T1 462010005 Daftar Pustaka

DAFTAR PUSTAKA

Anonim. (1998). Undang-Undang Nomor 13 Tahun 1998 Tentang
kesejahteraan lansia. Diakses pada tanggal 28 Agustus 2015
dari www.Inherentdikti.net/files/sisdiknas.pdf
Affandi, I. (2008). Kecemasan menghadapi kematian pada lansia
yang Menderita Penyakit Kronis. Jakarta: EGC
Bart.,& Smet. (2004). Psikologi kesehatan. Jakarta: PT Grasindo.
Cutrona, C.E. & Russell, D.W (1987). The provisions of social
relationship and adaptation to stress. Greenwich, CT: JAI
Press, Inc
Darmojo, B.,& Hadi, M. (2004). Geriatri: Ilmu kesehatan usia lanjut.
Jakarta: Balai Penerbit FKUI.
Departement Kesehatan Republik Indonesia. (2009). Sistem
Kesehatan Nasional. Jakarta: Kantor Arsip Nasional
Elisabeth. (2007). Buku ajar keperawatan komunitas:teori dan
praktek. Jakarta: EGC.
Effendy, F & Makhfudli. (2009). Keperawatan kesehatan komunitas:
teori dan praktik dalam keperawatan. Jakarta: Salemba
Medika.
Effendy, N & Asih, Y. (1998). Dasar-dasar keperawatan kesehatan

masyarakat. Edisi ke-2. Jakarta: EGC.
Fredy, S. W.,& Ranni, M. S. (2006). Laporan “persepsi terhadap
kematian dan Kecemasan menghadapi kematian pada lanjut
usia”. Fakultas Ilmu Psikologi, Universitas Mercu Buana
Yogyakarta.
Gottlieb. (1983). Social support strategies, guidelines for mental
health practice. London: Sage Publications.
Hanna, S. (2004). Memahami krisis lanjut usia. Jakarta: BPK
Gunung Mulia.
Hurlock, E.B. (2002). Psikologiperkembangan. Jakarta: Erlangga.

46

Kartono. (2003). Gangguan-gangguan kejiwaan. Jakarta: Rajawali.
Maryam. (2008). Mengenal usa lanjut dan perawatanya. Jakarta:
Salemba Medika.
Nugroho, W. (2000). Keperawatan gerontik. Edisi ke-2. Jakarta:
EGC.
Notoatmojo, S. (2002). Metodology penelitian kesehatan. Jakarta:
Rineka Cipta.

Nursalam. (2008). Konsep dan penerapan metodologi penelitian
ilmu keperawatan. Jakarta: Salemba Medika.
Pudjiastuti. (2003). Fisioterapi pada lansia. Jakarta: Penerbit Buku
Kedokteran EGC.
Riyanto. (2010). Pengolahan
Yogyakarta: Nuha Medika.

dan

analisi

data

kesehatan,

Santrock, J. W. (2002). Life–span development: perkembangan
masa hidup. Penerjemah: Juda Damanik. Edisi 5. Jakarta:
Erlangga
Sastroasmoro., & Sudigo. (2008). Dasar-dasar metode penelitian
klinis. Jakarta: Sagung Seto.

Savitri, R. (2003). Kecemasan. Jakarta: Pustaka Populer Obor.
Setianto. (2004). Pengaruh aktifitas sehari-hari
keseimbangan pada lansia. Jakarta: Unit Press.

terhadap

Shaw. (2003). Corporate governance and risk: a system apporoach.
Inc: New Jersey.
Slamaet.,& Markam. (2003). Pengantar psikologi klinis. Jakarta: UIPress
Stanley, M.,& Beare, P. (2006). Buku ajar keperawatan gerontik.
Jakarta: EGC.
Suprajitno. (2004). Asuhan keperawatan keluarga. Jakarta: EGC.
Suling., & Palenkahu. (2002). Pedoman praktis bagi manusia usia
lanjut. Jakarta: BPK Gunung Mulia.
Suliswati. (2005). Konsep dasar keperawatan kesehatan jiwa.
Jakarta: EGC.
47

Sugiyono. (2008). Metode penelitian bisnis. Bandung: Alfabeta.
Stuart & Sundeen (1998). Buku saku keperawatn jiwa edisi 3 alih

bahasa Achir Yani. S. Jakarta: EGC.
Purboningsih, E. R. (2004). Hubunganantara orientasi locus of
control dengan tingkat kecemasan.Jurnal Psikologi, 14 (2). 4243.
Templer, D.I (1970). The construction and validation of death
anxiety scale. The journal of general psychology.

48