S FIS 1106601 Chapter5
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
A.
Kesimpulan
Berdasarkan hasil analisis yang telah dilakukan, diperoleh beberapa
kesimpulan seperti:
1. Hasil analisis uji sifat fisik tanah menunjukkan bahwa jenis tanah dari lima
longsor tersusun atas tanah lanau dan lempung berjenis CH, MH dan OH.
Selain itu, hasil analisis sifat fisik tanah menunjukkan bahwa tanah bidang
gelincir memiliki sifat yang lebih kuat dan padat dibandingkan dengan tanah
bahan longsoran.
2. Berdasarkan hasil analisis mikrostruktur pada lima sampel tanah bidang
gelincir menunjukkan nilai porositas yang sebanding dengan nilai porositas
hasil uji laboratorium. Hasil korelasi menunjukkan bahwa semakin besar
nilai porositas maka nilai dari koefisien rembesan akan membesar.
Sebaliknya, semakin besar nilai porositas maka nilai dari berat isi tanah
akan semakin kecil. Selain itu,
analisis mikrostruktur tanah dapat
memprediksi besaran geoteknik tanah seperti porositas, batas cair tanah ,
berat isi tanah kering, berat isi tanah basah, berat jenis tanah dan sudut geser
tanah.
3. Hasil dari perhitungan run-out dan kecepatan massa tanah bahan longsoran
berdasarkan analisis stabilitas lereng dengan FK~1 (tanah keadaan kritis)
menunjukkan bahwa tanah bahan longsor akan menutupi jalan jika terjadi
longsor. Diperlukan adanya evakuasi jika terjadi longsor dikarenakan
pergerakan tanah yang relatif cepat.
4. Dari hasil pemodelan analisis stabilitas lereng didapatkan bahwa
pengurangan kemiringan dengan perbandingan H:V sebesar 1:2 tanpa
dinding penahan telah meningkatkan nilai FK rata-rata sebesar 53,3%
sehingga lereng menjadi lebih stabil (FK>1,25).
B.
Saran
Dari penelitian ini terdapat beberapa saran untuk penelitian selanjutnya agar
hasilnya
menjadi
lebih
baik,
diantaranya
adalah:
Aditya Angga Cipto Saputro, 2016
KARAKTERISASI LERENG POTENSI LONGSOR UNTUK MENCARI KORELASI BESARAN GEOTEKNIK
DENGAN MIKROSTRUKTUR TANAH SERTA UPAYA MITIGASI BENCANA
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
58
59
1. Besaran mikrostruktur yang digunakan untuk korelasi dengan besaran geoteknik adalah
porositas. Diharapkan pada penelitian selanjutnya ditambah korelasi dengan parameter
permeabilitas agar dapat menganalisis aliran fluida dan dapat mengetahui proses
geologinya.
2. Pada penelitian ini untuk memprediksi run-out dan kecepatan bahan longsoran
digunakan karakteristik tanah dan geometri lereng.
Diharapkan pada penelitian
selanjutnya dimasukkan parameter curah hujan yang dapat berpengaruh terhadap runout dan kecepatan bahan longsoran.
3. Pada penelitian selanjutnya diharapkan mengkaji terkait penanaman vegetasi dalam
upaya mitigasi agar terdapat produktifitas penutupan lahan. Selain itu, pembuatan
instalasi untuk mengawasi lereng yang tidak stabil berdasarkan data GPS yang
diintegrasikan dengan GIS untuk sistem peringatan darurat.
Aditya Angga Cipto Saputro, 2016
KARAKTERISASI LERENG POTENSI LONGSOR UNTUK MENCARI KORELASI BESARAN GEOTEKNIK DENGAN
MIKROSTRUKTUR TANAH SERTA UPAYA MITIGASI BENCANA
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
KESIMPULAN DAN SARAN
A.
Kesimpulan
Berdasarkan hasil analisis yang telah dilakukan, diperoleh beberapa
kesimpulan seperti:
1. Hasil analisis uji sifat fisik tanah menunjukkan bahwa jenis tanah dari lima
longsor tersusun atas tanah lanau dan lempung berjenis CH, MH dan OH.
Selain itu, hasil analisis sifat fisik tanah menunjukkan bahwa tanah bidang
gelincir memiliki sifat yang lebih kuat dan padat dibandingkan dengan tanah
bahan longsoran.
2. Berdasarkan hasil analisis mikrostruktur pada lima sampel tanah bidang
gelincir menunjukkan nilai porositas yang sebanding dengan nilai porositas
hasil uji laboratorium. Hasil korelasi menunjukkan bahwa semakin besar
nilai porositas maka nilai dari koefisien rembesan akan membesar.
Sebaliknya, semakin besar nilai porositas maka nilai dari berat isi tanah
akan semakin kecil. Selain itu,
analisis mikrostruktur tanah dapat
memprediksi besaran geoteknik tanah seperti porositas, batas cair tanah ,
berat isi tanah kering, berat isi tanah basah, berat jenis tanah dan sudut geser
tanah.
3. Hasil dari perhitungan run-out dan kecepatan massa tanah bahan longsoran
berdasarkan analisis stabilitas lereng dengan FK~1 (tanah keadaan kritis)
menunjukkan bahwa tanah bahan longsor akan menutupi jalan jika terjadi
longsor. Diperlukan adanya evakuasi jika terjadi longsor dikarenakan
pergerakan tanah yang relatif cepat.
4. Dari hasil pemodelan analisis stabilitas lereng didapatkan bahwa
pengurangan kemiringan dengan perbandingan H:V sebesar 1:2 tanpa
dinding penahan telah meningkatkan nilai FK rata-rata sebesar 53,3%
sehingga lereng menjadi lebih stabil (FK>1,25).
B.
Saran
Dari penelitian ini terdapat beberapa saran untuk penelitian selanjutnya agar
hasilnya
menjadi
lebih
baik,
diantaranya
adalah:
Aditya Angga Cipto Saputro, 2016
KARAKTERISASI LERENG POTENSI LONGSOR UNTUK MENCARI KORELASI BESARAN GEOTEKNIK
DENGAN MIKROSTRUKTUR TANAH SERTA UPAYA MITIGASI BENCANA
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
58
59
1. Besaran mikrostruktur yang digunakan untuk korelasi dengan besaran geoteknik adalah
porositas. Diharapkan pada penelitian selanjutnya ditambah korelasi dengan parameter
permeabilitas agar dapat menganalisis aliran fluida dan dapat mengetahui proses
geologinya.
2. Pada penelitian ini untuk memprediksi run-out dan kecepatan bahan longsoran
digunakan karakteristik tanah dan geometri lereng.
Diharapkan pada penelitian
selanjutnya dimasukkan parameter curah hujan yang dapat berpengaruh terhadap runout dan kecepatan bahan longsoran.
3. Pada penelitian selanjutnya diharapkan mengkaji terkait penanaman vegetasi dalam
upaya mitigasi agar terdapat produktifitas penutupan lahan. Selain itu, pembuatan
instalasi untuk mengawasi lereng yang tidak stabil berdasarkan data GPS yang
diintegrasikan dengan GIS untuk sistem peringatan darurat.
Aditya Angga Cipto Saputro, 2016
KARAKTERISASI LERENG POTENSI LONGSOR UNTUK MENCARI KORELASI BESARAN GEOTEKNIK DENGAN
MIKROSTRUKTUR TANAH SERTA UPAYA MITIGASI BENCANA
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu