Set datang Peserta Penguatan K13
G U R U K E L A S 1 D A N 4 K K K M I
K E C A M ATA N T L A N A KA N D I A U L A
K E M E N A G PA M E KA S A N 2 1 A G U S T U S 2 0 1 7
Selamat datang Peserta
Penguatan K13
(2)
Setelah mengikuti kegiatan ini, peserta mampu
:
•
Memahami kerangka dan implementasi
kurikulum 2013
•
Struktur Kur MI , Penghitungan Pekan efektif
dalam kalender pendidikan 2017/2018;
•
Menyusun dan mengembangkan RPP
berdasarkan Kurikulum 2013;
•
mampu mengembangkan pembelajaran dan
melaksanakan penilaian berdasarkan
kurikulum 2013
(3)
Kami hadir disini
Untuk terus bersaksi
Allah tujuan kami
Muhammad Rasul kami
Quran Pedoman kami Jihad
Jalan kami
Syahid Syahid cita kami
tertinggi
(4)
Kerangka pengembangan
Kurikulum 2013
(5)
Kurikulum menurut Undang-undang
Nomor 20 Tahun 2003 Pasal 1 Ayat (19)
adalah seperangkat rencana dan
pengaturan mengenai tujuan, isi, dan
bahan pelajaran serta cara yang
digunakan sebagai pedoman
penyelenggaraan kegiatan pembelajaran
untuk mencapai tujuan pendidikan
tertentu.
Pengembangan Kurikulum 2013
merupakan langkah lanjutan
Pengembangan Kurikulum Berbasis
Kompetensi yang telah dirintis pada tahun
2004 dan
KTSP 2006
yang mencakup
kompetensi sikap, pengetahuan, dan
keterampilan secara terpadu.
(6)
Substansi Perbaikan
Dokumen
Kurikulum 2013
Permasalahan
Isu keselarasan
antara
KI-KD dengan silabus
dan buku.
Kompleksitas
pembelajaran dan
penilaian pada Sikap
Spiritual dan Sikap
Sosial.
Pembatasan kemampuan
siswa melalui
pemenggalan
taksonomi proses
berpikir antar jenjang
(berpikir tingkat
tinggi hanya untuk
jenjang menengah).
Penerapan proses
berpikir 5M sebagai
metode pembelajaran
yang bersifat
prosedural dan
mekanistik.
Hasil Perbaikan
Koherensi KI-KD dan
penyelarasan
dokumen.
Penataan
kompetensi Sikap
Spiritual dan Sikap
Sosial pada semua
mata pelajaran.
Penataan kompetensi
yang tidak dibatasi
oleh pemenggalan
taksonomi proses
berpikir (berpikir
tingkat tinggi sejak
SD).
emberian ruang
kreatif kepada guru
dalam
mengimplementasika
n kurikulum.
(7)
Hasil Perbaikan Dokumen Kurikulum
2013
Keselarasan antara
dokumen KI-KD, silabus,
dan buku.
1
1
Koherensi vertikal:
Kesinambungan cakupan
(scope) dan urutan
(
sequence) KD sejak kelas
I s.d. XII.
2
2
Koherensi horizontal:
Keselarasan cakupan
(scope) dan urutan
(sequence) KD antar
mata pelajaran.
3
3
1.Koherensi KI-KD dan Penyelarasan Dokumen
2. Penataan Kompetensi Sikap Spiritual & Sosial
Pada mata pelajaran
Pendidikan Agama-Budi
Pekerti dan mata pelajaran
PPKn, pembelajaran sikap
spiritual dan sosial
dilaksanakan melalui
pembelajaran langsung
dan tidak langsung.
1
1
Pada mata pelajaran selain
mata pelajaran Pendidikan
Agama-Budi Pekerti dan
mata pelajaran PPKn,
pembelajaran sikap spiritual
dan sosial dilaksanakan
melalui pembelajaran
tidak langsung.
2
(8)
Hasil Perbaikan Dokumen Kurikulum
2013
Contoh Penataan KI-1: Sikap Spiritual
Lama
Baru
KI-1 KI-1
1. Menghayati dan mengamalkan
ajaran agama yang dianutnya.
1. Menghayati dan mengamalkan
ajaran agama yang dianutnya. KD KD 1.1 Menyadari adanya keteraturan dari sifat hidrokarbon, termokimia, laju reaksi, kesetimbangan kimia, larutan dan koloid sebagai wujud kebesaran Tuhan YME dan pengetahuan tentang adanya keteraturan tersebut sebagai hasil pemikiran kreatif manusia yang kebenarannya bersifat tentatif.
(KI-1 dicapai melalui pembelajaran tidak langsung (indirect teaching) yaitu keteladanan, pembiasaan, dan budaya sekolah, dengan memperhatikan karakteristik mata pelajaran, serta kebutuhan dan kondisi peserta didik)
Mata Pelajaran Kimia
SMA/MA Kelas XI
Contoh Penataan KI-2: Sikap Sosial
Lama
Baru
KI-2 KI-2
2. Memiliki perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, dan percaya diri dalam berinteraksi dengan keluarga, teman, dan guru.
2. Memiliki perilaku jujur, disiplin,
tanggung jawab, santun, peduli, dan percaya diri dalam berinteraksi dengan keluarga, teman, dan guru.
KD KD
2.1 Memiliki kepedulian dan rasa ingin tahu terhadap keberadaan wujud dan sifat benda melalui pemanfaatan Bahasa Indonesia dan/atau bahasa daerah.
2.2 Memiliki rasa percaya diri terhadap keberadaan tubuh melalui pemanfaatan Bahasa Indonesia dan/atau bahasa daerah.
(KI-2 dicapai melalui pembelajaran tidak langsung (indirect teaching) yaitu keteladanan, pembiasaan, dan budaya sekolah, dengan memperhatikan karakteristik mata pelajaran, serta
kebutuhan dan kondisi peserta didik.)
Mata Pelajaran Bahasa
Indonesia SD
C
o
n
to
h
P
e
n
a
ta
a
n
K
o
m
p
e
te
n
s
i S
ik
a
p
S
p
ir
it
u
a
l &
S
o
s
ia
l
(9)
Hasil Perbaikan
Dokumen Kurikulum
2013
Pemberian Ruang Kreatif kepada Guru
Silabus yang disiapkan Pemerintah
merupakan salah satu model untuk
memberi inspirasi. Guru dapat
mengembangkannya sesuai dengan
konteks yang relevan.
1
1
Dalam pembelajaran tematik (khusus
jenjang SD/MI), guru dapat
mengembangkan tema dan sub tema
sesuai dengan konteks yang relevan.
2
2
•
5M merupakan kemampuan proses
berpikir yang perlu dilatihkan secara terus
menerus melalui pembelajaran agar siswa
terbiasa berpikir secara saintifik.
•
5M bukanlah prosedur atau
langkah-langkah atau pendekatan pembelajaran.
3
(10)
Kerangka Pengembangan Kurikulum 2013
Berbasis Kompetensi
Standar
Pendidik &
Tenaga
Kependidika
n
Standar
Pendidik &
Tenaga
Kependidika
n
Standar
Sarana
Prasarana
Standar
Sarana
Prasarana
Standar
Pengelolaan
Standar
Pengelolaan
Pembiayaan
Standar
Pendidikan
Standar
Pembiayaan
Pendidikan
SKL
SKL
Struktur Mata
Struktur Mata
Pelajaran
Pelajaran
Kompetensi Inti
Kompetensi Inti
Kompetensi Dasar
Kompetensi Dasar
Silabus
Silabus
RPP
RPP
Standar Isi &
Standar
Penilaian
Standar Isi &
Standar
Penilaian
Standar Proses
Standar Proses
(11)
STANDAR NASIONAL PENDIDIKAN
PP NOMOR 32 TAHUN 2013
1.
STANDAR ISI (64
021\Permendikbud
Th. 2016
67/68/69/70 th. 2013)
(22 th 2006)
2.
STANDAR PROSES (65-2013
) -(41-2007)
022 -
Lampiran
3.
STANDAR KOMPETENSI LULUSAN (54-2013
)
20 – Lampiran.
4. STANDAR PENDIDIK DAN TENAGA
KEPENDIDIKAN
5. STANDAR SARANA DAN PRASARANA
6. STANDAR PPENGELOLAAN
7. STANDAR PEMBIAYAAN
8.
STANDAR PENILAIAN PENDIDIKAN (66-2013)
OK 023\2016
(12)
Berkembangnya potensi peserta didik agar menjadi
manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang
Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif,
mandiri, dan menjadi warga negara yang demokratis serta
bertanggung jawab.
Tujuan Pendidikan Nasional
(Pasal 3 UU No 20 Sisdiknas Tahun 2003)
Sikap Spiritual
(KI 1)
beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa
Menerima menjalankan menghargai ajaran yg
dianutnya
Sikap Sosial
(KI 2)
berakhlak mulia, sehat, mandiri, dan demokratis
serta bertanggung jawab, jujur,peduli,
Menunjukkan prilaku jujur disiplin percaya diri
peduli tanggung traksi
Pengetahuan
(KI 3)
Berilmu * Memahami faktual konseptual prosedural
dg cara mengamati menanya mencoba rasa tau
Keterampilan
(13)
SKL ISI Prinsip Pembelajaran
1
Peserta didik diberi
tahu
Mencari tahu
2
Guru sumber belajar
berbasis aneka sumber
3
Pendekatan Tektual
Pendekatan ilmiah
4
Berbasis konten
Berbasis kompetensi
5
Maya/Abstrak
Konteks Dunia Nyata
6
Pribadi
Pembelajaran Berbasis
Tim
7
Hanya tidak hanya di
sekolah
Rumah dan Masyarakat
8
Tunggal (beberapa
Stimulasi Rasa
panca indera)
Stimulasi ke Segala
Penjuru (semua Panca
indera)
9
Alat Tunggal (papan
tulis)
Alat Multimedia (berbagai
peralatan teknologi
pendidikan)
1
0
Pembudayaan dn
pemberdayaan
peserta
Sepanjang hayat
Menuju
(14)
TUJUAN KURIKULUM 2013
Mempersiapkan manusia
Indonesia agar memiliki
kemampuan hidup sebagai
pribadi dan warga negara yang
beriman, produktif, kreatif,
inovatif, dan afektif serta
mampu berkontribusi pada
kehidupan bermasyarakat,
berbangsa, bernegara, dan
peradaban dunia.
(15)
EMPAT PILAR UTAMA:
1. Kreatif
2. Inovatif
3. Afektif
4. Produktif, dg jiwa
ke Indonesia an
EMPAT PILAR UTAMA:
1. Kreatif
2. Inovatif
3. Afektif
4. Produktif, dg jiwa
ke Indonesia an
Roh Kurikulum 2013:
KETELADAN DAN
INSPIRATIF
Roh Kurikulum 2013:
KETELADAN DAN
INSPIRATIF
(16)
(17)
KECENDERUN
GAN GLOBAL
URGENSI
PENGUATAN
PENDIDIKAN
KARAKTER
DEFINISI
PPK
PERUBAHAN PERADABAN MASYARAKAT • GENERASI EMAS 2045 YANG DIBEKALI KETERAMPILAN ABAD 21 • MENGHADAPI KONDISI DEGRADASI MORAL, ETIKA, DAN BUDI PEKERTI • PEMBANGUNAN SDM SEBAGAI PONDASI PEMBANGUNAN BANGSA GERAKAN PENDIDIKAN DI SEKOLAH UNTUK MEMPERKUAT KARAKTER SISWA MELALUI HARMONISASI OLAH HATI (ETIK), OLAH RASA (ESTETIK), OLAH PIKIR (LITERASI), DAN OLAH RAGA (KINESTETIK) DENGAN DUKUNGAN PELIBATAN PUBLIK DAN KERJA SAMA ANTARA SEKOLAH, KELUARGA, DAN MASYARAKAT YANG MERUPAKAN BAGIAN DARI GERAKAN NASIONAL REVOLUSI MENTAL (GNRM) SEMAKIN TEGASNYA FENOMENA ABAD KREATIF BERLANGSUNGNYA REVOLUSI DIGITALLATAR BELAKANG
PENDIDIKAN
PENGUATAN
(18)
(19)
(20)
(21)
(22)
(23)
(24)
(25)
(26)
Menghargai keberagaman di
sekolah (Yayasan Sultan
Iskandar Muda, Medan)
Pramuka dapat
mengajarkan dan
mengimplementasikan
nilai-nilai Pancasila.
Persatuan Indonesia dengan
mencintai dan menghormati
keberagaman budaya di
Indonesia.
Foto: internet, Flickr I Gede L. Kantiana & awr05, Antara
Upacara
bendera
setiap hari
Senin di
sekolah
menjadi
salah satu
aktualisasi
nilai-nilai
Pancasila.
(27)
STRUKTUR KURIKULUM MI
CONTOH JADWAL
PELAJARAN
(28)
STRUKTUR KURIKULUM MI
Catatan:
1. Sumber: Permendikbud No.57 Tahun 2014 tentang Kurikulum 2013 SD/MI
2. IPA dan IPS kelas I s.d. Kelas III diintegrasikan ke mata pelajaran lainnya
(29)
(30)
Analisis Pekan
efektif
(31)
(1)
Menghargai keberagaman di sekolah (Yayasan Sultan Iskandar Muda, Medan)
Pramuka dapat mengajarkan dan
mengimplementasikan nilai-nilai Pancasila.
Persatuan Indonesia dengan mencintai dan menghormati keberagaman budaya di Indonesia.
Foto: internet, Flickr I Gede L. Kantiana & awr05, Antara
Upacara bendera setiap hari Senin di sekolah menjadi salah satu aktualisasi nilai-nilai Pancasila.
(2)
STRUKTUR KURIKULUM MI
CONTOH JADWAL
PELAJARAN
(3)
STRUKTUR KURIKULUM MI
Catatan:
1. Sumber: Permendikbud No.57 Tahun 2014 tentang Kurikulum 2013 SD/MI
2. IPA dan IPS kelas I s.d. Kelas III diintegrasikan ke mata pelajaran lainnya
(4)
(5)
Analisis Pekan
efektif
(6)