Analisis life cycle cost pada pemeliharaan gedung studi kasus : PDAM TIRTA NAULI SIBOLGA

v

ABSTRAK
Life Cycle Cost adalah biaya siklus hidup yang berkaitan mulai dari tahap
permulaan hingga tahap pembongkaran akhir. Yang termasuk biaya ini adalah
biaya perencanaan, biaya perawatan, dan biaya pembongkaran. Dalam proses
perancangan sudah sewajarnya seorang perencana bangunan hendaknya
mempertimbangkan salah satu aspek pada tahap pascakonstruksi yaitu aspek
pemeliharaan. Layaknya sebuah bangunan yang dihuni setiap waktu kenyamanan
bagi penghuninya merupakan persyaratan yang harus dipenuhi selama bangunan
difungsikan. Tujuan dari penelitian ini adalah membuat financial schedule biaya
pemeliharaan selama umur rencana bangunan. Dalam hal ini, data diambil dari
bangunan gedung PDAM TIRTA NAULI SIBOLGA. Data yang dibutuhkan
adalah biaya pemeliharaan setiap tahunnya selama 5 tahun terakhir. Pengolahan
data menggunakan metode analisis life cycle cost.
Melalui proses perhitungan dengan menggunakan rumus suku bunga, didapat
hasil dari penelitian ini menunjukkan terjadi kenaikan biaya pemeliharaan setiap 2
tahun sekali, karena adanya perbedaan siklus biaya pemeliharaan. Biaya
pemeliharaan terbesar untuk fisik gedung terdapat pada kegiatan cleaning service
dengan besar bobot rata-rata setiap tahunnya sebesar 86,97%, sedangkan untuk
pemeliharaan nonfisik biaya pemeliharaan terbesar terdapat pada pemeliharaan air

conditioning (ac) dengan besar bobot rata-rata setiap tahunnya sebesar 63,10%.
Kata kunci : Life Cycle Cost, Pemeliharaan, Financial Schedule

Universitas Sumatera Utara