FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KINERJA SISTEM INFORMASI SAP (SYSTEM APPLICATION PRODUCT) : Survei Pada Divisi Finance, Billing, & Collection Center (FBCC) di PT.Telekomunikasi Indonesia Tbk. Jalan Japati Kota Bandung.

No. Daftar FPEB: 451/UN40.7.D1/LT/2014 FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KINERJA SISTEM

INFORMASI SAP (SYSTEM APPLICATION PRODUCT) (Survei Pada Divisi Finance, Billing, & Collection Center (FBCC) di

PT.Telekomunikasi Indonesia Tbk. Jalan Japati Kota Bandung)

SKRIPSI

Diajukan Untuk Memenuhi Syarat Ujian Sidang Sarjana Ekonomi Pada Program Studi Manajemen

Universitas Pendidikan Indonesia

Novita Rachmawati Rizal 1006368

PROGRAM STUDI MANAJEMEN

FAKULTAS PENDIDIKAN EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA

BANDUNG 2014

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KINERJA

SISTEM INFORMASI SAP (

SYSTEM APPLICATION

PRODUCT

)

(SurveiPadaDivisi Finance, Billing, & Collection Center (FBCC) di PT.Telekomunikasi Indonesia Tbk. JalanJapati Kota Bandung)

Oleh

Novita Rachmawati Rizal

Sebuah skripsi yang diajukan untuk memenuhi salah satu syarat memperoleh gelar Sarjana pada Fakultas Pendidikan Ekonomi dan Bisnis

© Novita Rachmawati Rizal 2014 Universitas Pendidikan Indonesia

Agustus 2014

Hak Cipta dilindungi undang-undang.

Skripsi ini tidak boleh diperbanyak seluruhya atau sebagian, dengan dicetak ulang, difoto kopi, atau cara lainnya tanpa ijin dari penulis.

LEMBAR PENGESAHAN SKRIPSI SKRIPSI

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KINERJA SISTEM INFORMASI SAP (SYSTEM APPLICATION PRODUCT)

(Survei Pada Divisi Finance, Billing & Collection Center (FBCC) PT.Telekomunikasi Indonesia Tbk. Jalan Japati Kota Bandung)

Novita Rachmawati Rizal 1006368

Skripsi ini telah disetujui dan disahkan oleh: Dosen Pembimbing

Dr. Chairul Furqon, S.Sos., MM NIP. 19720615 200312 1 001

Ketua Program Studi Manajemen

Dr. Vanessa Gaffar, SE., AK, MBA NIP. 19740307 200212 2 001

PROGRAM STUDI MANAJEMEN

FAKULTAS PENDIDIKAN EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA

LEMBAR PERNYATAAN

Dengan ini saya menyatakan bahwa skripsi dengan judul "Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Kinerja Sistem Informasi SAP (System

Application Product) (Survei Pada Divisi Finance, Billing & Collection Center

(FBCC) PT. Telekomunikasi Indonesia Tbk. Jalan Japati Kota Bandung)” ini beserta seluruh isinya benar – benar karya saya sendiri dan tidak melakukan penjiplakan atau pengutipan dengan cara yang tidak sesuai dengan etika keilmuan yang berlaku dalam masyarakat keilmuan.

Atas pernyataan ini, saya siap menanggung resiko ataupun sanksi yang dijatuhkan kepada saya apabila kemudian ditemukan adanya pelanggaran terhadap etika keilmuan dalam karya saya ini atau ada klaim dari pihak lain terhadap keaslian karya saya ini.

Bandung, Agustus 2014 Penulis

Novita Rachmawati Rizal NIM 1006368

Novita Rachmawati Rizal, 2014

Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Kinerja Sistem Informasi Sap (System Application Product)

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

DAFTAR ISI

LEMBAR HAK CIPTA ... LEMBAR PENGESAHAN ... LEMBAR PERNYATAAN ...

ABSTRAK ... i

ABSTRACT ... ii

KATA PENGANTAR ... iii

DAFTAR ISI ... vii

DAFTAR TABEL ... x

DAFTAR GAMBAR ... xiv

DAFTAR LAMPIRAN ... xv

BAB I PENDAHULUAN ... 1

1.1 Latar Belakang ... 1

1.2 Identifikasi dan Rumusan Masalah ... 8

1.2.1 Identifikasi Masalah ... 8

1.2.2 Rumusan Masalah ... 10

1.3 Tujuan Penelitian ... 11

1.4 Manfaat Penelitian ... 12

BAB II TINJAUAN TEORITIS, KERANGKA PEMIKIRAN DAN HIPOTESIS ... 13

2.1 Tinjauan Teoritis ... 13

2.1.1 Pengertian Sistem ... 13

2.1.2 Pengertian Informasi ... 13

2.1.3 Pengertian Sistem Informasi ... 15

2.1.4 Pengertian Sistem Informasi Manajemen ... 16

2.1.5 Sistem Informasi Manajemen Berbasis Komputer ... 16

2.1.6 SAP (System Application Product) ... 19

2.1.7 Kinerja Sistem Informasi ... 20

2.1.7.1 Kepuasan Pemakai Sistem ... 21

2.1.7.2 Pemakaian Sistem ... 22

2.1.8 Faktor Yang Mempengaruhi Kinerja Sistem Informasi ... 24

2.1.8.1 Keterlibatan Pemakai Dalam Pengembangan Sistem Informasi ... 25

2.1.8.2 Kapabilitas Personil Sistem Informasi ... 28

2.1.8.3 Ukuran Organisasi ... 30

Novita Rachmawati Rizal, 2014

Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Kinerja Sistem Informasi Sap (System Application Product)

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

2.1.8.5 Pelatihan dan Pendidikan Pemakai Sistem Informasi .. 31

2.2 Penelitian Terdahulu ... 32

2.3 Kerangka Pemikiran ... 35

2.3.1 Pengaruh Keterlibatan Pemakai dalam Pengembangan Sistem Informasi Terhadap Kinerja Sistem Informasi ... 37

2.3.2 Pengaruh Kapabilitas Personal Sistem Informasi Terhadap Kinerja Sistem Informasi ... 38

2.3.3 Pengaruh Ukuran Organisasi Terhadap Kinerja Sistem Informasi ... 38

2.3.4 Pengaruh Dukungan Manajemen PuncakTerhadap Kinerja Sistem Informasi ... 39

2.3.5 Pengaruh Pelatihan dan Pendidikan Pemakai Sistem Informasi Terhadap Kinerja Sistem Informasi ... 39

2.4 Hipotesis Penelitian ... 40

BAB III OBJEK DAN METODELOGI PENELITIAN ... 41

3.1 Metode Penelitian yang Digunakan ... 41

3.1.1 Objek dan Subjek Penelitian ... 41

3.2 Metode dan Desain Penelitian ... 41

3.1.2 Metode Penelitian ... 41

3.1.3 Desain Penelitian ... 42

3.3 Definisi Variabel dan Operasional Variabel ... 43

3.3.1 Definisi Variabel ... 43

3.3.2 Operasionalisasi Variabel ... 44

3.4 Sumber Data dan Teknik Pengumpulan Data ... 47

3.4.1 Sumber Data ... 47

3.4.2 Teknik Pengumpulan Data ... 48

3.5 Populasi dan Sampel ... 49

3.5.1 Populasi ... 49

3.5.2 Sampel ... 49

3.5.3 Teknik Sampling ... 51

3.6 Metode Analisis Data ... 52

3.6.1 Analisis Data ... 52

3.6.2 Uji Validitas Instrumen ... 54

3.6.2.1 Uji Validitas ... 54

3.6.2.2 Uji Reliabilitas ... 58

3.6.4 Uji Asumsi Klasik ... 60

3.7 Rancangan Analisis dan Uji Hipotesis ... 62

Novita Rachmawati Rizal, 2014

Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Kinerja Sistem Informasi Sap (System Application Product)

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

3.7.2 Analisis Regresi Linier Berganda ... 64

3.7.3 Koefisien Determinasi ... 65

3.7.4 Uji T ( Signifikan Parsial) ... 66

3.7.5 Uji-F (uji simultan)... 68

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ... 70

4.1 Hasil Penelitian ... 71

4.1.1 Profil Perusahaan ... 71

4.1.2 Visi, Misi dan Nilai Perusahaan ... 74

4.1.3 Organisasi Perusahaan ... 75

4.1.4 Identitas Responden ... 78

4.2 Deskripsi Hasil Penelitian ... 82

4.2.1 Keterlibatan Pemakai dalam Proses Pengembangan Sistem Informasi ... 82

4.2.2 Kapabilitas Personil Sistem Informasi ... 84

4.2.3 Ukuran Organisasi ... 87

4.2.4 Dukungan Manajemen Puncak ... 89

4.2.5 Pelatihan dan Pendidikan Pemakai Sistem Informasi ... 93

4.2.6 Kinerja Sistem Informasi ... 96

4.3 Hasil Uji Asumsi Klasik dan Pengujian Hipotesis ... 108

4.3.1 Hasil Uji Asumsi Klasik ... 108

4.3.1.1 Uji Normalitas ... 109

4.3.1.2 Uji Multikolinearitas ... 109

4.1.3.3 Uji Autokorelasi ... 110

4.3.1.4 Uji Heteroskedastisitas ... 111

4.3.2 Uji Hipotesis ... 112

4.3.2.1 Analisis Regresi Linier Berganda ... 113

4.3.2.2 Koefisien Determinasi ... 115

4.3.2.3 Uji T ... 115

4.3.2.4 Uji F ... 119

4.4 Pembahasan Hasil Penelitian ... 121

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ... 124

5.1 Kesimpulan ... 124

5.3 Saran ... 125

DAFTAR PUSTAKA ... 127 LAMPIRAN-LAMPIRAN

Novita Rachmawati Rizal, 2014

Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Kinerja Sistem Informasi Sap (System Application Product)

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

DAFTAR TABEL

Tabel 1.1 Tanggapan Karyawan Tentang Kinerja SI ... 4

Tabel 2.1 Rangkuman Hasil Penelitian Terdahulu ... 32

Tabel 3.1 Operasional Variabel Independen ... 44

Tabel 3.2 Operasionalisasi Variabel Dependen ... 46

Tabel 3.3 Ukuran Alternatif Jawaban Kuesioner ... 53

Tabel 3.4 Kriteria Persentase Skor Tanggapan Terhadap Skor Ideal ... 54

Tabel 3.5 Hasil Uji Validitas Variabel Keterlibatan Pemakai Dalam Proses Pengembangan Sistem ... 55

Tabel 3.6 Hasil Uji Validitas Variabel Kapabilitas Personal ... 56

Tabel 3.7 Hasil Uji Validitas Variabel Ukuran Organisasi ... 56

Tabel 3.8 Hasil Uji Validitas Variabel Dukungan Manajemen Puncak... 56

Tabel 3.9 Hasil Uji Validitas Variabel Pelatihan dan Pendidikan Pemakai Sistem Informasi ... 57

Tabel 3.10 Hasil Uji Validitas Variabel Kinerja Sistem Informasi ... 57

Tabel 3.11 Hasil Uji Realibilitas Variabel Keterlibatan Pemakai Dalam Proses Pengembangan Sistem... 58

Tabel 3.12 Hasil Uji Realibilitas Variabel Kapabilitas Personal ... 59

Tabel 3.13 Hasil Uji Realibilitas Variabel Ukuran Organisasi ... 59

Tabel 3.14 Hasil Uji Realibilitas Variabel Dukungan Manajemen Puncak ... 59

Tabel 3.15 Hasil Uji Realibilitas Variabel Pelatihan dan Penddikan Pemakai Sistem Informasi ... 60

Tabel 3.16 Hasil Uji Realibilitas Variabel Kinerja Sistem Informasi ... 60

Tabel 3.17 Pengubahan Data Ordinal Ke Interval ... 64

Tabel 4.1 Organisasi PT.Telkom ... 75

Tabel 4.2 Distribusi Responden Berdasarkan Jenis Kelamin ... 78

Novita Rachmawati Rizal, 2014

Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Kinerja Sistem Informasi Sap (System Application Product)

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Tabel 4.4 Distribusi Responden Berdasarkan Tingkat Pendidikan ... 80

Tabel 4.5 Distribusi Responden Berdasarkan Masa Kerja ... 81

Tabel 4.6 Tanggapan Responden Mengenai Tingkat Partisipasi Dalam Pengembangan Sistem ... 82

Tabel 4.7 Tanggapan Responden Mengenai Pengaruh Dalam Pengembangan Sistem ... 83

Tabel 4.8 Tanggapan Akumulasi Responden Tentang Keterlibatan Pemakai ... 84

Tabel 4.9 Kemampuan Teknik Mendesain Suatu Sistem, Komputer Dan Model .. 85

Tabel 4.10 Kemampuan Teknik Analisis Yang Berkaitan Dengan Organisasi, Manusia Dan Lingkungan ... 85

Tabel 4.11 Tanggapan Akumulasi Responden Tentang Kapabilitas Personal ... 86

Tabel 4.12 Tanggapan Responden Mengenai Aspek Pegawai ... 87

Tabel 4.13 Tanggapan Responden Mengenai Jangka Waktu Penggunaan ... 88

Tabel 4.14 Tanggapan Akumulasi Responden Tentang Ukuran Organisasi ... 88

Tabel 4.15 Tanggapan Responden Mengenai Kemampuan Manajemen Puncak Dalam Menggunakan Komputer ... 89

Tabel 4.16 Tanggapan Responden Mengenai Harapan Manajemen Puncak Terhadap Penggunaan Sistem Informasi ... 90

Tabel 4.17 Tanggapan Responden Mengenai Dukungan Manajemen Puncak dalam Perencanaan Operasi Sistem Informasi ... ..91

Tabel 4.18 Tanggapan Responden Mengenai Perhatian Manajemen Puncak Terhadap Kinerja Sistem Informasi ... ..91

Tabel 4.19 Tanggapan Responden Rating Pemakaian Sistem Informasi Oleh Manajemen Puncak ... 92

Tabel 4.20 Tanggapan Akumulasi Responden Tentang Dukungan Manajemen Puncak ... 93

Tabel 4.21 Tanggapan Responden Mengenai Program Pelatihan dan Pendidikan .. 94

Tabel 4.22 Tanggapan Responden Mengenai Keuntungan Dari Program Pelatihan dan Pendidikan ... 94

Novita Rachmawati Rizal, 2014

Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Kinerja Sistem Informasi Sap (System Application Product)

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Tabel 4.23 Tanggapan Akumulasi Responden Tentang Pelatihan dan Pendidikan Pemakai ... 95 Tabel 4.24 Tanggapan Responden Mengenai Sistem Menyediakan Informasi

Yang Sesuai Kebutuhan Pemakai ... 96 Tabel 4.25 Tanggapan Responden Mengenai Sistem Informasi Yang Lengkap,

Detail dan Relevan ... 97 Tabel 4.26 Tanggapan Responden Mengenai Tingkat Kesesuaian Laporan Yang

Dihasilkan... 97 Tabel 4.27 Tanggapan Responden Mengenai Informasi Yang Dihasilkan Sesuai Keadaan Sebenarnya ... 98 Tabel 4.28 Tanggapan Responden Mengenai Informasi Yang Akurat ... 99 Tabel 4.29 Tanggapan Responden Mengenai Informasi Yang Akurat Dapat

Meningkatkan Kepuasan Pemakai ... 99 Tabel 4.30 Tanggapan Responden Mengenai Format Tampilan Sistem

Memudahkan Pengguna ... 100 Tabel 4.31 Tanggapan Responden Mengenai Informasi Yang Disajikan Oleh Sistem Jelas dan Tepat ... 101 Tabel 4.32 Tanggapan Responden Mengenai Sistem Mudah Digunakan ... 101 Tabel 4.33 Tanggapan Responden Mengenai Sistem Memiliki Proses Input Yang Mudah... 102 Tabel 4.34 Tanggapan Responden Mengenai Sistem Memiliki Proses Input Yang Mudah... 103 Tabel 4.35 Tanggapan Responden Mengenai Sistem Informasi Yang Menyediakan Informasi Pada Saat Dibutuhkan ... 103 Tabel 4.36 Tanggapan Akumulasi Responden Tentang Kepuasan Pemakai Sistem Informasi ... 104 Tabel 4.37 Tanggapan Responden Mengenai Sistem Informasi Membantu

Menyelesaikan Pekerjaan ... 105 Tabel 4.38 Tanggapan Responden Mengenai Sistem Informasi Membantu

Novita Rachmawati Rizal, 2014

Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Kinerja Sistem Informasi Sap (System Application Product)

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Tabel 4.39 Tanggapan Responden Mengenai Sistem Informasi Membantu

Pengambilan Keputusan ... 106

Tabel 4.40 Tanggapan Responden Mengenai Sistem Informasi Memberikan Batasan Kewenangan Penggunaan ... 107

Tabel 4.41 Tanggapan Akumulasi Responden Tentang Pemakaian Sistem Informasi ... 107

Tabel 4.42 Hasil Uji Normalitas ... 109

Tabel 4.43 Hasil Uji Multikolinearitas... 110

Tabel 4.44 Hasil Uji Autokorelasi ... 111

Tabel 4.45 Hasil Uji Heteroskedastisitas ... 111

Tabel 4.46 Hasil Regresi X Terhadap Y ... 113

Tabel 4.47 Koefisien Determinasi (R2) ... 115

Tabel 4.48 t-test ... 116

Novita Rachmawati Rizal, 2014

Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Kinerja Sistem Informasi Sap (System Application Product)

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

DAFTAR GAMBAR

Gambar 1.1 Jumlah pelanggan ... 3

Gambar 2.1 Kerangka Pemikiran ... 39

Gambar 2.2 Paradigma Penelitian ... 40

Gambar 3.1 Daerah penolakan dan penerimaan untuk uji-t dua pihak ... 68

Gambar 3.2 Daerah penolakan dan penerimaan untuk uji-F ... 70

Gambar 4.1 Struktur Organisasi Finance, Billing & Collection Center ... 76

Gambar 4.2 Diagram Responden Berdasarkan Jenis Kelamin ... 78

Gambar 4.3 Diagram Responden Berdasarkan Usia ... 79

Gambar 4.4 Diagram Responden Berdasarkan Tingkat Pendidikan ... 80

Gambar 4.5 Diagram Responden Berdasarkan Masa Kerja ... 81

Gambar 4.6 Kurva Distribusi t Keterlibatan Pemakai ... 117

Gambar 4.7 Kurva Distribusi t Kapabilitas Personil ... 117

Gambar 4.8 Kurva Distribusi t Ukuran Organisasi ... 118

Gambar 4.9 Kurva Distribusi t Dukungan Manajemen Puncak ... 118

Gambar 4.10 Kurva Distribusi t Pelatihan Dan Pendidikan Pemakai ... 119

Novita Rachmawati Rizal, 2014

Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Kinerja Sistem Informasi Sap (System Application Product)

xv

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran I Data Administratif Lampiran II Kuesioner Penelitian

Lampiran III Output SPSS Validitas dan Realibilitas Variabel X dan Y Lampiran IV Data Ordinal Variabel X dan Y

Lampiran V Data Interval Variabel X dan Y

Lampiran VI Output SPSS Regresi dan Asumsi Klasik Lampiran VII Catatan Bimbingan

Novita Rachmawati Rizal, 2014

Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Kinerja Sistem Informasi Sap (System Application Product)

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

ABSTRAK

Novita Rachmawati Rizal (1006368). "Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Kinerja Sistem Informasi SAP (Survei Pada Divisi FBCC PT. Telkom Jalan Japati Kota Bandung)" dibawah bimbingan Dr. Chairul Furqon, S. Sos., MM.

Perubahan yang cepat di lingkungan bisnis mendorong banyak perusahaan mengembangkan teknologi sistem informasi untuk dapat bersaing dengan unggul. Sistem informasi yang dikembangkan oleh perusahaan diharapkan memiliki kinerja yang baik karena dapat meningkatkan kinerja organisasi khususnya pada PT. Telkom. Dilihat dari penelitian awal bahwa sebagian besar karyawan menganggap kinerja sistem informasi (SI) yang digunakan belum optimal dalam penerapannya sehingga pemakai belum merasa puas. Berdasarkan fenomena tersebut maka perlu dilakukan penelitian dengan judul ”Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Kinerja Sistem Informasi SAP (Survei Pada Divisi FBCC PT. Telkom Jalan Japati Kota Bandung)”.

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui keterlibatan pemakai, kapabilitas personil sistem informasi, ukuran organisasi, dukungan manajemen puncak serta pelatihan dan pendidikan pemakai sistem informasi serta pengaruhnya baik secara parsial maupun simultan terhadap kinerja sistem informasi di PT.Telkom jalan japati kota Bandung.

Jenis penelitian yang digunakan adalah deskriptif dan verifikatif. Data primer dikumpulkan melalui kuesioner yang disebar kepada pengguna sistem informasi pada divisi finance, billing & collection center PT. Telkom. Teknik sampling dalam penelitian ini adalah simple random sampling. Metode analisis yang digunakan adalah teknik analisis regresi linear berganda dengan menggunakan software SPSS versi 21,0.

Hasil penelitian menunjukan keterlibatan pemakai, kapabilitas personil sistem informasi, ukuran organisasi, dukungan manajemen puncak serta pelatihan dan pendidikan pemakai sistem informasi pada PT.Telkom termasuk dalam kategori Baik. Sedangkan untuk hasil uji secara simultan menunjukan seluruh variabel independen dalam penelitian ini berpengaruh signifikan terhadap kinerja sistem informasi yang ditunjukkan dengan nilai Fhitung lebih besar dari Ftabel. Hasil uji regresi secara parsial menunjukan tidak seluruh variabel independen berpengaruh signifikan terhadap kinerja SI, ada tiga variabel yang berhubungan signifikan dengan kinerja SI yaitu variabel keterlibatan pemakai, ukuran organisasi dan dukungan manajemen puncak. Sedangkan untuk variabel kapabilitas personil serta pendidikan dan pelatihan pemakai tidak berpengaruh signifikan dengan kinerja SI.

Kata kunci: kinerja sistem informasi, keterlibatan pemakai, kapabilitas personil sistem informasi, ukuran organisasi, dukungan manajemen puncak, pendidikan dan pelatihan pemakai.

Novita Rachmawati Rizal, 2014

Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Kinerja Sistem Informasi Sap (System Application Product)

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu ABSTRACT

Novita Rachmawati Rizal (1006368). "Factors Affecting The Performance Of SAP Information System (Survey at PT. Telkom in FBCC Division Street Japati Bandung)" under the guidance of Dr. Chairul Furqon, S. Sos., MM.

These dynamic change in the business environment prompted many companies to develop information technology systems to be able to compete preeminently. Information system developed by the company is expected to have good performance because it can increase the performance of the organization, especially at PT.Telkom. Viewed from early studies that most employees assume the performance of information system (IS) that is used is not optimal in its implementation so that users do not feel satisfied. Based on this phenomenon it is necessary to research with the title "Factors Affecting Performance Of SAP Information System (Survey at PT. Telecommunication Indonesia Tbk in FBCC Division Street Japati Bandung).

The purpose of this research was to determine of user involvement, capability of information system personnel, organization size, top management support and training and education of information system users and it influence either partial or simultan to the performance of information systems in PT.Telkom at japati street Bandung.

Type of research is descriptive and verification. Primary data was collected by distributing questionnaires to the users of information systems in PT.Telkom division of the finance, billing & collection centers. Sampling technique of this research is simple random sampling. The analysis method used is the technique of multiple linear regression using SPSS software version 21,0.

The results show the user involvement, capability of information system personnel, organization size, top management support and training and education of information system users PT. Telkom included in the Good category. As for the result of simultan test shows all independent variables in this research affected significantly to information system performance that it is indicated by the value of Fcount is greater than Ftable. Then the result of partial regression test shows not all

independent variables influenced significantly to the performance of the IS, there are three significant variables relating to the performance of the IS that are user involvement variable, organization size and top management support. Meanwhile the capability variable of personnel, users education and users training are not influenced significantly to the performance of IS.

Keywords: performance of information system, user involvment, capability of information system personnel, organization size, top management support, user training and education.

Novita Rachmawati Rizal, 2014

Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Kinerja Sistem Informasi Sap (System Application Product)

Novita Rachmawati Rizal, 2014

Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Kinerja Sistem Informasi Sap (System Application Product)

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Ditengah dinamisme lingkungan bisnis pada era globalisasi sekarang ini membuat persaingan bisnis antar perusahaan dalam mendapatkan pangsa pasar semakin ketat. Banyak cara yang dilakukan perusahaan untuk dapat bersaing dengan unggul di pasar global dalam jangka panjang maupun jangka pendek (competitive advantage) salah satunya adalah dengan mengembangkan teknologi berbasis sistem informasi. Pemanfaatan teknologi berbasis sistem informasi pada organisasi perusahaan berkaitan erat dengan penggunaan komputer. Sehingga persepsi sebagian besar pengguna sistem informasi mengarah pada penggunaan komputer sebagai alat yang membantu meningkatkan efektifitas dan efisiensi kerja individu di perusahaan.

Dalam lingkup sistem informasi, penerapan sistem informasi manajemen berbasis komputer merupakan suatu kebutuhan yang mutlak dan dapat memberikan keunggulan kompetitif sehingga mendapat prioritas yang utama. Sistem informasi manajemen berbasis komputer yang dikembangkan perusahaan, dinilai manajemen sebagai analisis investasi dan sumber daya yang memegang peran penting karena sudah memasuki hampir semua lini kegiatan diperusahaan. Dengan kecanggihan sistem informasi manjemen berbasis komputer ini, analisis

2

Novita Rachmawati Rizal, 2014

Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Kinerja Sistem Informasi Sap (System Application Product)

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

pengambilan keputusan yang sebelumnya cukup rumit dengan tidak didukung oleh data yang akurat, selain itu memerlukan waktu yang cukup lama hingga biaya yang besar pula kini mulai bisa diatasi karena telah mengubah pemrosesan data yang mulanya manual menjadi otomatis.

Informasi merupakan sumber utama bagi perusahaan, oleh karena itu sistem informasi berbasis komputer diharapkan mampu menghasilkan informasi yang berkualitas. Menurut Mc.Leod (2010:36) informasi berkualitas harus memenuhi empat dimensi yaitu relevansi, akurasi, ketepatan waktu dan kelengkapan. Apabila informasi yang tersedia tidak berkualitas atau informasi yang dibutuhkan tidak sesuai dengan keadaan sebenarnya, ini akan menyebabkan manajemen salah dalam pengambilan keputusan dan dampaknya akan merugikan perusahaan. Selain itu dengan berkembangnya sistem informasi memudahkan organisasi untuk mengakses informasi dimana saja dan kapan saja, dan dalam aktivitas operasional perusahaan, teknologi sistem informasi membantu menciptakan produk yang sangat kompetitif.

PT. Telekomunikasi Indonesia, Tbk (Telkom) sebagai sebuah badan usaha milik negara (BUMN) sekaligus perusahaan publik dan sebagai penyelenggara jasa layanan telekomunikasi dengan jaringan terbesar dan wilayah cakupan terluas di Indonesia tentu menyadari bahwa kebutuhan dan tuntutan masyarakat akan selalu meningkat sesuai dengan kebutuhan di masa mendatang. Tuntutan bisnis dan perubahan industri teknologi, komunikasi dan informasi yang saat ini tengah berlangsung dan agar dapat terus memberi pelayanan terbaik dalam dinamika perubahan tersebut, Telkom telah melakukan transformasi di segala bidang,

3

Novita Rachmawati Rizal, 2014

Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Kinerja Sistem Informasi Sap (System Application Product)

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

2009 ₂₀₁₀

2011

2012

2013

105,1 120,5 129,8 151,9 _147,6

Jumlah pelanggan ( juta orang )

dimulai dengan transformasi portofolio bisnis yang mencakup

Telecommunication, Information, Media, Edutainment, dan Service (TIMES). Berikut ini disediakan tabel mengenai pertumbuhan pelanggan Telkom dari tahun 2009 – 2013:

Gambar 1.1

Jumlah Pelanggan Telkom (juta orang)

Sumber : diolah dari laporan tahunan telkom periode 2009 – 2013

Gambar 1.1 diatas menunjukan kecenderungan perkembangan jumlah pelanggan yang meningkat, walaupun ada penurunan yang terjadi pada tahun 2013. Meskipun demikian, terjadi peningkatan pada portofolio bisnis yang lain, ini menandakan bahwa komitmen Telkom terhadap konektivitas dan mobilitas data yang handal dan terpercaya, mampu meningkatkan jumlah pelanggan.

Transformasi portofolio bisnis yang dilakukan mendorong terjadinya transformasi infrastruktur dan sistem operasi dalam Telkom secara Group. Salah satu sistem operasi yang sudah dikembangkan oleh PT. Telkom adalah SAP (System Application Product) yang merupakan software dari sistem informasi manajemen dimana sistem ini dapat mengintegrasikan data antar departement.

4

Novita Rachmawati Rizal, 2014

Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Kinerja Sistem Informasi Sap (System Application Product)

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Software SAP (System Application Product) merupakan sistem yang sudah lebih dari 10 tahun digunakan oleh Telkom untuk menunjang proses bisnisnya. Dalam wawancara yang dilakukan terhadap officer pada divisi FBCC yang menggunakan SAP, mengatakan bahwa pada penerapannya ada beberapa masalah yang ditemui seperti jaringan server yang terkadang error apabila terlalu banyak data yang diproses, hal ini tentu akan mengakibatkan pengguna harus menunggu sampai jaringan normal kembali dan dampaknya akan menghambat pengguna sistem dalam menyelesaikan pekerjaan. Selain itu masalah human error terkadang terjadi dalam hal penginputan data laporan keuangan tentu ini akan mengurangi efisiensi kinerja perusahaan. Dari permasalahan diatas, maka perlu adanya evaluasi untuk melihat seberapa besar kinerja sistem informasi (SI) yang ada di PT. Telkom. Untuk itu, penulis melakukan survei awal kepada 30 karyawan PT. Telkom di divisi Finance, Billing, & Collection Center (FBCC). Berikut hasil survey tersebut dapat dilihat pada tabel dibawah ini:

Tabel 1.1

Tanggapan Karyawan Tentang Kinerja SI

No Pernyataan Ya Tidak

F % F %

1 Selama ini sistem diperusahaan menyediakan informasi yang sesuai dengan kebutuhan pemakai

13 43.33 17 56.67

2 Sistem informasi memiliki informasi yang lengkap, detail dan relevan

14 46.67 16 53.33

3 Selama ini tingkat kesesuaian laporan yang dihasilkan aplikasi sistem sesuai dengan apa yang diinginkan

14 46.67 16 53.33

5

Novita Rachmawati Rizal, 2014

Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Kinerja Sistem Informasi Sap (System Application Product)

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

dihasilkan oleh sistem informasi yang ada di perusahaan sesuai dengan kenyataan atau kejadian yang sesungguhnya terjadi 5 Selama ini sistem yang ada

diperusahaan menghasilkan infomasi yang akurat

13 43.33 17 56.67

6 Selama ini saya merasa puas dengan keakuratan informasi yang dihasilkan sistem.

11 36.67 19 63.33

7 Selama ini format tampilan

sistem memudahkan pengguna. 16 53.33 14 46.67 8 Selama ini informasi yang

dihasilkan oleh sistem disajikan dengan tepat dan jelas

13 43.33 17 56.67

9 Selama ini sistem informasi yang ada di perusahaan mudah

digunakan

18 60.00 12 40.00

10 Selama ini sistem informasi yang ada memiliki proses input yang mudah

14 46.67 16 53.33

11 Selama ini sistem menyediakan

informasi yang selalu up to-date 10 33.33 20 66.67

12 Selama ini sistem menyediakan

informasi pada saat dibutuhkan. 11 36.67 19 63.33 13 Selama ini sistem informasi yang

ada diperusahaan membantu

menyelesaikan pekerjaan 21

70.00 9 30.00

14 Selama ini sistem mampu menghasilkan informasi yang mendukung pengambilan keputusan

14 46.67 16 53.33

15 Selama ini sistem mampu memenuhi kebutuhan informasi yang ada diperusahaan

15 50.00 15 50.00

16 Selama ini sistem memberikan

batasan kewenangan penggunaan 20 66.67 10 33.33

Rata-Rata 48.33 51.67

Sumber : Karyawan PT. Telkom di divisi FBCC

Berdasarkan hasil survei diatas, dapat dilihat bahwa sebagian besar karyawan merasa kinerja SI belum optimal. Hal ini dapat dilihat dari rata-rata

6

Novita Rachmawati Rizal, 2014

Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Kinerja Sistem Informasi Sap (System Application Product)

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

karyawan yang lebih besar menjawab tidak sebanyak 51.67% bila dibandingkan dengan karyawan yang menjawab ya sebanyak 48.33%.

Pada dasarnya, perusahaan mengharapkan agar sistem informasi yang mereka pakai memiliki kinerja baik. Penelitian terdahulu mengungkapkan bahwa penerapan suatu sistem dalam perusahaan dihadapkan kepada dua hal, apakah perusahaan mendapatkan keberhasilan penerapan sistem atau kegagalan sistem (Montazemi, 1988 dikutip dalam Komara, 2006:144).

Kinerja sistem informasi telah di uji hubungannya dengan beberapa faktor

influence, antara lain : keterlibatan pemakai dalam pengembangan sistem, kapabilitas personil SI, ukuran organisasi, dukungan manajemen puncak, formalisasi pengembangan SI, program pelatihan dan pendidikan pemakai, komite pengendalian SI dan lokasi departemen SI, Soegiharto (2001) dan Tjhai Fung Jen (2002) dikutip dari Almilia & Briliantien (2007).

Untuk menghindari kegagalan sistem, maka perlu dilakukan pengukuran dalam menentukan keberhasilan penerapan sistem informasi. Terdapat banyak cara pengukuran yang dilakukan dalam menentukan kesuksesan sistem informasi. Penelitian terdahulu mengungkapkan bahwa penggunaan sistem (system use) dan kepuasan pengguna informasi (User Information Satisfaction / UIS) dijadikan sebagai tolok ukur keberhasilan sistem, Montazemy (1988) dalam Komara (2006). Kepuasan pemakai sistem (User Information Satisfaction/UIS) dan penggunaan sistem (system use) juga telah digunakan sebagai ukuran pengganti (surrogate) dari kinerja sistem informasi seperti dalam penelitian Choe (1996), Komara (2006), dan Almilia & Briliantien (2007). Merujuk pada penelitian

7

Novita Rachmawati Rizal, 2014

Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Kinerja Sistem Informasi Sap (System Application Product)

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

terdahulu, maka dalam penelitian ini kepuasan pengguna dan penggunaan sistem digunakan untuk mengukur kinerja sistem informasi.

Hasil penelitian Choe (1996) menunjukkan terdapat pengaruh positif signifikan antara keterlibatan pengguna dalam pengembangan sistem informasi, ukuran organisasi, dukungan top manajemen, dan formalisasi pengembangan sistem informasi dengan kepuasan pengguna, serta pengaruh positif signifikan antara keterlibatan pengguna dalam pengembangan sistem, kapabilitas personil sistem informasi serta dukungan top manajemen dengan penggunaan sistem itu sendiri. Temuan ini pun konsisten dengan hasil penelitian Komara (2006).

Selain itu, Choe (1996) mengungkapkan bahwa penggunaan sistem lebih tinggi pada organisasi yang tidak memiliki steering committee (SC), dan penggunaan sistem lebih tinggi pada organisasi yang mempunyai program diklat, selain itu tidak terdapat bukti perbedaan kinerja SI yang berkaitan dengan lokasi SI. Hasil tersebut bertentangan dengan penelitian komara (2006) yang menyatakan bahwa tidak terdapat perbedaan yang signifikan antara perusahaan yang memiliki program pelatihan dan pendidikan dalam penggunaan sistem informasi dengan yang tidak memiliki program pelatihan dan pendidikan. Hal yang sama juga terjadi untuk variabel keberadaan komite pengendali sistem informasi dan variabel lokasi departemen sistem informasi, dimana tidak terdapat perbedaan yang signifikan antara perusahaan yang memiliki kedua variabel tersebut, dengan perusahaan yang tidak memiliki kedua variabel tersebut.

Sementara penelitian yang dilakukan oleh Luciana Spica Almilia dan Irmaya Briliantien (2007) pada bank umum pemerintah di wilayah surabaya dan

8

Novita Rachmawati Rizal, 2014

Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Kinerja Sistem Informasi Sap (System Application Product)

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

sidoarjo menunjukan bahwa tidak terdapat hubungan positif signifikan baik dari segi kepuasan pemakai dan penggunaan sistem dengan faktor keterlibatan pemakai dalam pengembangan sistem, kemampuan teknik personal SI, ukuran organisasi, formalisasi pengembangan SI maupun lokasi departement sistem informasi yang berdiri sendiri dengan yang digabung dengan departement lain. Penelitian tersebut hanya mendapati dukungan manajemen puncak yang berpengaruh terhadap kepuasan pemakai tetapi tidak dengan penggunaan sistem.

Penelitian mengenai kinerja sistem informasi telah banyak dilakukan namun hasil penelitian antara satu peneliti dengan peneliti lainnya sebagian ada yang sama namun sebagian pula ada yang kontradiktif. Untuk itu peneliti melakukan penelitian ulang dengan mereplikasi dari penelitian sebelumnya oleh Acep Komara (2006) untuk meneliti semua faktor yang mempengaruhi kinerja sistem informasi. Namun ada tiga faktor yang tidak diteliti dalam penelitian ini diantaranya formalisasi pengembangan SI, keberadaan dewan pengarah dan lokasi departement SI dikarenakan tidak sesuai dengan subjek penelitian penulis yang hanya melibatkan satu divisi perusahaan yaitu pada divisi Finance, Billing & Collection Center (FBCC) di PT. Telekomunikasi Indonesia, Tbk.

Berdasarkan uraian latar belakang yang telah dikemukakan, maka hal ini menarik peneliti untuk mengadakan penelitian dengan judul "Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Kinerja Sistem Informasi SAP (Survei Pada Divisi FBCC PT. Telekomunikasi Indonesia Tbk. Jalan Japati Kota Bandung)”.

9

Novita Rachmawati Rizal, 2014

Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Kinerja Sistem Informasi Sap (System Application Product)

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

1.2 Identifikasi dan Rumusan Masalah 1.2.1 Identifikasi Masalah

Perubahan yang cepat di lingkungan bisnis membuat semakin kompetitifnya persaingan bisnis antar perusahaan. Untuk menghadapi perubahan tersebut, perusahaan diharapkan dapat mencari terobosan terbaru untuk mengantisipasi perubahan tersebut, salah satunya dengan mengembangkan teknologi berbasis sistem informasi. Teknologi sistem informasi dewasa ini sudah menjadi salah satu sumber daya dan analisis investasi yang memiliki peranan penting dalam suatu perusahaan. Teknologi sistem informasi tidak hanya digunakan dalam proses produksi tetapi juga digunakan dalam aktivitas operasional sampai dengan merumuskan strategi perusahaan. Hal ini disebabkan karena penggunaan teknologi terkait juga dengan proses penyediaan informasi yang diperlukan perusahaan dalam menjalankan proses bisnisnsya.

PT. Telekomunikasi Indonesia, Tbk (Telkom) sebagai sebuah badan usaha milik negara (BUMN) sekaligus perusahaan publik penyedia jasa telekomunikasi ini tentu menyadari bahwa tuntutan bisnis dan perubahan industri saat ini yang tengah berlangsung dan agar dapat terus memberi pelayanan terbaik dalam dinamika perubahan tersebut, Telkom telah melakukan transformasi di segala bidang, dimulai dengan transformasi portofolio bisnis yang mencakup

Telecommunication, Information, Media, Edutainment, dan Service (TIMES). Perubahan portofolio bisnis tersebut mendorong terjadinya transformasi infrastruktur dan sistem operasi dalam Telkom secara Group. Salah satu sistem yang telah dikembangkan Telkom adalah aplikasi dari sistem informasi

10

Novita Rachmawati Rizal, 2014

Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Kinerja Sistem Informasi Sap (System Application Product)

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

manajemen yaitu SAP (System Application Product). Sistem tersebut diterapkan PT. Telkom karena dapat meningkatkan integrasi informasi-informasi yang tersedia dalam suatu perusahaan dari berbagai aspek sumber daya yang ada.

Baik dan buruknya kinerja sistem informasi dapat diukur dari sisi kepuasan pemakai sistem dan penggunaan sistem. Ada beberapa faktor yang telah di uji hubungannya dengan kinerja sistem informasi, antara lain : keterlibatan pemakai dalam pengembangan sistem, kemampuan teknik personal SI, ukuran organisasi, dukungan manajemen puncak, formalisasi pengembangan SI, program pelatihan dan pendidikan pemakai, keberadaan dewan pengarah SI dan lokasi departemen SI, Choe (1996), Komara (2006) dan Almilia & Briliantien (2007). Berdasarkan paparan diatas, maka dalam penelitian ini akan mereplikasi ulang penelitian Komara (2006) tentang faktor – faktor yang mempengaruhi kinerja sistem informasi, namun dalam penelitian ini tidak diupayakan untuk meneliti semua faktor yang berpengaruh, ada tiga faktor yang tidak diteliti yaitu formalisasi pengembangan SI, keberadaan dewan pengarah dan lokasi departement SI dan penelitian ini pun mengambil lokasi penelitian yang berbeda yakni pada PT. Telekomunikasi Indonesia, Tbk.

1.2.2 Rumusan Masalah

Berdasarkan dari latar belakang yang dikemukakan sebelumnya, maka secara khusus penelitian ini ingin menjawab beberapa permasalahan sebagai berikut:

1. Bagaimana keterlibatan pemakai dalam pengembangan SI di PT. Telekomunikasi Indonesia, Tbk ?

11

Novita Rachmawati Rizal, 2014

Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Kinerja Sistem Informasi Sap (System Application Product)

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

2. Bagaimana kapabilitas personil SI di PT. Telekomunikasi Indonesia, Tbk ? 3. Bagaimana ukuran organisasi di PT. Telekomunikasi Indonesia, Tbk ?

4. Bagaimana dukungan manajemen puncak di PT. Telekomunikasi Indonesia, Tbk ? 5. Bagaimana pelatihan dan pendidikan pemakai SI di PT. Telekomunikasi

Indonesia, Tbk ?

6. Bagaimana kinerja sistem informasi di PT. Telekomunikasi Indonesia, Tbk ? 7. Seberapa besar pengaruh keterlibatan pemakai dalam pengembangan SI,

kapabilitas personil SI, ukuran organisasi, dukungan manajemen puncak, pelatihan dan pendidikan pemakai SI secara parsial terhadap kinerja sistem informasi di PT. Telekomunikasi Indonesia, Tbk ?

8. Seberapa besar pengaruh keterlibatan pemakai dalam pengembangan SI, kapabilitas personil SI, ukuran organisasi, dukungan manajemen puncak, pelatihan dan pendidikan pemakai SI secara simultan terhadap kinerja sistem informasi di PT. Telekomunikasi Indonesia, Tbk ?

1.3 Tujuan Penelitian

Berdasarkan latar belakang dan perumusan masalah yang telah diuraikan maka tujuan yang hendak dicapai dari penelitian ini sebagai berikut:

1. Untuk mengetahui keterlibatan pemakai dalam pengembangan SI di PT. Telekomunikasi Indonesia, Tbk.

2. Untuk mengetahui kapabilitas personil SI di PT. Telekomunikasi Indonesia, Tbk. 3. Untuk mengetahui ukuran organisasi di PT. Telekomunikasi Indonesia, Tbk.

12

Novita Rachmawati Rizal, 2014

Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Kinerja Sistem Informasi Sap (System Application Product)

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

4. Untuk mengetahui dukungan manajemen puncak di PT. Telekomunikasi Indonesia, Tbk.

5. Untuk mengetahui pelatihan dan pendidikan pemakai SI dan kinerja sistem informasi di PT. Telekomunikasi Indonesia, Tbk.

6. Untuk mengetahui kinerja sistem informasi di PT. Telekomunikasi Indonesia, Tbk.

7. Untuk mengetahui pengaruh keterlibatan pemakai dalam pengembangan SI, kapabilitas personil SI, ukuran organisasi, dukungan manajemen puncak, pelatihan dan pendidikan pemakai SI secara parsial terhadap kinerja sistem informasi di PT. Telekomunikasi Indonesia, Tbk.

8. Untuk mengetahui pengaruh keterlibatan pemakai dalam pengembangan SI, kapabilitas personil SI, ukuran organisasi, dukungan manajemen puncak, pelatihan dan pendidikan pemakai SI secara simultan terhadap kinerja sistem informasi di PT. Telekomunikasi Indonesia, Tbk.

1.4 Manfaat Penelitian

Adapun penelitian ini diharapkan memiliki manfaat sebagai berikut:

 Aspek Teoritis

1) Bagi pengembangan keilmuan, penelitian ini dapat menambah wawasan dan pengetahuan bagi penulis mengenai kinerja sistem informasi dan faktor – faktor yang berpengaruh terhadap kinerja sistem informasi.

13

Novita Rachmawati Rizal, 2014

Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Kinerja Sistem Informasi Sap (System Application Product)

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

2) Bagi penelitian selanjutnya, penelitian ini diharapkan dapat memberikan sumbangan wawasan dan dijadikan referensi dalam penelitian selanjutnya yang sejenis, khususnya yang berkaitan dengan kinerja sistem informasi. 3) Bagi perusahaan, penelitian ini diharapkan dapat memberikan informasi

dan bahan referensi bagi perusahaan untuk mengevaluasi kinerja sistem informasi berdasarkan faktor-faktor yang mempengaruhi kinerja sistem informasi.

Novita Rachmawati Rizal, 2014

Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Kinerja Sistem Informasi Sap (System Application Product)

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

BAB III

OBJEK DAN METODE PENELITIAN

3.1 Metode Penelitian yang Digunakan 3.1.1 Objek dan Subjek Penelitian

Objek penelitian menurut Suharsimi Arikunto (2006:118), “Objek penelitian adalah fenomena atau masalah penelitian yang telah diabstraksi menjadi suatu konsep atau variabel.”

Dalam penelitian ini, objek yang ditetapkan penulis sesuai dengan permasalahan yang akan diteliti adalah persepsi pengguna sistem informasi mengenai faktor – faktor yang berpengaruh terhadap kinerja sistem informasi, yaitu keterlibatan pemakai dalam pengembangan sistem (X1), kapabilitas personil sistem informasi (X2), ukuran organisasi (X3), dukungan manajemen puncak (X4), pelatihan dan pendidikan pemakai sistem informasi (X5). Adapun perusahaan yang dijadikan subjek penelitian adalah PT. Telkom.

3.2 Metode dan Desain Penelitian 3.2.1 Metode Penelitian

Dalam melakukan penelitian ini, penulis menggunakan metode pendekatan deskriptif dan verifikatif.

viii

Novita Rachmawati Rizal, 2014

Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Kinerja Sistem Informasi Sap (System Application Product)

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Menurut Sugiyono (2014:59), defenisi metode deskriptif adalah sebagai berikut :

42

Novita Rachmawati Rizal, 2014

Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Kinerja Sistem Informasi Sap (System Application Product)

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

“Metode deskriptif adalah penelitian yang dilakukan untuk mengetahui nilai variabel mandiri, baik satu variabel atau lebih (independent) tanpa membuat perbandingan atau menghubungkan antara variabel satu dengan variabel yang lain.”

Dalam penelitian ini metode deskriptif digunakan untuk mengetahui: 1. Deskripsi keterlibatan pemakai dalam pengembangan sistem informasi,

kapabilitas personil sistem informasi, ukuran organisasi, dukungan manajemen puncak, pelatihan dan pendidikan pemakai sistem informasi terhadap kinerja sistem informasi di PT. Telkom.

2. Deskripsi kinerja sistem informasi di PT.Telkom.

Sedangkan penelitian verifikatif menurut Suharsimi Arikunto (2010:8) pada dasarnya ingin menguji kebenaran dari suatu hipotesis yang dilaksanakan melalui pengumpulan data dilapangan. Dalam penelitian ini diuji mengenai kinerja sistem informasi di PT. Telkom.

3.2.2 Desain Penelitian

Menurut Suharsimi Arikunto (2006:51), desain penelitian adalah “Rencana atau rancangan yang dibuat oleh peneliti, sebagai rancangan kegiatan yang akan dilaksanakan.” Desain penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah desan penelitian kausal. Tujuan penelitian kausal adalah untuk membuktikan hubungan sebab akibat atau hubungan yang dipengaruhi dan mempengaruhi dari

43

Novita Rachmawati Rizal, 2014

Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Kinerja Sistem Informasi Sap (System Application Product)

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

variabel-variabel yang diteliti. Variabel yang mempengaruhi disebut variabel independen sedangkan variabel yang dipengaruhi disebut variabel dependen. 3.3 Definisi Variabel dan Operasionalisasi Variabel

3.3.1 Definisi Variabel

Menurut Sugiyono (2014:63) mendefinisikan variabel penelitian adalah sebagai berikut:

“Segala sesuatu yang berbentuk apa saja yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari sehingga diperoleh informasi tentang hal tersebut, kemudian ditarik kesimpulannya.”

Variabel yang digunakan dalam penelitian ini ada dua yaitu variabel independen dan variabel dependen. Adapun penjelasannya sebagai berikut:

1. Variabel Bebas (Independent Variable) Menurut Sugiyono (2014:64) :

“Variabel independen sering disebut sebagai variabel stimulus, predictor,

antecedent.” Variabel bebas merupakan variabel yang mempengaruhi atau yang

menjadi sebab perubahan atau timbulnya variabel dependen (terikat).”

Maka dalam penelitian ini ada enam variabel independen yang diteliti diantaranya : keterlibatan pemakai dalam pengembangan sistem (X1), kapabilitas personil sistem informasi (X2), ukuran organisasi (X3), dukungan manajemen puncak (X4), pelatihan dan pendidikan pemakai sistem informasi (X5).

2. Variabel Terikat (Dependent Variable)

44

Novita Rachmawati Rizal, 2014

Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Kinerja Sistem Informasi Sap (System Application Product)

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

“Variabel dependen sering disebut sebagai variabel output, kriteria, konsekuen.” Variabel terikat merupakan variabel yang dipengaruhi atau yang menjadi akibat, karena adanya variabel bebas. Dalam penelitian ini hanya ada satu variabel dependen yaitu kinerja sistem informasi (SI).

3.3.2 Operasionalisasi Variabel

Untuk keperluan pengujian, variabel–variabel yang sudah disebutkan tersebut perlu dijabarkan kedalam indikator-indikator variabel yang bersangkutan agar dapat diukur dan dianalisa. Adapun operasional variabel dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:

Tabel 3.1

Operasional Variabel Independen

Variabel Dimensi Indikator Nomor

Item Skala Keterlibatan Pemakai Dalam Pengembangan Sistem informasi (X1) Almilia & Luciana (2007)

1. Tingkat partisipasi 1) Tingkat partisispasi dalam pengembangan sistem informasi.

1 Ordinal

2. Tingkat pengaruh

2) Tingkat pengaruh dalam pengembangan sistem informasi. 2 Kapabilitas Personil Sistem Informasi (X2)

1. Kemampuan spesialis

1) Memiliki kemampuan teknik yang berhubungan dengan sistem, komputer, dan model sistem.

3 Ordinal

2. Kemampuan generalis

2) Memiliki kemampuan dalam teknik analisis yang

45

Novita Rachmawati Rizal, 2014

Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Kinerja Sistem Informasi Sap (System Application Product)

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Benbasat et al, (1980) dalam Choe (1996)

berkaitan dengan organisasi,

manusia dan lingkungan sekitar. Ukuran

Organisasi (X3)

Komara (2006)

1. Jumlah karyawan

1) Jumlah karyawan yang dimiliki di divisi

dibandingkan dengan frekuensi dan bobot

pekerjaan.

5 Ordinal

2. Usia dan kegunan sistem komputer.

2) Jangka waktu penggunaan sistem informasi. 6 Dukungan Manajemen Puncak (X4)

Lee & Kim (1992) dalam Komara (2006) 1. Pemahaman manajemen puncak terhadap sistem komputer dan tingkat minat, dukungan, dan pengetahuan tentang sistem informasi 1) Kemampuan manajer menggunakan komputer.

7 Ordinal

2) Manajer memiliki harapan yang tinggi terhadap penggunaan sistem informasi.

8

3) Manajer secara aktif terlibat dalam

perencanaan operasi sistem informasi.

9

4) Manajer perhatian

terhadap kinerja sistem informasi.

10

5) Manajer senang akan rating pemakaian sistem informasi dari masing-masing bagian. 11 Pelatihan dan Pendidikan 1. Tersedia Program 1) Perusahaan mengajarkan cara

46

Novita Rachmawati Rizal, 2014

Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Kinerja Sistem Informasi Sap (System Application Product)

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Pemakai Sistem Informasi (X5) Soegiharto (2001) dalam Komara (2006)

Pelatihan & Pendidikan

pemakaian sistem informasi yang benar kepada karyawan.

2. Tingkat keuntungan

2) Keuntungan dari program

pelatihan dan pendidikan.

13

Tabel 3.2

Operasionalisasi Variabel Dependen Variabel

Kinerja Sistem Informasi

(Y)

Dimensi Indikator Nomor

Item Skala 1. Kepuasan Pemakai (Norshidah Mohamed et al, 2009:288):

a. Content (Isi)

1) Sistem yang ada diperusahaan

menyediakan

informasi yang sesuai dengan kebutuhan pemakai.

14 Ordinal

2) Sistem informasi memiliki informasi yang lengkap, detail dan relevan.

15

3) Tingkat kesesuaian

laporan yang

dihasilkan aplikasi sistem sesuai dengan apa yang diinginkan.

16

4) Informasi yang dihasilkan oleh sistem informasi yang ada di perusahaan sesuai dengan kenyataan atau kejadian yang sesungguhnya terjadi.

17

b. Accuracy (akurat)

5) Sistem yang ada diperusahaan

menghasilkan

infomasi yang akurat.

18

6) Tingkat kepuasan pengguna mengenai keakuratan informasi yang dihasilkan sistem.

47

Novita Rachmawati Rizal, 2014

Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Kinerja Sistem Informasi Sap (System Application Product)

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

c. Format 7) Format tampilan

sistem memudahkan pengguna.

20 8) Informasi yang

dihasilkan oleh sistem

yang ada di

perusahaan disajikan dengan tepat dan jelas

21

d. Easy of Use (Kemudahan Penggunaan)

9) Sistem informasi

yang ada di

perusahaan mudah digunakan

22

10) Sistem informasi

yang ada di

perusahaan memiliki proses input yang mudah

23

e. Timeliness (Ketepatan Waktu)

11) Sistem informasi

yang ada di

perusahaan menyediakan

informasi yang selalu up to-date

24

12) Sistem informasi

yang ada

diperusahaan menyediakan

informasi pada saat dibutuhkan. 25 2. Pemakaian Sistem (Azhar,Susanto, 2008:254)

1) masalah yang harus dipecahkan

26 Ordinal 2) kesempatan yang

harus diambil

27 3) kebutuhan yang

harus dipenuhi

28 4) batasan-batasan

bisnis yang harus termuat dalam sistem informasi

48

Novita Rachmawati Rizal, 2014

Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Kinerja Sistem Informasi Sap (System Application Product)

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

3.4 Sumber Data dan Teknik Pengambilan Data 3.4.1 Sumber Data

Metode yang digunakan dalam pengumpulan data pada penelitian ini adalah menggunakan sumber data primer. Menurut Sugiyono (2014:308) definisi sumber primer adalah: “Sumber data yang langsung memberikan data kepada pengumpul data.”

Dalam penelitian ini data primer diperoleh dari hasil menyebarkan kuesioner dan wawancara yang dilakukan kepada pegawai bagian Finance, Billing & Collection Center di PT. Telkom Bandung.

3.4.2 Teknik Pengumpulan Data

Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini adalah sebagai berikut : a. Penelitian Lapangan

Penelitian di lapangan adalah penelitian yang dimaksudkan untuk memperoleh data primer yaitu data yang diperoleh melalui:

1. Wawancara (Interview), yaitu teknik pengumpulan data dengan cara tanya jawab dengan karyawan di lingkungan perusahaan yang berhubungan langsung dengan objek yang diteliti.

2. Kuisioner, yaitu teknik pengumpulan data dengan cara membuat daftar pertanyaan tertulis yang berkaitan dengan objek yang diteliti yakni mengenai kinerja sistem informasi kepada responden.

49

Novita Rachmawati Rizal, 2014

Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Kinerja Sistem Informasi Sap (System Application Product)

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Penelitian kepustakaan adalah penelitian yang dimaksudkan untuk memperoleh data sekunder yaitu data yang diperoleh secara tidak langsung atau dalam hal ini memperoleh informasi melalui teoritis kepustakaan baik dari buku, jurnal ataupun penelitian terdahulu yang berkaitan dengan masalah yang diteliti.

3.5 Populasi, Sampel dan Teknik Penarikan Sampel 3.5.1 Populasi

Menurut Sugiyono (2014:119), populasi didefenisikan sebagai berikut: “Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas : objek / subyek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk mempelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya.”

Populasi penelitian merupakan sekumpulan objek yang ditentukan melalui suatu kriteria tertentu yang akan dikategorikan ke dalam objek tersebut bisa termasuk orang, dokumen atau catatan yang dianggap sebagai objek penelitian. Sedangkan yang dimaksud dengan sasaran populasi adalah objek penelitian yang akan digunakan untuk menjadi sasaran penelitian.

Berdasarkan pengertian di atas maka yang menjadi populasi sasaran dalam penelitian ini adalah divisi Finance, Billing & Collection Center PT. Telkom Bandung yang berjumlah 171 orang.

50

Novita Rachmawati Rizal, 2014

Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Kinerja Sistem Informasi Sap (System Application Product)

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

3.5.2 Sampel

Sampel adalah bagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh populasi tersebut (Sugiyono, 2014:120).

Pengukuran sampel merupakan langkah untuk menetukan besarnya sampel yang akan diambil untuk melaksanakan penelitian dalam suatu objek. Untuk menentukan besarnya sampel bisa dilakukan dengan perhitungan statistik atau berdasarkan estimasi penelitian. Pengambilan sampel ini harus dilakukan sedemikian rupa sehingga diperoleh sampel yang benar-benar dapat berfungsi atau dapat menggambarkan keadaan populasi yang sebenarnya. Dengan istilah lain sampel harus representatif.

Dalam penelitian ini, tidak mungkin semua populasi dapat diteliti oleh penulis, ini disebabkan oleh beberapa faktor yaitu keterbatasan dana, keterbatasan tenaga dan keterbatasan waktu yang tersedia. Dengan demikian, peneliti diperkenankan mengambil sebagian dari objek populasi yang ditentukan, dengan catatan pada bagian yang diambil tersebut mewakili yang lain yang tidak diteliti. Dalam rangka mempermudah melakukan penelitian diperlukan suatu sampel penelitian yang berguna ketika populasi yang diteliti berjumlah besar seperti populasi dari PT. Telkom di jalan Japati Kota Bandung, dalam artian sampel tersebut harus representatif atau mewakili dari populasi tersebut.

Berdasarkan paparan yang dikemukakan di atas, maka sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah sebagian dari populasi penelitian, yaitu di divisi Finance, Billing & Collection Center. Dalam menentukan jumlah sampel

51

Novita Rachmawati Rizal, 2014

Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Kinerja Sistem Informasi Sap (System Application Product)

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

digunakan pengambilan sampel dengan menggunakan simple random sampling

dan menggunakan teknik rumus slovin, yaitu: Keterangan :

n : Ukuran Sampel N : Ukuran Populasi 1 : Konstanta

e : Batas toleransi kesalahan (error tolerance)

Berdasarkan rumus diatas, maka dapat di hitung besarnya sampel dari jumlah populasi yang ada yaitu sebagai berikut :

= 63,09 = 63 orang

Kriteria sampel dalam penelitian adalah karyawan pengguna sistem informasi SAP pada bagian Finance, Billing & Collection Center (FBCC) PT. Telkom yang berjumlah 63 orang.

3.5.3 Teknik Sampling

Menurut Sugiyono (2014:121), teknik sampling merupakan teknik pengambilan sampel. Teknik pengambilan sampel harus dilakukan sedemikian rupa, sehingga diperoleh sampel (contoh) yang benar-benar dapat berfungsi sebagai contoh atau menggambarkan keadaan populasi yang sebenarnya, dalam Suharsimi Arikunto (2010:116). Teknik sampling pada dasarnya

52

Novita Rachmawati Rizal, 2014

Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Kinerja Sistem Informasi Sap (System Application Product)

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

dikelompokkan menjadi dua yaitu Probability sampling dan Non probability sampling.

Untuk menentukan sampel yang akan digunakan dalam penelitian ini, peneliti menggunakan teknik Probability Sampling. Menurut Sugiyono (2014:122), Probability Sampling adalah :

“Probability sampling adalah teknik pengambilan sampel yang memberi peluang yang sama bagi setiap unsur (anggota) populasi untuk dipilih menjadi anggota sampel. Teknik sampel ini meliputi, simple random sampling, proportionate stratified random sampling, disproportionate stratified random, area (cluster) sampling.”

Probability Sampling yang digunakan dalam penelitian ini adalah simple random sampling. Simple Random Sampling menurut Sugiyono (2014:122) adalah :

“Teknik pengambilan sampel dikatakan sederhana karena pengambilan anggota sampel dari populasi dilakukan secara acak tanpa memperhatikan strata yang ada dalam populasi itu.”

Dengan demikian peneliti memberikan hak yang sama kepada setiap subjek untuk memperoleh kesempatan dipilih menjadi sampel.

3.6 Rancangan Analisis Data dan Uji Hipotesis 3.6.1 Analisis Data

53

Novita Rachmawati Rizal, 2014

Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Kinerja Sistem Informasi Sap (System Application Product)

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

“Analisis data merupakan kegiatan setelah data dari seluruh responden terkumpul. Kegiatan dalam analisis data adalah mengelompokkan data berdasarkan variabel dan jenis responden, mentabulasi data berdasarkan variabel dari seluruh responden, menyajikan data dari setiap variabel yang diteliti, melakukan perhitungan untuk menjawab rumusan masalah dan melakukan perhitungan untuk menguji hipotesis yang telah diajukan.”

Langkah-langkah yang dilakukan adalah :

a. Penulis melakukan pengumpulan data dengan cara menyebarkan kuesioner, dimana yang diteliti adalah sampel yang telah ditentukan sebelumnya.

b. Setelah metode pengumpulan data, kemudian ditentukan alat untuk memperoleh data dari elemen-elemen yang akan diselidiki, alat yang digunakan dalam penelitian ini adalah daftar penyusunan pertanyaan atau kuesioner.

c. Daftar kuesioner kemudian disebar ke bagian-bagian yang telah ditetapkan. Setiap item dari kuesioner dengan masing-masing nilai yang berbeda yaitu:

Tabel 3.3

Ukuran Alternatif Jawaban Kuesioner

Pilihan Jawaban Bobot Nilai

Sangat setuju/sangat tinggi/sangat banyak/selalu 5

Setuju/tinggi/banyak/sering 4

Netral/kadang-kadang/cukup 3

Tidak setuju/rendah/sedikit/hampir tidak pernah 2 Sangat tidak setuju/sangat rendah/sangat sedikit/tidak

pernah

54

Novita Rachmawati Rizal, 2014

Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Kinerja Sistem Informasi Sap (System Application Product)

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

d. Apabila data terkumpul, kemudian dilakukan pengolahan data, disajikan dan dianalisis. Dalam penelitian ini penulis menggunakan uji statistik. Untuk menilai variabel X, dan Y, maka analisis yang digunakan berdasarkan rata rata dari masing-masing variabel. Nilai rata-rata ini didapat dengan menjumlahkan data keseluruhan dalam setiap variabel, kemudian dibagi dengan jumlah responden.

e. Untuk mendeskripsikan keterlibatan pemakai sistem informasi, kapabilitas personal sistem informasi, ukuran organisasi, dukungan manajemen puncak, pelatihan dan pendidikan pengguna sistem informasi, serta kinerja sistem informasi, maka ditetapkan peringkat dalam setiap variabel dengan perbandingan antara skor aktual dengan skor ideal. Skor aktual diperoleh melalui hasil perhitungan seluruh pendapat responden sesuai dengan nilai yang diberikan, sedangkan skor ideal diperoleh melalui prediksi nilai tertinggi dikalikan dengan jumlah kuesioner dikali jumlah responden, sehingga rumusnya adalah :

x 100% Keterangan :

1. Skor aktual adalah jawaban seluruh responden atas kuesioner yang telah diajukan.

2. Skor ideal adalah skor atau nilai tertinggi atau semua responden diasumsikan memilih jawaban dengan skor tertinggi.

55

Novita Rachmawati Rizal, 2014

Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Kinerja Sistem Informasi Sap (System Application Product)

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Berikutnya hasil tersebut dikonfirmasikan dengan kriteria yang telah ditetapkan dalam Umi Narimawati (2007 : 84-85) pada tabel berikut ini :

Tabel 3.4

Kriteria Persentase Skor Tanggapan Terhadap Skor Ideal

No % Jumlah Skor Kriteria

1 20.00 – 36.00 Tidak Baik 2 36.01 – 52.00 Kurang Baik

3 52.01 – 68.00 Cukup

4 68.01 – 84.00 Baik

5 84.01 – 100 Sangat Baik

3.6.2 Uji Validitas dan Realibilitas Instrumen 3.6.2.1 Uji Validitas

Uji validitas instrument dapat digunakan untuk mengukur apa yang seharusnya diukur (Sugiyono, 2014:168). Uji validitas instrument dapat menggunakan rumus korelasi berdasarkan Pearson Product Moment adalah sebagai berikut :

√{ }{ }

Keterangan :

r = Koefisien validitas item yang dicari X = Skor yang diperoleh subjek seluruh item Y = Skor Total

= Jumlah skor dalam distribusi X = Jumlah skor dalam distribusi Y = Jumlah kuadrat dalam distribusi X

56

Novita Rachmawati Rizal, 2014

Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Kinerja Sistem Informasi Sap (System Application Product)

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

= Jumlah kuadrat dalam distribusi Y n = Banyak responden

Adapun menurut Sugiyono (2014:173) syarat yang harus dipenuhi untuk pengujian ini yaitu harus memiliki kriteria sebagai berikut :

a. Jika r ≥ 0,30, maka item-item pertanyaan dari kuesioner adalah valid, b. Jika r ≤ 0,30, maka item-item pertanyaan dari kuesioner adalah tidak valid.

Hasil pengujian untuk validitas data variabel x dan variabel y dapat dilihat pada tabel di bawah ini:

Tabel 3.5 Hasil Uji Validitas Variabel Keterlibatan Pemakai Dalam Proses Pengembangan Sistem

Butir Pertanyaan r hitung r kritis Keterangan

Pertanyan 1 0.898 0.30 Valid

Pertanyan 2 0.903 0.30 Valid

Berdasarkan hasil pengolahan data di atas pengukuran validitas untuk variabel keterlibatan pemakai dalam pengembangan sistem menunjukkan bahwa item-item pertanyaan dalam kuesioner valid karena koefisien r hitung lebih besar jika dibandingkan dengan r kritis yang bernilai 0.30.

Tabel 3.6 Hasil Uji Validitas Variabel Kapabilitas Personal Butir Pertanyaan r hitung r kritis Keterangan

Pertanyan 3 0.818 0.30 Valid

Pertanyan 4 0.807 0.30 Valid

Berdasarkan hasil pengolahan data di atas pengukuran validitas untuk variabel kapabilitas personal menunjukkan bahwa item-item pertanyaan

57

Novita Rachmawati Rizal, 2014

Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Kinerja Sistem Informasi Sap (System Application Product)

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

dalam kuesioner valid karena koefisien r hitung lebih besar jika dibandingkan dengan r kritis yang bernilai 0.30.

Tabel 3.7 Hasil Uji Validitas Variabel Ukuran Organisasi Butir Pertanyaan r hitung r kritis Keterangan

Pertanyan 5 0.685 0.30 Valid

Pertanyan 6 0.670 0.30 Valid

Berdasarkan hasil pengolahan data di atas pengukuran validitas untuk variabel ukuran organisasi menunjukkan bahwa item-item pertanyaan dalam kuesioner valid karena koefisien r hitung lebih besar jika dibandingkan dengan r kritis yang bernilai 0.30.

Tabel 3.8 Hasil Uji Validitas Variabel Dukungan Manajemen Puncak Butir Pertanyaan r hitung r kritis Keterangan

Pertanyan 7 0.581 0.30 Valid

Pertanyan 8 0.598 0.30 Valid

Pertanyan 9 0.654 0.30 Valid

Pertanyan 10 0.600 0.30 Valid

Pertanyan 11 0.793 0.30 Valid

Berdasarkan hasil pengolahan data di atas pengukuran validitas untuk variabel dukungan manajemen puncak menunjukkan bahwa item-item pertanyaan dalam kuesioner valid karena koefisien r hitung lebih besar jika dibandingkan dengan r kritis yang bernilai 0.30.

Tabel 3.9 Hasil Uji Validitas Variabel Pelatihan dan Pendidikan Pemakai Sistem Informasi

Butir Pertanyaan r hitung r kritis Keterangan

Pertanyan 12 0.766 0.30 Valid

58

Novita Rachmawati Rizal, 2014

Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Kinerja Sistem Informasi Sap (System Application Product)

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Berdasarkan hasil pengolahan data di atas pengukuran validitas untuk variabel pelatihan dan pendidikan pemakai sistem informasi menunjukkan bahwa item-item pertanyaan dalam kuesioner valid karena koefisien r hitung lebih besar jika dibandingkan dengan r kritis yang bernilai 0.30.

Tabel 3.10 Hasil Uji Validitas Variabel Kinerja Sistem Informasi Butir Pertanyaan r hitung r kritis Keterangan

Pertanyaan 14 0.620 0.30 Valid

Pertanyaan 15 0.661 0.30 Valid

Pertanyaan 16 0.674 0.30 Valid

Pertanyaan 17 0.633 0.30 Valid

Pertanyaan 18 0.548 0.30 Valid

Pertanyaan 19 0.421 0.30 Valid

Pertanyaan 20 0.563 0.30 Valid

Pertanyaan 21 0.531 0.30 Valid

Pertanyaan 22 0.567 0.30 Valid

Pertanyaan 23 0.535 0.30 Valid

Pertanyaan 24 0.597 0.30 Valid

Pertanyaan 25 0.607 0.30 Valid

Pertanyaan 26 0.660 0.30 Valid

Pertanyaan 27 0.813 0.30 Valid

Pertanyaan 28 0.736 0.30 Valid

Pertanyaan 29 0.643 0.30 Valid

Berdasarkan hasil pengolahan data di atas pengukuran validitas untuk variabel kinerja sistem informasi menunjukkan bahwa item-item pertanyaan dalam kuesioner valid karena koefisien r hitung lebih besar jika dibandingkan dengan r kritis yang bernilai 0.30.

3.6.2.2 Uji Reliabilitas Instrumen

Menurut Sugiyono (2014:168) reliabilitas berkenaan dengan derajad konsistensi dan stabilitas data atau temuan. Karena realibilitas berkenaan dengan

59

Novita Rachmawati Rizal, 2014

Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Kinerja Sistem Informasi Sap (System Application Product)

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

derajad konsistensi, maka bila ada peneliti lain mengukur atau mereplikasi dalam penelitian pada obyek yang sama dengan metode yang sama maka akan menghasilkan data yang sama pula.

Untuk melihat reliabilitas masing-masing instrument yang digunakan, penulis menggunakan koefisien cornbach alpha (α) dengan menggunakan SPSS

versi 21,0. Suatu instrument dikatakan reliable jika nilai cornbach’s alpha lebih besar dari 0,70 yang dirumuskan :

Keterangan:

A = Koefisien reabilitas K = Jumlah item reliabilitas r = Rata-rata korelasi antar item 1 = Bilangan konstanta

Hasil pengujian untuk reliabilitas data variabel x dan variabel y dapat dilihat pada tabel di bawah ini:

Tabel 3.11 Hasil Uji Realibilitas Variabel Keterlibatan Pemakai Dalam Proses Pengembangan Sistem

Cronbach's Alpha R kritis N of Items

0.894 0.70 3

Berdasarkan tabel diatas bahwa pertanyaan dalam variabel X1 tersebut adalah reliabel karena koefisien lebih besar dari pada nilai kritisnya (0.894>0.70).

60

Novita Rachmawati Rizal, 2014

Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Kinerja Sistem Informasi Sap (System Application Product)

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Cronbach's Alpha R kritis N of Items

0.841 0.70 3

Berdasarkan tabel diatas bahwa pertanyaan dalam variabel X2 tersebut adalah reliabel karena koefisien lebih besar dari pada nilai kritisnya (0.841>0.70).

Tabel 3.13 Hasil Uji Realibilitas Variabel Ukuran Organisasi

Cronbach's Alpha R kritis N of Items

0.716 0.70 3

Berdasarkan tabel diatas bahwa pertanyaan dalam variabel X3 tersebut adalah reliabel karena koefisien lebih besar dari pada nilai kritisnya (0.716>0.70).

Tabel 3.14 Hasil Uji Realibilitas Variabel Dukungan Manajemen Puncak Cronbach's Alpha R kritis N of Items

0.756 0.70 6

Berdasarkan tabel diatas bahwa pertanyaan dalam variabel X4 tersebut adalah reliabel karena koefisien lebih besar dari pada nilai kritisnya (0.756>0.70).

Tabel 3.15 Hasil Uji Realibilitas Variabel Pelatihan dan Penddikan Pemakai Sistem Informasi

Cronbach's Alpha R kritis N of Items

0.800 0.70 3

Berdasarkan tabel diatas bahwa pertanyaan dalam variabel X5 tersebut adalah reliabel karena koefisien lebih besar dari pada nilai kritisnya (0.800>0.70).

61

Novita Rachmawati Rizal, 2014

Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Kinerja Sistem Informasi Sap (System Application Product)

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Tabel 3.16 Hasil Uji Realibilitas Kinerja Sistem Informasi Cronbach's Alpha R kritis N of Items

0.735 0.70 17

Berdasarkan tabel diatas bahwa pertanyaan dalam variabel Y tersebut adalah reliabel karena koefisien lebih besar dari pada nilai kritisnya (0.735>0.70).

3.6.3 Uji Asumsi Klasik

Pengujian asumsi klasik diperlukan agar variabel yang dioperasikan tidak menimbulkan hasil yang bias dalam pengujian. Uji asumsi klasik dalam penelitian ini meliputi:

1. Uji Normalitas

Uji Normalitas bertujuan untuk menguji apakah dalam model regresi, variabel pengganggu atau residual memiliki distribusi normal, Ghozali (2006:110). Model regresi yang baik hendaknya memiliki distribusi normal atau mendekati normal. Pengujian bisa dilakukan dengan uji statistik non parametrik

Kolmogorov-Smirnov, dengan uji ini dapat diketahui data yang digunakan berdistribusi normal atau tidak. Apabila nilai Sig > 0.05, maka data tersebut berdistribusi normal dan begitu juga sebaliknya.

2. Uji Multikolinearitas

Multikolinearitas adalah hubungan linier sempurna atau pasti diantara beberapa atau semua variabel independen dari model regresi. Uji multikolinearitas digunakan untuk menguji apakah model regresi ditemukan adanya korelasi

62

Novita Rachmawati Rizal, 2014

Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Kinerja Sistem Informasi Sap (System Application Product)

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

antar variabel independen. Salah satu cara yang digunakan untuk mendeteksi ada tidaknya multikolinearitas, dapat dilihat dari tolerance value dan variance inflation factor (VIF). Apabila nilai tolerance value > 0.1 atau nilai VIF lebih kecil dari 10 berarti tidak terjadi multikolinearitas, Santoso (2001).

3. Uji Autokorelasi Uji autokorelasi digunakan untuk menguji apakah dalam model regresi linear ada korelasi antara kesalahan pengganggu pada periode t dengan kesalahan t-1 (sebelumnya). Jika terjadi korelasi, maka dinamakan terjadi problem autokorelasi yang menyebabkan model yang digunakan tidak layak dipakai. Untuk mendeteksi adanya autokorelasi digunakan nilai Durbin Watson, adapun kriteria pengujiannya adalah:

a. Jika nilai DW dibawah 0 – 1,5 berarti ada autokorelasi positif b. Jika nilai DW diantara 1,5 – 2,5 berarti tidak ada autokorelasi c. Jika nilai DW dibawah 2,5 – 4 berarti ada autokorelasi negatif 4. Uji Heteroskedastisitas

Uji Heteroskedastisitas bertujuan untuk menguji apakah dalam model regresi terjadi ketidaksamaan varians dari residual satu pengamatan ke pengamatan lainnya. Model regresi yang memenuhi persyaratan adalah dimana terdapat kesamaan varians dari residual satu pengamatan ke pengamatan yang lain tetap atau disebut homoskedastisitas. Jika terdapat heteroskedastisitas maka varians tidak konstan sehingga dapat menyebabkan biasnya standar error. Pengujian heterokedastisitas dapat dilakukan dengan uji Glejser. Syarat uji Glejser ini

63

Novita Rachmawati Rizal, 2014

Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Kinerja Sistem Informasi Sap (System Application Product)

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

apabila nilai signifikansi antara variabel independen dengan absolut residual lebih dari 0,05 maka tidak terjadi masalah heteroskedastisitas.

3.6.4 Rancangan Analisis dan Uji Hipotesis

Analisis data merupakan proses pengolahan data ke dalam bentuk yang mudah dibaca, dipahami, dan dan dapat menjawab masalah-masalah yang berkaitan dengan kegiatan penelitian. Hipotesis merupakan suatu jawaban sementara terhadap rumusan masalah penelitian. Kebenaran itu harus dibuktikan melalui data yang terkumpul.

Sugiyono (2014:99) berpendapat bahwa hipotesis adalah :

“Jawaban sementara terhadap rumusan masalah penelitian, oleh karena itu rumusan masalah penelitian telah dinyatakan dalam bentuk kalimat pertanyaan. Dikatakan sementara, karena jawaban yang diberikan baru didasarkan pada teori yang relevan, belum didasarkan pada fakta-fakta empiris yang diperoleh melalui pengumpulan data. ”

Hipotesis penelitian ini diuji dengan menggunakan analisis regresi linier dengan menggunakan uji–F, uji–T dan koefisien determinan. Metode analisis regresi linear berganda berfungsi untuk mengetahui pengaruh / hubungan dari variabel bebas dengan variabel terikat yang mana dalam penelitian ini pengujian hipotesis dilakukan untuk memperoleh gambaran mengenai seberapa besar pengaruh keterlibatan pemakai ( ), kapabilitas personal sistem informasi ( ), ukuran organisasi ( ), dukungan manajemen

DAFTAR PUSTAKA

1. Sumber Buku

Abdul Kadir.(2003). Pengenalan Sistem Informasi. Andi: Yogyakarta.

Arikunto, Suharsimi.(2006). Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Rineka Cipta: Jakarta.

Arikunto, Suharsimi.(2010). Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Bina Aksara: Yogyakarta.

Azhar Susanto.(2008). Sistem Informasi Akuntansi, Struktur – Pengendalian – Resiko – Pengembangan. Edisi Perdana, Cetakan Pertama. Lingga Jaya: Bandung.

Bodnar, George H. & Hopwood, William S.(2010). Accounting Information System, Tenth Edition. Pearson Education inc.Upper saddle River: New Jersey.

Davis, Gordon B.(1999). Kerangka Dasar Sistem Informasi Manajemen. Bagian I Pengantar. PT.Pustaka Binaman Pressindo: Jakarta.

Davis, Keith dan Newstrom.(1996). Perilaku dalam Organisasi. Edisi Ketujuh, Jilid Satu, Penerbit Erlangga: Jakarta.

Ellitan, Lena & Anatan, Lina.(2009). Sistem Informasi Manajemen Konsep dan Praktis. CV.Alfabeta: Bandung.

Ghozali, Imam.(2006). Aplikasi Analisis Multivariate dengan Program SPSS. Badan Penerbit Universitas Diponegoro: Semarang.

128

Hall, James A.(2011). Introduction to Accounting Information Systems, Seventh Edition. Cengage Learning.

Jogiyanto H.M & Willy Abdillah M.Sc.(2011). Sistem Tata Kelola Teknologi Informasi. Penerbit CV. Andi Offset: Yogyakarta.

Jogiyanto H.M.(2007). Model Kesuksesan Sistem Teknologi Informasi. CV Andi Offset: Yogyakarta.

Jr, Raymond McLeod & Schell, George P.(2010). Sistem Informasi Manajemen. Edisi Kesembilan. Penerjemah Heri Yuliyanto. PT.Indeks: Jakarta.

Nugroho Widjajanto.(2001). Sistem Informasi Akuntansi. Penerbit Erlangga: Jakarta.

Robbins, S.P.(2008). Perilaku Organisasi. Penerjemah Diana Angelica, Ria Cahyani, dan Abdul Rosyid. Salemba Empat: Jakarta.

Romney, Marshal B, Paul Jhon Steinbart.(2006). Accountig Information System, Tenth Edition. Pearson Education inc.Upper saddle River: New Jersey.

Romney, Marshal B, Paul Jhon Steinbart.(2004). Sistem Informasi Akuntansi, Edisi 9. Penerjemah Dewi Fitriasari dan Deny Arnos Kwary. Salemba Empat: Jakarta.

Santoso, Singgih.(2001). SPSS Versi 10: Mengolah Data Statistik secara Profesional. Elek Media Komputindo: Jakarta.

Sugiyono.(2014). Metode Peneltian Kombinasi (Mixed Methode). Bandung:

Alfabeta

Umi Narimawati.(2007). Riset Manajemen Sumber Daya Manusia. Agung Media: Jakarta.

Wawan Dewanto, Falahah.(2007). ERP (Enterprise Resource Planning)

Menyelaraskan Teknologi Informasi Dengan Strategi Bisnis. Informatika: Bandung.

Wilkinson, dkk.(2000). Accounting Information System Essential Concepts and Applications. Fourth Edition. John Wiley & Sons,Inc.

2. Sumber Jurnal

Acep Komara.(2006). Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Kinerja

Sistem Informasi Akuntansi. Jurnal Maksi, Vol.6 No.2, Agustus 2006, hlm. 143-160.

Choe, J.M.(1996). The Relationships among Performance of Accounting Information Systems, Influence Factors, and Evolution Level of Information Systems. Journal of Management Information Systems, Vol. 12, No. 4 (Spring, 1996), pp. 215-239.

Lilis Endang Wijayanti.(2005). Pengaruh Perilaku Pemakai Terhadap Kinerja Sistem Informasi: Partisipasi Dan Kepuasan Pemakai Sebagai Variabel Independen. Jurnal Pendidikan Akuntansi Indonesia Vol.III No.2 Th 2005,Hal 24-45.

Luciana Spica Almilia & Irmaya Briliantien.(2007). Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Kinerja Sistem Informasi Akuntansi Pada Bank Umum

130

Pemerintah Di Wilayah Surabaya Dan Sidoarjo. Jurnal Ilmiah. Diakses lewat http://www.almilia.com/wp-content/uploads/2007/03/artikel-penelitian-kinerja-sistem-informasi.pdf pada tanggal 29 November 2013.

Mohamed Norshidah,et.al.(2009). Measuring Users’ Satisfaction with Malaysia’s Electronic. Electronic Journal of e-Government Volume 7 Issue 3 2009 (pp283 - 294).

Putu Astri Lestari. (2010). Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Kinerja Sistem Informasi Akuntansi Pada Lembaga Perkreditan Desa di Kota Denpasar. Jurnal IPTEKS NEWMEDIA Vol.1 No.1 Hal. 1-62 September 2010. Diakses di https://id.scribd.com/doc/86165619/03-Sept-JurnalNewMedia pada tanggal 30 November 2013

3. Sumber Internet

Stephani Dian Angelina. Mengenal Software ERP: SAP. Fakultas Teknik

Departemen Informatika Telkom University, Bandung. Diakses di

https://www.academia.edu/4955915/SAP_Introduction pada tanggal 18 Juni 2014

http://www.telkom.co.id/visi-misi-dan-tujuan.html [22 Juni 2014]

http://www.telkom.co.id/assets/uploads/2013/05/AR_INA_13.pdf [22 Juni 2014]

http://www.telkom.co.id/download/File/UHI/2013/AR2012/Telkom_Indonesia20 12.pdf [22 Juni 2014]

http://www.telkom.co.id/download/File/UHI/2012/AnnualReport/AR_Telkom_20 11_Bahasa_Lowrest.pdf [22 Juni 2014]

http://www.telkom.co.id/download/File/UHI/Tahun2011/AnnualReport/ARTELK OM2010F.pdf [22 Juni 2014]

http://www.telkom.co.id/download/File/UHI/2010/ARTelkombahasaF.pdf [22