Enjoy to be ON TIME
Enjoy to be ON TIME
I enjoy to learn
I obey the rules I do my bestSay our commitment:
1. Overview Manajemen Kinerja
2. Perencanaan dan Pelaksanaan Kinerja
3. Mengelola Produktivitas dan Kualitas
4. Umpan Balik dan Pengukuran Kinerja
5. Tools dan Proses Penilaian Kinerja
6. Review dan Evaluasi Kinerja
7. Presentasi Materi Kuliah U T S : 05 s.d 14 Maret 2018
8. Pembinaan Sumber Daya Manusia
9. Praktek Penilaian Kinerja di Perusahaan
10. Overview Manajemen Kompensasi
11. Job Evaluation
12. Salary Survey dan Penetapan Patokan Gaji, dan Penetapan Skala Gaji
Manajemen Kinerja dan Kompensasi Job Evaluation
I : Identifikasi & studi Pekerjaan
JOB ANALYSIS
Job Position Job Description Job Standards
II : Internal Equity
JOB EVALUATION
III : External Equity WAGE AND SALARY SURVEY Depnaker State Unemployment Office
Asosiasi pekerjaan Asosiasi Professional
IV : Matching Internal & External Worth PRICING JOB Survey
Job Ranking Job Grading Factor Comparation Point System
Langkah-langkah dalam Manajemen Kompensasi
JOB EVALUATION
Prosedur yang sistematik dalam
menentukan nilai relatif beberapa pekerjaan,
untuk mengetahui pekerjaan mana yang
akan dibayar lebih tinggi.
JOB EVALUATION
Job Evaluation is : Job Evaluation is not :
- Systematic
- Scientific • Consistent
- An exact meadurement of duties or tasks performed (Pengisian tugas atau tugas yang tepat dilaku
- A good basis for a fair pay system • A way of judging a job holders’s performance (Cara menilai kinerja pemegang jabatan)
Evaluasi Jabatan PENGERTIAN DAN TUJUAN EVALUASI JABATAN
Evalusi jabatan adalah proses yang dilakukan secara sistematis untuk membentuk ranking/ tingkatan dalam setiap jabatan dalam organisasi secara adil dan logis, diperoleh dengan proses perbandingan antar masing- masing jabatan, atau berdasarkan skala ukur yang ditentukan oleh manajemen perusahaan untuk menentukan ukuran bobot setiap jabatan.
Adapun tujuan dilakukannya proses evaluasi jabatan adalah:
1. Menghasilkan nilai bobot jabatan setelah dibandingkan secara internal
2. Menyediakan informasi yang dibutuhkan untuk pembuatan rangking jabatan dan struktur gaji
3. Memberikan seobjektif mungkin landasan
Evaluasi Jabatan KRITERIA PROSES EVALUASI JABATAN
Kriteria proses evaluasi jabatan yang berkualitas adalah dengan:
Membandingkan namun tidak absolut
Menggunakan penilaian namun tidak ilmiah
Bersifat terstruktur Mengevaluasi jabatan bukan pemangku jabatan
JOB EVALUATION ADVANTAGES :
Reduction in inequalities (ketidaksetaraan) in salary structureIt is found that people and their motivation is dependent upon how well they are being paid.
Because of division of labour and thereby specialization, a large Specialization - number of enterprises have got hundred jobs and many employees to perform them.
Therefore, an attempt should be made to define a job and thereby fix salaries for it. This is possible only through job evaluation .
Helps in selection of employees - The job evaluation information can be helpful at the time of selection of candidates. The factors that are determined for job evaluation can be taken into account while selecting the employees.
Through job Harmonious relationship between employees and manager -
evaluation, harmonious and congenial relations can be maintained between employees
and management, so that all kinds of salaries controversies can be minimized.The process of determining the salary differentials for different jobs Standardization -
become standardized through job evaluation. This helps in bringing uniformity into salary
structure.Evaluasi Jabatan PROSES EVALUASI JABATAN
JOB RANKING
Biasa diimplimentasikan pada organisasi
yang memiliki jenis/macam pekerjaan yang
sedikit
Job Ranking
Metode yang paling sederhana diantara metode-metode penilaian jabatan yang lain, yang hanya cocok untuk diterapkan pada perusahaan kecil dengan jumlah jabatan yang sedikit. Metode ini dilakukan dengan membentuk tim evaluator yang terdiri dari beberapa personil manajemen dan dimotori oleh pejabat dalam bidang SDM.
Job Ranking
Bagian SDM menyiapkan daftar nama jabatan menyeluruh dari setiap organisasi dalam perusahaan.
Bagian SDM menyiapkan daftar nama jabatan menyeluruh dari setiap organisasi dalam perusahaan. Urutan proses Job Ranking adalah:
Bagian SDM menyiapkan daftar nama jabatan menyeluruh dari setiap organisasi dalam Bagian SDM menyiapkan daftar nama jabatan menyeluruh dari setiap organisasi dalam perusahaan.
Tim evaluator menyepakati jumlah hierarki ranking jabatan yang dibutuhkan untuk disetujui oleh pimpinan puncak.
Tim evaluator berdiskusi menempatkan setiap jabatan ke dalam ranking jabatan yang telah
JOB RANKING
Ranking Jenis Pekerjaan
1 Pimpinan
2 Supervisor
3 Staf administrasi
Kelemahan:
Job Ranking
Kelebihan:Kelemahan:
- Sederhana Cepat Murah >Alasan penilaian tidak jelas
- Subjektif Sulit dilakukan pada organisasi besar Kelebi
- Sederhana Cepat Murah >Alasan penilaian tidak jelas
- Subjektif Sulit dilakukan pada organisasi besar
JOB GRADING
Melakukan pemeringkatan pekerjaan
dengan cara membuat pemeringkatan
deskripsi pekerjaan sesuai dengan
kebutuhan banyaknya grade di perusahaan
Job Grading / Classification
Metode ini merupakan perbaikan dari metode Job Ranking.Perbedaannya dengan Job Ranking adalah pada saat awal proses tim evaluator membentuk dulu kriteria dalam setiap tingkatan kepangkatan.
Adapun langkah- langkah dalam Job Grading adalah:
Menetapkan beberapa kelas / tingkatan jabatan Team merumuskan ciri dari masing-masing kelas / tingkatan jabatan tersebut secara lengkap Team memasukkan setiap jabatan yang ada pada kelas yang sesuai dengan cara mencocokkan ciri kelas / tingkatan dengan
JOB GRADING
Contoh : Langkah 1 dan 2 Grade
Standard Deskripsi
I Pekerjaan sederhana, berulang, di bawah pengawasan supervisor
II Pekerjaan sederhana tetapi ada variasi, sedikit pengawasan
III Pekerjaan agak kompleks, bervariasi, ada pengawasan dan memberikan pengawasan pada grade di bawahnya
IV Pekerjaan kompleks, banyak variasi, ada pengawasan
V Pekerjaan sangat kompleks perlu upaya pemikiran yang tinggi
JOB GRADING
Langkah 3 Grade
Jenis Pekerjaan
I Staf administrasi, staf Logistik, Pekerjaan sederhana, sangat berulang, di bawah pengawasan supervisor
II Sekretairs Pekerjaan ada variasi, berulang, sedikit pengawasan
III Pekerjaan agak kompleks, bervariasi, ada pengawasan dan memberikan pengawasan pada grade di bawahnya
IV Pekerjaan kompleks, banyak variasi, ada pengawasan
V Pekerjaan sangat kompleks perlu pemikiran yang tinggi
JOB GRADING
Langkah 4 Grade Jenis Pekerjaan Gaji (Rp.)
I Staf administrasi, staf Logistik 3.000.000
II Sekretairs 3.500.000
III Supervisor 4.500.000
IV Manajer 6.000.000
Job Grading / Classification Kelebihan Metode Klasifikasi adalah: Kekurangan Metode Klasifikasi adalah:
Sulit untuk menetapkan kelas/ tingkatan Sederhana / mudah Cepat
Masih bersifat subyektif Murah
Sulit untuk dilakukan pada organisasi besar
Factor Comparison
Metode ini digolongkan ke dalam metode kuanitatif, karena sudah berusaha untuk memberikan nilai kuantitatif pada masing-masing jabatan (bukan hanya peringkat ataupun kelas / tingkatan). Langkah- langkah penentuan nilai relatif beserta contohnya, antara lain:
Mengidentifikasi dan mendefinisikan faktor-faktor (dan sub faktornya, jika
1 ada) dari setiap jabatan yang akan di nilai .
Factor Comparison Memilih beberapa jabatan sebagai "Jabatan Kunci" (Key Jobs) yaitu
2 jabatan-jabatan yang : Team penilai melakukan penilaian terhadap faktor-faktor dan sub faktor dari
3 jabatan-jabatan kunci tadi, dan menyusunnya berdasarkan peningkat.
Factor Comparison Menyusun alokasi tingkat upah yang sesuai setiap faktor dalam jabatan
4 jabatan kunci
Penilaian terhadap faktor-faktor (dan sub faktor) dari jabatan-jabatan yang
5 lain dapat dilakukan dengan cara membandingkannya terhadap faktor- faktor (sub faktor) dari jabatan kunci.
FACTOR COMPARATION
Langkah I : Menentukan Faktor Kritikal
Tanggung Jawab Keterampilan Upaya mental Persyaratan fisik
Kondisi kerja
FACTOR COMPARATION
Langkah 2 : Menentukan Jenis Pekerjaan Kunci
Manajer Carrer and Development (Carde) Manajer Marketing Manajer Pelayanan
FACTOR COMPARATION
Langkah-langkah Faktor kritikal Carde Marketing Pelayanan
Tanggung Jawab Keterampilan Upaya mental Persyaratan fisik Kondisi kerja Jumlah gaji
Rp. Rp. Rp. Rp. Rp. Rp Rp.
Rp. Rp. Rp. Rp. Rp.
Rp. Rp. Rp. Rp. Rp. Rp.
Point System
Metode ini dimulai dengan memilih dan menetapkan faktor- faktor
yang akan dipergunakan untuk penilaian, kemudian proses
penilaiannya dimulai terlebih dahulu dengan proses analisi jabatan.
Metode ini adalah metode penilaian jabatan yang paling banyak dipakai oleh perusahaan-perusahaan, sebab termasuk metode yang paling teliti dan akurat (walaupun pelaksanaannya cukup rumit).Point System Tahapan dalam melaksanakan faktor/ point rating adalah:
Membentuk panitia penilaian jabatan Memilih dan menyetujui faktor yang akan dinilai Membuat tingkatan, definisi, dan nilai poin untuk setiap tingkatan
Melakukan analisis jabatan Melakukan evaluasi jabatan
1
2
3
4
5
POINT SYSTEM
Faktor kritikal minimum rendah sedang tinggi Tanggung jawab Keterampilan Usaha Kondisi Kerja
School of Communication & Business
Inspiring Creative Innovation