tugas geologi fisik SYAHRIAL RAMADHAN
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
UNIVERSITAS HASANUDDIN
FAKULTAS TEKNIK
PROGRAM STUDI TEKNIK GEOLOGI
MAKALAH GEOLOGI FISIK
OLEH :
NAMA
:
SYAHRIAL RAMADHAN
STAMBUK
:
D61114301
GOWA
2014
Cerita Tentang Kampung Halaman
Kampung halamanku berada di kabupaten Muna. Kabupaten Muna
terletak di jazirah sulawesi bagian tenggara, meliputi bagian utara pulau
muna, serta pulau-pulau kecil yang tersebar di sekitar kawasan tersebut,
terletak di bagian selatan khatulistiwa pada garis lintang 4º06 - 5.15° LS dan
120.00° – 123.24° BT.
Secara topografi permukaan wilayah Kabupaten Muna pada umumnya
merupakan wilayah daratan rendah dengan ketinggian rata-rata kurang
dari 100 meter diatas permukaan laut. Kondisi iklim di Kabupaten Muna
pada umumnya beriklim tropis
dengan
suhu
rata-rata
0
0
25 C – 27 ,
perbandingan antara musim hujan dan musim kemarau relatif seimbang.
Musim hujan terjadi antara bulan November hingga Maret, sedangkan
musim kemarau terjadi antara bulan Mei hingga Oktober.
Geologi (jenis batuan) di Kabupaten Muna sebagain besar terdiri dari
Batuan Molesi Sulawesi Sarasin, Batu Gamping Koral, Batuan Sedimen Laut,
Aluvial dan Endapan
Batuan
Sedimen
Pantai,
Batuan
Gamping,
Batuan
Metamorfosis,
tak terperinci dan Batuan Sedimen Laut tak terperinci
dan Batuan Ultra Basa.
Di kampung halamanku juga terdapat banyak tempat wisata yang
salah satunya yaitu Wisata Napabale . Obyek wisata ini memiliki keunikan
tersendiri Yaitu memiliki terowongan yang menghubungkan danau Laut
Napabale dengan Lautan di Selat Buton. Panjang terowongan kurang lebih 50
Meter dan Lebar sekitar 15 Meter. Terowongan itu berada di bawah kaki bukit
Napabale, yang membentang antara lautan di selat Buton dengan Danau
Napabale. Untuk melintasi terowongan itu, para wisatawan biasanya
menunggu air laut Surut sebab jika air pasang, terowongan Napabale ini
tertutup oleh air sehingga perahu atau body batang tidak bias melintas.
Selain terowongan yang Unik, di danau Napabale yang jauhnya Kurang
lebih 8 kilometer dari pusat kota Raha Sulawesi Tenggara ini juga memiliki
pemandangan yang begitu indah serta pasir yang masih alami. Biasanya
para pengunujung selalu mendatangi tempat tersebut. Di situlah biasanya
wisatawan menikmati keindahan Obyek Wisata yang terkenal itu. Yang lebih
indah lagi, di tengah danau tersebut terdapat 3 buah karang besar yang
ditumbuhi pepohonan liar berdiri kokoh.
Skala waktu geologi
Pada dasarnya bumi secara konstan berubah dan tidak ada satupun
yang terdapat diatas permukaan bumi yang benar-benar bersifat permanen.
Bebatuan yang berada diatas bukit mungkin dahulunya berasal dari bawah
laut. Oleh karena itu untuk mempelajari bumi maka dimensi “waktu” menjadi
sangat penting, dengan demikian mempelajari sejarah bumi juga menjadi hal
yang sangat penting pula.
Terdapat
2
skala
waktu
yang
dipakai
untuk
mengukur
dan
menentukan umur Bumi. Pertama,adalah Skala Waktu Relatif, yaitu skala
waktu yang ditentukan berdasarkan atas urutan perlapisan batuan-batuan
serta evolusi kehidupan organisme dimasa yang lalu; Kedua adalah Skala
Waktu Absolut (Radiometrik), yaitu suatu skala waktu geologi yang
ditentukan berdasarkan pelarikan radioaktif dari unsur-unsur kimia yang
terkandung dalam bebatuan. Skala relatif terbentuk atas dasar peristiwaperistiwa yang terjadi dalam perkembangan ilmu geologi itu sendiri,
sedangkan skala radiometri (absolut) berkembang belakangan dan berasal
dari ilmu pengetahuan fisika yang diterapkan untuk menjawab permasalahan
permasalahan yang timbul dalam bidang geologi.
Umur geologi merupakan skala umur yang menunjukkan jaman-jaman
yang telah berlangsung sejak bumi terbentuk hingga kehidupan saat ini.
Masing-masing dari jaman pada skala waktu geologi tersebut memiliki fosil
penciri yang disebut fosil index. Ciri-ciri dari fosil index tersebut ialah:
·
Memiliki rentang hidup yang singkat
·
Penyebarannya luas
·
Tidak memiliki periode hidup yang khusus. Jadi, dapat hidup dalam iklim
dan cuaca apapun dalam satu jaman.
Skala Waktu Relatif
Umur relatif ialah umur yang ditentukan berdasarkan posisi batuan
atau fosil relatif terhadap posisi batuan atau fosil di sekitarnya. Dengan kata
lain, umur relatif tidak menunjukkan angka, tetapi pernyataan bahwa
tentang mana yang lebih tua dan mana yang lebih muda berdasarkan proses
pembentukannya. Prinsip-prinsip yang digunakan dalam penentuan umur
relatif antara lain :
a.
Prinsip kesejajaran atau superposisi: dalam kondisi normal, lapisan yang
berada di bawah lebih tua daripada lapisan di atasnya. Pada gambar di
bawah, lapisan yang paling tua ialah lapisan berwarna putih yang terletak
paling bawah (gambar kiri) sedangkan pada gambar kanan, lapisan tertua
ialah lapisan berwarna hijau muda yang terletak di sebelah kanan bawah
(pada hanging wall sesar).
b.
Prinsip potong memotong: lapisan yang dipotong lebih tua daripada yang
memotongnya. Sesuatu yang memotong lapisan dapat berupa lapisan
batuan lain (dike, batolit, dll) atau berupa bidang diskontinuitas (sesar,
rekahan, dll). Pada gambar di atas, dike (kiri) dan sesar naik (kanan) lebih
muda daripada lapisan yang dipotongnya.
c.
Prinsip kesebandingan: membandingkan bentuk atau teksturnya seperti
sutura fosil yang bersifat sederhana (muda) atau kompleks (tua).
d.
Prinsip
kesejajaran
fosil:
mengkorelasikan
lapisan-lapisan
yang
mengandung fosil. Lapisan yang fosilnya sejenis berarti memiliki rentang
umur yang sama.
Sudah sejak lama sebelum para ahli geologi dapat menentukan umur
bebatuan berdasarkan angka seperti saat ini, mereka mengembangkan skala
waktu geologi secara relatif. Skala waktu relatif dikembangkan pertama
kalinya di Eropa sejak abad ke 18 hingga abad ke 19. Berdasarkan skala
waktu relatif, sejarah bumi dikelompokkan menjadi Eon (Masa) yang terbagi
menjadi Era (Kurun), Era dibagi-bagi kedalam Period (Zaman), dan Zaman
dibagi bagi menjadi Epoch (Kala). Nama-nama seperti Paleozoikum atau
Kenozoikum tidak hanya sekedar kata yang tidak memiliki arti, akan tetapi
bagi para ahli geologi, kata tersebut mempunyai arti tertentu dan dipakai
sebagai kunci dalam membaca skala waktu geologi.
Sebagai contoh, kata Zoikum merujuk pada kehidupan binatang dan
kata “Paleo” yang berarti purba, maka arti kata Paleozoikum adalah merujuk
pada kehidupan binatang-binatang purba, “Meso” yang mempunyai arti
tengah/pertengahan, dan “Keno” yang berarti sekarang. Sehingga urutan
relatif dari ketiga kurun tersebut adalah sebagai berikut: Paleozoikum,
kemudian Mesozoikum, dan kemudian disusul dengan Kenozoikum.
Sebagaimana diketahui bahwa fosil adalah sisa-sisa organisme yang masih
dapat dikenali, seperti tulang, cangkang, atau daun atau bukti lainnya
seperti jejak-jejak (track), lubang-lubang (burrow) atau kesan daripada
kehidupan masa lalu diatas bumi. Para ahli kebumian yang khusus
mempelajari tentang fosil dikenal sebagai Paleontolog, yaitu seseorang yang
mempelajari bentuk-bentuk kehidupan purba.
Gambar di atas adalah merupakan skala keologi relative. Fosil yang
tertua berada pada bagian bawah sedangkan fosil termuda terletak dibagian
atas. Ukuran dari setiap interval waktu digambarkan secara proporsional
untuk setiap zaman.
Skala Waktu Absolut (Radiometrik)
Umur absolut ialah umur yang ditunjukkan dengan suatu angka yang
diperoleh dari pengukuran radioaktif. Jadi, umur absolut ini langsung
menunjukkan angka umurnya sehingga dapat diketahui pada jaman apa
batuan tersebut terbentuk. Untuk menentukan umur absolut, terdapat dua
metode, yaitu:
1.
Metode menghitung, contohnya ialah menghitung lingkaran tahunan,
jumlah endapan atau sutura fosil, dan sclerochronology (menghitung lapisan
dari pertumbuhan organisme seperti koral, kerang-kerangan, atau kayu yang
membatu).
2. Metode isotop, misalnya ialah radiokarbon atau C-14, kosmogenik (Cl-36,
Be-10, He-3, Al-26), atau Uranium series disequilibrium. Khusus untuk daun,
metode yang cocok ialah radiokarbon karena metode yang lain kesalahannya
terlalu besar untuk penentuan umur absolut daun. contoh dari metode isotop
ini antara lain : metode potassium-argon (K-Ar), kosmogenik, uranium series
disequilibrium dan metode Pb-210
Sebagaimana kita ketahui bahwa bagian terkecil dari setiap unsur
kimia adalah atom. Suatu atom tersusun dari satu inti atom yang terdiri dari
proton dan neutron yang dikelilingi oleh suatu kabut elektron. Isotop dari
suatu unsur atom dibedakan dengan lainnya hanya dari jumlah neutron pada
inti atomnya. Sebagai contoh, atom radioaktif dari unsur potassium memiliki
19 proton dan 21 neutron pada inti atomnya (potassium 40); atom potassium
lainnya memiliki 19 proton dan 20 atau 22 neutron (potassium 39 dan
potassium 41). Isotop radioaktif (the parent) dari satu unsur kimia secara
alamiah akan berubah menjadi isotop yang stabil (the daughter) dari unsur
kimia lainnya melalui pertukaran di dalam inti atomnya.
Resume Film 2012
Film ini bermula pada saat Dr. heamsley berkunjung di india dan menemui
temanya yang juga seorang ilmuan geologist india yaitu
Tsurutani (Jimi Mistry).
fakta kepada
Dr Satnam
Dr Satnam Tsurutani (Jimi Mistry), mengemukakan
Dr. heamsley
bahwa akan terjadi erupsi matahari terbesar
dalam sejarah manusia sehingga menurutnya neutron memancar dari
matahari ke bumi, akibatnya neutron bereaksi dengan inti bumi sehingga
suhu bumi menjadi tinggi sehingga akan terjadi bencana besaar pada bulan
desember 2012 . Hasil temuan ini kemudian dibawa ke pertemuan negaranegara G8 di tahun 2010. Dalam kesempatan itu, Presiden Amerika Serikat
Thomas Wilson (Danny Glover) menyampaikan kepada para petinggi dunia
bahwa bumi akan dilanda musibah besar terkait inti bumi yang terus
memanas.. Sementara itu, diceritakan kisah lain tentang kehidupan seorang
penulis buku berjudul Farewell Atlantis, Jackson Curtis (John Cusack). Ia
datang ke rumah mantan istrinya, Kate Curtis (Amanda Peet), untuk
menjemput anak mereka, Noah (Liam James) dan Lily (Morgan Lily),
berkemah. Namun, setibanya di sana ada tanda larangan masuk menuju
danau Yellowstone. Curtis dan kedua anaknya nekat menerobos larangan itu.
Di sana mereka kaget karena danau tersebut lenyap karena pemanasan
bumi.Saat berkemah, Curtis bertemu Charlie Frost (Woody Harrelson),
seorang penyiar radio yang berpenampilan seperti orang gila. Charlie
memberitahu bahwa bumi akan segera dilanda bencana dahsyat. Lewat
Charlie juga Curtis tahu bahwa Charlie punya peta lokasi pesawat yang bisa
menyelamatkan
manusia
dari
bencana
itu.
namun
bapak
ini
tidak
mengindahkan perkatan orang itu.setelah ia pulang ke rumah benar saja,
terjadi gempa yang sangat dahsyat dan mnghancurkan kota. kemudian ia
mengantarkan majikanya ke lapangaan terbang dan ia berusaha untuk
menyewa pesawat terbang. Kemudian ia pulang dan menjemput keluarganya
untuk meninggalkan kota itu. Setelah itu mereka pergi menuju tempat
mereka kemping dan meminta peta lokasi kapal kepada orang aneh itu.
merekapun berjuang agar bisa sampai ke kapal itu. Pada saat sampai di
daerah di mana kapal itu berada ia bertemu dengan penduduk setempat dan
penduduk itupun membantu untuk masuk ke dalam kapal. Merekapun masuk
kapal dengan cara melalui kabin mesin,ketika mencapai kabin mesin ada
sedikit masalah ada kabel yang tersangkut pada turbin penutup pintu. Sang
bapakpun mencoba untuk memperbaiki. Akhirnya mereka berhasil dan
selamat.
DAFTAR PUSTAKA
file:///C:/Users/miftahul%20sidiq/Downloads/Geologi%20%20Skala
%20Waktu%20Geologi.htm
http://erwyne-dc.blogspot.com/2011/12/skala-waktu-geologi.html
http://yusuf-suhendi.blogspot.com/2013/07/skala-waktu-geologi.html
http://iqbalputra.wordpress.com/2008/12/17/umur-geologi/
http://hasrun.web.ugm.ac.id/index_files/Page1176.htm
http://id.wikipedia.org/wiki/Skala_waktu_geologi
UNIVERSITAS HASANUDDIN
FAKULTAS TEKNIK
PROGRAM STUDI TEKNIK GEOLOGI
MAKALAH GEOLOGI FISIK
OLEH :
NAMA
:
SYAHRIAL RAMADHAN
STAMBUK
:
D61114301
GOWA
2014
Cerita Tentang Kampung Halaman
Kampung halamanku berada di kabupaten Muna. Kabupaten Muna
terletak di jazirah sulawesi bagian tenggara, meliputi bagian utara pulau
muna, serta pulau-pulau kecil yang tersebar di sekitar kawasan tersebut,
terletak di bagian selatan khatulistiwa pada garis lintang 4º06 - 5.15° LS dan
120.00° – 123.24° BT.
Secara topografi permukaan wilayah Kabupaten Muna pada umumnya
merupakan wilayah daratan rendah dengan ketinggian rata-rata kurang
dari 100 meter diatas permukaan laut. Kondisi iklim di Kabupaten Muna
pada umumnya beriklim tropis
dengan
suhu
rata-rata
0
0
25 C – 27 ,
perbandingan antara musim hujan dan musim kemarau relatif seimbang.
Musim hujan terjadi antara bulan November hingga Maret, sedangkan
musim kemarau terjadi antara bulan Mei hingga Oktober.
Geologi (jenis batuan) di Kabupaten Muna sebagain besar terdiri dari
Batuan Molesi Sulawesi Sarasin, Batu Gamping Koral, Batuan Sedimen Laut,
Aluvial dan Endapan
Batuan
Sedimen
Pantai,
Batuan
Gamping,
Batuan
Metamorfosis,
tak terperinci dan Batuan Sedimen Laut tak terperinci
dan Batuan Ultra Basa.
Di kampung halamanku juga terdapat banyak tempat wisata yang
salah satunya yaitu Wisata Napabale . Obyek wisata ini memiliki keunikan
tersendiri Yaitu memiliki terowongan yang menghubungkan danau Laut
Napabale dengan Lautan di Selat Buton. Panjang terowongan kurang lebih 50
Meter dan Lebar sekitar 15 Meter. Terowongan itu berada di bawah kaki bukit
Napabale, yang membentang antara lautan di selat Buton dengan Danau
Napabale. Untuk melintasi terowongan itu, para wisatawan biasanya
menunggu air laut Surut sebab jika air pasang, terowongan Napabale ini
tertutup oleh air sehingga perahu atau body batang tidak bias melintas.
Selain terowongan yang Unik, di danau Napabale yang jauhnya Kurang
lebih 8 kilometer dari pusat kota Raha Sulawesi Tenggara ini juga memiliki
pemandangan yang begitu indah serta pasir yang masih alami. Biasanya
para pengunujung selalu mendatangi tempat tersebut. Di situlah biasanya
wisatawan menikmati keindahan Obyek Wisata yang terkenal itu. Yang lebih
indah lagi, di tengah danau tersebut terdapat 3 buah karang besar yang
ditumbuhi pepohonan liar berdiri kokoh.
Skala waktu geologi
Pada dasarnya bumi secara konstan berubah dan tidak ada satupun
yang terdapat diatas permukaan bumi yang benar-benar bersifat permanen.
Bebatuan yang berada diatas bukit mungkin dahulunya berasal dari bawah
laut. Oleh karena itu untuk mempelajari bumi maka dimensi “waktu” menjadi
sangat penting, dengan demikian mempelajari sejarah bumi juga menjadi hal
yang sangat penting pula.
Terdapat
2
skala
waktu
yang
dipakai
untuk
mengukur
dan
menentukan umur Bumi. Pertama,adalah Skala Waktu Relatif, yaitu skala
waktu yang ditentukan berdasarkan atas urutan perlapisan batuan-batuan
serta evolusi kehidupan organisme dimasa yang lalu; Kedua adalah Skala
Waktu Absolut (Radiometrik), yaitu suatu skala waktu geologi yang
ditentukan berdasarkan pelarikan radioaktif dari unsur-unsur kimia yang
terkandung dalam bebatuan. Skala relatif terbentuk atas dasar peristiwaperistiwa yang terjadi dalam perkembangan ilmu geologi itu sendiri,
sedangkan skala radiometri (absolut) berkembang belakangan dan berasal
dari ilmu pengetahuan fisika yang diterapkan untuk menjawab permasalahan
permasalahan yang timbul dalam bidang geologi.
Umur geologi merupakan skala umur yang menunjukkan jaman-jaman
yang telah berlangsung sejak bumi terbentuk hingga kehidupan saat ini.
Masing-masing dari jaman pada skala waktu geologi tersebut memiliki fosil
penciri yang disebut fosil index. Ciri-ciri dari fosil index tersebut ialah:
·
Memiliki rentang hidup yang singkat
·
Penyebarannya luas
·
Tidak memiliki periode hidup yang khusus. Jadi, dapat hidup dalam iklim
dan cuaca apapun dalam satu jaman.
Skala Waktu Relatif
Umur relatif ialah umur yang ditentukan berdasarkan posisi batuan
atau fosil relatif terhadap posisi batuan atau fosil di sekitarnya. Dengan kata
lain, umur relatif tidak menunjukkan angka, tetapi pernyataan bahwa
tentang mana yang lebih tua dan mana yang lebih muda berdasarkan proses
pembentukannya. Prinsip-prinsip yang digunakan dalam penentuan umur
relatif antara lain :
a.
Prinsip kesejajaran atau superposisi: dalam kondisi normal, lapisan yang
berada di bawah lebih tua daripada lapisan di atasnya. Pada gambar di
bawah, lapisan yang paling tua ialah lapisan berwarna putih yang terletak
paling bawah (gambar kiri) sedangkan pada gambar kanan, lapisan tertua
ialah lapisan berwarna hijau muda yang terletak di sebelah kanan bawah
(pada hanging wall sesar).
b.
Prinsip potong memotong: lapisan yang dipotong lebih tua daripada yang
memotongnya. Sesuatu yang memotong lapisan dapat berupa lapisan
batuan lain (dike, batolit, dll) atau berupa bidang diskontinuitas (sesar,
rekahan, dll). Pada gambar di atas, dike (kiri) dan sesar naik (kanan) lebih
muda daripada lapisan yang dipotongnya.
c.
Prinsip kesebandingan: membandingkan bentuk atau teksturnya seperti
sutura fosil yang bersifat sederhana (muda) atau kompleks (tua).
d.
Prinsip
kesejajaran
fosil:
mengkorelasikan
lapisan-lapisan
yang
mengandung fosil. Lapisan yang fosilnya sejenis berarti memiliki rentang
umur yang sama.
Sudah sejak lama sebelum para ahli geologi dapat menentukan umur
bebatuan berdasarkan angka seperti saat ini, mereka mengembangkan skala
waktu geologi secara relatif. Skala waktu relatif dikembangkan pertama
kalinya di Eropa sejak abad ke 18 hingga abad ke 19. Berdasarkan skala
waktu relatif, sejarah bumi dikelompokkan menjadi Eon (Masa) yang terbagi
menjadi Era (Kurun), Era dibagi-bagi kedalam Period (Zaman), dan Zaman
dibagi bagi menjadi Epoch (Kala). Nama-nama seperti Paleozoikum atau
Kenozoikum tidak hanya sekedar kata yang tidak memiliki arti, akan tetapi
bagi para ahli geologi, kata tersebut mempunyai arti tertentu dan dipakai
sebagai kunci dalam membaca skala waktu geologi.
Sebagai contoh, kata Zoikum merujuk pada kehidupan binatang dan
kata “Paleo” yang berarti purba, maka arti kata Paleozoikum adalah merujuk
pada kehidupan binatang-binatang purba, “Meso” yang mempunyai arti
tengah/pertengahan, dan “Keno” yang berarti sekarang. Sehingga urutan
relatif dari ketiga kurun tersebut adalah sebagai berikut: Paleozoikum,
kemudian Mesozoikum, dan kemudian disusul dengan Kenozoikum.
Sebagaimana diketahui bahwa fosil adalah sisa-sisa organisme yang masih
dapat dikenali, seperti tulang, cangkang, atau daun atau bukti lainnya
seperti jejak-jejak (track), lubang-lubang (burrow) atau kesan daripada
kehidupan masa lalu diatas bumi. Para ahli kebumian yang khusus
mempelajari tentang fosil dikenal sebagai Paleontolog, yaitu seseorang yang
mempelajari bentuk-bentuk kehidupan purba.
Gambar di atas adalah merupakan skala keologi relative. Fosil yang
tertua berada pada bagian bawah sedangkan fosil termuda terletak dibagian
atas. Ukuran dari setiap interval waktu digambarkan secara proporsional
untuk setiap zaman.
Skala Waktu Absolut (Radiometrik)
Umur absolut ialah umur yang ditunjukkan dengan suatu angka yang
diperoleh dari pengukuran radioaktif. Jadi, umur absolut ini langsung
menunjukkan angka umurnya sehingga dapat diketahui pada jaman apa
batuan tersebut terbentuk. Untuk menentukan umur absolut, terdapat dua
metode, yaitu:
1.
Metode menghitung, contohnya ialah menghitung lingkaran tahunan,
jumlah endapan atau sutura fosil, dan sclerochronology (menghitung lapisan
dari pertumbuhan organisme seperti koral, kerang-kerangan, atau kayu yang
membatu).
2. Metode isotop, misalnya ialah radiokarbon atau C-14, kosmogenik (Cl-36,
Be-10, He-3, Al-26), atau Uranium series disequilibrium. Khusus untuk daun,
metode yang cocok ialah radiokarbon karena metode yang lain kesalahannya
terlalu besar untuk penentuan umur absolut daun. contoh dari metode isotop
ini antara lain : metode potassium-argon (K-Ar), kosmogenik, uranium series
disequilibrium dan metode Pb-210
Sebagaimana kita ketahui bahwa bagian terkecil dari setiap unsur
kimia adalah atom. Suatu atom tersusun dari satu inti atom yang terdiri dari
proton dan neutron yang dikelilingi oleh suatu kabut elektron. Isotop dari
suatu unsur atom dibedakan dengan lainnya hanya dari jumlah neutron pada
inti atomnya. Sebagai contoh, atom radioaktif dari unsur potassium memiliki
19 proton dan 21 neutron pada inti atomnya (potassium 40); atom potassium
lainnya memiliki 19 proton dan 20 atau 22 neutron (potassium 39 dan
potassium 41). Isotop radioaktif (the parent) dari satu unsur kimia secara
alamiah akan berubah menjadi isotop yang stabil (the daughter) dari unsur
kimia lainnya melalui pertukaran di dalam inti atomnya.
Resume Film 2012
Film ini bermula pada saat Dr. heamsley berkunjung di india dan menemui
temanya yang juga seorang ilmuan geologist india yaitu
Tsurutani (Jimi Mistry).
fakta kepada
Dr Satnam
Dr Satnam Tsurutani (Jimi Mistry), mengemukakan
Dr. heamsley
bahwa akan terjadi erupsi matahari terbesar
dalam sejarah manusia sehingga menurutnya neutron memancar dari
matahari ke bumi, akibatnya neutron bereaksi dengan inti bumi sehingga
suhu bumi menjadi tinggi sehingga akan terjadi bencana besaar pada bulan
desember 2012 . Hasil temuan ini kemudian dibawa ke pertemuan negaranegara G8 di tahun 2010. Dalam kesempatan itu, Presiden Amerika Serikat
Thomas Wilson (Danny Glover) menyampaikan kepada para petinggi dunia
bahwa bumi akan dilanda musibah besar terkait inti bumi yang terus
memanas.. Sementara itu, diceritakan kisah lain tentang kehidupan seorang
penulis buku berjudul Farewell Atlantis, Jackson Curtis (John Cusack). Ia
datang ke rumah mantan istrinya, Kate Curtis (Amanda Peet), untuk
menjemput anak mereka, Noah (Liam James) dan Lily (Morgan Lily),
berkemah. Namun, setibanya di sana ada tanda larangan masuk menuju
danau Yellowstone. Curtis dan kedua anaknya nekat menerobos larangan itu.
Di sana mereka kaget karena danau tersebut lenyap karena pemanasan
bumi.Saat berkemah, Curtis bertemu Charlie Frost (Woody Harrelson),
seorang penyiar radio yang berpenampilan seperti orang gila. Charlie
memberitahu bahwa bumi akan segera dilanda bencana dahsyat. Lewat
Charlie juga Curtis tahu bahwa Charlie punya peta lokasi pesawat yang bisa
menyelamatkan
manusia
dari
bencana
itu.
namun
bapak
ini
tidak
mengindahkan perkatan orang itu.setelah ia pulang ke rumah benar saja,
terjadi gempa yang sangat dahsyat dan mnghancurkan kota. kemudian ia
mengantarkan majikanya ke lapangaan terbang dan ia berusaha untuk
menyewa pesawat terbang. Kemudian ia pulang dan menjemput keluarganya
untuk meninggalkan kota itu. Setelah itu mereka pergi menuju tempat
mereka kemping dan meminta peta lokasi kapal kepada orang aneh itu.
merekapun berjuang agar bisa sampai ke kapal itu. Pada saat sampai di
daerah di mana kapal itu berada ia bertemu dengan penduduk setempat dan
penduduk itupun membantu untuk masuk ke dalam kapal. Merekapun masuk
kapal dengan cara melalui kabin mesin,ketika mencapai kabin mesin ada
sedikit masalah ada kabel yang tersangkut pada turbin penutup pintu. Sang
bapakpun mencoba untuk memperbaiki. Akhirnya mereka berhasil dan
selamat.
DAFTAR PUSTAKA
file:///C:/Users/miftahul%20sidiq/Downloads/Geologi%20%20Skala
%20Waktu%20Geologi.htm
http://erwyne-dc.blogspot.com/2011/12/skala-waktu-geologi.html
http://yusuf-suhendi.blogspot.com/2013/07/skala-waktu-geologi.html
http://iqbalputra.wordpress.com/2008/12/17/umur-geologi/
http://hasrun.web.ugm.ac.id/index_files/Page1176.htm
http://id.wikipedia.org/wiki/Skala_waktu_geologi