Pengaruh Likuiditas, Profitabilitas, Pertumbuhan Penjualan dan Modal Kerja Terhadap Struktur Modal Pada Perusahaan Property dan Real Estate yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

(1)

BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah

Lingkungan bisnis sekarang ini penuh dengan perubahan dan tantangan, dimana lingkungan merupakan faktor eksternal yang mempengaruhi kehidupan dan perkembangan perusahaan, seperti selera konsumen yang berubah-ubah, keadaan ekonomi, politik, kemajuan teknologi, pesaing baik lokal maupun global, pemasok, serta kebijakan pemerintah. Untuk dapat terus bertahan ditengah semakin banyaknya pesaing dan perubahan dalam bisnis, maka perusahaan harus bersifat inovatif dan mampu untuk terus menerus menyesuaikan diri terhadap perubahan-perubahan lingkungan yang sedang terjadi dan yang akan terjadi. Oleh sebab itu, perusahaan haruslah mampu memanfaatkan peluang-peluang yang ada agar perusahaan tetap dapat bertahan dan berkembang. Salah satu hal yang dibutuhkan dalam memanfaatkan peluang-peluang yang dapat digunakan agar perusahaan dapat bertahan dan berkembang adalah dana.

Kebutuhan perusahaan akan dana tersebut menjadikan para manajer keuangan harus mencari alternatif-alternatif pendanaan yang efisien, di mana pendanaan yang efisien ini dapat dicapai bila perusahaan mempunyai struktur modal yang optimal. “Struktur modal perusahaan (capital structure) adalah perbandingan atau imbangan pendanaan jangka panjang perusahaan yang ditunjukkan oleh perbandingan hutang jangka panjang terhadap modal sendiri” (Martono dan Harjito, 2001 : 239).


(2)

Struktur modal yang ada di perusahaan terdiri dari modal sendiri ataupun modal pinjaman, tetapi pada umumnya perusahaan cenderung menggunakan modal sendiri dibandingkan dengan modal yang berasal dari pihak eksternal perusahaan. Modal yang berasal dari pihak luar perusahaan hanyalah sebagai dana pelengkap bila dana internal perusahaan tidak mencukupi karena pinjaman ini akan menyebabkan perusahaan untuk membayar bunga dan pinjaman pokoknya.

Struktur modal sangatlah penting dalam perusahaan karena perusahaan yang mampu mengelola sumber pendanaannya dengan baik (baik dana sendiri atau dana dari luar perusahaan) dan dapat mengambil keputusan pendanaan yang baik akan mengarah pada peningkatan kemakmuran pemilik modal. Oleh karena itu, manajer yang bertugas mengambil keputusan pendanaan haruslah benar-benar mempertimbangkan dan memperhitungkan untuk mengambil keputusan menentukan sumber pinjaman dan besarnya pinjaman. Pinjaman tersebut disesuaikan dengan kemampuan perusahaan karena hutang yang terlalu besar dapat memperbesar resiko tidak terbayarnya kewajiban (pinjaman pokok dan bunga pinjaman). Oleh karena itu, modal pinjaman tersebut harus benar-benar dapat dipergunakan sebaik mungkin agar memberikan keuntungan secara optimal, memaksimalkan nilai perusahaan, dan juga mampu meningkatkan keuntungan bagi pemilik perusahaan.

Property dan real estate merupakan salah satu alternatif investasi yang diminati investor dimana investasi disektor ini merupakan investasi jangka panjang dan properti merupakan aktiva multiguna yang dapat digunakan oleh perusahaan sebagai jaminan. Oleh karena itu, perusahaan property dan real estate


(3)

mempunyai struktur modal yang tinggi. Harga tanah yang cenderung naik dari tahun ke tahun yang dikarenakan jumlah tanah yang terbatas, sedangkan permintaan akan semakin tinggi karena semakin bertambahnya jumlah penduduk dan penentu harga bukanlah pasar tetapi orang (pihak) yang menguasai tanah tersebut, membuat industri property dan real estate ini semakin banyak disukai oleh investor ataupun kreditor. Sektor property dan real estate merupakan sektor yang paling rentan dalam industri makro terhadap fluktuasi suku bunga, inflasi, dan nilai tukar yang pada akhirnya akan mempengaruhi pada pada daya beli masyarakat. Suku bunga bank yang cenderung menurun, serta meningkatnya konsumsi akan gedung perkantoran, pusat perbelanjaan dan perumahan menjadi pemicu bergairahnya sektor property dan real estate. Berikut ini merupakan data debt to equity ratio perusahaan-perusahaan property dan real estate yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) periode tahun 2010-2013.

Tabel 1.1

Debt to Equity Ratio (DER)

Perusahaan-perusahaan Property dan Real Estate yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) Periode 2010-2013

No. Nama Perusahaan DER

RATA-RATA 2010 2011 2012 2013

1 Agung Podomoro Land Tbk 0.84 1.15 1.76 1.73 1.37 2 Alam Sutera Reality Tbk 1.07 1.16 1.31 1.71 1.31 3 Bekasi Asri Pemula Tbk 0.82 0.83 0.82 0.90 0.84 4 Bumi Citra Permai Tbk 0.25 0.30 0.77 0.92 0.56 5 Bekasi Fajar Industrial Estate Tbk 0.41 0.84 0.29 0.36 0.47 6 Bhuawanatala Indah Permai Tbk 1.03 1.63 1.11 0.29 1.02 7 Bukit Darmo Property Tbk 0.40 0.38 0.38 0.39 0.39

8 Sentul City Tbk 0.17 0.15 0.28 0.55 0.29

9 Bumi Serpong Damai Tbk 0.58 0.55 0.59 0.68 0.60 10 Cowell Development Tbk 1.05 1.35 0.57 0.64 0.90


(4)

11 Ciputra Development Tbk 0.33 0.51 0.77 1.06 0.67 12 Ciputra Property Tbk 0.08 0.20 0.49 0.67 0.36 13 Ciputra Surya Tbk 0.55 0.81 1.00 1.31 0.92 14 Duta Anggada Realty Tbk 2.47 0.83 0.51 0.63 1.11 15 Intiland Development Tbk 0.27 0.50 0.54 0.84 0.54 16 Duta Pertiwi Tbk 0.47 0.46 0.28 0.24 0.36 17 Bakrieland Development Tbk 0.63 0.62 0.66 0.72 0.66 18 Megapolitan Development Tbk 1.09 0.72 0.69 0.68 0.80 19 Fortune Mate Indonesia Tbk 0.25 0.41 0.42 0.52 0.40 20 Gading Development Tbk 0.68 0.20 0.24 0.37 21 Goa Makassar Tourism

Development Tbk 1.8 1.53 1.95 2.24 1.88

22 Perdana Gapura Prima Tbk 0.94 0.9 0.86 0.66 0.84 23 Greenwood Sejahtera Tbk 3.32 0.43 0.26 0.14 1.04 24 Jaya Real Property Tbk 1.03 1.15 1.25 1.30 1.18 25 Kawasan Industri Jababeka Tbk 1 0.6 0.78 0.97 0.84 26 Global Land and Development Tbk 0.07 0.08 0.23 0.21 0.15 27 Lamicitra Nusantara Tbk 1.64 1.09 0.89 0.71 1.08 28 Laguna Cipta Griya Tbk 0.08 0.09 0.11 0.02 0.07 29 Lippo Cikarang Tbk 1.96 1.49 1.31 1.12 1.47 30 Lippo Karawaci Tbk 0.98 0.94 1.17 1.21 1.07 31 Modernland Realty Tbk 0.9 1.13 1.06 1.06 1.04 32 Metropolitan Kentjana Tbk 0.42 0.44 0.49 0.48 0.46 33 Metropolitan Land Tbk 0.46 0.28 0.27 0.61 0.40 34 Metro Realty Tbk 0.24 0.26 0.23 0.19 0.23 35 Nirvana Development Tbk 1.81 0.75 0.47 0.60 0.91 36 Indonesia Prima Property Tbk 0.88 0.47 0.43 0.53 0.58 37 Plaza Indonesia Realty Tbk 1 0.85 0.77 0.91 0.88 38 Pakuwon Jati Tbk 1.43 1.42 1.41 1.27 1.38 39 Rista Bintang Mahkota Sejati Tbk 0.07 0.08 0.08 0.24 0.12 40 Roda Vivatex Tbk 0.19 0.31 0.27 0.35 0.28 41 Pikko Land Development Tbk 0.01 0.57 0.78 0.60 0.49 42 Dadanayasa Arthatama Tbk 0.37 0.34 0.34 0.29 0.34 43 Suryamas Dutamakmur Tbk 0.17 0.19 0.25 0.38 0.25 44 Summarecon Agung Tbk 1.85 2.27 1.85 1.93 1.98

RATA RATA 0.82 0.72 0.70 0.75 0.75

Berdasarkan tabel 1.1 menunjukkan bahwa nilai rata-rata debt to equity ratio (DER) pada tahun 2010-2013 perusahaan property dan real estate yang


(5)

terdaftar di Bursa Efek Indonesia berada dibawah satu yaitu sebesar 0,82, 0,72, 0,70, 0,75 dan rata-rata total selama tahun 2010-2013 adalah sebesar 0.75. Hal ini menunjukkan bahwa perusahaan lebih banyak menggunakan dana untuk aktivitas investasinya dari modal sendiri. Perusahaan yang memiliki nilai rata-rata DER lebih besar dari satu menunjukkan bahwa utang yang digunakan perusahaan lebih besar dari modal sendiri. Hal ini mengakibatkan perusahaan akan menanggung biaya modal yang lebih besar sebanding dengan risiko yang akan dihadapi perusahaan dan hal ini sesuai dengan teori struktur modal yang optimal dimana seharusnya jumlah utang tidak lebih besar daripada modal sendiri.

Banyaknya penelitian sejenis yang dilakukan untuk meneliti faktor-faktor yang mempengaruhi struktur modal suatu perusahaan. Namun dari penelitian terdahulu tersebut masih terjadi perbedaan hasil penelitian (research gap) yaitu penelitian Seftianne dan Handayani (2011) menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi Struktur Modal pada Perusahaan Publik Sektor Manufaktur dan penelitian Hafitz (2012) yang menganalisis Pengaruh Firm Size, Growth Opportunity, Liquidity, Dan Profitability Terhadap Struktur Modal Pada Perusahaan Otomotif Yang Terdaftar Di Bei.

Pada penelitian Seftianne dan Handayani (2011) menunjukan bahwa profitabilitas dan likuiditas tidak berpengaruh terhadap sturuktur modal. Tetapi pada penelitian Hafitz (2012) mengatakan bahwa profitabilitas dan likuiditas berpengaruh signifikan terhadap struktur modal perusahaan baik secara simultan maupun secara parsial.


(6)

Penelitian Seftianne dan Handayani (2011) menunjukan bahwa Growth Opportunity berpengaruh terhadap sturuktur modal. Namun, pada penelitian Harjanti dan Tandelilin (2007) bahwa Growth Opportunity tidak berpengaruh terhadap struktur modal perusahaan.

Pada penelitian ini, penulis mencoba untuk mengetahui faktor-faktor apakah yang berpengaruh terhadap struktur modal perusahaan property dan real estate yang terdaftar di BEI periode 2010-2013. Variabel yang digunakan penelitian ini adalah likuiditas, profitabilitas, pertumbuhan penjualan, dan modal kerjayang diuji pengaruhnya terhadap struktur modal.

Berdasarkan uraian diatas, maka peneliti tertarik melakukan penelitian dengan judul “Pengaruh Likuiditas, Profitabilitas, Pertumbuhan Penjualan, Dan Modal Kerja Terhadap Struktur Modal Pada Perusahaan Property Dan Real Estate

Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia”.

1.2 Perumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah yang telah diuraikan sebelumnya maka, perumusan masalah dalam penelitian ini adalah:

1. Apakah likuiditas, profitabilitas, pertumbuhan penjualan, dan modal kerja memiliki pengaruh secara parsial terhadap struktur modal pada perusahaan property dan real estate yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia?

2. Apakah likuiditas, profitabilitas, pertumbuhan penjualan, dan modal kerja memiliki pengaruh secara simultan terhadap struktur modal pada perusahaan property dan real estate yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia?


(7)

1.3 Tujuan dan Manfaat Penelitian 1.3.1 Tujuan Penelitian

Seperti yang telah dikatakan dalam perumusan masalah diatas maka, tujuan dari penelitian ini adalah untuk:

1. Untuk mengetahui apakah likuiditas memiliki pengaruh terhadap struktur modal pada perusahaan property dan real estate yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia.

2. Untuk mengetahui apakah profitabilitas memiliki pengaruh terhadap struktur modal pada perusahaan property dan real estate yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia.

3. Untuk mengetahui apakah pertumbuhan penjualan memiliki pengaruh terhadap struktur modal pada perusahaan property dan real estate yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia.

4. Untuk mengetahui apakah modal kerja memiliki pengaruh terhadap struktur modal pada perusahaan property dan real estate yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia.

5. Untuk mengetahui apakah likuiditas, profitabilitas, pertumbuhan penjualan, dan modal kerja memiliki pengaruh secara simultan terhadap struktur modal pada perusahaan property dan real estate yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia.


(8)

1.3.2 Manfaat Penelitian

Dengan dilakukannya penelitian ini diharapkan dapat memberi manfaat bagi:

1. Penulis

Untuk menambah pengetahuan dan wawasan tentang pengaruh likuiditas, profitabilitas, pertumbuhan penjualan, dan modal kerja terhadap struktur modal pada perusahaan property dan real estate yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia. 2. Manajemen Perusahaan

Memberikan informasi bagi manajer perusahaan khususnya manajer keuangan dalam mengambil keputusan penggunaan keuangan serta dapat digunakan sebagai salah satu masukan mengenai kinerja manajer perusahaan. 3. Investor

Menjadi salah satu masukan bagi investor dalam mempengaruhi pertimbangan calon investor dalam mengambil keputusan untuk berinvestasi pada suatu perusahaan.

4. Kreditor

Dapat dijadikan sebagai pertimbangan bagi pihak kreditor dalam hal memberikan pinjaman kepada perusahaan.

5. Pembaca dan pihak-pihak lainnya


(9)

1.4 Keaslian Penelitian

Penelitian ini merupakan replikasi dari penelitian Naibaho (2013) yang berjudul “Pengaruh Likuiditas, Profitabilitas, Dan Modal Kerja Terhadap Struktur Modal Pada Perusahaan Manufaktur Meliputi Sektor Aneka Industri Dan Sektor Industri Barang Konsumsi Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia”. Sedangkan

penelitian ini berjudul “Pengaruh Likuiditas, Profitabilitas, Pertumbuhan

Penjualan, Dan Modal Kerja Terhadap Struktur Modal Pada Perusahaan Property

Dan Real Estate Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia”.

Penelitian ini memiliki perbedaan dengan penelitian sebelumnya yang dapat dilihat pada tabel dibawah ini:

Tabel 1.2 Keaslian Penelitian

Keterangan Penelitian Terdahulu Penelitian Penulis

Model Penelitian

Menggunakan model pengaruh dengan regresi linier berganda untuk 4 (empat) variabel.

Menggunakan model pengaruh dengan regresi linier berganda untuk 5 (lima) variabel.

Variabel Penelitian

Menggunakan 3 (tiga) variabel bebas (likuiditas, profitabilitas, dan modal kerja) dan 1 (satu) variabel terikat (struktur modal).

Menggunakan 4 (empat) variabel bebas

(Likuiditas, Profitabilitas, Pertumbuhan Penjualan, dan modal kerja) dan 1 (satu) variabel terikat (struktur modal). Jumblah Observasi /

Sampel 25 Sampel 33 Sampel

Waktu Penelitian Tahun 2009-2011 Tahun 2010-2013

Lokasi Penelitian

Perusahaan Manufaktur Meliputi Sektor Aneka

Industri Dan Sektor Industri Barang Konsumsi

Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia

Perusahaan Property dan Real Estate Yang Terdaftar Di Bursa Efek


(1)

11 Ciputra Development Tbk 0.33 0.51 0.77 1.06 0.67 12 Ciputra Property Tbk 0.08 0.20 0.49 0.67 0.36 13 Ciputra Surya Tbk 0.55 0.81 1.00 1.31 0.92 14 Duta Anggada Realty Tbk 2.47 0.83 0.51 0.63 1.11 15 Intiland Development Tbk 0.27 0.50 0.54 0.84 0.54 16 Duta Pertiwi Tbk 0.47 0.46 0.28 0.24 0.36 17 Bakrieland Development Tbk 0.63 0.62 0.66 0.72 0.66 18 Megapolitan Development Tbk 1.09 0.72 0.69 0.68 0.80 19 Fortune Mate Indonesia Tbk 0.25 0.41 0.42 0.52 0.40 20 Gading Development Tbk 0.68 0.20 0.24 0.37 21 Goa Makassar Tourism

Development Tbk 1.8 1.53 1.95 2.24 1.88

22 Perdana Gapura Prima Tbk 0.94 0.9 0.86 0.66 0.84 23 Greenwood Sejahtera Tbk 3.32 0.43 0.26 0.14 1.04 24 Jaya Real Property Tbk 1.03 1.15 1.25 1.30 1.18 25 Kawasan Industri Jababeka Tbk 1 0.6 0.78 0.97 0.84 26 Global Land and Development Tbk 0.07 0.08 0.23 0.21 0.15 27 Lamicitra Nusantara Tbk 1.64 1.09 0.89 0.71 1.08 28 Laguna Cipta Griya Tbk 0.08 0.09 0.11 0.02 0.07 29 Lippo Cikarang Tbk 1.96 1.49 1.31 1.12 1.47 30 Lippo Karawaci Tbk 0.98 0.94 1.17 1.21 1.07 31 Modernland Realty Tbk 0.9 1.13 1.06 1.06 1.04 32 Metropolitan Kentjana Tbk 0.42 0.44 0.49 0.48 0.46 33 Metropolitan Land Tbk 0.46 0.28 0.27 0.61 0.40 34 Metro Realty Tbk 0.24 0.26 0.23 0.19 0.23 35 Nirvana Development Tbk 1.81 0.75 0.47 0.60 0.91 36 Indonesia Prima Property Tbk 0.88 0.47 0.43 0.53 0.58 37 Plaza Indonesia Realty Tbk 1 0.85 0.77 0.91 0.88 38 Pakuwon Jati Tbk 1.43 1.42 1.41 1.27 1.38 39 Rista Bintang Mahkota Sejati Tbk 0.07 0.08 0.08 0.24 0.12 40 Roda Vivatex Tbk 0.19 0.31 0.27 0.35 0.28 41 Pikko Land Development Tbk 0.01 0.57 0.78 0.60 0.49 42 Dadanayasa Arthatama Tbk 0.37 0.34 0.34 0.29 0.34 43 Suryamas Dutamakmur Tbk 0.17 0.19 0.25 0.38 0.25 44 Summarecon Agung Tbk 1.85 2.27 1.85 1.93 1.98

RATA RATA 0.82 0.72 0.70 0.75 0.75

Berdasarkan tabel 1.1 menunjukkan bahwa nilai rata-rata debt to equity ratio (DER) pada tahun 2010-2013 perusahaan property dan real estate yang


(2)

terdaftar di Bursa Efek Indonesia berada dibawah satu yaitu sebesar 0,82, 0,72, 0,70, 0,75 dan rata-rata total selama tahun 2010-2013 adalah sebesar 0.75. Hal ini menunjukkan bahwa perusahaan lebih banyak menggunakan dana untuk aktivitas investasinya dari modal sendiri. Perusahaan yang memiliki nilai rata-rata DER lebih besar dari satu menunjukkan bahwa utang yang digunakan perusahaan lebih besar dari modal sendiri. Hal ini mengakibatkan perusahaan akan menanggung biaya modal yang lebih besar sebanding dengan risiko yang akan dihadapi perusahaan dan hal ini sesuai dengan teori struktur modal yang optimal dimana seharusnya jumlah utang tidak lebih besar daripada modal sendiri.

Banyaknya penelitian sejenis yang dilakukan untuk meneliti faktor-faktor yang mempengaruhi struktur modal suatu perusahaan. Namun dari penelitian terdahulu tersebut masih terjadi perbedaan hasil penelitian (research gap) yaitu penelitian Seftianne dan Handayani (2011) menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi Struktur Modal pada Perusahaan Publik Sektor Manufaktur dan penelitian Hafitz (2012) yang menganalisis Pengaruh Firm Size, Growth Opportunity, Liquidity, Dan Profitability Terhadap Struktur Modal Pada Perusahaan Otomotif Yang Terdaftar Di Bei.

Pada penelitian Seftianne dan Handayani (2011) menunjukan bahwa profitabilitas dan likuiditas tidak berpengaruh terhadap sturuktur modal. Tetapi pada penelitian Hafitz (2012) mengatakan bahwa profitabilitas dan likuiditas berpengaruh signifikan terhadap struktur modal perusahaan baik secara simultan maupun secara parsial.


(3)

Penelitian Seftianne dan Handayani (2011) menunjukan bahwa Growth Opportunity berpengaruh terhadap sturuktur modal. Namun, pada penelitian Harjanti dan Tandelilin (2007) bahwa Growth Opportunity tidak berpengaruh terhadap struktur modal perusahaan.

Pada penelitian ini, penulis mencoba untuk mengetahui faktor-faktor apakah yang berpengaruh terhadap struktur modal perusahaan property dan real estate yang terdaftar di BEI periode 2010-2013. Variabel yang digunakan penelitian ini adalah likuiditas, profitabilitas, pertumbuhan penjualan, dan modal kerjayang diuji pengaruhnya terhadap struktur modal.

Berdasarkan uraian diatas, maka peneliti tertarik melakukan penelitian dengan judul “Pengaruh Likuiditas, Profitabilitas, Pertumbuhan Penjualan, Dan Modal Kerja Terhadap Struktur Modal Pada Perusahaan Property Dan Real Estate Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia”.

1.2 Perumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah yang telah diuraikan sebelumnya maka, perumusan masalah dalam penelitian ini adalah:

1. Apakah likuiditas, profitabilitas, pertumbuhan penjualan, dan modal kerja memiliki pengaruh secara parsial terhadap struktur modal pada perusahaan property dan real estate yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia?

2. Apakah likuiditas, profitabilitas, pertumbuhan penjualan, dan modal kerja memiliki pengaruh secara simultan terhadap struktur modal pada perusahaan


(4)

1.3 Tujuan dan Manfaat Penelitian 1.3.1 Tujuan Penelitian

Seperti yang telah dikatakan dalam perumusan masalah diatas maka, tujuan dari penelitian ini adalah untuk:

1. Untuk mengetahui apakah likuiditas memiliki pengaruh terhadap struktur modal pada perusahaan property dan real estate yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia.

2. Untuk mengetahui apakah profitabilitas memiliki pengaruh terhadap struktur modal pada perusahaan property dan real estate yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia.

3. Untuk mengetahui apakah pertumbuhan penjualan memiliki pengaruh terhadap struktur modal pada perusahaan property dan real estate yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia.

4. Untuk mengetahui apakah modal kerja memiliki pengaruh terhadap struktur modal pada perusahaan property dan real estate yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia.

5. Untuk mengetahui apakah likuiditas, profitabilitas, pertumbuhan penjualan, dan modal kerja memiliki pengaruh secara simultan terhadap struktur modal pada perusahaan property dan real estate yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia.


(5)

1.3.2 Manfaat Penelitian

Dengan dilakukannya penelitian ini diharapkan dapat memberi manfaat bagi:

1. Penulis

Untuk menambah pengetahuan dan wawasan tentang pengaruh likuiditas, profitabilitas, pertumbuhan penjualan, dan modal kerja terhadap struktur modal pada perusahaan property dan real estate yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia. 2. Manajemen Perusahaan

Memberikan informasi bagi manajer perusahaan khususnya manajer keuangan dalam mengambil keputusan penggunaan keuangan serta dapat digunakan sebagai salah satu masukan mengenai kinerja manajer perusahaan. 3. Investor

Menjadi salah satu masukan bagi investor dalam mempengaruhi pertimbangan calon investor dalam mengambil keputusan untuk berinvestasi pada suatu perusahaan.

4. Kreditor

Dapat dijadikan sebagai pertimbangan bagi pihak kreditor dalam hal memberikan pinjaman kepada perusahaan.

5. Pembaca dan pihak-pihak lainnya


(6)

1.4 Keaslian Penelitian

Penelitian ini merupakan replikasi dari penelitian Naibaho (2013) yang berjudul “Pengaruh Likuiditas, Profitabilitas, Dan Modal Kerja Terhadap Struktur Modal Pada Perusahaan Manufaktur Meliputi Sektor Aneka Industri Dan Sektor Industri Barang Konsumsi Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia”. Sedangkan penelitian ini berjudul “Pengaruh Likuiditas, Profitabilitas, Pertumbuhan Penjualan, Dan Modal Kerja Terhadap Struktur Modal Pada Perusahaan Property Dan Real Estate Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia”.

Penelitian ini memiliki perbedaan dengan penelitian sebelumnya yang dapat dilihat pada tabel dibawah ini:

Tabel 1.2 Keaslian Penelitian

Keterangan Penelitian Terdahulu Penelitian Penulis

Model Penelitian

Menggunakan model pengaruh dengan regresi linier berganda untuk 4 (empat) variabel.

Menggunakan model pengaruh dengan regresi linier berganda untuk 5 (lima) variabel.

Variabel Penelitian

Menggunakan 3 (tiga) variabel bebas (likuiditas, profitabilitas, dan modal kerja) dan 1 (satu) variabel terikat (struktur modal).

Menggunakan 4 (empat) variabel bebas

(Likuiditas, Profitabilitas, Pertumbuhan Penjualan, dan modal kerja) dan 1 (satu) variabel terikat (struktur modal). Jumblah Observasi /

Sampel 25 Sampel 33 Sampel

Waktu Penelitian Tahun 2009-2011 Tahun 2010-2013

Lokasi Penelitian

Perusahaan Manufaktur Meliputi Sektor Aneka

Industri Dan Sektor Industri Barang Konsumsi

Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia

Perusahaan Property dan Real Estate Yang Terdaftar Di Bursa Efek


Dokumen yang terkait

Pengaruh Likuiditas, Profitabilitas, Pertumbuhan Penjualan dan Modal Kerja Terhadap Struktur Modal Pada Perusahaan Property dan Real Estate yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

0 28 93

Pengaruh Likuiditas, Profitabilitas, Pertumbuhan Penjualan dan Modal Kerja Terhadap Struktur Modal Pada Perusahaan Property dan Real Estate yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

0 0 10

Pengaruh Likuiditas, Profitabilitas, Pertumbuhan Penjualan dan Modal Kerja Terhadap Struktur Modal Pada Perusahaan Property dan Real Estate yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

0 0 2

Pengaruh Likuiditas, Profitabilitas, Pertumbuhan Penjualan dan Modal Kerja Terhadap Struktur Modal Pada Perusahaan Property dan Real Estate yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

0 0 15

Pengaruh Likuiditas, Profitabilitas, Pertumbuhan Penjualan dan Modal Kerja Terhadap Struktur Modal Pada Perusahaan Property dan Real Estate yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

0 0 2

Pengaruh Likuiditas, Profitabilitas, Pertumbuhan Penjualan dan Modal Kerja Terhadap Struktur Modal Pada Perusahaan Property dan Real Estate yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

0 0 16

Pengaruh Struktur Modal, Ukuran Perusahaan Dan Pertumbuhan Penjualan Terhadap Profitabilitas Pada Perusahaan Real Estate Dan Property Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia

0 0 11

Pengaruh Struktur Modal, Ukuran Perusahaan Dan Pertumbuhan Penjualan Terhadap Profitabilitas Pada Perusahaan Real Estate Dan Property Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia

0 0 2

Pengaruh Struktur Modal, Ukuran Perusahaan Dan Pertumbuhan Penjualan Terhadap Profitabilitas Pada Perusahaan Real Estate Dan Property Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia

0 0 7

Pengaruh Struktur Modal, Ukuran Perusahaan Dan Pertumbuhan Penjualan Terhadap Profitabilitas Pada Perusahaan Real Estate Dan Property Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia

0 0 23