11.1 sistem komunikasi massa (10 soal)

  

SISTEM

KOMUNIKASI MASSA Diyah Ayu Amalia Avina M.Si Widya Pujarama M.Communication KOMUNIKASI MASSA ?

  VS DEFINISI KOMUNIKASI MASSA · Menurut Garbner (1967):

  “Komunikasi massa adalah produksi dan distribusi yang

  • berlandaskan teknologi dan lembaga dari arus pesan yang

    kontinyu serta paling luas dimiliki orang dalam masyarakat industry.”

  ·Menurut Bittner (1980:10) : “Komunikasi massa adalah pesan yang dikomunikasikan

  • melalui media massa pada sejumlah besar orang.”

  ·menurut Ruben (1992) : “Komunikasi massa adalah proses di mana informasi

  • diciptakan dan disebarkan oleh organisasi untuk

DEFINISI KOMUNIKASI MASSA

  Komunikasi massa secara sederhana diartikan sebagai proses penyampaian pesan kepada audien yang luas melalui media siaran, cetak, multimedia, dan media lain seperti rekaman dan flm (Adler dan Rodman, 2006: 505-506).

  

Dalam psikologi komunikasi pemahaman komunikasi

massa akan lebih banyak berkaitan dengan aspek individu dalam suatu audien yang besar.

  INTERPERSONAL KOMAS

  INTERPERSONAL

  1. Bersifat tidak langsung,

  1. Bersifat langsung harus melewati media

  2. Bersifat satu arah

  2. Dua arah dan terdapat interaksi

  3. Bersifat terbuka

  3. Tertutup antara orang- orang yang terlibat saja

  4. Mempunyai publik yang secara geografs tersebar

  Karakteristik khusus dari komunikasi massa (McQuail 2000:40-42)

  1. jumlah audiens yang sangat besar dan heterogen, 2. bersifat impersonal yaitu sumber penyampai informasi tidak mengenal keseluruhan partisipan secara personal, 3. terencana yaitu dapat diprediksikan dan formal, 4. adanya kontrol terhadap sumber informasi,

  Karakteristik khusus dari komunikasi massa (McQuail 2000:40-42)

  5. keterbatasan interaktiftas antara sumber dengan audience-nya, 6. sentralitas terhadap sumber informasi yaitu sumber merupakan suatu institusi yang mempunyai akses yang mudah dan langsung untuk mencapai audiencenya dalam sekali waktu dan difasilitasi oleh berbagai bentuk media

  KRITERIA KOMUNIKASI MASSA Kiteria

  Komunikasi Massa

Komunikator Organisasi kompleks Pesan

  Umum, Framming media

Saluran

  Elekronik dan Cetak

Khalayak

  Massa Umpan Balik Tertunda Kontak

  Sekunder Karakteristik Psikologis Komunikasi Massa Pengendalian arus informasi Umpan balik

  Stimulasi alat indra Proporsi unsur isi dan Karakteristik Psikologis Komas Jenis karakteristik massa Pengendalian informasi

  (mengatur jalannya pembicaraan yang disampaikan dan yang diterima) pemberi pesan mampu mengatur jalannya informasi tanpa perlu ada interupsi. Komunikator sulit untuk segera menyesuaikan dgn komunikan

  Jenis karakteristik massa Umpan balik

  (Umpan balik adalah pesan tidak terjadi feedback loop  yang dikirim kembali dari Cenderung zero feedback penerima ke sumber, ataupun delayed feedback memberitahu sumber tentang (perlu waktu ataupun hanya reaksi penerima, dan melalui saluran tertentu untuk memberikan landasan pada mendapatkan feedback) sumber untuk memberikan reaksi selanjutnya.)

  Jenis karakteristik massa

  Catatan : (umpan balik merupakan Servomekanisme: sikap yang respons, peneguhan, dan diperoleh dari belajar, servomekanisme internal diinternalisasikan dalam diri (Fisher dalam Rakhmat, 2011: individu sebagai mekanisme 189)) untuk menstabilkan perilaku individu.

  Dalam kommas,

  servomekanisme terjadi

  karena kendala ekonomi, teknologi, nilai, dan organisasi dalam sistem media.

  Jenis karakteristik massa Umpan balik (cont) Peneguhan (reinforcement): Peneguhan dalam kommas

umpan balik juga menjadi tidak secara langsung (delayed

  faktor pendorong untuk feedback). memperteguh orang untuk berkomunikasi selanjutnya, bisa positif/ negatif.

  Jenis massa karakteristik Stimulasi alat Tergantung jenis media massa yg indra digunakan

  Surat kabar / majalah : indra

  • pengelihatan tv, flm bioskop : pengelihatan dan
  • pendengaran

  Radio (secara umum) : pendengaran

  Jenis massa karakteristik Proporsi unsur isi Menekankan “apa”/unsur “isi” yang

dengan hubungan diberitakan/hendak disampaikan secara

  lebih terstruktur (misal : terjadi kebakaran di…yg menewaskan..) Pesan terdokumentasi dgn lebih baik (misal : cetakan oplah tertentu sehingga bnyak orang tahu, dan ada rekaman/dokumentasi yg lebih teratur)

  

Perkembangan sejarah umat

manusia berdasarkan

penggunaan media massa

  (By MCLuhan) 1 babak tribal Alat indra bebas menangkap berbagai stimuli tanpa

  • dibatasi (menggunakan) teknologi komunikasi

  2. Babak gutenberg Mesin cetak tercipta sehingga manusia dapat

  • berkomunikasi secara tertulis dengan luas Manusia diasumsikan cenderung memiliki pola pemikiran
  • linear (misal baca dari kiri ke kanan)

  3. Babak neo tribal Adanya alat elektronik memungkinkan manusia

  Fungsi Komunikasi massa Masyarakat

  Informasi Korelasi Kesinambungan Hiburan

  Mobilisasi Individu Informasi

  Identitas Individu Integrasi dan Interaksi Sosial

  1. Fungsi Komunikasi

Massa Bagi Masyarakat

  1. FUNGSI KOMUNIKASI MASSA

BAGI MASYARAKAT (by Wright)

  Informasi - menyediakan informasi tentang peristiwa dan kondisi dalam masyarakat dan dunia

  • menunjukkan hubungan kekuasaan
  • memudahkan inovasi, adaptasi dan kemajuan Korelasi - menjelaskan, menafsirkan, mengomentari makna peristiwa dan informasi
  • menunjang otoritas dan norma-norma yang mapan
  • melakukan sosialisasi
  • mengkoordinasikan beberapa kegiatan
  • membentuk kesepakatan
  • menentukan urutan prioritas dan memberikan

  1. FUNGSI KOMUNIKASI MASSA BAGI MASYARAKAT (by Wright)

  Kesinambung - Mengekspresikan budaya dominant dan an mengakui keberadaan kebudayaan khusus (subculture) serta perkembangan budaya baru.

  • Meningkatkan dan melestarikan nilai-nilai Hiburan - Menyediakan hiburan, pengalihan perhatian dan sarana relaksasi
  • Meredakan ketegangan sosial Mobilisasi - Mengkampanyekan tujuan masyarakat dalam bidang politik, pembangunan ekonomi, pekerjaan dan agama

  

Massa bagi Individu (by

wright)

  2. FUNGSI KOMUNIKASI MASSA BAGI INDIVIDU (by Wright)

  • Mencari berita tentang peristiwa dan kondisi yang

  Informasi

  berkaitan dengan lingkungan, masyarakat, dan dunia

  • Mencari bimbingan menyangkut berbagai masalah praktis, pendapat, dan pilihan
  • Memuaskan rasa ingin tahu dan minat umum
  • Belajar, rasa ingin tahu dan minat umum
  • Memperoleh rasa damai melalui penambahan pengetahuan Menemukan penunjang nilai-nilai pribadi •

  Identitas

  Menemukan model prilaku •

  Individu

  • Meningkatkan pemahaman tentang dir sendiri

  Mengidenifkasikan diri dengan nilai-nilai lain

  2. FUNGSI KOMUNIKASI MASSA

BAGI INDIVIDU (by Wright)

  • memperoleh pengetahuan tentang keadaan orang

  Integrasi dan

  lain; empati social

  interaksi

  • mengidentifkasikan diri dengan orang lain dan

  sosial

  meningkatkan rasa memiliki

  • menemukan bahan percakapan dan interaksi social
  • memperoleh teman selain dari manusia
  • membantu menjalankan peran social
  • memungkinkan seorang untuk dapat menghubungi sanak-keluarga, teman dan masyarakat
  • Melepaskan diri atau terpisah dari permasalahan

  Hiburan

  • Bersantai - Memperoleh kenikmatan jiwa dan estetis
  • Mengisi waktu
  • Penyaluran Emosi
Sejarah singkat aliran penelitian

efek komunikasi

massa

SEJARAH SINGKAT –

ANEKA ALIRAN DALAM PENELITIAN MEDIA MASSA

  Bullet Theory Limited Efect

  Model Modera te Efect

  Model Powerf ul efect model

  Penelitian efek komunikasi mengungkapkan

Keperkasaan media massa : BULLET THEORY

  Mengasumsikan bahwa massa

  • tidak berdaya ditembaki oleh stimulus media massa. Dikenal juga dengan model
  • jarum hipodermis. Media massa dipandang
  • sangat kuat. Beberapa study terkenal
  • dalam kerangka teori ini adalah:

  Limmited efect models  efek media pada dasarnya sangat terbatas,

   ironisnya teori ini dikemukakan bersamaan dengan munculnya televisi

   Dilakukan tahun 1940 an

   People’s choice by Paul Lazarsfeld et al. meneliti mengenai bagaimana mengapa orang memilih dalam pemilu (dasar kritik bullet theory)

  Moderate efect models (1) 

  Efek media massa pada manusia terbatas pada beberapa hal, misalnya selective perception, selective exposure, selective memory, proses kelompok, norma kelompok, dan opinion leadership.

  Joseph Klapper (1960)

  Moderate efect models (cont) 

  Bila ada efek, hal tsb merupakan peneguhan dari sikap & pendapat yang sudah ada

   Efek berbeda2 tergantung prestise sumber komunikasi

   Monopoli komunikasi memberikan kesempatan lebih besar pada efek

   Efek dipengaruhi penting/tidaknya sebuah persoalan

   Pemilihan & penafsiran isi dipengaruhi norma2 dan

  Dennis McQuail kepentingan kelompok

   Struktur hubungan interpersonal pada khalayak memoderasi efek

  Uses & Gratifiations Dari Elihu Katz: Khalayak dianggap aktif

  

dalam menggunakan

media untuk memenuhi kebutuhannya

  Agenda Setting dari McComb dan Shaw: memusatkan pada efek media terhadap pengetahuan.

  Media massa memang tidak dapat mempengaruhi orang untuk mengubah sikap,

tetapi media massa cukup

berpengaruh terhadap apa

yang di pikirkan (kebanyakan) orang

  • kembali pentingnya dampak media masa pada suatu sistem komunikasi yang otoriter

  Noelle-Neuman menekankan

  • Media massa menimbulkan efek yang kuat, karena mampu membentuk opini mayoritas. Minoritas cenderung diam, oleh karenanya terjadi die

  schweigespirale atau lingkaran kebisuan pada mereka yang tidak setuju.

TIGA FAKTOR PENTING MEDIA MASSA

  Tiga faktor penting media massa Ubiquity (serba ada)

  Kumulasi Pesan Consonance of journalist (Keseragaman

  Wartawan)

TIGA FAKTOR PENTING MEDIA MASSA..(a)

  Media massa

  • berada dimana- mana sehingga manusia sulit menghidari pesan media massa

TIGA FAKTOR PENTING MEDIA MASSA..(b)

  Berbagai pesan dalam

  • media massa dapat bergabung menjadi satu kesatuan dalam satu waktu tertentu. Hal ini disebabkan karena adanya perulangan pesan dari berbagai media yang menerpa audience, sehingga memperkuat

TIGA FAKTOR PENTING MEDIA MASSA..(c)

  Consonance of journalist (Keseragaman Wartawan)

  Siaran berita pada berbagai

  • media cenderung sama, sehingga dunia yang disajikan pada khalayak tampak seragam.

  Terima Kasih