S IND 0707712 Chapter5
BAB V
SIMPULAN DAN SARAN
A. Simpulan
Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan pada analisis data,
ditemukan 38 data diksi pada majalah ummi dan 29 data diksi pada majalah
femina. Kesimpulan yang dapat diambil adalah
1.
Makna konotatif banyak digunakan pada majalah ummi, makna itu dipilih
karena nuansa makna yang ingin disampaikan lebih dalam dan mengena
kepada pembaca
2.
Makna kata denotatif banyak digunakan pada majalah femina, makna itu
dipilih karena sifat dan ciri khas majalah ini lebih ilmiah-populer. Sehingga
segmen pembaca pun tidak menginginkan adanya interpretasi lain dari makna
kata yang menyertainya.
3.
Kata umum lebih banyak digunakan ummi. Pilihan ini sudah tepat karena
selalu diikuti oleh penjelasan-penjelasan dari kata yang menyertainya.
4. Kata khusus lebih banyak digunakan femina. pilihan ini sudah tepat
karena makna yang dikandungnya mengacu pada satu bagian atau
bentuk yang konkret, dan itu salah satu karakteristik tulisan ilmiah populer
5. Kata populer lebih banyak digunakan Ummi, karena kata ini sudah
diketahui dan digunakan banyak kalangan masyarakat. Sehingga,
segmen pembaca ummi yang notabene perempuan dewasa muslimah
bisa memahami tiap kata.
Linati Sajidah, 2015
RAGAM BAHASA PADA MAJALAH PEREMPUAN UMMI DAN FEMINA
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
6.
Kata ilmiah banyak digunakan femina , pilihan ini sudah sesuai karena
banyak diksi yang menggunakan bahasa asing maupun sudah diserap
kedalam bahasa Indonesia. Segmen pembaca femina pun adalah kalangan
menengah keatas dengan pendidikan tinggi dan status sosial yang berbeda.
B. Saran
Berdasarkan hasil penelitian, maka dapat dikemukakan beberapa saran
sebagai sumbangan pemikiran. Adapun saran-saran yang penulis sampaikan
sebagai berikut.
1.
Peneliti berikutnya dapat meneliti mengenai penelitian yang sama, namun
lebih mengacu kepada gaya bahasa dan maknanya secara retoris.
2.
Bagi lembaga maupun media, hendaknya menjadi wadah yang dapat
meningkatkan pemahaman akan informasi keragaman kosakata yang
dimiliki bahasa Indonesia. Sehingga kekayaan penguasaan terhadap
kosakata dapat terus terasah. Sekalipun pembaca bukan dari kalangan
akademis.
Linati Sajidah, 2015
RAGAM BAHASA PADA MAJALAH PEREMPUAN UMMI DAN FEMINA
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
SIMPULAN DAN SARAN
A. Simpulan
Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan pada analisis data,
ditemukan 38 data diksi pada majalah ummi dan 29 data diksi pada majalah
femina. Kesimpulan yang dapat diambil adalah
1.
Makna konotatif banyak digunakan pada majalah ummi, makna itu dipilih
karena nuansa makna yang ingin disampaikan lebih dalam dan mengena
kepada pembaca
2.
Makna kata denotatif banyak digunakan pada majalah femina, makna itu
dipilih karena sifat dan ciri khas majalah ini lebih ilmiah-populer. Sehingga
segmen pembaca pun tidak menginginkan adanya interpretasi lain dari makna
kata yang menyertainya.
3.
Kata umum lebih banyak digunakan ummi. Pilihan ini sudah tepat karena
selalu diikuti oleh penjelasan-penjelasan dari kata yang menyertainya.
4. Kata khusus lebih banyak digunakan femina. pilihan ini sudah tepat
karena makna yang dikandungnya mengacu pada satu bagian atau
bentuk yang konkret, dan itu salah satu karakteristik tulisan ilmiah populer
5. Kata populer lebih banyak digunakan Ummi, karena kata ini sudah
diketahui dan digunakan banyak kalangan masyarakat. Sehingga,
segmen pembaca ummi yang notabene perempuan dewasa muslimah
bisa memahami tiap kata.
Linati Sajidah, 2015
RAGAM BAHASA PADA MAJALAH PEREMPUAN UMMI DAN FEMINA
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
6.
Kata ilmiah banyak digunakan femina , pilihan ini sudah sesuai karena
banyak diksi yang menggunakan bahasa asing maupun sudah diserap
kedalam bahasa Indonesia. Segmen pembaca femina pun adalah kalangan
menengah keatas dengan pendidikan tinggi dan status sosial yang berbeda.
B. Saran
Berdasarkan hasil penelitian, maka dapat dikemukakan beberapa saran
sebagai sumbangan pemikiran. Adapun saran-saran yang penulis sampaikan
sebagai berikut.
1.
Peneliti berikutnya dapat meneliti mengenai penelitian yang sama, namun
lebih mengacu kepada gaya bahasa dan maknanya secara retoris.
2.
Bagi lembaga maupun media, hendaknya menjadi wadah yang dapat
meningkatkan pemahaman akan informasi keragaman kosakata yang
dimiliki bahasa Indonesia. Sehingga kekayaan penguasaan terhadap
kosakata dapat terus terasah. Sekalipun pembaca bukan dari kalangan
akademis.
Linati Sajidah, 2015
RAGAM BAHASA PADA MAJALAH PEREMPUAN UMMI DAN FEMINA
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu