MAKNA KONSEP DIRI PEREMPUAN PUNK DI BANDUNG.
Skripsi M ahasiswa U niversitas Padjadjaran
I V-2012
ABSTRAK
Rizky Putri Utami, 210110060087, 2012, Manajemen Komunikasi,
Fakultas Ilmu Komunikasi, Universitas Padjadjaran Jatinangor. Makna Konsep
Diri Perempuan Punk di Bandung.
, Pramono Benyamin, Drs.,M.Pd. selaku
pembimbing utama, dan Nindi Aristi, S.Sos, M.Comn. selaku pembimbing
pendamping.
Peneliti ini bertujuan untuk mengetahui makna punk, mengetahui makna
simbol – simbol verbal dan nonverbal dan mengetahui makna perempuan punk di
kota Bandung.
Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu metode kualitatif
dengan pendekatan fenomenologi. Data dalam penelitian ini diperoleh melalui
observasi partisipan, wawancara mendalam, telaah pustaka dan dokumen.
Hasil penelitian menunjukan bahwa perempuan punk merupakan
perempuan yang menjalani hidup dengan kebebasan dalam berekspresi dan
berkreatifitas, baik dalam segi fashion, penampilan, musik, pola pikir dan lebih
berani dalam mengambil suatu keputusan. Komunitas “Perempuan Punk” tersebut
terdapat prinsip dan aturan yang dibuat dan tidak ada satu orangpun yang menjadi
pemimpin karena prinsip mereka adalah kebersamaan atau persamaan hak
diantara anggotanya. Dengan kata lain, “Perempuan Punk” berusaha menyamakan
status yang ada sehingga tidak ada yang bisa mengekang mereka. Sebenarnya
“Perempuan Punk” adalah bebas tetapi bertanggung jawab. Artinya mereka juga
berani bertanggung jawab secara pribadi atas apa yang telah dilakukannya.
Karena aliran dan gaya hidup yang dijalani para “Punkers” memang sangat aneh,
maka pandangan miring dari masyarakat selalu ditujukan pada mereka. Padahal
banyak diantara “Punkers” banyak yang mempunyai kepedulian sosial yang
sangat tinggi.
Rizky Putri U tami-M akna Konsep Diri PerempuanPunk Di Bandung
Program Studi I lmu komunikasi
iii
Fakultas I lmu Komunikasi © 2012
http:/ pustaka.unpad.ac.id
Skripsi M ahasiswa U niversitas Padjadjaran
I V-2012
ABSTRACT
Rizky Putri Utami, 210110060087, 2012 Management of Communication,
Communication Faculty, Padjadjaran University, Jatinangor. The Meaning Of The
Concept Of Self-Punk Girls In Bandung. Pramono Benyamin, Drs.,M.Pd. as first
lecture , and Nindi Aristi, S.Sos.M.Comn as second lecture.
This study purpose to determine the meaning of punk on their lifestyle,
knowing the meaning of the symbols of verbal and nonverbal punk girls and
knowing the meaning of punk and punk girls in Bandung.
The method used in this study is a qualitative method with a
phenomenological approach. The data in this study were obtained through
participant observation, in-depth interviews, and literature review and document.
The result showed that punk girls are women who lived with the freedom
of expression and creativity, both in terms of fashion, appearance, music, mindset
and more willing to take a decision. Community "Women's Punk" there are
principles and rules are made and no single person who becomes a leader
because they are together or a principle of equality among its members. In other
words, "Women's Punk" trying to equate the status of existing so no one could
restrain them. Actually, "Women's Punk" is a free but responsible. That means
they are also willing to take personal responsibility for what he has done. Because
the flow and style of life lived the "punkers" are very strange, then oblique view of
the public are always directed at them. Though many of the "punkers" many of
which have very high social awareness.
Rizky Putri U tami-M akna Konsep Diri PerempuanPunk Di Bandung
Program Studi I lmu komunikasi
iv
Fakultas I lmu Komunikasi © 2012
http:/ pustaka.unpad.ac.id
I V-2012
ABSTRAK
Rizky Putri Utami, 210110060087, 2012, Manajemen Komunikasi,
Fakultas Ilmu Komunikasi, Universitas Padjadjaran Jatinangor. Makna Konsep
Diri Perempuan Punk di Bandung.
, Pramono Benyamin, Drs.,M.Pd. selaku
pembimbing utama, dan Nindi Aristi, S.Sos, M.Comn. selaku pembimbing
pendamping.
Peneliti ini bertujuan untuk mengetahui makna punk, mengetahui makna
simbol – simbol verbal dan nonverbal dan mengetahui makna perempuan punk di
kota Bandung.
Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu metode kualitatif
dengan pendekatan fenomenologi. Data dalam penelitian ini diperoleh melalui
observasi partisipan, wawancara mendalam, telaah pustaka dan dokumen.
Hasil penelitian menunjukan bahwa perempuan punk merupakan
perempuan yang menjalani hidup dengan kebebasan dalam berekspresi dan
berkreatifitas, baik dalam segi fashion, penampilan, musik, pola pikir dan lebih
berani dalam mengambil suatu keputusan. Komunitas “Perempuan Punk” tersebut
terdapat prinsip dan aturan yang dibuat dan tidak ada satu orangpun yang menjadi
pemimpin karena prinsip mereka adalah kebersamaan atau persamaan hak
diantara anggotanya. Dengan kata lain, “Perempuan Punk” berusaha menyamakan
status yang ada sehingga tidak ada yang bisa mengekang mereka. Sebenarnya
“Perempuan Punk” adalah bebas tetapi bertanggung jawab. Artinya mereka juga
berani bertanggung jawab secara pribadi atas apa yang telah dilakukannya.
Karena aliran dan gaya hidup yang dijalani para “Punkers” memang sangat aneh,
maka pandangan miring dari masyarakat selalu ditujukan pada mereka. Padahal
banyak diantara “Punkers” banyak yang mempunyai kepedulian sosial yang
sangat tinggi.
Rizky Putri U tami-M akna Konsep Diri PerempuanPunk Di Bandung
Program Studi I lmu komunikasi
iii
Fakultas I lmu Komunikasi © 2012
http:/ pustaka.unpad.ac.id
Skripsi M ahasiswa U niversitas Padjadjaran
I V-2012
ABSTRACT
Rizky Putri Utami, 210110060087, 2012 Management of Communication,
Communication Faculty, Padjadjaran University, Jatinangor. The Meaning Of The
Concept Of Self-Punk Girls In Bandung. Pramono Benyamin, Drs.,M.Pd. as first
lecture , and Nindi Aristi, S.Sos.M.Comn as second lecture.
This study purpose to determine the meaning of punk on their lifestyle,
knowing the meaning of the symbols of verbal and nonverbal punk girls and
knowing the meaning of punk and punk girls in Bandung.
The method used in this study is a qualitative method with a
phenomenological approach. The data in this study were obtained through
participant observation, in-depth interviews, and literature review and document.
The result showed that punk girls are women who lived with the freedom
of expression and creativity, both in terms of fashion, appearance, music, mindset
and more willing to take a decision. Community "Women's Punk" there are
principles and rules are made and no single person who becomes a leader
because they are together or a principle of equality among its members. In other
words, "Women's Punk" trying to equate the status of existing so no one could
restrain them. Actually, "Women's Punk" is a free but responsible. That means
they are also willing to take personal responsibility for what he has done. Because
the flow and style of life lived the "punkers" are very strange, then oblique view of
the public are always directed at them. Though many of the "punkers" many of
which have very high social awareness.
Rizky Putri U tami-M akna Konsep Diri PerempuanPunk Di Bandung
Program Studi I lmu komunikasi
iv
Fakultas I lmu Komunikasi © 2012
http:/ pustaka.unpad.ac.id