Pengaruh Batas Otomasi Sudut Stang Kemudi (Steer Angle) Terhadap Timing Auto Cancel Sein Berbasis Mikrokontroler Atmega328p JURNAL
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
PENGARUH BATAS OTOMASI SUDUT STANG KEMUDI (STEER ANGLE )
TERHADAP TIMING AUTO CANCEL SEIN BERBASIS
MIKROKONTROLER ATMEGA328P
JURNAL
Oleh :
KHOLID YUSUF ERYANDI
K2512048
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS SEBELAS MARET
SURAKARTA
September 2016
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
PENGARUH BATAS OTOMASI SUDUT STANG KEMUDI (STEER ANGLE )
TERHADAP TIMING AUTO CANCEL SEIN BERBASIS
MIKROKONTROLER ATMEGA328P
Kholid Yusuf Eryandi, Yuyun Estriyanto, Indah Widiastuti
Pendidikan Teknik Mesin, Fakultas Ilmu Keguruan dan Ilmu Pendidikan,
Universitas Sebelas Maret
e-mail kholidyusuf.eryandi31@gmail.com
ABSTRACT
Forgetting to cancel a turn indicator can be potentially dangerous as it
transmits misleading information to other road users. Currently, self-cancelling turn
signal systems are standard in almost car, but they are not so common in motorcycles.
Developing this automation system requires an appropriate value of steering angle
limit which indicates the angle limit to automatically turn off the signal light. This
research aims to decide the steering angle limit by evaluating the performance of the
self-cancelling turning signal on different levels of speed. The automation system was
developed using Microcontroller-based automation ATmega328P. An experiment was
performed on a commercial motorcycle by measuring required time to turn off the
signal light on different values of steering angle limit. From the experiment, it can be
concluded that different values of steering angle limit provide different values of time
required in turning off signal light. It is also found that steering angle limit of 3
resulted the smallest difference with the standard turning time, because it has the
smallest deviation with the total value of deviation is 0,632. Therefore, this research
suggests for using this value steering angle limit for similar self-cancelling turning
system in a motorcycle.
Keywords: Auto Cancel Sein, Steer Angle Automation Limit, Auto cancel sein timing,
Potentiometer, Microcontroller.
ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan (1) untuk mengetahui kinerja auto cancel sein
berdasarkan batas otomasi sudut kemudi ditinjau dari kecepatan dan (2) untuk
menemukan batas otomasi sudut stang kemudi (steer angle) yang paling sesuai. Sistem
auto cancel sein diterapkan berbasis Mikrkontroler ATmega328P. Penelitian ini
menggunakan penyelidikan deskriptif kuantitatif. Berdasarkan hasil penelitian dapat
disimpulkan bahwa (1), terdapat perbedaan hasil timing auto cancel sein berdasarkan
batas otomasi sudut stang kemudi (steer anglei). Hal ini dapat dilihat dari hasil
pengujian data menunjukkan, bahwa ketika batas otomasi diubah maka data hasil
kinerja auto cancel sein juga ikut berubah. Perubahan itu mengindikasikan bahwa batas
otomasi sudut kemudi mempengaruhi kinerja auto cancel sein. kedua, (2). Batas
otomasi yang paling sesuai untuk ditetapkan pada mikrokontroler adalah 3ᵒ, karena
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
pada batas tersebut memiliki penyimpangan yang paling kecil, dengan nilai simpangan
rata-rata sebesar 0.632.
Kata Kunci : Auto Cancel Sein, Batas Otomasi sudut Stang Kemudi, Timing auto
cancel sein, Potensiometer, Mikrokontroler.
PENDAHULUAN
Keamananan dan keselamatan
otomatis dari Mikrokontroler (Satria
kerja (K3) merupakan salah satu faktor
Adhi, 2016:4).
penting dalam berkendara. Data yang
Sepeda
motor
memerlukan
diperoleh dari Korlantas Polri pada
beberapa cara agar dapat berbelok,
bulan Juni 2014 sampai Desember
salah satunya mekanisme belok (steer
2015, bahwa kecelakaan mayoritas
angle). Auto cancel sein memiliki
terjadi pada pengguna sepeda motor
Mikrokontroler sebagai otak yang
akibat
dapat memberikan logika untuk dapat
salah
komunikasi
maupun
mematikan
kelalaian memberikan isyarat.
Alat pendukung keselamatan
berkendara
yang
bekerja
secara
melalui
sein
perubahan
secara
otomatis
kondisi
belok
sepeda motor yang terdeteksi dari
menanggulangi
output sensor kemudi (potensiometer).
terjadinya kecelakaan saat ini sangat
Umumnya pada saat sepeda
dibutuhkan baik pada mobil dan motor.
motor melaju dengan kecepatan rendah
Beberapa
kehidupan
pengendara menyeimbangkan kondisi
dijumpai
beban kendaraan sepeda motornya agar
pengendara lupa untuk mematikan
tidak terjatuh dengan cara memberikan
lampu sein sehingga mengakibatkan
keseimbangannya menggunakan stang
ketidaknyamanan
lain
kemudi. Akibat guncangan stabilisasi
hingga dapat berujung pada kecelakaan
yang tidak menentu menyebabkan
lalu lintas. Sistem auto cancel sein
stang kemudi bergerak tidak berarturan
merupakan sebuah alat yang digunakan
akibat gaya keseimbangan pengendara
untuk mematikan sein secara otomatis
dalam mengendalikan kendaraannya.
pada sepeda motor ketika sein sudah
Tentu hal ini akan membuat auto
otomatis
sehari-hari,
tidak
untuk
kasus
dalam
banyak
digunakan
pengendara
dengan
cancel sein tidak dapat bekerja dengan
kontrol
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id
maksimal
digilib.uns.ac.id
disebabkan
dari
kendaraan hanya akan terjadi jika gaya
pembacaan sensor kemudi acak selama
lateral pada roda sangat kecil sehingga
stang kemudi mengalami kestabilan
tidak mampu untuk membentuk sudut
(Kegagalan pembacan sensor kemudi
slip pada roda.
output
dapat terjadi apabila sudut batas
Tujuan penelitian ini antara
otomasi yang diberikan terlalu besar
lain: Mengetahui kinerja auto cancel
ataupun terlalu kecil).
sein berdasarkan batas otomasi sudut
Setiyarini (2014:6) memberikan
kemudi
berbasis
Mikrokontroler
batasan karakteristik kestabilan sepeda
ATmega328p ditinjau dari kecepatan.
motor
pada
Menemukan batas otomasi sudut stang
kecepatan tinggi sepeda motor tetap
kemudi (steer angle) yang paling sesuai
stabil disebabkan oleh gaya giroskopik.
untuk ditetapkan pada Mikrokontroler
Sedangkan pada kecepatan rendah,
ATmega328p.
kestabilan atau keseimbangan sepeda
Auto Cancel Sein
pada
stang
kemudi.
motor bergantung kepada pengaturan
Auto cancel sein merupakan
setang oleh pengendara. Mekanisme
sebuah alat yang digunakan untuk
belok (merubah arah) sepeda motor
mematikan sein secara otomatis pada
sangat berbeda dengan mekanisme
sepeda motor ketika sudah tidak
belok pada mobil. Ketika sepeda motor
digunakan dengan kontrol otomatis dari
pada
Mikrokontroler Arduino UNO R3
kecepatan
rendah
cara
membelokkan motor hampir mirip
ATmega328p
dengan cara berbelok pada mobil. Cara
mengotomasi sein off melalui beberapa
berbeloknya
dengan
tahap. Pertama kali Mikrokontroler
mengarahkan stang atau stir sepeda
melihat kecepatan sepeda motor yang
motor ke arah yang akan dituju disebut
terdeteksi,
juga dengan gaya onsteering. Hal itu
terdeteksi < 30 km/jam Mikrokontroler
dapat dikatikan dengan pernyataan
selanjutnya
dalam buku Sutantra Nyoman (2001:
output
3738)
adalah
bahwasannya
kondisi
Auto
jika
kecepatan
melakukan
sensor
mengirimkan
ideal
commit to user
Cancel
yang
pembacaan
kemudi
sinyal
sein
untuk
berdasarkan
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
kondisi
perubahan
stang
kemudi.
Sepeda
motor
dikatakan
sedang
hardware) berdasarkan urutanurutan
perintah
dalam
bentuk
program
melakukan belok setelah sensor stang
perangkat lunak (electronic software)
kemudi telah melewati batas otomasi.
yang disimpan di dalam unit memori
Mekanisme terakhir untuk mematikan
kontroler elektronik.
lampu sein adalah ketika stang kemudi
METODE
sepeda motor kembali lurus dengan
Penelitian
ini
menggunakan
(setelah
metode deskriptif kuantitatif. Sudut
sebelumnya perubahan sudut stang
kemudi sepeda motor yang diteliti
kemudi melakukan belok) dan stang
adalah sudut 1ᵒ, 2ᵒ, 3ᵒ, 4ᵒ dan 5ᵒ. Sudut
kemudi berada pada sudut balance
kemudi diuji sebagai batas otomasi
selama 1 detik untuk menyatakan
yang
bahwa kondisi
Mikrokontroler
melewati
batas
otomasi
motor
benar-benar
ditanamkan
untuk
kedalam
mengetahui
sudah lurus sehingga lampu sein dapat
kinerja auto cancel sein. Data diperoleh
mati secara otomatis.
dari hasil pengukuran menggunakan
Otomasi
stopwatch untuk mengumpulkan data
Otomasi (Bahasa Greek berarti
berupa timing ideal dan timing auto
belajar sendiri) robotisasi atau otomasi
cancel sein yang di uji jalan dengan
industri
lintasan U-turn dengan radius 15 meter.
atau
kontrol
numerik
merupakan pemanfaatan sistem kontrol
seperti
halnya
digunakan
komputer
untuk
yang
mengendalikan
mesin-mesin dan kontrol proses untuk
menggantikan
operator
tenaga
manusia. Sedangkan menurut (Agus
Putranto 2008:4) sistem otomasi dapat
diartikan
sebagai
sistem
dengan
mekanisme kerja dikendalikan oleh
peralatan
elektronik
(electronic
commit to user
Gambar 1. Desain Uji U-Turn
perpustakaan.uns.ac.id
HASIL
digilib.uns.ac.id
PENELITIAN
DAN
melintasi lintasan U-turn berbentuk
PEMBAHASAN
Pengujian
motor melewati garis start kemudian
di
laksanakan
setengah lingkaran dengan radius 15 m
sebanyak dua kali, pertama pengujian
hingga motor benar-benar diamati
waktu standar atau timing ideal (pra
sudah tegak atau kembali lurus setelah
pengujian)
pengukuran
melewati lintasan U-turn. Hasil data
waktu yang dibutuhkan sepeda motor
pengukuran waktu standar yang di
saat melewati lintasan U-turn dengan
peroleh dapat di lihat pada tabel 1
mengabaikan alat auto cancel sein
sebagai berikut:
ditinjau
Tabel 1.Hasil Pengujian Waktu Standar
Kecepatan
Waktu
Standar
(km/jam)
(detik)
Deviasi
1.11
10
19.56
merupakan
dari
kecepatan.
Kedua
pengujian waktu auto cancel sein
merupakan pengukuran waktu yang
dibutuhkan alat auto cancel sein untuk
15
15.68
1.08
mematikan lampu sein secara otomatis
20
11.96
0.60
(berdasarkan batas otomasi sudut stang
25
9.34
0.50
kemudi), waktu yang dimaksud dalam
30
7.77
0.46
satuan detik.
Pra Pengujian Waktu Standar
Berikut ini hasil pengujian
waktu standar atau timing ideal (pra
pengujian) yang di laksanakan pada
lintasan
uji
U-turn
dengan
mengabaikan alat auto cancel sein.
Selama penelitian berlangsung sepeda
motor di uji jalan dengan menjaga
perlakuan kecepatan 10 km/jam, 15
km/jam, 20 km/jam, 25 km/jam dan 30
Gambar 2. Grafik Standar Deviasi
Pengujian Waktu standar
km/jam. Perhitungan waktu (dalam
satuan detik) di mulai ketika sepeda
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
Pada kecepatan 10 km/jam dan
Kecepatan
(km/jam)
1
standar
10
8.83
setiap
15
13.04 16.55 16.10 30.36 30.53
pengujian
20
12.50 12.44 12.42 12.06 30.39
waktu standar. Nilai standar deviasi
25
10.79 10.35 10.24 10.18 30.54
yang signifikan tinggi ini disebabkan
30
8.75
15 km/jam merupakan kecepatan yang
sangat
rendah.
deviasi
yang
tinggi
pengambilan
oleh
Terdapat
replikasi
kondisi
pengendara
pada
melakukan
melaju dengan kecepatan 10 km/jam
dan 15 km/jam. Pada saat sepeda motor
dengan
pengendara
kecepatan
berusaha
rendah
memberikan
keseimbangan supaya kendaraan tidak
terjatuh dan arah gerakan belok tetap
berada pada posisi lintasan u-turn.
Akibatnya stang kemudi sepeda motor
mengalami goncangan yang acak dan
tidak menentu arah gerakannya dengan
tujuan untuk menyeimbangkan kondisi
belok
sepeda
kendaraan
8.69
8.65
8.54
motor,
semakin
Perhitungan waktu auto cancel
stabilitas
sehingga
mengalami
pelebaran keluar dari lintasan u-turn.
Pengujian Waktu Auto Cancel Sein
Tabel 3. Hasil Pengujian Waktu Auto
Cancel Sein
sein (dalam satuan detik) dimulai ketika
sepeda
motor
menyalakan
sein
bertepatan saat melewati garis start
kemudian melintasi lintasan U-turn
berbentuk setengah lingkaran dengan
radius 15 m. Perhitungan waktu auto
cancel sein akan dihentikan pada saat
sein mati secara otomatis oleh kinerja
auto cancel sein (berdasarkan batas
otomasi sudut kemudi). Batas otomasi
sudut
stang
5
11.14 20.06 30.44 30.34
kecenderungan
kendaraannya pada saat sepeda motor
melaju
Batas otomasi (ᵒ)
2
3
4
kemudi
diuji
untuk
menemukan kinerja auto cancel sein
yang sesuai. Setiap batas otomasi yang
akan diuji di-input melalui softwere
Arduino IDE yang kemudian akan diupload pada mikrokontroler agar auto
cancel sein dapat mengotomasi sein off
pada saat sepeda motor diuji U-turn.
Sampel pengujian batas otomasi sudut
stang kemudi yang di uji adalah sudut
commit to user
30.64
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
pada kecepatan15 km/jam
1ᵒ, 2ᵒ, 3ᵒ, 4ᵒ, dan 5ᵒ. Batas otomasi
sudut kemudi akan diuji jalan melalui
lintasan uji U-turn untuk mengetahui
kinerja
alat
berdasarkan
auto
batas
cancel
otomasi
sein
stang
kemudi. Kinerja auto cancel sein
dikatakan baik apabila sein mati pada
saat motor kembali tegak (lurus) dilihat
melalui
parameter
waktu
standar
(timing ideal).
Gambar 5.Perbandingan waktu standar
dengan waktu auto cancel sein
pada kecepatan 20 km/jam
Perbandingan waktu standar dengan
waktu auto cancel sein
Gambar 3. Perbandingan waktu standar
dengan waktu auto cancel sein
pada kecepatan10 km/jam
Gambar 6.Perbandingan waktu standar
dengan waktu auto cancel sein
pada kecepatan 25 km/jam
Gambar 7.Perbandingan waktu standar
dengan waktu auto cancel sein
pada kecepatan30 km/jam
Gambar 4.Perbandingan waktu standar
dengan waktu auto cancel sein
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
gambar
yang ditanamkan pada Mikrokontroler
perbandingan antara waktu standar
terlalu kecil sehingga goncangan stang
dengan waktu auto cancel sein diatas
kemudi dianggap sebagai otomasi sein
menunjukkan
perbedaan
off (pembacaan motor sedang berbelok
pengaruh kinerja auto cancel sein
dan motor kembali lurus telah melalui
berdasarkan batas otomasi sudut stang
batas otomasi yang sama). Kemudian
kemudi ditinjau dari setiap perlakuan
kegagalan kedua kondisi sein lebih
kecepatan. Hal ini dapat dilihat dari
lambat diotomasi oleh kinerja auto
hasil pengujian data menunjukkan
cancel sein, hal ini terjadi Hal ini
ketika batas otomasi dirubah maka data
disebabkan perubahan
hasil kinerja auto cancel sein juga ikut
berbelok (pada saat melintasi u-turn -
berubah.
itu
maupun akibat gaya stabilisasi) tidak
mengindikasikan bahwa batas otomasi
melebihi batas otomasi sudut stang 4ᵒ
sudut kemudi mempengaruhi kinerja
dan 5ᵒ. Akibatnya Sein di otomasi oleh
Berdasarkan
adanya
Perubahan
yang
Adanya
waktu pengaman yang dipasang pada
penyimpangan grafik yang menjauhi
sistem auto cancel selama 30 detik
waktu standar mengindikasikan dua
setelah perhitungan waktu pertama kali
kondisi kegagalan pembacaan kinerja
penyalaan sein.
auto
cancel
sein.
stang
auto cancel sein berdasarkan batas
otomasi stang kemudi.
Sistem auto cancel sein dapat
dikatakan bekerja dengan baik apabila
Kegagalan pertama kondisi sein
sein dapat mati secara otomatis saat
lebih cepat diotomasi oleh kinerja auto
mendekati waktu standar atau timing
cancel sein
ideal
sebelum sepeda motor
dengan
variasi
kecepatan
menyelesaikan uji u-turn. Hal ini
disesuaikan spesifikasi dan program
terjadi akibat dari pembacaan batas
yang di upload dalam sistem. Nilai
otomasi sudut stang kemudi 1ᵒ dan 2ᵒ
simpangan
pada di tinjau dari kecepatan yang
mengindikasikan bahwa auto cancel
sangat
mengotomasi sein off tepat pada
rendah
merepresentasikan
bahwa pemrograman batas otomasi
commit to user
yang
semakin
kecil
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
waktunya, sedangkan semakin besar
penyimpangan
nilai simpangannya mengindikasikan
dengan spesifikasi auto cancel sein dan
terdapat kegagalan pada auto cancel
program yang di upload dalam sistem.
sein saat mengotomasi sein off.
Sistem
Tabel 4. Simpangan Rata-Rata kinerja
waktu auto cancel sein
Batas otomasi
Simpangan
Rata-rata
sudut kemudi (ᵒ)
1
3.268
dikatakan bekerja dengan baik apabila
auto
ini
dikonsultasikan
sein
cancel
dapat
sein dapat mati secara otomatis saat
mendekati waktu standar atau timing
ideal
dengan
variasi
kecepatan
2
2.34
disesuaikan spesifikasi dan program
3
0.632
yang di upload dalam sistem. Nilai
4
5.454
simpangan
5
17.626
mengindikasikan bahwa auto cancel
yang
semakin
kecil
mengotomasi sein off tepat pada
waktunya, sedangkan semakin besar
nilai simpangannya mengindikasikan
terdapat kegagalan pada auto cancel
sein saat mengotomasi sein off.
SIMPULAN DAN SARAN
Simpulan
Batas otomasi sudut kemudi
Berdasarkan Tabel 4.5 dan
dapat
mempengaruhi
kinerja
auto
4.2
dapat
cancel sein. Hal ini dapat dilihat dari
penyimpangan
nilai
hasil pengujian data menunjukkan
waktu waktu auto cancel sein terhadap
ketika batas otomasi dirubah maka data
standart/ ideal. Nilai waktu standar ini
hasil kinerja auto cancel sein juga ikut
dapat digunakan sebagai indikator
berubah.
keberhasilan auto cacel sein. Nilai
mengindikasikan bahwa batas otomasi
grafik
pada
menunjukan
gambar
Perubahan
itu
sudut kemudi mempengaruhi kinerja
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
auto cancel sein. Batas otomasi yang
kemudi
paling sesuai untuk ditetapkan pada
disesuaikan setiap kondisi sepeda
sistem auto cancel sein adalah 3ᵒ,
motor.
karena pada batas tersebut memiliki
yang
fleksible
dapat
DAFTAR PUSTAKA
penyimpangan yang paling kecil, yakni
dengan
nilai
simpangan
rata-rata
sebesar 0.632.
Saran
Berdasarkan hasil penelitian
yang diperoleh dan implikasinya, maka
dapat disampaikan saran-saran bagi
peneliti selanjutnya sebagai berikut:
1. Perlu adanya pengontrolan respon
arah
belok
kendaraan
guncangan
Satria Adhi, (2016). Rancang Bangung
Auto Cancel Sein Sepeda Motor
Berbasis
Mikrokontroler
(Ditinjau
Dari Kecapatan
Sepeda Motor). Surakarta:
Universitas Sebelas Maret.
untuk
merepresentasikan penyimpangan
terhadap
Putranto Agus. (2008). Teknik Otomasi
Industri
Untuk
Sekolah
Menengah Kejuruan. Jakarta:
Direktorat Pembinaan Sekolah
Menengah Kejuruan.
stabilitas
stang kemudi sepeda motor yang
terjadi selama pengujian melewati
lintasan Uturn agar penyimpangan
arah belok dapat dikoreksi melalui
pengontrolan respon arah belok.
Setiyarini Arista. (2014). Analisis
Budaya Berkendara Sepeda
Motor
Dalam
Perspektif
Gender Dikecamatan Depok
Kabupaten
Sleman.
Yogyakarta: Universitas Negri
Yogyakarta.
Sutantra, I. Nyoman. (2001). Teknologi
Otomotif Teori dan Aplikasinya.
Surabaya: Guna Widya.
2. Pada penelitian ini sensor kemudi
menggunakan
potensiometer,
sehingga penelitian selanjutnya
diharapkan menggunakan sensor
kemudi jenis yang lain.
3. Masih perlu adanya penelitian
lebih lanjut mengenai penerapan
mekanisme pemasangan sensor
commit to user
digilib.uns.ac.id
PENGARUH BATAS OTOMASI SUDUT STANG KEMUDI (STEER ANGLE )
TERHADAP TIMING AUTO CANCEL SEIN BERBASIS
MIKROKONTROLER ATMEGA328P
JURNAL
Oleh :
KHOLID YUSUF ERYANDI
K2512048
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS SEBELAS MARET
SURAKARTA
September 2016
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
PENGARUH BATAS OTOMASI SUDUT STANG KEMUDI (STEER ANGLE )
TERHADAP TIMING AUTO CANCEL SEIN BERBASIS
MIKROKONTROLER ATMEGA328P
Kholid Yusuf Eryandi, Yuyun Estriyanto, Indah Widiastuti
Pendidikan Teknik Mesin, Fakultas Ilmu Keguruan dan Ilmu Pendidikan,
Universitas Sebelas Maret
e-mail kholidyusuf.eryandi31@gmail.com
ABSTRACT
Forgetting to cancel a turn indicator can be potentially dangerous as it
transmits misleading information to other road users. Currently, self-cancelling turn
signal systems are standard in almost car, but they are not so common in motorcycles.
Developing this automation system requires an appropriate value of steering angle
limit which indicates the angle limit to automatically turn off the signal light. This
research aims to decide the steering angle limit by evaluating the performance of the
self-cancelling turning signal on different levels of speed. The automation system was
developed using Microcontroller-based automation ATmega328P. An experiment was
performed on a commercial motorcycle by measuring required time to turn off the
signal light on different values of steering angle limit. From the experiment, it can be
concluded that different values of steering angle limit provide different values of time
required in turning off signal light. It is also found that steering angle limit of 3
resulted the smallest difference with the standard turning time, because it has the
smallest deviation with the total value of deviation is 0,632. Therefore, this research
suggests for using this value steering angle limit for similar self-cancelling turning
system in a motorcycle.
Keywords: Auto Cancel Sein, Steer Angle Automation Limit, Auto cancel sein timing,
Potentiometer, Microcontroller.
ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan (1) untuk mengetahui kinerja auto cancel sein
berdasarkan batas otomasi sudut kemudi ditinjau dari kecepatan dan (2) untuk
menemukan batas otomasi sudut stang kemudi (steer angle) yang paling sesuai. Sistem
auto cancel sein diterapkan berbasis Mikrkontroler ATmega328P. Penelitian ini
menggunakan penyelidikan deskriptif kuantitatif. Berdasarkan hasil penelitian dapat
disimpulkan bahwa (1), terdapat perbedaan hasil timing auto cancel sein berdasarkan
batas otomasi sudut stang kemudi (steer anglei). Hal ini dapat dilihat dari hasil
pengujian data menunjukkan, bahwa ketika batas otomasi diubah maka data hasil
kinerja auto cancel sein juga ikut berubah. Perubahan itu mengindikasikan bahwa batas
otomasi sudut kemudi mempengaruhi kinerja auto cancel sein. kedua, (2). Batas
otomasi yang paling sesuai untuk ditetapkan pada mikrokontroler adalah 3ᵒ, karena
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
pada batas tersebut memiliki penyimpangan yang paling kecil, dengan nilai simpangan
rata-rata sebesar 0.632.
Kata Kunci : Auto Cancel Sein, Batas Otomasi sudut Stang Kemudi, Timing auto
cancel sein, Potensiometer, Mikrokontroler.
PENDAHULUAN
Keamananan dan keselamatan
otomatis dari Mikrokontroler (Satria
kerja (K3) merupakan salah satu faktor
Adhi, 2016:4).
penting dalam berkendara. Data yang
Sepeda
motor
memerlukan
diperoleh dari Korlantas Polri pada
beberapa cara agar dapat berbelok,
bulan Juni 2014 sampai Desember
salah satunya mekanisme belok (steer
2015, bahwa kecelakaan mayoritas
angle). Auto cancel sein memiliki
terjadi pada pengguna sepeda motor
Mikrokontroler sebagai otak yang
akibat
dapat memberikan logika untuk dapat
salah
komunikasi
maupun
mematikan
kelalaian memberikan isyarat.
Alat pendukung keselamatan
berkendara
yang
bekerja
secara
melalui
sein
perubahan
secara
otomatis
kondisi
belok
sepeda motor yang terdeteksi dari
menanggulangi
output sensor kemudi (potensiometer).
terjadinya kecelakaan saat ini sangat
Umumnya pada saat sepeda
dibutuhkan baik pada mobil dan motor.
motor melaju dengan kecepatan rendah
Beberapa
kehidupan
pengendara menyeimbangkan kondisi
dijumpai
beban kendaraan sepeda motornya agar
pengendara lupa untuk mematikan
tidak terjatuh dengan cara memberikan
lampu sein sehingga mengakibatkan
keseimbangannya menggunakan stang
ketidaknyamanan
lain
kemudi. Akibat guncangan stabilisasi
hingga dapat berujung pada kecelakaan
yang tidak menentu menyebabkan
lalu lintas. Sistem auto cancel sein
stang kemudi bergerak tidak berarturan
merupakan sebuah alat yang digunakan
akibat gaya keseimbangan pengendara
untuk mematikan sein secara otomatis
dalam mengendalikan kendaraannya.
pada sepeda motor ketika sein sudah
Tentu hal ini akan membuat auto
otomatis
sehari-hari,
tidak
untuk
kasus
dalam
banyak
digunakan
pengendara
dengan
cancel sein tidak dapat bekerja dengan
kontrol
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id
maksimal
digilib.uns.ac.id
disebabkan
dari
kendaraan hanya akan terjadi jika gaya
pembacaan sensor kemudi acak selama
lateral pada roda sangat kecil sehingga
stang kemudi mengalami kestabilan
tidak mampu untuk membentuk sudut
(Kegagalan pembacan sensor kemudi
slip pada roda.
output
dapat terjadi apabila sudut batas
Tujuan penelitian ini antara
otomasi yang diberikan terlalu besar
lain: Mengetahui kinerja auto cancel
ataupun terlalu kecil).
sein berdasarkan batas otomasi sudut
Setiyarini (2014:6) memberikan
kemudi
berbasis
Mikrokontroler
batasan karakteristik kestabilan sepeda
ATmega328p ditinjau dari kecepatan.
motor
pada
Menemukan batas otomasi sudut stang
kecepatan tinggi sepeda motor tetap
kemudi (steer angle) yang paling sesuai
stabil disebabkan oleh gaya giroskopik.
untuk ditetapkan pada Mikrokontroler
Sedangkan pada kecepatan rendah,
ATmega328p.
kestabilan atau keseimbangan sepeda
Auto Cancel Sein
pada
stang
kemudi.
motor bergantung kepada pengaturan
Auto cancel sein merupakan
setang oleh pengendara. Mekanisme
sebuah alat yang digunakan untuk
belok (merubah arah) sepeda motor
mematikan sein secara otomatis pada
sangat berbeda dengan mekanisme
sepeda motor ketika sudah tidak
belok pada mobil. Ketika sepeda motor
digunakan dengan kontrol otomatis dari
pada
Mikrokontroler Arduino UNO R3
kecepatan
rendah
cara
membelokkan motor hampir mirip
ATmega328p
dengan cara berbelok pada mobil. Cara
mengotomasi sein off melalui beberapa
berbeloknya
dengan
tahap. Pertama kali Mikrokontroler
mengarahkan stang atau stir sepeda
melihat kecepatan sepeda motor yang
motor ke arah yang akan dituju disebut
terdeteksi,
juga dengan gaya onsteering. Hal itu
terdeteksi < 30 km/jam Mikrokontroler
dapat dikatikan dengan pernyataan
selanjutnya
dalam buku Sutantra Nyoman (2001:
output
3738)
adalah
bahwasannya
kondisi
Auto
jika
kecepatan
melakukan
sensor
mengirimkan
ideal
commit to user
Cancel
yang
pembacaan
kemudi
sinyal
sein
untuk
berdasarkan
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
kondisi
perubahan
stang
kemudi.
Sepeda
motor
dikatakan
sedang
hardware) berdasarkan urutanurutan
perintah
dalam
bentuk
program
melakukan belok setelah sensor stang
perangkat lunak (electronic software)
kemudi telah melewati batas otomasi.
yang disimpan di dalam unit memori
Mekanisme terakhir untuk mematikan
kontroler elektronik.
lampu sein adalah ketika stang kemudi
METODE
sepeda motor kembali lurus dengan
Penelitian
ini
menggunakan
(setelah
metode deskriptif kuantitatif. Sudut
sebelumnya perubahan sudut stang
kemudi sepeda motor yang diteliti
kemudi melakukan belok) dan stang
adalah sudut 1ᵒ, 2ᵒ, 3ᵒ, 4ᵒ dan 5ᵒ. Sudut
kemudi berada pada sudut balance
kemudi diuji sebagai batas otomasi
selama 1 detik untuk menyatakan
yang
bahwa kondisi
Mikrokontroler
melewati
batas
otomasi
motor
benar-benar
ditanamkan
untuk
kedalam
mengetahui
sudah lurus sehingga lampu sein dapat
kinerja auto cancel sein. Data diperoleh
mati secara otomatis.
dari hasil pengukuran menggunakan
Otomasi
stopwatch untuk mengumpulkan data
Otomasi (Bahasa Greek berarti
berupa timing ideal dan timing auto
belajar sendiri) robotisasi atau otomasi
cancel sein yang di uji jalan dengan
industri
lintasan U-turn dengan radius 15 meter.
atau
kontrol
numerik
merupakan pemanfaatan sistem kontrol
seperti
halnya
digunakan
komputer
untuk
yang
mengendalikan
mesin-mesin dan kontrol proses untuk
menggantikan
operator
tenaga
manusia. Sedangkan menurut (Agus
Putranto 2008:4) sistem otomasi dapat
diartikan
sebagai
sistem
dengan
mekanisme kerja dikendalikan oleh
peralatan
elektronik
(electronic
commit to user
Gambar 1. Desain Uji U-Turn
perpustakaan.uns.ac.id
HASIL
digilib.uns.ac.id
PENELITIAN
DAN
melintasi lintasan U-turn berbentuk
PEMBAHASAN
Pengujian
motor melewati garis start kemudian
di
laksanakan
setengah lingkaran dengan radius 15 m
sebanyak dua kali, pertama pengujian
hingga motor benar-benar diamati
waktu standar atau timing ideal (pra
sudah tegak atau kembali lurus setelah
pengujian)
pengukuran
melewati lintasan U-turn. Hasil data
waktu yang dibutuhkan sepeda motor
pengukuran waktu standar yang di
saat melewati lintasan U-turn dengan
peroleh dapat di lihat pada tabel 1
mengabaikan alat auto cancel sein
sebagai berikut:
ditinjau
Tabel 1.Hasil Pengujian Waktu Standar
Kecepatan
Waktu
Standar
(km/jam)
(detik)
Deviasi
1.11
10
19.56
merupakan
dari
kecepatan.
Kedua
pengujian waktu auto cancel sein
merupakan pengukuran waktu yang
dibutuhkan alat auto cancel sein untuk
15
15.68
1.08
mematikan lampu sein secara otomatis
20
11.96
0.60
(berdasarkan batas otomasi sudut stang
25
9.34
0.50
kemudi), waktu yang dimaksud dalam
30
7.77
0.46
satuan detik.
Pra Pengujian Waktu Standar
Berikut ini hasil pengujian
waktu standar atau timing ideal (pra
pengujian) yang di laksanakan pada
lintasan
uji
U-turn
dengan
mengabaikan alat auto cancel sein.
Selama penelitian berlangsung sepeda
motor di uji jalan dengan menjaga
perlakuan kecepatan 10 km/jam, 15
km/jam, 20 km/jam, 25 km/jam dan 30
Gambar 2. Grafik Standar Deviasi
Pengujian Waktu standar
km/jam. Perhitungan waktu (dalam
satuan detik) di mulai ketika sepeda
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
Pada kecepatan 10 km/jam dan
Kecepatan
(km/jam)
1
standar
10
8.83
setiap
15
13.04 16.55 16.10 30.36 30.53
pengujian
20
12.50 12.44 12.42 12.06 30.39
waktu standar. Nilai standar deviasi
25
10.79 10.35 10.24 10.18 30.54
yang signifikan tinggi ini disebabkan
30
8.75
15 km/jam merupakan kecepatan yang
sangat
rendah.
deviasi
yang
tinggi
pengambilan
oleh
Terdapat
replikasi
kondisi
pengendara
pada
melakukan
melaju dengan kecepatan 10 km/jam
dan 15 km/jam. Pada saat sepeda motor
dengan
pengendara
kecepatan
berusaha
rendah
memberikan
keseimbangan supaya kendaraan tidak
terjatuh dan arah gerakan belok tetap
berada pada posisi lintasan u-turn.
Akibatnya stang kemudi sepeda motor
mengalami goncangan yang acak dan
tidak menentu arah gerakannya dengan
tujuan untuk menyeimbangkan kondisi
belok
sepeda
kendaraan
8.69
8.65
8.54
motor,
semakin
Perhitungan waktu auto cancel
stabilitas
sehingga
mengalami
pelebaran keluar dari lintasan u-turn.
Pengujian Waktu Auto Cancel Sein
Tabel 3. Hasil Pengujian Waktu Auto
Cancel Sein
sein (dalam satuan detik) dimulai ketika
sepeda
motor
menyalakan
sein
bertepatan saat melewati garis start
kemudian melintasi lintasan U-turn
berbentuk setengah lingkaran dengan
radius 15 m. Perhitungan waktu auto
cancel sein akan dihentikan pada saat
sein mati secara otomatis oleh kinerja
auto cancel sein (berdasarkan batas
otomasi sudut kemudi). Batas otomasi
sudut
stang
5
11.14 20.06 30.44 30.34
kecenderungan
kendaraannya pada saat sepeda motor
melaju
Batas otomasi (ᵒ)
2
3
4
kemudi
diuji
untuk
menemukan kinerja auto cancel sein
yang sesuai. Setiap batas otomasi yang
akan diuji di-input melalui softwere
Arduino IDE yang kemudian akan diupload pada mikrokontroler agar auto
cancel sein dapat mengotomasi sein off
pada saat sepeda motor diuji U-turn.
Sampel pengujian batas otomasi sudut
stang kemudi yang di uji adalah sudut
commit to user
30.64
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
pada kecepatan15 km/jam
1ᵒ, 2ᵒ, 3ᵒ, 4ᵒ, dan 5ᵒ. Batas otomasi
sudut kemudi akan diuji jalan melalui
lintasan uji U-turn untuk mengetahui
kinerja
alat
berdasarkan
auto
batas
cancel
otomasi
sein
stang
kemudi. Kinerja auto cancel sein
dikatakan baik apabila sein mati pada
saat motor kembali tegak (lurus) dilihat
melalui
parameter
waktu
standar
(timing ideal).
Gambar 5.Perbandingan waktu standar
dengan waktu auto cancel sein
pada kecepatan 20 km/jam
Perbandingan waktu standar dengan
waktu auto cancel sein
Gambar 3. Perbandingan waktu standar
dengan waktu auto cancel sein
pada kecepatan10 km/jam
Gambar 6.Perbandingan waktu standar
dengan waktu auto cancel sein
pada kecepatan 25 km/jam
Gambar 7.Perbandingan waktu standar
dengan waktu auto cancel sein
pada kecepatan30 km/jam
Gambar 4.Perbandingan waktu standar
dengan waktu auto cancel sein
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
gambar
yang ditanamkan pada Mikrokontroler
perbandingan antara waktu standar
terlalu kecil sehingga goncangan stang
dengan waktu auto cancel sein diatas
kemudi dianggap sebagai otomasi sein
menunjukkan
perbedaan
off (pembacaan motor sedang berbelok
pengaruh kinerja auto cancel sein
dan motor kembali lurus telah melalui
berdasarkan batas otomasi sudut stang
batas otomasi yang sama). Kemudian
kemudi ditinjau dari setiap perlakuan
kegagalan kedua kondisi sein lebih
kecepatan. Hal ini dapat dilihat dari
lambat diotomasi oleh kinerja auto
hasil pengujian data menunjukkan
cancel sein, hal ini terjadi Hal ini
ketika batas otomasi dirubah maka data
disebabkan perubahan
hasil kinerja auto cancel sein juga ikut
berbelok (pada saat melintasi u-turn -
berubah.
itu
maupun akibat gaya stabilisasi) tidak
mengindikasikan bahwa batas otomasi
melebihi batas otomasi sudut stang 4ᵒ
sudut kemudi mempengaruhi kinerja
dan 5ᵒ. Akibatnya Sein di otomasi oleh
Berdasarkan
adanya
Perubahan
yang
Adanya
waktu pengaman yang dipasang pada
penyimpangan grafik yang menjauhi
sistem auto cancel selama 30 detik
waktu standar mengindikasikan dua
setelah perhitungan waktu pertama kali
kondisi kegagalan pembacaan kinerja
penyalaan sein.
auto
cancel
sein.
stang
auto cancel sein berdasarkan batas
otomasi stang kemudi.
Sistem auto cancel sein dapat
dikatakan bekerja dengan baik apabila
Kegagalan pertama kondisi sein
sein dapat mati secara otomatis saat
lebih cepat diotomasi oleh kinerja auto
mendekati waktu standar atau timing
cancel sein
ideal
sebelum sepeda motor
dengan
variasi
kecepatan
menyelesaikan uji u-turn. Hal ini
disesuaikan spesifikasi dan program
terjadi akibat dari pembacaan batas
yang di upload dalam sistem. Nilai
otomasi sudut stang kemudi 1ᵒ dan 2ᵒ
simpangan
pada di tinjau dari kecepatan yang
mengindikasikan bahwa auto cancel
sangat
mengotomasi sein off tepat pada
rendah
merepresentasikan
bahwa pemrograman batas otomasi
commit to user
yang
semakin
kecil
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
waktunya, sedangkan semakin besar
penyimpangan
nilai simpangannya mengindikasikan
dengan spesifikasi auto cancel sein dan
terdapat kegagalan pada auto cancel
program yang di upload dalam sistem.
sein saat mengotomasi sein off.
Sistem
Tabel 4. Simpangan Rata-Rata kinerja
waktu auto cancel sein
Batas otomasi
Simpangan
Rata-rata
sudut kemudi (ᵒ)
1
3.268
dikatakan bekerja dengan baik apabila
auto
ini
dikonsultasikan
sein
cancel
dapat
sein dapat mati secara otomatis saat
mendekati waktu standar atau timing
ideal
dengan
variasi
kecepatan
2
2.34
disesuaikan spesifikasi dan program
3
0.632
yang di upload dalam sistem. Nilai
4
5.454
simpangan
5
17.626
mengindikasikan bahwa auto cancel
yang
semakin
kecil
mengotomasi sein off tepat pada
waktunya, sedangkan semakin besar
nilai simpangannya mengindikasikan
terdapat kegagalan pada auto cancel
sein saat mengotomasi sein off.
SIMPULAN DAN SARAN
Simpulan
Batas otomasi sudut kemudi
Berdasarkan Tabel 4.5 dan
dapat
mempengaruhi
kinerja
auto
4.2
dapat
cancel sein. Hal ini dapat dilihat dari
penyimpangan
nilai
hasil pengujian data menunjukkan
waktu waktu auto cancel sein terhadap
ketika batas otomasi dirubah maka data
standart/ ideal. Nilai waktu standar ini
hasil kinerja auto cancel sein juga ikut
dapat digunakan sebagai indikator
berubah.
keberhasilan auto cacel sein. Nilai
mengindikasikan bahwa batas otomasi
grafik
pada
menunjukan
gambar
Perubahan
itu
sudut kemudi mempengaruhi kinerja
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id
digilib.uns.ac.id
auto cancel sein. Batas otomasi yang
kemudi
paling sesuai untuk ditetapkan pada
disesuaikan setiap kondisi sepeda
sistem auto cancel sein adalah 3ᵒ,
motor.
karena pada batas tersebut memiliki
yang
fleksible
dapat
DAFTAR PUSTAKA
penyimpangan yang paling kecil, yakni
dengan
nilai
simpangan
rata-rata
sebesar 0.632.
Saran
Berdasarkan hasil penelitian
yang diperoleh dan implikasinya, maka
dapat disampaikan saran-saran bagi
peneliti selanjutnya sebagai berikut:
1. Perlu adanya pengontrolan respon
arah
belok
kendaraan
guncangan
Satria Adhi, (2016). Rancang Bangung
Auto Cancel Sein Sepeda Motor
Berbasis
Mikrokontroler
(Ditinjau
Dari Kecapatan
Sepeda Motor). Surakarta:
Universitas Sebelas Maret.
untuk
merepresentasikan penyimpangan
terhadap
Putranto Agus. (2008). Teknik Otomasi
Industri
Untuk
Sekolah
Menengah Kejuruan. Jakarta:
Direktorat Pembinaan Sekolah
Menengah Kejuruan.
stabilitas
stang kemudi sepeda motor yang
terjadi selama pengujian melewati
lintasan Uturn agar penyimpangan
arah belok dapat dikoreksi melalui
pengontrolan respon arah belok.
Setiyarini Arista. (2014). Analisis
Budaya Berkendara Sepeda
Motor
Dalam
Perspektif
Gender Dikecamatan Depok
Kabupaten
Sleman.
Yogyakarta: Universitas Negri
Yogyakarta.
Sutantra, I. Nyoman. (2001). Teknologi
Otomotif Teori dan Aplikasinya.
Surabaya: Guna Widya.
2. Pada penelitian ini sensor kemudi
menggunakan
potensiometer,
sehingga penelitian selanjutnya
diharapkan menggunakan sensor
kemudi jenis yang lain.
3. Masih perlu adanya penelitian
lebih lanjut mengenai penerapan
mekanisme pemasangan sensor
commit to user