SKT ASISTEN ADMINISTRASI

1
BAHAN PERUMUSAN STANDAR KOMPETENSI TEKNIS
INFORMASI UNIT ORGANISASI
A. Nama Unit : Asisten Administrasi Sekretaris Daerah Provinsi Jawa
Tengah
B. Tugas Pokok dan Fungsi
Tugas Pokok: Berdasarkan Peraturan Gubernur Jawa Tengah Nomor 59
Tahun 2008, Asisten Administrasi mengkoordinasikan perumusan kebijakan
daerah, penyelenggaraan tugas, pembinaan dan fasilitasi, pemantauan,
evaluasi dan pelaporan di bidang organisasi dan kepegawaian, keuangan,
hubungan masyarakat, dan umum.
1. Sedangkan fungsi Asisten Administrasi adalah:
a. Pengkoordinasian perumusan kebijakan pemerintahan daerah di
bidang organisasi dan kepegawaian, keuangan, hubungan
masyarakat, dan umum;
b. Pengkoordinasian pelaksanaan tugas di bidang organisasi dan
kepegawaian, keuangan, hubungan masya-rakat, dan umum;
c. Pengkoordinasian pembinaan dan fasilitasi penyelenggaraan
pemerintahan daerah di bidang organisasi dan kepegawaian,
keuangan, hubungan masyarakat, dan umum;
d. Pengkoordinasian pelaksanaan dan pelayanan administrasi dan

teknis di bidang organisasi dan kepegawaian, keuangan, hubungan
masyarakat, dan umum;
e. Pengkoordinasian pemantauan, evaluasi dan pelaporan kebijakan
pemerintahan daerah di bidang organisasi dan kepegawaian,
keuangan, hubungan masyarakat, dan umum;
f. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Asisten Administrasi
sesuai dengan tugas dan fungsinya.

C. Peta Jabatan
ASISTEN ADMINISTRASI

Kepala Biro Organisasi
dan Kepegawaian

Kepala Biro
Keuangan

Kepala Biro
Hubungan
Masyarakat


Kepala Biro Umum

D. Fungsi-Fungsi Jabatan
1. Kepala Biro Organisasi dan Kepegawaian
a) perumusan kebijakan pemerintahan daerah di bidang organisasi dan
kepegawaian;
b) pengkoordinasian pelaksanaan tugas perangkat daerah di bidang
organisasi dan kepegawaian;
c) pembinaan dan fasilitasi penyelenggaraan pemerintahan daerah di
bidang organisasi dan kepegawaian;
d) pelaksanaan dan pelayanan administrasi dan teknis bidang
kelembagaan,
kinerja
aparatur
pemerintahan
daerah,
ketatalaksanaan, dan kepegawaian;
e) pemantauan, evaluasi dan pelaporan pelaksanaan kebijakan
pemerintahan daerah di bidang organisasi dan kepegawaian;

f) pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Asisten Administrasi
sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya.
2. Kepala Biro Keuangan
a) perumusan kebijakan pemerintahan daerah di bidang keuangan;
b) pengkoordinasian pelaksanaan tugas di bidang keuangan;
c) pembinaan dan fasilitasi penyelenggaraan pemerintahan daerah di
bidang keuangan;
d) pelaksanaan dan pelayanan administrasi dan teknis di bidang
anggaran, perbendaharaan, pengelolaan kas daerah, akuntasi, dan
evaluasi dan pengendalian APBD kabupaten/kota;
e) pemantauan, evaluasi dan pelaporan pelaksanaan kebijakan
pemeintahan daerah di bidang keuangan;
f) pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Asisten Administrasi
sesuai dengan tugas dan fungsinya.
3. Kepala Hubungan Masyarakat
a) perumusan bahan kebijakan pemerintahan daerah di bidang
hubungan masyarakat;
b) pengkoordinasian pelaksanaan tugas perangkat daerah di bidang
hubungan masyarakat;
c) pembinaan dan fasilitasi penyelenggaraan pemerintahan daerah di

bidang hubungan masyarakat;
d) pelaksanaan dan pelayanan administrasi dan teknis bidang publikasi,
pengelolaan informasi, analisis media dan informasi;
e) pemantauan, evaluasi dan pelaporan pelaksanaan kebijakan
pemerintahan daerah di bidang hubungan masyarakat;
f) pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Asisten Administrasi
sesuai tugas pokok dan fungsinya.

4. Kepala Biro Umum
a) perumusan kebijakan pemerintahan daerah di bidang umum;
b) pengkoordinasian pelaksanaan tugas perangkat daerah di bidang
umum;
c) pembinaan dan fasilitasi penyelenggaraan pemerintahan daerah di
bidang umum;
d) pelaksanaan dan pelayanan administrasi di bidang rumah tangga,
perlengkapan, kesekretariatan, dan protokol;
e) pemantauan, evaluasi dan pelaporan pelaksanaan kebijakan di
bidang umum;
f) pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Asisten Administrasi
sesuai tugas pokok dan fungsinya.


5. Kepala Sub Bagian Dekonsentrasi dan Tugas Pembantuan
a)
b)

penyiapan bahan perumusan kebijakan pemerintahan daerah;
penyiapan bahan pengkoordinasian, pelaksanaan tugas perangkat
daerah, pembinaan dan fasilitasi, pemantauan, evaluasi dan
pelaporan pelaksanaan kebijakan dibidang dekonsentrasi dan tugas
pembantuan;
c)
penyiapan bahan pengkoordinasian pembinaan dan pengawasan
penyelenggaraan dekonsentarsi lingkup provinsi dan kabupaten dan
kota, pelaporan penyelenggaraan urusan pemerintahan yang
didekonsentrasikan,
pelaporan
penyelenggaraan
urusan
pemerintahan yang ditugaspembantuankan oleh pemerintah
d) Penyiapan bahan koordinasi, fasilitasi, pembinaan dan pengawasan

urusan
pemerintahan
yang
ditugaspembantuankan
kepada
kabupaten/kota/desa
6. Kepala Sub Bagian Pemerintahan Umum
a) penyiapan bahan perumusan kebijakan pemerintahan daerah
b) penyiapan bahan pengkoordinasian pelaksanaan tugas perangkat
daerah
c) penyiapan bahan pembinaan dan fasilitasi, pemantauan
d) penyiapan bahan evaluasi dan pelaporan pelaksanaan kebijakan di
bidang pemerintahan umum
7. Kepala Sub Bagian Tata Usaha Biro
a) penyiapan bahan pengkoordinasian pelaksanaan kegiatan Biro
secara terpadu
b) Penyusunan laporan lingkup biro
c) pelayanan administrasi ketatausahaan biro dan pengelolaan sistem
informasi
d) pengelolaan rumah tangga biro

8.

Kepala Sub Bagian Administrasi Pemerintahan Desa Dan Kelurahan
a) penyiapan bahan perumusan kebijakan pemerintahan daerah
b) pengkoordinasian pelaksanaan tugas perangkat daerah
c) pembinaan dan fasilitasi, pemantauan, evaluasi dan pelaporan
pelaksanaan kebijakan pemerintahan daerah di bidang administrasi
pemerintahan desa dan kelurahan
d) peyusunan pedoman, koordinasi dan fasilitasi, pembinaan ,
pengawasan, supervisi, monitoring, evaluasi dan pelaporan

penyelenggaraan administrasi pemerintahan desa dan kelurahan
skala provinsi,
e) penyusunan database penyelenggaraan administrasi pemerintahan
desa dan kelurahan skala provinsi,
f)
Pengkoordinasian, fasilitasi, pembinaan, pengawasan, supervisi,
monitoring,
evaluasi
dan

pelaporan
penyelenggaraan
pembentukan, pemekaran, penggabungan dan penghapusan desa
dan kelurahan skala provinsi,
g) Penyusunan bahan penetapan pedoman peran badan perwakilan
desa dan kelurahan dalam penyelenggaraan pemerintahan desa,
pembinaan, pengawasan, supervisi, fasilitasi, monitoring, evaluasi
dan pelaporan peran badan perwakilan desa dan kelurahan skala
provinsi
9. Kepala Sub Bagian Pengembangan Kapasitas Pemerintahan Desa Dan
Kelurahan
a) penyiapan bahan perumusan kebijakan pemerintahan daerah
b) pengkoordinasian pelaksanaan tugas perangkat daerah
c) Penyiapan bahan pembinaan dan fasilitasi, pemantauan, evaluasi
dan pelaporan pelaksanaan kebijakan pemerintahan daerah di
bidang pengembangan kapasitas pemerintahan desa dan
kelurahan;
d) Penyusunan bahan penetapan pedoman, koordinasi, fasilitasi,
pembinaan, pengawasan, supervisi, monitoring, evaluasi dan
pelaporan pengelolaan keuangan dan aset desa dan kelurahan

skala provinsi,
e) Penyusunan bahan penetapan pedoman, koordinasi, fasilitasi,
pembinaan, pengawasan, supervisi, monitoring, evaluasi dan
pelaporan pengembangan kapasitas pemerintahan desa dan
kelurahan skala provinsi

10. Kepala Sub Kependudukan Dan Catatan Sipil
a) penyiapan bahan perumusan kebijakan pemerintahan daerah
b) pengkoordinasian pelaksanaan tugas perangkat daerah
c) pembinaan dan fasilitasi
d) serta
pemantauan
dan
evaluasi
pelaksanaan
kebijakan
pemerintahan daerah di bidang kependudukan dan catatan sipil
11. Kepala Sub Bagian Fasilitasi Pertanahan.
a) penyiapan bahan perumusan kebijakan pemerintahan daerah di
bidang fasilitasi pertanahan.

b) Penyiapan bahan koordinasi pelaksanaan tugas perangkat daerah
pembinaan dan fasilitasi pertanahan
c) penyiapan bahan pemantauan dan evaluasi pelaksanaan kebijakan
pemerintahan daerah di bidang fasilitasi pertanahan
12. Kepala Sub Bagian Ketenteraman Dan Ketertiban
a) Penyusunan bahan perumusan kebijakan pemerintahan daerah di
bidang ketenteraman dan ketertiban.
b) Pengkoordinasian pelaksanaan tugas perangkat daerah di bidang
ketenteraman dan ketertiban
c) Penyusunan bahan pembinaan dan fasilitasi serta pemantauan dan
evaluasi pelaksanaan kebijakan pemerintahan daerah di bidang
ketenteraman dan ketertiban

d)
e)

Penyusunan bahan perumusan penetapan kebijakan provinsi
dengan merujuk kebijakan nasional dalam bidang ketertiban umum
dan ketenteraman serta perlindungan masyarakat
Penyusunan bahan pengkoordinasian pelaksanaan tugas di bidang

ketenteraman dan ketertiban dan perlindungan masyarakat

13. Kepala Sub Bagian Analisis Pengembangan Wilayah
a) Penyusunan bahan perumusan kebijakan pemerintahan daerah.
b) Penyusunan bahan koordinasi pelaksanaan tugas perangkat daerah
c) Penyusunan bahan pembinaan dan fasilitasi serta pemantauan dan
evaluasi pelaksanaan kebijakan pemerintahan daerah di bidang
analisis pengembangan wilayah
d) Penyusunan bahan penetapan kebijakan provinsi mengacu pada
kebijakan nasional mengenai toponimi dan pemetaan wilayah
provinsi
e) penyelenggaraan pengawasan, monitoring dan evaluasi penataan
daerah dalam wilayah provinsi
14. Kepala Sub Bagian Penataan Wilayah
a) Penyusunan bahan perumusan kebijakan pemerintahan daerah
b) Penyusunan bahan koordinasi pelaksanaan tugas perangkat daerah
melalui pembinaan dan fasilitasi serta pemantauan dan evaluasi
pelaksanaan kebijakan pemerintahan daerah di bidang penataan
wilayah
c) Penyusunan bahan engelolaan toponimi dan pemetaan skala
provinsi, dukungan pelaksanaan penegasan perbatasan provinsi
dan kabupaten/kota di wilayah provinsi, inventarisasi perubahan
luas wilayah provinsi yang diakibatkan oleh alam antara lain delta
dan abrasi, pemetaan wilayah sesuai peruntukannya, pelaksanaan
kebijakan perubahan batas, nama dan/atau pemindahan ibukota
provinsi dan/atau kabupaten;
d) Penyusunan
bahan
pengusulan,
pelaksanaan
kebijakan
pembentukan,
penghapusan
dan
penggabungan
daerah,
pengusulan
dan
pelaksanaan
perubahan
batas
provinsi,
pengelolaan database laporan penataan daerah skala provinsi,
nama dan pemindahan ibu kota provinsi, penyampaian data dan
informasi penataan daerah skala provinsi ke pemerintah,
penyampaian laporan penataan daerah skala provinsi kepada
Presiden melalui Mendagri.
15.

Kepala Sub Bagian Akuntansi Bidang Ekonomi Dan Pembangunan
a) penyiapan bahan perumusan kebijakan teknis akuntansi keungan
pemerintahan daerah
b) koordinasi, pembinaan, fasilitasi, pemantauan, evaluasi dan pelaporan
di bidang akuntansi Ekonomi Dan Pembangunan
c) pencatatan pembukuan akuntansi pelaksanaan APBD bidang Ekonomi
Dan Pembangunan
d) penyiapan bahan penyusunan dan pengembangan sistem dan prosedur
akuntansi serta kebijakan akuntansi bidang Ekonomi
Dan
Pembangunan.
e) penyiapan nota keuangan, penyiapan rancangan pertanggungjawaban
pelaksanaan APBD bidang bidang Ekonomi Dan Pembangunan.

16.

Kepala Sub Bagian Akuntansi Bidang Pendidikan Dan Kesejahteraan
Rakyat

a) penyiapan bahan perumusan kebijakan teknis akuntansi keungan
pemerintahan daerah
b) koordinasi, pembinaan, fasilitasi, pemantauan, evaluasi dan pelaporan
di bidang Pendidikan Dan Kesejahteraan Rakyat
c) pencatatan pembukuan akuntansi pelaksanaan APBD bidang
Pendidikan Dan Kesejahteraan
Rakyat
d) penyiapan bahan penyusunan dan pengembangan sistem dan
prosedur akuntansi serta kebijakan akuntansi bidang Pendidikan Dan
Kesejahteraan Rakyat
e) penyiapan nota keuangan, penyiapan rancangan pertanggungjawaban
pelaksanaan APBD bidang bidang Pendidikan Dan Kesejahteraan
Rakyat.
17. Kepala Sub Bagian Evaluasi Dan Pengendalian APBD kabupaten/kota
Wilayah Timur
a) perumusan kebijakan teknis pembinaan dan fasilitasi, serta
pemantauan, evaluasi dan pelaporan serta pengendalian APBD
Kabupaten/Kota Wilayah Timur.
b) penyiapan bahan penetapan evaluasi APBD dan perubahan APBD
kabupaten/kota
c)
evaluasi Raperda tentang APBD dan perubahan APBD
kabupaten/kota
d) evaluasi pertanggungjawaban pelaksanaan APBD kabupaten/kota
e)
penyiapan
bahan
penetapan
kebijakan
keuangan
dan
pertanggungjawaban pelaksanaan pendanaan urusan pemerintahan
yang menjadi tanggung jawab bersama (urusan concuren)
f) fasilitasi penyusunan laporan keuangan dan pertanggungjawaban
pelaksanaan APBD kabupaten/kota
g) fasilitasi perencanaan penganggaran daerah kabupaten/kota
h) monitoring serta evaluasi penggunaan DAU kabupaten/kota
i) pembinaan dan pengawasan pinjaman dan obligasi daerah serta BLU
kabupaten/kota wilayah timur.
18.

Kepala Sub Bagian Evaluasi Dan Pengendalian APBD kabupaten/kota
Wilayah Barat
a) perumusan kebijakan teknis pembinaan dan fasilitasi, serta
pemantauan, evaluasi dan pelaporan serta pengendalian APBD
Kabupaten/Kota Wilayah Barat.
b) penyiapan bahan penetapan evaluasi APBD dan perubahan APBD
kabupaten/kota
c)
evaluasi Raperda tentang APBD dan perubahan APBD
kabupaten/kota
d) evaluasi pertanggungjawaban pelaksanaan APBD kabupaten/kota
e)
penyiapan
bahan
penetapan
kebijakan
keuangan
dan
pertanggungjawaban
pelaksanaan
pendanaan
urusan
pemerintahan yang menjadi tanggung jawab bersama (urusan
concuren)
f) fasilitasi penyusunan laporan keuangan dan pertanggungjawaban
pelaksanaan APBD kabupaten/kota
g) fasilitasi perencanaan penganggaran daerah kabupaten/kota
h) monitoring serta evaluasi penggunaan DAU kabupaten/kota
i) pembinaan dan pengawasan pinjaman dan obligasi daerah serta
BLU kabupaten/kota wilayah Barat.

19.

Kepala Sub Bagian Tata Usaha Biro
a) penyiapan bahan pengkoordinasian pelaksanaan kegiatan Biro
secara terpadu
b) Penyusunan laporan lingkup biro

c) pelayanan administrasi ketatausahaan biro dan pengelolaan
sistem informasi
d) pengelolaan rumah tangga biro

1

STANDAR KOMPETENSI TEKNIS BIRO KEUANGAN SETDA

PROVINSI JAWA TENGAH

A. Tabel Inventarisasi Fungsi Organisasi dan Identifikasi Unit Kompetensi (dibuat dlm bentuk Exel & digabung )

1

1

PEMERINTAH PROVINSI JAWA TENGAH

STANDAR
KOMPETENSI TEKNIS
SEKRETARIAT DAERAH
PROVINSI JAWA TENGAH
Tahun 2016

10. BIRO TATA PEMERINTAHAN
DAFTAR UNIT KOMPETENSI
No
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.
11.
12.
13.
14.
15.
16.
17.
18.
19.
20.

Judul Unit Kompetensi
Mengendalikan perumusan kebijakan Teknis
tentang pengelolaan keuangan daerah Provinsi
Mengarahkan pelaksanaan fasilitasi dan
pembinaan penyusunan kebijakan teknis
pengelolaan keuangan Daerah Kab/Kota
Mengarahkan Penyusunan SPJ Keuangan Setda
Prov Jateng
Mengarahkan perumusan kebijakan Teknis
tentang pengelolaan keuangan daerah Provinsi
......................
......................
......................
Mengarahkan perumusan kebijakan Teknis
tentang pengelolaan keuangan daerah Provinsi
Menyelenggarakan fasilitasi dan pembinaan
penyusunan kebijakan teknis pengelolaan
keuangan Daerah Kab/Kota
Menyelenggarakan penyusunan Perda APBD
rutin bidang pemerintahan, ekonomi dan
pembangunan dan Kemasyarakatan
Menyelenggarakan penyusunan Perda APBD
perubahan bidang pemerintahan, ekonomi dan
pembangunan dan Kemasyarakatan
Menyelenggarakan penyusunan Pergub
tentang pengelolaan keuangan daerah
Mengarahkan pelaksanaan penyusunan
penatausahaan keuangan daerah
Mengarahkan pelaksanaan pengelolaan Sistem
Manajemen Pengelolaan Keuangan Daerah
(SIPKD)
Mengarahkan pelaksanaan Verifikasi SPJ
Keuangan SKPD Pemprov Jateng
Merumuskan penyusunan SPJ Keuangan Setda
Prov Jateng
Mengarahkan pelaksanaan fasilitasi
pengelolaan anggaran SKPD Provinsi Jawa
Tengah
Menyelenggarakan Evaluasi Raperda APBD,
Pertanggungjawaban dan Perub APBD Kab/Kota
Menyusun rumusan laporan Triwulan dan
laporan Tahunan pelaksanaan APBD
Terfasilitasinya Pelaksanaan BLUD Provinsi Jawa
Tengah

Kode
SET.ROKU.KKNI8.01.01
SET.ROKU.KKNI8.02.01
SET.ROKU.KKNI8.03.01
SET.ROKU.KKNI8.04.01
SET.ROKU.KKNI7.05.01
SET.ROKU.KKNI7.06.01
SET.ROKU.KKNI7.07.01
SET.ROKU.KKNI7.08.01
SET.ROKU.KKNI7.09.01
SET.ROKU.KKNI7.10.01
SET.ROKU.KKNI7.11.01
SET.ROKU.KKNI7.12.01
SET.ROKU.KKNI....13.01
SET.ROKU.KKNI.....14.01
Dst............

URAIAN UNIT KOMPETENSI
1. Mengarahkan perumusan kebijakan Teknis tentang pengelolaan keuangan daerah
Provinsi
NO
KOMPONEN KOMPETENSI
PENJELASAN
1
2
3
1
Kode Unit Kompetensi
SET.ROKU.KKNI7.08.01
2
Judul Kompetensi
Mengarahkan perumusan kebijakan Teknis tentang
pengelolaan keuangan daerah Provinsi
3
Uraian Unit Kompetensi
Unit Kompetensi ini mengidentifikasi pengetahuan,
ketrampilan, sikap dan perilaku yang diperlukan
dalam
merumuskan kebijakan Teknis
tentang
pengelolaan keuangan daerah Provinsi Jawa Tengah
4
Ruang Lingkup
Digunakan dalam pelaksanaan pekerjaan yang
terkait dengan perumusan kebijakan Teknis tentang
pengelolaan keuangan daerah tingkat provinsi
5
Panduan penilaian
1. Pengetahuah: Menguasai teori perencanaan
Keuangan,
Penatausahaan
keuangan,
pertanggungjawaban keuangan dan pengelolaan
SIPKD
2. Ketrampilan: Mengoperasikan computer, Sistem
Akutansi Keuangan
3. Kondisi Pengujian: Wawancara, paparan dan
pengamatan praktek memimpin
6
Elemen Kompetensi
Kriteria Unjuk Kerja
1. Mengkaji regulasi yang 1. Dokumen
peraturan
pengelolaan
keuangan
telah ditetapkan
dibaca
2. Permasalahan yang kurang relevan dicatat
2. Mengkaji
arah
dan 1. Arah kebijakan pimpinan dipelajari
kebijakan kepala daerah
2. Arah kebijakan pimpinan disimpulkan

2. Mengonsep Kerangka
program kebijakan
pengelolaan keuangan
daerah
4. Mengonsep Perda/Pergub
tentang kebijakan
keuangan daerah

3. Arah kebijakan pimpinan disosialisasikan pada
staf
1. Bahan rapat dengan inmstansi terkait dikonesep
2. Rapat koordinasi diselenggarakan
3. Laporan hasil rapat disusun
1. Dratf Perda/Pergub dikonsep
2. Rapat koordinasi diselenggarakan
3. Net konsep Perda/Pergub dikoordinasikan

Ditetapkan tanggal

Juni 2016

Penyusun,

Verifikator,

Yang mengesahkan,

............................

Drs. WISNU ZAROH,M.Si

Drs. SUDARYANTO, M.Si

Analis Jabatan

Kasubag Analisis & Formasi

(Pimpinan SPD ybs)

Jabatan

3. Menyelenggarakan penyusunan
Perda APBD rutin bidang pemerintahan,
ekonomi dan pembangunan dan Kemasyarakatan
NO
KOMPONEN KOMPETENSI
PENJELASAN
1
2
3
1
Kode Unit Kompetensi
SET.ROKU.KKNI7.10.01
2
Judul Kompetensi
Menyelenggarakan penyusunan Perda APBD rutin
3
Uraian Unit Kompetensi
Unit Kompetensi ini mengidentifikasi pengetahuan,
ketrampilan, sikap dan perilaku yang diperlukan
dalam
merumuskan kebijakan Teknis
dan
pengelolaan anggaran APBD rutin Provinsi Jawa
Tengah
4
Ruang Lingkup
Digunakan dalam pelaksanaan pekerjaan yang
terkait dengan perumusan kebijakan Teknis tentang
pengelolaan Anggaran APBD tingkat provinsi
5
Panduan penilaian
1. Pengetahuah: Menguasai teori perencanaan
Keuangan, pertanggungjawaban keuangan dan
pengelolaan SIPKD
2. Ketrampilan:
Mengoperasikan
computer,
Perhitungan APBD
3. Kondisi Pengujian: Wawancara, paparan dan
pengamatan praktek memimpin
6
Elemen Kompetensi
Kriteria Unjuk Kerja
1. Mengkaji APBD dan Lap 1. Dokumen APBD Th Lalu dan Lap keuangan dibaca
Keuangan Th sebelumnya
2. Permasalahan yang kurang relevan dicatat
2. Mengkaji arah dan
1. Arah kebijakan pimpinan dipelajari
kebijakan kepala daerah
2. Arah kebijakan pimpinan disimpulkan

3. Menyelenggarakan rapat
koordinasi penyusunan
kerangka program
kebijakan APBD Tahun
berjalan
4. Mengonsep Kerangka
program kebijakan APBD
Tahun berjalan
5. Mengonsep Perda/Pergub
tentang kebijakan
keuangan daerah

3. Arah kebijakan pimpinan disosialisasikan pada
staf
1. Bahan rapat disusun
2. Rapat koordinasi diselenggarakan
3. Saran masukan dari pemangku kepentingan
disimpulkan
4. Laporan hasil rapat disusun
1. Visi misi dan arah kebijakan pimpinan dikaji
2. Hasil kajian dan hasil rapat koordinasi dipadukan
3. Kerangka program kebijakan APBD dikonsep
1. Dratf Perda/Pergub dikonsep
2. Rapat koordinasi diselenggarakan
3. Net konsep Perda/Pergub dikoordinasikan

Ditetapkan tanggal, 6 Juni 2016
Penyusun,

Verifikator,

Yang mengesahkan,

SUHARTO,S.Sos

Drs. WISNU ZAROH,M.Si

Drs. ARIF SAMBODO, M.Si

Analis Jabatan

Kasubag Analisis &

Kepala Biro Keuangan

Formasi Jabatan

Dst .......................

1
KUALIFIKASI KOMPETENSI TEKNIS
N
o

Nama Jabatan

1

2

Kepala Biro
Keuangan Setda
Provinsi Jawa
Tengah

Syarat Kompetensi
Umum
3

Mengelola
Anggaran

Inti
4

Pilihan
5

Mengkoordinasi
kan Pengelolaan
keuangan SKPD
Menyelenggarakan fasilitasi dan pembinaan penyusunan Provinsi Jawa
kebijakan teknis pengelolaan keuangan Daerah Kab/Kota Tengah
Mengarahkan perumusan kebijakan Teknis tentang
pengelolaan keuangan daerah Provinsi

Menyelenggarakan penyusunan
Perda APBD rutin
bidang pemerintahan, ekonomi dan pembangunan dan
Kemasyarakatan
Menyelenggarakan penyusunan
Perda
APBD
Perubahan
bidang
pemerintahan,
ekonomi
dan
pembangunan dan Kemasyarakatan
Menyelenggarakan penyusunan Pergub tentang
pengelolaan keuangan daerah
Mengarahkan pelaksanaan penyusunan penatausahaan
keuangan daerah
Mengarahkan pelaksanaan pengelolaan Sistem
Manajemen Pengelolaan Keuangan Daerah (SIPKD)
Mengarahkan pelaksanaan Verifikasi SPJ Keuangan SKPD
Pemprov Jateng
Merumuskan penyusunan SPJ Keuangan Setda Prov
Jateng
Mengarahkan pelaksanaan fasilitasi pengelolaan
anggaran SKPD Provinsi Jawa Tengah

syarat lainnya
Pelatiha
Pengalama
Pendidikan
n
n
6
7
8

S.1
(Keuangan
, Ekonomi,
Hukum,
Sosial)

Manaje
men
Keuang
an
Daerah

Jabatan
Administra
tor yang
mengelola
keuangan

Menyelenggarakan Evaluasi Raperda APBD,
Pertanggungjawaban dan Perub APBD Kab/Kota
Menyusun rumusan laporan Triwulan dan laporan
Tahunan pelaksanaan APBD