IMPLEMENTASI KEBIJAKAN PERUBAHAN STATUS DARI DESA MENJADI KELURAHAN DILIHAT DARI STATUS TANAH KAS DESA DAN APARAT PEMERINTAH DESA ( Studi Kasus di Kelurahan Kemiri, Kecamatan Mojosongo, Kabupaten Boyolali ).

perpustakaan.uns.ac.id

digilib.uns.ac.id

IMPLEMENTASI KEBIJAKAN PERUBAHAN STATUS DARI DESA
MENJADI KELURAHAN DILIHAT DARI STATUS TANAH KAS DESA
DAN APARAT PEMERINTAH DESA
( Studi Kasus di Kelurahan Kemiri, Kecamatan Mojosongo, Kabupaten
Boyolali )

Penulisan Hukum
(Skripsi)
Disusun dan Diajukan untuk
Melengkapi Sebagian Persyaratan guna Memperoleh Derajat Sarjana S1
Dalam Ilmu Hukum pada Fakultas Hukum Universitas Sebelas Maret
Surakarta
Oleh
Alex Dwi Ariyanto
NIM.E0009025
FAKULTAS HUKUM
UNIVERSITAS SEBELAS MARET

SURAKARTA
2013
commit
to user

perpustakaan.uns.ac.id

digilib.uns.ac.id

commit to user

ii

perpustakaan.uns.ac.id

digilib.uns.ac.id

commit to user

iii


perpustakaan.uns.ac.id

digilib.uns.ac.id

PERNYATAAN
Nama : Alex Dwi Ariyanto
Nim

: E0009025

Menyatakan dengan sesungguhnya bahwa penulisan hukum (skripsi) berjudul :
IMPLEMENTASI KEBIJAKAN PERUBAHAN STATUS DARI DESA
MENJADI KELURAHAN DILIHAT DARI STATUS TANAH KAS DESA
DAN APARAT PEMERINTAH DESA ( Studi Kasus di Kelurahan Kemiri,
Kecamatan Mojosongo, Kabupaten Boyolali ) adalah betul-betul karya sendiri.
Hal-hal yang bukan karya saya dalam penulisan hukum (skripsi) ini diberi tanda
citasi dan ditujukan dalam daftar pustaka. Apabila dikemudian hari terbukti
pernyataan saya tidak benar, maka saya bersedia menerima sanksi akademik
berupa pencabutan penulisan hukum (skripsi) dan gelar yang saya peroleh dari

penulisan hukum (skripsi) ini.

Surakarta,25 September 2013
yang membuat pernyataan

ALEX DWI ARIYANTO
NIM. E0009025

commit to user

iv

perpustakaan.uns.ac.id

digilib.uns.ac.id

MOTTO
"One for All, All for One, All for All !" – ( Gopala Valentara )

“Saya lebih suka menjadi pemimpi di antara mereka yang hina dengan visi untuk

direalisasikan daripada menjadi tuan di antara mereka yang tidak memiliki
impian dan keinginan” ( Kahlil Gibran )

“Maka, sesungguhnya bersama dengan kesulitan itu ada kemudahan,
Sesungguhnya bersama kesulitan itu ada kemudahan”. ( Al – Insyirah : 5-6 )

commit to user

v

perpustakaan.uns.ac.id

digilib.uns.ac.id

PERSEMBAHAN

Ku persembahkan skripsi ini untuk :
 Tuhan Yang Maha Esa
 Kedua Orangtua ku Bapak Suharto, STP dan Ibu
Suwarti;

 Kakakku Gunawan Budi Harto. SE;
 Keluarga Besar GOPALA VALENTARA PMPA
Fakultas Hukum UNS;
 Almamater Fakultas Hukum UNS.

commit to user

vi

perpustakaan.uns.ac.id

digilib.uns.ac.id

ABSTRAK
ALEX DWI ARIYANTO, E0009025. 2013. IMPLEMENTASI KEBIJAKAN
PERUBAHAN STATUS DARI DESA MENJADI KELURAHAN DILIHAT
DARI STATUS TANAH KAS DESA DAN APARAT PEMERINTAH DESA
( Studi Kasus di Kelurahan Kemiri, Kecamatan Mojosongo, Kabupaten
Boyolali ). Fakultas Hukum Universitas Sebelas Maret.
Penelitian dalam rangka penulisan skripsi ini bertujuan untuk

mengetahui implementasi kebijakan perubahan status dari desa menjadi kelurahan
dilihat dari status tanah kas desa dan aparat pemerintah desa di Kelurahan Kemiri,
Kecamatan Mojosongo, Kabupaten Boyolali.
Penelitian ini termasuk jenis penelitian hukum empiris. Sumber
data dalam penelitian ini menggunakan sumber data primer, sumber data sekunder
dan sumber data tersier. Teknik pengumpulan data yaitu dengan teknik
wawancara dan observasi.
Berdasarkan data yang telah terkumpul dan dianalisis, maka hasil
penelitian yang diperoleh adalah Implementasi dari perubahan status dari desa
menjadi kelurahan terhadap tanah kas desa yaitu Kekayaan desa atau aset desa
dan pendapatan desa kemiri termasuk di dalamnya tanah kas desa Kemiri yang
sebelumnya diperuntukan untuk perangkat desa dan kesejahteraan masyarakat kini
menjadi diserahkan kepada dan menjadi milik dari Pemerintah Daerah Kabupaten
Boyolali. Implementasi terhadap aparat pemerintah desa yaitu berubahnya status
desa menjadi kelurahan tersebut maka pengisian aparat Kelurahan Kemiri
dilakukan tidak dengan cara pemilihan, namun sesuai dengan ketentuan dalam
Peraturan Daerah maka jabatan aparat Kelurahan Kemiri diisi oleh PNS
dilingkungan Pemerintah Kabupaten Boyolali yang dilantik oleh Bupati.
Permasalahan yang dihadapi dalam pelaksanaan perubahan status dari desa
menjadi kelurahan di Kelurahan Kemiri yaitu adanya ketidaksetujuan beberapa

warganya terkait adanya perubahan status tersebut, selain itu beberapa warga
kemiri juga menganggap hak demokrasinya telah hilang, pelayanan yang
dianggap masih kurang memuaskan dan hilangnya tanah kas desa yang
diperuntukan untuk kesejahteraan rakyat
Kata kunci: Kelurahan, Perubahan Status dari Desa menjadi Kelurahan,
Kelurahan Kemiri, Peraturan Daerah Kabupaten Boyolali Nomor 6 Tahun 2011
tentang Penetapan Perubahan Status Desa Mojosongo dan Desa Kemiri Menjadi
Kelurahan Mojosongo dan Kelurahan Kemiri Kecamatan Mojosongo Kabupaten
Boyolali.

commit to user

vii

perpustakaan.uns.ac.id

digilib.uns.ac.id

ABSTRACT


ALEX DWI ARIYANTO, E0009025. 2013. IMPLEMETATION FROM THE
CHANGES STATUS OF VILLAGE TO KELURAHAN IN SEEN FROM THE
STATUS OF CASH LAND VILLAGE AND GOVERMENT OFFICERS VILLAGE
(Case Study at Kelurahan Kemiri, District Mojosongo, Boyolali). Faculty of Law,
University of March.
This thesis aims to determine the implementation of the changing status of
village become kelurahan seen from status of cashland village and government
officials villages in the Kelurahan Kemiri, District Mojosongo, Boyolali.
This research is includes in empirical legal research. The Sources of data in
this study using primary data sources, secondary sources and tertiary sources of
data. The techniques of data collection is by interview and observation
techniques.
Based on the data that has been collected and analyzed, the implementation
of a change status from village to kelurahan view from cash land village is all of
the wealth village and village income assets including cash land villages Kemiri is
now being delivered to and become the property of the Local Government
Boyolali. Implementation of a change status from village to kelurahan towards
goverment officers is the charging of Kemiri Village officials do not by election,
but in accordance with the provisions of Local Regulation so the officials of
Kelurahan Kemiri filled by civil servants within the local government is appointed

by the Regent Boyolali.
The problems encountered in the implementation of the change in status
from a village to kelurahan in the Kelurahan Kemiri is some citizens disagree
related to the change of the status, beside of that some Kemiri citizens think their
democratic rights have been lost, the service is still considered unsatisfactory and
the loss of rural land is allocated cash for the welfare of the people.
Key words: Kelurahan, Changes Status Of Village
Kelurahan Kemir, Local Regulation of Boyalali no.
Determination of Status Change of Mojosongo Villages
become Kelurahan Mojosongo and Kelurahan Kemiri,
Boyolali.

commit to user

viii

Become Kelurahan,
6 of 2011 about
and Kemiri Village
District Mojosongo,


perpustakaan.uns.ac.id

digilib.uns.ac.id

KATA PENGANTAR
Assalamua „alaikum Wr.Wb.
Alhamdulillah, dengan mengucapkan puji syukur kehadirat Alloh SWT atas
limpahan dan karuniaNya sehingga penulis dapat menyelesaikan penyusunan
penulisan hukum (skripsi) yang berjudul : IMPLEMENTASI KEBIJAKAN
PERUBAHAN STATUS DARI DESA MENJADI KELURAHAN DILIHAT
DARI STATUS TANAH KAS DESA DAN APARAT PEMERINTAH DESA
( Studi Kasus di Kelurahan Kemiri, Kecamatan Mojosongo, Kabupaten
Boyolali ). Penulisan hukum ini disusun dan diajukan guna melengkapi syaratsyarat memperoleh derajat sarjana dalam ilmu hukum pada Fakultas Hukum
Universitas Sebelas Maret Surakarta.
Penulisan hukum ini dalam pembuatannya melibatkan banyak pihak yang
telah membantu dan mendukung penulis dalam menyelesaikan penulisan dari
awal hingga akhir sehingga penulis dapat menyelesaikan studi dan memperoleh
gelar sarjana dalam ilmu hukum di Fakultas Hukum Universitas Sebelas Maret
Surakarta. Untuk itu penulis mengucapkan terima kasih kepada:

1. Prof. Dr. Hartiwiningsih, S.H., M.Hum., selaku Dekan Fakultas Hukum
Universitas Sebelas Maret yang telah memberikan izin dan kesempatan
kepada penulis untuk menyelesaikan penulisan hukum ini.
2. Ibu M. Madalina, S.H., M.Hum , selaku Ketua Bagian Hukum Tata
Negara yang telah memberikan bantuan dan izin kepada penulis untuk
menyelesaikan penulisan hukum ini.
3. Bapak Suranto, S.H., M.H., dan Bapak Jatmiko Anom, S.H., M.H, selaku
Dosen Pembimbing penulis yang telah dengan teliti dan sabar memberikan
bantuan berupa pengarahan, bimbingan, serta saran dari awal hingga akhir
penulisan hukum ini.
4. Ibu Handojo Leksono, S.H., M.H., selaku pembimbing akademik penulis
yang telah memberikan bimbingan selama penulis menempuh masa
perkuliahan.
commit to user

ix

perpustakaan.uns.ac.id

digilib.uns.ac.id

5. Seluruh Bapak dan Ibu Dosen serta jajaran staf Fakultas Hukum
Universitas Sebelas Maret yang telah memberikan ilmu, membimbing
penulis dalam penulis selama berkuliah di Fakultas Hukum UNS sehingga
dapat menjadi bekal penulis dalam penulisan hukum ini.
6. Pemerintah Kabupaten Boyolali yang telah memberikan ijin penelitian dan
Kelurahan Kemiri dan DPPKAD Kab Boyolali yang memberikan datadata penelitian.
7. Kedua orangtua penulis, Bapak Suharto, STP dan Ibu Suwarti yang telah
memberikan semua hal yang sangat berarti dalam hidup penulis, juga
untuk doa, harapan, cinta, motivasi, dan kepercayaan yang telah diberikan
hingga detik ini.
8. Kakak penulis, Gunawan Budi Harto, SE, atas dukungan, motivasi, dan
doanya sehingga penulis dapat menyelesaikan penulisan hukum ini. Suatu
saat saya akan akan melampaui anda.
9. GOPALA VALENTARA Perhimpunan Mahasiswa Pecinta Alam Fakultas
Hukum UNS tempatku mendapatkan ilmu, menempa diri dan menemukan
saudara.
10. Saudara DIKLATSAR XXVII GOPALA VALENTARA PMPA FH UNS
Febri “Pepong” Perdana, Yusuf Wibisono, Chandra Kusuma P, Ilham
“Itenk” Aji P, Rene Anggara, Neza Zakaria, Ika Yuana D, Tri Intan
Kartika, Ratih “Keming” A, Sylvana “Tibur Tibro” S, Tri Wahyuni,
Kebersamaan yang dulu telah terbentuk tetap akan bersama kita sampai
kapanpun.
11. Kakak – kakak penulis di GOPALA VALENTARA, Mas Ruzdy Prasetya,
Mbak Muyasaroh Mas Jhon DS,

Mas Danny Rahman, Mas Febri

Charisma, Mas Agus Hari W, Mas Nugroho Dedy, Mas Sandy S, Mbak
Qonitah “Pinguin” , Mbak Layl;a Izza , Mbak Putri Peni, Mbak Septi
Wahyu H, Mas Bos Gova Bintang Puwan, Mas Best Danlapku Arief
Budiman, Mas Susan, Even Martanto, Fajar Bayu Aji, Anjen Dewi K,
Maskardina Akbar dan kakak-kakak yang lain yang penulis belum
commit to user

x

perpustakaan.uns.ac.id

digilib.uns.ac.id

sebutkan, terima kasih atas segala pelajaran mengenai hidup yang telah
kalian berikan kepada penulis.
12. Adik – adik penulis di GOPALA VALENTARA, Udin, Bagas, Vita
“Boncel”, Nanda, Fatimun, Tata, Ukirlah prestasi sebanyak-banyaknya
untuk dirimu dan GOPALA VALENTARA
13. Semua sahabat-sahabat terbaik yang selalu ada di saat penulis butuhkan,
Bagus Panuntun, Rico Aji, Syarifudin, Widi Yuda Moldy, Prastowo Aji P,
Nurviana Kusuma Dewi, Kurniawan Jati, Surya Febrian Ardha, Maulida,
Anggit, Alek, Habib , Gondes, Faisal Ucok, Farida, dan teman-teman
yang lain yang selalu menjadi tempat berkeluh kesah penulis. Terima
kasih karena selalu menerima saya apa adanya.
14. Semua pihak yang tidak dapat disebutkan satu persatu yang telah
memberikan bantuan kepada penulis dalam penyusunan penulisan hukum
ini baik secara moral maupun materiil.
Dengan kerendahan hati penulis menerima saran maupun kritik yang
membangun sehingga dapat memperbaiki seluruh kekurangan yang ada dalam
penulisan hukum ini. Semoga penulisan hukum ini dapat bermanfaat bagi siapa
saja yang membacanya.

Surakarta,25 September 2013
Penulis

ALEX DWI ARIYANTO

commit to user

xi

perpustakaan.uns.ac.id

digilib.uns.ac.id

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL...................................................................................

i

HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING .........................................

ii

HALAMAN PENGESAHAN PENGUJI ....................................................

iii

HALAMAN PERNYATAAN ....................................................................

iv

MOTTO ........................................................................................................

v

PERSEMBAHAN .......................................................................................

vi

ABSTRAK .................................................................................................

vii

ABSTRACT ........................................................................................ .......

viii

KATA PENGANTAR ................................................................................

ix

DAFTAR ISI ...............................................................................................

xii

DAFTAR GAMBAR ..................................................................................

xiv

DAFTAR LAMPIRAN ...............................................................................

xv

PENDAHULUAN ......................................................................

1

A. Latar Belakang .......................................................................

1

B. Rumusan Masalah..................................................................

5

C. Tujuan Penelitian ...................................................................

5

D. Manfaat Penelitian .................................................................

6

E. Metode Penelitian ..................................................................

7

F. Sistematika Penulisan Hukum ...............................................

10

BAB II TINJAUAN PUSTAKA ............................................................

11

A. Kerangka Teori ......................................................................
commit to user

11

BAB I

xii

perpustakaan.uns.ac.id

digilib.uns.ac.id

1. Tinjauan Tentang Pemerintahan Daerah........ ................ ..

11

2. Tinjauan Tentang Desa ...................................................

16

3. Tinjauan Tentang Kelurahan ...........................................

27

4. Perubahan Status Desa Menjadi Kelurahan .....................

29

B. Kerangka Pemikiran ...............................................................

31

BAB III HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ........................

33

A. Hasil penelitian.......................................................................

33

1. Dasar Hukum Perubahan Desa Menjadi Kelurahan ..........

33

2. Gambaran Umum Lokasi Kelurahan Kemiri .....................

38

B. Pembahasan …… ...................................................... ……….

44

1. Implementasi Kebijakan Perubahan Status Dari Desa
Menjadi Kelurahan Terhadap Tanah Kas Desa Di
Kelurahan Kemiri .............................................................

44

2. Implementasi Kebijakan Perubahan Status Dari Desa
Menjadi Kelurahan Terhadap Aparat Pemerintah Desa
Di Kelurahan Kemiri ........................................................

47

3. Permasalahan-Permasalahan Hukum Apa Yang Muncul
Dalam Perubahan Status Dari Desa Menjadi Kelurahan
Di Kelurahan Kemiri ........................................................

62

BAB IV PENUTUP ...................................................................................

65

A. Simpulan ................................................................................

65

B. Saran .......................................................................................

66

DAFTAR PUSTAKA . ..............................................................................

67

LAMPIRAN

commit to user

xiii

perpustakaan.uns.ac.id

digilib.uns.ac.id

DAFTAR GAMBAR

Gambar 1 Kerangka Pemikiran ........ ....................................................... ..

31

Gambar 2 Susunan Organisasi dari Pemerintah Desa .................................

50

Gambar 3 Susunan organisasi Kelurahan Kemiri .......................................

51

commit to user

xiv

perpustakaan.uns.ac.id

digilib.uns.ac.id

DAFTAR TABEL

Tabel 1 Tata Guna Tanah Kelurahan Kemiri ........ ................................... ..

38

Tabel 2 Sarana Perekonomian Kelurahan Kemiri .......................................

39

Tabel 3 Sarana Pendidikan Kelurahan Kemiri ........ ................................. ..

39

Tabel 4 Fasilitas Olahraga Kelurahan Kemiri .............................................

39

Tabel 5 Tempat Ibadah Kelurahan Kemiri ............................................... ..

39

Tabel 6 Jumlah Penduduk Kelurahan Kemiri .............................................

40

Tabel 7 Daftar Tanah Kas Desa Kelurahan Kemiri ........ ......................... ..

46

Tabel 8 Perangkat Kelurahan Kemiri ..........................................................

58

Tabel 9 Perbedaan Desa dan Kelurahan .....................................................

59

commit to user

xv

perpustakaan.uns.ac.id

digilib.uns.ac.id

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran I

Surat Pembantu Dekan 1 Fakultas Hukum UNS Nomor :
905/UN

27.03/PP/2013

Perihal

Permohonan

Ijin

Penelitian.
Lampiran II

Surat Rekomendasi Penelitian Kantor Kesatuan Bangsa
dan Politik (Kantor KESBANG POL) Kabupaten Boyolali
Nomor : 070/217/VI/32/2013

Lampiran III

Surat Keterangan Melakukan Penelitian Kelurahan Kemiri
Kecamatan Mojosongo Kabupaten Boyolali Nomor
141/731/63/2013

Lampiran IV

Surat Keputusan Bupati Boyolali Nomor 030/255 Tahun
2013 tentang “Penetapan Status Penggunaan Milik Daerah
Pemerintah Kabupaten Boyolali Pada Sekretariat Daerah
Kabupaten Boyolali, Dinas Pekerjaan Umum Energi
Sumber Daya Mineral, Unit Pelaksana Teknis Dinas
Pendidikan

Dasar

Dan

Luar

Sekolah

Kecamatan

Mojosongo Dan Kecamatan Mojosongo”
Lampiran V

Peraturan Daerah Kabupaten Boyolali Nomor 6 Tahun
2011

tentang

Mojosongo

Penetapan

dan

Desa

Perubahan

Kemiri

Status

Menjadi

Desa

Kelurahan

Mojosongo dan Kelurahan Kemiri Kecamatan Mojosongo
Kabupaten Boyolali.

commit to user

xvi

Dokumen yang terkait

PERSEPSI DAN SIKAP MASYARAKAT DESA TERHADAP RENCANA PERUBAHAN STATUS DARI DESA MENJADI KELURAHAN (Studi di Desa Tulungrejo Kecamatan Bumiaji Kota Batu)

0 7 2

DAMPAK PERUBAHAN STATUS DESA MENJADI KELURAHAN TERHADAP KUALITAS PELAYANAN PUBLIK (STUDI KASUS DI KELURAHAN URANG AGUNG KECAMATAN SIDOARJO KABUPATEN SIDOARJO)

0 8 2

Perubahan Status Desa Menjadi Kelurahan di Kabupaten Bandung

0 4 12

PARTISIPASI MASYARAKAT DALAM PROSES ALIH STATUS DESA KEMIRI MENJADI KELURAHAN KEMIRI KECAMATAN MOJOSONGO KABUPATEN BOYOLALI

0 3 18

IMPLIKASI ATAS PERUBAHAN STATUS DESA MENJADI KELURAHAN TERHADAP BIROKRASI PUBLIK DI KABUPATEN SRAGEN

0 6 75

IMPLEMENTASI PERSYARATAN PERUBAHAN DARI STATUS DESA MENJADI KELURAHAN Implementasi Persyaratan Perubahan Dari Status Desa Menjadi Kelurahan (Studi Kasus di Kelurahan Mojosongo, Kecamatan Mojosongo, Kabupaten Boyolali Berdasarkan Peraturan Menteri dalam N

0 2 15

PENDAHULUAN Implementasi Persyaratan Perubahan Dari Status Desa Menjadi Kelurahan (Studi Kasus di Kelurahan Mojosongo, Kecamatan Mojosongo, Kabupaten Boyolali Berdasarkan Peraturan Menteri dalam Negeri Nomor 28 Tahun 2006).

0 3 10

IMPLEMENTASI PERSYARATAN PERUBAHAN DARI STATUS DESA MENJADI KELURAHAN Implementasi Persyaratan Perubahan Dari Status Desa Menjadi Kelurahan (Studi Kasus di Kelurahan Mojosongo, Kecamatan Mojosongo, Kabupaten Boyolali Berdasarkan Peraturan Menteri dalam N

0 1 15

Efektivitas Implementasi Kebijakan Perubahan Status Desa Menjadi Negeri ( Studi Di Kota Ambon).

0 0 2

TINJAUAN HUKUM TERHADAP KEDUDUKAN TANAH KAS DESA AKIBAT ADANYA PERUBAHAN STATUS DESA MENJADI KELURAHAN - Diponegoro University | Institutional Repository (UNDIP-IR)

0 0 7