ANALISIS FUNGSI SOSIAL BUDAYA DAN STRUKTUR MUSIK KESENIAN RAPAI GELENG DI KOTA BANDA ACEH

  ANALISIS FUNGSI SOSIAL BUDAYA DAN STRUKTUR

MUSIK KESENIAN RAPAI GELENG DI KOTA BANDA ACEH

  Tesis

oleh:

  

Dindin Achmad Nazmudin

NIM 117037009

PROGRAM STUDI MAGISTER (S2) PENCIPTAAN DAN PENGKAJIAN SENI FAKULTAS ILMU BUDAYA UNIVERSITAS SUMATERA UTARA MEDAN 2013

  ANALISIS FUNGSI SOSIAL BUDAYA DAN STRUKTUR MUSIKKESENIAN RAPAI GELENG DI KOTA BANDA ACEH Tesis

  Untuk memperoleh gelar Magister Seni (M.Sn.) dalam Program Studi Magister (S2) Penciptaan dan Pengkajian Seni pada Fakultas Ilmu Budaya

  Universitas Sumatera Utara

  oleh: Dindin Achmad Nazmudin NIM 117037009 PROGRAM STUDI MAGISTER (S2) PENCIPTAAN DAN PENGKAJIAN SENI FAKULTAS ILMU BUDAYA UNIVERSITAS SUMATERA UTARA MEDAN 2013

  

Judul Tesis : ANALISIS FUNGSI SOSIAL BUDAYA DAN

STRUKTUR MUSIK KESENIAN RAPAI GELENG, DI KOTA BANDA ACEH. Nama : Dindin Achmad Nazmudin Nomor Pokok : 117037009

  

Program Studi : Magister (S2) Penciptaan dan Pengkajian Seni

Menyetujui Komisi Pembimbing Dr.Ridwan Hanafiah, SH, MA Drs. Irwansyah ,MA NIP.195607051989031002 NIP. 19621221 199703 1 001 Ketua Anggota Program Studi Magister (S2) Dekan Fakultas Ilmu Budaya Penciptaan dan Pengkajian Seni Ketua, Drs. Irwansyah, M.A Dr. Syahron Lubis, M.A. NIP. 19621221 199703 1 001 NIP. 19511013 197603 1 001 i

  ii Telah diuji pada Tanggal Agustus 2013 Dengan SK Penetapan Panitia Penguji oleh Dekan No. PANITIA PENGUJI UJIAN TESIS Ketua : Drs. Irwansyah, M.A. (________________ ) Sekretaris : Drs. Torang Naiborhu, M.Hum.(________________ ) Anggota I : Dr.Ridwan Hanafiah, S.H, M.A (________________ ) Anggota II : Dr.Budi Agustono (________________ ) Anggota III : Dra.Rithaony, M.A. ( ________________ )

  iii ABSTRACT

  This study was focused on the discussion of socio-cultural function of RapaiGeleng (head-shaking), as the arts of community in Banda Aceh, Aceh province.This study reviewed the existence of RapaiGeleng as traditional performing arts by using traditional music instruments by Acehnese in general and particular by the arts community in Banda Aceh, which has a historical and philosophical background as a social function of culture in Aceh. The analysis of this paper focuses on the socio-cultural function of art as a product Rapai urban culture in Banda Aceh. The method used is qualitative and quantitative research methods by utilizing interdisciplinary theories. The results of study shown that RapaiGeleng is a form of public art that uses traditional music instrument composed of movement and music elements of that emerged along with the spread of Islam in Aceh.In its development, RapaiGeleng is the art peforming by using the instrument percussion, such as tambourine with one side surface (frame drum), which initially has a function as a medium of propaganda and accompanying religious ceremonies to worship Allah Subhanahuwa Ta 'ala, in the form of tradition called "meuRateb" or "meuDike" (zikir, that usually by moving the body) and meuSeualaweut for Muhammad as Prophet (RasulullahShalalhualaihiShalalhuWassalaam), and later evolved into urban culture, as a form of Banda Aceh’s people. This is proved by some of the opinion that RapaiGeleng is not the original art of Banda Aceh. The original one was emerged from South Aceh, and later penetrated into Banda Aceh. This art developed and pavored by the people of Banda Aceh. Hence, it evolved into art galleries and studios around Banda Aceh. The communities and education institution nearby this city practice and learn RapaiGeleng as a form art for Banda Aceh.The result of this review was shown that RapaiGeleng was evolved from RapaiSaman for decades ago. RapaiSaman emerged from South Aceh, and Banda Aceh revitalize this art as a cultural development of arts community in Banda Aceh. This has been done by many art galleries and art community in Banda Aceh. Lately, the local government of Banda Aceh established RapaiGeleng art as the cultural identity that contained the social and cultural functions for the cultural development of people in Banda Aceh. RapaiGeleng instrumental in Islam preaching as a socio-cultural foundation in Aceh, particularly in Banda Aceh that has a vision as a model of Islamic city.The review of the social-culture function in the arts shown that RapaiGeleng has inherent element in the culture of the Acehnese. Such element functions are: religious, emotional expression, aesthetic appreciation, entertainment, communications, and function that related to social norms, cultural continuity and cultural integration, and functions of the tourism industry. As a form of art, RapaiGeleng evolved into "urban art" in the form of appearance, movement and rhythmic patterns by studios in enhance the RapaiGeleng appearance.

  

Keywords: RapaiGeleng,Rapai head-shaking, Analysis, Social Functions of Culture, Arts community in Banda Aceh. iv ABSTRAKSI

  Penelitianiniberjudul:Analisis fungsi sosial budaya dan struktur musik Rapai gelengdi kota Banda Aceh.” Penelitian ini mengkaji fungsi sosial budaya serta struktur musik padasenipertunjukantradisionalRapai geleng sebagai bentukkesenianyang menggunakan alat musik tradisional Rapai yang merupakan kebudayaan masyarakat Acehpadaumumnyadankhususnyamasyarakat di kota Banda Aceh. Adapun latar belakang penelitian ini bahwa Rapaidi Aceh merupakan media dalam bentuk kesenian yang digunakan oleh masyarakat Aceh dengan memilih menggunakan bahasa Aceh untuk menyampaikan pesan-pesan keagamaan dan kebudayaan melalui tradisi gerak dan syair, penelitian ini merupakan sesuatu yang penting karena Rapai geleng ini dari sejak dahulu secara terus menerus sampai sekarang ini masih digunakan oleh masyarakat untuk syiar agama Islam melalui kesenian, tujuan penelitian ini adalah apakah ada dijumpai fungsi sosial budaya dan bagaimanastruktur musik padabentukkesenianRapai geleng di Banda Aceh. Metode penelitian yang digunakan untuk menganalisis masalah fungsi sosial dan struktur musik dalam penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptifdan dibahas secara interdisipliner ilmu sosial. Pokok-pokok masalah yang menjadi pembahasan dalam penelitian ini adalah Fungsi sosial budaya Rapai geleng terhadap masyarakat di Kota Banda Aceh yang meliputifungsi pengungkapan emosional, estetika, hiburan, komunikasi, perlambangan, berkaitan dengan norma-norma sosial, kesinambungan kebudayaan, dan pengintegrasian masyarakat, serta masalah-maslah yang berhubungan dengan struktur musik yaitu bentuk melodi, dan ritmis pada lagu-lagu didalam Rapai geleng. Hasil penelitian menunjukkan bahwa

  Rapaigeleng mempunyaifungsipengungkapan emosional dimana rapai

  geleng mampu menggerakan emosi para pemainnya dan penontonnya sehingga pesan-pesan tentang ajaran agama Islam dapat tersampaikan kepada masyarakat hal ini terbukti dengan syair-syair yang dilantunkannya seperti shalawat, saleum, dan kisah riwayat nabi Muhammad (1), kesenian

  Rapai geleng mempunyai fungsi penghayatan estetis, sehingga masyarakat

  dapat menikmati keindahan dari gerak dan musik Rapai geleng tersebut (2), Rapai geleng mempunyai fungsi sebagai hiburan terhadap pemain dan masyarakat penontonnya hal ini terlihat dengan seringnya pertunjukan

  rapai geleng diberbagai pertunjukan pada acara-acara yang diadakan di

  kota Banda Aceh yang menarik minat masyarakat untuk menyaksikannyasehingga masyarakat terhibur(3) Pada fungsi komunikasi

  Rapai geleng adalah sebagai penyampaian pesan tentang ajaran Islam

  melalui dakwah, pendidikan, dan sosialisasi program-program pemerintah (4), Pada fungsi perlambangan Rapai geleng mempunyai simbol-simbol dan perlambangan dalam gerakan tariannya yang menggambarkan pesan- pesan simbolis tentang perjuangan syiar agama dan sosial dari para v

  pelakunya (5) Pada fungsi yang berkaitan dengan norma-norma sosial, kesenian Rapai geleng merupakan pengungkapan nilai-nilai adat dan hukum agama agar masyarakat dapat menjalankannya dalam kehidupan sosial(6), Sebagai fungsi kesinambungan budaya, Rapai geleng merupakan kesenian tradisonal yang sudah diwariskan secara turun-temurun kepada generasinya, dan merupakan perkembangan dari kesenian rapai saman yang bersumber dari tari saman dan kesenian Rapai anggok sebagai budaya masyarakat Aceh(7), Pada fungsi pengintegrasian masyarakat,

  

Rapai geleng dapat menyatukan masyarakat kota Banda Aceh yang multi

  etnik dan multi kultur melalui pertunjukan tunang (lomba) sehingga setiap masyarakat daerah yang mempunyai kelompok Rapai geleng dapat berkumpul dan menyatu mengikuti lomba Rapai geleng tersebut(8).

  Hasil kajian dari struktur musik Rapai geleng mempunyai hubungan dengan melodi dan ritmis, dari unsur melodi nada-nada yang yang dihasilkan pada lantunan vokalRapai geleng meliputi susunan tangga, nada dasar, wilayah nada, jumlah nada,interval dan kontur. Tangga nada pada lagu-lagu Rapai geleng adalah diatonis dengan rata-rata nada dasarA minor, wilayah nada pada struktur musik Rapai geleng ini menjelaskan wilayah nada dari nada yang paling rendah ke nada yang paling tinggi pada tiap-tiap lagunya, untuk menentukan jumlah nada dilakukan dengan melihat kemunculan setiap nada secara komulatif tanpa melihat durasinya.

  Kata kunci: Rapaigeleng, Fungsi Sosial Budaya,dan Struktur musik vi PRAKATA

  Syukur Alhamdulillah khadirat Allah SWT penulis panjatkan yang telah memberikan Taufik dan Hidayah sehingga penulis dapat menyelesaikan Tesis ini dengan baik. Shalawat seta Salam penulis sampaikana kepada Nabi besar baginda Rasululullaah Muhammad SAW, yang telah membimbing kita dari alam kegelapan kepada alam yang bercahaya terang benderang, yaitu dengan ilmu cahaya Islam.

  Dalam kesempatan ini izinkan penulis menyampaikan ucapan terima kasih kepada:

  1. Bapak Prof.Dr.dr.Syahril Pasaribu.,DTM &H, M.Sc. (CTM), Sp.A(K).,selaku rektor Universitas Sumatera Utara dan bapak Dr. Syahron Lubis, M.A., sebagai Dekan fakultasIlmu Budaya, yang telah memberikan fasilitas dan sarananya dalam proses pembelajaran bagi penulis sehingga dapat menuntut ilmu dikampus Universitas Sumatera Utara ini dalam kondisi yang nyaman.

  Bapak Irwansyah, M.A., selaku Ketua Program Studi Penciptaan dan Pengkajian Seni Fakultas Ilmu Budaya (FIB) Universitas Sumatera Utara (USU), dan selaku pembimbing II yang telah memberikan bimbingan danmasukan sehingga teseis ini dapat diselesaikan.

  2. Bapak Torang Naiborhu., M, Hum selaku Sekertaris Program Studi Penciptaan dan Pengkajian Seni Fakultas Ilmu Budaya (FIB) Univesitas Sumatera Utara (USU), dan juga selaku Penguji yang telah begitu banyak vii

  memberi masukan dan materi dalam hal teknik penulisan yang benar dalam menyempurnakan tesis ini.

  3. Bapak Budi Agustono,M.Su, dan Ibu Rithaony Hutajulu, M.A selaku Penguji yang telah banyak memberikan masukan, saran, dan kritik sehingga tesis ini dapat disempurnakan.

  4. Bapak Dr. Ridwan Hanafiah, M.A., selaku dosen pembimbing utama, yang telah memberikan bimbingan, arahan dan dorongan hingga selesainya tesis ini tepat pada waktunya dan memberikan ilmu yang banyak bermanfaat bagi penulis.

  5. Bapak Poniran selaku bagian Staf Tata Usaha Program Studi Penciptaan dan Pengkajian Seni Fakultas Ilmu Budaya, Universitas Sumatera Utara (USU), atas bantuan dan informasi yang sangat bermanfaat dalam proses perkuliahan maupun dalam penyusunan tesis ini.

  6. Kepada Para dosen dalam proses perkuliahan Program Studi Penciptaan dan Pengkajian Seni Fakultas Ilmu Budaya, Universitas Sumatera Utara (USU), yang telah memberikan wawasan dan ilmunya yang membuka cakrawala ilmu bagi penulis dan menjadi bekal dalam menyelesaikan tesis ini.

  7. Bapak Zulfi Hermi (Bang Emi), dan rekan-rekan sanggar seni Leumpia di Banda Aceh, Bapak Hasan Basri, Bapak Rizal, dan segenap jajaran Bidang bahasa dan Seni di lingkungan Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Propinsi Aceh dan Para Staf Taman Budaya Aceh, UstadMujiburrijal, Ustad Ali Muntasar,saudara Kaka danrekan –rekanlembagaSeulanga, saudarazulkiflidanrekan –rekansanggarRampoeselaku informan yang telah viii

  bersedia meluangkan waktunya dan memberikan informasi serta menjelaskan dengan sangat lugas kepada penulis dalam proses penelitian kesenian Rapai geleng ini.

8. Seluruh Staf dan rekan-rekan yang tergabung dalam Dewan Kesenian

  Aceh dan Komunitas Drummer dan Perkusi Aceh (KODA), seniman di Banda Aceh yang telah memberikan motivasi dan inspirasi dalam memilih topik Rapai geleng ini sebagai tesis penulis.

  9. Selanjutnya penulis menghaturkan penghargaan dan ucapan terima kasih yang tak terhingga kepada keluarga tercinta, istri Cut Eva Nazla, anak- anak tersayang Cut Diva Razaqi Achmad Nazdia, Dastan Assadel Achmad, yang telah banyak berkorban waktu dan bersabar, serta selalu memberikansemangatdan dorongan serta do’anya sehingga penulis tetap semangat dalam menyelesaikan tesis ini, dan kepada Ibu tercinta, Alm Dedeh Djubaidah, Ibu mertua Nurjannah Deliyati, Ayahanda Alm Muhammad Rumya, Ayah mertua AlmTeuku Syamaun Sulaiman,yang telah membesarkan dan mendidik serta memberi dorongan dan semangat, Adik-adik di Kuala Simpang Aceh Tamiang Cut Laura (Icut) dan Izal, Cut Rozy dan Umay, KakaktehImas, Ucidankeluargadi Bandung yang telah memberikan motivasi dan bantuannya demi kelancaran penyelesaian tesis ini.

  10. Kepada Rekan-rekan seperjuangan mahasiswa Pascasarjana Penciptaan dan Pengkajian Seni Fakultas ilmu Budaya angkatan 2010 kang Ade Herdiyat S.Sn,M.Sn,KakNuning, rekan-rekanangkatan2012, angkatan 2013yaitu Bung Erison S.Sn, Bung Yusuf S.Sn, Kak Katerine dan rekan- ix

  rekanlain-lain yang tidak dapat tuliskan satu per satuoleh penulisyang telah banyak membantu dalam proses proses perkuliahan dan penyelesaian tesis ini

  Penulis dengan sadar tesis ini belum sempurna, masih banyak kelemahan dan kekurangannya, untuk itu penulis sangat mengharapkan saran dan kritiknya untuk dapat lebih menyempurnakannya. Semoga tulisan ini dapat bermanfaat bagi yang membutuhkannya. Amin.

  Medan, Agustus 2013 Penulis DAFTAR RIWAYAT HIDUP 1.

IDENTITAS DIRI 2.

  Nama : Dindin Achmad Nazmudin

  Tempat / Tanggal Lahir : Bandung, 17 Oktober 1973 3.

  x

  Indonesia) Indosat, I-Ring Insof, Persatuan Artis dan penciptan Lagu republik Indonesia, (PAPPRI). tahun 2006

  2003 5. Produser, Promosi , Off Air, PT. Radio Hang 106 Fm, Batam-Riau, tahun 2003

  Riau, tahun 2002 4. Produser, PT. Batam Media Televisi (Batam TV), Batam –Riau,tahun

  Stage Manager, Vaal Enterprise Event Organizer, Batam-Riau, tahun 2002 3. Stage Manager, Batam Jazz Forum, International Jazz Event, Batam-

  1. Staff Divisi Promosi, PT.Perahu Jeans, Cihampelas Bandung,tahun 1997-1998

  6. Sekarang sedang proses perkuliahan S2, Pascasarjana Program Studi Penciptaan dan pengkajian Seni di Fakultas Ilmu Budaya, Universitas Sumatera Utara (USU) Medan.

  5. Sarjana Seni, Sekolah Tinggi Seni Indonesia Bandung Lulus tahun 2005

  4. Diploma III, Akademi Seni tari Indonesia Bandung Lulus tahun 1997

  3. Sekolah Menengah Atas negeri 11 Bandung Lulus tahun 1992

  Sekolah Menengah Pertama Santika Kab.Bandung Lulus tahun 1989

  PENDIDIKAN 2.

  Lulus tahun 1986

  : Seniman 1. Sekolah Dasar Negeri Negeri Mohammad Toha I Bandung

  Aceh, Aceh 8. Pekerjaan

  Komplek, Kecamatan Banda Raya, Kota Banda

  Alamat : Jl.Krueng Tripa no.14, Geuceu

  Nomor Handphone : 085270013709 7.

  Kewarganegaraan : Indonesia 6.

  Agama : Islam 5.

  Jenis kelamin : Laki-laki 4.

PENGALAMAN KERJA 2.

6. Tim Produksi , Indonesian Song Festival (Lomba Cipta Lagu Pop

  7. Mengajar Bidang studi pendidikan Seni Budayadi SMA YASMA SOEDIRMAN, Galaksi, Bekasi. Tahun 2006 – 2007 8. Mengajar Bidang studi pendidikan Seni BudayaMusik di SMA Fatih

  Bilingual Turkey School, Banda Aceh .2007-2008 9. Wakil ketua, Bidang Pengembangan seni musik , Dewan Kesenian

  Aceh, tahun 2009 10. Koordinator Pelatihan dan Manajemen Seni , Jambo Damee , yayasan

  Rapai Aceh bekerjasama dengan International Organization Migratin (IOM), di Jantho AcehBesar, 2009.

  11. Mengajar di Fakultas SENDRATASIK, Unsyah Banda Aceh, sebagai dosen tidak tetap. Tahun 2009-2010.

  12. Tim Pendirian Institut Seni Budaya Indonesia Aceh, bidang kurikulum, kerjasama kementrian Pendidikan dan Kebudyaan, Institut Seni Indonesia Padang Panjang, danDewan Kesenian Aceh, tahun 2012- 2013 1.

  xi

PENGALAMAN PROFESI 2.

  3.

  2000, Musisi Ozenk Percussionist Player at Bali Music Event, Bali.

  1994, Musisi Kolaborasi Multi Art, Pasar Seni ITB, Bandung.

  2003, Musisi percussionist, Ai Love Jazz, bersama Idham Cholid (Keyboardist, Indonesia), Imaniar (Vocalist, Indonesia), Louis Soliano (Drumer, Singapore), Collin (Bassist, Singapore), Jackson (Saxophonist, Singapore), Batam-Riau.

  15.

  2003, Musisi Percussionist, Launching Batam TV, with Idang Rasjidi (Pianist), Inang Noorsaid (Drumer), Mergie Siger (Vocalist), Bintang Indiarto (Bassist), Agam Hamzah (Guitarist).

  14.

  Batam-Riau.

  2002, Musisi Percussionist, International Batam Jazz Rendezvouz.

  13.

  Event Tour 6 kotase Sumatera (Lampung, Jambi, Palembang, Pekan Baru, Medan, P. Siantar).

  2000-2002, Musisi Percussionist, Nashville Band, Long Traveling Band (Pekan Baru, Medan, Makasar, Banjarmasin,Padang) 12. 2002, Musisi Percussionist, Featuring Artist Rossa, TELKOMSEL

  11.

  10.

  1995, Aktor Teater Musik Kaleng, sutradara Harry Roesli, Bandung.

  1998, Musisi Percussionist, B&B Band, Bandung.

  9.

  1997, Musisi Idea Percussion Player.

  1994,Musisi Rampak Bedug, Takbir Akbar,Prod. RCTI , bersama Dwiki Dharmawan.

  1996, Additional Percussion Player, Krakatau Jazz Band.

  7.

  1996, Musisi padaKolaborasi Perkusi, International Jak Jazz Festival Jakarta.

  6.

  1995, Teater of Can Music, International Jak Jazz Festival, Jakarta.

  5.

  4. 1995, Musisi Rampak Bedug, bersama Kantata Takwa, Produksi INDOSIAR.

  8.

  16.

  36.

  2006, PercussionisKolaborasidengan DJ Ari, E- Plaza, Semarang.

  31.

  2006, Musisi ADJIERAO Unlimited Percussion Player, International JAVA JAZZ Festival, Jakarta Convention Centre, Jakarta.

  

32. 2006, Musisi ADJIERAO Unlimited Percussion Player, Supershow,

Prod. TRANS TV.

  33.

  2006, Musisi ADJIERAO Unlimited Percussion Player, Jakarta International Jazz Festival ”JAK JAZZ”.

  34.

  2007, Musisi ADJIERAO Unlimited Percussion Player, Jakarta International JAK JAZZ Festival, J I C C.

  35.

  2007, Musisi Indosat, Mobile exhibition , Launching Product. Bersama Vicky Sianipar., J I C C .

  2007, Musisi Percusionist, Reguler even, Toba dream cafe, bersama Vicky Sianipar.

  2005, Musisi Ozenk Percussion Player, Semarak Tahun Baru 2006, kolaborasi with ADA Band, ProduksiINDOSIAR TELEVISION.

  37.

  2008,“Sewindu Kande”, Concert . Aceh World Music bersama Rafly dan Dwiki dharmawan.

  38.

  2008, Moderator “Aceh World Music workshop dan diskusi musik”, pembicara Dwiki dharmawan and Rafly, Banda Aceh.

  39.

  2008, Composer Percusssion Concert, Komunitas drummer dan Perkusi Aceh (KODA) bersama International Drummers, Gilang Ramadhan, di Taman Budaya Banda Aceh.

  40.

  2008, Moderator diskusi dan Workshop Modern drum bersama Gilang ramadhan, Banda Aceh.

  41.

  2009, Official Tim Aceh kesenian, pada Pesta Gendang Nusantara, Melaka, Malaysia.

  30.

  29.

  2003, Musisi Percussionist, Kenduri Seni Melayu Se-Dunia, Kolaborasi bersaama, Idang Rasyidi (Keyboardist), Agam Hamzah (Guitarist), Riau Ethnic Percussion Society.

  22.

  17.

  2004, Musisi Ozenk Percussion Player, Dago Festival Event, Bandung.

  18.

  2004, Musisi Ozenk Percussion Player, Sang Bintang, Prod.SCTV.

  19.

  2004, Musisi Adjierao Unlimited Percussion Player, launching mini Niaga Visa Card, Bandung.

  20.

  2004, Musisi Percussionist, El-Sundanetto latin Band, Bandung.

  21.

  2004, Musisi Percussionist, Amy and Friend Accoustic.

  2005, Musisi Percussionist, Accoustic Jam, Bandung.

  2005, Duet Percussion with Ozenk, Collaborate with Dj Blanca (Amerika), Tour Djarum Black Capuccino di 6 Kota di Indonesia (Banjarmasin, Bandung, Jogjakarta, Semarang, Surabaya, Makasar, Menado).

  23.

  2005, Musisi Percussionist, Mini Album 4 Peniti.

  24.

  2005, Musisi Percussionist, Demo album Kelompok Topeng.

  25.

  2005, Musisi Collaborate bersama DJ Joseph, Planet 2000, Bandung.

  26.

  2005, Composer, Kitchen Music, Horeka Extravaganza, Surabaya.

  27.

  2005, Composer, Kitchen Music, Tampil Berani, Prod. Indosiar Television. Jakarta.

  28.

  xii xiii

  42.

  2010, Organizer Festival Musik Aceh, kerjasama Kementrian Kebudayaan dan Pariwisata Republik Indonesia dan Dinas kebudayaan dan pariwisata Aceh.

  43.

  2010, Penata Musik terbaik, Festival Musik Tradisional tingkat anak- anak se Indonesia, mewakili Aceh. Diselenggarakan oleh Kementrian Kebudayaan dan Pariwisata republik Indonesia di Gedung Kesenian Jakarta.

  44.

  2011, Komposer KODA, Launching Visit Banda Aceh years.

  45.

  2011, Komposer Perkusi masal 500 orang (Gabungan TNI, POLRI, dan Sanggar), HUT TNI 5 Oktober KODAM Iskandar Muda.

  46.

  2011, Koordinator Tim Perkusi Aceh, Penutupan Sabang Internasional Reggata.

  47.

  2012, Juri festival musik kreasi tingkat remaja, diselenggarakan oleh Dinas Kebudayaan dan Pariwisata propinsi Aceh.

  48.

  2012, Official Tim kesenenia Lomba Festival Musik Kreasi Tingkat Remaja Nasional, diselenggarakan oleh kementrian Pariwisata dan Industr Kreatif Republik Indonesia di Gedung kesenian Jakarta.

  49.

  2013, Ketuapelaksana Banda Aceh Percussion Festival 2013, kerjasamadengan DISBUDPAR Kota banda Aceh. xiv

  PERNYATAAN Dengan ini saya menyatakan bahwa dalam tesis ini tidak terdapat karya yang pernah diajukan untuk memperoleh gelar kesarjanaan di suatu perguruan tinggi dan sepengatahuan saya juga tidak terdapat karya atau pendapat yang pernah ditulis atau diterbitkan oleh orang lain, kecuali yang secara tertulis diacu dalam naskah ini dan disebutkan di dalam daftar Pustaka.

  Medan,15 Agustus2013 Dindin Achmad Nazmudin

  NIM :117037009

  xv DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL halaman

  

HALAMAN PENGESAHAN ..................................................................................... i

ABSTRACT ................................................................................................................ iii

ABSTRAKSI ............................................................................................................... iv

PRAKATA .................................................................................................................. vi

RIWAYAT HIDUP ..................................................................................................... x

HALAMAN PERNYATAAN ................................................................................... xiv

DAFTAR ISI ............................................................................................................... xv

  

BAB I PENDAHULUAN ...................................................................................... 1

  1.1 Latar Belakang Masalah ..................................................................... 1

  1.2 Pokok Permasalahan .......................................................................... 15

  1.3 TujuanPenelitian dan Manfaat Penelitian ........................................ 16

  1.3.1 TujuanPenelitian ...................................................................... 16

  1.3.2 ManfaatPenelitian .................................................................... 16

  1.4 Konsep dan landasan teori ................................................................ 17

  1.4.1 Konsep ..................................................................................... 17

  1.4.2 LandasanTeori ....................................................................... 20

  1.4.2.1TeoriFungsionalisme ................................................... 22

  1.4.2.2 Teori analisis dan transkripsi musik ........................ 26

  1.5 Metode penelitian ............................................................................... 26

  1.5.1 KajianPustaka ........................................................................... 30

  1.5.2 Penelitian lapangan. .................................................................. 33

  xvi

  1.5.2.1 Observasi ..................................................................... 34

  1.5.2.2 Wawancara ................................................................ 34

  1.5.2.3 Kerja laboratorium .................................................. 35

  1.5.2.4 Analisis dan Transkripsi maknateks ...................... 35

  1.6 Lokasi penelitian ................................................................................... 37

  1.7 Alat yang digunakan ............................................................................ 38

  1.8 Sistematika Penulisan ........................................................................... 38

  BAB II. ETNOGRAFI MASYARAKAT DAN KESENIAN DI KOTA BANDA ACEH ........................................................................... 41

  2.1 Sejarah kota Banda Aceh .................................................................... 41

  2.2 Tinjauan geografis kota Banda Aceh ................................................. 45

  2.3 Sistempemerintahan ............................................................................ 46

  2.4 Masyarakat kota Banda Aceh ............................................................ 47

  2.4.1 Stratifikasi masyarakat kota Banda Aceh .............................. 47

  2.4.2 Agama ........................................................................................ 48

  2.4.3 Jumlah penduduk ..................................................................... 49

  2.4.4 Masyarakat kesenian Kota Banda Aceh ................................. 49

  2.4.5 Unsur kesenian masyarakat kotaBanda Aceh ........................ 51

  2.4.5.1 Tari ................................................................................ 51

  2.4.5.2 Musik ............................................................................ 58

  2.4.5.3 Seni Drama/ Teater ..................................................... 60

  2.4.5.4 Seni Rupa ...................................................................... 61

  2.4.5.4 Seni Sastra .................................................................... 61

  xvii

  BAB III RAPAI GELENG: ANALISIS FUNGSI SOSIO BUDAYA TERHADAP MASYARAKAT KESENIAN DIKOTA BANDA ACEH ........................................................................................................... 63

  

3.1 Sejarah rapai di Aceh ........................................................................... 63

  

3.2 Klasifikasi jenis tari dan musik Aceh .................................................. 68

  

3.3KlasifikasiAlat musik Aceh .................................................................. 69

  

3.4 Jenis-jenis Rapai di Aceh ………………………………………….......71

  3.4.1 Rapai Pase .................................................................................. 72

  3.4.2 Rapai Daboh .............................................................................. 73

  3.4.3 Rapai Geurimpheng .................................................................. 74

  3.4.4 Rapai Pulot ................................................................................ 75

  3.4.5 Rapai Geleng ............................................................................. 77

  3.4.5.1 Latar belakang Rapai geleng ....................................... 77

  3.4.5.2 Struktur dan bentuk kesenian Rapai geleng .............. 81

  3.4.5.3 Struktur gerak Rapai geleng ........................................ 82

  3.5Penggunaan dan Fungsi Rapai geleng

  3.5.1 Pengertian penggunaan dan fungsi ........................................ 102

  3.5.1.1Pengertianfungsi ....................................................... 113

  3.5.1.2Pengertian penggunaan ............................................ 117

  3.6 Fungsi kesenian Rapai geleng ............................................................ 120

   3.6.1 Fungsi pengungkapan emosional ............................................ 121

  3.6.2 Fungsi pengungkapan estetika ................................................ 122 3.6.3 fungsi hiburan ........................................................................... 125

  3.6.4 Fungsi komunikasi.................................................................... 125

  xviii

  3.6.4 Fungsi perlambangan ............................................................... 127

  3.6.5 Fungsi yang berkaitan dengan norma sosial ......................... 129

  3.6.7 Fungsi kesinambungan kebudayaan....................................... 130

  3.6.8 Fungsi pengintegrasian masyarakat ....................................... 132

  

BAB IV STRUKTUR MUSIK KESENIAN RAPAI GELENG ............................. 135

  4.1 Proses pentranskripsian ...................................................................... 135

  4.2 Notasimelodi laguRapaigeleng ............................................................ 141

  4.2.1 Seulaweut , Lam yaaThalib. .................................................... 141

  4.2.2 Saleum ....................................................................................... 142

  4.2.3 PukulanKosong ........................................................................ 143

  4.2.4 Kisah (Riwayat Nabi) ............................................................... 143

  4.2.5 EsradanLani (Sebagaipenutup) .............................................. 144

  4.3 Ilustrasi posisi tangan untuk bunyi pukulan Rapai………………...146

  4.4 Lambang bunyi (notasi) Rapai pada Rapai geleng………………….147

  4.5 Notasi rhythm (motif pukulan) pada struktur music rapai Geleng…………………………………………………………..........…148

  4.3.1 Seulaweut ..................................................................................... 148

  4.3.2 Lam yaa thaleb ............................................................................ 149

  4.3.3 Saleum .......................................................................................... 151

  4.3.4 Pukulan kosong ........................................................................... 152

  4.3.5 Kisah ............................................................................................ 153

  4.3.6 Esra ............................................................................................. 155

  4.6 Analisis struktur melodi ....................................................................... 157

  4.6.1 Tangga nada ................................................................................ 157

  xix

  4.6.2 Nada dasar ................................................................................... 158

  4.6.3 Jumlah nada ............................................................................... 161

  4.6.4 Wilayah nada .............................................................................. 162

  4.6.5 Kontur .......................................................................................... 163

  BAB VKESIMPULAN DAN SARAN

   5.1 KESIMPULAN ..................................................................................... 164

   5.2 SARAN .................................................................................................. 168

DAFTAR PUSTAKA ................................................................................................. 170

LAMPIRAN-LAMPIRAN ........................................................................................ 172

  PETA WILAYAH ACEH ............................................................................. 173 TABEL JUMLAH PENDUDUK KOTA BANDA ACEH .......................... 174 TABEL STRUKTUR PEMERINTAHAN KOTA BANDA ACEH .......... 176 DAFTAR INFORMAN .................................................................................. 179 DOKUMENTASI FOTO PENELITIAN ..................................................... 182