S KIM 1205039 Abstract
ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh sebuah buku pengayaan konteks nanoselulosa
yang diharapkan dapat membangun literasi kimia siswa SMA. Penelitian ini didasarkan
pada kurangnya buku pengayaan kimia yang diterbitkan di Indonesia dan rendahnya
kemampuan literasi sains siswa Indonesia. Pengembangan buku pengayaan ini mengacu
pada tuntutan Kurikulum 2013 dan Kompetensi Ilmiah PISA 2012, sehingga buku
pengayaan yang dikembangkan merupakan buku pengayaan yang mengaitkan konten
kimia yang diajarkan di SMA terhadap konteks teknologi yang sedang berkembang di
dunia serta dapat mencakup aspek pengetahuan, sikap, keterampilan, dan kemampuan
literasi kimia. Konteks yang menjadi fokus pada penelitian ini adalah nanoselulosa,
sedangkan konten kimia yang menjadi fokus pada penelitian ini adalah konten polimer,
karbohidrat, sistem koloid, senyawa karbon (reaksi esterifikasi), ikatan kovalen, dan
ikatan hidrogen. Pengembangan buku pengayaan ini dilakukan secara deskriptif dan
evaluatif dengan menggunakan model penelitian 4D (define, design, develop, dan
disseminate), tetapi pengembangan buku pengayaan ini dibatasi hanya sampai pada tahap
develop. Isi dari buku pengayaan yang dikembangkan divalidasi oleh ahli berdasarkan
kriteria kelayakan buku pengayaan yang telah ditentukan dan diuji tingkat
keterbacaannya melalui uji keterpahaman. Berdasarkan hasil validasi, isi dari buku
pengayaan yang dikembangkan telah mencapai kriteria kelayakan buku pengayaan yang
telah ditentukan, dengan perbaikan secara umum pada aspek penyajian materi dan aspek
kegrafikaan. Berdasarkan uji keterbacaan tahap pertama dan kedua, secara umum buku
pengayaan konteks nanoselulosa memiliki tingkat keterpahaman kategori independen,
sehingga buku pengayaan yang dikembangkan berpotensi untuk dapat digunakan oleh
siswa secara mandiri, dengan perbaikan secara umum yaitu melakukan penyisipan
kalimat pendukung dan penonjolan huruf tebal pada teks dasar.
Kata kunci: Literasi kimia, Buku pengayaan, Nanoselulosa, Model penelitian 4D
iv
Billy Oktora Abdilah Fauzi, 2016
PENGEMBANGAN BUKU PENGAYAAN KONTEKS NANOSELULOSA UNTUK MEMBANGUN LITERASI
KIMIA SISWA SMA
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
ABSTRACT
This study aims to obtain an enrichment book of nanocellulose context that is expected to
build a chemical literacy of high school students. The study was based on the lack of
chemical enrichment books published in Indonesia and the low ability of indonesian
students' science literacy. The development of this enrichment books refers to the
demands of Curriculum 2013 and PISA 2012 Scientific Competence, so this enrichment
book is an enrichment book that associates the chemistry content taught in high school
against the context of emerging technologies in the world and can include aspects of
knowledge, attitudes, skills, and chemical literacy skills. Context which become the focus
of this research is nanocellulose context, while the chemical content which become the
focus of this research are the polymer, carbohydrates, colloidal systems, carbon
compounds (esterification), covalent bonding, and hydrogen bonding. The development
of this enrichment book is a descriptive and evaluative using 4D research model (define,
design, develop, and disseminate), but the development of enrichment book is limited
only to the develop stage. The contens of the developed enrichment book validated by
experts based on the eligibility criteria of enrichment books that have been determined
and tested readability levels through the comprehension test. Based on the results of the
validation, the contents of the developed enrichment book have reached the eligibility
criteria of enrichment books that have been determined, with a general improvement in
the aspect of the presentation of material and graphics. Based on first and second stages
of the readability test, in general, the developed enrichment book has a readability level in
the independent category, so the developed enrichment book of nanocellulose context
potentially can be used by students independently, with a general improvement which is
inserting a supporting sentences and thickening of the letters in the basic text.
Keywords: Chemical literacy, Enrichment book, Nanocellulose, 4D research model
v
Billy Oktora Abdilah Fauzi, 2016
PENGEMBANGAN BUKU PENGAYAAN KONTEKS NANOSELULOSA UNTUK MEMBANGUN LITERASI
KIMIA SISWA SMA
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
vi
Billy Oktora Abdilah Fauzi, 2016
PENGEMBANGAN BUKU PENGAYAAN KONTEKS NANOSELULOSA UNTUK MEMBANGUN LITERASI
KIMIA SISWA SMA
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh sebuah buku pengayaan konteks nanoselulosa
yang diharapkan dapat membangun literasi kimia siswa SMA. Penelitian ini didasarkan
pada kurangnya buku pengayaan kimia yang diterbitkan di Indonesia dan rendahnya
kemampuan literasi sains siswa Indonesia. Pengembangan buku pengayaan ini mengacu
pada tuntutan Kurikulum 2013 dan Kompetensi Ilmiah PISA 2012, sehingga buku
pengayaan yang dikembangkan merupakan buku pengayaan yang mengaitkan konten
kimia yang diajarkan di SMA terhadap konteks teknologi yang sedang berkembang di
dunia serta dapat mencakup aspek pengetahuan, sikap, keterampilan, dan kemampuan
literasi kimia. Konteks yang menjadi fokus pada penelitian ini adalah nanoselulosa,
sedangkan konten kimia yang menjadi fokus pada penelitian ini adalah konten polimer,
karbohidrat, sistem koloid, senyawa karbon (reaksi esterifikasi), ikatan kovalen, dan
ikatan hidrogen. Pengembangan buku pengayaan ini dilakukan secara deskriptif dan
evaluatif dengan menggunakan model penelitian 4D (define, design, develop, dan
disseminate), tetapi pengembangan buku pengayaan ini dibatasi hanya sampai pada tahap
develop. Isi dari buku pengayaan yang dikembangkan divalidasi oleh ahli berdasarkan
kriteria kelayakan buku pengayaan yang telah ditentukan dan diuji tingkat
keterbacaannya melalui uji keterpahaman. Berdasarkan hasil validasi, isi dari buku
pengayaan yang dikembangkan telah mencapai kriteria kelayakan buku pengayaan yang
telah ditentukan, dengan perbaikan secara umum pada aspek penyajian materi dan aspek
kegrafikaan. Berdasarkan uji keterbacaan tahap pertama dan kedua, secara umum buku
pengayaan konteks nanoselulosa memiliki tingkat keterpahaman kategori independen,
sehingga buku pengayaan yang dikembangkan berpotensi untuk dapat digunakan oleh
siswa secara mandiri, dengan perbaikan secara umum yaitu melakukan penyisipan
kalimat pendukung dan penonjolan huruf tebal pada teks dasar.
Kata kunci: Literasi kimia, Buku pengayaan, Nanoselulosa, Model penelitian 4D
iv
Billy Oktora Abdilah Fauzi, 2016
PENGEMBANGAN BUKU PENGAYAAN KONTEKS NANOSELULOSA UNTUK MEMBANGUN LITERASI
KIMIA SISWA SMA
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
ABSTRACT
This study aims to obtain an enrichment book of nanocellulose context that is expected to
build a chemical literacy of high school students. The study was based on the lack of
chemical enrichment books published in Indonesia and the low ability of indonesian
students' science literacy. The development of this enrichment books refers to the
demands of Curriculum 2013 and PISA 2012 Scientific Competence, so this enrichment
book is an enrichment book that associates the chemistry content taught in high school
against the context of emerging technologies in the world and can include aspects of
knowledge, attitudes, skills, and chemical literacy skills. Context which become the focus
of this research is nanocellulose context, while the chemical content which become the
focus of this research are the polymer, carbohydrates, colloidal systems, carbon
compounds (esterification), covalent bonding, and hydrogen bonding. The development
of this enrichment book is a descriptive and evaluative using 4D research model (define,
design, develop, and disseminate), but the development of enrichment book is limited
only to the develop stage. The contens of the developed enrichment book validated by
experts based on the eligibility criteria of enrichment books that have been determined
and tested readability levels through the comprehension test. Based on the results of the
validation, the contents of the developed enrichment book have reached the eligibility
criteria of enrichment books that have been determined, with a general improvement in
the aspect of the presentation of material and graphics. Based on first and second stages
of the readability test, in general, the developed enrichment book has a readability level in
the independent category, so the developed enrichment book of nanocellulose context
potentially can be used by students independently, with a general improvement which is
inserting a supporting sentences and thickening of the letters in the basic text.
Keywords: Chemical literacy, Enrichment book, Nanocellulose, 4D research model
v
Billy Oktora Abdilah Fauzi, 2016
PENGEMBANGAN BUKU PENGAYAAN KONTEKS NANOSELULOSA UNTUK MEMBANGUN LITERASI
KIMIA SISWA SMA
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
vi
Billy Oktora Abdilah Fauzi, 2016
PENGEMBANGAN BUKU PENGAYAAN KONTEKS NANOSELULOSA UNTUK MEMBANGUN LITERASI
KIMIA SISWA SMA
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu