Penyembunyian Informasi Dengan Menggunakan Metode Scan.
! " # ! " $ % & '
! ( ( ( ) ) * " + , *,"
! - .' /01 ' (2 (
3+) 3&
!
!
(2)
4 $ '
! " # ! " $ % & '
! ( ( ( ) ) * " + , *,"
! - .' /01 ' (2 (
! " #
$ !
$
%
& $ &
'
( ) &
(3)
! "
# $ % ! ! " #
& '('! ! " #
) '*' #
+ (, ! ! " #
- ! ( ' ! &
# .
# +
# # /$ 0
# & 1 (,' 1 %/ ( ! 2
# ) / % 3
# ) / % 3
# ) # /$ 4( /$ / % #
# + /(5 ! )
# + /5 6
# + # 2
# + # /! ! /$ 7 8 #
# + # # /! ! (' " /$ 7 8 ##
# - /(5 ! $ /$ #+
# - #+
(4)
# - & #2
# 0 1 (,' 1 %/ ( ! $ /$ &3
# 0 /! ! 1 ! 5 &3
# 0 # /! ! ! 1 ! 5 &)
# 6 7 8 &)
# 2 . 7 8 &+
# 3 ! / /(5 ! 99999999999999999 9 &0
&
& / ( 1 (,' 1 %/ ( ! $ ( /$ &6
& # ( / 1 (,' 1 %/ ( ! &2
& # ( / $ /! ! /(5 ! )3
& # # ( )+
& # & ( / $ /! ! 1 ! 5 )6
& & ( /! ! ! 1 (,' 1 +3
& & ( /! ! ! 1 ! 5 +
& & # ( /! ! /(5 ! +#
& & & ( +)
)
) /! $' '* ++
) # '* ' ! /(5 ! +0
) & ( " 4 5 $ /! ! 1 (,' 1 -3
) ) '* ' ! 1 (,' 1 -&
+
+ ! (5'
--+ # -0
(5)
: . 7 . . . 8 9999999 4
(6)
, # ! /$ 5 $ /$ 9999999999999 ##
, # # ! (' " /$ 5 $ /$ 99999 99 99 #)
, # & $ / 45 $ / 999999999999999999 #6
, & (,/ 4! (,/ $ /, , ! 1 999999999999
)-, & # /! ! /$ $ !
)-, ) ! ! 999999999999999 9 ++
, ) # ! 99999999999 99999
+-, ) & ! / /(5 ! 5 $ ! -) -) 99999 99999 +6
, ) ) ! / /(5 ! 5 $ ! 2- 2- 99999 99999 +6
, ) + ! / /(5 ! 5 $ ! #6 #6 999 999999 +6
, ) - ! / /(5 ! 5 $ ! -3 -3 999 999999 +2
, ) 0 ! / /(5 ! 5 $ #+- #+- 9999999 99999 +2
, ) 6 5 ! ! 1 (,' 1 $ 4 " !"/ $
1 , $ 99999999 999999999 99 9 -3
, ) 2 4 $ ;#< ;)< !;6< $ "; -9
-, ) 3 4 $ ;)< ;6< !; -< $ ";#3 999
-, ) 4 $ ; < ;&< !;-< $ "; # 9 -# , ) # 4 $ ; # ;#< !;)< $ ";6 -#
, ) & . $ 1 ! ! 5
! -)
, ) ) . $ ! 1 $ /(5 ! $ !
! ! 1 ! 5 -&
(7)
(, # / 45/ ! 6
(, # # / 45/ ! $ %/ ( ! 2
(, # & ! % ! 4 1 (,' 1 %/ ( ! 2
(, # ) ( ! ( / %
(, # + ( ! /(5 !
-(, # - (, ' /$ #3
(, # 0 = !4* !
#-(, # 6 / ! ! 45 ! #0
(, # 2 ' / 4, / ' ' ' '" $ '$ #6
(, # 3 < < $ ! #2
(, # ( / /! ! 1 ! 5 &3
(, # # ! 45 ! 7 8 ' ' 1 ! 5 &
(, # & 5 ! 1 ! , " &#
(, # ) / 45/ ! , ' > 9999999999999999 &&
(, & ( / 1 (,' 1 %/ ( ! &6
(, & # ( 1 (,' 1 %/ ( ! &2
(, & & ( / /! ! /(5 ! )3
(, & ) ( /! ! /(5 ! )
(, & + ( )+
(, & - ( /! ! 1 ! 5 )6
(, & 0 ( /! ! ! 1 (,' 1 +3
(, & 6 ( /! ! ! 1 ! 5 +
(, & 2 ( /! ! /(5 ! +#
(8)
1
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Masalah
Perkembangan dunia informasi memungkinkan penyebaran suatu informasi secara cepat, bebas dan tidak terbatas. Kondisi seperti ini memungkinkan untuk terjadinya duplikasi dan pengubahan suatu informasi atau data. Hal ini tentunya membahayakan keaslian dan kerahasiaan suatu informasi atau data. Oleh karena itu, diperlukan suatu cara yang mampu mencegah hal seperti ini untuk terjadi. Untuk itu, penyembunyian informasi merupakan salah satu cara untuk mengatasi masalah tersebut. Tujuannya ialah agar orang lain tidak mengetahui keberadaan suatu informasi.
Penyembunyian informasi merupakan salah satu cara untuk menyembunyikan suatu informasi yang memanfaatkan teknik pengolahan citra. Pada proses penyembunyian informasi, pesan digital disisipkan ke dalam suatu citra dan pesan digital yang akan disembunyikan dapat berupa citra biner/hitam putih/berwarna/terkompresi, teks, suara, video, dan lain-lain. Dalam Tugas Akhir ini, pesan yang disembunyikan berupa citra yang terkompresi. Ada beberapa metode penyembunyian informasi, yang mana salah satunya ialah dengan menggantikan sejumlah piksel dari bagian citra yang serbasama dengan pesan digital yang sesuai untuk diproses. Metode lainnya ialah menggunakan daerah tepi untuk menyembunyikan pesan.
Dalam Tugas Akhir ini, penyembunyian informasi dilakukan dengan menghitung kompleksitas dari cover image. Jumlah bit yang dapat disisipkan pada cover image ditentukan oleh komplesitas piksel-pikselnya, dengan bit-bit yang akan disisipkan diperoleh dari hasil kompresi dari citra yang akan disisipkan. Teknik penyembunyian informasi yang digunakan dalam Tugas Akhir ini menggunakan
(9)
BAB 1 PENDAHULUAN 2
pronsip-prinsip Steganography, dengan tujuan dilakukannya penyisipan ialah untuk mencegah terdeteksinya informasi atau pesan ketika dilakukan suatu komunikasi.
1.2 Identifikasi Masalah
Berdasarkan latar belakang di atas, masalah utama yang akan diangkat pada
Tugas Akhir ini adalah mengenai penyembunyian informasi dengan menggunakan metode SCAN.
1.3 Perumusan Masalah
Permasalahan yang akan dibahas dalam Tugas Akhir ini meliputi :
1. Bagaimana merealisasikan proses penyembunyian informasi dengan
menggunakan metode SCAN?
2. Bagaimana kualitas cover image yang telah disisipkan ? 3. Berapa jumlah bit informasi yang dapat disisipkan? 4. Bagaimana kualitas citra pesan setelah diekstrak ?
1.4 Tujuan
Tujuan yang hendak dicapai dalam pengerjaan Tugas Akhir ini adalah :
1. Merealisasikan proses penyembunyian informasi dengan menggunakan metode
SCAN.
2. Menilai kualitas cover image yang telah disisipkan.
3. Menghitung jumlah bit informasi yang dapat disisipkan pada cover image.
1.5 Pembatasan Masalah
Pembatasan masalah pada Tugas Akhir ini meliputi :
1. Cover image yang digunakan ialah grayscale image, hanya berukuran 512x512
dan format citra ‘*.bmp’.
2. Menghitung kapasitas penyembunyian berdasarkan jumlah bit yang dapat
(10)
BAB 1 PENDAHULUAN 3
3. Menilai kualitas penyembunyian berdasarkan nilai MSE dan PSNR dari cover
image yang telah disisipkan dan citra pesan yang telah didekompresi dari hasil ekstrak penyembunyian.
4. Citra yang telah disisipi dianggap tidak mengalami perubahan bit.
5. Tugas Akhir ini dikerjakan dengan menggunakan MATLAB 7.8.
1.6 Sistematika Penulisan
Laporan Tugas Akhir ini disusun dengan sistematika sebagai berikut:
BAB 1 PENDAHULUAN
Bab ini berisi latar belakang masalah, identifikasi masalah, perumusan masalah, tujuan, pembatasan masalah dan sistematika penulisan.
BAB 2 LANDASAN TEORI
Bab ini berisi penjelasan pengertian citra digital, metode SCAN, penyembunyian informasi, steganografi, kompresi citra, teori entropi, arithmetic coding, kompresi citra dengan metode SCAN dan penyembunyian informasi dengan metode SCAN, PSNR (Peak Signal to Noise Ratio), MOS (Mean Opinion Score), Rasio Kompresi.
BAB 3 PERANCANGAN
Bab ini berisi blok diagram penyembunyian informasi dengan metoda SCAN, diagram blok penyembunyian informasi, diagram blok dan alir proses kompresi, diagram alir arithmetic coding encode, diagram blok dan alir proses penyisipan, diagram alir proses ekstrak penyembunyian, diagram alir proses ekstrak penyisipan, diagram alir proses dekompresi dan diagram alir arithmetic coding decode.
BAB 4 DATA PENGAMATAN
Bab ini berisi karakteristik citra pesan dan cover image, pengujian rasio kompresi citra, pemilihan nilai-nilai threshold pada proses penyembunyian, pengujian kualitas penyembunyian.
(11)
BAB 1 PENDAHULUAN 4
BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN
Bab ini berisi kesimpulan yang diambil berdasarkan hasil pengamatan dan saran untuk pengembangan lebih lanjut.
(12)
BAB 5
KESIMPULAN DAN SARAN
5.1 Kesimpulan
1. Perangkat lunak untuk menyembunyikan informasi dengan metoda SCAN
telah berhasil direalisasikan dan dapat berjalan dengan baik.
2. Berdasarkan penilaian secara objektif dan subjektif, metode
penyembunyian informasi dalam Tugas Akhir ini telah berhasil menyembunyikan informasi tanpa terdeksi oleh indra penglihatan
manusia, dimana berdasarkan percobaan, suatu cover image yang telah
disisipi citra pesan memiliki nilai PSNR ≥ 40 dB dan nilai MOS ≥ 4.
3. Berdasarkan hasil percobaan yang dilakukan, hasil ekstrak dari
penyembuyian informasi menghasilkan citra yang hampir sama dengan citra pesan aslinya yang disembunyikan, dimana nilai PSNR ≥ 40 dB dan nilai MOS ≥ 4.
4. Berdasarkan percobaan yang dilakukan, jumlah bit paling banyak yang
dapat disisipkan pada cover imagei ialah 165042 bit, pada citra peppers berukuran 512x512 dan nilai threshold 4, 8, 16, 20.
5. Penggunaan kunci enkripsi cukup berhasil untuk menjaga kerahasiaan
informasi yang disisipkan pada cover image.
6. Proses identifikasi kompleksitas pada cover image mampu menjaga
kualitas cover image setelah disisipi citra pesan. Proses ini bertujuan untuk mencapai jumlah bit yang maksimal yang dapat disisipkan, namun harus tetap menjaga kualitas cover image agar tidak terdeteksi adanya pesan. Pemilihan yang tepat antara nilai-nilai threshold dan variasi nilai kompleksitas pada cover image, dapat meningkatkan kualitas penyisipan.
(13)
BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN 67
5.2 Saran
1. Metoda penyembunyian informasi dengan metoda SCAN yang
telah direalisasikan hanya dapat dilakukan pada citra. Penelitian selanjutnya adalah mengembangkan metoda penyembunyian informasi ini sehingga dapat digunakan pada vidio.
2. Penelitian selanjutnya adalah mengembangkan metode
penyembunyian informasi dengan metoda SCAN yang memiliki
ketahanan citra yang telah disisipi terhadap serangan (pemberian noise, proses cropping, proses blurring, proses rotate dan proses rescaling).
(14)
!
" # $ % & # ' ( ) ! # ! * ' '
' + ,
- . % / 0# 1 1( * 2(
( (' 1 3 !!( ' ) 4 5 6
6 4 2 777
8 !! 9 !
: ( 2 ' ! "
; "& < = &6 >
& (' ?( # ' ( ) ! (
( / ) 2( ) !' ;( ' + (' ) / 1 ; 2 )
*(! %' * ' ' ' + ,
7 ) - 2 % ) % ( '( 4 777
# " $ #
( # # % &
# ' ( ) * +
# %
@ . / , %!( ) . & ) ! # !
(1)
Universitas Kristen Maranatha
BAB 1 PENDAHULUAN 2
pronsip-prinsip Steganography, dengan tujuan dilakukannya penyisipan ialah untuk mencegah terdeteksinya informasi atau pesan ketika dilakukan suatu komunikasi.
1.2 Identifikasi Masalah
Berdasarkan latar belakang di atas, masalah utama yang akan diangkat pada Tugas Akhir ini adalah mengenai penyembunyian informasi dengan menggunakan metode SCAN.
1.3 Perumusan Masalah
Permasalahan yang akan dibahas dalam Tugas Akhir ini meliputi :
1. Bagaimana merealisasikan proses penyembunyian informasi dengan menggunakan metode SCAN?
2. Bagaimana kualitas cover image yang telah disisipkan ? 3. Berapa jumlah bit informasi yang dapat disisipkan? 4. Bagaimana kualitas citra pesan setelah diekstrak ?
1.4 Tujuan
Tujuan yang hendak dicapai dalam pengerjaan Tugas Akhir ini adalah :
1. Merealisasikan proses penyembunyian informasi dengan menggunakan metode
SCAN.
2. Menilai kualitas cover image yang telah disisipkan.
3. Menghitung jumlah bit informasi yang dapat disisipkan pada cover image.
1.5 Pembatasan Masalah
Pembatasan masalah pada Tugas Akhir ini meliputi :
1. Cover image yang digunakan ialah grayscale image, hanya berukuran 512x512
dan format citra ‘*.bmp’.
2. Menghitung kapasitas penyembunyian berdasarkan jumlah bit yang dapat disisipkan pada cover image.
(2)
Universitas Kristen Maranatha
BAB 1 PENDAHULUAN 3
3. Menilai kualitas penyembunyian berdasarkan nilai MSE dan PSNR dari cover
image yang telah disisipkan dan citra pesan yang telah didekompresi dari hasil
ekstrak penyembunyian.
4. Citra yang telah disisipi dianggap tidak mengalami perubahan bit. 5. Tugas Akhir ini dikerjakan dengan menggunakan MATLAB 7.8.
1.6 Sistematika Penulisan
Laporan Tugas Akhir ini disusun dengan sistematika sebagai berikut: BAB 1 PENDAHULUAN
Bab ini berisi latar belakang masalah, identifikasi masalah, perumusan masalah, tujuan, pembatasan masalah dan sistematika penulisan.
BAB 2 LANDASAN TEORI
Bab ini berisi penjelasan pengertian citra digital, metode SCAN, penyembunyian informasi, steganografi, kompresi citra, teori entropi,
arithmetic coding, kompresi citra dengan metode SCAN dan penyembunyian
informasi dengan metode SCAN, PSNR (Peak Signal to Noise Ratio), MOS (Mean Opinion Score), Rasio Kompresi.
BAB 3 PERANCANGAN
Bab ini berisi blok diagram penyembunyian informasi dengan metoda SCAN, diagram blok penyembunyian informasi, diagram blok dan alir proses kompresi, diagram alir arithmetic coding encode, diagram blok dan alir proses penyisipan, diagram alir proses ekstrak penyembunyian, diagram alir proses ekstrak penyisipan, diagram alir proses dekompresi dan diagram alir arithmetic
coding decode.
BAB 4 DATA PENGAMATAN
Bab ini berisi karakteristik citra pesan dan cover image, pengujian rasio kompresi citra, pemilihan nilai-nilai threshold pada proses penyembunyian, pengujian kualitas penyembunyian.
(3)
Universitas Kristen Maranatha
BAB 1 PENDAHULUAN 4
BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN
Bab ini berisi kesimpulan yang diambil berdasarkan hasil pengamatan dan saran untuk pengembangan lebih lanjut.
(4)
Universitas Kristen Maranatha
66
BAB 5
KESIMPULAN DAN SARAN
5.1 Kesimpulan
1. Perangkat lunak untuk menyembunyikan informasi dengan metoda SCAN telah berhasil direalisasikan dan dapat berjalan dengan baik.
2. Berdasarkan penilaian secara objektif dan subjektif, metode penyembunyian informasi dalam Tugas Akhir ini telah berhasil menyembunyikan informasi tanpa terdeksi oleh indra penglihatan manusia, dimana berdasarkan percobaan, suatu cover image yang telah disisipi citra pesan memiliki nilai PSNR ≥ 40 dB dan nilai MOS ≥ 4.
3. Berdasarkan hasil percobaan yang dilakukan, hasil ekstrak dari penyembuyian informasi menghasilkan citra yang hampir sama dengan citra pesan aslinya yang disembunyikan, dimana nilai PSNR ≥ 40 dB dan nilai MOS ≥ 4.
4. Berdasarkan percobaan yang dilakukan, jumlah bit paling banyak yang dapat disisipkan pada cover imagei ialah 165042 bit, pada citra peppers berukuran 512x512 dan nilai threshold 4, 8, 16, 20.
5. Penggunaan kunci enkripsi cukup berhasil untuk menjaga kerahasiaan informasi yang disisipkan pada cover image.
6. Proses identifikasi kompleksitas pada cover image mampu menjaga kualitas cover image setelah disisipi citra pesan. Proses ini bertujuan untuk mencapai jumlah bit yang maksimal yang dapat disisipkan, namun harus tetap menjaga kualitas cover image agar tidak terdeteksi adanya pesan. Pemilihan yang tepat antara nilai-nilai threshold dan variasi nilai kompleksitas pada cover image, dapat meningkatkan kualitas penyisipan.
(5)
Universitas Kristen Maranatha
BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN 67
5.2 Saran
1. Metoda penyembunyian informasi dengan metoda SCAN yang telah direalisasikan hanya dapat dilakukan pada citra. Penelitian selanjutnya adalah mengembangkan metoda penyembunyian informasi ini sehingga dapat digunakan pada vidio.
2. Penelitian selanjutnya adalah mengembangkan metode penyembunyian informasi dengan metoda SCAN yang memiliki ketahanan citra yang telah disisipi terhadap serangan (pemberian noise, proses cropping, proses blurring, proses rotate dan proses rescaling).
(6)
Universitas Kristen Maranatha !
" # $ % & # ' ( ) ! # ! * ' '
' + ,
- . % / 0# 1 1( * 2(
( (' 1 3 !!( ' ) 4 5 6
6 4 2 777
8 !! 9 !
: ( 2 ' ! "
; "& < = &6 >
& (' ?( # ' ( ) ! (
( / ) 2( ) !' ;( ' + (' ) / 1 ; 2 )
*(! %' * ' ' ' + ,
7 ) - 2 % ) % ( '( 4 777
# " $ #
( # # % &
# ' ( ) * +
# %
@ . / , %!( ) . & ) ! # !