50 Orang Diperiksa.

GALAMEDIA
o Selasa o Rabu
4

5

6

20

o Mar

21
CApr

7
22

B
23


OMei

.

o Jumat o Sabtu o

Kam;s

9

10
24

OJun

11
25

OJul


26
OAgs

27
OSep

Minggu

14

13
28

15
29

OOkt

ONov


16
30

31

ODes

-50 Orang
-- u.

_

_

41

)1 perl__
:~

___~


~

. TERKAITTEWASNYA MAHASISWA ITS
--

DALAM OSPEK ILEGAL
~

...: -

GANESHA, (GM).Buntut tewasnya Dwiyanto Wisnugroho saat kegiatan
ospek ilegal di Pagerwangi, Lembang, Minggu (812),Polres Cimahi
memeriksa sedikitnya 50 mahasiswa, panitia, dan alumni geodesi
/TB di ruang presentasi Kampus /TB, Jln. Ganesha
Bandung, Rabu (11/2).

----~-

"Panitia, peserta, dan alumni dikumpulkan untuk menyambimg rangkaian kejadian. Agar sambung-menyambung antara saksi di pos 3, pos


-............-Atlas Medical Pioneer
(AMP),di lokasiSMA, hingga yangbersangkutandibawa
ke rumah sakit," ujar Kapolresta Cimahi, AKBP Purwolelono usai pemeriksaan di
Kampus ITB, kemarin.

--

-

. Pemeriksaan dimulai sekitar pukul
'16.30 WIB dan berakhirpukul18.30
-WIB. Dikatakan Purwo, kasus yang
menimpa Dwiyanto Wisnugroho
tidak sarna dengan kasus yang teljadi
di IPDN. Masalahnya, kejadian yang
menimpa Dwiyanto, tidak ada tindak
kekerasan. "Enggak ada 'kekerasan,"
tegasnya.
Namun keterangan dari saksi-saksi

yang telah diperiksa Polresta Cimahi,
saat ini masih terputus-putus. Karena
-itulah, mahasiswa yang menjadi pe,serta kegiatan pelantikan anggota barn Ikatan Mahasiswa Geodesi (IMG)
angkatan 2007, panitia kegiatan. dan
-illumni, dikumpulkan untuk dimintai
.keterangan. "Kami menyambung
cerita. ini 'kan terputus-putus saksisaksinya, Kalau dikumpulkan, tahu
saksi ini di pos 3, pos AMP sampai
diangkut," ungkapnya.
. Meski sudah diminta keterangan,
,PUlWOma~ihbelum bisa menyimpul,kan. Namun, ,tidakteljadi kesimpang-$iuran dari keterangan saksi yang di'kumpulkan dan sebelumnya. "Nanti

-

kita sampaikan berikutnya, bukan
sekarang," ungkapnya.
Untuk penyebab kematian, kat a
Purwo, bisa diambil dari keterangan
visum dokter. Karena itu, pihaknya
sudah meminta pihak keluarga, agar

bisa di lakukan autopsi. "Kita sudah
koordinasikan dengan keluarga, tapi
belurn ada (jawaban, red)," tutumya.
AMP tunggu di pos
Sementara itu, tim medis dari AMP
tidak diperkenankan mendampingi peserta, selama kegiatan pelantikan anggotaIkatanMahasiswaGeodesi(IMG)
berlangsung di Pagerwangi, Lembang
pada Sabtu (7/2) daD Minggu (8/2).
AMP hanya bertugas di pos kesehatan
dan barn mengetahui kondisi Dwiyanto Wisnugroho setelah ditemukan tanda-tanda kematian seeara klinis.
Hal tersebut diungkapkan pihak
AMP dan Fakultas Kedokteran Unpad, dalam dalamjumpa pers di Lantai 3 Gedung Rektorat Unpad, Iln.
Dipati Ukur, kemarin.
Menurut Dekan Fakultas Kedokteran Unpad, dr. Eri Suraehman. AMP
merupakan unit kegiatan resmi Fak.
Kedokteran Unpad. Untuk petugas
AMP yang diterjunkan di Pagerwangi. merupakan maha~iswa ked(~er:

an yang dibekali keahlian medis.
"Tim kesehatan yang mendampingi

peserta di Pagerwangi ada dua, yakni
tim medis IMG dan AMP," ujamya.
Ia menega~kan kembali kalau AMP
tidak diperkenankan mengikuti kegiatan dan hanya menunggu di posko kesehatan. "Kal:m terus (mengikuti kegiatan red), mungkin bisa mencegah
hal yang lebih buruk," ujamya sambi I
menambahkan, bila ada tuntutan. Unpad akan melakukan pendampingan.
Dalam statemellt organisasi yang
dibaeakan Ketua Dewan Pengurus
AMP, Syaefu Ali Yusni, dijelaskan
tim medis AMP beljumlah 2 orang dan
I orang supervisor di Bandung. Ti m
medis AMp hanya beJtuga~di pos keshatan dan tidak diperkenankan untuk
mendampingi peserta secara langsung.
Pada Sabtu (712)puku118.45 WIB
hingga Minggu (8/2) pukul 00.00
WIB, Dwiyanto Wisnugroho dibawa
panitia IMG ke pos kesehatan seban yak 3 kali. Dari hasil pemeriksaan, tidak ditemukan tanda-tanda
kegawatan. "Kami sarna sekali tidak
tahu perihaljatuhnya Dwiyanto selama kegiatan," tutumya.
Pada pukul 02.35 WIB, lanjutnya,

AMPdiminta panitia membuat surat

keterangan sehat namun tidakdipenuhi. Dan pada pukul 02.55 WIB, AMP
diminta panitia mendampingi Dwiyanto Wisnugroho ke RS Advent untuk memperoleh keterangan sehat.
Kemudian AMP mendatangi lokasi
dan saat itu sudah ditemukan-tandatanda kematian secara klinis.
Ditegaskan Supervisor Lapangan
AMP, Agus Suhendar, padapukul
02.55 WIB tim AMP yang ada di lapangan dipanggil untuk melihat Dwiyanto Wisnugroho. Pada pukul 02.56
WIB, tim yang berada di lapangan me-

neleponnyadan menjelaskan kondisi
korban yang sudah tak bemapas. tidak ada denyut nandi, dan pupil melebar. "Saya katakan, itu sudah meninggal secard klinis. Kalau untuk meningga\nya. enggak tahu sejak kapan
karena sudah sepel1i itu," tutumya.
Untukketerangan sehar sebelum
melakukan IO/lgmarch, Agus mengakui ke-82 mahasiswa tersequt memang sehat berdasarkan pemcriksaan
tisik. Di amaranya eek nadi, tekanan
darah, eek mu\ai kepala hingga bawah dan riwayat hidup. "Muilli pukul
00.00-02.55 WIB enggak ada kontak, kitaenggak diperkenankan," ujarnya. (B,95)**


-

K liping

Humas

Unpad

2')09-

- -- - - -.-----------

Be/urn Tetapkan
Tersangka
--...DIPONEGORO, (GM).KapoldaJabar,ItjenPoI. Timur Pradopo menegaskan, pihaknya bel urn menetapkan
tersangka terkait tewasnya
mahasiswa
ITB jurusan
-


--

-

--

-

Geode~t saat ospek, Dwi yanto Wisnugrotlo (22). Pasalnya, hingga saat
inijajaran kepolisian masih melakukan penyelidikan terhadap kasus ini.
Hal tersebut diungkapkan Timur
kepada wartawan di sela-sela aeara
-"Gerakan Jabar Sukses Pemilu 2009"

..,.,

--=

dil..opa-;;gan Gasibu'Bandu;:;g, Rabu
(11/2).
"Yang jelas, Rektor ITB sudah
menegaskan bahwa kegiatan ospek
jurusan Geodesi itu ilegaI. Sejauh ini
bel urn ada yang dijadikan tersangka
karena proses penyelidikan masih
berjalan," katanya.
Selain melakukan penyelidikan,
tambah Timur, terkait kasus tewasnya
Dwiyanto, pihaknya
sudah
~
- meminta
......--

keterangan sejumlah pihak yang terli- kelulaian Yllngm~abkanihi!ang.
~
bat. Khususnya kepada orang yang nya nyawa seseorang perlu diproses.
memiliki otoritas dalam kegiatan os- Lagi pula, kasus tersebut merupakan
pek. "Detailnya, silakan tanya kepada temuan pihak kepolisian.
kapolres. Kemann malam saya menDitambahkannya, keputusan audatangi Polresta Cimahi, hanya untuk topsi jenazah Dwiyanto menunggu
mengeeek sudah sejauh mana pena- hasil penyelidikan yang dilakukan jajaran Polresta Kota Cimahi. "Untuk
nganan kasus ini," ujamya.
Pitanya soal keluarga korban yang proses autopsi ini, kita tunggu saja
sudah tidak memperkarakan masalah hasil penyelidikan petugas," kata
_ ~
__
i~: Timur ~~!,1gungkapkan, adanya Timur: