Stabilisasi Tanah Lempung dengan Menggunakan Abu Gunung Vulkanik Ditinjau dari Nilai Unconfined Compression Test

ABSTRAK

Tanah mempunyai peranan yang sangat penting sebagai media timbunan

jalan raya (sub grade). Kondisi tanah di setiap tempat sangatlah berbeda karena

tanah secara ilmiah merupakan material yang rumit dan sangat bervariasi. Apabila

suatu tanah yang terdapat di lapangan bersifat sangat lepas atau sangat lunak

sehingga tidak sesuai untuk pembangunan, maka tanah tersebut sebaiknya

distabilisasi. Bahan tambah yang biasa digunakan untuk stabilisasi tanah antara

lain, semen, kapur, abu terbang, abu sekam padi, dan lainnya. Dalam penelitian

ini digunakan penambahan abu gunung vulkanik.

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui nilai Index Propertis dan

nilai Kuat Tekan maksimum dengan pengujian Unconfined Compression Test


akibat penambahan abu gunung vulkanik sebagai bahan stabilisasi beserta kadar

optimum penambahannya.

Dari hasil penelitian diperoleh bahwa sampel tanah asli memiliki Kadar Air

14,52%; Berat Spesifik 2,64%; Batas Cair 48,64% dan Indeks Plastisitas 29,82%.
Kemudian nilai Kuat Tekan 1,40 kg/cm2.Berdasarkan klasifikasi USCS, sampel

Universitas Sumatera Utara

tanah tersebut termasuk dalam jenis (CL) sedangkan berdasarkan klasifikasi

AASHTO, sampel tanah tersebut termasuk dalam jenis A-7-6.

Setelah tanah distabilisasi dengan berbagai variasi abu gunung vulkanik

diperoleh kesimpulan bahwa material abu gunung vulkanik paling maksimum


terjadi pada variasi campuran 11% AGV yaitu dengan nilai Kuat Tekan Bebas

sebesar 2.32 kg/cm².

Kata Kunci : lempung, abu gunung vulkanik, stabilisasi tanah, kuat tekan bebas.

Universitas Sumatera Utara