Gambaran Penatalaksanaan Awal Demam pada Balita oleh Ibu di Rumah di wilayah Binaan Puskesmas Sarijadi Bandung.
ABSTRAK
Demam pada anak menimbulkan kekhawatiran tersendiri bagi orang tua.
Kekhawatiran ibu inilah yang menimbulkan keyakinan bahwa demam adalah
sebuah penyakit yang harus segera dihilangkan dan terkadang membuat orang tua
menangani demam dengan cara yang berlebihan. Tujuan penelitian ini untuk
mengetahui gambaran penatalaksanaan awal demam pada balita oleh ibu di rumah
di wilayah binaan Puskesmas Sarijadi Bandung.
Jenis penelitian ini deskriptif dengan pendekatan kuantitatif. Sampel
penelitian berjumlah 90 orang ibu yang memiliki balita, diambil secara
proportional random sampling. Instrumen penelitian menggunakan metode
wawancara terstruktur dengan 14 butir pertanyaan terbuka. Analisis data
menggunakan analisis persentase yang digambarkan dalam tabel distribusi
frekuensi sederhana.
Hasil penelitian menunjukkan penatalaksanaan awal demam yang dilakukan
ibu sebagian kecil (25,6%) sesuai, sebagian besar (74,4%) tidak sesuai. Dalam
mengidentifikasi demam, hanya sebagian kecil (28,9%) yang sesuai. Tidak seorang
pun (0%) sesuai dalam mempertahankan kebutuhan cairan balitanya. Sangat sedikit
(17,8%) yang sesuai dalam menurunkan panas dengan obat penurun panas, juga pada
penggunaan metode fisik sangat sedikit (6,7%) yang sesuai. Sangat sedikit (1,1%)
yang langsung membawa balita ke tenaga kesehatan dengan indikasi yang sesuai.
Tenaga dan kader kesehatan disarankan agar berpartisipasi dalam
meningkatkan pengetahuan dan keterampilan ibu tentang penatalaksanaan awal
demam pada balita.
Kata kunci : Balita, Ibu, Penatalaksanaan Demam
v
ABSTRACT
Fever in children raises own concerns for parents. That caused the mother
concern belief that fever is a disease that must be removed and sometimes make
parents handle a fever with excessive manner. The purpose of this study to
describe the initial interference of fever in child by mothers at home in territory of
Puskesmas Sarijadi Bandung.
This type of research uses descriptive methods with quantitative approach.
Study sample totaled 90 mothers who have child, taken proportional random
sampling. The research instrument using structured interviews with 14 grain open
question. Analysis of data using percentage analysis and described in a simple
frequency distribution table.
Results showed initial interference done fever fraction (25.6%) according to,
and most (74.4%) did not appropriate. In identifying fever, only a minority of (28.9%)
as appropriate. No one (0%) as in maintaining fluid needs child. Very few (17.8%)
corresponding to lower the heat by lowering drugs, as well as on the use of physical
methods very few (6.7%) as appropriate. Very few (1.1%) who immediately took
toddlers to health personnel with an appropriate indication.
Labor and health cadres advised to participate in improving the knowledge
and skills of mothers on the interference of fever in child.
Keywords: Child, Mother, Interference of Fever
vi
Demam pada anak menimbulkan kekhawatiran tersendiri bagi orang tua.
Kekhawatiran ibu inilah yang menimbulkan keyakinan bahwa demam adalah
sebuah penyakit yang harus segera dihilangkan dan terkadang membuat orang tua
menangani demam dengan cara yang berlebihan. Tujuan penelitian ini untuk
mengetahui gambaran penatalaksanaan awal demam pada balita oleh ibu di rumah
di wilayah binaan Puskesmas Sarijadi Bandung.
Jenis penelitian ini deskriptif dengan pendekatan kuantitatif. Sampel
penelitian berjumlah 90 orang ibu yang memiliki balita, diambil secara
proportional random sampling. Instrumen penelitian menggunakan metode
wawancara terstruktur dengan 14 butir pertanyaan terbuka. Analisis data
menggunakan analisis persentase yang digambarkan dalam tabel distribusi
frekuensi sederhana.
Hasil penelitian menunjukkan penatalaksanaan awal demam yang dilakukan
ibu sebagian kecil (25,6%) sesuai, sebagian besar (74,4%) tidak sesuai. Dalam
mengidentifikasi demam, hanya sebagian kecil (28,9%) yang sesuai. Tidak seorang
pun (0%) sesuai dalam mempertahankan kebutuhan cairan balitanya. Sangat sedikit
(17,8%) yang sesuai dalam menurunkan panas dengan obat penurun panas, juga pada
penggunaan metode fisik sangat sedikit (6,7%) yang sesuai. Sangat sedikit (1,1%)
yang langsung membawa balita ke tenaga kesehatan dengan indikasi yang sesuai.
Tenaga dan kader kesehatan disarankan agar berpartisipasi dalam
meningkatkan pengetahuan dan keterampilan ibu tentang penatalaksanaan awal
demam pada balita.
Kata kunci : Balita, Ibu, Penatalaksanaan Demam
v
ABSTRACT
Fever in children raises own concerns for parents. That caused the mother
concern belief that fever is a disease that must be removed and sometimes make
parents handle a fever with excessive manner. The purpose of this study to
describe the initial interference of fever in child by mothers at home in territory of
Puskesmas Sarijadi Bandung.
This type of research uses descriptive methods with quantitative approach.
Study sample totaled 90 mothers who have child, taken proportional random
sampling. The research instrument using structured interviews with 14 grain open
question. Analysis of data using percentage analysis and described in a simple
frequency distribution table.
Results showed initial interference done fever fraction (25.6%) according to,
and most (74.4%) did not appropriate. In identifying fever, only a minority of (28.9%)
as appropriate. No one (0%) as in maintaining fluid needs child. Very few (17.8%)
corresponding to lower the heat by lowering drugs, as well as on the use of physical
methods very few (6.7%) as appropriate. Very few (1.1%) who immediately took
toddlers to health personnel with an appropriate indication.
Labor and health cadres advised to participate in improving the knowledge
and skills of mothers on the interference of fever in child.
Keywords: Child, Mother, Interference of Fever
vi