S PGSD 1202751 Chapter5

BAB V
SIMPULAN DAN REKOMENDASI
A. Simpulan
Berdasarkanhasilpenelitianmengenaipenerapan

model
Token

pembelajarankooperatiftipeTime

untukmeningkatkanaktivitasbelajarsiswasekolahdasardapatditarikkesimpulans
ebagaiberikut:
1. Langkah-langkahpembelajarandenganmenerapkan

model

Token

pembelajarankooperatiftipeTime

di


kembangkanpadasetiaplangkahlangkahnyayaitupenyampaiantujuanpembel
ajaran,

pemberiantugas,

pembagiankuponbicara,

pelaksanaandiskusikelompok,

pelaksanaandiskusiklasikaldan

terakhirpenarikankesimpulan.

yang

Padasiklus

I
Token


hampirpadaseluruhlangkahpembelajarankooperatiftipeTime
iniditemukantemuannegatif,
sepertipadatahappemberiantugasdenganbantuan

media

gambar

yang

masihmenyebabkansiswatidakmelaksanakantugasnyadenganbaik,
kemudian

di

tahapini

ketikasiswadiberikantugasuntukmembacateksmasihadasiswa


juga
yang

tidakikutmembaca.
Kemudianditahappelaksanaandiskusikelompokadasiswa

yang

tidakmengikutikerjakelompokdenganbenarsepertimasihadasiswa

yang

keluardaritempatduduknyauntukmenggangguteman yang lain danada juga
yang

hanyamelamundantidakikutbekerjabersamakelompoknya.

tahappembagiankuponbicaramasihada

Di

yang

bingungdantidakmengertifungsidarikartubicaratersebut.
Padatahapanselanjutnyayaitupelaksanaandiskusiklasikalmasihbanyaksiswa
yang
tidakikutdalampelaksanaandiskusiklasikalataukelashalinidibuktikandengan
masihbanyaknyakartubicara yang tersiswadanbelumdigunakanolehsiswa.
64
Reny Citra Firmala, 2016
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TIME TOKEN UNTUK MENINGKATKAN
AKTIVITAS BELAJAR SISWA SEKOLAH DASAR
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

65

Dan

padatahapan

yang


terakhiryaitupenarikankesimpulansiswamasihterlihatbingungdantidakmam
pumenarikkesimpulanmengenaihal-hal yang sudahdipelajari. Padasiklus II
sudahadapeningkatandengantidakditemukannyatemuannegatifdari

3

tahapanyaitupenyampaiantujuanpembelajaran,
pelaksanaandiskusikelompok, danpenarikankesimpulan. Padasiklus III
hampirtidakditemukantemuannegatif

yang

terjadipadasetiaplangkah-

langkahpembelajarankooperatiftipeTime Token inimeskipunmasihadasiswa
yang tetapdiamsaatpelaksanaandiskusiklasikal.
2. Berdasarkanhasilpenelitiandanpembahasan
telahdikemukakanpadababsebelumnya,
model


yang
makadapatdisimpulkanbahwa
Token

pembelajarankooperatiftipeTime

dapatmeningkatkanaktivitasbelajarsiswasekolahdasar.
Peningkatanaktivitasbelajarsiswadapatdilihatdari

proses

pembelajaran

yang
menunjukkanadanyapeningkatanketerlibatansiswaterhadapindikatorsetiapj
enisaktivitasbelajar

yang


aktivitasmendengarkan,

ditelitiyaituaktivitas
aktivitasmenulis,

visual,

aktivitaslisan,

danaktivitas

mental.

Peningkatanaktivitasbelajarsiswa

juga

dapatdilihatdaripencapaiansiswaterhadapindikatoraktivitasbelajarsiswa
yang


dibuatsesuaidenganjenisaktivitasbelajar

yang

sudahditentukanasebelumnya. Padasiklus 1 capaianindikatorsiswayaitu
64%,

kemudiapadasiklus

II

naikmenjadi

82%,

dansiklus

III

naikkembalimenjadi

97%denganpeningkatancapaianindikatortersebutmakakitabisasebutbahwaP
EnelitianTindakanKelas yang dilakukansudahberhasil.
Rekomendasi
Sebagaiimplikasidarihasilpenelitian, berikutinidikemukakanrekomendasi
yang
diharapkandapatmemberikansumbanganpemikirandalamupayameningkatkanak

Reny Citra Firmala, 2016
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TIME TOKEN UNTUK MENINGKATKAN
AKTIVITAS BELAJAR SISWA SEKOLAH DASAR
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

66

tivitasbelajarsiswasekolahdasardenganmenerapkandanmengembangkanlangkah
-langkah model pembelajarankooperatiftipeTime Token.
1. Tahappenyampaiantujuanpembelajaran;akanlebihbaikjika

guru


menyampaikantujuanpembelajarandenganmengaitkanceritasehariharidengantujuan

yang

ingindicapai

agar

siswalebihmemahamitujuanpembelajaran

yang

disampaikankarenatujuanpembelajaransangatpentinguntukdisampaikan
agar pembelajaralebihfokusdantidakmelencengdaritujuanawal
2. Tahappemberiantugas;akanlebihbaikjikatugas
diberikanmenggunakanbantuan
menariksepertipemutaran

yang


media

video,

pembelajaran

pemutaran

video

yang
ini

juga

harusdilakukanberulang agar siswalebihmemahamiisidari video yang
ditampilkan.

Sehinggainformasi

yang

siswadapatkanuntukmengerjakantugasakanlebihmudahuntukdipahami.
3. Tahappelaksanaandiskusikelompok;
pembentukankelompokharuslahheterogen
lakidanperempuan,
berbedahalinibertujuan

yang

terdiridarisiswalaki-

siswadengankemampuankognitif
agar

setiapkelompokmemilikipotensi

samadalammengerjakantugas

yang
yang
yang

diberikandanmembuatanakberlatihuntukdapatberkomunikasidenganseluru
htemannyatanpamemilih-milih.
4. Tahappembagiankartubicara;
akanlebihbaikjikadisesuaikandenganjumlahsiswa

yang

menjadipartisipanpenelitiandan di sesuaikan juga denganwaktu yang
disediakanhalinibertujuan

agar

fungsidarikartubicaratersebutdapatdimaksimalkan.
Seperticukupdenganmembagikan

1

kartubicara

agar

seluruhwargakelasmemilikikesempatanuntukberbicara.
5. Tahappelaksanaandiskusiklasikal;
akanlebihmenarikjikadibuatmenjadisaranadebatbagisiswamengenaitopik
yang
Reny Citra Firmala, 2016
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TIME TOKEN UNTUK MENINGKATKAN
AKTIVITAS BELAJAR SISWA SEKOLAH DASAR
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

67

sedangdipelajarikarenadengandebatsiswaakanlebihtertarikatauterdorongun
tukberbicara.

Reny Citra Firmala, 2016
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TIME TOKEN UNTUK MENINGKATKAN
AKTIVITAS BELAJAR SISWA SEKOLAH DASAR
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu