ULUM KIMIA SEMESTER GENAP PAKET 3
2
b. 2 dan 3
1
/
2 Br 2(g ∆H = +d kJ/mol
Reaksi yang dapat dipergunakan untuk menen- tukan energi ikatan rata-rata adalah: a. 1 dan 2
c. 1 dan 4
e. 1,2,3, dan 4
d. 2,3, dan 4
/
6. Pada suhu tertentu, laju penguraian N
2 O 5 menjadi
- 5
NO
2 dan O 2 adalah 0,50 x 10
mol/L.det. Laju pembentukan NO
- 5
2 H 2(g) +
4. HBr (g)
1
adalah:
3. HCl (g) H (g) + Br (g) ∆H = +c kJ/mol
(g) ∆H = +b kJ/mol
(g )
2H
2 O (g)
2. H
5. Diketahui reaksi: 1. 2NH 3(g) N 2(g) + 3H 2(g) ∆H = +a kJ/mol
d. -82 kJ
b. -41 kJ
e. +164 kJ
c. +82 kJ
a. +41 kJ
adalah:
2
a. 0,25 x 10
- 5
- 5
- 5
- 5
- 5O
- 2H
- O
- O
- (aq) FeCNS 2+ (aq)
- tidak berwarna dan FeCNS
- . Pengamatan yang terjadi adalah:
- O
3+ (aq) + CNS
b. warna larutan tetap
a. warna larutan semakin tua, harga K tetap
akan diikat oleh ion OH
4 OH (aq) , maka ion Fe 3+
berwarna merah coklat. Jika pada suhu tetap ditambah NH
2+
berwarna kuning muda, CNS
3+
Data menunjukkan Fe
maka perubahan entalpi pembentukan 38 g CS
mol/L.det
e. 1,50 x 10
b. 0,50 x 10
mol/L.det
c. 0,75 x 10
mol/L.det
d. 1,00 x 10
mol/L.det
mol/L.det
8. Suatu kesetimbangan dikatakan dinamis apabila dalam keadaan setimbang: a. reaksi berjalan ke dua arah dan bersifat mikroskopis b. ada perubahan dari kiri ke kanan tapi jumlahnya setimbang c. reaksi dari kiri selalu sama dengan reaksi dari kanan d. perubahan kesetimbangan dari kiri ke kanan yang berlangsung terus menerus e. reaksi berlangsung terus menerus bersifat makroskopis
7. Suatu reaksi dengan rumus kecepatan: v = k[A][B]
2
1. reaksi tersebut merupakan reaksi tingkat 3 2. bila [B] tetap, {A] diperbesar 2 kali maka kecepatan reaksi menjadi 2 kali lebih besar 3. bila [A] tetap, [B] diperbesar 3 kali maka kecepatan reaksi menjadi 9 kali lebih besar 4. harga k pada reaksi itu dipengaruhi oleh besarnya [A] dan [B]
Pernyataan yang benar adalah:
a. 1,2,3 c. 1,3,4 e. semua jawab-
b. 2,3,4 d. 1 dan 4 an benar
9. Diketahui reaksi kesetimbangan: Fe
(s)
2(g) ∆H = -408 kJ/mol
3(g) ∆H= -30,0 kkal
(s)
5. C
4. Mg (s) + O 2(g) + H 2(g) Mg(OH) 2(s) ∆H = -928,2 kkal
∆H = 694,0 kkal
2 O (l)
2(g)
4CO
2(g)
2 H 2(g)
∆H = -30,0 kkal 3. 2C
2 H 2(g)
2 O (l) Ca(OH) 2(s) + C
2. CaC2 (s) + 2H
2NH
CO
2(g)
(g) + 3H
2
1. N
2. Perubahan entalpi reaksi berikut:
d. I dan iii
b. ii dan iii
e. ii dan iv
c. iii dan iv
Menurut reaksi tersebut di atas, yang termasuk reaksi endoterm adalah: a. I dan ii
∆H = -y kkal iii. 2P + Q + 25 kkal R iv S + 3T Z ∆H = +60 kkal
1. Perhatikan reaksi berikut: i. A + B C + x kkal ii. D + 2E F
ULUM KIMIA SEMESTER GENAP PAKET 3
2(g)
(g) ∆H = -26,4 kkal
CO
2 O (l)
2(g)
S (s) + O 2(g) SO 2(g) ∆H = -297 kJ/mol C
2 menjadi CO 2 dan SO 2 ∆H = -1084 kJ/mol
4. Diketahui perubahan entalpi reaksi: pembakaran CS
d. +23,8 kkal
b. +124,6 kkal
c. +697, kkal e. -11,9 kkal
a. +12,7 kkal
2 O (g) ) adalah:
2 O (s) H
maka perubahan entalpi pada proses sublimasi es (H
2 O (s) ∆H = -1,4 kkal
H
H
yang dapat menyatakan perubahan entalpi reaksi pembentukan dan pembakaran adalah: a. 1 dan 3
2 O (g) ∆H = -57,8 kkal
2 O 2(g) H
/
1
H 2(g) +
2 O 2(g) ∆H = +68,3 kkal
/
1
2 O (l) H 2(g) +
3. Jika diketahui: H
d. 4 dan 5
b. 1, 2, dan 3
c. 1, 4, dan 5 e. 4, 3, dan 5
c. reaksi bergeser ke kiri, harga K berkurang
- bertambah, harga K tetap
- Fe
- CO
- O
d. 139
1M
4
2 SO
18M dan 32L H
4
2 SO
4N dapat dilakukan dengan mencampurkan: a. 2L H
4
2 SO
16. Untuk memperoleh 34L larutan H
b. 100 mL d. 20 Ml
a. 50 mL c. 10 mL e.150 mL
18. Pada reaksi kesetimbangan amoniak dalam air NH
2 SO
3
2 O NH
4
a. NH
3
c. H
2 O d.NH
4
ALKOHOL HASIL OKSIDASI A B C D aldehid alkohol D alkanon asam alkanoat
encer
4
14. Reaksi berikut ini yang dapat menghasilkan gas hidrogen adalah: a. Hg + HCl pekat d. Co + H
b. 4L H
4
b. CaO (s)
2 SO
c. 137
a. 68,5
17. Bila 0,37 g basa kuat bervalensi dua dapat dinetralkan dengan 50 mL larutan HCl 0,2M, maka massa atom relatif L adalah:
1M
4
2 SO
18M dan 4L H
4
2 SO
e. 30L H
1M
4
18M dan 2L H
18M dan 30L H
4
2 SO
d. 32L H
1M
4
2 SO
18M dan 17L H
4
2 SO
c. 17L H
1M
4
2 SO
- 2
- OH
- , zat yang merupakan asam konjugat kuat adalah:
- H
- 3
- 2
- 1 e.
- e. OH
- b. H
- 4
- 2
- 19. Oksidasi beberapa alkohol diperoleh data sebagai berikut:
d. NaCl (aq)
(g)
b. 74
2
2 O 3 ] e. [CO 2 ][O 2 ]
b. [CO][Fe
2 ][O 2 ] [CO]
[CO
2
] [Fe]
3
2 O
] d. [Fe
3
2 O
a. [CO][Fe
2 ][O 2 ] [Fe]
2
Rumus tetapan kesetimbangan (K) untuk reaksi tersebut adalah: [Fe][CO
2(g)
2(g)
(s)
2Fe
2 O 3(s)
(g)
10. Perhatikan reaksi kesetimbangan berikut: CO
bertambah, harga K bertambah
2+
e. ion FeCNS
d. ion CNS
Kesimpulan yang benar untuk percobaan tersebut adalah: a. A alkohol primer, B alkohol sekunder, C alkohol tersier b. D alkohol primer, C alkohol sekunder, B alkohol tersier c. A alkohol primer, D alkohol sekunder, B alkohol tersier d. C alkohol primer, D alkohol sekunder, A alkohol tersier e. A alkohol primer, C alkohol sekunder, D alkohol tersier
[CO
][O
e. HCl
menurut persamaan:
3(aq)
c. AgNO
2(s)
13. Senyawa ion yang bersifat elektrolit terdapat pada: a. PbCl
d. 2/5
b. 2/3
e. 3/5
c. 1/2
K c adalah: a.1/3
3 : O 2 = 1:1 , maka tetapan kesetimbangan
SO
2SO 2(g) + O 2(g) Jika pada saat ksetimbangan perbandingan mol
2SO 3(g)
3
2
12. Dalam bejana 1 L dipanaskan 0,3 mol SO
d. 1,23.10
b. 5.10
3.10
c. 3.10
a. 5.10
pada suhu tersebut adalah:
p
, maka harga tetapan K
2SO 3(g) pada suhu 27 °C memiliki harga K c = 1,23.10
11. Reaksi: 2SO 2(g) + O 2(g)
c. [CO]
]
e. 171
2 SO
yang dicampurkan adalah:
20. Jika senyawa CH
c. metoksi propana
e. 2-butanol
b. butanal
a. 1-butanol d. butanoat
akan menghasilkan senyawa:
2
di adisi dengan gas H
3
2
3
O
- CH
- C - CH
2
b. Pb + uap air
e. Fe + HNO
3 encer
c. Al + Sn(OH)
2
15. Sebanyak 50 mL larutan HNO
3 direaksikan
2
yang konsentrasinya sama yaitu 0,2M.; ternyata pH campuran larutan tersebut = 13, maka volume larutan Ca(OH)
dengan larutan Ca(OH)
21. Nama senyawa berikut:
CH
e. sol-padat
c. gel-hidrofil;
26. Jika bubuk agar-agar diberi air lalu dimasak, maka setelah dingin akan terjadi sistem koloid yang berdasarkan jenis wujud zat terdispersi dan pendispersinya dapat digolongkan sebagai:
a. gel;
c. emulsi padat; e. sol; b. hidrosol; d. suspensi.
27. Emulsi air dalam minyak berdasarkan sifat fase terdispersi-pendispersinya tergolong sebagai: a. hidrofil c. hidrofob e. liofil
3 COOH
c. propanoat 22.
d. sol-hidrofob;
e. buitl ester
b. pentanal
a. pentanoat d. metil butanoat
3 -CH 2 -CH 2 -CH 2 -C- OH adalah:
O CH
b. liofob
d. gel
b. gel padat;
- C
- H
jenuh dalam alkohol 95% merupakan pembuatan koloid secara: a. kimia-pergantian pelarut-kondensasi
a. proses penyepuhan logam dengan emas
29. Pemanfaatan sifat koloid terlihat pada:
e. kimia-pergantian pelarut-dispersi
d. kimia-hidrolisis-kondensasi
c. fisika-pergantian pelarut-kondensasi
b. fisika-pergantian pelarut-dispersi
23. Isomer fungsi dari senyawa berikut:
d. enzim dalam reaksi kimia molekul hidup
3 COO) 2(aq)
28. Terbentuknya koloid dari Ca(CH
4 H
9 OH
2 SO 4 pekat
Nama senyawa hasil reaksi tersebut di atas adalah: a. etil butanoat
d. butil etil ester
b. yodisasi garam untuk pencegahan penyakit gondok c. penyembuhan sakait perut dengan oralit
e. proses penjernihan air dengan alum
e. propil etanoat
3
32. Di bawah ini terdapat data pengujian beberapa contoh air:
2 S
c. gas H
e. debu dan zat padat
2
b. gas NO dan NO
d. gas NO
2 dan SO
30. Gas pencemar udara hasil pembakaran tidak sempurna bahan bakar mobil, merupakan gas yang sangat berbahaya bagi manusia karena:
31. Zat pencemar udara yang dapat menimbulkan gangguan pada paru-paru adalah: a. gas SO
e. menyebabkan penyakit paru-paru
d. mudah bereaksi dengan haemoglobin
c. merusak lapisan ozon
2
b. mengurangi kadar CO
a. mempercepat perkaratan
b. etil propil ester
c. butil asetat
CH
- CH - CH-CH
- CH
- CH
- CH
- CHO
- CH
- O-CH
- CH
- CH
3
3
d. CH
2
2
2
3
c. CH
3 -CH 2 -CH 2 -CO-CH
2
b. CH
3 -CH 2 -CH 2 -CH 2 -CH 2 -OH
a. CH
adalah:
3 OH
3 CH
3
2
2
- H
25. Suatu sistem koloid yang pelarutnya aseton, bersifat sangat stabil, dapat digolongkan sebagai: a. gel-liofil;
7
c. dietil eter
e. butanon
b. 2-butanol
menghasilkan senyawa yang dengan pereaksi Tollens tidak memberi hasil yang positif, kemungkinan senyawa tersebut adalah: a. 1-butanol d. butanal
4
2 SO
2 O
3
direaksikan dengan K
10 O
4 H
24. Suatu senyawa dengan rumus molekul C
3
3 -CH 2 -COO-CH 2 -CH
e. CH
2 Cr
No .
d. 5,6 detik yang lalu
234 239 a.
c. memancarkan positron;
b. penangkapan elektron kulit K;
JUMLAH AIR SABUN SUPAYA TERJADI BUSA SEBELUM DIPANASKAN SETELAH DIPANASKAN Penambahan Na 2 CO 3
40. Perhatikan grafik berikut ini, n X p Unsur radioaktif yang berada di daerah X, akan mencapai kestabilan dengan: a. memancarkan sinar beta;
c. 6,3 detik yang lalu
e. 5,4 detik yang lalu
b. 6,6 detik yang lalu
c. pemancaran gama; 39. Sekarang ada unsur radioaktif sebanyak 12,5 g. Diketahui waktu paro nya = 5 detik. Unsur radioaktif tersebut ada sebanyak 30g, ketika: a. 7,0 detik yang lalu
d. karbonat
d.
94 Pu + n →
47 Ag + 4 n
e. b dan c benar
38. Berikut ini radioisotop yang berfungsi sebagai perunut ialah: a. pemberantasan hama;
b. mengukur ketebalan kertas;
c. penyembuhan penyakit kanker;
d. mengukur kecepatan aliran sungai; e. pensterilan alat-alat kedokteran.
39. Diketahui isotop stabil oksigen ialah O-16.
36. Dari reaksi berikut ini yang tergolong sebagai reaksi fisi adalah:
b. organofosfat
b. pemancaran elektron e. pemancaran sinar X
c. 2 dan 3
1 5 tetes 5 tetes 5 tetes 2 >16 tetes >16 tetes 6 tetes 3 >16 tetes 6 tetes 6 tetes
Dari data di atas yang merupakan contoh air sadah tetap dan lunak berturut-turut adalah: a. 1 dan 2
c. 2 dan 1
e. 3 dan 1
b. 2 dan 4
d. 1 dan 3
33. Berikut ini berbagai jenis zat buangan: 1. sampah rumah tangga 2. dikloro difenil trikloroetana (DDT) 3. busa sabun deterjen 4. organoklor Yang menyebabkan pencemaran tanah dan sangat berbahaya bagi keselamatan makhluk hidup adalah:
a. 2,3, dan 4
e. 3 dan 4
e. arsen
b. 2 dan 4
d. 1 dan 3
34. Untuk mencegah ketengikan pada minyak digunakan: a. garam NaCl
d. Na-benzoat
b. etil asetat
e. butil hidroksi anisol
c. aspartam 35. pestisida yang dipakai untuk pembasmi serang-ga yang paling umum digunakan termasuk go- longan:
a. organoklor
c. karbamat
No. atom C = 8, untuk O-17 proses spontan yang dapat terjadi adalah: a. peluruhan alfa d. pemancaran positron
92 U + n
38 Sr + 4n 239 118
54 Ba +
92 U + n
c.
2 He 235 135 90
11 Na +
b.
92 U 27 23 4
d. memancarkan neutron; e. b dan c benar.
13 Al + n
II. ESSAY
1. Diketahui kalor pembakaran C
4 H 10 = 2520 kJ/mol. Berapa g C
4 H 10 harus dibakar agar dapat mendidihkan 2 L air dari suhu 25 °C. Kalor jenis air = 4,2 J/g °C. Massa jenis air = 1 g/mL.
3
2. Ke dalam 1 dm ruang tertutup dimasukkan 1 mol gas A dan 1 mol gas B menurut persamaan: 2A +
(g)
3B (g) ↔ A
2 B 3(g) . Pada saat kesetimbangan tercapai masih terdapat 0,25 mol gas B. Hitung tetapan kesetimbangan K c .
3. Sebanyak 50 g batu kapur CaCO
3 direaksikan dengan 100 mL larutan HCl. Jika semua batu kapur
bereaksi, a. persamaan reaksi yang terjadi ?
b. volume gas yang dihasilkan pada STP ?
c. molaritas HCl yang direaksikan ?
4. Sebanyak 100 mL larutan NaOH 0,1 M dicampur dengan 100 mL larutan H
2 SO 4 xM. Jika pH larutan
yang terjadi adalah 2-log5, tentukan:
a. persamaan reaksi yang terjadi ?
b. pH larutan NaOH mula-mula ?
c. konsentrasi larutan H
2 SO 4 yang dicampur ? 234
5. Isotop radioaktif
90 Th semula 32 g. Disimpan selama 114 hari hingga meluruh sebagian menjadi
234 isotop Pa . Jika pada saat itu massa Th-234 tinggal 0,5 g.
91
a. Tulis reaksi peluruhan yang terjadi
b. Hitung waktu paro isotop Th-234