Faktor Faktor Yang Mempengaruhi Kunjungan Mahasiswa Kedokteran Ke Poliklinik UKM.
MasaIah penelitian ini adalah “apa faktor penyebab kurangnya pemanfaatan fasilitas Poliklinik
UKM
oleh MahasiswaFK
UKM”.
Tuj uan penelitian adalah “mengungkapkan taktor penyebab masalah tersebut”. Hipotesis yang diturunkan adalah “kunjungan mahasiswa Fakultas Kedokteran ke Poliklinik
UKM
kurang”. Metode yang diterapkan adalah metode diskriptif dengan pendekatan survei. Untuk mengumpulkan data yang diperlukan disusun 24 kuesioner dan 100 responden, dengan ukuran kualitatif dan kuantitatif nominal.“faktor sikap (attitude) adalah penghanibat pemanfaatan fasilitas Poliklinik UKM”. Faktor bersumber dari tingkat atau hirarki kebutuhan mahasiswa berada di atas mutu pelayanan yang diberikan oleh Poliklinik
UKM.
Namun demikian faktor ini tidak inenjadi penghambat partisipasi mereka sehubungan dengan mantenen dan pengembangan PoliklinikUKM.
Hasil penelitian ini adalah
(2)
The
consention
problem ofthis research?
iswhat is the reason student of
medicalfaculty i n
UKM
not
much usingPoliklinik
UKM fasility ?The consention motive
isto fine
a
reason juctor
thiscase.
Ahipotesis
i n thisKTI
IS
frequency
of
medical faculty studentto visit UKM
Poliklinik isnot
much. We use
deskriptif method with
survey adjacent to
havethe data, it's
need toprepare
24questioner
and 100responden, with kualitatif
undkuantitatif nominal standart.
The
consention revenue
ISattitude juctor
ISchuse fuctor
to
notusing Poliklinik
UKM fasility.
The juctor
come
from
levelor hierarki studen needed service
i smore
high than Poliklinik
UKM
service.Even
that thisjuctor not
to be chasefuctor jor
them
to givepartisipate for
Poliklinik UKM to
becomelarger.
(3)
DAFTAR ISi
i
JUDUL
. . . ..
..
. ..
. ..
. . . ..
.
.
. . ..
..
*.
..
. . ..
. . . ..
. . ....
.
. . . .. . .
. . .. .
. . . ....
PERSETUJUAN PEMBIMBING
. . . ..
. . ..
. . ..
. , . . . . 11..
PERNYATAAN
MAHASISWA.
. . . ..
. . . , .. .
..
... . ..
. .. . ...
iiiABSTRAK
... .._ ...._.
... ... ... ... ......
... ... ......
... ... ... ... ... ......
,._ ... _.. ivABSTRACT ...
v
PRAKATA ... vi
DAFTAR
ISI
... ... ... ... ... ... ... ......
_.. ... ... ... ... ... . __ ... ... ... ... ... . .. ... viiBAGAN
1-1. Paradigma Hidup sehat H.L. Blum..
. . ..
.. . . ..
. . ..
. . . , . . ..
. 1-2. Tingkat Kebutuhan Manusia.
. . . .. .
. . ..
. . ..
. .. . .
. . ..
. . ..
. . ..
. . 1-3. Formula Teori Prilaku Lingkaran . . ..
. . ..
..
. ..
. . . .. . ..
. . . 1-4.Mutu
Pelayanan.
, . . ..
. . . .. .
. . ...
. . .1-5.
Domain
Prilaku
. .
. .. . . , . ._.
. ..
. . ..
. . .._.
. ..
. . ..
..
..
. ...
. . ..
..
.. 1-6. Pengambilan Sample dengan Cara Cluster.. . ..
. . . ..
. . ..
. . ..
..
. . . 10 13 1 5 2 1 25 28 LAMPIRAN 1. Contoh quisioner...
...
. .
....
...
...
.. . . .. . .. . . ....
..
..
,. ... . . ... . .. .. . . .. . .. .
. . ...
.
x
2.
TabelA
: variabel bebas pertama ...
.
. . . .. . ..
. ,...
. ...
. ..
. .. . .. ...
. . . ... ..
xi3. Tabel
E?
: variabel bebas kedua . . ..
. . . .. . ..
. . .. .. . . ...._..
. ..
.. ..
.. ...
..
. >..xii
BAB I PENDAHULUAN
... 1I.
1. Latar Belakang . . . ... .., . ..
. . . ... ...
.. . ...
. . , . ...
. .. . . , ...
. . ..
. . . .. .. ...
11.2, Identifikasi Masalah . . .
.
. . . .. .
. . . ..
. . ..
. . ..
. . . 21.3.
Maksud
dan
Tuj. uan . . ..
. . ..
..
. . ..
. . ..
. . . , . .. .
. . . 31.4.
Kegunaan
Penelitian ..
. . ..
. . .
. .. . .
. ..
. . ..
. . ..
. . ..
..
. . ..
. ..
. . . . , . . . 31.5. Kerangka Pemikiran .
.
. . . .. .
. . ..
. . ..
. . ..
. . . ..
. ..
. . . , . . ..
.4
1.6. Metodologi . . .
.
. . ..
..
. . .. .
. . . .. .. .
..
. . ..
. . ..
. . . . , ..
..
. . ..
. 41.7.
Lokasi danWaktu
...5
(4)
BAB II TINJAUAN PUSTAKA ... 6
I1 . 1 . Pengertian-pengertian atau Konsep-konsep ... 6
11.2. Kedudukan dan Peranan Poliklinik dalam upaya kesehatan nasional .... 10
II.3. Manajemen Pelayanan Kesehatan , ... 18
11.4. Mutu Pelayanan Pada Poliklinik UKM
...
19BAB III METODOLOGI PENELITIAN ... 22
III.1. Tujuan Khusus Penelitian ... 22
111.2. Metode dan Desain Penelitian ... 22
III.3. Variabel dan Instrumen Penelitian ... 24
III.5. Analisa Data ... 28
III.6. Menarik Kesimpulan ... 30
III.4. Sample Penelitian ... 27
BAB IV PEMBAHASAN ... 31
IV . 1 . Deskripsi Hasil Penelitian ... 31
IV.2. Pengujian Hipotesa ... 32
IV.3. Pembahasan Hasil Pengujian ... 33
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ... 39
V . 1 . Kesimpulan ... 39
V.2. Saran ... 39
DAFTAR PUSTAKA ... ix
... RIWAYAT HIDUP
...
x111(5)
BAB I PEN D A l I I! LUAN
1.1 .Latar Belakang
Untuk dapat meningkatkan derajat kesehatan masyarakat, banyak hal yang diperlukan. Salah satu di antaranya yang dipandang mempunyai peranan yang
cukup penting ialah menyelenggarakan pelayanan kesehatan (Blum, 1974). Adapun yang dimaksud dengan pelayanan kesehatan ialah setiap upaya yang diselenggarakan secara sendiri atau secara bersama-sama dalam suatu organisasi untuk memelihara dan meningkatkan kesehatan, mencegah dan menyembuhkan penyakit serta memulihkan kesehatan perseorangan, keluarga, kelompok dan atau
pun masyarakat (dijabarkan dari Levey and Loomba, 1973).
Agar pelayanan kesehatan dapat mencapai tujuan yang diinginkan, banyak syarat yang harus dipenuhi. Syarat yang dimaksud paling tidak mencakup delapan
hal pokok yakni tersedia (available), wajar (approprite), berkesinambungan
(continue), dapat diterima (acceptable), dapat dicapai (accesible), dapat dijangkau
(affordable), efisien (efficient) serta bermutu (qualty).
Kedelapan syarat pelayanan kesehatan ini sama pentingnya Namun pada akhir-akhir ini, dengan makin majunya ilmu dan teknologi kedokteran, serta
makin membaiknya tingkat pendidlkan serta keadaan sosial ekonomi masyarakat, tampaknya syarat mutu makin bertambah penting Mudah dipahami karena
apabila pelayanan kesehatan yang bermutu dapat diselenggarakan, bukan saja
akan dapat memperkecil kemungkinan timbulny a pelbagai risiko (ri sk) karena penggunaan keinajuan ilmu dan teknologi, tetapi sekaligus juga akan dapat memenuhi kebutuhan dan tuntutan kesehatan masyarakat (health needs and
demand) yang semakin hari tampak semakin menigkat.
(6)
2
Umversitas Kristen Maranatha sebapai salah satu instansi pendidikan yang ada di Kota Bandung, juga turut serta dalam upaya meningkatkan derajat kesehatan masyarakat di sekitar lingkungan universitas secara umum dan meningkatkan derajat kesehatan mahasiswa khususnya, dengan mendirikan poliklinik yang berada di lingkungan universitas sejak tahun 1999.
Dari hasil daftar kunjungan periode Februari 2001 - Maret 2001 didapatkan hasil kunjungan yaitu : jumlah kunjungan mahasiswa Fakultas Kedokteran :30 orang, total jumlah kunjungan : 533 orang. Berarti 5,63% dari seluruh
kunjungan adalah mahasiswa Fakultas Kedokteran. Secara umun angka kesakitan di Jawa Barat (Bandung) adalah 10,3%. Jadi, bila jumlLah inahasiswa Fakultas
Kedokteran : 715 orang, maka angka kesakitannya : 10,3% dari 715 orang yaitu 72 orang. Bila dillhat jumlah kunjungan mahasiswa Fakultas Kedokteran (30
orang) dapat dikatagorikan kecil.
Dari sinilah timbul pertanyaan, mengapa mahasiswa Fakultas Kedokteran
UKM kurang memanfaatkan fasilitas Poliklinik UKM?. Hal inilah yang akan
diteliti. Penelitian
akan
dilakukan dengan menggunakan metode deskritifif dansurvei yang akan disebarkan kepada mahasiswa di Fakultas Kedokteran UKM.
Dengan dilakukannya peneliian ini, dlharapkan penulis memperoleh kemampuan menyusim KTI yang benar dan hasilnya dapat dimanfaatkan oleh Poliklinik UKM.
1.2. Iden ti fikasi Masalah
Berdasarkan data kunjungan mahasiswa ke Poliklinik UKM, penulis mengidentitikasi beberapa masalah yang mungkin menjadi penyebab mengapa mahasiswa kurang mempergunakan fasilitas Poliklinik UKM, sebagai berikut:
(7)
Faktor apa saja yang mempengaruhi kunjungan mahasiswa Fakultas Kedokteran
ke Poliklinlk UKM, apakah disebabkan oleh mutu peiayanan poliklinik kurang atau relatif rendah sehingga kunjungan oleh mahasiswa rendah atau pelayanan
poliklinik tidak terjangkau oleh mahasiswa atau mahasiswa merasa tidak puas
terhadap pelayanan Poliklinik UKM.
1.3.Maksud dan Tujuan
Maksud penelitian
Maksud penelitian ini adalah ingin mengetahui mengapa kunj ungan mahasiswa FK UKM ke Poliklinik UKM kurang
Tujuan penulisan 1. Tujuan umum
Tujuan umum penulisan ini adalah ingin mengetahui faktor-faktor pemanfaatan fasilitas pelayanan Poliklinik UKM
2. Tujuan khusus
(a). ingin mengetahui faktor-faktor pendorong kunjungan ke poliklinik (b). ingin rnengetahui faktor-faktor penghambat kunjungan ke pollklinik
1.4. Kegunaan Penelitian
Manfaat langsung
Diharapkan, hasil penelitian ini akan memperbaiki mutu pelayanan Poliklinik UKM yang ditandai oleh peningkatan angka kuniungan, terutama angka
kunjungan dari mahasiswa.
Manfaat tidak langsung.
Secara teoritis, hasil penelitian diharapkan dapat meningkatkan derajat kesehatan masyarakat.
(8)
4
1.5. kerangka Pemikiran
1.5.1. Menetapkan Masalah Yang Akan Diteliti
Masalah yang diteliti adalah mengapa inahasiswa merasa tidak puas terhadap pelayanan Poliklinik UKM
1.5.2. Tinjauan Teoritis
Masalah tersebut ditinjau secara teoritis, dalam Bab II. Di antara teori yang diterapkan : Mutu Pelayanan; Ilmu Kesehatan Masyarakat; Manajemen Kesehatan; Teori H.L. Blum.
1.5.3. Perumusan Hipotesa
Setelah dibahas secara teori, maka dengan logika deduktif, penulis
merumuskan hipotesa sebagai berikut : kunjungan mahasiswa Fakultas Kedokteran ke Poliklinik UKM kurang
1.5.4. Verifikasi Data Untuk Menguji Hipotesis
Untuk menguji hipotesis dilakukan penelitian dengan metode deskriftif dan
survei mengunakan questioner yang dikemukakan dalam Bab III.
1.5.5. Pembuktian Hipotesis
Data yang dikemukakan dalam Bab III, dianalisis untuk menarik kesimpulan yang bertujuan membuktikan hipotesis dan kesimpulan
1.6.Metodologi
Adapun metode yang akan digunakan dalam penelitian ini adalah secara
deskriftif dengan survei yang akan disebarkan ke Mahasiswa Fakultas Kedokteran UKM.
(9)
5
1.7,Lokasi dan Waktu
Penelitim akan dilakukan di Kampus Universitas Kristen Maranatha, Fakultas Kedokteran. Penelitian dilakukan dari Januari sampai Maret 200 1.
(10)
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
V.l. Kesimpulan 1.
2.
3.
4.
Secara fisik, fasilitas Poliklinik
UKM
cukup baik, biaya pengobatannya murahFaktor penyebab kurangnya pemanfaatan fasilitas Poliklinik
UKM
adalah faktor sikap (attitude)Faktor sikap ini dipengaruhi oleh faktor tingkat (hirarki) kebutuhan berada diatas mutu pelayanan Poliklinik
UKM
sekarang ini.Faktor si kap ini tidak menjadi penghambat kelangsungan dan pengembangan Poliklinik
UKM
tersebut.V.2.
Saran
1. Waktu buka Poliklinik
UKM
sebaiknyadi
tambah dari pukul 08.00 sampai pukul 17.00 agar mahasiswa yang memiliki jadwal kuliah sore/mahasiswa kedokteran yang praktikum dapat ikut memanfaatkan fasilitas Poliklinik UKM juga mahasiswa yang tinggal (kos) di sekitar maranatha bisa berobat. Untuk wc sebaiknya dipisah untuk pasien pria dan wanita2.
3. Lebih memasyarakatkan Poliklinik
UKM
dalam hubungannya dengan program pelayanan kesehatan pemerintah (Menuju Indonesia Sehat20
10) misalnya dengan mengadakan penyuluhan.Memberikan informasi (misalnya melalui
brosur)
tentang keberadaan dan perkembangan PoliklinikUKM
agar mahasiswa lebih mengerti mengenai poliklinik.4.
(11)
DAFTAR PUSTAKA
Azwar,
Dr.H.
Azrul., 1988., Pengantar Administrasi Kesehatan., edisi kedua., PT. Bina Rupa Aksara.Azwar, Dr.H.
Azrul.,
1996., MenjagaMutu
Pelayanan Kesehatan., Jakarta., Pustaka Sinar Harapan.Muninjaya, Dr.
A.
A.Gde., 1999., Manajemen Kesehatan., Jakarta.,EGC.
Notoadmodjo, Soekitjo,
DR.
Prof, Juli 1990., Pengantar Perilaku Kesehatan., Jurusan Pendidikan Kesehatan dan Ilmu Prilaku Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia.Widayatun, Tri
Rusmi.,
1999., Ilmu Prilaku M A . 104., CV.Sagung Seto.McMahon, Rosemary
...
.(et al)., alih bahasa.Poppy
Kumala., editor, Brahm U.Pendit., 1999., Manajemen Pelayanan Kesehatan Primer.,Jakarta.,
EGC.Nazir, Mohammad., 1988., Metode Penelitian.,
Jakarta.,
Ghalia Indonesia.(1)
2
Umversitas Kristen Maranatha sebapai salah satu instansi pendidikan yang ada di Kota Bandung, juga turut serta dalam upaya meningkatkan derajat kesehatan masyarakat di sekitar lingkungan universitas secara umum dan meningkatkan derajat kesehatan mahasiswa khususnya, dengan mendirikan poliklinik yang berada di lingkungan universitas sejak tahun 1999.
Dari hasil daftar kunjungan periode Februari 2001 - Maret 2001 didapatkan hasil kunjungan yaitu : jumlah kunjungan mahasiswa Fakultas Kedokteran :30 orang, total jumlah kunjungan : 533 orang. Berarti 5,63% dari seluruh kunjungan adalah mahasiswa Fakultas Kedokteran. Secara umun angka kesakitan di Jawa Barat (Bandung) adalah 10,3%. Jadi, bila jumlLah inahasiswa Fakultas Kedokteran : 715 orang, maka angka kesakitannya : 10,3% dari 715 orang yaitu 72 orang. Bila dillhat jumlah kunjungan mahasiswa Fakultas Kedokteran (30 orang) dapat dikatagorikan kecil.
Dari sinilah timbul pertanyaan, mengapa mahasiswa Fakultas Kedokteran
UKM kurang memanfaatkan fasilitas Poliklinik UKM?. Hal inilah yang akan diteliti. Penelitian
akan
dilakukan dengan menggunakan metode deskritifif dan survei yang akan disebarkan kepada mahasiswa di Fakultas Kedokteran UKM.Dengan dilakukannya peneliian ini, dlharapkan penulis memperoleh kemampuan menyusim KTI yang benar dan hasilnya dapat dimanfaatkan oleh Poliklinik UKM.
1.2. Iden ti fikasi Masalah
Berdasarkan data kunjungan mahasiswa ke Poliklinik UKM, penulis mengidentitikasi beberapa masalah yang mungkin menjadi penyebab mengapa mahasiswa kurang mempergunakan fasilitas Poliklinik UKM, sebagai berikut:
(2)
Faktor apa saja yang mempengaruhi kunjungan mahasiswa Fakultas Kedokteran ke Poliklinlk UKM, apakah disebabkan oleh mutu peiayanan poliklinik kurang atau relatif rendah sehingga kunjungan oleh mahasiswa rendah atau pelayanan poliklinik tidak terjangkau oleh mahasiswa atau mahasiswa merasa tidak puas terhadap pelayanan Poliklinik UKM.
1.3.Maksud dan Tujuan Maksud penelitian
Maksud penelitian ini adalah ingin mengetahui mengapa kunj ungan mahasiswa FK UKM ke Poliklinik UKM kurang
Tujuan penulisan 1. Tujuan umum
Tujuan umum penulisan ini adalah ingin mengetahui faktor-faktor pemanfaatan fasilitas pelayanan Poliklinik UKM
2. Tujuan khusus
(a). ingin mengetahui faktor-faktor pendorong kunjungan ke poliklinik (b). ingin rnengetahui faktor-faktor penghambat kunjungan ke pollklinik
1.4. Kegunaan Penelitian Manfaat langsung
Diharapkan, hasil penelitian ini akan memperbaiki mutu pelayanan Poliklinik UKM yang ditandai oleh peningkatan angka kuniungan, terutama angka kunjungan dari mahasiswa.
Manfaat tidak langsung.
(3)
4
1.5. kerangka Pemikiran
1.5.1. Menetapkan Masalah Yang Akan Diteliti
Masalah yang diteliti adalah mengapa inahasiswa merasa tidak puas terhadap pelayanan Poliklinik UKM
1.5.2. Tinjauan Teoritis
Masalah tersebut ditinjau secara teoritis, dalam Bab II. Di antara teori yang diterapkan : Mutu Pelayanan; Ilmu Kesehatan Masyarakat; Manajemen Kesehatan; Teori H.L. Blum.
1.5.3. Perumusan Hipotesa
Setelah dibahas secara teori, maka dengan logika deduktif, penulis merumuskan hipotesa sebagai berikut : kunjungan mahasiswa Fakultas Kedokteran ke Poliklinik UKM kurang
1.5.4. Verifikasi Data Untuk Menguji Hipotesis
Untuk menguji hipotesis dilakukan penelitian dengan metode deskriftif dan survei mengunakan questioner yang dikemukakan dalam Bab III.
1.5.5. Pembuktian Hipotesis
Data yang dikemukakan dalam Bab III, dianalisis untuk menarik kesimpulan yang bertujuan membuktikan hipotesis dan kesimpulan
1.6.Metodologi
Adapun metode yang akan digunakan dalam penelitian ini adalah secara deskriftif dengan survei yang akan disebarkan ke Mahasiswa Fakultas Kedokteran UKM.
(4)
5
1.7,Lokasi dan Waktu
Penelitim akan dilakukan di Kampus Universitas Kristen Maranatha, Fakultas Kedokteran. Penelitian dilakukan dari Januari sampai Maret 200 1.
(5)
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
V.l. Kesimpulan
1.
2.
3.
4.
Secara fisik, fasilitas Poliklinik
UKM
cukup baik, biaya pengobatannya murahFaktor penyebab kurangnya pemanfaatan fasilitas Poliklinik
UKM
adalah faktor sikap (attitude)Faktor sikap ini dipengaruhi oleh faktor tingkat (hirarki) kebutuhan berada diatas mutu pelayanan Poliklinik
UKM
sekarang ini.Faktor si kap ini tidak menjadi penghambat kelangsungan dan pengembangan Poliklinik
UKM
tersebut.V.2.
Saran
1. Waktu buka Poliklinik
UKM
sebaiknyadi
tambah dari pukul 08.00 sampai pukul 17.00 agar mahasiswa yang memiliki jadwal kuliah sore/mahasiswa kedokteran yang praktikum dapat ikut memanfaatkan fasilitas Poliklinik UKM juga mahasiswa yang tinggal (kos) di sekitar maranatha bisa berobat. Untuk wc sebaiknya dipisah untuk pasien pria dan wanita2.
3. Lebih memasyarakatkan Poliklinik
UKM
dalam hubungannya dengan program pelayanan kesehatan pemerintah (Menuju Indonesia Sehat20
10) misalnya dengan mengadakan penyuluhan.Memberikan informasi (misalnya melalui
brosur)
tentang keberadaan dan perkembangan PoliklinikUKM
agar mahasiswa lebih mengerti mengenai poliklinik.4.
(6)
DAFTAR PUSTAKA
Azwar,
Dr.H.
Azrul., 1988., Pengantar Administrasi Kesehatan., edisi kedua., PT. Bina Rupa Aksara.Azwar, Dr.H.
Azrul.,
1996., MenjagaMutu
Pelayanan Kesehatan., Jakarta., Pustaka Sinar Harapan.Muninjaya, Dr.
A.
A.Gde., 1999., Manajemen Kesehatan., Jakarta.,EGC.
Notoadmodjo, Soekitjo,
DR.
Prof, Juli 1990., Pengantar Perilaku Kesehatan., Jurusan Pendidikan Kesehatan dan Ilmu Prilaku Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia.Widayatun, Tri
Rusmi.,
1999., Ilmu Prilaku M A . 104., CV.Sagung Seto.McMahon, Rosemary