Pemasangan dan Desain Reklame Membahayakan.
o Sen;n
€)
1
17
18
OJan
3
19
OPeb
.
[(OMPAS
Selasa
456
20
21
OMar
OApr
0
Rabu
o
T
8
22
23
OMe;
.
Kam;s 0 Jumal o Sablu o M;nggu
9
10
24
Jun
0
12
11
25
Jul
0
Ags
14
13
?7
26
28
15
29
--
o :;~p OOkt ONov
16
30
ODes
Pemasangan dan
Desain Reklame
Membahayakan
Harus Cerdas Terjemahkan Keinginan Klien
BANDUNG, KOMPAS - Pemasangandandesainreklame di Kota Bandung membahayakan kesehatan psikologis
dan fisik orang yang melihatnya. Oleh karena itu, dibutuhkan standar tentang dasar desain, ukuran, dan konsep pemasangan reklame yang benar.
"Mayoritas desain dan pemasangan reldame di Kota Bandung
tidak sehat. Akibatnya, tanpa terasa masyarakat lebih banyak dirugikan daripada merasakan keuntungan," kata Setiawan Sabana,
penggagas diskusi Kajian Polusi
Visual Kota Bandung sekaligus
pengajar di Fakultas Seni Rupa
dan Desain Institut Teknologi
Bandung,Senin (1/6)di Bandung.
Menurut Setiawan,ia sering kaIi menemukan desain reldame di
Kota Bandung tidak sesuai dengan
barang yang ditawarkan. Desain
seakan hanya memindahkan ildan
dari koran dan mengakibatkan hilangnyaunsur kejutan yangdimiliki reldame itu.
"Ketika dipasang di pinggir jalan, reldame seharusnya memiliki
gambar yang mudah dilihat. Hal
ini didasarkan pada tujuan reldame yang diharapkan bisa menarik
perhatian masyarakat seeepat
mungkin," katanya.
Selain desain, eara pemasangan
reldame pun dilakukan sembarangan. Pemasang reldame kerap
melakukan segala earn agar relda_me itu bisa dilihat banyak orang.
"
Mayoritas desain dan
pemasangan reklame
di Kota Bandung
tidak sehat.
Setiawan Sabana
Akibatnya, banyak reldame dipasang sembarangan di berbagai
tempatumum.
"Reldame sering kali dipasang
sembarangan, seperti tepat di tengah jalan atau dipaku di pohon,"
katanya.
Lebih merugikan
Menurut Setiawan, sebenarnya
hal tersebut tidak hanya merugikan masyarakat, tetapi juga pengildan. Desain yang buruk dan pemasangan yang tidak tepat mengakibatkan reldame tidak diminati.
Dosen psikologi Universitas
Padjadjaran,
--.. Tutty Sudjakusu-
K II pin 9 Hum 0 sUn
pod
.mah, mengatakan, saat ini mayoritas reldame lebih merugikan daripada menguntungkan. Dari aspek
psikologis, desain dan pemasangan reldame yangburuk rentan menyebabkan emosi pengguna jalan
meninggi.
"Pemandangan di'jalan yang didominasi pemasangan reldame
yang semrawut membuat pikiran
penggunajalan tidak tenang.Emosi
biasanyamudah muncul,"katanya.
Hal ini, menurut dia, sangat
berbahaya karena akan memengaruhi pekeIjaan yang akan
dilakukan orang itu selanjutnya.
Biasanya pekeIjaan tidak selesai
sempurna karena energi yang dimilikinya banyak tersedot untuk
melayani kemarahan itu. Tutty
khawatir hal itu akan memengaruhi kualitas hidup masyarakat seeara keseluruhan bila teIjadi terus-menerus.
"Oleh karena itu, sayaberharap
pembuat ildan memerhatikan hal
ini. Pembuat reldame seharusnya
eerdas meneIjemahkan keinginan
Idiennya. Mereka hams kreatif
jIan peduli kesehatan masyarakat,"katanya.
Ketua Persatuan Perusahaan
Perildanan Indonesia Pengurus
Daerah Jawa Barat Sonny Setiadji
mengakui, banyak reldame mengabaikan kesehatan dan keselamatan masyarakat. Kerugian itu kerap
muneul dari desain dan pemasangan yangtidak tepat. (CHE)
2 009.-
31
€)
1
17
18
OJan
3
19
OPeb
.
[(OMPAS
Selasa
456
20
21
OMar
OApr
0
Rabu
o
T
8
22
23
OMe;
.
Kam;s 0 Jumal o Sablu o M;nggu
9
10
24
Jun
0
12
11
25
Jul
0
Ags
14
13
?7
26
28
15
29
--
o :;~p OOkt ONov
16
30
ODes
Pemasangan dan
Desain Reklame
Membahayakan
Harus Cerdas Terjemahkan Keinginan Klien
BANDUNG, KOMPAS - Pemasangandandesainreklame di Kota Bandung membahayakan kesehatan psikologis
dan fisik orang yang melihatnya. Oleh karena itu, dibutuhkan standar tentang dasar desain, ukuran, dan konsep pemasangan reklame yang benar.
"Mayoritas desain dan pemasangan reldame di Kota Bandung
tidak sehat. Akibatnya, tanpa terasa masyarakat lebih banyak dirugikan daripada merasakan keuntungan," kata Setiawan Sabana,
penggagas diskusi Kajian Polusi
Visual Kota Bandung sekaligus
pengajar di Fakultas Seni Rupa
dan Desain Institut Teknologi
Bandung,Senin (1/6)di Bandung.
Menurut Setiawan,ia sering kaIi menemukan desain reldame di
Kota Bandung tidak sesuai dengan
barang yang ditawarkan. Desain
seakan hanya memindahkan ildan
dari koran dan mengakibatkan hilangnyaunsur kejutan yangdimiliki reldame itu.
"Ketika dipasang di pinggir jalan, reldame seharusnya memiliki
gambar yang mudah dilihat. Hal
ini didasarkan pada tujuan reldame yang diharapkan bisa menarik
perhatian masyarakat seeepat
mungkin," katanya.
Selain desain, eara pemasangan
reldame pun dilakukan sembarangan. Pemasang reldame kerap
melakukan segala earn agar relda_me itu bisa dilihat banyak orang.
"
Mayoritas desain dan
pemasangan reklame
di Kota Bandung
tidak sehat.
Setiawan Sabana
Akibatnya, banyak reldame dipasang sembarangan di berbagai
tempatumum.
"Reldame sering kali dipasang
sembarangan, seperti tepat di tengah jalan atau dipaku di pohon,"
katanya.
Lebih merugikan
Menurut Setiawan, sebenarnya
hal tersebut tidak hanya merugikan masyarakat, tetapi juga pengildan. Desain yang buruk dan pemasangan yang tidak tepat mengakibatkan reldame tidak diminati.
Dosen psikologi Universitas
Padjadjaran,
--.. Tutty Sudjakusu-
K II pin 9 Hum 0 sUn
pod
.mah, mengatakan, saat ini mayoritas reldame lebih merugikan daripada menguntungkan. Dari aspek
psikologis, desain dan pemasangan reldame yangburuk rentan menyebabkan emosi pengguna jalan
meninggi.
"Pemandangan di'jalan yang didominasi pemasangan reldame
yang semrawut membuat pikiran
penggunajalan tidak tenang.Emosi
biasanyamudah muncul,"katanya.
Hal ini, menurut dia, sangat
berbahaya karena akan memengaruhi pekeIjaan yang akan
dilakukan orang itu selanjutnya.
Biasanya pekeIjaan tidak selesai
sempurna karena energi yang dimilikinya banyak tersedot untuk
melayani kemarahan itu. Tutty
khawatir hal itu akan memengaruhi kualitas hidup masyarakat seeara keseluruhan bila teIjadi terus-menerus.
"Oleh karena itu, sayaberharap
pembuat ildan memerhatikan hal
ini. Pembuat reldame seharusnya
eerdas meneIjemahkan keinginan
Idiennya. Mereka hams kreatif
jIan peduli kesehatan masyarakat,"katanya.
Ketua Persatuan Perusahaan
Perildanan Indonesia Pengurus
Daerah Jawa Barat Sonny Setiadji
mengakui, banyak reldame mengabaikan kesehatan dan keselamatan masyarakat. Kerugian itu kerap
muneul dari desain dan pemasangan yangtidak tepat. (CHE)
2 009.-
31