TABLOIDISASI MEDIA (KAJIAN DESKRIPTIF TERHADAP HARIAN WAWASAN DI SEMARANG) - Diponegoro University | Institutional Repository (UNDIP-IR)

LOGO BERWARNA

TABLOIDISASI MEDIA
(KAJIAN DESKRIPTIF TERHADAP HARIAN WAWASAN DI
SEMARANG)

TESIS
Disusun untuk memenuhi persyaratan menyelesaikan
Pendidikan Strata 2 Program Pascasarjana Magister Ilmu Komunikasi
Universitas Diponegoro

Penyusun

Nama : Rahmawati Zulfiningrum
NIM

: 14030110400006

MAGISTER ILMU KOMUNIKASI
PROGRAM PASCASARJANA
UNIVERSITAS DIPONEGORO

SEMARANG
2012

i

UNIVERSITAS DIPONEGORO
MAGISTER ILMU KOMUNIKASI
PROGRAM PASCASARJANA

HALAMAN PENGESAHAN
TESIS

TABLOIDISASI MEDIA
(KAJIAN DESKRIPTIF TERHADAP HARIAN WAWASAN DI
SEMARANG)

Disusun oleh :
Rahmawati Zulfiningrum
NIM 14030110400006


Telah disetujui untuk diujikan di depan Tim Penguji

Semarang, 14 Mei 2012

Pembimbing

Triyono Lukmantoro, S. Sos, M. Si
NIP 19701211 199802 1 001

ii

UNIVERSITAS DIPONEGORO
MAGISTER ILMU KOMUNIKASI
PROGRAM PASCASARJANA

LEMBAR PENGESAHAN TESIS
Nama

: Rahmawati Zulfiningrum


NIM

: 14030110400006

Program Studi

: Kebijakan Media

Judul Tesis

: Tabloidisasi Media (Kajian Deskriptif Terhadap Harian
Wawasan di Semarang)

PEMBIMBING TESIS

Pembimbing

Triyono Lukmantoro, S. Sos, M. Si
NIP 19701211 199802 1 001


Ketua Program Studi

Dr. Sunarto
NIP 19660727 199203 1 001

iii

UNIVERSITAS DIPONEGORO
MAGISTER ILMU KOMUNIKASI
PROGRAM PASCASARJANA

LEMBAR PERSETUJUAN TESIS

Nama

: Rahmawati Zulfiningrum

NIM

: 14030110400006


Program Studi

: Kebijakan Media

Judul Tesis

: Tabloidisasi Media (Kajian Deskriptif Terhadap Harian
Wawasan di Semarang)

Telah dipertahankan dalam sidang Ujian Tesis Program Magister Ilmu
Komunikasi Program Pascasarjana Universitas Diponegoro, pada :

Hari

: Senin

Tanggal

: 14 Mei 2012


Waktu

: Pukul 15.00-17.00

Tesis dinyatakan

: LULUS

PANITIA PENGUJI TESIS

Pembimbing

: Triyono Lukmantoro, S. Sos, M. Si

(...........................)

Ketua Sidang

: Dr. Adi Nugroho


(...........................)

Reader

: Dr. Hedi Pudjo Santosa

(...........................)

Sekretaris

: Dra. Sri Widowati Heriningsih, M. Si (...........................)

iv

SURAT PERNYATAAN KEASLIAN

Saya yang bertanda tangan di bawah ini :

Nama


: Rahmawati Zulfiningrum

NIM

: 14030110400006

Program Studi

: Kebijakan Media Angkatan III Magister Ilmu Komunikasi

Dengan ini menyatakan bahwa tesis yang saya susun dengan judul :

Tabloidisasi Media
(Kajian Deskriptif Terhadap Harian Wawasan di Semarang)

Adalah benar-benar hasil karya saya sendiri, dan bukan merupakan plagiat tesis
atau karya ilmiah orang lain, dan belum pernah diajukan untuk mendapatkan gelar
akademik baik di Universitas Diponegoro maupun Universitas lainnya. Apabila di
kemudian hari ditemukan adanya bukti ketidakbenaran dalam pernyataan tersebut

di atas, maka saya bersedia menerima sangsi akademis yang berlaku berupa
pembatalan gelar yang saya peroleh melalui pengajuan karya ilmiah ini.
Demikian surat pernyataan ini saya buat dengan sebenarnya, untuk dapat
dipergunakan bilamana diperlukan.

Semarang, 14 Mei 2012
Pembuat Pernyataan

Rahmawati Zulfiningrum
NIM 14030110400006
v

PERSEMBAHAN

Alhamdulillaahil ladzii hadaanaa li haadzaa, wa maa kunnaa li nahtadiya laulaa
an hadaanallaah. Wasshalaatu was salaamu’ alaa habiibillaah. Muhammadibni
abdillaah. Wa’ alaa aalihii wa sahbihii wa maw waalaah.
“Segala puji bagi Allah yang telah memberi petunjuk kepada kita semua,
tidaklah mendapat petunjuk, sekiranya Allah tidak memberi petunjuk tersebut
kepada kita. Rahmat dan keselamatan Allah semoga senantiasa di berikan kepada

kekasihny-Nya, Muhammad putera abdillah, kepada keluarga, sahabatnya dan
umat yang mengikutinya”.
Alhamdulillaahirabbilalaamiin,, Aku persembahkan Tesis ini untuk keluargaku
yang sangat aku hormati dan aku sayangi,
Bapak Drs. M. Darum Dws, M.pd
Ibu Emma Rosmeini
(Bapak dan Ibu Juara Nomor Satu di Dunia)
kakak Mohammad Aka DW (Tata), Mohammad Ade DW (Da’de) dan Akbar Nuur
Purnama DW (mas’pur)
Mba’Widi, Mba’Ita, Nanan Madina dan Hanifa Madina (ponakan tercinta)
serta keluarga besar kakek Wangsa Jaya dan nenek Supiah di Pamulihan dan
keluarga kakek Sutan Harun Tanjung dan nenek Siti Hazir Caniago di Padang

vi

MOTTO

“Ilmu adalah cahaya, dan jika telah padam cahaya lentera kita, maka dengan
mudah kita dapat tenggelam dalam kedzoliman (kegelapan)”.
(Manhajul anbiya fii tazkiyatun nufus hal 110)

“Hidup di dunia ini terasa lebih indah dan semakin bermakna dengan kehadiran
keluarga dan orang-orang yang sangat kita sayangi dan menyayangi kita, menjaga serta
mendekatkan kita kepada kebaikan dan surga, untuk meraih cinta Allah swt..”

“Vivere Senza Rimpianti “ To live without regrets”, karena rasa ikhlas dalam hidup akan
memberikan kedamaian dan hal tersebut ada dalam diri kita sendiri”

“Live is Movement”

vii

KATA PENGANTAR
Munculnya fenomena tabloidisasi di Indonesia merupakan kondisi yang
tidak bisa dihindari. Saat pola tabloid mendapat panggung baru yakni media
elektronik, lalu media digital seperti televisi, internet, dan media interaktif lain,
maka informasi dan liputan yang berasosiasi dengan entertainment menjadi
semakin marak. Informasi yang serba hiburan dikemas dalam konteks
entertainment yang memiliki daya tarik lebih kuat. Informasi dalam panggung
media dewasa ini adalah informasi yang bekerja dalam panggung yang penuh
persaingan dan perebutan atensi, selain adu keras suara, juga adu menarik.
Panggung media merupakan panggung tontonan, yang menarik dan menghibur
masyarakat. Serba entertainment, serba celebrity, serba populer bahkan vulgar.
Informasi dikemas sebagai infotainment, edukasi sebagai edutainment, komersial
sebagai infomercial.
Pengalaman empirik menunjukkan, setiap medium baru berpengaruh pada
media cetak. Pengaruh itu terutama sejak munculnya televisi disertai ancaman
persaingan yang berpengaruh terhadap eksistensi media cetak, dalam hal bentuk,
distribusi, kebijakan harga, periklanan dan lain-lain. Kata kuncinya adalah
adaptasi, inovasi, atau surat kabar tersebut akan ketinggalan dan ditinggalkan.
Perubahan sikap dan perilaku konsumen juga semakin melahirkan beragam
tuntutan. Penerbit suratkabar harus memfokuskan perhatiannya pada kebutuhan
konsumen, selera konsumen, preferensi konsumen, serta segmentasi konsumen.
Sehingga mampu memberikan jasa pelayanan yang lebih baik dan memuaskan.
Bisnis media cetak ialah bisnis persaingan yang ketat. Persaingan untuk
memperoleh khalayak pembaca dan persaingan untuk memperoleh iklan yang
bermuara pada persaingan pasar. Dalam proses merebut atensi publik, informasi
yang melimpah dikemas sedemikian rupa dan dijajakan agar informasi tersebut
dapat merebut perhatian pembaca sebanyak mungkin, sehingga mempengaruhi isi
berita, kemasan, dan gaya pemberitaan. Serba entertainment terutama yang
populer dan seringkali dianggap vulgar, berawal dari konsep serba entertainment
pada media cetak yang dikenal sebagai tabloid. Koran tabloid ini menghasilkan
viii

media cetak sebagai media yang bersirkulasi massal. Berisi hiburan, frivolities of
life, berita ringan, politik populer, beragam informasi ranah privat, pemberitaan
penuh warna crime and sex, serta masalah hidup sehari-hari. Muncul beragam
kecaman keras terhadap industri media cetak yang melakukan praktik tabloidisasi
namun juga terdapat dampak positif, karena melalui praktik tabloidisasi selain
media cetak dapat meningkatkan oplahnya secara massal juga sekaligus
menciptakan panggung publik yang populer dan pemberitaannya diminati
masyarakat banyak.
Melalui pendekatan studi deskriptif kualitatif, wawancara dan penelitian
seksama, penelitian ini mencoba mengkaji tentang tabloidisasi media yang terjadi
pada harian Wawasan di Semarang. Penelitian ini diharapkan dapat menambah
referensi, pengetahuan dan literatur serta pengembangan ilmu tentang bahasan
mengenai tabloidisasi media yang berkaitan dengan bisnis media pada industri
media cetak. Tesis ini tentu saja masih jauh dari sempurna karena adanya banyak
keterbatasan, oleh karena itu saran yang konstruktif dari berbagai pihak sangat
diharapkan.
Atas selesainya penelitian ini, penulis mengucapkan syukur kepada Allah
swt. Terima kasih yang tak terhingga untuk keluargaku atas Doanya, nasehatnya,
perjuangannya, suri tauladan, dukungannya, semangat yang di berikan,
kesabarannya, pengertiannya, kasih sayangnya. Terimakasih kepada Dr. Sunarto
selaku Ketua Progran Mikom, Mas Triyono Lukmantoro, S. Sos, M. Si selaku
pembimbing tesis, seluruh dosen Mikom dan Komunikasi Fisip Undip, serta staf
Mikom (mbak Febri, mbak Eti, mas Toto, mba Heni, mas Priyo, mas Adi), temanteman seperjuangan, yang selalu membuat rindu suasana kebersamaan saat kuliah
angkatan 3 kebijakan media (Elok “Mimil” sahabat terbaik, mas Addin, mba
Rekno, mba Uni, Day, Mas Win, Pak Gif, Sarwo, Fauzi). Terima kasih juga
kepada seluruh informan penelitian keluarga besar Harian Wawasan (Bpk.
Sriyanto, Bpk. Syamsudin, Bpk. Widiyartono, Bpk. Sosiawan, Bpk. Hadi). Untuk
semua teman-teman dan pihak-pihak yang belum penulis sebutkan satu-persatu,
yang telah memberikan doa, dukungan dan semangat tanpa batas dalam penulisan
tesis ini, sekali lagi penulis sampaikan rasa terimakasih sedalam-dalamnya.
ix

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL....................................................................................................
i
HALAMAN PENGESAHAN......................................................................................
ii
LEMBAR PENGESAHAN TESIS ..............................................................................
iii
LEMBAR PERSETUJUAN TESIS .............................................................................
iv
SURAT PERNYATAAN KEASLIAN........................................................................
v
HALAMAN PERSEMBAHAN ..................................................................................
vi
HALAMAN MOTTO .................................................................................................. vii
KATA PENGANTAR ................................................................................................. viii
DAFTAR ISI ................................................................................................................
x
DAFTAR TABEL ........................................................................................................ xiii
DAFTAR GAMBAR ................................................................................................... xiv
DAFTAR LAMPIRAN ................................................................................................ xv
ABSTRAKSI ............................................................................................................... xvi
ABSTRACT ................................................................................................................. xvii
BAB I. PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang .....................................................................................................
1.2. Perumusan Masalah .............................................................................................
1.3. Tujuan Penelitian .................................................................................................
1.4. Signifikansi Penelitian .........................................................................................
1.4.1. Signifikansi Akademis ..............................................................................
1.4.2. Signifikansi Praktis ..................................................................................
1.5. Kerangka Pemikiran Teoritis ...............................................................................
1.5.1. Paradigma Penelitian ..................................................................................
1.5.1.1. Aspek Ontologis ...........................................................................
1.5.1.2. Aspek Epistemologis ...................................................................
1.5.1.3. Aspek Metodologis .......................................................................
1.5.1.4. Aspek Aksiologis ..........................................................................
1.5.2. State of The Art ..........................................................................................
1.5.3. Ekonomi Politik .........................................................................................
1.5.3.1. Komodifikasi .................................................................................
1.5.3.1.1. Komodifikasi Isi Media ................................................
1.5.3.1.2. Komodifikasi Khalayak ................................................
1.5.3.1.3. Komodifikasi Pekerja ...................................................
1.5.3.2. Mode Informasi Kapitalistik Marx ................................................
1.5.4. Jurnalisme Tabloid .....................................................................................
1.5.4.1. Mc Journalism ...............................................................................
x

1
18
21
21
21
21
22
22
22
23
23
24
24
26
32
33
34
34
35
38
41

1.5.5. Tabloidisasi ................................................................................................
1.5.5.1. Tata Letak (layout) Suratkabar ......................................................
1.6. Definisi Konseptual ..............................................................................................
1.7. Definisi Operasional .............................................................................................
1.8. Metode Penelitian .................................................................................................
1.8.1. Desain Penelitian media ............................................................................
1.8.2. Situs Penelitian ...........................................................................................
1.8.3. Subjek Penelitiaan .......................................................................................
1.8.4. Jenis Data ...................................................................................................
1.8.5. Teknik Pengumpulan Data .........................................................................
1.8.6. Analisis dan Interpretasi Data .....................................................................
1.9. Kriteria Kualitas Penelitian ..................................................................................
1.9.1. Validitas .....................................................................................................
1.9.2. Reabilitas ....................................................................................................
1.9.3. Objektivitas ................................................................................................
1.10. Keterbatasan Penelitian ......................................................................................

44
55
59
59
60
60
62
62
63
64
65
68
68
69
69
70

BAB II. TABLOIDISASI DAN SEJARAH PERKEMBANGAN WAWASAN
2.1. Tabloidisasi di Indonesia ......................................................................................
2.1.1. Karakteristik Jurnalisme Kuning ...............................................................
2.1.2. Sejarah Jurnalisme Kuning ........................................................................
2.1.3. Kategori Tabloid ........................................................................................
2.2. Sejarah Perkembangan Wawasan ........................................................................
2.2.1. Koran Berani di Sore Hari .........................................................................
2.2.2. Wawasan Terus Berubah dari Waktu ke Waktu ........................................
2.2.3. Penelitian Dewan Pers ................................................................................
2.2.4. Visi dan Misi .............................................................................................
2.2.5. Perolehan Usaha dan Jaringan Pemasaran ................................................
2.2.6. Jajaran Pelaksana ......................................................................................
2.2.7. Struktur Organisasi Departemen Redaksi Wawasan ................................

71
73
75
78
81
84
87
92
95
95
96
98

BAB III. PERUBAHAN HARIAN WAWASAN
3.1. Konsep Perubahan ................................................................................................
3.1.1. Konsep Perubahan Wawasan Sejak 10 Januari 2011 .................................
3.1.2. Perubahan yang Terjadi dari Sisi Policy Pemberitaan ..............................
3.1.3. Pengelolaan/Manajemen Pemberitaan yang diterapkan .............................
3.1.4. Fokus Topik Pemberitaan Wawasan ...........................................................
3.1.5. Isi/Content Berita yang Ditonjolkan oleh Wawasan Pagi .........................
3.1.6. Isi/Content Berita Memberi Ruang Pada Peristiwa Serius/Tidak Serius ....
3.1.7. Pengemasan Berita untuk Menarik Minat Pembaca dan Strategi agar
Dapat Bersaing di Pasaran ........................................................................
xi

117
117
119
122
125
127
129
130

3.2. Pemberitaan Seputar, Kriminalitas, Hiburan, Olahraga, Gosip Ranah Privat ......
3.2.1. Topik Pemberitaan Seputar Kriminalitas, hiburan, olahraga, serta
masalah privat dalam harian Wawasan .................................................................
3.2.1.1. Pemberitaan Seputar Kriminalitas ...............................................
3.2.1.2. Pemberitaan Seputar Informasi Hiburan dan Olahraga ...............
3.2.1.3. Pemberitaan Seputar Ranah Privat, Contoh Kasus Angelina
Sondakh ........................................................................................
3.2.2. News Value yang Ditampilkan Wawasan ...................................................
3.2.3. Headline/Judul Berita dan Isu yang Ditampilkan Sebagai Topik Utama ...
3.2.4. Pilihan Kata/Bahasa yang Digunakan dalam Judul Berita Maupun Isi
berita ..........................................................................................................
3.2.5. Tampilan Foto yang Dipasang Sebagai Penunjang Isi Berita .....................
3.2.6. Sentuhan Kekuatan Sensasional dalam Pemberitaan Wawasan .................
3.3. Wawasan dengan Konsep Baru.............................................................................
3.3.1. Prioritas Pemberitaan, Akurasi dan Objektivitas Wawasan........................
3.3.2. Pembagian Porsi Berita Lokal dan Nasional ..............................................
3.3.3. Segmentasi Khalayak Wawasan .................................................................
3.3.4. Inovasi yang Diterapkan Wawasan dalam menyajikan Informasi ..............
3.3.5. Kekuatan Pasar dan Pengaruhnya Terhadap Industri Media ......................
3.3.6. Kompetisi Bisnis dengan Suratkabar-Suratkabar Lokal .............................

142
144
146
149
149
151
152
155
157
159

BAB IV. WAWASAN DAN CITA RASA TABLOID
4.1. Tabloidisasi Wawasan...........................................................................................
4.2. Manajemen Pemberitaan Wawasan .....................................................................
4.2.1. Perubahan Manajemen Pemberitaan ...........................................................
4.2.1.1. Bisnis Media ...................................................................................
4.2.1.2. Perubahan Format Suratkabar ........................................................
4.2.1.3. Kebijakan Redaksional Media ........................................................

162
173
173
176
186
188

BAB V. PENUTUP
5.1. Simpulan ..............................................................................................................
5.2. Implikasi Penelitian ..............................................................................................
5.2.1. Implikasi Akademis ...................................................................................
5.2.2. Implikasi Praktis ........................................................................................
5.2.3.Implikasi Sosial ...........................................................................................
5.3. Rekomendasi Penelitian .......................................................................................
5.3.1. Rekomendasi Akademis .............................................................................
5.3.2. Rekomendasi Praktis ..................................................................................
5.3.3. Rekomendasi Sosial ...................................................................................

192
195
195
196
197
198
198
199
200

x ii

132
132
132
135
136
137
139

LAMPIRAN

DAFTAR TABEL

Tabel 2.1. Jajaran Pelaksana ............................................................................................. 96
Tabel 2.2 Jajaran Pelaksana Wawasan mulai Februari 2012 ........................................... 98

x iii

DAFTAR GAMBAR

Gambar 1.1. Harian Pos Kota .......................................................................................... 6
Gambar 1.2. Harian Lampu Merah ................................................................................. 7
Gambar 1.3. Harian Memorandum ................................................................................... 7
Gambar 1.4. Harian Pos Metro ........................................................................................ 8
Gambar 1.5. Harian Galamedia ....................................................................................... 9
Gambar 1.6. Harian Radar Bandung ............................................................................... 9
Gambar 1.7. Harian Posko, Meteor, Merapi, Lampu Merah, Memorandum .................. 10
Gambar 1.8. The Two Axes of Journalism ....................................................................... 49
Gambar 1.9. Different Press Field .................................................................................. 50
Bagan 1.1.

Model Interaktif Analisis Data ................................................................... 66

Bagan 2.1.

Struktur Organisasi Departemen Redaksi Wawasan .................................. 106

Gambar 2.1. Wawasan Edisi 1 Juli 2010-11 Juli 2010 ................................................... 108
Gambar 2.2. Wawasan Edisi 3 Januari 2011-8 Januari 2011 .......................................... 110
Gambar 2.3. Tampilan Muka dan Isi Berita Wawasan Pagi Edisi 10 Januari
2011-17 Januari 2011 .................................................................................. 112
Gambar 2.4. Rubrik Gebyar dan Sportain Wawasan Pagi Edisi 10 Januari 201117 Januari 2011 ........................................................................................... 113
Gambar 2.5. Rubrik Iki Piye dan Isi Berita Wawasan Pagi Edisi 10 Januari
2011-17 Januari 2011 ................................................................................. 115

x iv

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1.

Pedoman Wawancara

Lampiran 2.

Hasil Wawancara Informan 1

Lampiran 3.

Hasil Wawancara Informan 2

Lampiran 4.

Hasil Wawancara Informan 3

Lampiran 5.

Hasil Wawancara Informan 4

Lampiran 6.

Koding Data Penelitian

xv

ABSTRAKSI

Tabloidisasi pada media cetak, suratkabar atau koran memang sudah
menggejala dan menjadi tren di Indonesia. Tabloidisasi media merupakan sebuah
fenomena ketika media non-tabloid memiliki karakteristik yang serupa dengan
tabloid. Dalam level mikro, tabloidisasi dapat dipandang sebagai fenomena media
yang melibatkan adanya perubahan format surat kabar tradisional atau media
lainnya, yang dipicu oleh keinginan pembaca serta tuntutan pengiklan. Sedangkan
dalam level makro, tabloidisasi dapat dipandang sebagai fenomena sosial yang
menghasut sekaligus menyimbolkan perubahan konstitusi dari masyarakat.
Fenomena ini bukan hanya terjadi pada media berskala nasional tetapi juga
merambah media lokal, salah satunya adalah harian Wawasan.
Demi melayani kebutuhan pasar, Wawasan melakukan perubahan format
surat kabarnya. Perubahan format itu berpengaruh ke segala lini, seperti
perubahan jam terbit, orientasi segmen pasar, pergeseran policy dalam
pemberitaan, format pemberitaan, dan lain sebagainya. Perubahan paradigma pun
terjadi dalam ruang redaksi. Konsep dan strategi penanganan yang luar biasa
untuk menyiasati perubahan dalam masa pembenahan termasuk dari sisi berita
dan pemilihan berita, judul, serta kemasan pun berubah baru, dari sisi penggunaan
bahasa juga terdapat perubahan. Dengan adanya berbagai macam perubahan yang
terjadi pada Wawasan, penelitian ini dimaksudkan untuk mengetahui lebih dalam
mengenai model tabloidisasi yang diterapkan pada pemberitaan Wawasan, serta
bagaimana pengelolaan atau manajemen pemberitaan Wawasan.
Berdasarkan fokus penelitian dan subyek yang diteliti tentang model
tabloidisasi dan pengelolaan atau manajemen pemberitaan pada harian Wawasan,
maka penelitian ini dilakukan dengan menggunakan model pendekatan deskriptif
kualitatif. Model pendekatan semacam ini dipilih karena memungkinkan peneliti
untuk mendapatkan informasi lebih dalam mengenai permasalahan penelitian.
Hasil temuan dari penelitian ini antara lain : telah terjadi tabloidisasi pada
Wawasan pagi, hal ini terlihat pada penggunaan warna merah hitam atau biru
dengan menggunakan fontase huruf yang besar pada judul-judul berita (headline),
penggunaan bahasa yang “nakal”, penggunaan foto-foto berita yang berukuran
besar, topik/tema dan isi pemberitaan lebih mengekspos persoalan-persoalan
seperti kejahatan (kriminalitas), seputar seks (rubrik “Iki Piye”), sport (rubrik
“Sportain”), entertainment dan berita gosip seputar artis (dalam rubrik “Gebyar”)
serta tampilan atau lay-out media yang penuh warna.
Latar belakang perubahan yang terjadi pada Wawasan dikarenakan
perubahan peta bisnis media, untuk itu Wawasan melakukan perubahan jam terbit
dari sore menjadi pagi, penerapan gaya tablodisasi dalam penyajian berita serta
melakukan perubahan pada kebijakan redaksional yaitu dengan memberikan porsi
berita lebih banyak pada berita-berita yang bersifat hiburan, kriminal, olahraga,
seks, dan lain sebagainya. Selain itu, dari sisi cakupan wilayah pemberitaan,
Wawasan pagi lebih banyak memberitakan berita seputar isu regional atau lokal.

x vi

ABSTRACT

Media tabloidization in newspapers to be a trend in Indonesia. Media
tabloidization is a phenomenon when the non-tabloid media have characteristics
similar to the tabloids. In the micro level, media tabloidization can be viewed as a
phenomenon that involves a change in format of a traditional newspaper or other
media, fueled by the desire of readers and advertisers demand. While the macro
level, tabloidization can be viewed as a social phenomenon as well as symbolizing
the inflammatory changes of the constitution. This phenomenon is not just
happening on a national media but also penetrated the local media, one of which
is Daily Newspapers “Wawasan”.
To satisfy market needs, “Wawasan” change the format of the news. The
format change to affect all lines, such as changes in hours of printing, the market
segments orientation, shifting policy in the news, the news format, etc. Paradigm
shifting is also happening in the newsroom. Concepts and strategies to deal with
exceptional improvements include changes in the side of the news and news
selection, headlines, as well as new packaging was changed, in terms of language
use are also changing. With the various changes that occur in the Wawasan, this
study intended to find out more about the model is applied to the news
tabloidization in Wawasan, and how to control or management reporting in
Wawasan.
Based on the focus of research and the subjects studied on the model and
the control or management tabloidization coverage in newspapers Wawasan, the
research was conducted using a qualitative descriptive approach model. Model of
such an approach was chosen because it allows researchers to obtain more
information about the issues in the study.
The findings of this study include: Wawasan Pagi has applied
tablodization, this is shown by the use of red, black or blue colour with a large
font fontase in the headlines (headlines), using of large size news photos, topics /
themes and content of the news over expose problems such as crime, sex (the
rubric of "Iki Piye"), sports ("Sportain"), entertainment news and gossip about the
artist (under the rubric "Gebyar") as well as the appearance or layout of a fullcolor media.
The background changes due to changes in our business media
“Wawasan”, for that Wawasan to change hours of publication from the afternoon
to morning publication, the application of force in the presentation of news
tablodisasi and make changes in editorial policy is to offer the more news on the
news is entertainment, crime, sports, sex, etc. Moreover, in terms of regional
coverage of news, Wawasan Pagi preaching more about regional or local issues.

x vii