Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Fantasia in C Mayor: komposisi musik untuk format trio T1 852010008 BAB I

BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah
Fantasia adalah sebuah karya yang muncul dari imajinasi komponis,
merupakan komposisi instrumental yang kreatif dan imajinatif. 1 Dalam bahasa
Perancis dan Jerman disebut Fantasie dan dalam bahasa Inggris disebut
Fancy atau Fantacy. Fantasia mulai dikenal pada abad 16 dan terus
berkembang hingga saat ini. 2 Struktur dari komposisi fantasia adalah bebas,
tergantung keinginan sang komponis. Berbeda dengan karya lain seperti
suita3 , sonata4 , dan fuga 5 yang memiliki struktur musik baku, fantasia
memiliki struktur musik yang lebih bebas dan memberi keleluasaan yang
besar bagi komponis dalam menuangkan ide musikalnya.
Beberapa komponis besar musik klasik telah menghasilkan karya dalam
struktur fantasia. Misalnya untuk piano, “Chromatic Fantasie and Fugue”
karya J.S. Bach dan “Fantasia in C Major” karya Franz Schubert. Komposisi
fantasia untuk tiga instrumen berbeda, “Fantasia Concertante for Piano, Flute
and Cello” karya Carl Czerny.
Berdasarkan paparan diatas, penulis tertarik untuk mengangkat tema
“fantasia” dalam tugas akhir ini karena dapat memberikan wadah bagi
komponis untuk menuangkan idenya dengan tidak terpaku pada struktur yang

sudah baku. Karya ini akan menggunakan format trio piano, flute, dan cello.
Penggunaan tiga instrumen tersebut untuk menyajikan karakteristik yang
beragam dan menggambarkan imajinasi musikal secara lebih leluasa. Masingmasing instrumen tersebut memiliki peran yang sama dalam komposisi ini.
1

Don Michael Randel, The Harvard Concise Dictionary of Music and Musicians. (United
States of America: the President and Fellows of Harvard Collage, 1999). 222.
2
Pono Banoe, Kamus Musik . (Yogyakarta: Penerbit Kanisius, 2003), 141.
3
Sebuah ko mposisi untuk tarian yang terdiri dari empat bagian dan biasanya dimulai dengan
sebuah prelude atau overture.
4
Ko mposisi instrumental yang terdiri dari tiga bagian yaitu eksposisi, development dan
rekapitulasi.
5
Sebuah komposisi instrumental untuk dua suara atau lebih yang memakai tekn ik kontrapung
dengan sebuah tema yang diperkenalkan pada bagian awal dan diimitasi pada register yang
berbeda dan sering kali d iulang pada bagian yang lainya dalam ko mposisi tersebut.


1

B. Rumusan Masalah
1. Bagaimana proses penyusunan “Fantasia in C Major” Komposisi Musik
untuk Format Trio?
2. Bagaimana analisis bentuk dan struktur “Fantasia in C Major” Komposisi
Musik untuk Format Trio?

C. Tujuan Penelitian
1. Menggubah dan mendeskripsikan proses penyusunan “Fantasia in C
Major” Komposisi Musik untuk Format Trio.
2. Mendeskripsikan analisis bentuk dan struktur “Fantasia in C Major”
Komposisi Musik untuk Format Trio.

D. Manfaat Penelitian
1. Penulis dapat mengaplikasikan ilmu yang diperoleh selama proses
perkuliahan dalam penulisan komposisi ini.
2. Menambah khasanah repertoar komposisi baru untuk formasi trio, yaitu
piano, flute, dan cello.
3. Meningkatkan wawasan dan pengetahuan dalam mendalami teknik

komposisi musik secara lebih serius.

E. Batasan Masalah
Penulis membuat batasan masalah dengan tujuan agar permasalahan
tidak keluar dari topik penelitian. Batasan masalah tersebut adalah bagaimana
menyusun sebuah komposisi “Fantasia in C Major” Komposisi Musik untuk
Format Trio. Karya fantasia ini digubah dengan menggunakan gabungan
antara musik tonal dan musik modern, serta teknik komposisi yang tidak
terlalu rumit namun tetap menarik dan estetis.

2

F. Metode Penelitian
Metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif analisis dan
kajian musikologis. Sistematika metode penelitian meliputi pengumpulan
data, pengolahan data, dan analisis data. Pengumpulan data berkenaan dengan
pemahaman literatur tentang bentuk dan struktur komposisi fantasia sehingga
segala yang diperlukan untuk mendukung pengolahan data dapat berlangsung
lancar.
Penulis perlu mengetahui struktur dan bentuk dari komposisi fantasia.

Bentuk dari komposisi fantasia adalah bebas, yang dimaksud struktur yang
tidak baku. Dalam pembuatan komposisi ini, penulis pertama-tama
mengumpulkan dan mendengarkan beberapa karya fantasia yang sudah ada
sebagai referensi.
Pengolahan data dilakukan dengan menentukan tema utama dalam
komposisi

fantasia

ini.

Setelah

menentukan

tema

utama,

penulis


mengembangkan tema tersebut dan mengolah harmonisasi yang terdapat pada
tema utama sehingga akan terjadi pergerakan harmoni yang sangat luas.
Tahap analisis data dilakukan setelah komposisi fantasia tersusun,
yakni dengan memainkan kembali tiap-tiap bagian dari fantasia tersebut untuk
mendapatkan hasil akhir yang maksimal.

3