T IPA 1402180 Chapter5
                                                                                BAB V
SIMPULAN, IMPLIKASI, DAN SARAN
A. Simpulan
Berdasarkan temuan dan pembahasan pada bab IV, maka terdapat dua hal
yang dapat disimpulkan dari hasil penelitian ini:
Penerapan model pembelajaran inkuiri lebih baik dalam meningkatkan
kemampuan inkuiri siswa secara signifikan daripada pembelajaran konvensional.
Kategori peningkatan kemampuan inkuiri siswa melalui model pembelajaran
inkuiri adalah tinggi sedangkan kategori peningkatan kemampuan inkuiri siswa
melalui pembelajaran konvensional adalah sedang.
Variasi kemampuan inkuiri siswa mengalami peningkatan melalui
penerapan model pembelajaran inkuiri. Berdasarkan analisis terhadap lembar
observasi variasi kemampuan inkuiri diperoleh bahwa variasi kemampuan inkuiri
pada setiap ciri esensial mengalami peningkatan. Hal ini terlihat pada pertemuan
pertama setiap ciri esensial inkuiri masih diberikan guru sedangkan pada
pertemuan keempat semua ciri esensial inkuiri dapat ditentukan secara mandiri
oleh
siswa
kecuali
pada
ciri
menentukan
bukti
yang
relevan
dan
mengumpulkannya masih diarahkan oleh guru.
B. Implikasi
Temuan-temuan dari hasil penelitian ini memberikan beberapa impilkasi
yaitu model pembelajaran inkuiri yang diterapkan dalam pembelajaran IPA di
SMP efektif dalam meningkatkan kemampuan dan variasi inkuiri karena kegiatan
pembelajaran yang bersifat student centered menekankan pada keaktifan siswa
dalam mencari secara mandiri jawaban atas permasalahan yang ada. Pembelajaran
seperti ini akan memberikan siswa pengalaman yang lebih bermakna pada setiap
tahapan proses inkuiri dalam mengembangkan keterampilan atau kemampuannya.
Model pembelajaran inkuiri dapat membangkitkan motivasi dan semangat belajar
siswa karena siswa dilibatkan dalam aktivitas hand-on dan minds-on yang
97
Muhammad Rizal Hardiansyah M, 2016
PENINGKATAN KEMAMPUAN DAN VARIASI INKUIRI SISWA SMP MELALUI PEMBELAJARAN INKUIRI
PADA TOPIK KALOR DAN PERPINDAHANNYA
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
98
memberikan kesempatan dan pengalaman langsung kepada siswa untuk mencari
serta mengumpulkan informasi dalam menyusun solusi dari permasalahan yang
ada. Serta model pembelajaran inkuiri yang diterapkan dalam pembelajaran IPA
di SMP dapat meningkatkan kemampuan kerjasama siswa karena siswa diberikan
peluang bertukar pikiran dengan teman kelompoknya, saling membantu dalam
menyelesaikan tugas bersama kelompok, dan merencanakan serta melaksanakan
penyelidikan ilmiah secara berkelompok. Tetapi terdapat beberapa hal yang perlu
diperhatikan seperti masalah yang disajikan, manajemen waktu dan siswa tetap
dipandu saat proses pembelajaran.
C. Saran
Pada pelaksanaan masih banyak kekurangan dalam penelitian ini, oleh
karena itu peneliti memberikan beberapa saran yang menjadi bahan pertimbangan
ketika akan menerapkan model pembelajaran inkuiri pada pembelajaran IPA di
SMP. Adapun saran dalam penelitian ini antara lain: 1) Bagi guru yang ingin
menerapkan
model
pembelajaran
inkuiri
sebaiknya
mempertimbangkan
permasalahan atau fenomena yang akan disajikan dalam pembelajaran.
Permasalahan yang baik adalah permasalahan yang sering ditemui atau dialami
siswa dalam kehidupan sehari-hari, artinya permasalahan harus bersifat
kontekstual; 2) Bagi peneliti selanjutnya yang ingin menerapkan model
pembelajaran inkuri agar memperhatikan manajemen waktu karena pada
pelaksanaan pembelajaran ini membutuhkan waktu yang cukup lama; 3) Pada
penelitian ini, model pembelajaran inkuiri terbukti mampu meningkatkan
kemampuan dan variasi inkuiri siswa. Oleh karena itu, bagi peneliti selanjutnya
dapat mempertimbangkan model pembelajaran inkuiri ini untuk mengembangkan
keterampilan tingkat tinggi seperti kemampuan berpikir kritis atau kemampuan
memecahkan masalah maupun keterampilan proses sains dan kemampuan
penguasaan konsep; 4) Selanjutnya pada penelitian serupa untuk memperhatikan
atau mendampingi siswa pada tahapan menentukan alat dan bahan serta
merancang prosedur penyelidikan karena hasil temuan penelitian, kelemahan
siswa berada pada tahapan tersebut.
Muhammad Rizal Hardiansyah M, 2016
PENINGKATAN KEMAMPUAN DAN VARIASI INKUIRI SISWA SMP MELALUI PEMBELAJARAN INKUIRI
PADA TOPIK KALOR DAN PERPINDAHANNYA
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
                                            
                SIMPULAN, IMPLIKASI, DAN SARAN
A. Simpulan
Berdasarkan temuan dan pembahasan pada bab IV, maka terdapat dua hal
yang dapat disimpulkan dari hasil penelitian ini:
Penerapan model pembelajaran inkuiri lebih baik dalam meningkatkan
kemampuan inkuiri siswa secara signifikan daripada pembelajaran konvensional.
Kategori peningkatan kemampuan inkuiri siswa melalui model pembelajaran
inkuiri adalah tinggi sedangkan kategori peningkatan kemampuan inkuiri siswa
melalui pembelajaran konvensional adalah sedang.
Variasi kemampuan inkuiri siswa mengalami peningkatan melalui
penerapan model pembelajaran inkuiri. Berdasarkan analisis terhadap lembar
observasi variasi kemampuan inkuiri diperoleh bahwa variasi kemampuan inkuiri
pada setiap ciri esensial mengalami peningkatan. Hal ini terlihat pada pertemuan
pertama setiap ciri esensial inkuiri masih diberikan guru sedangkan pada
pertemuan keempat semua ciri esensial inkuiri dapat ditentukan secara mandiri
oleh
siswa
kecuali
pada
ciri
menentukan
bukti
yang
relevan
dan
mengumpulkannya masih diarahkan oleh guru.
B. Implikasi
Temuan-temuan dari hasil penelitian ini memberikan beberapa impilkasi
yaitu model pembelajaran inkuiri yang diterapkan dalam pembelajaran IPA di
SMP efektif dalam meningkatkan kemampuan dan variasi inkuiri karena kegiatan
pembelajaran yang bersifat student centered menekankan pada keaktifan siswa
dalam mencari secara mandiri jawaban atas permasalahan yang ada. Pembelajaran
seperti ini akan memberikan siswa pengalaman yang lebih bermakna pada setiap
tahapan proses inkuiri dalam mengembangkan keterampilan atau kemampuannya.
Model pembelajaran inkuiri dapat membangkitkan motivasi dan semangat belajar
siswa karena siswa dilibatkan dalam aktivitas hand-on dan minds-on yang
97
Muhammad Rizal Hardiansyah M, 2016
PENINGKATAN KEMAMPUAN DAN VARIASI INKUIRI SISWA SMP MELALUI PEMBELAJARAN INKUIRI
PADA TOPIK KALOR DAN PERPINDAHANNYA
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
98
memberikan kesempatan dan pengalaman langsung kepada siswa untuk mencari
serta mengumpulkan informasi dalam menyusun solusi dari permasalahan yang
ada. Serta model pembelajaran inkuiri yang diterapkan dalam pembelajaran IPA
di SMP dapat meningkatkan kemampuan kerjasama siswa karena siswa diberikan
peluang bertukar pikiran dengan teman kelompoknya, saling membantu dalam
menyelesaikan tugas bersama kelompok, dan merencanakan serta melaksanakan
penyelidikan ilmiah secara berkelompok. Tetapi terdapat beberapa hal yang perlu
diperhatikan seperti masalah yang disajikan, manajemen waktu dan siswa tetap
dipandu saat proses pembelajaran.
C. Saran
Pada pelaksanaan masih banyak kekurangan dalam penelitian ini, oleh
karena itu peneliti memberikan beberapa saran yang menjadi bahan pertimbangan
ketika akan menerapkan model pembelajaran inkuiri pada pembelajaran IPA di
SMP. Adapun saran dalam penelitian ini antara lain: 1) Bagi guru yang ingin
menerapkan
model
pembelajaran
inkuiri
sebaiknya
mempertimbangkan
permasalahan atau fenomena yang akan disajikan dalam pembelajaran.
Permasalahan yang baik adalah permasalahan yang sering ditemui atau dialami
siswa dalam kehidupan sehari-hari, artinya permasalahan harus bersifat
kontekstual; 2) Bagi peneliti selanjutnya yang ingin menerapkan model
pembelajaran inkuri agar memperhatikan manajemen waktu karena pada
pelaksanaan pembelajaran ini membutuhkan waktu yang cukup lama; 3) Pada
penelitian ini, model pembelajaran inkuiri terbukti mampu meningkatkan
kemampuan dan variasi inkuiri siswa. Oleh karena itu, bagi peneliti selanjutnya
dapat mempertimbangkan model pembelajaran inkuiri ini untuk mengembangkan
keterampilan tingkat tinggi seperti kemampuan berpikir kritis atau kemampuan
memecahkan masalah maupun keterampilan proses sains dan kemampuan
penguasaan konsep; 4) Selanjutnya pada penelitian serupa untuk memperhatikan
atau mendampingi siswa pada tahapan menentukan alat dan bahan serta
merancang prosedur penyelidikan karena hasil temuan penelitian, kelemahan
siswa berada pada tahapan tersebut.
Muhammad Rizal Hardiansyah M, 2016
PENINGKATAN KEMAMPUAN DAN VARIASI INKUIRI SISWA SMP MELALUI PEMBELAJARAN INKUIRI
PADA TOPIK KALOR DAN PERPINDAHANNYA
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu