Institutional Repository UIN Syarif Hidayatullah Jakarta: Sastra Islam Perspektif Sejarah Islam Indonesia Modern
ISSN 1693-7139
212/AU1/P2MBII08/2009
Vol. 8, No.2, Desember 2010
Berdasl;irkan SK Kepala UPI No. 816/0/2009, tanggal28 Agusttis 2009
Jurnal Lektur Keagamaan telah terakreditasi B
No. Akreditasi: 212/AUI/P2MBIIOS/2009
•
Jurnal
ISSN 1693-7139
212/AU1/P2MBII08/2009
T urI
"'f';,
11
.•:•.'...
~
r R~
""..u:;'"
. '" ~
~;.
;'
""""
Vol. 8, No.2, Desember 2010
Daftar lsi
Kajian Naskah Keagamaan
Lektur Keagamaan dalam Naskah Klasik Sulawesi Selatan
Ahmad Rahman
183 -
206
Unsur-Unsur Islam dalam Serat Centhini
Muzairi, dkk.
207 -
234
Naskah Surat-Surat dari Kerajaan Buton (Aspek Kebahasaan
dan Komponen Surat)
La Niampe
235 Tradisi Produksi Naskah Keagamaan di Jawa Barat:
Studi Kasus di Cianjur
Asep Saefullah
251 -
250
282
Mushaf Sultan Ternate Tertua di Nusantara: Menelaah Ulang Kolofon
Ali Akbar
283 - 296
Kajian 1'okoh dan Khazanah Keagamaan
Pemikiran Sufistik Syekh Abdul Wahab Rokan
!vI. Iqbal Irham
Bendera Macan Ali Koleksi Museulll Tekstil, Jakarta
Tawalinuddin Haris'
8
337 -
360
Sejarah dan lmaginasi Sejarah: Catatan untuk Buku Api Seja
Karya Ahmad Mansur Suryanegara
Amelia Fauzia
361 -
372
Indeks Vol. 8 Talmn 2010
384
Lektur Kontemporer dan Telaah Buku
I
l!
297 -314
Sastra Islam Perspektif Sejarah Islam Indonesia Modern
Sudarnolo Abdul Hakim . /
IV
315-336
373 -
Sastra Islam Perspektif Sejarah IslalTI
Indonesia Modern
.,.:::".
.... :...
:.:
Sudarnoto Abdul Hakim
Fakultas Adab dan Humaniora
UIN SyarifHidayatullah Jakarta
This paper attempts to look at the dynamics of modern Indonesian
Islamic history through analysis of literGfy works. In this regard, the
functional approach to literature will help in understanding the dynamics of
histmy in general. With the various controversies that emerged from the
1930s until the earZv 1960s, Islamic literature developed by various pattern:
da'wa and romanticism, satire of religion and politics, and ideologizing
Islamic literature. While in the second halfofthe 1950s until the early 1960s
an important period in 'which Islamic literature run a vel)' unique political
function by displayilig the spirit of change. For the formulation of a clear
ideology of Islamic literature became urgent not only for the exposition of
Islamic identity but instead to mission changes: demolish Senin Planet and
then rivet Panji Kalimah Tauhid (Tawhid SentenceFlag).
Keywords: Literature of Islam, do 'wa, romanticism, satire of religion,
ideologizing
-
Tulisan ini mencoba melihat dinamika sejarah Islam Indonesia modern
melalui anal isis karya-karya sastra. Dalam kaitan ini maka pendekatall
fungsional terhadap katya sastra akan membantu dalam memahami dinamika
sejarah secara umum. Dengan berbagai kontroversi yang muncul mulai tubun
1930an hingga awal tahun 1960an sastra [slam berkembang dengan berbagai
coraknya: dakwah dan romantisisme, satire agama dan politik dan
ideologisasi sastra Islam. Sementara pada paruh kedua tahun 1950an hingga
awa! tahun 1960an merupakan periode penting di mana sastra Islam
menjalankan fungsi politiknya yang sangat unik dengan menampiikan
semangat perubahan. Untuk itu perumusan ideologi yang jelas bagi,sastra
Islam menjadi urgen tidak saja untuk eksposisi identitas Islam akari'tetapi
justru untuk missi perubahan: meruntuhkan Planet Senin dan ken1'udian
memancangkan Panji Kalimah T a u h i d . ·
Kata Iamci: Sastra Islam, dakwah, romantisisme, satire agama, ideologisasi
337
Jurnal Leklllr Keagamaan, Vol. 8, No.2, 2010: 337 - 360
Pendahulan
TuUsan ini berusaha mencermati sastra sebagai khazanah
budaya dan intelektual dalam sejarah Islam Indonesia. Dengan
kajian ini karya sastni tidak akan ditempatkan sebagai subordinate
statis yang tidak memiliki makna signifikan dalam keseluruhan
khazanah budaya yang telah terbangun cukup lama. Tulisan ini
cendenmg untuk melihat dinamika sejarah Islam Indonesia modern
melalui analisis karya-karya sastra. Dalam kaitan ini malm
pendekatan fungsional terhadap karya sastra akan membantu dalam
memahami dinamika sejarah secara umum.
Ada beberapa hal yang bisa diajukan untuk pendekatan ini
terhadap karya sastra Islam antara lain ialah fungsi sosial-keaga111aan dan fungsi ideologis-politis. Oleh karena itu, tidak berlebihan
untuk berpendapat bahwa dalan1 perspektif ini karya sastra juga
merupakan faktor penting dari inklinasi sosio-kultural maupun
politik satu kOl11unitas tertentu. Teori political culture dan cultural
politics Donald K. Emerson I dengan d~mikan
cukup membantu
untuk menjelaskan apa yang terjadi ketika perbedaan kultural
dipandang dalam kerangka politik dan sebalilmya perbedaan-perbedaan politik menjadi bagian dari kepentingan kultural secara umum.
Perdebatan sastra atau tensi ideologis-politis melalui dunia sastra
yang juga a1
212/AU1/P2MBII08/2009
Vol. 8, No.2, Desember 2010
Berdasl;irkan SK Kepala UPI No. 816/0/2009, tanggal28 Agusttis 2009
Jurnal Lektur Keagamaan telah terakreditasi B
No. Akreditasi: 212/AUI/P2MBIIOS/2009
•
Jurnal
ISSN 1693-7139
212/AU1/P2MBII08/2009
T urI
"'f';,
11
.•:•.'...
~
r R~
""..u:;'"
. '" ~
~;.
;'
""""
Vol. 8, No.2, Desember 2010
Daftar lsi
Kajian Naskah Keagamaan
Lektur Keagamaan dalam Naskah Klasik Sulawesi Selatan
Ahmad Rahman
183 -
206
Unsur-Unsur Islam dalam Serat Centhini
Muzairi, dkk.
207 -
234
Naskah Surat-Surat dari Kerajaan Buton (Aspek Kebahasaan
dan Komponen Surat)
La Niampe
235 Tradisi Produksi Naskah Keagamaan di Jawa Barat:
Studi Kasus di Cianjur
Asep Saefullah
251 -
250
282
Mushaf Sultan Ternate Tertua di Nusantara: Menelaah Ulang Kolofon
Ali Akbar
283 - 296
Kajian 1'okoh dan Khazanah Keagamaan
Pemikiran Sufistik Syekh Abdul Wahab Rokan
!vI. Iqbal Irham
Bendera Macan Ali Koleksi Museulll Tekstil, Jakarta
Tawalinuddin Haris'
8
337 -
360
Sejarah dan lmaginasi Sejarah: Catatan untuk Buku Api Seja
Karya Ahmad Mansur Suryanegara
Amelia Fauzia
361 -
372
Indeks Vol. 8 Talmn 2010
384
Lektur Kontemporer dan Telaah Buku
I
l!
297 -314
Sastra Islam Perspektif Sejarah Islam Indonesia Modern
Sudarnolo Abdul Hakim . /
IV
315-336
373 -
Sastra Islam Perspektif Sejarah IslalTI
Indonesia Modern
.,.:::".
.... :...
:.:
Sudarnoto Abdul Hakim
Fakultas Adab dan Humaniora
UIN SyarifHidayatullah Jakarta
This paper attempts to look at the dynamics of modern Indonesian
Islamic history through analysis of literGfy works. In this regard, the
functional approach to literature will help in understanding the dynamics of
histmy in general. With the various controversies that emerged from the
1930s until the earZv 1960s, Islamic literature developed by various pattern:
da'wa and romanticism, satire of religion and politics, and ideologizing
Islamic literature. While in the second halfofthe 1950s until the early 1960s
an important period in 'which Islamic literature run a vel)' unique political
function by displayilig the spirit of change. For the formulation of a clear
ideology of Islamic literature became urgent not only for the exposition of
Islamic identity but instead to mission changes: demolish Senin Planet and
then rivet Panji Kalimah Tauhid (Tawhid SentenceFlag).
Keywords: Literature of Islam, do 'wa, romanticism, satire of religion,
ideologizing
-
Tulisan ini mencoba melihat dinamika sejarah Islam Indonesia modern
melalui anal isis karya-karya sastra. Dalam kaitan ini maka pendekatall
fungsional terhadap katya sastra akan membantu dalam memahami dinamika
sejarah secara umum. Dengan berbagai kontroversi yang muncul mulai tubun
1930an hingga awal tahun 1960an sastra [slam berkembang dengan berbagai
coraknya: dakwah dan romantisisme, satire agama dan politik dan
ideologisasi sastra Islam. Sementara pada paruh kedua tahun 1950an hingga
awa! tahun 1960an merupakan periode penting di mana sastra Islam
menjalankan fungsi politiknya yang sangat unik dengan menampiikan
semangat perubahan. Untuk itu perumusan ideologi yang jelas bagi,sastra
Islam menjadi urgen tidak saja untuk eksposisi identitas Islam akari'tetapi
justru untuk missi perubahan: meruntuhkan Planet Senin dan ken1'udian
memancangkan Panji Kalimah T a u h i d . ·
Kata Iamci: Sastra Islam, dakwah, romantisisme, satire agama, ideologisasi
337
Jurnal Leklllr Keagamaan, Vol. 8, No.2, 2010: 337 - 360
Pendahulan
TuUsan ini berusaha mencermati sastra sebagai khazanah
budaya dan intelektual dalam sejarah Islam Indonesia. Dengan
kajian ini karya sastni tidak akan ditempatkan sebagai subordinate
statis yang tidak memiliki makna signifikan dalam keseluruhan
khazanah budaya yang telah terbangun cukup lama. Tulisan ini
cendenmg untuk melihat dinamika sejarah Islam Indonesia modern
melalui analisis karya-karya sastra. Dalam kaitan ini malm
pendekatan fungsional terhadap karya sastra akan membantu dalam
memahami dinamika sejarah secara umum.
Ada beberapa hal yang bisa diajukan untuk pendekatan ini
terhadap karya sastra Islam antara lain ialah fungsi sosial-keaga111aan dan fungsi ideologis-politis. Oleh karena itu, tidak berlebihan
untuk berpendapat bahwa dalan1 perspektif ini karya sastra juga
merupakan faktor penting dari inklinasi sosio-kultural maupun
politik satu kOl11unitas tertentu. Teori political culture dan cultural
politics Donald K. Emerson I dengan d~mikan
cukup membantu
untuk menjelaskan apa yang terjadi ketika perbedaan kultural
dipandang dalam kerangka politik dan sebalilmya perbedaan-perbedaan politik menjadi bagian dari kepentingan kultural secara umum.
Perdebatan sastra atau tensi ideologis-politis melalui dunia sastra
yang juga a1