Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Pembuatan Sistem Informasi Laboratorium Kesehatan ACCUDI Memanfaatkan TELEGRAM API T0 562013009 BAB II

BAB II
Tinjauan Pustaka
Penelitian Terdahulu
Konsep pembuatan sistem informasi ini sudah pernah dibuat
dan diterapkan di instansi layananan masyarakat di salatiga.
SIMADU (Sistem Manajemen Keamanan Terpadu) adalah sistem
yang dibuat oleh Fakultas Teknologi Informasi UKSW setelah
terbentuknya kerja sama dengan pihak Polres Salatiga dan DPRD
Salatiga.

Gambar 2.1 : Program SIMADU POLRES Salatiga
SIMADU dibuat dengan tujuan terwujudnya peningkatan
kenyamanan, ketertiban, serta keamanan masyarakat. Masyarakat
bisa berpatisipasi aktif menyampaikan informasi terkait situasi

1

keamanan di wilayah masing- masing. Informasi tersebut, lanjutnya,
akan langsung disampaikan kepada petugas di lapangan. Sistem ini

2


3

tidak hanya dimanfaatkan untuk penanganan kasus, namun juga
upaya-upaya promotif (sosialisasi) dan preventif (pencegahan).
Dalam rangka menjadikan Kota Salatiga sebagai zona
blankspot kejahatan dan berbagai bentuk kriminalitas lainnya, Polres
Salatiga berupaya terus untuk melakukan terobosan-terobosan
kreatif dalam mewujudkannya. Kecanggihan teknologi yaitu GPS
Patrol Monitoring dimanfaatkan Polres Salatiga sebagai fungsi
pengawasan kegiatan patroli.
Kapolres Salatiga, AKBP Yudho Hermanto mengatakan,
Polres Salatiga melakukan salah satu langkah preventif dengan cara
meningkatkan patroli pengamanan di seluruh wilayah hukum Polres
Salatiga. (Nando/Posko Simadu)
Persamaan aplikasi yang dibuat saat ini dengan aplikasi yang
terdahulu :
1. Menggunakan media chatting sebagai media
komunikasi
2. Target pengguna adalah pemakai smart phone

3. Terdahulu

menggunakan

2

layanan

service

Whatsapp dan Telegram
Perbedaan aplikasi yang dibuat saat ini dengan aplikasi yang
terdahulu :
1. Disediakan fasilitas web report

4

2. Tersedia

fitur


auto

reply

untuk

menjawab

pertanyaan-pertanyaan yang sering ditanyakan
pelanggan
Teori Terapan
Pengertian Aplikasi
Definisi aplikasi menurut Eka Noviansyah (2008:4) adalah
penggunaan dan penerapan suatu konsep yang menjadi suatu pokok
pembahasan. Aplikasi dapat diartikan juga sebagai program
komputer yang di buat untuk menolong manusia dalam melakukan
tugas tertentu. Aplikasi software yang direncanakan untuk suatu
tugas khusus dapat dibedakan menjadi dua jenis, yaitu :
1. Aplikasi


software

dokumentasi

spesialis,

tergabung

yang

program
dijalankan

dengan
untuk

menjalankan tugas tertentu.
2. Aplikasi software paket, suatu program dengan
dokumentasi tergabung yang dirancang untuk.

Pengertian Sistem Informasi
Sistem informasi berasal dari dua kata yang saling
berhubungan yaitu antara sistem dan informasi. Sistem adalah suatu
kerangka kerja yang sangat terpadu serta mempunyai satu sasaran
atau lebih. Informasi berbeda dengan data, data adalah keadaan yang
ada dan belum diproses belum lanjut, sedangkan informasi adalah
data-data yang telah diproses dan dibentuk sebagaimana mungkin
agar lebih bernilai bagi penggunanya. Maka sistem informasi adalah
suatu kerangka kerja dimana sumber daya manusia dan teknologi
dikoordinasikan

untuk mengubah input (data) menjadi output

5

(informasi) guna mencapai sasaran

perusahaan. (Joseph W.

Wilkinson, 1993:3-4)

Obrolan Daring (Chatting)
Chatting adalah berbicara atau percakapan melalui tulisan.
Dalam pengertian yang lain, chatting adalah percakapan dua orang
atau lebih secara realtime melalui jaringan internet. Chatting adalah
salah satu fasilitas yang ditawarkan oleh internet pada penggunanya
untuk berkomunikasi langsung lewat percakapan. Cara chatting yang
lebih umum dikenal adalah dengan cara mengetikkan pesan pada
layar dan akan dibalas dengan bentuk pesan kembali, seperti cara
mengirimkan SMS. Namun, chatting di internet tidak terbatas pada
jumlah karakter sehingga pengguna dapat menulis pesan cukup
panjang.

Gambar 2.2 : Contoh Penyedia Layanan Obrolan Daring (Chating)

6

Dengan perkembangan program atau software yang
ditawarkan saat ini, pengguna internet sudah dapat ber-chatting
dengan berbicara dan mengirimkan gambar kepada teman chatting
di tempat lain. Misalnya, teknologi Yahoo Messenger yang

memberikan fasilitas chatting untuk saling bertatap muka melalui
sebuah kamera kecil. Namun, kamera ini harus dimiliki oleh
pengguna internet jika ingin memanfaatkan fasilitas tersebut. Jadi,
saat ini pengguna internet dapat ber-chatting melalui tulisan, suara,
atau bertatap muka. Yang harus diingat bahwa semua fasilitas bisa
digunakan jika teman chatting juga memiliki fasilitas yang sama.
Selain Yahoo Messenger, fasilitas-fasilitas chatting lainnya
yang populer digunakan saat ini, yaitu Blackberry Messenger (BBM)
dan jejaring sosial Facebook Untuk melakukan chatting melalui
BBM, setiap pengguna harus menggunakan PIN yang menjadi
identitas khusus. Sedangkan, untuk melakukan chatting di Facebook,
setiap pengguna berkomunikasi dengan menggunakan fasilitas
obrolan yang ada disetiap akun pengguna Facebook. (Ricky. 2008)

Client Server
Klien-server atau client-server (Wikipedia, 21 April 2016)
merupakan sebuah paradigma dalam teknologi informasi yang
merujuk kepada cara untuk mendistribusikan aplikasi ke dalam dua
pihak: pihak klien dan pihak server.


7

Gambar 2.3 : Arsitektur Client Server
Dalam model klien/server, sebuah aplikasi dibagi menjadi
dua bagian yang terpisah, tapi masih merupakan sebuah kesatuan
yakni komponen klien dan komponen server. Komponen klien juga
sering disebut sebagai front-end, sementara komponen server
disebut sebagai back-end. Komponen klien dari aplikasi tersebut
dijalankan dalam sebuah workstation dan menerima masukan data
dari pengguna. Komponen klien tersebut akan menyiapkan data yang
dimasukkan oleh pengguna dengan menggunakan teknologi
pemrosesan tertentu dan mengirimkannya kepada komponen server
yang dijalankan di atas mesin server, umumnya dalam bentuk
request terhadap beberapa layanan yang dimiliki oleh server.
Komponen server akan menerima request dari klien, dan langsung
memprosesnya dan mengembalikan hasil pemrosesan tersebut
kepada klien. Klien pun menerima informasi hasil pemrosesan data
yang dilakukan server dan menampilkannya kepada pengguna,
dengan menggunakan aplikasi yang berinteraksi dengan pengguna.


8

Gambar 2.4 : Alur Proses Data
Sebuah contoh dari aplikasi client/server sederhana adalah
aplikasi web yang didesain dengan menggunakan Active Server
Pages (ASP) atau PHP. Skrip PHP atau ASP akan dijalankan di
dalam web server (Apache atau Internet Information Services),
sementara skrip yang berjalan di pihak klien akan dijalankan oleh
web browser pada komputer klien. Klien-server merupakan
penyelesaian masalah pada software yang menggunakan database
sehingga setiap komputer tidak perlu dipasang database, dengan
metode klien-server database dapat dipasang pada suatu komputer
sebagai server dan aplikasinya dipada pada komputer client.
Bahasa Pemrograman
Bahasa Pemrograman (Wikipedia, 21 April 2016) adalah
sebuah instruksi standar untuk memerintah komputer agar
mempunyai fungsi tertentu. Bahasa pemrograman ini merupakan
suatu himpunan dari aturan sintaks dan semantik yang dipakai untuk
mendefinisikan program komputer. Bahasa ini memungkinkan


9

seorang programmer dapat menentukan secara persis data mana yang
akan

diolah

oleh

komputer,

bagaimana

data

ini

akan

disimpan/diteruskan, dan jenis langkah apa secara persis yang akan

diambil dalam berbagai situasi.
Fungsi bahasa pemrograman yaitu memerintah komputer
untuk mengolah data sesuai dengan alur berpikir yang kita inginkan.
Keluaran

dari

bahasa

pemrograman

tersebut

berupa

program/aplikasi. Contohnya adalah program yang digunakan oleh
kasir di mal-mal atau swalayan, penggunaan lampu lalu lintas di
jalan raya.
Bahasa Pemrograman yang kita kenal ada banyak sekali di
belahan dunia, tentang ilmu komputer dan teknologi dewasa ini.
Perkembangannya mengikuti tingginya inovasi yang dilakukan
dalam dunia teknologi. Contoh bahasa pemrograman yang kita kenal
antara lain adalah untuk membuat aplikasi game, antivirus, web, dan
teknologi lainnya.
Bahasa pemrograman komputer yang kita kenal antara lain
adalah Java, Visual Basic, C++, C, Cobol, PHP, .Net, dan ratusan
bahasa lainnya. Namun tentu saja kebutuhan bahasa ini harus
disesuaikan dengan fungsi dan perangkat yang menggunakannya.
Secara umum bahasa pemrograman terbagi menjadi 4
kelompok, yaitu :


Object Oriented Language (Visual dBase, Visual
FoxPro, Delphi, Visual C)



High Level Language (seperti Pascal dan Basic)

10



Middle Level Language (seperti bahasa C), dan



Low Level Language (seperti bahasa Assembly)

Beberapa contoh bahasa pemrograman yang umumnya
sering digunakan yaitu VB, Java, C# dan PHP.
Basis data (database)
Menurut Nugroho (2011) database adalah koleksi dari data
yang terorganisasi dengan cara sedemikian rupa sehingga mudah
dalam disimpan dan dimanipulasi (diperbaharui, dicari, diolah
dengan perhitungan-perhitungan tertentu, serta dihapus).
Basis data adalah suatu bentuk pengolahan data yang
ditujukan agar pengaksesan terhadap data dapat dilakukan dengan
mudah. Sistem yang ditujukan untuk menangani database biasa
disebut

DBMS

(Database

Management

System).

Dengan

menggunakan DBMS, pemakai dapat melakukan hal-hal seperti
berikut dengan mudah:


Menambah data,



Menghapus data,



Mengubah data,



Mencari data,



Menampilkan data dengan kriteria tertentu, ataupun



Mengurutkan data.

11

Beberapa contoh software manajement basis data yang
sering digunakan (Microsoft SQL Server, Oracle, MySQL, dan
PostgreSQL)
Laboratorium Klinik
Laboratorium klinik atau laboratorium medis ialah
laboratorium di mana berbagai macam tes dilakukan pada spesimen
biologis untuk mendapatkan informasi tentang kesehatan pasien.
Labratorium ini terdiri dari berbagai jenis Pemeriksaaan menurut
Srisasi Gandahusada (2007:122) Dalam Buku Parasitologi Klinik
diantaranya adalah sebagai berikut:
1. Mikrobiologi menerima usapan, tinja, air seni, darah,
dahak, peralatan medis, begitupun jaringan yang mungkin
terinfeksi. Spesimen tadi dikultur untuk memeriksa mikroba
patogen.
2. Parasitologi mengamati parasit.
3. Hematologi menerima keseluruhan darah dan plasma.
Mereka melakukan penghitungan darah dan selaput darah.
4. Koagulasi menganalisis waktu bekuan dan faktor
koagulasi.
5. Kimia klinik biasanya menerima serum. Mereka
menguji serum untuk komponen-komponen yang berbeda.
6. Toksikologi

menguji

obat

disalahgunakan, dan toksin lain.
7. Imunologi menguji antibodi.

farmasi,

obat

yang

12

8. Imunohematologi, atau bank darah menyediakan
komponen, derivat, dan produk darah untuk transfusi.
9. Serologi menerima sampel serum untuk mencari bukti
penyakit seperti hepatitis atau HIV.
10. Urinalisis menguji air seni untuk sejumlah analit
11. Histologi memproses jaringan padat yang diambil dari
tubuh untuk membuat di kaca mikroskop dan menguji detail
sel.
12. Sitologi menguji usapan sel (seperti dari mulut rahim)
untuk membuktikan kanker dan keadaan lain.
13. Sitogenetika melibatkan penggunaan darah dan sel lain
untuk mendapatkan kariotipe, yang dapat berguna dalam
diagnosis prenatal (mis. sindrom Down) juga kanker
(beberapa kanker memiliki kromosom abnormal).
14. Virologi dan analisis DNA juga dilakukan di
laboratorium klinik yang besar.
15. Patologi bedah menguji organ, ekstremitas, tumor, janin,
dan jaringan lain yang dibiopsi pada bedah seperti
masektomi payudara.

13

Dokumen yang terkait

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Pembuatan Sistem Informasi Laboratorium Kesehatan ACCUDI Memanfaatkan TELEGRAM API T0 562013009 BAB I

1 1 12

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Pembuatan Sistem Informasi Laboratorium Kesehatan ACCUDI Memanfaatkan TELEGRAM API T0 562013009 BAB IV

0 0 25

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Pembuatan Sistem Informasi Laboratorium Kesehatan ACCUDI Memanfaatkan TELEGRAM API T0 562013009 BAB V

0 0 2

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Pembuatan Sistem Informasi Laboratorium Kesehatan ACCUDI Memanfaatkan TELEGRAM API

0 1 17

T0__BAB II Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Perancangan Sistem Informasi Reservasi Hotel Berbasis Web T0 BAB II

0 0 8

T0__BAB II Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Perancangan Sistem Informasi Persewaan DVD Berbasis Web T0 BAB II

0 0 3

T0__BAB II Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Prototipe Sistem Informasi Koperasi Simpan Pinjam T0 BAB II

0 0 8

T0__BAB II Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Sistem Informasi Akuntansi Penggajian Yayasan Bina Darma Salatiga T0 BAB II

0 2 11

T0__BAB II Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Prototipe Sistem Informasi Koperasi Simpan Pinjam T0 BAB II

0 0 8

T0__BAB II Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Prototipe Sistem Informasi Koperasi Simpan Pinjam T0 BAB II

0 0 8