PENDAHULUAN Dukungan Keluarga Dalam Penatalaksanaan Hipertensi Di Puskesmas Candirejo Magetan.

BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Hipertensi disebut juga dengan darah tinggi. Menurut Townsend (2010),
hipertensi adalah faktor resiko utama stroke, penyakit jantung, penyakit ginjal
dan masalah sirkulasi peripheral. Kejadian hipertensi di Indonesia sebenarnya
cukup tinggi, namun belum ada penelitian yang sifatnya menyeluruh secara
maksimal. Salah satu peneliti dari Semarang menyimpulkan dari berbagai
penelitian ternyata 1,8-28,6% penduduk berusia diatas 20 tahun menderita
hipertensi (Soenardi dan Soetardjo, 2003).
Penatalaksanaan perawatan hipertensi pada penderita hipertensi sangat
diperlukan suatu peran keluarga yang baik, dalam arti bahwa anggota keluarga
mendukung penatalaksanaan perawatan hipertensi. Adanya keterlibatan
anggota keluarga secara langsung untuk membantu pasien hipertensi
merupakan salah satu wujud

bentuk dukungan agar penatalaksanaan

perawatan hipertensi dapat berjalan dengan baik. Penatalaksanaan hipertensi
yang dilakukan dengan baik diharapkan pasien hipertensi dapat


menjaga

tekanan darahnya dengan normal. (Friedman, 1998), mengemukakan bahwa
dukungan keluarga didefinisikan sebagai tersedianya hubungan yang bersifat
menolong dan mempunyai nilai khusus bagi individu yang menerimanya.

1

2

Berdasarkan data yang peneliti peroleh dari Dinas Kesehatan Kabupaten
Magetan tahun 2012, bahwa terdapat 8 puskesmas yang memiliki data
kunjungan pasien hipertensi pada tahun 2012 di semua golongan umur. Data
kunjungan pasien hipertensi dari Puskesmas Candirejo dengan 4.834 pasien,
Puskesmas Plaosan sebanyak 4.100 pasien, Puskesmas Sidokerto sebanyak
2.160 pasien, Puskesmas Tladan sebanyak 1.943 pasien, Puskesmas Poncol
sebanyak 1.404 pasien, Sumberagung tercacat 701 pasien, puskesmas Parang
dengan 562 pasien.
Data yang peneliti peroleh dari Puskesmas Candirejo Magetan yang

menderita hipertensi pada bulan November tahun 2012 sebanyak 125 pasien
hipertensi. Data tersebut berasal dari semua golongan umur.
Tingginya angka kejadian hipertensi di Puskesmas Candirejo dapat
dipengaruhi oleh beberapa faktor seperti kondisi sosial ekonomi yang masih
kurang. Data tersebut diperkuat dari data kependudukan bahwa masyarakat
desa masih banyak yang berstatus sosial ekonomi menengah ke bawah,
dimana mayoritas penduduk adalah buruh tani.
Berdasarkan hasil wawancara peneliti dengan 8 pasien hipertensi pada
bulan Desember 2012 diperoleh informasi bahwa 5 pasien hipertensi
menyatakan anggota keluarga seperti suami, istri, atau anak memberikan
bantuan dalam perawatan hipertensi. Anggota keluarga memberikan bantuan
seperti memasak dengan jumlah garam yang terbatas dan meluangkan waktu
untuk mengantar pasien hipertensi berobat ke Puskesmas

3

Sebanyak 3 pasien hipertensi menyatakan bahwa bantuan yang diterima
tidak selalu langsung diperoleh mengingat bahwa istri adalah seorang
pedagang, namun anak pasien hipertensi tetap dapat memberikan bantuan dari
apa yang pasien hipertensi inginkan seperti meminta bantuan memijit tengkuk

kepala yang sakit. Berdasarkan hasil wawancara tersebut, peneliti ingin
melakukan penelitian mengenai dukungan keluarga dalam penatalaksanaan
hipertensi di Puskesmas Candirejo Magetan.
B. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang maka permasalahan dalam penelitian ini adalah
“Bagaimana dukungan keluarga dalam penatalaksanaan hipertensi

di

Puskesmas Candirejo Magetan ?”
C. Tujuan Penelitian
1. Tujuan Umum
Mengetahui dukungan keluarga dalam penatalaksanaan hipertensi

di

Puskesmas Candirejo Magetan.
2. Tujuan Khusus
a. Mengetahui jenis dukungan emosional yang diterima pasien hipertensi
dalam penatalaksanaan hipertensi

b. Mengetahui jenis dukungan penghargaan

yang diterima pasien

hipertensi dalam penatalaksanaan hipertensi
c. Mengetahui jenis dukungan instrumental
hipertensi dalam penatalaksanaan hipertensi

yang diterima pasien

4

d. Mengetahui jenis dukungan informatif yang diterima pasien hipertensi
dalam penatalaksanaan hipertensi
D. Manfaat Penelitian
1. Secara Teoritis
Menambah khasanah ilmu keperawatan terutama tentang dukungan
keluarga dalam penatalaksanaan hipertensi di wilayah kerja Puskesmas
Candirejo Magetan.
2. Secara Praktis

a. Bagi Puskesmas
Memberikan masukan bagi Puskesmas untuk memberikan pendidikan
kesehatan kepada anggota keluarga dalam penatalaksanaan hipertensi
pada pasien hipertensi.
b. Bagi Pasien
Diharapkan pasien hipertensi dapat menjalankan perawatan hipertensi
dengan baik dan benar.
c. Bagi penulis
Menambah dan memperluas penulis tentang dukungan keluarga dalam
penatalaksanaan hipertensi.
E. Keaslian Penelitian
1. Nelwetis (2009), meneliti “Faktor Demografi dan Persepsi Terhadap
Resiko Hipertensi Kaitannya Dengan Perilaku Pencegahannya pada
Penderita Hipertensi di Kota Padang. Penelitian ini dengan observasi cross
sectional, pengambilan sampel dengan simple random sampling,
pengambilan data dengan wawancara dan kuesioner.

5

Perbedaan dengan penelitian yang dilakukan oleh peneliti adalah

menggunakan

metode

penelitian

kualitatif

dengan

pendekatan

fenomenologis. Sampel adalah penderita hipertensi yang dilakukan secara
purposive sampling. Teknik pengambilan data dengan cara wawancara
mendalam.
2. Kurnia Utami (2011), “Gambaran mekanisme koping lansia penderita
hipertensi dalam menghadapi penyakit hipertensi di Puskesmas Gatak
Sukoharjo”. Jenis penelitian adalah penelitian kualitatif, dengan metode
penelitian adalah fenomenologi. Pengambilan data menggunakan teknik
consecutive sampling. Data penelitian diperoleh dari wawancara

mendalam. Hasil wawancara direkam sebagai data penelitian.

Dokumen yang terkait

HUBUNGAN DUKUNGAN KELUARGA DENGAN PERAWATAN PASIEN HIPERTENSI DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS JELBUK KABUPATEN JEMBER

0 14 126

Penatalaksanaan Nyeri Pada Asuhan Keperawatan Keluarga Tn.S Dengan Hipertensi Di Puskesmas Mojolaban.

0 8 15

HUBUNGAN DUKUNGAN KELUARGA DALAM DIIT HIPERTENSI DENGAN FREKUENSI KEKAMBUHAN Hubungan Dukungan Keluarga Dalam Diit Hipertensi Dengan Frekuensi Kekambuhan Hipertensi Pada Lansia Di Wilayah Kerja Posyandu Desa Blimbing Sukoharjo.

0 3 18

PENDAHULUAN Hubungan Dukungan Keluarga Dalam Diit Hipertensi Dengan Frekuensi Kekambuhan Hipertensi Pada Lansia Di Wilayah Kerja Posyandu Desa Blimbing Sukoharjo.

2 9 6

DUKUNGAN KELUARGA DALAM PENATALAKSANAAN HIPERTENSI DI PUSKESMAS CANDIREJO MAGETAN Dukungan Keluarga Dalam Penatalaksanaan Hipertensi Di Puskesmas Candirejo Magetan.

0 0 14

DUKUNGAN KELUARGA DALAM PENATALAKSANAAN HIPERTENSI DI PUSKESMAS CANDIREJO MAGETAN Dukungan Keluarga Dalam Penatalaksanaan Hipertensi Di Puskesmas Candirejo Magetan.

0 0 12

PENDAHULUAN HUBUNGAN ANTARA DUKUNGAN KELUARGA DENGAN KUALITAS HIDUP PADA LANSIA DENGAN DEMENSIA DI KELURAHAN MAGETAN KABUPATEN MAGETAN.

1 3 12

Hubungan Dukungan Keluarga dengan Tingkat Kepatuhan Penatalaksanaan Diet Lansia dengan Hipertensi tahun 2015 di Lingkungan Kelurahan Tonja.

4 6 53

HUBUNGAN DUKUNGAN KELUARGA DENGAN PERILAKU MAKAN PADA PASIEN HIPERTENSI DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS MINGGIR SLEMAN YOGYAKARTA NASKAH PUBLIKASI - Hubungan Dukungan Keluarga dengan Perilaku Makan pada Pasien Hipertensi di Wilayah Kerja Puskesmas Minggir Slem

0 0 22

HUBUNGAN ANTARA DUKUNGAN KELUARGA DALAM PENATALAKSAAN HIPERTENSI DENGAN TEKANAN DARAH PADA LANSIA HIPERTENSI DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS PURWOKERTO SELATAN - repository perpustakaan

0 0 12