Sepeda Motor Eco Futuristic Dengan Parki (1)
SEPEDA MOTOR ECO – FUTURISTIC DENGAN PARKIR VERTIKAL
UNTUK ALAM INDONESIA YANG SEHAT NAN ELOK DIPANDANG
DEMI MENCIPTAKAN MASYARAKAT YANG BERBUDAYA
Kondisi bumi yang terus menurun dari tahun ke tahun serta isu tentang
pemanasan global kian santer dibicarakan pada akhir-akhir ini. Seperti yang kita
ketahui dan rasakan bersama, alam di sekitar kitapun “memberikan sinyal dan
pertanda” bahwa telah terjadi kerusakan yang serius dan jika tidak ditanggulangi
dengan segera akan membahayakan masa depan makhluk hidup di dunia ini.
Cuaca yang kian memanas, naiknya permukaan air laut diatas ambang normal
adalah contoh nyata efek dari pemanasan global.
Perlahan namun pasti, efek dari pemanasan global ini kian lama makin
terasa di Negara kita Indonesia. Mulai dari pergantian musim yang sudah tidak
sesuai dengan perhitungan bulan, serta panas yang semakin terik sudah kita
rasakan. Dan fenomena ini mengundang pemerintah untuk segera membuat suatu
kebijakan yang menitik beratkan pada perlindungan alam Indonesia. Demi
kelangsungan masa depan mahluk hidup Indonesia. Salah satu penyebab
pemansan global adalah banyaknya kendaraan bermotor di sebut-sebut sebagai
penyumbang emisi terbesar. Yang notabene Negara kita memiliki ratusan ribu
penduduk dan hal ini tidak dapat dipungkiri bahwa kebutuhan akan kendaraan
bermotor sangatlah banyak.
Selain isu pemanasan global yang menjadi pembahasan, isu tentang lahan
parkir yang terjadi di Indonesia, kian hari kian marak dibicarakan untuk
dimanajemen sedemikian rupa sehingga tidak menggangu pemandangan ataupun
lalu lintas berkendara. Karena fakta di lapangan, lahan parkir terutama pada motor
sangat bekeliaran dan tak beraturan. Dimanapun ada lahan kosong, disitu bisa
dijadikan target sebagai lahan parkir. Mengapa bisa terjadi lahan parkir liar? Ini
disebabkan dengan semakin bertambahnya pertumbuhan masyarakat terhadap
kebutuhan kendaraan terprioritas pada sepeda motor.
Menganalisis dari fenomena yang telah disebutkan sebelumnya, dapat
disimpulkan ada dua permasalahan besar yang harus segera dipecahkan dan
diselesaikan tanpa bisa menunggu lagi. Permasalahan pertama, apa yang bisa
dilakukan oleh pemerintah ataupun perusahaan demi kelangsungan hidup anak
cucu dan bumi pertiwi dalam rangka pengurangan resiko pemanasan global?
Yaitu dengan menciptakan suatu terobosan baru dengan mengembangkan
teknologi yang humanis atau yang biasa kita sebut sebagai teknologi ramah
lingkungan, dapat diartikan sebagai semua hal yang berhubungan dengan
perangkat teknologi untuk tujuan tertentu dengan memperhatikan aspek-aspek
lingkungan. Yang menjadi prioritas adalah sepeda motor. Sebelumnya orang
hanya berfikir instan, bagaimana cara untuk mengeruk keuntungan sebesarbesarnya tanpa memperhatikan efek panjang dari semua aktifitasnya, hingga alam
memberikan peringatan dan akhirnya kesadaran itu muncul. Berapa nilai oksigen
yang kita hirup? Atau seberapa besar artinya kelestarian harimau sumatera, serta
orangutan di kalimantan? Sudah saatnya sekarang pemerintah dan perusahaan
duduk bersama untuk menyamakan visi misi demi kebaikan anak cucu dan bumi
pertiwi dan mengesampingkan ego dalam merengkuh keuntungan kelompok
maupun pribadi.
Permasalahan kedua, bagaimana langkah yang harus dilakukan demi
menciptakan ketertiban lahan parkir? Disini perusahaan otomotif harus berpikir
secara ekstra untuk menicptakan suatu motor yang futuristik namun bisa diparkir
dengan fleksibel dan juga bisa meminimalkan penggunaan luas lahan parkir. Pada
kesempatan ini ada suatu ide, yaitu dengan menciptakan sepeda motor dengan
roda tunggal. Apa itu sepeda motor roda tunggal? Sepeda motor dengan roda
tunggal ini di desain menggunakan energi listrik untuk menggerakkan mesinnya,
ini bertujuan untuk menciptakan teknologi yang humanis. Teknik pengendalian
dan mengendarainya dilakukan secara geometris, sementara kecepatan dan rem
diatur menggunakan accelerometer dan gyros. Dengan bentuk motor yang
geometris ini memungkinkan untuk diparkir secara vertikal sehingga mengurangi
penggunaan luas lahan parkir. Yang biasanya lahan parkir digunakan dengan
cukup satu motor, tetapi dengan bentuk geometris ini bisa dipakai paling tidak
untuk parkir dua motor berroda tunggal.
Dengan mempertimbangkan dari beberapa ide yang telah tertulis tersebut,
besar harapan adalah pihak pemerintah dan pihak perusahaan otomotif memberi
kesempatan untuk dipertimbangkannya ide-ide tersebut. Hal ini dilakukan sematamata demi kebaikan alam Indonesia yang sangat kita cintai ini dan juga demi
keberlangsungan masa depan anak cucu dan mahluk hidup lainnya sehingga
menjadi lebih baik. Ide tersebut tidak akan bisa terimplementasi, jika tidak ada
dukungan dari berbagai pihak terutama pemerintah dan perusahaan otomotif.
(Mbambe)
UNTUK ALAM INDONESIA YANG SEHAT NAN ELOK DIPANDANG
DEMI MENCIPTAKAN MASYARAKAT YANG BERBUDAYA
Kondisi bumi yang terus menurun dari tahun ke tahun serta isu tentang
pemanasan global kian santer dibicarakan pada akhir-akhir ini. Seperti yang kita
ketahui dan rasakan bersama, alam di sekitar kitapun “memberikan sinyal dan
pertanda” bahwa telah terjadi kerusakan yang serius dan jika tidak ditanggulangi
dengan segera akan membahayakan masa depan makhluk hidup di dunia ini.
Cuaca yang kian memanas, naiknya permukaan air laut diatas ambang normal
adalah contoh nyata efek dari pemanasan global.
Perlahan namun pasti, efek dari pemanasan global ini kian lama makin
terasa di Negara kita Indonesia. Mulai dari pergantian musim yang sudah tidak
sesuai dengan perhitungan bulan, serta panas yang semakin terik sudah kita
rasakan. Dan fenomena ini mengundang pemerintah untuk segera membuat suatu
kebijakan yang menitik beratkan pada perlindungan alam Indonesia. Demi
kelangsungan masa depan mahluk hidup Indonesia. Salah satu penyebab
pemansan global adalah banyaknya kendaraan bermotor di sebut-sebut sebagai
penyumbang emisi terbesar. Yang notabene Negara kita memiliki ratusan ribu
penduduk dan hal ini tidak dapat dipungkiri bahwa kebutuhan akan kendaraan
bermotor sangatlah banyak.
Selain isu pemanasan global yang menjadi pembahasan, isu tentang lahan
parkir yang terjadi di Indonesia, kian hari kian marak dibicarakan untuk
dimanajemen sedemikian rupa sehingga tidak menggangu pemandangan ataupun
lalu lintas berkendara. Karena fakta di lapangan, lahan parkir terutama pada motor
sangat bekeliaran dan tak beraturan. Dimanapun ada lahan kosong, disitu bisa
dijadikan target sebagai lahan parkir. Mengapa bisa terjadi lahan parkir liar? Ini
disebabkan dengan semakin bertambahnya pertumbuhan masyarakat terhadap
kebutuhan kendaraan terprioritas pada sepeda motor.
Menganalisis dari fenomena yang telah disebutkan sebelumnya, dapat
disimpulkan ada dua permasalahan besar yang harus segera dipecahkan dan
diselesaikan tanpa bisa menunggu lagi. Permasalahan pertama, apa yang bisa
dilakukan oleh pemerintah ataupun perusahaan demi kelangsungan hidup anak
cucu dan bumi pertiwi dalam rangka pengurangan resiko pemanasan global?
Yaitu dengan menciptakan suatu terobosan baru dengan mengembangkan
teknologi yang humanis atau yang biasa kita sebut sebagai teknologi ramah
lingkungan, dapat diartikan sebagai semua hal yang berhubungan dengan
perangkat teknologi untuk tujuan tertentu dengan memperhatikan aspek-aspek
lingkungan. Yang menjadi prioritas adalah sepeda motor. Sebelumnya orang
hanya berfikir instan, bagaimana cara untuk mengeruk keuntungan sebesarbesarnya tanpa memperhatikan efek panjang dari semua aktifitasnya, hingga alam
memberikan peringatan dan akhirnya kesadaran itu muncul. Berapa nilai oksigen
yang kita hirup? Atau seberapa besar artinya kelestarian harimau sumatera, serta
orangutan di kalimantan? Sudah saatnya sekarang pemerintah dan perusahaan
duduk bersama untuk menyamakan visi misi demi kebaikan anak cucu dan bumi
pertiwi dan mengesampingkan ego dalam merengkuh keuntungan kelompok
maupun pribadi.
Permasalahan kedua, bagaimana langkah yang harus dilakukan demi
menciptakan ketertiban lahan parkir? Disini perusahaan otomotif harus berpikir
secara ekstra untuk menicptakan suatu motor yang futuristik namun bisa diparkir
dengan fleksibel dan juga bisa meminimalkan penggunaan luas lahan parkir. Pada
kesempatan ini ada suatu ide, yaitu dengan menciptakan sepeda motor dengan
roda tunggal. Apa itu sepeda motor roda tunggal? Sepeda motor dengan roda
tunggal ini di desain menggunakan energi listrik untuk menggerakkan mesinnya,
ini bertujuan untuk menciptakan teknologi yang humanis. Teknik pengendalian
dan mengendarainya dilakukan secara geometris, sementara kecepatan dan rem
diatur menggunakan accelerometer dan gyros. Dengan bentuk motor yang
geometris ini memungkinkan untuk diparkir secara vertikal sehingga mengurangi
penggunaan luas lahan parkir. Yang biasanya lahan parkir digunakan dengan
cukup satu motor, tetapi dengan bentuk geometris ini bisa dipakai paling tidak
untuk parkir dua motor berroda tunggal.
Dengan mempertimbangkan dari beberapa ide yang telah tertulis tersebut,
besar harapan adalah pihak pemerintah dan pihak perusahaan otomotif memberi
kesempatan untuk dipertimbangkannya ide-ide tersebut. Hal ini dilakukan sematamata demi kebaikan alam Indonesia yang sangat kita cintai ini dan juga demi
keberlangsungan masa depan anak cucu dan mahluk hidup lainnya sehingga
menjadi lebih baik. Ide tersebut tidak akan bisa terimplementasi, jika tidak ada
dukungan dari berbagai pihak terutama pemerintah dan perusahaan otomotif.
(Mbambe)