Model Inventaris Kantor Digital Berdasar Kebutuhan Civitas Akademika di Universitas Sebelas Maret.
(B. Sosial)
Model Inventaris Kantor Digital Berdasar
Akademika di Universitas Sebelas Maret
Kebutuhan
Civitas
Sutaryadi; Subarno, Anton; Ign Wagimin
Fakultas KIP UNS, Penelitian, BOPTN UNS, Hibah Fundamental, 2012
Penelitian ini diarahkan untuk memperoleh sebuah model inventaris kantor digital.
Tujuan inventarisasi adalah kesempurnaan pengurusan & pengawasan tata usaha
keuangan negara dan tercapainya pengawasan yang efektif terhadap keuangan/
kekayaan negara.Penelitian ini bertujuan untuk (a) mengidentifikasi informasi yang
harus sajikan dalam sistem inventaris kantor digital , (b) mengidentifikasi
permasalahan dalam inventaris manual, (c) menemukan kriteria-kriteria desain
inventaris kantor digital, (d) menemukan model inventaris kantor digital, (e)
menemukan pedoman konkrit inventaris kantor digital
Model inventaris digital ini mengadopsi model digital library, dimana data yang
diinformasikan pada barang inventaris mengacu pada informasi data dokumen
dalam perpustakaan. Item dalam digital library tesebut di mintakan pendapat
kepada responden yaitu sivitas akademika secara purposive sampling dengan
proporsi tiga responden dari mahasiswa, tiga responden dari dosen, tiga responden
dari karyawan disetiap fakultas ditambah karyawan kantor pusat.
Setelah mengkaji secara teoritis dan observasi kelapangan dengan pihak terkait,
ternyata pihak UMKAP UNS sudah memiliki sistem baru dari departemen keuangan
yang namankan Sistem Informasi Manajemen dan Akuntansi Barang Milik Negera
(SIMAK-BMN). SIMAK-BMN adalah subsistem dari SAI yang merupakan rangkaian
prosedur yang saling berhubungan untuk mengolah dokumen sumber dalam rangka
menghasilkan informasi untuk penyusunan neraca dan laporan BMN serta laporan
manajerial lainnya sesuai ketentuan yang berlaku.
Meskipun sudah ada SIMAK-BMN, penelitian ini tidak bermaksud menyaingi ataupun
mengubah sistem yang telah ada, tetapi bermaksud melengkapi dari sistem yang
telah ada dengan cara membuat sistem sederhana guna membantu mengontrol
penggunaan barang inventaris sesuai dengan keingian sivitas akademika.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa desain model inventaris kantor digital meliputi
tiga aspek yaitu desain database, mitra kerjasama, dan spesifikasi barang
inventaris. Desain database meliputi: tampilan mudah dikenali, status pengguna
mudah diketahui, menu sesuai dengan keadaan kantor, terstandar dan konsisten,
memperkecil tingkat kesalahan, mendiagnosa kesalahan. Mitra kerja sama meliputi:
identitas perusahaan pembuat, distributor, tanggal pembelian, deskripsi fisik
barang, bahasa operasional, hubungan mitra kerjasama, bukti mitra kerja.
Spesifikasi barang inventaris meliptui: harga, jumlah, tanggal penerimaan, jadwal
pemeliharaan, identitas pengguna, kode lokasi, kode universitas, kode barang,
nomor catat, kode bagian. Kelebihan penggunaan model ini adalah kemudahan
dalam mengontrol perawatan barang inventaris, mulai dari tactical planning,
operative planning sampai dengan execution khususnya perawatan peralatan
kantor.
Model Inventaris Kantor Digital Berdasar
Akademika di Universitas Sebelas Maret
Kebutuhan
Civitas
Sutaryadi; Subarno, Anton; Ign Wagimin
Fakultas KIP UNS, Penelitian, BOPTN UNS, Hibah Fundamental, 2012
Penelitian ini diarahkan untuk memperoleh sebuah model inventaris kantor digital.
Tujuan inventarisasi adalah kesempurnaan pengurusan & pengawasan tata usaha
keuangan negara dan tercapainya pengawasan yang efektif terhadap keuangan/
kekayaan negara.Penelitian ini bertujuan untuk (a) mengidentifikasi informasi yang
harus sajikan dalam sistem inventaris kantor digital , (b) mengidentifikasi
permasalahan dalam inventaris manual, (c) menemukan kriteria-kriteria desain
inventaris kantor digital, (d) menemukan model inventaris kantor digital, (e)
menemukan pedoman konkrit inventaris kantor digital
Model inventaris digital ini mengadopsi model digital library, dimana data yang
diinformasikan pada barang inventaris mengacu pada informasi data dokumen
dalam perpustakaan. Item dalam digital library tesebut di mintakan pendapat
kepada responden yaitu sivitas akademika secara purposive sampling dengan
proporsi tiga responden dari mahasiswa, tiga responden dari dosen, tiga responden
dari karyawan disetiap fakultas ditambah karyawan kantor pusat.
Setelah mengkaji secara teoritis dan observasi kelapangan dengan pihak terkait,
ternyata pihak UMKAP UNS sudah memiliki sistem baru dari departemen keuangan
yang namankan Sistem Informasi Manajemen dan Akuntansi Barang Milik Negera
(SIMAK-BMN). SIMAK-BMN adalah subsistem dari SAI yang merupakan rangkaian
prosedur yang saling berhubungan untuk mengolah dokumen sumber dalam rangka
menghasilkan informasi untuk penyusunan neraca dan laporan BMN serta laporan
manajerial lainnya sesuai ketentuan yang berlaku.
Meskipun sudah ada SIMAK-BMN, penelitian ini tidak bermaksud menyaingi ataupun
mengubah sistem yang telah ada, tetapi bermaksud melengkapi dari sistem yang
telah ada dengan cara membuat sistem sederhana guna membantu mengontrol
penggunaan barang inventaris sesuai dengan keingian sivitas akademika.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa desain model inventaris kantor digital meliputi
tiga aspek yaitu desain database, mitra kerjasama, dan spesifikasi barang
inventaris. Desain database meliputi: tampilan mudah dikenali, status pengguna
mudah diketahui, menu sesuai dengan keadaan kantor, terstandar dan konsisten,
memperkecil tingkat kesalahan, mendiagnosa kesalahan. Mitra kerja sama meliputi:
identitas perusahaan pembuat, distributor, tanggal pembelian, deskripsi fisik
barang, bahasa operasional, hubungan mitra kerjasama, bukti mitra kerja.
Spesifikasi barang inventaris meliptui: harga, jumlah, tanggal penerimaan, jadwal
pemeliharaan, identitas pengguna, kode lokasi, kode universitas, kode barang,
nomor catat, kode bagian. Kelebihan penggunaan model ini adalah kemudahan
dalam mengontrol perawatan barang inventaris, mulai dari tactical planning,
operative planning sampai dengan execution khususnya perawatan peralatan
kantor.