Analisis Dampak Lalu Lintas Pembangunan

Partners :

 SKDU No. 503.1/92/SKDU/X/2016

“Perusahaan yang bergerak di bidang jasa konsultasi

perencanaan dan teknik

infrastruktur yang telah berpengalaman serta didukung oleh sumberdaya manusia yang profesional dan ahli di bidangnya ”

Produk Jasa

Aktivitas

• Perencanaan Urban dan Regional • Perencanaan Transportasi Perkotaan • Analisis Dampak Lalu Lintas • Manajemen dan Rekayasa Lalu Lintas • Perencanaan Angkutan Umum Massal • Pra dan FS infrastruktur Transportasi

Dokumen Legal Olympic City

Struktur Presentasi

A. Pendahuluan

B. Rencana pembangunan

C. Pengumpulan Data

D. Analisis Kondisi Lalu Lintas Eksisting

E. Analisis Kondisi Lalu Lintas saat Konstruksi

F. Analisis Skenario Pembangunan Do Nothing

G. Analisis Skenario Pembangunan Skenario 1

H. Analisis Skenario Pembangunan Skenario 2

I. Analisis Skenario Pembangunan Skenario 3 J. Prediksi Lalu Lintas Jangka Waktu 5 Tahun K. Pemilihan Skenario Terbaik L. Rencana Penanganan Dampak Skenario Terbaik M. Kesimpulan

A. Pendahuluan [lokasi Proyek]

Lokasi Kegiatan :

Kelurahan Cibuluh, Kecamatan Bogor Utara, Kota Bogor

Batas Lokasi :

- Utara : Jl. KS Tubun dan Area Industri - Barat : Jl. KS Tubun dan Pemukiman - Timur : Pemukiman dan Komplek Brimob - Selatan : Bogor Outer Ring Road

Aksesibilitas :

- Jakarta → Tol Jagorawi → Exit Tol Sentul Selatan → Jl. Raya Bogor - Cibinong → Jl. Raya Bogor - Kota Bogor (Baranangsiang) → Jl. Pajajaran

→ Jl. Raya Bogor - Parung → Jl. KH. Soleh Iskandar → Jl. Raya

Bogor

Pembangunan apartemen, hotel dan area komersil Pembangunan Tahap I (Apartemen & Mall)

Simpang Soleh Iskandar

Video Drone

Simpang Kedunghalang

Video Drone

Jalan Kaum Sari

Video Drone

Video Drone

Lokasi Olympic City (area hijau), bersebelahan dengan El Centro

Simpang Warung Jambu

Video Drone

Ramp Out tol BORR

Video Drone

B. Rencana pembangunan [luasan, peruntukan]

Pembangunan Tahap I (4,58 ha)

Pembangunan Tahap I (4,58 ha)

Perda Kota Bogor No 8 Tahun 2011 tentang RTRW Kota Bogor Tahun 2011-2031

Pembangunan Apartemen, Hotel & Area Komersil (25 ha) :  Lokasi industri  Perumahan kepadatan tinggi  Perdagangan dan jasa

Pembangunan Tahap I (Apartemen dan Mall) seluas ± 4,58 ha :  Perumahan Kepadatan Tinggi  Perdagangn dan jasa

C. PENGUMPULAN DATA

Survai Primer

• Survai yang dilakukan adalah : • Survai Pencacahan Lalu Lintas (TC) • Survai Land Use • Survai Angkutan Umum

• Survai dilakukan pada hari kerja dan hari libur. Survai dilakukan pada Jl. Kedunghalang

Jl. Raya Bogor

jaringan jalan di sekitar wilayah studi dan sekitarnya Survai Ruas:

Simpang Raya Bogor Survai Simpang: –

Utara Olympic City Kedung Halang Utara Olympic City Jl. Soleh Iskandar

A. Jalan Raya Bogor

A. Simpang Raya Bogor-Kedunghalang

B. Jalan Raya Kedung Halang

Selatan Olympic City

C. Jalan Kaumsari

A. Simpang Soleh Iskandar – KS Tubun

Simpang Soleh Iskandar

– KS Tubun

Selatan Olympic City

B. Simpang Padjajaran – KS Tubun

A. Jalan KH. Soleh Iskandar

Jl. Kaumsari

B. Jalan KS Tubun

C. Jalan Pajajaran

Survai Angkutan Umum: Okupansi

Jl. KS Tubun

dan Headway Angkutan Umum

Survai Land Use meliputi

OLYMPIC

Lokasi Survai tataguna lahan antara lain:

CITY

• Retail: Pasar Anyar Bogor

Simpang Padjajaran –

• Apartemen: KS Tubun

1. Bogor Icon- Upper Middle

2. Jl. Achmad Bogor Valley: Lower Middle

• TOD Sukaresmi Apartemen: Kalibata City Adnawijaya • Hypermarket: Yogya Department Store & Lotte Mart Jl. Padjajaran

• Parkir: Plaza Jambu Dua, Yogya Department Store, Bogor Valley Apartement.

Jam Sibuk Kerja

Sepeda

Sedan, Jeep,Kijang Angkutan

Pik up/Mobil

Rign/Sdg(2

As/Tangki)

As)

Kontainer Gandeng

Barat Cimanggu Barat Putra

2 2 - - - 1,147

- - 555 Hasil Survai :Traffic

Selatan Jl. Simpang

9 10 - - - 4,334

Barat Jl. Kaum Sari

Selatan Jl. Kebon Pedes

- - 1,477

- - 2,362 Counting pada Ruas

Utara

- 2 1 - - - 1,851

Barat Jl. Kedung halang

Selatan Jl. Raya Cilebut

5 2 - - - 1,472

Utara Jl.Pangeran Sogiri

- - - 1,775

Timur Jl. Raya Bogor

Barat Jl. KH Soleh Iskandar No1

- 6,584 Jam Sibuk Kerja

Pik up/Mobil

Truk

Truk

Trailer / Truk

Timur Jl. Achmad adnawijaya

- - 2,632 11.00-12.00

Motor Jeep,Kijang

Kota

Box

Rign/Sdg(2

Berat(3

Kontainer Gandeng Jumlah

Barat Jl. KH Soleh Iskandar No. 3

(kend) (kend)

(kend) (kend)

Cimanggu Barat Putra

- - 2,493 Timur

- - - 437

Utara Jl Pajajaran

Jl. Simpang

81 - 65 56 - 1 - 1,786

231 - 60 40 1 - - 1,593

Utara Jl Ks Tubun

Jl. Kaum Sari

122 1 20 12 - - - 1,250

Jam Sibuk Kerja

Motor Jeep,Kijang

Kota

Bus

Pik up/Mobil

Jl. Kebon Pedes

16.00-17.00

Box

Rign/Sdg(2

Berat(3

Kontainer Gandeng

Barat Cimanggu Barat Putra

- - 847 Timur

Jl. Kedung halang

- - 1,083 Selatan

- 2,618 Jl. Raya Cilebut

Utara Jl. Simpang

- - 678 Utara

586 62 39 - 19 8 -

- - 714

Barat Jl. Kaum Sari

Jl.Pangeran Sogiri

Timur

- - - 825 Selatan

560 79 30 - 13 4 -

- - 686

Selatan Jl. Kebon Pedes

8 3 - - - 1,659 Timur

Jl. Raya Bogor

- - 1,093 Barat

121 38 8 3 - - 2,338

Barat Timur

Jl. Kedung halang

- 2,144 Timur Jl. KH Soleh Iskandar No1

Selatan Jl. Raya Cilebut

- - 1,740 Timur

Jl. Achmad adnawijaya

- 56 36 - - - 1,457

- - 968 Barat

- 51 30 - - - 1,718

Utara Jl.Pangeran Sogiri

- - 1,210 Barat Jl. KH Soleh Iskandar No3

29 - - - 2,583

- - 1,243 Timur

Timur Jl. Raya Bogor

16 52 49 - - - 2,797

3,049 Jl Pajajaran

Barat Jl. KH Soleh Iskandar No1

16 51 42 - - - 2,860

- - 1,854 Selatan

Jl Ks Tubun

Jl. Achmad adnawijaya

Timur Jl. KH Soleh Iskandar No2

Selatan Jl Pajajaran

Utara Jl Ks Tubun

Hasil Survai : Traffic Counting pada Simpang

Utara Simpang warung jambu

Simpang Sholeh Jam Sibuk

Simpang warung

Simpang warung

Simpang warung jambu

Simpang Kedung Simpang Kedung Simpang Kedung

Simpang Sholeh Simpang Sholeh Simpang Sholeh

Simpang

Sholeh Iskandar Iskandar Kerja

Jumlah Utara

Simpang Cilebut Simpang Cilebut

Timur Selatan Timur Selatan Barat Barat 06.00-07.00

Barat Timur Barat Utara Selata

Selatan Utara Selatan Barat

Utara

Timur Selatan Barat

Selatan Timur

Barat

07.00-08.00

11.00-12.00

12.00-13.00

16.00-17.00

17.00-18.00

Land Use : Apartemen dan Dept Store

Bogor Valley

Bogor Icon

Periode Sepeda Motor

Mobil

Lainnya

Periode

Sepeda Motor

Mobil

Lainnya

In

Out

In

Out In Out

In

Out

In Out In Out

06.00-07.00

9 5 7 3 1 0 06.00-07.00

16 6 5 3 0 0 Estimasi bangkitan dan tarikan

07.00-08.00

07.00-08.00

17 6 15 3 0 0 menggunakan hasil Survai land

11 7 10 11 2 0 use:

11.00-12.00

11.00-12.00

12.00-13.00

12.00-13.00

4 1 13 10 0 0 1. Yogya Department Store dan

16.00-17.00

6 11 8 13 0 0 Hypermart sebagai wakil area

16.00-17.00

17.00-18.00

1 16 19 18 0 0 komersil (1,3ha)

17.00-18.00

Luas (m2)

Koefisien Bangkitan dan Tarikan

Unit

Luas (m2)

pada jam puncak sore: 2 smp/100 m2 GFA dengan proporsi masuk

Unit

Lotte Mart

Yogya Dept. Store

dan keluar 47:53

Periode Sepeda Motor

Sepeda Motor

54 4 6 0 0 1 1. Apartment Bogor Icon Tingkat

8 10 2 5 4 Penjualan 70% keterisian 50% jumlah unit full 640 unit

69 62 65 48 5 3 Koefisien Bangkitan dan Tarikan

7 1 pada jam puncak sore: 0.11

89 90 2 1 smp/unit dengan proporsi masuk

3 3 dan keluar 50:50

Luas (m2)

Luas (m2)

Unit

Unit

Hasil Survai : Kinerja Angkutan Umum

Komponen 15.00-15.15 15.15-15.30 15.30-15.45 15.45-16.00 AKDP 32

Trayek Jenis Komponen

Bus Kecil Frekuensi

Bus Kecil

Bus Kecil Okupansi

Bus Kecil Frekuensi

0 1 1 0 Jl. Kedunghalang

0 2 1 0 AP 08

12 28 31 53 Okupansi

Bus Kecil

Frekuensi

Okupansi

0 5 7 0 Jl. Raya Bogor

AP 07

Bus Kecil

Frekuensi

Trayek Jenis Komponen

11.00 - 11.15 11.15-11.30 11.30-11.45 11.45-12.00

Okupansi

AKDP 32 Bus Kecil Frekuensi

1 1 Okupansi

HB Putra

Bus Sedang

Okupansi

AKDP 08 Bus Kecil Frekuensi

Okupansi

Simpang Raya Bogor

Semar

Bus Sedang

Frekuensi

AP 07 Bus Kecil Frekuensi

2 0 4 0 Jl. Soleh Iskandar Kedung Halang

Bus Kecil Frekuensi

2 4 Okupansi

Cileungsi

Bus Kecil

Okupansi

AP 09 Bus Kecil Frekuensi

Okupansi

Simpang Soleh Iskandar – KS Tubun

Trayek Jenis komponen 14.00-14.15

Jl. Kaumsari

AP 32 Bus Kecil Frekuensi

AKDP 08 Bus Kecil Frekuensi

AP 08 Bus Kecil Frekuensi

komponen 12.00 - 12.15 12.15 - 12.30 12.30 - 12.45 12.45 - 13.00 Okupansi

6 13 16 11 Jl. KS Tubun

OLYMPIC

AP 09 Bus Kecil Frekuensi

Bus Kecil

Frekuensi

CITY

AP 07 Bus Kecil Frekuensi

Bus Kecil

Okupansi

Pusaka Bus Sedang Frekuensi

23 29 25 35 Okupansi

Simpang Padjajaran

AKDP 08

Bus Kecil

Frekuensi

KS Tubun

Okupansi

Perdana Frekuensi

Jaya Bus Sedang

Bus Kecil

Big Bird Bus Sedang Frekuensi

Jl. Achmad

Trans

Bus Sedang

Frekuensi

Gunung Bus Besar Frekuensi

Mulia Okupansi

Frekuensi

Kencana Bus Besar Frekuensi

Bus Sedang

48 12 Jl. Padjajaran

New Santika Bus Besar Frekuensi

Mas

Bus Besar

Agra Mas Bus Besar Frekuensi

Okupansi

Sinar Jaya Bus Besar Frekuensi

Okupansi

Cileungsi Mikrolet Frekuensi

Okupansi

D. ANALISIS KONDISI LALU LINTAS EKSISTING

Ruas dan Simpang Eksisting

Jenis

Kapasitas

No

Nama Ruas

Tipe Jalan

Hambatan (smp/jam)

Jl. Kedunghalang

Samping

Jl. Raya Bogor

1 Jl. Raya Bogor

4/2 UD

Sedang

Jl. Raya Kedung

2 4/2 UD

Sedang

Simpang Raya Bogor –

Halang

Jl. Soleh Iskandar

Kedung Halang

3 Jl. Kaum Sari

2/2 UD

Kecil

4 Jl. KH. Soleh Iskandar

4/2 D

Tinggi

Simpang Soleh

5 Jl. KS Tubun

4/2 D

Tinggi

Iskandar – KS Tubun

6 Jl. Pajajaran

4/2 D

Tinggi

Jl. Kaumsari

Jl. Achmad

7 4/2 D

Tinggi

Adnawijaya

KH. Soleh Iskandar

Fase

Utara

Selatan

Barat

Timur

Jl. KS Tubun

2 menit 20

1 menit 49

2 menit 34

Merah

2 menit

OLYMPIC

detik

detik

Detik

CITY

Hijau

29 Detik

60 Detik

49 Detik

15 Detik

Kuning

1 Detik

1 Detik

1 Detik

1 Detik

Simpang Padjajaran –

Warung Jambu

KS Tubun

Fase

Utara

Selatan

Barat

Timur

1 menit 25

Merah

1 menit 24 detik 1 menit 24 Detik 2 menit 10 detik

detik Jl. Achmad

Adnawijaya

Hijau

61 Detik

28 Detik

62 Detik

16 Detik

Kuning

4 Detik

2 Detik

4 Detik

2 Detik

Jl. Padjajaran

Kedung Halang

Fase

Utara

Selatan

Barat

Merah

30 detik

59 detik

56 detik

Hijau

41 detik

20 detik

22 detik

Kuning

4 detik

1 detik

4 detik

Rekapitulasi Kinerja Ruas dan Simpang Eksisting

Kapasitas 2 Arah

No

Nama Ruas

Tipe Jalan

Periode Puncak

Arus Per Arah VCR

(smp/jam)

1 Jl. Raya Bogor

4/2 UD

16.00-17.00

2 Jl. Raya Kedung Halang

4/2 UD

18.00-19.00

3 Jl. Kaum Sari

2/2 UD

06.00-07.00

4 Jl. KH. Soleh Iskandar

4/2 D

16.00-17.00

5 Jl. KS Tubun

4/2 D

16.00-17.00

6 Jl. Padjajaran

4/2 D

16.00-17.00

7 Jl. Achmad Adnawijaya

4/2 D

16.00-17.00

No

Nama Simpang

Kode Pendekat

Tipe Simpang

Tundaan

VCR

Periode Puncak

86 1.87 17.00-18.00

85 1.85 17.00-18.00

Warung Jambu

78 1.70 17.00-18.00

Bersinyal

89 0.89 17.00-18.00

83 2.72 17.00-18.00

62 0.23 17.00-18.00

KH Soleh Iskandar

67 1.52 17.00-18.00

Bersinyal

70 0.74 17.00-18.00

38 1.22 17.00-18.00

48 2.34 17.00-18.00

3 Kedung Halang

B Bersinyal

30 0.68 17.00-18.00

Deksripsi Modal Share

% Share

0% Jl. KH

Jl.

Jl.

Jl. KH

Soleh

Jl. Kaum Jl. Kebon

Jl. Raya Jl.Panger Jl. Raya

Achmad

Jl Jl Ks

Kedung

Soleh

Iskandar

Sari

Pedes

Cilebut an Sogiri

Bogor

adnawija

Pajajaran Tubun

halang

Iskandar

[dpn

ya UIKA]

1% 0% Truk

Lainnya

0% 0% Angkutan Umum

4% 7% Mobil Pribadi

16% 18% Sepeda Motor

Rata-rata Pelaku Perjalanan Menggunakan Angkutan Pribadi dengan Proporsi

pengguna Sepeda Motor adalah 80% dan Mobil Pribadi 14%

Perhitungan Bangkitan dan Tarikan Pengembangan

Perhitungan Bangkitan Akan Mempertimbangkan 3 Metode:

1. Trip Generation Manual 2013

2. Data Trip Generation Per Land Use

Trip generation per land use: berdasarkan Survai pada tata guna lahan yang seragam sehingga didapatkan prediksi bangkitan tarikan yang serupa

Contoh trip generation yang dilakukan di Kota Bandung

Kegiatan Kegiatan

Jam Sibuk Pagi Jam Sibuk Pagi

Jam Sibuk Sore Jam Sibuk Sore

(smp/jam/m2) (smp/jam/m2)

(smp/jam/m2) (smp/jam/m2)

Masuk Masuk

Keluar Keluar

Masuk Masuk

Keluar Keluar

Pusat Perbelanjaan Pusat Perbelanjaan

Hotel Hotel

Perkantoran Perkantoran

Ruko Ruko

Source: LPPM ITB 2000

Source: Trip Generation Manual, 2013

Perhitungan Bangkitan dan Tarikan

Survai Land Use

Dalam melakukan perhitungan bangkitan dilakukan asumsi Estimasi bangkitan dan tarikan

jumlah unit berdasarkan luasan yang ada pada tahap awal ini menggunakan hasil Survai land use:

hingga dicapai kesepakatan jumlah unit apartemen dan hotel serta luasan lantai mall.

1. Yogya Department Store dan

Area

Jumlah Unit

Luas (m2)

Tarikan (in) Bangkitan (Out)

Hypermart sebagai wakil area

Apartment

komersil (1,3ha)

Komersil

Koefisien Bangkitan dan Tarikan pada jam puncak sore: 0.02 smp/m2 dengan proporsi masuk dan keluar 47:53

Total Bangkitan dan Tarikan Pada Jam Puncak Sore = 1951 smp/jam

Selanjutnya untuk mendapatkan jumlah bangkitan smp/jam

1. Apartment Bogor Icon Tingkat dilakukan asumsi proporsi kendaraan seragam dengan data traffic

Penjualan 70% keterisian 50% jumlah counting yang diubah berdasarkan koefisien kendaraan pada MKJI

unit full 640 unit

Koefisien Bangkitan dan Tarikan pada

Bangkitan + Tarikan

jam puncak sore: 0.11 smp/unit dengan

Proporsi Moda

Asumsi %

Land Use (smp/Jam)

Jumlah Kendraan

In

Out

proporsi masuk dan keluar 50:50

Sepeda Motor

Mobil

Angkutan Umum

Operasional

Total

Jumlah kendaraan masuk dengan proporsi in out 50:50 = 2114

Source: Trip Generation Manual, 2013

kendaraan /jam

Volume

Volume

Volume smp /

Moda

Moda

(ken / jam)

(smp / jam)

(ken / jam) jam

3177 Jl Kedung

Motor

Motor

Jl Raya

48 1634 Halang

Mobil

Mobil

Bogor

Truk

Truk

Volume

smp /

Volume smp /

Moda

Moda

(ken / jam)

jam

(ken / jam) jam

338 Jl Shaleh

Motor

Motor

Bangkitan

56 518 Iskandar

Mobil

Mobil

Olimpic

Truk

Truk

Volume

smp /

Volume smp /

Moda

Moda

(ken / jam)

jam

(ken / jam) jam

Motor

Motor

Jl KS Tubun Mobil

3574 4426 Truk

Keluar Tol Mobil

Truk

VISSIM: Vehicle Input

Volume

Volume

Moda

SMP

Moda

SMP

(Kendaraan)

(Kendaraan)

Motor

Motor

Jl. Ahmad

2557 4985 Yani

Mobil

Jl KS. Tubun Mobil

Truk

Truk

Volume

Moda

SMP

(Kendaraan)

Volume

Motor

Moda

SMP (Kendaraan)

Jl Pajajaran Mobil

Motor

Truk

Jl. Ahmad

Mobil

Adnawijaya

Truk

VISSIM: Vehicle Input

VISSIM Vehicle Input

Memasukan Kendaaraan Pada Jaringan Jalan Yang telah di buat

Proses Keluaran danValidasi...1

Hasil Dari Evaluasi Simpang di Validasi Dengan Kondisi Eksisting

ANALISIS KINERJA LALU LINTAS

EKSISTING

Nama Simpang

Pergerakan

Antrian (meter) Chi-Square

Eksisting Model

Hasil Analisis Simpang menggunakan Vissim 0,48

Jl. KS. Tubun: Masuk Tol

Jl. KS. Tubun: Jl. Shaleh Iskandar

Jl. Raya Bogor: Masuk Tol

EKSISTING (2017)

Jl. Raya Bogor: Jl. KS. Tubun

Nama Simpang

Pergerakan

Volume (kend/jam)

Antrian (meter)

Tundaan (detik)

Konsumsi BBM (Liter)

LOS

Jl. KS. Tubun: Masuk Tol

A Simpang Sholeh Iskandar Jl. Raya Bogor: Jl. Shaleh Iskandar

Jl. KS. Tubun: Jl. Shaleh Iskandar

Jl. Shaleh Iskandar: Masuk Tol

Jl. Raya Bogor: Masuk Tol

F Jl. Shaleh Iskandar: Jl. Raya Bogor

Jl. Raya Bogor: Jl. KS. Tubun

Simpang Sholeh Iskandar Jl. Raya Bogor: Jl. Shaleh Iskandar

F Jl. Shaleh Iskandar: Jl. KS. Tubun

Jl. Shaleh Iskandar: Masuk Tol

E Keluar Tol: Jl. KS. Tubun

Jl. Shaleh Iskandar: Jl. Raya Bogor

E Keluar Tol: Jl. Shaleh Iskandar

Jl. Shaleh Iskandar: Jl. KS. Tubun

Keluar Tol: Jl. KS. Tubun

B Jl. Raya Bogor (utara) : Jl. Raya Bogor (selatan)

Keluar Tol: Jl. Shaleh Iskandar

F Jl. Raya Bogor (utara) : Jl. Kedung Halang

Jl. Raya Bogor (utara) : Jl. Raya Bogor (selatan)

C Jl. Raya Bogor (utara) : Jl. Kaum Sari

Jl. Raya Bogor (utara) : Jl. Kedung Halang

Jl. Raya Bogor (utara) : Jl. Kaum Sari

A Jl. Raya Bogor (selatan) : Jl. Raya Bogor (utara)

Jl. Raya Bogor (selatan) : Jl. Raya Bogor (utara)

F Jl. Raya Bogor (selatan) : Jl. Kaum Sari

Jl. Raya Bogor (selatan) : Jl. Kaum Sari

E Simpang Kedung Halang Jl. Raya Bogor (selatan) : Jl. Kedung Halang

Simpang Kedung Halang Jl. Kedung Halang : Jl. Raya Bogor (utara)

Jl. Raya Bogor (selatan) : Jl. Kedung Halang

F Jl. Kedung Halang : Jl. Raya Bogor (utara)

Jl. Kedung Halang : Jl. Raya Bogor (selatan)

F Jl. Kedung Halang : Jl. Raya Bogor (selatan)

Jl. Kedung Halang : Jl. Kaum Sari

F Jl. Kedung Halang : Jl. Kaum Sari

Jl. Kaum Sari : Jl. Raya Bogor (utara)

Jl. Kaum Sari : Jl. Raya Bogor (selatan)

F Jl. Kaum Sari : Jl. Raya Bogor (utara)

Jl. Kaum Sari : Jl. Kedung Halang

F Jl. Kaum Sari : Jl. Raya Bogor (selatan)

Jl. Ahmad Adnawijaya (Barat) : Jl. Padjajaran

F Jl. Kaum Sari : Jl. Kedung Halang

Jl. Ahmad Adnawijaya (Barat): Jl. Ahmad Adnawijaya (Timur)

Jl. Ahmad Adnawijaya (Barat): Jl. KS. Tubun

F Jl. Ahmad Adnawijaya (Barat) : Jl. Padjajaran

Jl. Padjajaran: Jl. Ahmad Adnawijaya (Timur)

F Jl. Ahmad Adnawijaya (Barat): Jl. Ahmad Adnawijaya (Timur)

Jl. Padjajaran: Jl. Jl. Ahmad Adnawijaya (Barat)

F Jl. Ahmad Adnawijaya (Barat): Jl. KS. Tubun

Simpang Warung Jambu Jl. Padjajaran: Jl. KS. Tubun

Jl. Ahmad Adnawijaya (Timur): Jl. Padjajaran

E Jl. Padjajaran: Jl. Ahmad Adnawijaya (Timur)

Jl. Ahmad Adnawijaya (Timur):Jl. Ahmad Adnawijaya (Barat)

D Jl. Padjajaran: Jl. Jl. Ahmad Adnawijaya (Barat)

Jl. Ahmad Adnawijaya (Timur): Jl. KS. Tubun

F Simpang Warung Jambu Jl. Padjajaran: Jl. KS. Tubun

Jl. Ks. Tubun: Jl. Padjajaran

Jl. KS. Tubun: Jalan Jl. Ahmad Adnawijaya (Timur)

F Jl. Ahmad Adnawijaya (Timur): Jl. Padjajaran

Jl. KS. Tubun: Jl. Jl. Ahmad Adnawijaya (Barat)

C Jl. Ahmad Adnawijaya (Timur):Jl. Ahmad Adnawijaya (Barat)

Jl. Ahmad Adnawijaya (Timur): Jl. KS. Tubun

Setelah mendapat output hasil Vissim, maka dilakukan 1,04

Jl. Ks. Tubun: Jl. Padjajaran

Jl. KS. Tubun: Jalan Jl. Ahmad Adnawijaya (Timur)

validasi dengan metode Chi-Square dengan menggunakan 2,53

Jl. KS. Tubun: Jl. Jl. Ahmad Adnawijaya (Barat)

Ms. Excel. Dari hasil perhitungan, Chi-limit < Chi-hitung, dengan demikian, model dapat diterima.

Chi-Tabel = 47,4

Chi-Hitung

ANALISIS KINERJA LALU LINTAS EKSISTING (2017)

Hasil Analisis Ruas menggunakan Vissim LOS

Nama Simpang

Pergerakan

Volume (kend/jam)

Antrian (meter) Tundaan (detik)

D Ruas Jalan

Jl. KS. Tubun: Masuk Tol

Jl. KS. Tubun: Jl. Shaleh Iskandar

(smp/jam)

(smp/jam)

(km/jam)

D Jl. Raya Bogor

Jl. Raya Bogor: Masuk Tol

F Jl. Raya Kedung Halang

Jl. Raya Bogor: Jl. KS. Tubun

F Jl. Kaum Sari

Simpang Sholeh

Jl. Raya Bogor: Jl. Shaleh Iskandar

E Jl. KH. Soleh Iskandar

Jl. Shaleh Iskandar: Masuk Tol

B Jl. KS Tubun

Jl. Shaleh Iskandar: Jl. Raya Bogor

E Jl. Padjajaran

Jl. Shaleh Iskandar: Jl. KS. Tubun

Keluar Tol: Jl. KS. Tubun

F Jl. Achmad Adnawijaya

Keluar Tol: Jl. Shaleh Iskandar

D Jl. Ahmad Yani

Jl. Raya Bogor (utara) : Jl. Raya Bogor (selatan)

Jl. Raya Bogor (utara) : Jl. Kedung Halang

Hasil Analisis Jaringan menggunakan Vissim A

Jl. Raya Bogor (utara) : Jl. Kaum Sari

F Waktu Tempuh (detik)

Jl. Raya Bogor (selatan) : Jl. Raya Bogor (utara)

F Kecepatan (km/jam)

Jl. Raya Bogor (selatan) : Jl. Kaum Sari

Video simulasi

Simpang Kedung

Jl. Raya Bogor (selatan) : Jl. Kedung Halang

Jl. Kedung Halang : Jl. Raya Bogor (utara)

Jl. Kedung Halang : Jl. Raya Bogor (selatan)

Hasil Analisis Simpang menggunakan Vissim E

Jl. Kedung Halang : Jl. Kaum Sari

F Simpang

Jl. Kaum Sari : Jl. Raya Bogor (utara)

F Jl. Raya Bogor

Kaki Simpang

Jl. Kaum Sari : Jl. Raya Bogor (selatan)

Jl. Kaum Sari : Jl. Kedung Halang

F Jl. KS Tubun

Jl. Ahmad Adnawijaya (Barat) : Jl. Padjajaran

Sholeh Iskandar

Jl. Ahmad Adnawijaya (Barat): Jl. Ahmad Adnawijaya

F Jl. KH. Soleh Iskandar

Akses Tol

F Jl. Raya Bogor (Utara)

Jl. Ahmad Adnawijaya (Barat): Jl. KS. Tubun

F Kedung Halang

Jl. Padjajaran: Jl. Ahmad Adnawijaya (Timur)

Jl. Raya Bogor (Selatan)

Jl. Padjajaran: Jl. Jl. Ahmad Adnawijaya (Barat)

F Jl. Kedung Halang

Simpang Warung

Jl. Padjajaran: Jl. KS. Tubun

E Jl. KS Tubun

Jambu

Jl. Ahmad Adnawijaya (Timur): Jl. Padjajaran

Jl. Ahmad Adnawijaya (Timur):Jl. Ahmad Adnawijaya

D Warung Jambu Jl. Ahmad Adnawijaya

Jl. Padjajaran

D Jl. Ahmad Yani

Jl. Ahmad Adnawijaya (Timur): Jl. KS. Tubun

Jl. Ks. Tubun: Jl. Padjajaran

Jl. KS. Tubun: Jalan Jl. Ahmad Adnawijaya (Timur)

Jl. KS. Tubun: Jl. Jl. Ahmad Adnawijaya (Barat)

Skenario Pemodelan

Eksisting Konstruksi Do-Nothing Skenario 1 Skenario 2 Skenario 3

Desire Line Do Nothing

Desire Line Do Something

E. ANALISIS KONDISI LALU LINTAS SAAT PEMBANGUNAN

ANALISIS KINERJA LALU LINTAS MASA KONSTRUKSI (2017)

Nama Simpang

Pergerakan

Volume (kend/jam)

Antrian (meter) Tundaan (detik)

LOS

Hasil Analisis Ruas menggunakan Vissim

Jl. KS. Tubun: Masuk Tol

A Ruas Jalan

Jl. KS. Tubun: Jl. Shaleh Iskandar

Jl. Raya Bogor: Masuk Tol

F Jl. Raya Bogor

(smp/jam)

(smp/jam)

VCR

(km/jam)

Jl. Raya Bogor: Jl. KS. Tubun

F Jl. Raya Kedung Halang

Simpang Sholeh

Jl. Raya Bogor: Jl. Shaleh Iskandar

F Jl. Kaum Sari

Jl. Shaleh Iskandar: Masuk Tol

B Jl. KH. Soleh Iskandar

Jl. Shaleh Iskandar: Jl. Raya Bogor

Jl. Shaleh Iskandar: Jl. KS. Tubun

A Jl. KS Tubun

Keluar Tol: Jl. KS. Tubun

F Jl. Padjajaran

Keluar Tol: Jl. Shaleh Iskandar

C Jl. Achmad Adnawijaya

Jl. Raya Bogor (utara) : Jl. Raya Bogor (selatan)

C Jl. Ahmad Yani

Jl. Raya Bogor (utara) : Jl. Kedung Halang

Jl. Raya Bogor (utara) : Jl. Kaum Sari

Jl. Raya Bogor (selatan) : Jl. Raya Bogor (utara)

Hasil Analisis Jaringan menggunakan Vissim F

Jl. Raya Bogor (selatan) : Jl. Kaum Sari

Simpang Kedung

Jl. Raya Bogor (selatan) : Jl. Kedung Halang

F Waktu Tempuh (detik)

Halang

Jl. Kedung Halang : Jl. Raya Bogor (utara)

F Kecepatan (km/jam)

Video simulasi

Jl. Kedung Halang : Jl. Raya Bogor (selatan)

Jl. Kedung Halang : Jl. Kaum Sari

Jl. Kaum Sari : Jl. Raya Bogor (utara)

Hasil Analisis Simpang menggunakan Vissim F

Jl. Kaum Sari : Jl. Raya Bogor (selatan)

F Simpang

Jl. Kaum Sari : Jl. Kedung Halang

F Jl. Raya Bogor

Kaki Simpang

Volume Kapasitas

DS

Jl. Ahmad Adnawijaya (Barat) : Jl. Padjajaran

F Jl. KS Tubun

Jl. Ahmad Adnawijaya (Barat): Jl. Ahmad Adnawijaya (Timur)

Sholeh Iskandar

F Akses Tol

Jl. Ahmad Adnawijaya (Barat): Jl. KS. Tubun

F Jl. KH. Soleh Iskandar

Jl. Padjajaran: Jl. Ahmad Adnawijaya (Timur)

F Jl. Raya Bogor (Utara)

Jl. Padjajaran: Jl. Jl. Ahmad Adnawijaya (Barat)

Jl. Padjajaran: Jl. KS. Tubun

Simpang Warung Jambu

Kedung Halang Jl. Raya Bogor (Selatan)

E Jl. Kedung Halang

Jl. Ahmad Adnawijaya (Timur): Jl. Padjajaran

D Jl. KS Tubun

Jl. Ahmad Adnawijaya (Timur):Jl. Ahmad Adnawijaya (Barat)

D Jl. Padjajaran

Jl. Ahmad Adnawijaya (Timur): Jl. KS. Tubun

Warung Jambu

F Jl. Ahmad Adnawijaya

Jl. Ks. Tubun: Jl. Padjajaran

F Jl. Ahmad Yani

Jl. KS. Tubun: Jalan Jl. Ahmad Adnawijaya (Timur)

Jl. KS. Tubun: Jl. Jl. Ahmad Adnawijaya (Barat)

F. ANALISIS KONDISI LALU LINTAS PEMBANGUNAN TANPA PENANGANAN

ANALISIS KINERJA LALU LINTAS DO-NOTHING (2020)

Hasil Analisis Ruas menggunakan Vissim

Nama Simpang

Pergerakan

Volume (kend/jam)

Antrian (meter) Tundaan (detik)

LOS

D Ruas Jalan

Jl. KS. Tubun: Masuk Tol

(smp/jam)

(smp/jam)

VCR

(km/jam)

Jl. KS. Tubun: Jl. Shaleh Iskandar

F Jl. Raya Bogor

Jl. Raya Bogor: Masuk Tol

F Jl. Raya Kedung Halang

Jl. Raya Bogor: Jl. KS. Tubun

F Jl. Kaum Sari

Jl. Raya Bogor: Jl. Shaleh Iskandar

F Jl. KH. Soleh Iskandar

Simpang Sholeh Iskandar

Jl. Shaleh Iskandar: Masuk Tol

C Jl. KS Tubun

Jl. Shaleh Iskandar: Jl. Raya Bogor

F Jl. Padjajaran

Jl. Shaleh Iskandar: Jl. KS. Tubun

Keluar Tol: Jl. KS. Tubun

F Jl. Achmad Adnawijaya

Keluar Tol: Jl. Shaleh Iskandar

E Jl. Ahmad Yani

Jl. Raya Bogor (utara) : Jl. Raya Bogor (selatan)

Jl. Raya Bogor (utara) : Jl. Kedung Halang

Hasil Analisis Jaringan menggunakan Vissim C

Jl. Raya Bogor (utara) : Jl. Kaum Sari

Jl. Raya Bogor (selatan) : Jl. Raya Bogor (utara)

F Waktu Tempuh (detik)

Jl. Raya Bogor (selatan) : Jl. Kaum Sari

Jl. Raya Bogor (selatan) : Jl. Kedung Halang

Video simulasi

Simpang Kedung Halang

Kecepatan (km/jam)

Jl. Kedung Halang : Jl. Raya Bogor (utara)

Jl. Kedung Halang : Jl. Raya Bogor (selatan)

Jl. Kedung Halang : Jl. Kaum Sari

Hasil Analisis Simpang menggunakan Vissim F

Jl. Kaum Sari : Jl. Raya Bogor (utara)

Jl. Kaum Sari : Jl. Raya Bogor (selatan)

F Simpang

Jl. Kaum Sari : Jl. Kedung Halang

F Jl. Raya Bogor

Kaki Simpang

Jl. Ahmad Adnawijaya (Barat) : Jl. Padjajaran

Jl. Ahmad Adnawijaya (Barat): Jl. Ahmad Adnawijaya

F Sholeh Iskandar

Jl. KS Tubun

Akses Tol

Jl. Ahmad Adnawijaya (Barat): Jl. KS. Tubun

F Jl. KH. Soleh Iskandar

Jl. Padjajaran: Jl. Ahmad Adnawijaya (Timur)

F Jl. Raya Bogor (Utara)

Jl. Padjajaran: Jl. Jl. Ahmad Adnawijaya (Barat)

F Kedung Halang

Simpang Warung Jambu Jl. Padjajaran: Jl. KS. Tubun

F Jl. Kedung Halang

Jl. Raya Bogor (Selatan)

Jl. Ahmad Adnawijaya (Timur): Jl. Padjajaran

F Jl. KS Tubun

Jl. Ahmad Adnawijaya (Timur):Jl. Ahmad Adnawijaya (Barat)

F Jl. Padjajaran

Jl. Ahmad Adnawijaya (Timur): Jl. KS. Tubun

Warung Jambu

F Jl. Ahmad Adnawijaya

Jl. Ks. Tubun: Jl. Padjajaran

F Jl. Ahmad Yani

Jl. KS. Tubun: Jalan Jl. Ahmad Adnawijaya (Timur)

Jl. KS. Tubun: Jl. Jl. Ahmad Adnawijaya (Barat)

G. ANALISIS KONDISI PENANGANAN SKENARIO 1

• Perbaikan simpang kedunghalang (Rambu dan APILL) • Penyediaan Halte Bus berupa Lay Bay • Fasilitas Drop Off • Penyediaan Fasilitas Parkir

ANALISIS KINERJA LALU LINTAS SKENARIO 1 (2020)

Hasil Analisis Ruas menggunakan Vissim LOS

Nama Simpang

Pergerakan

Volume (kend/jam)

Antrian (meter) Tundaan (detik)

D Ruas Jalan

Jl. KS. Tubun: Masuk Tol

Jl. KS. Tubun: Jl. Shaleh Iskandar

F Jl. Raya Bogor

(smp/jam)

(smp/jam)

(km/jam)

Jl. Raya Bogor: Masuk Tol

F Jl. Raya Kedung Halang

Jl. Raya Bogor: Jl. KS. Tubun

F Jl. Kaum Sari

Simpang Sholeh

Jl. Raya Bogor: Jl. Shaleh Iskandar

F Jl. KH. Soleh Iskandar

Jl. Shaleh Iskandar: Masuk Tol

C Jl. KS Tubun

Jl. Shaleh Iskandar: Jl. Raya Bogor

F Jl. Padjajaran

Jl. Shaleh Iskandar: Jl. KS. Tubun

Keluar Tol: Jl. KS. Tubun

F Jl. Achmad Adnawijaya

Keluar Tol: Jl. Shaleh Iskandar

F Jl. Ahmad Yani

Jl. Raya Bogor (utara) : Jl. Raya Bogor (selatan)

Jl. Raya Bogor (utara) : Jl. Kedung Halang

Jl. Raya Bogor (utara) : Jl. Kaum Sari

Hasil Analisis Jaringan menggunakan Vissim

Jl. Raya Bogor (selatan) : Jl. Raya Bogor (utara)

E Waktu Tempuh (detik)

Jl. Raya Bogor (selatan) : Jl. Kaum Sari

Video simulasi F

Simpang Kedung

Jl. Raya Bogor (selatan) : Jl. Kedung Halang

Kecepatan (km/jam)

Jl. Kedung Halang : Jl. Raya Bogor (utara)

Jl. Kedung Halang : Jl. Raya Bogor (selatan)

Jl. Kedung Halang : Jl. Kaum Sari

Hasil Analisis Simpang menggunakan Vissim

Jl. Kaum Sari : Jl. Raya Bogor (utara)

Jl. Kaum Sari : Jl. Raya Bogor (selatan)

F Simpang

Jl. Kaum Sari : Jl. Kedung Halang

F Jl. Raya Bogor

Kaki Simpang

Volume Kapasitas

DS

Jl. Ahmad Adnawijaya (Barat) : Jl. Padjajaran

Jl. Ahmad Adnawijaya (Barat): Jl. Ahmad Adnawijaya (Timur)

F Sholeh Iskandar

Jl. KS Tubun

F Akses Tol

Jl. Ahmad Adnawijaya (Barat): Jl. KS. Tubun

F Jl. KH. Soleh Iskandar

Jl. Padjajaran: Jl. Ahmad Adnawijaya (Timur)

F Jl. Raya Bogor (Utara)

Jl. Padjajaran: Jl. Jl. Ahmad Adnawijaya (Barat)

Jl. Padjajaran: Jl. KS. Tubun

Simpang Warung Jambu

Kedung Halang Jl. Raya Bogor (Selatan)

F Jl. Kedung Halang

Jl. Ahmad Adnawijaya (Timur): Jl. Padjajaran

Jl. Ahmad Adnawijaya (Timur):Jl. Ahmad Adnawijaya

Jl. KS Tubun

E Jl. Padjajaran

Jl. Ahmad Adnawijaya (Timur): Jl. KS. Tubun

F Jl. Ahmad Adnawijaya

Warung Jambu

Jl. Ks. Tubun: Jl. Padjajaran

F Jl. Ahmad Yani

Jl. KS. Tubun: Jalan Jl. Ahmad Adnawijaya (Timur)

Jl. KS. Tubun: Jl. Jl. Ahmad Adnawijaya (Barat)

H. ANALISIS KONDISI PENANGANAN SKENARIO 2

• Perbaikan simpang kedunghalang (Rambu dan APILL) • Penyediaan Halte Bus berupa Lay Bay • Fasilitas Drop Off • Penyediaan Fasiltias Parkir

• Penyediaan Jalan R2

ANALISIS KINERJA LALU LINTAS SKENARIO 2 (2020)

Hasil Analisis Ruas menggunakan Vissim LOS (detik)

Nama Simpang

Pergerakan

Volume (kend/jam)

Antrian (meter) Tundaan

D Ruas Jalan

Jl. KS. Tubun: Masuk Tol

Jl. KS. Tubun: Jl. Shaleh Iskandar

(smp/jam)

(smp/jam)

(km/jam)

E Jl. Raya Bogor

Jl. Raya Bogor: Masuk Tol

F Jl. Raya Kedung Halang

Jl. Raya Bogor: Jl. KS. Tubun

F Jl. Kaum Sari

Simpang Sholeh

Jl. Raya Bogor: Jl. Shaleh Iskandar

F Jl. KH. Soleh Iskandar

Jl. Shaleh Iskandar: Masuk Tol

C Jl. KS Tubun

Jl. Shaleh Iskandar: Jl. Raya Bogor

F Jl. Padjajaran

Jl. Shaleh Iskandar: Jl. KS. Tubun

Keluar Tol: Jl. KS. Tubun

F Jl. Achmad Adnawijaya

Keluar Tol: Jl. Shaleh Iskandar

F Jl. Ahmad Yani

Jl. Raya Bogor (utara) : Jl. Raya Bogor (selatan)

Jl. Raya Bogor (utara) : Jl. Kedung Halang

Jl. Raya Bogor (utara) : Jl. Kaum Sari

Hasil Analisis Jaringan menggunakan Vissim F

Jl. Raya Bogor (selatan) : Jl. Raya Bogor (utara)

E Waktu Tempuh (detik)

Jl. Raya Bogor (selatan) : Jl. Kaum Sari

Simpang Kedung

Jl. Raya Bogor (selatan) : Jl. Kedung Halang

B Kecepatan (km/jam)

Video simulasi

Halang

Jl. Kedung Halang : Jl. Raya Bogor (utara)

Jl. Kedung Halang : Jl. Raya Bogor (selatan)

Jl. Kedung Halang : Jl. Kaum Sari

Jl. Kaum Sari : Jl. Raya Bogor (utara)

Hasil Analisis Simpang menggunakan Vissim

Jl. Kaum Sari : Jl. Raya Bogor (selatan)

F Simpang

Jl. Kaum Sari : Jl. Kedung Halang

F Jl. Raya Bogor

Kaki Simpang

Jl. Ahmad Adnawijaya (Barat) : Jl. Padjajaran

Jl. Ahmad Adnawijaya (Barat): Jl. Ahmad Adnawijaya (Timur)

F Jl. KS Tubun

Sholeh Iskandar

F Akses Tol

Jl. Ahmad Adnawijaya (Barat): Jl. KS. Tubun

F Jl. KH. Soleh Iskandar

Jl. Padjajaran: Jl. Ahmad Adnawijaya (Timur)

F Jl. Raya Bogor (Utara)

Jl. Padjajaran: Jl. Jl. Ahmad Adnawijaya (Barat)

Jl. Padjajaran: Jl. KS. Tubun

Simpang Warung Jambu

Kedung Halang Jl. Raya Bogor (Selatan)

F Jl. Kedung Halang

Jl. Ahmad Adnawijaya (Timur): Jl. Padjajaran

Jl. Ahmad Adnawijaya (Timur):Jl. Ahmad Adnawijaya (Barat)

F Jl. KS Tubun

F Jl. Padjajaran

Jl. Ahmad Adnawijaya (Timur): Jl. KS. Tubun

Warung Jambu

F Jl. Ahmad Adnawijaya

Jl. Ks. Tubun: Jl. Padjajaran

F Jl. Ahmad Yani

Jl. KS. Tubun: Jalan Jl. Ahmad Adnawijaya (Timur)

Jl. KS. Tubun: Jl. Jl. Ahmad Adnawijaya (Barat)

I. ANALISIS KONDISI PENANGANAN SKENARIO 3

• Perbaikan simpang kedunghalang (Rambu dan APILL) • Penyediaan Halte Bus berupa Lay Bay • Fasilitas Drop Off • Penyediaan Fasiltias Parkir • Beroperasinya Jalan R2

• Beroperasinya LRT

ANALISIS KINERJA LALU LINTAS SKENARIO 3 (2025)

Nama Simpang

Pergerakan

Volume (kend/jam)

Antrian (meter) Tundaan (detik)

LOS

Hasil Analisis Ruas menggunakan Vissim

Jl. KS. Tubun: Masuk Tol

A Ruas Jalan

Jl. KS. Tubun: Jl. Shaleh Iskandar

Jl. Raya Bogor: Masuk Tol

F Jl. Raya Bogor

(smp/jam)

(smp/jam)

(km/jam)

Jl. Raya Bogor: Jl. KS. Tubun

Simpang Sholeh

Jl. Raya Bogor: Jl. Shaleh Iskandar

F Jl. Raya Kedung Halang

Jl. Shaleh Iskandar: Masuk Tol

B Jl. Kaum Sari

Jl. Shaleh Iskandar: Jl. Raya Bogor

F Jl. KH. Soleh Iskandar

Jl. Shaleh Iskandar: Jl. KS. Tubun

A Jl. KS Tubun

Keluar Tol: Jl. KS. Tubun

Keluar Tol: Jl. Shaleh Iskandar

F Jl. Padjajaran

Jl. Raya Bogor (utara) : Jl. Raya Bogor (selatan)

E Jl. Achmad Adnawijaya

Jl. Raya Bogor (utara) : Jl. Kedung Halang

F Jl. Ahmad Yani

Jl. Raya Bogor (utara) : Jl. Kaum Sari

Jl. Raya Bogor (selatan) : Jl. Raya Bogor (utara)

Jl. Raya Bogor (selatan) : Jl. Kaum Sari

Jl. Raya Bogor (selatan) : Jl. Kedung Halang

Hasil Analisis Jaringan menggunakan Vissim Simpang Kedung Halang

Jl. Kedung Halang : Jl. Raya Bogor (utara)

D Waktu Tempuh (detik)

Jl. Kedung Halang : Jl. Raya Bogor (selatan)

B Kecepatan (km/jam)

Video simulasi

Jl. Kedung Halang : Jl. Kaum Sari

Jl. Kaum Sari : Jl. Raya Bogor (utara)

Jl. Kaum Sari : Jl. Raya Bogor (selatan)

Hasil Analisis Simpang menggunakan Vissim D

Jl. Kaum Sari : Jl. Kedung Halang

F Simpang

Jl. Ahmad Adnawijaya (Barat) : Jl. Padjajaran

Kaki Simpang

Jl. Ahmad Adnawijaya (Barat): Jl. Ahmad Adnawijaya

Jl. Raya Bogor

F Jl. KS Tubun

F Sholeh Iskandar

Jl. Ahmad Adnawijaya (Barat): Jl. KS. Tubun

F Akses Tol

Jl. Padjajaran: Jl. Ahmad Adnawijaya (Timur)

F Jl. KH. Soleh Iskandar

Jl. Padjajaran: Jl. Jl. Ahmad Adnawijaya (Barat)

F Jl. Raya Bogor (Utara)

Jl. Padjajaran: Jl. KS. Tubun

F Kedung Halang

Simpang Warung Jambu

Jl. Ahmad Adnawijaya (Timur): Jl. Padjajaran

Jl. Raya Bogor (Selatan)

Jl. Ahmad Adnawijaya (Timur):Jl. Ahmad Adnawijaya

Jl. Kedung Halang

E Jl. KS Tubun

Jl. Ahmad Adnawijaya (Timur): Jl. KS. Tubun

F Jl. Padjajaran

Jl. Ks. Tubun: Jl. Padjajaran

Warung Jambu

F Jl. Ahmad Adnawijaya

Jl. KS. Tubun: Jalan Jl. Ahmad Adnawijaya (Timur)

D Jl. Ahmad Yani

Jl. KS. Tubun: Jl. Jl. Ahmad Adnawijaya (Barat)

J. PREDIKSI LALU LINTAS JANGKA WAKTU 5 TAHUN

ANALISIS KINERJA LALU LINTAS SKENARIO 2 PADA 5 TAHUN MENDATANG (2025)

Nama Simpang

Pergerakan

Volume (kend/jam)

Antrian (meter) Tundaan (detik)

LOS

Hasil Analisis Ruas menggunakan Vissim

Jl. KS. Tubun: Masuk Tol

7,25 26,30 D

Jl. KS. Tubun: Jl. Shaleh Iskandar

0,00 2,49 A

Ruas Jalan

Jl. Raya Bogor: Masuk Tol

62 3,97 55,73 E

(smp/jam)

(smp/jam)

(km/jam)

Jl. Raya Bogor: Jl. KS. Tubun

58,64 122,78 F

Jl. Raya Bogor

Simpang Sholeh

Jl. Raya Bogor: Jl. Shaleh Iskandar

58,64 130,79 F

Jl. Raya Kedung Halang F

Jl. Shaleh Iskandar: Masuk Tol

Jl. Shaleh Iskandar: Jl. Raya Bogor

47,40 23,80 C

Jl. Kaum Sari

Jl. Shaleh Iskandar: Jl. KS. Tubun

97,05 74,58 F

Jl. KH. Soleh Iskandar

Keluar Tol: Jl. KS. Tubun

6,05 17,66 C

Jl. KS Tubun

Keluar Tol: Jl. Shaleh Iskandar

47,26 97,12 F

Jl. Padjajaran F 3660 5046 0,73 12,34 Jl. Raya Bogor (utara) : Jl. Raya Bogor (selatan)

Jl. Raya Bogor (utara) : Jl. Kedung Halang

90,76 71,73 F

Jl. Achmad Adnawijaya

Jl. Raya Bogor (utara) : Jl. Kaum Sari

75,51 78,65 F

Jl. Ahmad Yani

Jl. Raya Bogor (selatan) : Jl. Raya Bogor (utara)

82 75,51 79,43 F

Jl. Raya Bogor (selatan) : Jl. Kaum Sari

56,18 52,93 E

Hasil Analisis Jaringan menggunakan Vissim F

Jl. Raya Bogor (selatan) : Jl. Kedung Halang

Simpang Kedung Halang

Jl. Kedung Halang : Jl. Raya Bogor (utara)

5,96 12,54 B

Waktu Tempuh (detik)

Jl. Kedung Halang : Jl. Raya Bogor (selatan)

82 5,96 45,52 E

Kecepatan (km/jam) B 15,35

Video simulasi

Jl. Kedung Halang : Jl. Kaum Sari

Jl. Kaum Sari : Jl. Raya Bogor (utara)

45 96,76 99,46 F

Hasil Analisis Simpang menggunakan Vissim F

Jl. Kaum Sari : Jl. Raya Bogor (selatan)

Jl. Kaum Sari : Jl. Kedung Halang

Kaki Simpang

Jl. Ahmad Adnawijaya (Barat) : Jl. Padjajaran

90 100,48 114,48 F

Jl. Raya Bogor

Jl. Ahmad Adnawijaya (Barat): Jl. Ahmad Adnawijaya (Timur)

175,98 175,03 F

Jl. KS Tubun

Sholeh Iskandar

Jl. Ahmad Adnawijaya (Barat): Jl. KS. Tubun

175,98 167,14 F

Akses Tol

Jl. Padjajaran: Jl. Ahmad Adnawijaya (Timur)

277,27 85,89 F

Jl. KH. Soleh Iskandar

Jl. Padjajaran: Jl. Jl. Ahmad Adnawijaya (Barat)

277,27 109,85 F

Jl. Raya Bogor (Utara)

Jl. Padjajaran: Jl. KS. Tubun

277,27 116,44 F

Simpang Warung Jambu

Kedung Halang Jl. Raya Bogor (Selatan)

Jl. Ahmad Adnawijaya (Timur): Jl. Padjajaran

111,55 85,68 F

Jl. Kedung Halang

Jl. Ahmad Adnawijaya (Timur):Jl. Ahmad Adnawijaya

(Barat) Jl. Ahmad Adnawijaya (Timur): Jl. KS. Tubun

111,55 84,58 F

Jl. KS Tubun

Jl. Padjajaran

Warung Jambu

Jl. Ks. Tubun: Jl. Padjajaran

181,91 99,81 F

Jl. Ahmad Adnawijaya

Jl. KS. Tubun: Jalan Jl. Ahmad Adnawijaya (Timur)

181,91 99,01 F

Jl. Ahmad Yani

Jl. KS. Tubun: Jl. Jl. Ahmad Adnawijaya (Barat)

181,91 56,12 E

ANALISIS KINERJA LALU LINTAS SKENARIO 3 (2025)

Nama Simpang

Pergerakan

Volume (kend/jam)

Antrian (meter) Tundaan (detik)

LOS

Hasil Analisis Ruas menggunakan Vissim

Jl. KS. Tubun: Masuk Tol

A Ruas Jalan

Jl. KS. Tubun: Jl. Shaleh Iskandar

Jl. Raya Bogor: Masuk Tol

F Jl. Raya Bogor

(smp/jam)

(smp/jam)

(km/jam)

Jl. Raya Bogor: Jl. KS. Tubun

Simpang Sholeh

Jl. Raya Bogor: Jl. Shaleh Iskandar

F Jl. Raya Kedung Halang

Jl. Shaleh Iskandar: Masuk Tol

B Jl. Kaum Sari

Jl. Shaleh Iskandar: Jl. Raya Bogor

F Jl. KH. Soleh Iskandar

Jl. Shaleh Iskandar: Jl. KS. Tubun

A Jl. KS Tubun

Keluar Tol: Jl. KS. Tubun

Keluar Tol: Jl. Shaleh Iskandar

F Jl. Padjajaran

Jl. Raya Bogor (utara) : Jl. Raya Bogor (selatan)

E Jl. Achmad Adnawijaya

Jl. Raya Bogor (utara) : Jl. Kedung Halang

F Jl. Ahmad Yani

Jl. Raya Bogor (utara) : Jl. Kaum Sari

Jl. Raya Bogor (selatan) : Jl. Raya Bogor (utara)

Jl. Raya Bogor (selatan) : Jl. Kaum Sari

Jl. Raya Bogor (selatan) : Jl. Kedung Halang

Hasil Analisis Jaringan menggunakan Vissim Simpang Kedung Halang

Jl. Kedung Halang : Jl. Raya Bogor (utara)

D Waktu Tempuh (detik)

Jl. Kedung Halang : Jl. Raya Bogor (selatan)

B Kecepatan (km/jam)

Video simulasi

Jl. Kedung Halang : Jl. Kaum Sari

Jl. Kaum Sari : Jl. Raya Bogor (utara)

Jl. Kaum Sari : Jl. Raya Bogor (selatan)

Hasil Analisis Simpang menggunakan Vissim D

Jl. Kaum Sari : Jl. Kedung Halang

F Simpang

Jl. Ahmad Adnawijaya (Barat) : Jl. Padjajaran

Kaki Simpang

Jl. Ahmad Adnawijaya (Barat): Jl. Ahmad Adnawijaya

Jl. Raya Bogor

F Jl. KS Tubun

F Sholeh Iskandar

Jl. Ahmad Adnawijaya (Barat): Jl. KS. Tubun

F Akses Tol

Jl. Padjajaran: Jl. Ahmad Adnawijaya (Timur)

F Jl. KH. Soleh Iskandar

Jl. Padjajaran: Jl. Jl. Ahmad Adnawijaya (Barat)

F Jl. Raya Bogor (Utara)

Jl. Padjajaran: Jl. KS. Tubun

F Kedung Halang

Simpang Warung Jambu

Jl. Ahmad Adnawijaya (Timur): Jl. Padjajaran

Jl. Raya Bogor (Selatan)

Jl. Ahmad Adnawijaya (Timur):Jl. Ahmad Adnawijaya

Jl. Kedung Halang

E Jl. KS Tubun

Jl. Ahmad Adnawijaya (Timur): Jl. KS. Tubun

F Jl. Padjajaran

Jl. Ks. Tubun: Jl. Padjajaran

Warung Jambu

F Jl. Ahmad Adnawijaya

Jl. KS. Tubun: Jalan Jl. Ahmad Adnawijaya (Timur)

D Jl. Ahmad Yani

Jl. KS. Tubun: Jl. Jl. Ahmad Adnawijaya (Barat)

Rekapitulasi VCR

Eksisting

Kontruksi

Do Nothig

Ske 1

Ske 2

Ske 3

Ske 3 (2025)

Jl. Raya Bogor

Jl. Raya Kedung Halang

Jl. Kaum Sari

Jl. KH. Soleh Iskandar

Jl. KS Tubun

Jl. Padjajaran

Jl. Achmad Adnawijaya

Jl. Ahmad Yani

Jl. Raya Kedung

Jl. KH. Soleh

Jl. Achmad

Ruas Jalan

Jl. Raya Bogor

Jl. Kaum Sari

Jl. KS Tubun

Jl. Padjajaran

Jl. Ahmad Yani

Halang

Iskandar

Adnawijaya

0,45 0,39 Kontruksi

Eksisting

0,45 0,39 Do Nothig

0,47 0,41 Ske 1

0,47 0,41 Ske 2

0,47 0,41 Ske 3

0,44 0,4 Ske 3 (2025)

Rekapitulasi DS

1 2 3 4 5 6 Jl. Raya Bogor

Jl. KH. Soleh Iskandar Jl. Raya Bogor (Utara)

Jl. KS Tubun

Akses Tol

Jl. Kedung Halang Jl. KS Tubun

Jl. Raya Bogor (Selatan)

Jl. Kaum Sari

Jl. Padjajaran

Jl. Ahmad Adnawijaya

Jl. Ahmad Yani

Simpang

Nama Jalan

Eksistig

Kontruksi

Do Nothing

Ske 1

Ske 2 Ske 3

Jl. Raya Bogor

0,18 0,16 Sholeh Iskandar

Jl. KS Tubun

Akses Tol

Jl. KH. Soleh Iskandar

Jl. Raya Bogor (Utara)

0,49 0,47 Kedung Halang

Jl. Raya Bogor (Selatan)

Jl. Kaum Sari

Jl. Kedung Halang

Jl. KS Tubun

0,89 0,87 Warung Jambu

Jl. Padjajaran

Jl. Ahmad Adnawijaya

Jl. Ahmad Yani

J. PEMILIHAN SKENARIO TERBAIK

Pemilihan Skenario Penanganan Dampak

Ruas jalan Utama Akses Menuju Kota Depok Maka kecepatan Jaringan Pada Jaringan yang terdiri dari ruas Jalan Raya Bogor, Jalan Raya KS tubun, dan Jalan Raya Pajajaran Harus Tetap dipertahankan kecepatanya.

Kecepatan Jaringan 2020

SKENARIO 1

SKENARIO 2

SKENARIO 3

Skenario 3 Merupakan Skenario Terbaik. Namun dalam jangka pendek yang mungkin dilakukan pengembang adalah Skenario 2.

L. RENCANA PENANGANAN DAMPAK (SKENARIO TERPILIH)

Frontage jalan Tol BORR ( R2)

Olympic City

Rencana Jalan Tanah Baru R3

Jalan R-2

• Fast Lane, merupakan jalan nasional, kelas Arteri Primer.

Tiap lajur lebar 3,5 m selebar 3 lajur per arah

• LRT untuk perletakan tiang bangunan (elevated) dan stasiun, selebar 5 m

• Slow Lane, merupakan jalan lokal, dengan lebar 3,2 m,

sebanyak 2 lajur. • Bus bay, selebar 3 m untuk

tempat bus dan taksi menjemput penumpang

• Fasilitas pejalan kaki, selebar 4

m • Total lebar jalan 33 m, dengan

median toll selebar 3 m

AKSES ke R-2

• 2 akses masuk shopping center, satu diantaranya langsung dari

In-1

jalan R-2. • 2 akses keluar shopping center,

In-2

keduanya lewat R-2, tetapi hanya satu yg bisa U-Turn.

• R-2 direncanakan 33 m, dengan

Ou-1

komposisi:

a. Jalur Cepat, 3x3,5 m

Ou-2

b. Jalur LRT, 5 m

c. Jalur Lambat, 2x3,2 m

d. Bus Bay, 3 m

e. Pedestrian 4 m

f. Median pemisah jalan Tol,

Akses Peruntukan

3m

• Elevasi R-2 direncanakan

an Jalur Lambat

gn

3,2 m

to kontinyu dan sama elevasinya

3,2 m

Jalur Hijau

5,0 m

dengan elevasi jalan Tol, +

33 3,5 m Po

Jalur Cepat

3,5 m

ikal ip

a. Elevasi saat ini, tanah R-2

3,5 m

Jalan Toll

b. Perlu pengurukan sekitar 2

Internal- Bundaran (Roundabout)

• Bundaran merupakan pusat interaksi traffic internal dalam

kompleks Olympic • Kaki Utara (kiri) terdiri dari 3

lajur @ 3,2 m sehingga total 9,6 m, dengan cadangan 1 lajur @ 3,2 m. Jika kemudian hari pelru pelebaran, dapat ditambah 3,2 m, tanpa menutup drainase kali kota.

• Dibuat bukaan untuk u-Turn dari arah Utara, sehingga arus tanpa

perlu membebani bundaran. • Bundaran didisain dengan loop

3 lajur @ 3,2 m sehingga tebal jari-jari bundaran 9,6 m.

• Kaki Timur dan Barat masing- masing 2 lajur @ 3,2 m dengan pemisah median 0,5-1,0 m.

• Kaki Selatan hanya 1 lajur per

arah, 3,2 m.

SIMPANG Raya Bogor- Olympic

• Akses masuk dari arah Jl. Raya Bogor melalui pertigaan Kedung

halang • Saat ini antara pertigaan

kedunghalang dengan pintu masuk olympic hanya menmpung antrain 20 mobil sehingga terjadi blocking

• Jalan Kaum Sari dekat lokasi juga sering banjir jika hujan walaupun dengan intensitas kecil

• Perbaikan level ketinggian simpang masuk Olympic perlu

dilakukan • Integrasi lampu APILL antara

pintu masuk Olympic dengan pertigaan Kedunghalang dilakukan dengan ATCS dan redesign gemetrik simpang.

Masa Konstruksi

• Pemasangan spanduk informasi bahwa sedang ada pembangunan, pemasangan rambu hati- hati dan flashslight

• Akses kendaraan berat utama dari arah Jl. Raya Bogor

• Manajemen lalu lintas: hanya diberlakukan dari

jam 18.00-03.00 • Didalam kawasan

pembangunan bisa dilakukan 24 jam

• Akses kendaraan berat kedua, bersaal dari jalan R2

• Manajemen lalu-lintas di R2 diberlakukan hanya

dari jam 18.00 sampai

Masa Operasi (2020 – 2025)

• pembangunan Jalan Boulevard internal kawasan

Olympic City, • perbaikan simpang APILL

pada simpang Kedunghalang, an

• pemasangan rambu dan marka

• Pembangunan rencana jalan R2

• beroperasinya LRT di tahun 2025

Sirkulasi Kendaraan

Arus masuk Arus keluar

Drop off

Parkir

Konflik arus Security check keluar masuk

parker apartemen

Parkir Kendaraan

• Luasan Parkir mobil: motor= 2:1 • SRP Mobil: Motor= 2:5 • Parkir Apartemen perlu dipecah, sehingga sebagian dapat mengurangi kekurangan

ketersediaan ruang dari tenant dan pengunjung Pusat Perbelanjaan (PP). • Apartemen SRP Secured: Non Secured= 2:1

• Apartemen Non Secured dapat dimanfaatkan untuk Park Shared. • Mobil Drop Off hanya diperkenankan dalam waktu sangat terbatas, tidak

dipekenankan di depan lobby lebih dari 2 menit, sehingga kendaraan drop off < 3 menit free parking fee.

• Parkir harus dijamin dalam asuransi kecelakaan selama pembayaran aprkir dilakukan, merupakan tanggung jawab operator.

• Parkir mobil dan motor online tidak disediakan, kecuali bergabung dengan laybay angkutan umum dan mengikuti aturan Kemenhub tentang angkutan umum.

Parkir Kendaraan

1. Perhitungan SRP Sepeda Motor dengan asumsi penggunaan untuk bangunan Mall dan Apartemen kelas menengah, disarankan menggunakan rate: 1,5-2,5 SRP Mobil.

2. Untuk desain arsitek dengan menyediakan 2.499 SRP mobil telah memenuhi batas minimal SRP Kemenhub sebesar 2.086.

3. Dengan kebutuhan SRP Standar Kemenhub 2.086 SRP Mobil, maka opsi kebutuhan parkir Motor:

• 3.129 SRP Motor [1,5], •

ideal 5.216 SRP Motor [2,5].

4. Tahap 1 pembangunan diambil opsi minimal 3.129 SRP Motor, untuk after next 5 years disiapkan space motor hingga 5.216 motor

5. Secara dimensi penggunaan ruang parkir, 3.129 SRP Motor = 606 SRP Mobil

6. Kami juga menghitung kebutuhan area untuk parkir, diperkirakan membutuhkan 96.882 m2 (mobil dan motor).

7. Meskipun jumlah total antara kemenhub dengan disain arsitek hampir sama (sekitar 2.700 SRP)

mobil, namun komposisinya berbeda.

• Kemenhub lebih besar di Non Mall : 60:40% •

Arsitek lebih besar di Mall: 60:40%

8. Sehingga kami usulkan adanya joint parking.

Perhitungan Kebutuhan Parkir

KETERSEDIAAN PARKIR

(disain Arsitek)

CEK STANDARD KEMENHUB

SOUTH

NORTH

TOTAL

FLOOR LEVEL ELEVATION

AREA

UNIT

AREA

UNIT

AREA

UNIT

UNIT/FLOO

MINIMUM

LG LEVEL

-7.00 M

AREA

M2/UNIT/SEAT

STANDARD TOTAL

NET

LG-B LEVEL -3.00 M

INTERPOLASI 600

GF LEVEL

0.00 M

(50 RB M2) DAN

GF-B LEVEL +3.00 M

GROSS

1.050 (100 RB M2) 876

GROSS +

UG LEVEL

+6.00 M

MALL

ME

APT TOWER 1

UG-B LEVEL +9.00 M

APT TOWER 2

HOTEL 16/14

PRICE SEWA < $100 476

L1 LEVEL

+12.00 M

BALLROOM

SOHO 20/16

L1-B LEVEL +15.00 M

BIOSKOP

L2 / P1-A

FASILITAS

LEVEL 149

SPME 14,873

+18.00 M

L2-B/ P1-B

LEVEL

+21.00 M

SRP Mall

P2-A LEVEL +24.00 M

• Gross Floor Area  876 SRP Mobil

P2-B LEVEL +27.00 M

SRP Non Mall

P3-A LEVEL +30.00 M

• Apartemen+ Hotel+ Ballroom+ Soho+ Bioskop  1.210 SRP

P3-B LEVEL +33.00 M

Mobil

TOTAL AREA

Total SRP

PRESENTASE %

• GF= 2.086 SRP

Lokasi Parkir

Lantai LG Lantai B1

Lantai Rooftop Lantai L2

• Dimensi truk, standar PU, 12,0

Truck Loading/Unloading

x 2,6 m2. tersedia dimensi 10,0 x 2,8 m2.

• Dimensi kendaraan masuk harus dibatasi, maksimal

panjang 9,2 m. [disarankan panjang 12,0 m supaya bisa

Critical curve

dipakai Truk 3 As bahkan 13,9 m untuk truk 4 As]

• Untuk menuver masuk/keluar Truck loading/unloading perlu loading/ unloading

dilakukan safety sings dan marking

• Poembatasan waktu truck masuk:

• Truk kecil. 24 jam • Truk sedang: 17.00-03.00

• Critical curve dilakukan:

• Pelebaran setempat • Pembatasan kecepatan dg

rambu

Penjelasan Dimensi Truk

Truk 2 As

Truk 4 As

Sumber: Kemen PU Ditjen Bina Marga, 2009

L. KOMITMEN PENGEMBANG

No Penanganan

Lokasi

Tahun

Pelaksana

Konstruksi

Sisi jalan Tol

Bina Marga

Komitmen Stakeholder

E1

(Pembangunan) Jalan R2 BORR

Kemenpupera

Perataan Elevasi Mulut E2 Simpang Olympinc- Raya Akses Olympic

PT. OBP

Perbaikan Simpang

Perbaikan Geometrik

Bogor Pelebaran Flare Simpang

Lampu APILL

Simpang Masuk Olympic

E3 Akses Olympic

PT. OBP

Olympic- Raya Bogor Pemasangan APILL E4 Simpang Olympic- Raya

Jl. Raya Bogor

PT. OBP

Bogor Koordinasi APILL Simpang Olympic- Raya

Slow Lanes

E5 Bogor dengan simpang

Jl. Raya Bogor

BPTJ

Kedung Halang- Raya Bogor Pelebaran Jalan Utama-

Perbaikan geometrik

i.1

Internal Olympic 2018

PT. OBP

Utara 3 lajur per arah

jalan Kaum Sari

Pembuatan Simpang Roundabout dan

Angkutan Umum dan

i. 2

Internal Olympic 2018

PT. OBP

penataan kaki-kaki

Angkutan Massal

simpang Penataan fasilitas pejalan

i.3

Internal Olympic 2018

PT. OBP

kaki

Keterangan:

i. 4

Pembuatan Halte Bus

Internal Olympic 2018

PT. OBP

i.5

Fasilitas Rambu

Internal Olympic 2018

PT. OBP

Pusat Kota/Kabupaten

i.6

Fasilitas Marka

Internal Olympic 2018

PT. OBP

Pengembang

63 Pembangunan Jalan Nasional- R2

i.7

Fasilitas Drop Off

Internal Olympic 2018

PT. OBP

M. KESIMPULAN

KESIMPULAN

• Hasil kajian menunjukan, Pembangunan Fasilitas Residensial dan Komersil Olympic City diidentifikasi berdampak signifikan terhadap lalulintas yang ada. Hasil ini ditunjukkan dengan hasil skenario pemodelan dan pengembangan lokasi studi serta pengembangan sistem transportasi di Kota Botor.

• Syarat terbangunnya Pembangunan Kawasan Residensial dan Komersil Olympic City berdasarkan hasil kajian Andalalin adalah sebagai berikut;

• Perbaikan simpang kedunghalang (Rambu dan APILL) • Penyediaan Halte Bus berupa Lay Bay • Fasilitas Drop Off • Penyediaan Fasiltias Parkir • Beroperasinya Jalan R2 • Beroperasinya LRT di tahun 2025 akan berdampak positif bagi Andalalin

Pembangunan Fasilitas Residensial dan Komersil Olympic City

Dokumen yang terkait

Analisis Komparasi Internet Financial Local Government Reporting Pada Website Resmi Kabupaten dan Kota di Jawa Timur The Comparison Analysis of Internet Financial Local Government Reporting on Official Website of Regency and City in East Java

19 819 7

Analisis komparatif rasio finansial ditinjau dari aturan depkop dengan standar akuntansi Indonesia pada laporan keuanagn tahun 1999 pusat koperasi pegawai

15 355 84

Analisis Komposisi Struktur Modal Pada PT Bank Syariah Mandiri (The Analysis of Capital Structure Composition at PT Bank Syariah Mandiri)

23 288 6

Analisis Konsep Peningkatan Standar Mutu Technovation Terhadap Kemampuan Bersaing UD. Kayfa Interior Funiture Jember.

2 215 9

FREKWENSI PESAN PEMELIHARAAN KESEHATAN DALAM IKLAN LAYANAN MASYARAKAT Analisis Isi pada Empat Versi ILM Televisi Tanggap Flu Burung Milik Komnas FBPI

10 189 3

Analisis Sistem Pengendalian Mutu dan Perencanaan Penugasan Audit pada Kantor Akuntan Publik. (Suatu Studi Kasus pada Kantor Akuntan Publik Jamaludin, Aria, Sukimto dan Rekan)

136 695 18

Analisis Penyerapan Tenaga Kerja Pada Industri Kerajinan Tangan Di Desa Tutul Kecamatan Balung Kabupaten Jember.

7 76 65

Analisis Pertumbuhan Antar Sektor di Wilayah Kabupaten Magetan dan Sekitarnya Tahun 1996-2005

3 59 17

Analisis tentang saksi sebagai pertimbangan hakim dalam penjatuhan putusan dan tindak pidana pembunuhan berencana (Studi kasus Perkara No. 40/Pid/B/1988/PN.SAMPANG)

8 102 57

Analisis terhadap hapusnya hak usaha akibat terlantarnya lahan untuk ditetapkan menjadi obyek landreform (studi kasus di desa Mojomulyo kecamatan Puger Kabupaten Jember

1 88 63