T PKN 1202235 Abstract

ABSTRAK
Moad (1202235). PENGEMBANGAN KESADARAN DEMOKRASI DALAM
ORGANISASI MAHASISWA (Studi Kasus Pendidikan Kewarganegeraan di
Badan Eksekutif Mahasiswa IKIP PGRI Pontianak)
Penelitian ini dilatarbelakangi oleh rendahnya partisipasi demokrasi mahasiswa
dalam mengikuti berbagai kegiatan yang dilakukan di kampus maka dari itu perlu
dilakukan pengembangan kesadaran demokrasi mahasiswa melalui Pendidikan
Kewarganegaran. Pendidikan kewarganegaraan dikembangkan melalui domain
kurikuler, domain akademik dan domain sosial kultural. Penelitian ini peneliti
mengkaji Pendidikan Kewarganegaraan sebagai domain sosial kultural, yaitu
Pendidikan Kewarganegaraan yang berkembang di organisasi mahasiswa sebagai
gerakan civil society. Penelitian ini bertujuan memperoleh gambaran faktual
mengenai proses pengembangan kesadaran demokrasi di Badan Eksekutif
Mahasiswa IKIP PGRI Pontianak. Penelitian ini menggunakan pendekatan
kualitatif dengan metode studi kasus. Teknik pengumpulan data dan informasi
dilakukan melalui teknik observasi, wawancara dan studi dokumentasi. Hasil
temuan dalam penelitian ini yaitu: Kondisi kesadaran demokrasi Badan Eksekutif
Mahasiswa IKIP PGRI Pontianak terlihat pada (1). Kesempatan dalam
megemukakan pendapat, adanya kebebasan untuk berkelompok dan berorganisasi,
adanya rasa saling percaya dan sikap saling menghargai adanya prinsip persamaan
kedudukan didalam organisasi, adanya kesempatan yang sama dalam bagi

pengurus, dan terjalinnya kerjasama. (2). Proses pengembangan kesadaran
demokrasi mahasiswa di Badan Eksekutif Mahasiswa IKIP PGRI Pontianak
meliputi: penerapan pendekatan persuasif, melakukan kegiatan penalaran,
pelatihan kepemimpinan dan pengaderan serta efektifitas kegiatan yang dilakukan
oleh Badan Eksekutif Mahasiswa dalam pengembangan kesadaran demokrasi
mampu meningkatkan kinerja pengurus. (3). Kendala dalam pengembangan
kesadaran demokrasi di Badan Eksekutif Mahasiswa IKIP PGRI Pontianak berupa
rendahnya kontribusi mahasiswa dan dukungan kampus dalam kegiatan
mahasiswa. (4). Upaya pengembangan kesadaran demokasri di Badan Eksekutif
Mahasiswa IKIP PGRI Pontianak dilakukan dengan cara melakukan kegiatan
pengkaderan, kegiatan pelatihan kepemimpinan, optimalisasi sarana dan prasarana
kampus dan meningkatkan peran kemahasiswaan dalam pembinaan mahasiswa.
Saran penelitian yakni perlunya sebuah upaya yang lebih intensif berupa
sosialisasi mengenai paran dan fungsi oragnisasi kampus dari pembina
kemahisiswaan dalam upaya meningkatkan jumlah mahasiswa yang berkontribusi
secara aktif dalam mengikuti berbagai kegiatan yang dilakukan oleh organisasi
mahasiswa.
Kata Kunci: Kesadaran Demokrasi, Oragnisasi Mahasiswa, Pendidikan
Kewarganegaraan.


Moad, 2014
Pengembangan Kesadaran Demokrasi Dalam Organisasi Mahasiswa
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

ABSTRACT
Moad (1202235). DEVELOPMENT OF CONSCIOUSNESS DEMOCRACY IN
STUDENT ORGANIZATION (Case Study Civics Education in Teacher Training
Institute Student Executive Council PGRI Pontianak)
This research is motivated by the lack of democratic participation of students in
following the activities undertaken on campus therefore necessary to develop
student consciousness democracy through Citizenship Education. Civic education
developed through curricular domains, the domain of academic and sociocultural domains. This study researchers examined Civics as socio-cultural
domain, which is growing Citizenship Education in student organizations as civil
society movements. This study aims to obtain a factual description of the process
of developing consciousness democratic in Teacher Training Institute Student
Executive Council PGRI Pontianak. This study used a qualitative approach with
the case study method. Data collection techniques and information is done
through observation, interview and documentation. The findings in this study are:
the consciousness democratic of Teacher Training Institute Student Executive
Council PGRI Pontianak seen in (1). Opportunities in pointed opinion, the

freedom to group and organize, lack of trust and mutual respect of the principle of
equality within the organization, the existence of equal opportunity in the board,
and the establishment of cooperation. (2). The process of developing
consciousness democratic of students in Teacher Training Institute Student
Executive Council PGRI Pontianak include: the application of persuasion,
reasoning activities, leadership and cadre training and the effectiveness of the
activities carried out by the Student Executive Board in the development of
consciousness democratic is able to improve the performance of the board. (3).
Constraints in the development of consciousness in Teacher Training Institute
Student Executive Council Pontianak PGRI a low contribution and support
college students in student activities. (4). Efforts of Consciousness democratic
development in Teacher Training Institute Student Executive Council PGRI
Pontianak done by conducting cadre, leadership training activities, optimization
of the campus infrastructure and improve the role of student affairs in student
development. Research suggestions that the need for a more intensive effort to
socializing on campus organizations of severe and functions of supervisors of
students in an effort to increase the number of students who contribute actively to
participate in various activities conducted by student organizations.
Keywords: Consciousness Democracy, Student Organization, Civic Education.


Moad, 2014
Pengembangan Kesadaran Demokrasi Dalam Organisasi Mahasiswa
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu