian sehingga tidak ada P
3 merah dan P 4 biru dalam ∗
graf tersebut. Maka θ(4, 4, 4) ∈ R (P
3 , P 4 ).
1 Misalkan k = 4, l ≥ 5 dan m ≥ 5. Maka diatur pewarnaan sebagai berikut.
Sisi u u dan u y diwarnai dengan merah dan sisi yang tersisa pada P diwar-
1
2
3 k+1
nai dengan biru. Kemudian diterapkan pewarnaan E atau O untuk P dan
2 2 l+1
pewarnaan E atau O untuk P , dengan l dan m bilangan genap atau ganjil,
3 3 m+1
sedemikian sehingga tidak ada P merah atau P biru dalam graf tersebut. Maka
3
4 ∗ graf-graf di Θ(4, l, m) dengan l, m ≥ 5 bukan anggota dari R (P , P ).
3
4
1 Lema 5. Misal k ≥ 5, l ≥ 5 dan m ≥ 5, tidak terdapat graf di Θ(k, l, m), k ≥ ∗
5, l ≥ 5, m ≥ 5 yang menjadi anggota R (P
3 , P 4 ).
1 Bukti.
Misalkan θ(k, l, m) dengan k, l, m ≥ 5, diatur pewarnaan sebagai berikut. Terapkan pewarnaan E
1 atau O 1 untuk P , pewarnaan E 3 atau O 3 untuk P k+1 l+1
dan P , dengan ketentuan k, l dan m bilangan genap atau ganjil, sedemikian
m+1
sehingga tidak ada P
3 merah atau P 4 biru dalam graf tersebut. Maka graf-graf ∗
di Θ(k, l, m) dengan k, l, m ≥ 5 bukan anggota R (P
3 , P 4 ).
1 Berdasarkan Lema 1 – Lema 5, diperoleh teorema berikut yang menjadi hasil utama kajian makalah ini.
Teorema 2. Misal m ≥ l ≥ k ≥ 1, graf di Θ(k, l, m) yang menjadi anggota
∗
R (P
3 , P 4 ) adalah θ(1, 2, 2), θ(2, 2, 2), θ(2, 2, 4), θ(2, 4, 4) dan θ(4, 4, 4).
Misalkan C dan C merupakan dua siklus dengan panjang n ≥ 4 dan n ≥ 4.
n n
1
2
1
2 Misal x adalah titik sebarang di C dan y titik sebarang di C . Graf M (n
1 , n 2 ) n n
1
2
dibentuk dengan mengidentifikasi titik x dan y menjadi titik w. Kelas dari semua
M (n1 , n 2 ) dinotasikan sebagai M(n 1 , n 2 ). Pada makalah ini telah dikaji kembali ∗
bahwa satu-satunya graf di M(n
1 , n 2 ) yang menjadi anggota R (P 3 , P 4 ) adalah
1 M (4, 4).
Graf theta θ(k, l, m) dengan m ≥ l ≥ k ≥ 1 adalah gabungan dari tiga
lintasan dengan panjang k, l dan m yang memiliki dua titik akhir yang sama,
yaitu x dan y. Kelas dari semua θ(k, l, m) dinotasikan sebagai Θ(k, l, m) dan
lintasan di θ(k, l, m) sebagai P , P dan P untuk m ≥ l ≥ k ≥ 1. Pada
k+1 l+1 m+1
makalah ini telah dikaji kembali bahwa graf-graf di Θ(k, l, m) yang menjadi
∗
anggota R (P
3 , P 4 ) adalah θ(1, 2, 2), θ(2, 2, 2), θ(2, 2, 4), θ(2, 4, 4) dan θ(4, 4, 4).
1
6 Ucapan Terima Kasih
Penulis mengucapkan terima kasih kepada Ibu Lyra Yulianti, Bapak Syafrizal Sy,
Bapak Ahmad Iqbal Baqi dan Bapak Zulakmal yang telah memberikan peng-
arahan, kritik dan saran untuk perbaikan penulisan sehingga makalah ini dapat
diselesaikan dengan baik.7 Daftar Pustaka
1. M. Borowiecki, M. Haluszczak and E. Sidorowicz, On Ramsey-minimal graphs,
Discrete Math. 286(1-2) (2004), 37 – 432. M. Borowiecki, I. Schiermeyer and E. Sidorowicz, Ramsey (K
1 , K 3 )-minimal ,2
graphs, Electron. J. Combin. 12 (2005), R20
3. R. J. Faudree and J. Sheehan, Tree Ramsey-minimal graphs, Congressus
Numer.35 (1982), 295 – 315.
4. S. A. Burr, P. Erdos, R. J. Faudree, C. C. Rousseau and R. H. Schelp,
Ramsey-minimal graphs for the pair star, connected graphs, Studia Sci.Math. Hungar . 15 (1-3) (1980), 265 – 273.
5. Yulianti, L., Assiyatun, H., Uttunggadewa, S., dan Baskoro, E. T. (2010) :
On Ramsey (K1 ,2 , P 4 )-Minimal Graphs, Far East Journal of Mathematical
Sciences , 40 : 23 – 36.