Dari Bawah Bantalan Rel Hingga Di Atas A
Dari Bawah Bantalan Rel sampai Di Atas Atap Stasiun: Laju Kereta Api
Indonesia Menuju Masa Depan yang lebih baik
Pendahuluan
Bukan rahasia lagi bahwa Kereta Api merupakan transportasi unggulan di
Indonesia saat ini, hal ini ditunjukan dengan banyaknya frekuensi penumpang
perhari. Kebanyakan pengguna jasa transportasi memilih kereta api karena dapat
mempersingkat waktu tempuh dibandingkan dengan transportasi darat lainnya dan
harga tiket yang ditawarkan pun cukup terjangkau.
Layanan
Dari segi pelayanan, untuk pemesanan tiket kereta api jarak jauh sudah bisa
dipesan online semenjak 2012 lewat situs PT KAI maupun biro perjalanan
lainnya. Di setiap stasiun Commuter Line Jabodetabek pun sudah dipasang mesin
tiket otomatis yang bisa mempermudah pembelian walaupun beberapa
penumpang masih ada yang butuh dipandu petugas, namun itu adalah bukti nyata
peningkatan pelayanan dari PT KAI. Harapan saya untuk pelayanan PT KAI ke
depannya adalah peningkatan terhadap kualitasnya saja agar pengguna semakin
merasa nyaman.
Fasilitas Stasiun
Dari segi fasilitas, kebanyakan stasiun di kota kota besar yang ramai mobilitasnya
sudah cukup memadai. mushalla, toilet, pusat informasi, Pelayanan disabilitas,
mini market, outlet makanan dan ruang perawatan sederhana sudah tersedia hanya
tinggal memikirkan dan melakukan perawatan terhadap fasilitas yang sudah
tersedia. Namun, lain halnya dengan stasiun stasiun kecil yang fasilitas masih
minim bahkan sangat minim di beberapa kota kota kecil. Ada baiknya jika
anggaran memadai tolong PT KAI meratakan semua fasilitas baik di stasiun besar
maupun di stasiun kecil sehingga tidak terlihat adanya kesenjangan penyediaan
fasilitas di stasiun stasiun kota besar dan stasiun stasiun kota kecil.
Sumber Daya Manusia
Dari segi SDA, PT KAI sangat berperan besar membuka lapangan pekerjaan bagi
mereka yang membutuhkan ini merupakan kabar yang menggembirakan. Jika
kesejahteraan SDA terpenuhi, maka pelayanan dari SDA yang berkualitas akan
muncul dengan sendirinya dan itu akan berdampak pada pelayanan. Menurut saya,
berdasarkan apa yang saya rasakan SDA PT KAI yang ditempatkan di dalam
kereta, pelayanan tiket, dan pusat informasi stasiun sudah memenuhi standar
pelayanan konsumen. Keramahan terhadap konsumen pengguna jasa PT KAI
akan menjadi nilai tambah bagi kami yang selalu menggunakan jasa Kereta Api.
Untuk SDA, PT KAI harus mempertahankan bahkan meningkatkan kualitas
SDAnya melalui pelatihan pelatihan dan sekolah sekolah di bawah PT KAI atau
Kementrian Perhubungan.
Infrastruktur
Dari segi infrastruktur, masih banyak kekurangan yang harus dilengkapi oleh PT
KAI. Hal ini terlihat pada saat saya melakukan perjalanan ke daerah Banten Lama
sekitar wilayah Stasiun Karangantu pada bulan Agustus yang lalu, di sana saya
menemukan penyangga rel dan rel berangka tahun 1960/1970an yang sudah
berkarat. Bahkan, saat saya berjalan menyusuri sebuah jembatan kecil yang
dilewati oleh kereta, kayu penyangga rel sudah rapuh ketika diinjak. Mohon
perhatian yang sebesar besarnya untuk PT KAI terhadap infrastruktur pendukung
perjalanan kereta, agar meminimalisir terjadinya anjlok pada kereta saat dilewati.
Bukan hanya di daerah itu saja, namun semua daerah yang sekiranya masa pakai
rel dan penyangganya sudah habis agar segera direvitalisasi. Lalu dari segi
penyebrangan manusia di setiap stasiun, perlu diratakan pembuatan underpass jika
anggaran mencukupi untuk meminimalisir terjadinya kecelakaan di stasiun. Untuk
perlintasan kereta api yang dilewati kendaraan ataupun manusia, PT KAI perlu
mempertegas kebijakan agar tidak mengganggu laju kereta api dan menimbulkan
kemacetan di daerah perlintasan. Alangkah baiknya perlintasan tanpa palang pintu
resmi dari PT KAI ditutup dan dimaksimalkan penjagaan di palang pintu otomatis
milik PT KAI. Lebih baik lagi di masa depan jalur kereta api di wilayah
Jabodetabek atau di kota besar yang menimbulkan kemacetan dibuat jalur layang
seperti jalur dari Cikini menuju Jakarta Kota, untuk meminimalisir terjadinya
kemacetan saat kereta api melintas.
Indonesia Menuju Masa Depan yang lebih baik
Pendahuluan
Bukan rahasia lagi bahwa Kereta Api merupakan transportasi unggulan di
Indonesia saat ini, hal ini ditunjukan dengan banyaknya frekuensi penumpang
perhari. Kebanyakan pengguna jasa transportasi memilih kereta api karena dapat
mempersingkat waktu tempuh dibandingkan dengan transportasi darat lainnya dan
harga tiket yang ditawarkan pun cukup terjangkau.
Layanan
Dari segi pelayanan, untuk pemesanan tiket kereta api jarak jauh sudah bisa
dipesan online semenjak 2012 lewat situs PT KAI maupun biro perjalanan
lainnya. Di setiap stasiun Commuter Line Jabodetabek pun sudah dipasang mesin
tiket otomatis yang bisa mempermudah pembelian walaupun beberapa
penumpang masih ada yang butuh dipandu petugas, namun itu adalah bukti nyata
peningkatan pelayanan dari PT KAI. Harapan saya untuk pelayanan PT KAI ke
depannya adalah peningkatan terhadap kualitasnya saja agar pengguna semakin
merasa nyaman.
Fasilitas Stasiun
Dari segi fasilitas, kebanyakan stasiun di kota kota besar yang ramai mobilitasnya
sudah cukup memadai. mushalla, toilet, pusat informasi, Pelayanan disabilitas,
mini market, outlet makanan dan ruang perawatan sederhana sudah tersedia hanya
tinggal memikirkan dan melakukan perawatan terhadap fasilitas yang sudah
tersedia. Namun, lain halnya dengan stasiun stasiun kecil yang fasilitas masih
minim bahkan sangat minim di beberapa kota kota kecil. Ada baiknya jika
anggaran memadai tolong PT KAI meratakan semua fasilitas baik di stasiun besar
maupun di stasiun kecil sehingga tidak terlihat adanya kesenjangan penyediaan
fasilitas di stasiun stasiun kota besar dan stasiun stasiun kota kecil.
Sumber Daya Manusia
Dari segi SDA, PT KAI sangat berperan besar membuka lapangan pekerjaan bagi
mereka yang membutuhkan ini merupakan kabar yang menggembirakan. Jika
kesejahteraan SDA terpenuhi, maka pelayanan dari SDA yang berkualitas akan
muncul dengan sendirinya dan itu akan berdampak pada pelayanan. Menurut saya,
berdasarkan apa yang saya rasakan SDA PT KAI yang ditempatkan di dalam
kereta, pelayanan tiket, dan pusat informasi stasiun sudah memenuhi standar
pelayanan konsumen. Keramahan terhadap konsumen pengguna jasa PT KAI
akan menjadi nilai tambah bagi kami yang selalu menggunakan jasa Kereta Api.
Untuk SDA, PT KAI harus mempertahankan bahkan meningkatkan kualitas
SDAnya melalui pelatihan pelatihan dan sekolah sekolah di bawah PT KAI atau
Kementrian Perhubungan.
Infrastruktur
Dari segi infrastruktur, masih banyak kekurangan yang harus dilengkapi oleh PT
KAI. Hal ini terlihat pada saat saya melakukan perjalanan ke daerah Banten Lama
sekitar wilayah Stasiun Karangantu pada bulan Agustus yang lalu, di sana saya
menemukan penyangga rel dan rel berangka tahun 1960/1970an yang sudah
berkarat. Bahkan, saat saya berjalan menyusuri sebuah jembatan kecil yang
dilewati oleh kereta, kayu penyangga rel sudah rapuh ketika diinjak. Mohon
perhatian yang sebesar besarnya untuk PT KAI terhadap infrastruktur pendukung
perjalanan kereta, agar meminimalisir terjadinya anjlok pada kereta saat dilewati.
Bukan hanya di daerah itu saja, namun semua daerah yang sekiranya masa pakai
rel dan penyangganya sudah habis agar segera direvitalisasi. Lalu dari segi
penyebrangan manusia di setiap stasiun, perlu diratakan pembuatan underpass jika
anggaran mencukupi untuk meminimalisir terjadinya kecelakaan di stasiun. Untuk
perlintasan kereta api yang dilewati kendaraan ataupun manusia, PT KAI perlu
mempertegas kebijakan agar tidak mengganggu laju kereta api dan menimbulkan
kemacetan di daerah perlintasan. Alangkah baiknya perlintasan tanpa palang pintu
resmi dari PT KAI ditutup dan dimaksimalkan penjagaan di palang pintu otomatis
milik PT KAI. Lebih baik lagi di masa depan jalur kereta api di wilayah
Jabodetabek atau di kota besar yang menimbulkan kemacetan dibuat jalur layang
seperti jalur dari Cikini menuju Jakarta Kota, untuk meminimalisir terjadinya
kemacetan saat kereta api melintas.