Laporan Individu Pendampingan Keluarga KKN PPM UNUD Periode XIII Tahun 2016 Desa Gunaksa - Kecamatan Dawan - Kabupaten Kunaksa.

(1)

PENDAMPINGAN KELUARGA KKN PPM UNUD PERIODE TAHUN 2016

DESA/KELURAHAN : GUNAKSA

KECAMATAN : DAWAN

KABUPATEN/KOTA : KLUNGKUNG

NAMA MAHASISWA : I MADE PILA ANTARA PUTRA

FAK/PS : TEKNOLOGI PERTANIAN

NIM : 1311305035

LEMBAGA PENELITIAN DAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT (LPPM)

UNIVERSITAS UDAYANA 2016

PUSAT PENGELOLAAN KKN

LEMBAGA PENELITIAN DAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT UNIVERSITAS UDAYANA


(2)

BAB I

GAMBARAN UMUM KELUARGA DAMPINGAN

1.1Profil Kluarga Dampingan

No Nama Status Umur Pendidikan Pekerjaan Ket

1 I wayan surta KK 48

tahun

Tidak Sekolah

petani

2 Ni wayan

rasning

Istri 47

Tahun

Tidak Sekolah

Petani

3 Men sarta Orang tua 77

Tahun

Tidak sekolah

Tidak bekerja

Keluarga dampingan in terdiri atas 3 orang yakni Bapak Surta sebagai Kepala keluarga dan Ibu Rasning sebagai istri sekaligus yang membantu Bapak Surta untuk bekerja memenuhi kebutuhan sehari-hari. sedangkan men sarta tidak lagi dapat bekerja mengingat umurnya sudah tua dan tidak mampu lagi untuk bekerja.


(3)

1.2 Ekonomi Keluarga Dampingan 1.2.1 Pendapatan Keluarga

Sumber Penghasilan

Sumber Penghasilan Keluarga yaitu dari Bapak Surta dan Ibu Rasning sebagai petani yang berkisar sekitar Rp 55.000/ hari, inipun pengasilan mereka berdua digabungkan dan tidak menentu kadang kurang sehingga penghasilan bapak surta ini terbilang sangat kurang, mengingat bahwa Bapak Surta memiliki tanggungan 1 orang tua yang tidak lagi dapat mencari penghasilan sendiri.

1.2.2 Pengeluaran Keluarga Kebutuhan sehari-hari

Kebutuhan pokok sehari-hari keluarga Bapak Surta yaitu sembako seperti beras, gula, kopi, minyak goreng, kayu bakar, sebagai peganti LPJ, dan sayur-sayuran untuk konsumsi sehari-hari. Selain itu, kebutuhan pokok sehari-hari untuk mandi seperti pasta gigi, sabun, dan shampoo. Sedangkan, untuk air keluarga bapak Surta masih tergantung pada tetangga sebab keluarga bapak surta masih belum memiliki sumber air dari desa ataupun pemeritah (PDAM).

Kesehatan

Ditinjau dari segi kesehatan Keluarga Bapak Surta sudah memiliki kartu JKBM yang dapat digunakan apabila sakit sehingga beban biaya lebih ringan.dan untuk riwayat penyakit dari keluarga bapak surta yaitu tidak memiliki penyakit yang serius.

Sosial

Dilihat dari segi pengeluaran sosial Keluarga Bapak Surta, pengeluaran yang harus dibayar yaitu sembako dan perlengkapan MCK Rp 650.000/bulan, biaya listrik Rp 35.000/bulan,dan pengeluaran tak terduga Rp 150.000/bulan. Sehingga penghasilan dari bapak surta tidak memenuhi sehingga harus minjem ke tetangga atau menghutang sembakao ke warung.


(4)

BAB II

IDENTIFIKASI DAN PRIORITAS MASALAH 2.1Permasalahan Keluarga

Berdasarkan hasil wawancara serta pengamatan, terdapat beberapa permasalahan yang dihadapi oleh Keluarga Bapak Surta diantaranya yaitu pendapatan yang didapat tidak tetap dikarenakan pekerjaan Bapak Surta dan istri cenderung tidak pasti sehingga terkadang sulit untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari.

2.2Masalah Prioritas

Masalah pokok dari Keluarga Bapak Surta yaitu masalah ekonomi keluarga, dikarenakan profesi sebagai Petani dengan penghasilan yang tidak menentu hanya berkisar Rp 750.000/ bulan, ini pun digabung dengan gaji istrinya.sehingga penghasilannya tersebut dibilang sangat kurang dengan keadaan searang. Sehingga sering kali keluarga bapak Surta harus memenuhi kebutuhan keluarganya dengan melakukan kredit di beberapa warung.


(5)

BAB III

USULAN PENSOLUSIAN MASALAH

3.1Program

Dengan memprioritaskan masalah-masalah yang telah diidentifikasi selanjutnya masalah tersebut akan dicarikan pemecahannya agar tujuan dari KK dampingan ini dapat tercapai yaitu menyejahterakan KK dampingan serta meningkatkan tingkat perekonomian. Pemecahannya harus disesuaikan dengan kemampuan dari KK yang didampingi dapat terlaksana dengan baik. Adapun beberapa kegiatan yang bisa dilakukan guna membantu memecahkan masalah yang terjadi pada Bapak Surta adalah selama KKN, penulis selaku mahasiswa membantu memberi wawasan dan motivasi kepada Bapak I Wayan Surta, agar mampu untuk meningkatkan taraf hidup yang lebih baik.

3.2Jadwal Kegiatan

No. Kegiatan Tempat Orang Jam Total

1 Pertemuan dengan Kades

Gunaksa

Kantor Kepala

Desa Gunaksa

1 orang 4 jam

4 jam

2 Pertemuan dengan Kepala

Dusun Gunaksa

Kantor Kepala

Desa Gunaksa

1 orang 3 jam

3 jam

3 Pertemuan dengan Kepala

Dusun Tengah

Kantor Kepala

Desa

1 orang 4 jam

4 jam

3 Perkenalan dan sosialisasi

kepada KK dampingan lingkungan Desa Gunaksa

Rumah Bapak

Surta

1 orang 4 jam

4 jam


(6)

3.2.1 Pembuatan Laporan KK Dampingan

No. Kegiatan Tempat Orang Jam Total

1 Pengetikan laporan

KK Dampingan

Posko KKN Gunaksa

1 orang 12 jam 12 jam


(7)

BAB IV

PELAKSANAAN, HASIL, DAN KENDALA PENDAMPINGAN KELUARGA

4.1Pemecahan Masalah 4.1.1 Permasalahan Ekonomi

Penyelesaian permasalahan ekonomi yang dihadapi keluarga dampingan, pengelolaan keuangan dengan meningkatkan kesadaran akan arti pentingnya menabung dan peminjaman modal untuk meningkatkan produksi usaha yang sudah dimiliki. Hal ini merupakan kegiatan yang sangat efektif dan memungkinkan untuk dilakukan oleh keluarga dampingan. Karena, mengingat profesi dari Bapak Surta dan istrinya tergolong profesi dengan penghasilan yang tidak tetap.

Diharapkan perubahan-perubahan yang telah didapatkan terus berlanjut ke arah yang lebih baik dari saat ini sehingga kesejahteraan hidup yang diinginkan oleh keluarga Bapak Surta dapat tercapai.

4.1.2 Permasalahan Kesehatan

Penyelesaian permasalahan terkait kesehatan keluarga dampingan, dengan cara komunikasi, informasi, dan edukasi PHBS perlu diberikan agar keluarga Bapak Surta dapat menjaga kesehatan keluarganya. Hal ini sangat penting dan memungkinkan untuk dilakukan oleh keluarga dampingan, mengingat profesi keluarga bapak Surta sebagai petani sehingga dibutuhkan sosialisasi PHBS ini agar kesehatan keluarga Bapak Surta lebih baik dari sebelumnya.

Diharapkan dengan masukan dan saran ini dapat terus berlanjut kearah yang lebih baik dari saat ini sehingga kesehatan Bapak Surta dapat terjaga.

4.2Pelaksanaan Kegiatan

No. Waktu Lokasi Pelaksanaan Kegiatan

1

08.00-10.00

Rumah Bapak Surta

Kamis, 4 agustus 2016


(8)

2 14.00-15.00

Rumah Bapak Surta

Jumat, 5 agustus 2016

Meminta informasi mengenai keluarga Bapak Surta

3

13.00-16.00

Rumah Bapak Surta

Minggu,7 agustus 2016

Berbincang-bincang mengenai masalah kesehatan meliputi keadaan kesehatan keluarga Bapak Surta

4

18.00-20.00

Rumah Bapak Surta

Senin, 8 agustus 2016

Berkunjung dan berbincang seputar keadaan keluarga

5

13.00-15.00

Rumah Bapak Surta

Selasa, 9 agustus 2016

Membantu membersihkan

pekarangan rumah Bapak Surta

6

10.00-13.00

Rumah Bapak Surta

Jumat,12 agustus 2016

Berbincang-bincang mengenai masalah ekonomi keluarga Bapak Surta

7

08.00-11.00

Rumah Bapak Surta

Sabtu,13 agustus 2016

Berkunjung dan berbincang seputar keadaan keluarga

8

14.00-16.00

Rumah Bapak Surta

Selasa,16 agustus 2016

Berkunjung sehari-hari

9

08.00-14.00

Rumah Bapak Surta

Rabu, 17 agustus 2016

Berbincang seputar keadaan keluarga


(9)

10 08.00-14.00

Rumah Bapak Surta

Kamis,18 agustus 2016

Membantu membersihkan

pekarangan rumah Bapak Surta

11

08.00-15.00

Rumah Bapak Surta

Sabtu,20 agustus 2016

Berkunjung biasa sambil mengobrol dengan anggota keluarga Bapak Surta

12

13.00-20.00 Rumah Bapak Surta Minggu,21 agustus 2016 Berkunjung dan membatu ke sawah Bapak Surta

13

08.00-14.00

Rumah Bapak Surta

Senin,22 agustus 2016 Berkunjung dan berbincang seputar perkembangan perekonomian setelah mendapatkan motivasi terkait program

14

08.00-15.00

Rumah Bapak Surta

Selasa,23 agustus 2016

Membantu membersihkan

pekarangan rumah Bapak Surta

15

13.00-18.00

Rumah Bapak Surta

Rabu,24 agustus 2016

memberikan motofasi agar bisa membangkitkan potensi

16

13.00-20.00

Rumah Bapak Surta

Kamis,25 agustus 2016

Membantu kegiatan di sawah bersama


(10)

20.00 Bapak Surta 2016 dengan keluarga Bapak Surta sekaligus


(11)

BAB V PENUTUP 5.1Simpulan

Berdasarkan kunjungan yang telah dilakukan selama 17 hari ke keluarga dampingan Bapak Surta, pendamping dapat menyimpulkan beberapa hal sebagai berikut:

1. Kesehatan keluarga dapat terwujud apabila Bapak Surta lebih

memperhatikan kesehatannya terutama pola makan dan kebersihan dalam mengelola makanan.

2. Masalah penghasilan yang tidak tetap disebabkan karena rendahnya sumber daya manusianya dan rendahnya pendidikan anggota keluarga sehingga sulit untuk mendapatkan pekerjaan yang dapat memberikan jaminan bagi masa depan keluarga.

3. Solusi yang dapat diberikan kepada keluarga dampingan hanya dapat berupa saran dan pandangan mengenai cara mengatasi masalah yang ada pada keluarga dampingan.

5.2Rekomendasi

1. Keluarga dampingan seharusnya tidak hanya mengandalkan satu aspek

pekerjaan saja, apalagi pekerjaannya tidak tetap. Oleh karena itu perlu adanya kesadaran dari seluruh anggota keluarga untuk memanfaatkan segala potensi yang ada di lingkungan keluarga ini, termasuk mulai mencoba untuk berwirausaha.

2. Keluarga dampingan disarankan untuk pandai-pandai mengolah keuangan

dan menyisihkan sebagian penghasilan sebagai tabungan kelurga yang mana uang tersebut digunakan jika diperlukan mendadak.

3. Pendamping juga menyarankan agar keluarga dampingan menanam

tanaman upacara dan tanaman toga di halaman rumahnya yang nantinya dapat dimanfaatkan.


(12)

LAMPIRAN Denah Rumah KK Dampingan I Wayan Surta

Keterangan:

1. Kamar Tidur

2. Pelinggih

3. Dapur

=. Pintu masuk


(13)

Gambar 1.bertemu dengan kk damping Gambar 2.kondisi dapur Bapak Surta

Gambar 3. PHBS Gambar 4. Kondisi pelinggih


(1)

2 14.00-15.00

Rumah Bapak Surta

Jumat, 5 agustus 2016

Meminta informasi mengenai keluarga Bapak Surta 3

13.00-16.00

Rumah Bapak Surta

Minggu,7 agustus 2016

Berbincang-bincang mengenai masalah kesehatan meliputi keadaan kesehatan keluarga Bapak Surta 4

18.00-20.00

Rumah Bapak Surta

Senin, 8 agustus 2016

Berkunjung dan berbincang seputar keadaan keluarga 5

13.00-15.00

Rumah Bapak Surta

Selasa, 9 agustus 2016

Membantu membersihkan

pekarangan rumah Bapak Surta

6 10.00-13.00

Rumah Bapak Surta

Jumat,12 agustus 2016

Berbincang-bincang mengenai masalah ekonomi keluarga Bapak Surta

7 08.00-11.00

Rumah Bapak Surta

Sabtu,13 agustus 2016

Berkunjung dan berbincang seputar keadaan keluarga 8

14.00-16.00

Rumah Bapak Surta

Selasa,16 agustus 2016

Berkunjung sehari-hari

9 08.00-14.00

Rumah Bapak Surta

Rabu, 17 agustus 2016

Berbincang seputar keadaan keluarga


(2)

10 08.00-14.00

Rumah Bapak Surta

Kamis,18 agustus 2016

Membantu membersihkan

pekarangan rumah Bapak Surta

11 08.00-15.00

Rumah Bapak Surta

Sabtu,20 agustus 2016

Berkunjung biasa sambil mengobrol dengan anggota keluarga Bapak Surta

12 13.00-20.00 Rumah Bapak Surta Minggu,21 agustus 2016 Berkunjung dan membatu ke sawah Bapak Surta 13

08.00-14.00

Rumah Bapak Surta

Senin,22 agustus 2016 Berkunjung dan berbincang seputar perkembangan perekonomian setelah mendapatkan motivasi terkait program

14 08.00-15.00

Rumah Bapak Surta

Selasa,23 agustus 2016

Membantu membersihkan

pekarangan rumah Bapak Surta

15 13.00-18.00

Rumah Bapak Surta

Rabu,24 agustus 2016

memberikan motofasi agar bisa membangkitkan potensi

16 13.00-20.00

Rumah Bapak Surta

Kamis,25 agustus 2016

Membantu kegiatan di sawah bersama 17 15.00- Rumah Jumat,26 agustus Pertemuan terakhir


(3)

20.00 Bapak Surta 2016 dengan keluarga Bapak Surta sekaligus


(4)

BAB V PENUTUP 5.1Simpulan

Berdasarkan kunjungan yang telah dilakukan selama 17 hari ke keluarga dampingan Bapak Surta, pendamping dapat menyimpulkan beberapa hal sebagai berikut:

1. Kesehatan keluarga dapat terwujud apabila Bapak Surta lebih

memperhatikan kesehatannya terutama pola makan dan kebersihan dalam mengelola makanan.

2. Masalah penghasilan yang tidak tetap disebabkan karena rendahnya sumber daya manusianya dan rendahnya pendidikan anggota keluarga sehingga sulit untuk mendapatkan pekerjaan yang dapat memberikan jaminan bagi masa depan keluarga.

3. Solusi yang dapat diberikan kepada keluarga dampingan hanya dapat berupa saran dan pandangan mengenai cara mengatasi masalah yang ada pada keluarga dampingan.

5.2Rekomendasi

1. Keluarga dampingan seharusnya tidak hanya mengandalkan satu aspek pekerjaan saja, apalagi pekerjaannya tidak tetap. Oleh karena itu perlu adanya kesadaran dari seluruh anggota keluarga untuk memanfaatkan segala potensi yang ada di lingkungan keluarga ini, termasuk mulai mencoba untuk berwirausaha.

2. Keluarga dampingan disarankan untuk pandai-pandai mengolah keuangan dan menyisihkan sebagian penghasilan sebagai tabungan kelurga yang mana uang tersebut digunakan jika diperlukan mendadak.

3. Pendamping juga menyarankan agar keluarga dampingan menanam tanaman upacara dan tanaman toga di halaman rumahnya yang nantinya dapat dimanfaatkan.


(5)

LAMPIRAN Denah Rumah KK Dampingan I Wayan Surta

Keterangan:

1. Kamar Tidur 2. Pelinggih 3. Dapur =. Pintu masuk


(6)

Gambar 1.bertemu dengan kk damping Gambar 2.kondisi dapur Bapak Surta

Gambar 3. PHBS Gambar 4. Kondisi pelinggih