PENGARUH PARTISIPASI PENYUSUNAN ANGGARAN TERHADAP KINERJA APARAT PEMERINTAH DENGAN KEPUASAN KERJA DAN KOMITMEN ORGANISASI SEBAGAI VARIABEL MODERATING PADA PEMERINTAH KOTA MEDAN.

PENGARUH PARTISIPASI PENYUSUNAN ANGGARAN TERHADAP
KINERJA APARAT PEMERINTAH DAERAH DENGAN KEPUASAN
KERJA DAN KOMITMEN ORGANISASI SEBAGAI VARIABEL
MODERATING PADA PEMERINTAH KOTA MEDAN

SKRIPSI

Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan
Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi

OLEH
Rury Pratiwi
NIM. 709330046

FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
2013

KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Allah SWT penulis ucapkan atas berkat, rahmat, dan

hidayah-Nya yang telah memberikan kekuatan serta kesempatan kepada penulis
hingga mampu skripsi ini yang berjudul “Pengaruh Partisipasi Penyusunan
Anggaran Terhadap Kinerja Dengan Kepuasan Kerja dan Komitmen
Organisasi Sebagai variabel Moderating Pada Pemerintah Kota Medan ”.
Penulisan skripsi ini merupakan salah satu syarat yang harus dipenuhi untuk
memperoleh gelar Sarjana Ekonomi pada Jurusan Kekhususan Akuntansi
Pemerintahan di Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Medan.
Penulis menyadari masih banyak kekurangan dalam penyusunan skripsi
ini, baik dari segi isi maupun penyajiannya. Hal ini disebabkan karena
keterbatasan dan kemampuan penulis. Oleh karena itu, penulis akan dan masih
terus belajar untuk meningkatkan kemampuan dan memperbaiki diri lebih baik
lagi dimasa yang akan datang. Dalam penulisan skripsi ini, penulis banyak
mendapatkan bantuan dan bimbingan moril, materiil, spritual maupun
administrasi. Dengan penuh rasa hormat penulis menyampaikan rasa terima kasih
yang sebesar- besarnya terutama kepada orang tua, Ayahanda (Rujianto, SE) dan
Ibunda tersayang (Maznil Khairi, SE, M.Pd) yang senantiasa memberikan
inspirasi, semangat, dan doa yang tidak pernah putus, pengorbanan yang begitu
besar kepada ananda. Dan

Kepada Ibu tersayang Ir. Risma Rahmil beserta


keluarga yang selalu memberikan semangat, motivasi serta doa yang tidak pernah
terputus untuk saya. Serta kepada Adik-adik saya tercinta Ratih Maulida, Rizka
ii

Chairini, Rida Aulia, dan Mhd. Rifhan Hamdih, terima kasih sudah menjadi
semangat hidupku yang akan tetap abadi dihatiku.
Pada kesempatan ini ucapan terima kasih juga penulis sampaikan kepada
pihak yang telah memberikan bantuan dalam menyelesaikan skripsi ini, adalah
sebagai berikut:
1. Bapak Prof. DR. Ibnu Hajar, M.Si. Sebagai Rektor Universitas Negeri
Medan.
2. Bapak Drs. Kustoro Budiarta, ME, Sebagai Dekan Fakultas Ekonomi
Universitas Negeri Medan.
3. Bapak Drs. Thamrin, M.Si. Selaku Pembantu Dekan I Fakultas
Ekonomi Universitas Negeri Medan.
4. Bapak Drs. Surbakti Karo-Karo, M.Si, Ak Selaku Pembantu Dekan III
Fakultas Ekonomi Sekaligus Dosen Pembanding Utama yang telah
memberikan kritik dan saran yang membangun dalam penyusunan
skripsi ini.

5. Bapak Drs. La Ane, M.Si. Selaku Ketua Jurusan Akuntansi Fakultas
Ekonomi Universitas Negeri Medan, Sekaligus Dosen Pembanding
Utama yang telah memberikan kritik dan saran yang membangun
dalam penyusunan skripsi ini.
6. Bapak Drs. Jihen Ginting, M.Si Selaku Sekertaris Jurusan Akuntansi
Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Medan.

iii

7. Bapak Chandra Situmeang, SE,M.Sm,Ak Selaku Dosen Pembimbing
Skripsi penulis yang selalu memberikan bimbingan dan arahan dalam
penyusunan skripsi ini.
8. Ibu Yulita Triadiarti, SE, M.Si, Ak. Selaku Dosen Pembanding Utama
yang telah memberikan kritik dan saran yang membangun dalam
penyusunan skripsi ini.
9. Bapak OK Sofyan Hidayat, SE, M.Si, Ak. Selaku Dosen Pembanding
Utama yang telah memberikan kritik dan saran yang membangun
dalam penyusunan skripsi ini.
10. Bapak dan Ibu Dosen yang selama ini telah memberikan bekal ilmu
pengetahuan dan bimbingan kepada penulis dalam menjalankan

perkuliahan sampai menyelesaikan skripsi ini.
11. Seluruh Pegawai dan Staff Administrasi Fakultas Ekonomi Universitas
Negeri Medan yang telah memberikan bantuan dalam pengurusan
administrasi selama penulis menempuh sampai dengan selesai
melaksanakan perkuliahan di Universitas Negeri Medan.
12. Kepada Rindy Zai Okdira dan Rizki Dwiningtyas beserta Sepupusepupu saya tersayang dan Keluarga Besar Toegiman yang slalu
memberikan semangat, motivasi, dan doanya selama ini.
13. Kekasih saya Fariz Hamdani,ST yang telah banyak memberikan
dukungan disaat susah maupun senang, banyak memberikan
semangatnya serta doa dan motivasinya.

iv

14. Sahabat saya Anawiyah Vitriany Tambunan, yang selalu menemani
disaat-saat susah maupun senang dalam mengerjakan skripsi ini.
15. Para Ranger Dinda, Hafizah, Laylan dan Ulpah terima kasih untuk
sebelumnya, semangat serta doanya.
16. Sahabat abadiku Nora Budina Abdinesia Ritonga, Zuchaira, Ardi
Mustika Syarif yang selalu memberikan motivasi untuk tetap berusaha
jangan pernah menyerah untuk menatap dan meraih masa depan.

17. Dan seluruh teman-teman AKP stambuk 2009 yang tidak bisa saya
tuliskan satu persatu tetap semangat dan terus berjuang.
18. Dan semua pihak yang memberikan dukungan dan doa baik langsung
maupun tak langsung kepada penulis yang tidak dapat disebutkan satu
per satu, Terima kasih.
Akhirnya penulis merasa bahwa tulisan ini masih jauh dari sempurna.
Untuk itu penulis sangat mengharapkan kritik dan saran dari para pembaca untuk
menyempurnakan skripsi ini. Dan akhirnya penulis berharap skripsi ini dapat
bermanfaat bagi pembacanya (berkepentingan).
Medan,07 Februari 2013
Penulis

Rury Pratiwi
NIM 709330046

v

DAFTAR ISI
LEMBARPERSETUJUAN DAN PENGESAHAN
ABSTRAK

KATA PENGANTAR ...............................................................................

ii

DAFTAR ISI

............................................................................................

vi

DAFTAR TABEL ......................................................................................

viii

DAFTAR GAMBAR ..................................................................................

ix

BAB I


BAB II

PENDAHULUAN
1.1 LatarBelakangMasalah ....................................................

1

1.2 IdentifikasiMasalah .........................................................

5

1.3 PembatasanMasalah ........................................................

6

1.4 RumusanMasalah ............................................................

6

1.5 TujuanPenelitian .............................................................


7

1.6 ManfaatPenelitian ...........................................................

7

KAJIAN PUSTAKA
2.1 KerangkaTeoritis .............................................................

9

2.1.1 KinerjaAparatPemerintah ..........................................

9

2.1.2Faktor-faktor yang mempengaruhiKinerjaAparat
Pemerintah Daerah ...........................................................

10


2.1.3 PartisipasiPenyusunanAnggaran ..............................

11

2.1.4 KepuasanKerja .........................................................

13

2.1.5 KomitmenOrganisasi ................................................

14

2.1.6 TeoriKontijensi .........................................................

16

2.2 PenelitianTerdahulu .........................................................

17


2.3 KerangkaBerpikir ............................................................

19

2.4 Hipotesis ..........................................................................

21

BAB III

BAB IV

BAB V

METODE PENELITIAN
3.1 Lokasi dan Waktu Penelitian ...........................................

22


3.2 Populasi dan Sampel........................................................

22

3.3 JenisSumber Data ...........................................................

23

3.4 VariabelPenelitiandanDefinisiOperasional .....................

23

3.5 TekhnikPengumpulan Data ............................................

25

3.6 Model danTekhnikAnalisis Data .....................................

26

3.6.1 Model danAnalisis Data ........................................

26

3.6.2 PengujianKualitas Data .........................................

26

3.6.3 PengujianAsumsiKlasik .........................................

27

3.6.4 AnalisisRegresi ......................................................

28

3.6.5PengujianHipotesis..................................................

29

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

4.1 Hasil Penelitian ...............................................................

31

4.2 Hasil Analisis Data .........................................................

33

4.3 Hasil Asumsi Klasik .......................................................

38

4.4 Hasil Uji Regresi ............................................................

44

4.5 Hasil Uji Hipotesis ..........................................................

48

4.6 Pembahasan Hasil Penelitian ..........................................

54

SARAN DAN KESIMPULAN

5.1 Kesimpulan .....................................................................

58

5.2 Keterbatasan Penelitian ..................................................

59

5.3 Saran ...............................................................................

59

DAFTAR PUSTAKA
DAFTAR LAMPIRAN

DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.3 Kerangka Berpikir ....................................................................

20

Gambar 4.3.1 Hasil Uji Normalitas Persamaan 1 ........................................

39

Gambar 4.3.2 Hasil Uji Normalitas Persamaan 2 ........................................

39

Gambar 4.3.3 Hasil Uji Normalitas Persamaan 3 .........................................

40

Gambar 4.3.4 Hasil Uji Heterokedasitisitas Persamaan 1 ...........................

42

Gambar 4.3.5 Hasil Uji Heterokedasitisitas Persamaan 2 ............................

43

Gambar 4.3.6 Hasil Uji Heterokedasitisitas Persamaan 3 ...........................

44

DaftarTabel

Tabel 2.2 PenelitianTerdahulu ......................................................................

17

Tabel 3.1 TabelDefinisidanPengukuran Variabel .........................................

24

Tabel 4.1.2 Distribusi pengambilan kuesioner .............................................

32

Tabel 4.2.1 Statistik Deskriptif Variabel Secara Keseluruhan ......................

33

Tabel 4.2.2 Uji Validitas Variabel Partisipasi Penyusunan Anggaran .........

34

Tabel 4.2.3 Uji Validitas Variabel Kinerja ..................................................

35

Tabel 4.2.4 Uji Validitas Variabel Kepuasan kerja ......................................

35

Tabel 4.2.4 Uji Validitas Variabel Kepuasan Kerja (Item deleted 1) ...........

36

Tabel 4.2.5 Uji Validitas Variabel Komitmen Organisasi ...........................

36

Tabel 4.2.6 Uji Validitas Variabel Komitmen Organisasi (Item deleted 9)..

37

Tabel 4.2.7 Hasil Uji Reliabilitas Variabel Penelitian .................................

40

Tabel 4.2.8 Hasil Uji Normalitas Dengan Kolmogorov-Smirnov Test .........

40

Tabel 4.2.10 Uji Regresi ..............................................................................

45

Tabel 4.2.12 Uji Koefisien Determinasi .......................................................

48

Tabel 4.2.15 Uji F ........................................................................................

50

Tabel 4.2.18 Uji T .........................................................................................

52

ABSTRAK
RURY PRATIWI, 709330046. Pengaruh Partisipasi Penyusunan Anggaran
Terhadap Kinerja Aparat Pemerintah Dengan Kepuasan Kerja Dan
Komitmen Organisasi Sebagai Variabel Moderating Pada Pemerintah Kota
Medan. Skripsi, Jurusan Akuntansi, Kekhususan Akuntansi Pemerintahan,
Fakultas Ekonomi, Universitas Negeri Medan, 2013.
Permasalahan yang dibahas pada penelitian ini untuk menguji apakah
pengaruh partisipasi penyusunan anggaran terhadap kinerja aparat pemerintah daerah
dengan kepuasan kerja dan komitmen organisasi sebagai variabel moderating pada
Pemerintah Daerah Kota Medan.
Populasi dalam penelitian ini adalah Satuan Kerja perangkat Daerah (SKPD)
pemerintah Kota Medan. Sampel dalam penelitian ini yang bertugas sebagai
sekertaris SKPD, dan kepala bagian di seluruh SKPD pemerintah kota Medan,
dengan menggunakan metode purposive sampling. Pengumpulan data dilakukan
dengan cara membagikan kuesioner, sebanyak 150 namun hanya 47 responden yang
mengisi kuesioner. Metode analisis data yang digunakan adalah analisis regresi
dengan SPSS 16.0.
Hasil regresi sederhana persamaan 1 adalah Kinerja Aparat Pemerintah =
20,682 + 0,673 Partisipasi penyusunan anggaran, maka kinerja aparat pemerintah
kota medan adalah 20,682. Kemudian berdasarkan signifikan partisipasi penyusunan
anggaran 0,000 < 0,05 dengan demikian bahwa partisipasi penyusunan anggaran
berpengaruh terhadap kinerja aparat pemerintah maka H1 diterima. Hasil regresi
persamaan 2 dan 3 tidak dapat diinterprestasikkan karena berdasarkan hasil hipotesis
persamaan regresi 2 dan 3 bahwa signifikansi kepuasan kerja dan komitmen
organisasi sebagai moderasi diatas taraf signifikan 5%. Dengan demikian bahwa
kepuasan kerja dan komitmen organisasi tidak berpengaruh signifikan terhadap
partisipasi penyusunan anggaran terhadap kinerja aparat pemerintah, maka H2 dan
H3 ditolak.
Kesimpulan penelitian ini adalah menunjukkan bahwa partisipasi anggaran
berpengaruh terhadap kinerja aparat pemerintah daerah, dan kepuasan kerja dan
komitmen organisasi tidak ada pengaruh signifikan sebagai variabel moderating.
Kata kunci : Partisipasi Anggaran, Kinerja Aparat Pemerintah Daerah,
Kepuasan Kerja dan Komitmen Organisasi

1

BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Masalah
Proses penganggaran daerah diatur dalam Permendagri Nomor 13 tahun
2006. Regulasi tersebut menjelaskan tentang pedoman dalam rancangan anggaran
pendapatan dan belanja daerah (APBD) yang dilaksanakan oleh tim anggaran
eksekutif bersama-sama unit organisasi perangkat daerah (unit kerja). Rancangan
anggaran unit kerja dimuat dalam suatu dokumen yang disebut Rancangan
Anggaran Satuan Kerja (RASK). RASK memuat standar analisis belanja, tolak
ukur kinerja dan standar biaya sebagai instrument pokok dalam anggaran kinerja.
Anggaran pada sektor pemerintah terkait dengan proses penentuan jumlah
alokasi dana disetiap program dan aktivitas. Dana yang digunakan dalam setiap
program tersebut merupakan dana milik rakyat. Dalam hal inilah terjadi perbedaan
antara anggaran sektor publik dan anggaran sektor swasta. Pada anggaran sektor
publik anggaran yang telah disusun dipublikasikan kepada rakyat, dimana
anggaran dari sektor publik berasal dari pajak, retribusi, laba perusahaan milik
daerah dan negara, pinjaman pemerintah berupa utang luar negeri dan obligasi.
Sedangkan dalam swasta anggaran yang telah disusun tidak akan dipublikasikan
kepada rakyat karena anggaran tersebut bersifat rahasia. Dana anggaran dari
sektor swasta berasal dari modal sendiri, laba ditahan, aktiva, dan pembiayaan
eksternal yang meliputi : utang bank, obligasi, penerbitan saham.
Desentralisasi di sektor pemerintahan terjadi dari kepala daerah satuan kerja
perangkat daerah (SKPD), satuan kerja pengelola keuangan daerah (SKPKD) dan

1

2

sekretaris daerah. Desentralisasi dalam hal ini adalah penyerahan wewenang dari
pemerintah pusat kepada pemerintah daerah untuk mengurus urusan yang ada di
daerah tersebut. Masing-masing Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD)
menyusun format Rencana Kerja dan Anggaran (RKA) SKPD. Hal ini diatur
dalam Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara pasal 19
ayat (1) dan (2) bahwa satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) menyusun rencana
kerja dan anggaran dengan pendekatan berdasarkan prestasi kerja yang akan
dicapai. Anggaran Berbasis Kinerja (ABK) yang dimaksud dalam penyusunan
RKA-SKPD harus betul-betul dapat menyajikan informasi yang jelas tentang
tujuan, sasaran, serta korelasi antara besaran anggaran dengan manfaat dan hasil
yang ingin dicapai atau diperoleh masyarakat dari suatu kegiatan yang
dianggarkan. Untuk dapat menyusun anggaran Rencana Anggaran Pendapatan
Belanja Daerah (RAPBD) berdasarkan anggaran berbasis kinerja (ABK)
diperlukan pegawai yang mempunyai kemampuan analisis kinerja program. Tentu
saja hal ini merupakan tanggung jawab yang besar bagi Satuan Kerja Perangkat
Daerah (SKPD) selaku pengguna anggaran untuk menyediakan sumber daya
manusia yang memadai, agar dapat mengelola anggaran secara ekonomis, efisien,
efektif dan yang benar-benar mencerminkan kepentingan masyarakat.
Dengan adanya tuntutan pemerintah daerah yang ikut berpartisipasi dalam
proses penganggaran, maka dalam hal ini diperlukan komunikasi antara atasan
dan bawahan agar dapat memberikan informasi terutama yang bersifat lokal
karena bawahan lebih mengetahui kondisi langsung pada bagiannya. Disamping
memberikan informasi kepada atasan, bawahan juga harus ikut serta dalam

3

penyusunan anggaran. Menurut penelitian Vebtasvily, tingkat kepercayaan
bawahaan kepada atasan dengan adanya mediasi oleh keadilan prosedural dan
kualitas umpan balik kinerja diukur dengan menggunakan tiga indikator yaitu
target setting, pengukuran kinerja, dan reward. Partisipasi penyusunan anggaran
ini diperlukan agar anggaran yang dibuat sesuai dengan realita yang ada di
lapangan. Partisipasi menurut Haryanto (2009) adalah keterlibatan masyarakat
dalam membuat keputusan baik secara langsung maupun tidak langsung melalui
lembaga perwakilan yang dapat menyalurkan aspirasinya selama aktivitas
penyusunan anggaran yang berlangsung. Partisipasi penyusunan anggaran sangat
erat hubungannya dengan kinerja aparat pemerintah daerah, karena kinerja aparat
pemerintah dilihat berdasarkan partisipasi aparat pemerintah dalam menyusun
anggaran (Leach lopez,2008). Ketua Badan Pemeriksaan Keuangan (BPK)
Nasution (2007) menyatakan bahwa berdasarkan hasil audit BPK, ternyata kinerja
pemerintah daerah di Indonesia masih jauh dari standar-standar yang telah
ditentukan. Deputi IV BPKP (2005) hal itu dikarenakan pemerintah belum
transparan, dan penyusunan anggaran belum sepenuhnya disusun berdasarkan
SAP (Standar Akuntansi Pemerintah). Kinerja aparat pemerintah daerah yang
belum maksimal dalam penyusunan anggaran dikarenakan terbatasnya personel
baik kualitas maupun kuantitas di tingkat kabupaten/kota. Mahsun (2009) kinerja
aparat pemerintah daerah merupakan salah satu faktor yang dapat digunakan
untuk meningkatkan efektifitas organisasi. Sedangkan menurut Mardiasmo (2009)
Kinerja pemerintah tidak dapat dinilai berdasarkan laba yang diperoleh, karena

4

organisasi pemerintah bukan entitas bisnis yang mencari laba, tetapi bagaimana
kualitas pelayanan yang diberikan apakah sudah memadai.
Beberapa penelitian terdahulu menyebutkan bahwa terdapat pengaruh
variabel moderating dalam mengidentifikasi pengaruh variabel independen
terhadap variabel dependen. Variabel moderating adalah faktor atau variabel yang
mempengaruhi hubungan antara dua variabel. Pengaruh variabel moderating
tersebut dapat bersifat positif maupun negatif, untuk menyelesaikan perbedaan
dari penelitian tersebut, bisa dilakukan dengan menggunakan pendekatan
kontijensi. Pendekatan ini secara sistematis mengevaluasi berbagai kondisi atau
variabel yang dapat mempengaruhi hubungan antara partisipasi penyusunan
anggaran dengan kinerja aparat pemerintah daerah.
Penelitian mengenai hubungan antara partisipasi penyusunan anggaran
dalam proses penyusunan anggaran terhadap kinerja aparat pemerintah daerah
merupakan penelitian yang masih banyak diperdebatkan. Ketidak konsistenan
penelitian terdahulu yang dilakukan oleh Sukardi (2002), yang menemukan hasil
tidak signifikan antara partisipasi penyusunan anggaran dengan kinerja aparat
pemerintah daerah. Hal tersebut terjadi karena partisipasi penyusunan anggaran
dengan kinerja aparat pemerintah daerah itu tergantung pada faktor-faktor
situasional (variabel kontingensi) yang mana variabel ini memberikan gambaran
pada situasi saat itu.Sehingga penelitian ini menjadi motivasi bagi peneliti untuk
melakukan penelitian lebih lanjut dengan mereplikasi lebih lanjut. Penelitian ini
mereplikasi hasil penelitian Sukardi (2002) dengan menambahkan variabel
moderating yaitu kepuasan kerja dan komitmen organisasi yang mempengaruhi

5

partisipasi penyusunan anggaran terhadap kinerja aparat pemerintah dengan
alasan untuk mengetahui bagaimana tingkat partisipasi penyunan anggaran Satuan
Kerja Perangkat Daerah setempat.
Variabel moderating yang digunakan dalam penelitian ini adalah kepuasan
kerja dan komitmen organisasi. Daft (2009) menyimpulkan bahwa terdapat dua
sikap yang berhubungan dengan partisipasi anggaran dan kinerja manajerial yaitu
kepuasan bekerja seseorang dan komitmen organisasi. Setiap organisasi memiliki
tujuan mencapai kinerja seoptimal mungkin, untuk mencapai kinerja yang optimal
tidak terlepas dari kepuasan kerja aparat pemerintah daerah dan komitmen
organisasi, sebagai bentuk profesionalisme pegawai pemerintah dalam tugas dan
pelaksanaan kebijakan yang telah ditentukan, sangat diperlukan bagi terwujudnya
kualitas kinerja aparatur negara yang berorientasi pada mutu pelayanan publik
(public service).
Berdasarkan masalah yang telah diuraikan diatas maka penulis tertarik
melakukan penelitian dengan judul : “Pengaruh Partisipasi Penyusunan
Anggaran Terhadap Kinerja Aparat Pemerintah Daerah Dengan Kepuasan
Kerja Dan Komitmen Organisasi Sebagai Variabel Moderating Pada
Pemerintah Kota Medan”

1.2 Identifikasi Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah diatas, maka masalah penelitian yang
dapat diidentifikasikan sebagai berikut :

6

1. Apakah partisipasi penyusunan anggaran berpengaruh terhadap kinerja
aparat pemerintah daerah?
2. Apakah desentralisasi di sektor pemerintahan mempengaruhi kinerja
pemerintah daerah?
3. Apakah kepuasan kerja berpengaruh positif terhadap hubungan
partisipasi penyusunan anggaran terhadap kinerja aparat pemerintah
daerah?
4. Apakah komitmen organisasi berpengaruh positif terhadap hubungan
partisipasi penyusunan anggaran terhadap kinerja aparat pemerintah
daerah?

1.3 Pembatasan Masalah
Berdasarkan latar belakang dan identifikasi masalah yang telah diuraikan
sebelumnya, maka pembatasan masalah dalam penelitian ini adalah pengaruh
partisipasi penyusunan anggaran terhadap kinerja aparat pemerintah daerah
dengan kepuasan kerja dan komitmen organisasi sebagai variabel moderating pada
Pemerintah Kota Medan.

1.4 Rumusan Masalah
Berdasarkan identifikasi masalah diatas, maka rumusan masalah yang akan
diangkat dalam penelitian ini adalah :
1. Apakah partisipasi penyusunan anggaran berpengaruh terhadap kinerja
aparat pemerintah daerah Kota Medan?

7

2. Apakah kepuasan kerja berpengaruh positif terhadap hubungan
partisipasi penyusunan anggaran terhadap kinerja aparat pemerintah
daerah Kota Medan?
3. Apakah komitmen organisasi berpengaruh positif terhadap hubungan
partisipasi penyusunan anggaran terhadap kinerja aparat pemerintah
daerah Kota Medan?

1.5 Tujuan Penelitian
Tujuan dari penelitian ini meliputi :
1. Untuk menguji dan memberi bukti nyata tentang pengaruh partisipasi
penyusunan anggaran terhadap kinerja aparat pemerintah Kota Medan.
2. Untuk mengetahui pengaruhkepuasan kerja terhadap hubungan partisipasi
penyusunan anggaran terhadap kinerja aparat pemerintah daerah Kota Medan.
3. ntuk mengetahui pengaruh komitmen organisasi terhadap hubungan partisipasi
penyusunan anggaran terhadapa kinerja aparat pemerintah daerah Kota
Medan.

1.6 Manfaat Penelitian
Manfaat yang diharapkan dari penelitian ini adalah :
1. Bagi peneliti
Hasil dari penelitian ini dapat diharapakan dapat diambil manfaatnya
sebagai bahan masukan bagi peneliti lain dalam bidang di masa yang akan
datang, serta memberikan informasi faktor-faktor variabel moderating

8

mempengaruhi partisipasi penyusunan anggaran dan kinerja aparat
pemerintah daerah.
2. Bagi Akademis
Hasil penelitian ini bagi para akademisiadalah sebagai bahan informasi
dan masukan bagi peneliti yang berminat pada permasalahan yang sama.
3. Bagi Pemerintah Daerah
Hasil dari penelitian ini diharapkan menjadi bahan masukan dan
pertimbangan bagi pemerintah daerah dalam merumuskan kebijakan
penyusunan anggran daerah yang dapat meningkatkan kinerja dinas-dinas
yang ada di Pemerintah Daerah Kota Medan.

1

BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 Kesimpulan
Berdasarkan hasil analisis data dan pengujian hipotesis yang telah diuraikan pada
bab sebelumnya, maka penulis mengambil kesimpulan mengenai pengaruh
partisipasi penyusunan anggaran terhadap kinerja dengan kepuasan kerja dan
komitmen organisasi sebagai variabel moderating pada pemerintah kota medan,
yaitu :
1. Partisipasi penyusunan anggaran berpengaruh positif terhadap kinerja aparat
pemerintah.
2. Kepuasan Kerja berpengaruh negatif terhadap hubungan antara partisipasi
penyusunan anggaran dengan kinerja. Dengan kata lain, partisipasi
penyusunan anggaran yang di moderasi oleh kepuasan kerja tidak berpengaruh
positif terhadap kinerja.
3. Komitmen Organisasi berpengaruh negatif terhadap hubungan antara
partisipasi penyusunan anggaran dengan kinerja. Dengan kata lain, partisipasi
penyusunan anggaran yang di moderasi oleh komitmen organisasi tidak
berpengaruh positif terhadap kinerja.

2

5.2 Keterbatasan Penelitian
1. Pengambilan responden dilakukan pada satu kota saja. Oleh karena itu, hasil
penelitian tidak dapat digeneralisasikan untuk objek di luar penelitian. Hasil
penelitian mungkin akan berbeda untuk daerah lain.
2. Data yang dihasilkan melalui penggunaan responden mendasarkan kepada
persepsi responden. Data tersebut tidak terlepas dari unsur subjektivitas. Data
yang dikumpulkan melalui penyebaran kuesioner mungkin saja berbeda
dengan kondisi yang sebenarnya. Dengan demikian, hasil penelitian tidak
dapat digeneralisasikan untuk semua pegawai.

5.3 Saran
Berdasarkan hasil penelitian, penulis dapat memberikan saran rekomendasi atau
implikasi kebijakan sebagai berikut :
1

Untuk pemerintah Kota Medan diharapkan untuk tetap mempertahankan
kebijakan anggaran partisipatif karena terbukti dapat memberikan pengaruh
yang positif terhadap kinerja pegawai.

2

Kepada peneliti selanjutnya agar dapat memperluas variabel moderating yang
akan diteliti.

3

Kepada penelitian selanjutnya agar dapat menggunakan metode interview
dalam pengumpulan data guna memperoleh hasil yang lebih kredibel.

DAFTAR PUSTAKA
Arikunto, Suharsimi.2010. Prosedur Penelitian. Peneribit Rineka Cipta. Jakarta
Bangun, Andrias. 2009. Pengaruh Partisipasi Penyusunan Anggaran,
Kejelasan Sasaran Anggaran dan Struktur Desentralisasi Terhadap
Kinerja SKPD Dengan Pengawasan Internal Sebagai Variabel
Pemoderasi. Skripsi Akuntansi Universitas Diponegoro, Semarang.
BPKP. 2009. Modul Sosialisasi Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi
Pemerintah
Daft, Richard L. 2009. Manajemen Sumber Daya Manusia. Penerbit Erlangga,
Jakarta.
Garrison dan Noreen. 2007. Akuntansi Manajerial. Terjemahan Totok
Budisantoso, Salemba 4. Jakarta
Handoko, T. Hani.2009. Manajemen. BPFE.UGM, Yogyakarta
Haryanto. 2009. Perencanaan Dan Penganggaran Daerah Pendekatan
Kinerja, Semarang : Badan Penerbit Universitas Diponegoro
Hehanusa, Maria. 2010. Pengaruh Partisipasi Anggaran Terhadap Kinerja
Aparat : Integrasi Variabel Intervening dan Variabel Moderating.
Skripsi Akuntansi Universitas Diponegoro, Semarang.
Indrianto, Nur dan Bambang, Supomo. 2009. Metodologi Penelitian Bisnis
Untuk Akuntansi & Manajemen. Edisi Pertama. Yogyakarta: BPFE.
Ikshan, Arfan dan Ghozali, Imam. 2006. Metodologi Penelitian Untuk
Akuntansi Dan Manajemen. PT. Madju Medan Cipta. Medan.
Leach Lopez . 2008. A Update On Budgetary Participation, Locus of control,
and The effects on mexian managerial performance and jobs
satisfaction. The journal of applied business research, Vol 24, No.3, PP.
121 – 134.
Luthans, Fred . 2009 . Perilaku Organisasi.
Yogyakarta.

Edisi 10, Penerbit Andi,

Mahsun, Mohammad. 2009. Pengukuran Kinerja Sektor Publik. BPFE :
Yogyakarta.

Mangkunegara, Anwar Prabu.2010.Manajemen Sumber Daya Manusia
Perusahaan. Penerbit Rosda. Jakarta
Mardiasmo. 2009. Akuntansi Sektor Publik. BPFE : Yogyakarta.
. 2009. Otonomi dan Manajemen Keuangan Daerah. BPFE :
Yogyakarta.
Mathis, Robert L dan Jakson, John H. 2009. Manajemen Sumber Daya
Manusia. Jilid 2. Terjemahkan Jimmy Sadery dan Bayu Prawira. Salemba
Empat. Jakarta.
Munandar, Ashar Sunyoto. 2012. Psikologi Industri dan Organisasi. Gramedia.
Jakarta.
Muthaher. 2007. Pengaruh Partisipasi Penyusunan Anggaran Terhadap
Kinerja Aparat Pemerintah Daerah. Skripsi Akuntansi Universitas
Diponegoro. Semarang.
Nursabrina, Arifah. 2009. Pengaruh Partisipasi Penyusunan Anggaran
Terhadap Kinerja Aparat Pemerintah Daerah : Budaya Organisasi
dan Komitmen Organisasi Sebagai Variabel Moderating. Skripsi
Akuntansi Unversitas Diponegoro. Semarang.
Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 Tentang Pengelolaan
Keuangan Daerah.
Peraturan Pemerintah Republik Indonesia, Nomor 38 Tahun 2007 Tentang
Pembagian Urusan Pemerintahan antara Pemerintah, Pemerintahan daerah
Provinsi, Dan Pemerintahan Daerah Kabpaten/Kota.
Purpaningsih, Abriyani. 2002. Pengaruh Partisipasi Dalam Penyusunan
anggaran Terhadap Kepuasan Kerja dan Kinerja Manajer. Jurnal
Akuntansi. Vol 6, No. 2, Desember 2002 Hal 71-72.
Purwanto. 2009. Pengaruh Partisipasi Penyusunan Anggaran Terhadap
Kinerja Aparat Pemerintah Daerah Dengan Distributif, Keadilan
Prosedural, dan Goal Commitment Sebagai Variabel Moderating.
Skripsi Akuntansi Universitas Diponegoro. Semarang.
Robbins, Stephen P dan Judge, Thimothy A.2008. Perilaku Organisasi. Buku
Satu. Terjemahan Diana Angelia. Salemba Empat. Jakarta.
Robbins.2009. Organizational Behaviour. Edisi Ke-13. Erlangga. Jakarta.

Sukardi. 2002. Pengaruh Partisipasi Penyusunan Anggaran Terhadap
Kinerja Aparat Pemerintah Daerah. Skripsi Akuntansi Universitas
Diponegoro. Semarang.
Suliyanto.2011. Ekonometrika Terapan – Teori dan Aplikasi dengan SPSS.
Penerbit Andi. Jakarta.
Suryanawa, I Ketut. 2008. Pengaruh Partisipasi Penyusunan Anggaran Pada
Kinerja Manajerial Dengan Komitmen Organisasi Sebagai Variabel
Pemoderasi. Skripsi Akuntansi Universitas Diponegoro. Semarang.
Syakhroza, A. 2002. The Effect Of Politics On Budgetary Control : A Study
Fertilizer Industry in Indonesia International Journal of Business
Studies, Vol .10, Desember 2002 : 75-76.
Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 Tentang Keuangan Negara.

_____________ Nomor 32 Tahun 2004 Tentang Pemerintahan Daerah.
Vebtasivily . 2012. Pengaruh Tingkat Formalitas Evaluasi Kinerja Terhadap
Kepercayaan Bawahan Kepada Atasan, Jurnal Akuntansi Vol. 2, No. 5
November 2012.
Wuryandri . 2012. Evaluasi Penyusunan Indikator Kinerja (Studi Pada
Universitas Gajah Mada). Jurnal Akuntansi Vol 2, No. 7 November
2012.
Yuki, Gari. 2011. Kepemimpinan dalam Organisasi. Edisi Bahasa
Indonesia. Erlangga. Jakarta.

Dokumen yang terkait

PENGARUH PARTISIPASI PENYUSUNAN ANGGARAN TERHADAP KINERJA APARAT PEMERINTAH DAERAH PENGARUH PARTISIPASI PENYUSUNAN ANGGARAN TERHADAP KINERJA APARAT PEMERINTAH DAERAH DENGAN BUDAYA ORGANISASI DAN KOMITMEN ORGANISASI SEBAGAI VARIABEL MODERATING.

0 4 12

PENDAHULUAN PENGARUH PARTISIPASI PENYUSUNAN ANGGARAN TERHADAP KINERJA APARAT PEMERINTAH DAERAH DENGAN BUDAYA ORGANISASI DAN KOMITMEN ORGANISASI SEBAGAI VARIABEL MODERATING.

0 2 7

KESIMPULAN DAN SARAN PENGARUH PARTISIPASI PENYUSUNAN ANGGARAN TERHADAP KINERJA APARAT PEMERINTAH DAERAH DENGAN BUDAYA ORGANISASI DAN KOMITMEN ORGANISASI SEBAGAI VARIABEL MODERATING.

0 2 60

PENGARUH PARTISIPASI PENYUSUNAN ANGGARAN TERHADAP KINERJA APARAT PEMERINTAH PENGARUH PARTISIPASI PENYUSUNAN ANGGARAN TERHADAP KINERJA APARAT PEMERINTAH DAERAH DENGAN KOMITMEN ORGANISASI SEBAGAI VARIABEL MODERATING ( Survei pada Pemerintah Daerah Kab. Su

0 1 14

ANALISIS PENGARUH PARTISIPASI PENYUSUNAN ANGGARAN TERHADAP KINERJA APARAT PEMERINTAH Analisis Pengaruh Partisipasi Penyusunan Anggaran Terhadap Kinerja Aparat Pemerintah Daerah : Budaya Organisasi Dan Komitmen Organisasi Sebagai Variabel Moderating (Surv

0 0 13

PENGARUH PARTISIPASI PENYUSUNAN ANGGARAN TERHADAP KINERJA APARAT PEMERINTAH DAERAH DENGAN KOMITMEN Pengaruh Partisipasi Penyusunan Anggaran Terhadap Kinerja Aparat Pemerintah Daerah Dengan Komitmen Organisasi Sebagai Variabel Moderating (Survey di Kantor

0 1 14

PENGARUH PARTISIPASI PENYUSUNAN ANGGARAN TERHADAP KINERJA APARAT PEMERINTAH DAERAH Pengaruh Partisipasi Penyusunan Anggaran Terhadap Kinerja Aparat Pemerintah Daerah Dengan Komitmen Organisasi Sebagai Variabel Moderating (Survey di Kantor SKPD Kabupaten

0 0 15

PENGARUH PARTISIPASI PENYUSUNAN ANGGARAN TERHADAP KINERJA APARAT PEMERINTAH DAERAH: BUDAYA ORGANISASI DAN Pengaruh Partisipasi Penyusunan Anggaran Terhadap Kinerja Aparat Pemerintah Daerah: Budaya Organisasi Dan Komitmen Organisasi Sebagai Variabel Moder

0 1 16

Pengaruh Partisipasi Penyusunan Anggaran terhadap Kinerja Aparat Pemerintah Daerah: Komitmen Organisasi Sebagai Variabel Moderating.

0 0 22

ASPP07. PENGARUH PARTISIPASI PENYUSUNAN ANGGARAN TERHADAP KINERJA APARAT PEMERINTAH DAERAH: BUDAYA ORGANISASI DAN KOMITMEN ORGANISASI SEBAGAI VARIABEL MODERATING

0 0 24