BAPAK GUBERNUR PRIORITAS PROG & KEG EKON (REV 6A)
Disajikan dalam MUSRENBANGPROV Jawa Timur Tahun 2016 dengan thema :
KETENAGAKERJAAN
MAKRO EKONOMI JATIM
8
6
6,31
6,38
4
6,44
6,17
6,64
6,08
6,03
5,58
5,86
5,02
PERTUMBUHAN EKONOMI
Jawa Timur & Nasional
2
5,44
4,79
(dalam %)
Nasional
Jawa Timur
0
2010
2011
2012
2013
2014
2015
Indek Gini : Jatim 2015 : 0,41
Pertumbuhan ekonomi yang tinggi juga mempengaruhi peningkatan IPM &IPG serta Pengurangan Kemiskinan
Perlu sinergi program untuk mengurangi TPT, Indeks Gini dan kesenjangan antar wilayah
3
RASIO BELANJA PEMERINTAH TERHADAP PDRB JATIM 2015
APBN
No
URAIAN
1.
2.
3.
4.
5.
Dekonsentrasi (Dekon)
Tugas Pembantuan (TP)
Kantor Daerah (KD/Ins Vertikal)
Kantor Pusat (KP) di daerah
Urusan Bersama (UB)
Jumlah
APBD Provinsi Jawa Timur
No
Uraian
1. Pendapatan Daerah
2. Penerimaan Pembiayaan (Silpa)
Kekuatan APBD Provinsi
Kekuatan APBD 38 Kab/Kota
Total Investasi Publik
(APBN + APBD Prov& Kab/Kota)
Jumlah (Rp)
811.546.859.000
2.590.905.316.000
25.243.599.371.000
13.776.917.984.000
46.655.542.000
42.469.625.072.000
Jumlah (Rp)
22.246.180.607.897
2.450.218.381.449
24.361.065.655.950
Rp. 72.403.374.000.000
Rp. 139.234.064.727.950,00
Share KECIL !
Pencapaian
Berkontribusi
sebesar 8,24% dari total
PDRB Jawa Timur Rp 1.689,88 T
4
Sumber: Asia Competitiveness Institute. Tahun 2015
Sumber Basis data sekunder BPS, BI, Kementrian Kesehatan, World Bank; dan data
primer (2015) yang bersumber dari survei persepsi ACI di 33 provinsi di Indonesia,
APINDO, pemda dan perguruan tinggi.
Diukur dengan 103 indikator yang dikelompokkan dalam 4 (empat) aspek : (1)
Stabilitas ekonomi makro , (2) Perencanaan pemerintah dan Institusi, (3) Kondisi
finansial, bisnis & tenaga kerja, dan (4) Kualitas hidup & pembangunan infrastruktur
Indeks Daya Saing Jatim lebih rendah dibanding DKI Jakarta karena wilayah tersebut
terfasilitasi sebagai Ibukota Negara.
5
Parameter (Mg/L)
2011
2012
2013
2014
2015
BOD
4,41
4,33
3,60
4,27
4,14
COD
15,45
13,64
10,92
12,45
11,88
Sumber : Badan Lingkungan Hidup Provinsi Jawa Timur
Ket : BOD : Biological Oxygen Demand
COD : Chemical Oxygen Demand
Tahun 2013 - 2014 terjadi kenaikan beban pencemaran BOD dan COD dikarenakan adanya
peningkatan jumlah industri UMKM yang tidak dilengkapi IPAL dan belum optimalnya
pembangunan IPAL Komunal untuk mengurangi limbah domestik.
Tahun 2014 - 2015 terjadi penurunan beban pencemaran BOD dan COD dikarenakan telah
dilakukan upaya-upaya : pembinaan, pengawasan dan penegakan pada pelaku usaha / industrI
dan UMKM untuk membangun IPAL dengan melibatkan instansi pemerintah, swasta, LSM dan
masyarakat, serta pembuatan IPAL komunal untuk mengurangi pencemaran limbah domestik.
6
Tema RKP 2017 :
Memacu Pembangunan Infrastruktur dan Ekonomi untuk Meningkatkan
Kesempatan Kerja serta Mengurangi Kemiskinan dan Kesenjangan Antarwilayah
PRIORITAS 2017
Peningkatan Mutu Pelayanan
Dasar (Pendidikan & Kesehatan)
Pengurangan Kemiskinan &
Pengangguran
Pembangunan yang
Berkeadilan, Berdaya
Saing dan Berakhlak
Mulia dengan
Memperluas dan
Mempercepat
Pembangunan
Infrastruktur serta
Peningkatan Pelayanan 7
Pengembangan Koperasi dan
UMKM
Peningkatan Infrastruktur
Harmonisasi Sosial
Menitikberatkan pada
Keseluruhan sebagai satu
kesatuan dan saling keterkaitan
satu sama lain untuk
memecahkan satu pokok
permasalahan (tema)
HOLISTIKTEMATIK
PENDEKATAN
PEMBANGUNAN
(Money Follow
Priority Program)
SPASIAL
Pendekatan
pembangunan
berdasarkan daya
dukung ruang
8
Menghubungkan/
mengkaitkan antar
program untuk
mendukung tujuan
pembangunan
Peningkatan Mutu
PENDUDUK USIA
16-18
JAWA TIMUR
2015
SMA
N
SMA
N
SMK
S
N
SMK
S
N
S
1.
Rasio Lembaga SMA : SMK
53,39 : 46,61
44,15 : 55,85
2.
Rasio siswa SMA : SMK
46,52 : 53,48
37,98 : 62,02
Sumber : Dinas Pendidikan Prov. Jatim 2015
MA
S
N
S
Sasaran BOSDA Madin
Rp.
Anggaran dan Realisasi
500.000.000.000
450.000.000.000
400.000.000.000
350.000.000.000
300.000.000.000
250.000.000.000
200.000.000.000
150.000.000.000
100.000.000.000
50.000.000.000
-
2010
2011
2012
2013
2014
2015
Anggaran 464.741.370.9 291.200.040.0 291.200.040.0 204.859.650.0 204.859.650.0 201.110.100.0
Realisasi 234.575.610.0 273.468.120.0 269.887.500.0 203.578.500.0 200.565.690.0 195.566.800.0
Sisa
230.165.760.9 17.731.920.00 21.312.540.00 1.281.150.000 4.293.960.000 5.543.300.000
11
PROGRAM PRIORITAS
NASIONAL
KEGIATAN PRIORITAS KESEHATAN
TAHUN 2014 – 2019
DI JAWA TIMUR
FOKUS PRIORITAS
JAWA TIMUR 2017
KESEHATAN IBU:
• Menurunkan angka kematian ibu
(AKI)
AKI DAN
AKB
KESEHATAN ANAK:
• Menurunkan Angka Kematian Bayi
(AKB)
• Menurunkan Prevalensi Balita Pendek
(Stunting)
HIV-AIDS
TUBERKULO
SIS
PENGENDALIAN PENYAKIT MENULAR
• Mempertahankan Prevalensi HIV-AIDS
KETENAGAKERJAAN
MAKRO EKONOMI JATIM
8
6
6,31
6,38
4
6,44
6,17
6,64
6,08
6,03
5,58
5,86
5,02
PERTUMBUHAN EKONOMI
Jawa Timur & Nasional
2
5,44
4,79
(dalam %)
Nasional
Jawa Timur
0
2010
2011
2012
2013
2014
2015
Indek Gini : Jatim 2015 : 0,41
Pertumbuhan ekonomi yang tinggi juga mempengaruhi peningkatan IPM &IPG serta Pengurangan Kemiskinan
Perlu sinergi program untuk mengurangi TPT, Indeks Gini dan kesenjangan antar wilayah
3
RASIO BELANJA PEMERINTAH TERHADAP PDRB JATIM 2015
APBN
No
URAIAN
1.
2.
3.
4.
5.
Dekonsentrasi (Dekon)
Tugas Pembantuan (TP)
Kantor Daerah (KD/Ins Vertikal)
Kantor Pusat (KP) di daerah
Urusan Bersama (UB)
Jumlah
APBD Provinsi Jawa Timur
No
Uraian
1. Pendapatan Daerah
2. Penerimaan Pembiayaan (Silpa)
Kekuatan APBD Provinsi
Kekuatan APBD 38 Kab/Kota
Total Investasi Publik
(APBN + APBD Prov& Kab/Kota)
Jumlah (Rp)
811.546.859.000
2.590.905.316.000
25.243.599.371.000
13.776.917.984.000
46.655.542.000
42.469.625.072.000
Jumlah (Rp)
22.246.180.607.897
2.450.218.381.449
24.361.065.655.950
Rp. 72.403.374.000.000
Rp. 139.234.064.727.950,00
Share KECIL !
Pencapaian
Berkontribusi
sebesar 8,24% dari total
PDRB Jawa Timur Rp 1.689,88 T
4
Sumber: Asia Competitiveness Institute. Tahun 2015
Sumber Basis data sekunder BPS, BI, Kementrian Kesehatan, World Bank; dan data
primer (2015) yang bersumber dari survei persepsi ACI di 33 provinsi di Indonesia,
APINDO, pemda dan perguruan tinggi.
Diukur dengan 103 indikator yang dikelompokkan dalam 4 (empat) aspek : (1)
Stabilitas ekonomi makro , (2) Perencanaan pemerintah dan Institusi, (3) Kondisi
finansial, bisnis & tenaga kerja, dan (4) Kualitas hidup & pembangunan infrastruktur
Indeks Daya Saing Jatim lebih rendah dibanding DKI Jakarta karena wilayah tersebut
terfasilitasi sebagai Ibukota Negara.
5
Parameter (Mg/L)
2011
2012
2013
2014
2015
BOD
4,41
4,33
3,60
4,27
4,14
COD
15,45
13,64
10,92
12,45
11,88
Sumber : Badan Lingkungan Hidup Provinsi Jawa Timur
Ket : BOD : Biological Oxygen Demand
COD : Chemical Oxygen Demand
Tahun 2013 - 2014 terjadi kenaikan beban pencemaran BOD dan COD dikarenakan adanya
peningkatan jumlah industri UMKM yang tidak dilengkapi IPAL dan belum optimalnya
pembangunan IPAL Komunal untuk mengurangi limbah domestik.
Tahun 2014 - 2015 terjadi penurunan beban pencemaran BOD dan COD dikarenakan telah
dilakukan upaya-upaya : pembinaan, pengawasan dan penegakan pada pelaku usaha / industrI
dan UMKM untuk membangun IPAL dengan melibatkan instansi pemerintah, swasta, LSM dan
masyarakat, serta pembuatan IPAL komunal untuk mengurangi pencemaran limbah domestik.
6
Tema RKP 2017 :
Memacu Pembangunan Infrastruktur dan Ekonomi untuk Meningkatkan
Kesempatan Kerja serta Mengurangi Kemiskinan dan Kesenjangan Antarwilayah
PRIORITAS 2017
Peningkatan Mutu Pelayanan
Dasar (Pendidikan & Kesehatan)
Pengurangan Kemiskinan &
Pengangguran
Pembangunan yang
Berkeadilan, Berdaya
Saing dan Berakhlak
Mulia dengan
Memperluas dan
Mempercepat
Pembangunan
Infrastruktur serta
Peningkatan Pelayanan 7
Pengembangan Koperasi dan
UMKM
Peningkatan Infrastruktur
Harmonisasi Sosial
Menitikberatkan pada
Keseluruhan sebagai satu
kesatuan dan saling keterkaitan
satu sama lain untuk
memecahkan satu pokok
permasalahan (tema)
HOLISTIKTEMATIK
PENDEKATAN
PEMBANGUNAN
(Money Follow
Priority Program)
SPASIAL
Pendekatan
pembangunan
berdasarkan daya
dukung ruang
8
Menghubungkan/
mengkaitkan antar
program untuk
mendukung tujuan
pembangunan
Peningkatan Mutu
PENDUDUK USIA
16-18
JAWA TIMUR
2015
SMA
N
SMA
N
SMK
S
N
SMK
S
N
S
1.
Rasio Lembaga SMA : SMK
53,39 : 46,61
44,15 : 55,85
2.
Rasio siswa SMA : SMK
46,52 : 53,48
37,98 : 62,02
Sumber : Dinas Pendidikan Prov. Jatim 2015
MA
S
N
S
Sasaran BOSDA Madin
Rp.
Anggaran dan Realisasi
500.000.000.000
450.000.000.000
400.000.000.000
350.000.000.000
300.000.000.000
250.000.000.000
200.000.000.000
150.000.000.000
100.000.000.000
50.000.000.000
-
2010
2011
2012
2013
2014
2015
Anggaran 464.741.370.9 291.200.040.0 291.200.040.0 204.859.650.0 204.859.650.0 201.110.100.0
Realisasi 234.575.610.0 273.468.120.0 269.887.500.0 203.578.500.0 200.565.690.0 195.566.800.0
Sisa
230.165.760.9 17.731.920.00 21.312.540.00 1.281.150.000 4.293.960.000 5.543.300.000
11
PROGRAM PRIORITAS
NASIONAL
KEGIATAN PRIORITAS KESEHATAN
TAHUN 2014 – 2019
DI JAWA TIMUR
FOKUS PRIORITAS
JAWA TIMUR 2017
KESEHATAN IBU:
• Menurunkan angka kematian ibu
(AKI)
AKI DAN
AKB
KESEHATAN ANAK:
• Menurunkan Angka Kematian Bayi
(AKB)
• Menurunkan Prevalensi Balita Pendek
(Stunting)
HIV-AIDS
TUBERKULO
SIS
PENGENDALIAN PENYAKIT MENULAR
• Mempertahankan Prevalensi HIV-AIDS