Pengendalian Kualitas pada Tepung Beras dengan Metode Statistical Quality Control (SQC) dan Taguchi Method di PT. Aroma Mega Sari

ABSTRAK
PT. Aroma Mega Sari adalah perusahaan manufaktur yang bergerak dalam
industri pembuatan tepung beras, dan tepung ketan.Kegiatan proses produksi
tepung beras banyak menghasilkan afkir (produk yang tidak sesuai dengan standar
tepung beras). Kualitas tepung beras yang dihasilkan dinilai kurang baik, karena
tidak memenuhi standar yang telah ditetapkan oleh perusahaan. Penelitian ini
bertujuan untuk melakukan pengendalian kualitas terhadap tepung beras dan
untuk mengurangi jumlah afkir tepung beras. Perbaikan dilakukan dengan
menerapkan metode Statistical Quality Control (SQC) dan Taguchi Method.
Melalui metode SQC diperoleh jenis kecacatan tepung beras yang terjadi adalah
kadar air lebih dari 1%, serat masih kasar dan kadar abu lebih dari 1%. Jenis
kecacatan yang paling dominan adalah jenis kecacatan kadar abulebih dari 1% dan
serat masih kasar. Semua data kecacatan afkir in control. Faktor yang
menyebabkan jenis kecacatan kadar abu lebih dari 1% adalah kecepatan putar
mesin penggilingan, lama perendaman beras dan suhu pengeringan. Serta faktor
yang menyebabkan jenis kecacatan serat masih kasar adalah kecepatan putar
penggilingan mesin, lama perendaman beras dan proses pemarutan. Hasil dari
metode Taguchi menunjukkan level optimum untuk jenis kecacatan kadar abu
lebih dari 1% adalah kecepatan putar mesin penggilingan 192 rpm, lama
perendaman beras 2,5 jam dan suhu pengeringan 197oC. Jenis kecacatan serat
masih kasar adalah kecepatan putar mesin penggilingan 179 rpm, lama

perendaman beras 2,5 jam dan proses pemarutan 1 jam. Dengan menggunakan
metode Taguchi jumlah tepung beras yang tidak sesuai juga mengalami
penurunan untuk kadar abu mengalami penurunan rata-rata kecacatan dari
5,3kg/hari menjadi 4,89 dan untuk serat masih kasar dari 5kg/hari menjadi 4,61kg
Kata kunci: Pengendalian Kualitas, Statistika Pengendalian Kualitas,
Metode Taguchi, SQC

Universitas Sumatera Utara