s pgsd penjas 1304330 bibliography

118

DAFTAR PUSTAKA
Almahdali, F. (2012). Meningkatkan kemampuan teknik dasar menendang bola
dalam permainan sepak bola melalui latihan drill pada siswa kelas V SDN 1
Tangkian. Jurnal Pendidikan Jasmani, Kesehatan dan Rekreasi FKIP
Universitas Tadulako, hlm. 1-13.

Amansyah & Sinaga, R.T. (2015). Upaya meningkatkan hasil passing melalui
variasi latihan berbalik dan mengoper bola pada atlet sepak bola usia 13-15
tahun di SSB Sinar Pagi. Jurnal Ilmu Keolahragaan, 14 (1), hlm.24-34.
Arifin, Z. (2009). Evaluasi Pembelajaran. Bandung: Remaja Rosdakarya.
Atiq, A. (2013). Pendekatan skill time teknik dasar passing sepakbola pada kelas 1
SD Islamiyah Pontianak.Jurnal Media Ilmu Keolahragaan Indonesia, 3 (1),
hlm.46-48.
Azizah, I. (2016). Efektifitas Pemebelajaran Menggunakan Permainan Tradisional
Terhadap Motivasi dan Hasil Belajar Materi Gaya di Kelas 6 MIN
Ngaronggot Nganjuk. Dinamika Penelitian 16 (2), hlm. 284.
Carlim, dkk.(2010). Mengenal Lebih Jauh Sepak Bola .Jakarta: Multi Kreasi
Satudelapan.
Choirudin, Muchlis. (2011). Upaya peningkatan gerak dasr lompat jauh gaya

jongkok dengan menggunakan alat bantu pembelajaran . Skripsi Fakultas

Keguruan Dan Ilmu Pendidikan, Universitas Sebelas Maret, Surakarta:
Tidak diterbitkan.
Dahar, R. W. (2011). Teori-Teori Belajar Dan Pembelajaran.Jakarta: PT. Gelora
Aksara Pratama.
Dimayanti dan Mudjiono.(2013). Belajar Dan Pembelajaran. Jakarta: PT. Rineka
Cipta
Effendi, R. (2016). Pengaruh metode latihanpractice session, test session dan
motivasi berprestasi terhadap keterampilan menendang dalam sepak bola.
Jurnal Pendidika UNSIKA, 4 (1), hlm.91-106.

119

Fajrian & Encep, S. (2016). Meningkatkan jam belajar aktif belajar pendidikan
jasmani melalui modifikasi pembelajaran permainan sepakbola. Jurnal
Mimbar Pendidikan Dasar , 7 (2), hlm 33-43.
Herdiansyah, W. & Nurasyifa, W. (2010).Mari Belajar Sepak Bola .Bogor:
PT.Regina Eka Utama.
Husdarta, J. S. (2009). Menajemen Pendidikan Jasmani. Bandung: Alfabeta

Husdarta, J. S. (2010). Sejarah dan Filsafat Olahraga.Bandung: Alfabeta.
Ihsan, M. (TT). Pengembangan Permaianan Anak Dengan Konsep Interactive
Playgroud.
Kusmaedi, N. (2009). Permainan Tradisional.UPI Kampus Sumedang.
Lusianti, S. (2015). Pengaruh Pemberian Permainan Sebagai Bentuk Pemanasan
Terhadap Minat Siswa Dalam Mengikuti Pelajaran Pendidikan Jasmani.
Jurnal Sportif. 1 (1) , hlm. 33.
Mappaompo, M.A. (2011). Kontribusi koordinasi mata-kaki dan kelincahan
terhadap keterampilan menggiring bola dalam permainan sepakbola Club
Bilopa Kabupaten Sinjai.Jurnal Ilara, 2 (1), hlm.96-101.
Mielke, D. (2007). Dasar-Dasar Sepak Bola.Pakar Raya.
Mulyani, N. (2016). Super Asik Permaianan Tradisional Anak Indonesia.
Yogyakarta: Diva Press
Mulyanto, R. (2013). Belajar dan Pembelajaran Penjas.Sumedang.Universitas
Pendidikan Indonesia Kampus Sumedang.
Nugraha & Rukmana. (2016). Permainan Tradisonal. Sumedang: UPI press
Nurfalah, R. T., Surdiniaty, & Imanudin, I. (2016).Pengaruh imajery training
terhadap keterampilan hasil shooting sepakbola di SSB Java Putra
Yudha.Jurnal Terapan Ilmu Keolahragaan, 1 (1), hlm.40-44.
Rahayu, E.T. (2013). Strategi Pembelajaran Pendidikan Jasmani. Bandung:

Alfabeta
Rudianto. (2015). Meningkatkan Gerak Dasarpasing Menggunakan Kaki Bagian
dalam Pada Permainan Sepak Bola Melalui Model Pembelajaran Teams
Games Tournament Siswa Kelas V SDN Sirnasari Kecamatan Tanjung
Siang Kabupaten Subang. Skripsi PGSD UPI Sumedang: Tidak Diterbitkan.
Sadikin, I.H. (2015). Meningkatkan Gerak Dasar menendang Bola Melalui
Permainan Gudang Rongsokan Dan Modifikasi Jarak Tembak. Jurnal
Mimbar Pendidikan Dasar, 6 (2), hlm.24-30.

120

Safari, I. (2012).Model Pembelajaran Koofaratif Pendidikan Jasmani. Bandung:
Bintang Warliartika
Salam, B. (2011). Pengatar Pedagogik. Jakarta: Rineka Cipta
Sanjaya, W. (2006).Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta: Kencana Prenadamedia
Grup.
Santoso, N. (2014). Tingkat keterampilan passing-stoping dalam permainan
sepakbola pada mahasiswa PJKR B angkatan 2013.Jurusan Pendidikan
Olahraga Fakultas Ilmu Keolahragaan Universitas Negeri Yogyakarta , 10
(2), hlm.40-48.

Saputra, Y. (2001). Pembelajaran Atletik Di Sekolah Dasar . Jakarta: Departemen
Jendral Pendidikan Dasar Dan Menengah Berkerja Sama Dengan Direktorat
Jendral Olahraga.
Somadayo, S. (2013).Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Yogyakarta: Graha Ilmu.
Sugiyanto. 2011. Karakterisitik Dan Kebutuhan Anak Usia. Diakses dari
http://sekolah-dasar.blogspot.com/2011/05/karakteristik-dankebutuhananak-usia.html
Sugiyono.(2007). Metode Penelitian Pendidikan. Bandung: Alfabeta.
Sutanto, Ahmad. (2013). Teori Belajar & Pembelajaran di Sekolah Dasar.
Jakarata: Prenadamedia Grup.
TN. (2016). pak guru olahraga . Diambil kembali dari
http://pakguruolahraga.blogspot.co.id/2016/05/cara-menghentikan-boladalam-permainan.html?m=1.
Wijaya, R.M.P (2010). Meningkatkan Gerak Dasar Passing Dengan Kaki Bagian
dalam Pada Permainan Sepak Bola Melalui Model Pembelajaran Team
Game Tournament (TGT) Siswa Kelas V SDN Cisalak 1 Kecamatan
Cisarua Kabupaten Sumedang.Skripsi PGSD UPI Sumedang: Tidak
Diterbitkan.
Wiriaatmadja, R. (2006). Metode Penelitian Tindakan Kelas. Bandung: Remaja
Rosdakarya.
Wiriaatmadja, Rochiati. (2014). Metode Penelitian Tindakan Kelas Untuk
Meningkatkan Kinerja Guru dan Dosen.Bandung: PT. Remaja Rosdakarya.