Latihan Soal go ujian ukom oktober.Ukom
a. Hipertermi mengkilat, anak tampak lemah, anak hanya
b. Resiko nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh tirah baring, jumlah urine berkurang. Hasil
c. Kurang pengetahuan pemeriksaan laboratorium didapatkan albumin
d. Gangguan rasa nyaman (nyeri) 1,8 gr/dL. Apakah masalah keperawatan
e. Resiko kekurangan volume cairan prioritas pada kasus diatas?
a. Perubahan pola eliminasi urine
34. Seorang anak perempuan berusia 6 tahun
b. Resiko nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh dirawat di ruang perawatan anak dengan
c. Intoleran aktivitas
kondisi: demam 4 hari yang lalu, nafsu makan
d. Kelebihan volume cairan menurun, anak hanya menghabiskan ½ porsi
e. Resiko kerusakan integritas kulit makanannya, kulit kemerahan, bibir kering,
nyeri saat berkemih. Hasil pengukuran suhu
37. Seorang laki-laki usia 67 tahun mengeluh
39.2 0 C, frekuensi nadi 115 x/mnt, frekuensi batuk dan sesak nafas. Hasil pengkajian: pernafasan 35 x/mnt. Orang tuanya sedih, dan
Klien tampak sesak, RR 26 x/menit, nadi 92 tampak cemas dengan kondisi anaknya.
x/menit, retraksi dada sedang terdengar ronkhi Apakah intervensi yang diberikan perawat
pada lapang paru kanan-kiri segmen apikal. untuk
mengatasi masalah keperawatan Posisi postural drainage yang tepat untuk prioritas pada anak tersebut?
mengeluarkan secret adalah:
a. Berikan kompres air hangat serta anjurkan
a. Posisi fowler tinggi
kepada ibu memberi pakaian tipis pada
b. Supine dengan kepala tempat tidur anak
dinaikkan 15 derajat
b. Berikan dukungan kepada orangtua
c. Berbaring miring dengan sisi kanan dada
c. Berikan diit lunak tinggi kalori, tinggi dinaikkan dengan bantal protein dan rendah serat.
d. Berbaring miring dengan sisi kiri dada
d. Gunakan teknik distraksi atau imajinasi dinaikkan dengan bantal untuk membantu mengendalikan rasa nyeri
e. Supine pada posisi trendelenburg. anak
e. Jelaskan tentang kondisi anak
38. Seorang laki-laki menggunakan trakheostomi kanule, pasca operasi ca larynx. Hasil
35. Seorang anak perempuan usia 8 tahun dirawat pengkajian: tampak banyak lendir di stoma di RS sejak 3 hari yang lalu. Saat dilakukan
akan dilakukan suction. Waktu maksimal yg pemeriksaan fisik didapatkan anak mengeluh
dibutuhkan untuk suction sejak kateter nyeri saat berkemih, mengejan saat berkemih,
penghisap dimasuk kan sampai ditarik keluar anak sering berkemih, mukosa bibir tampak
setiap kali penghisapan adalah: kering, tekanan darah 120/80 mmHg,
a. 1 menit
frekuensi nadi 110x/menit. Ibu tampak sedih
b. 30 detik
dengan kondisi anaknya. Apakah masalah
c. 15 detik
keperawatan prioritas anak tersebut?
d. 10 detik
a. Kurang pengetahuan
e. 5 detik
b. Gangguan pola eliminasi urine
c. Gangguan rasa nyaman (nyeri)
39. Seorang perempuan
Suara nafas ronkhi dan juga terdapat trakheostomi kanule. Teknik yang benar saat
menggunakan
wheezing. Advis dokter pasien mendapat melakukan suction adalah:
oksigen dan bronchodilator. Pemberian
pasien ini dengan kondisi mengisap.
a. Kateter penghisap dimasukkan dalam
a. Nasal kanule dengan volume 2-3 liter / menghisap dan gerakan spiral
b. Kateter penghisap dikeluarkan dgn kondisi
menit
b. Nasal kanule dengan volume 4- 5 liter / kondisi tidak menghisap
c. Kateter penghisap dikeluarkan dalam
menit
c. Nasal kanule dengan volume 5 - 6 liter / memutar
d. Kateter penghisap dimasukkan ddgn cara
menit
e. Lamanya kateter penghisap dalam stoma
d. Masker wajah dengan volume 4-5 liter /
30 detik.
menit
e. Masker wajah dengan volume 5- 6 liter /
40. Seorang anak usia 18 tahun, mengalami sesak
menit.
nafas, suara nafas wheezing, retraksi dada berat, RR 26 x/mnt nadi 112 x/ mnt, pasien
44. Seorang laki-laki usia 75 tahun bentuk dada diberikan aminophylin secara intra vena. Apa
barrel chest, pasien tampak sangat sesak nafas. yg harus diobservasi perawat sebelum
Pasien mendapat oksigen dan bronchodilator. menyuntikkan obat amonophylin tersebut?
Pasien harus dilakukan latihan pernafasan.
a. Respirasi rate. Latihan pernafasan yang efektif dan efesien
b. Denyut nadi untuk pasien ini adalah :
c. Tekanan darah
a. Pernafasan dalam dari dada bagian atas
d. Suhu tubuh
b. Pernafasan dengan frekuensi cepat dan
e. Tingkat kesadaran pasien.
dangkal
c. Meghirup udara
dari hidung dan
41. Pemberian aminophylin secara intra vena menghembuskan melaui mulut terbuka harus secara perlahan, karena jika pemberian
d. Menghirup udara dan menghembuskannya obat tersebut dgn terlalu cepat dapat
melalui mulut terbuka menimbulkan:
e. Bernafas dengan bibir dirapatkan
a. Takhicardia atau disritmia jantung
b. Bronkhokontriksi
45. Seorang perempuan usia 58 tahun, dibawa ke
c. Kekeringan pada mukosa mulut UGD. Pasien tampak sesak nafas dan sianosis.
d. Bradikardia Pasien harus diperiksakan analisa gas darah.
e. Kekakuan pada cilia Pernyataan yang benar tentang pemeriksaan analisa gas darah:
42. Seorang perempuan usia 81 tahun keadaan
a. Darah diambil dari vena radialis. umum lemah mengalami batuk dan sulit
b. Darah diambil dari arteri radialis dengan mengeluarkan dahak, untuk memper-mudah
posisi jarum 45 o
pengeluaran dahak pasien perlu dilakukan:
c. Darah diambil dari arteri radialis dgn
a. Pemberian nebulisasi dgn ultrasonic
posisi jarum 90 o
nebulizer
d. Darah diambil dari arteri radialis dengan
b. Pemberian nebulisasi dan fisiioterapi dada. melakukan aspirasi darah kedalam spuit
c. Pemberian nebulisasi dan oksigen
e. Darah diambil dari vena brakhialis
d. Pemberian nebulisasi dan minum air putih minimal 2 liter.
46. Seorang pemuda usia 20 tahun mengalami
e. Pemberian nebulisasi dengan jet nebulizer fraktur iga kiri multiple akibat kecelakaan lalu lintas. Pasien sesak nafas. Hasil thorak foto:
43. Seorang laki-laki usia 75 tahun bentuk dada Close pneumothorak, pasien memakai bulleau barrel chest, pasien tampak sangat sesak nafas.
drainage. Hal yg harus diobservasi perawat drainage. Hal yg harus diobservasi perawat
c. Pemberian analgetik narkotik adalah:
d. Pembatasan aktivitas
a. Frekuensi nafas
e. Pengaturan posisi semi fowler
b. Suara nafas
c. Pola nafas.
51. Infus diberikan sebagai lifeline maka
d. Kedalaman pernafasan pengaturan tetesan infusenya:
e. Irama pernafasan
a. 500 cc cairan infus / 1 jam
b. 500 cc / 5 jam
47. Seorang perempuan usia 50 tahun menderita
c. 500 cc/ 12 jam
gagal jantung kongestif. Klien diberikan
d. 500 cc/ 24 jam
diuretic, hasil observasi denyut nadi pasien
e. 1000 cc/ 12 jam
lemah. Berdasarkan kondisi pasien tersebut diatas, maka yg harus diobservasi perawat
dilakukan untuk adalah:
52. Pemeriksaan
yang
mengidentifikasi infark jaringan jantung:
a. Kelebihan volume cairan
a. ECT
b. Hasil pemeriksaan kalium darah
b. Thorak foto
c. Hasil pemeriksaan natrium darah
c. Laboratorium darah
d. Hasil pemeriksaan albumin darah
d. Electrocardiogram
e. Produksi urine pasien
e. Ekhocardiogram
48. Seorang perempuan usia 50 tahun menderita
53. Seorang laki - laki usia 50 tahun mengeluh gagal jantung kongestif. Minum obat golongan
nyeri dada kiri menjalar kebahu dan lengan digitalis yang dibeli sendiri. Dibawah ini
kiri. Pasien mendapat obat nitrogliserin. adalah tanda adanya keracunan digitalis yang
Teknik yang tepat dalam pemberian obat bisa diobservasi perawat:
tersebut adalah:
a. Bradikardia
a. Peroral
b. Takhicardia
b. Perparentral
c. Bradipnea
c. Sublingual
d. Takhipnea
d. Bukal
e. Hipertensi
e. Rectal
49. Seorang perempuan usia 50 tahun menderita
54. Seorang anak usia 5 tahun mengeluh nyeri gagal jantung kongestif. Dibawah ini yg bisa
telinga kiri yang sangat seperti ada serangga diobservasi perawat tanda adanya penurunan
yg bergerak dalam telinga. Tindakan awal perfusi jaringan perifer adalah:
yang harus dilakukan perawat adalah:
a. Odema tungkai
a. Mengisi telinga kiri dgn minyak atau
b. Distensi vena jugularis gliserin sampai penuh
c. Hepatomegali
b. Melakukan irigasi telinga.
d. Capillary refill time > 2 detik
c. Menarik keluar paksa serangga
e. Poliuria
tetes telinga yang mengandung antibiotika
d. Memberikan
50. Seorang laki-laki usia 50 tahun mengeluh
e. Menutup telinga dengan kapas nyeri dada yg sangat, pasien tampak kesulitan bernafas, kesakitan, pucat. TD 120/60 mmHg
55. Seorang perempuan usia 35 tahun, dirawat di nadi 112 x/menit kecil dan lemah. RPD:
ruang rawat inap RS dengan diagnosa medis hyperlipidemia Tindakan kolaborasi sebagai
Rheumatoid Artritis. Pada pengkajian pasien penanganan awal yang diberikan pada pasien
mengungkapkan nyeri. Data manakah yang ini adalah :
diperlukan oleh perawat guna menegakkan
a. Pemberian cairan perparentral diagnosa keperawatan nyeri yang dialami oleh
b. Pemberian oksigen
Pasien? Pasien?
mobilitas fisik. Manakah tindakan mandiri tubuh akan tetapi tidak simetris
perawat yang paling sesuai untuk mengatasi
b. Pasien mengungkapkan nyeri yang dialami
masalah pasien?
yang melibatkan sendi pada kedua sisi
a. Kolaborasi dengan ahli terapi okupasi dan tubuh dan simetris
spesialis vokasional dalam meningkatkan
c. Pasien mengungkapkan kaku pada sendi kemampuan mobilisasi pasien lebih sering dialami sore hari
b. Anjurkan pasien untuk mempertahankan
d. Pasien mengungkapkan nyeri yang dilami posisi yang nyaman pada saat duduk, lebih sering siang hari
berdiri dan berjalan
c. Bantu pasien dalam latihan isometrik, menetap
e. Pasien mengungkapkan nyeri yang dialami
resistif dan ROM baik aktif maupun pasif
d. Kolaborasi dengan dokter rehabilitasi
56. Seorang perepuan berusia 65 tahun, datang ke medis meningkatkan mobilitas pasien pusat pelayanan kesehatan dengan keluhan
e. Sarankan pasien untuk menggunakan nyeri pada sendi yang mengakibatkan
bantal besar untuk menyangga leher terganggunya aktivitas sehari-hari. Pada saat pengkajian didapatkan data:
59. Seorang perawat, sedang berdiskusi dengan perubahan postur tangan dan kaki, kelemahan
terdapat
sekelompok wanita yang telah menopause otot, kontraktur, atrofi dan deformitas.
tentang osteoporosis. Apa yang harus Masalah keperawatan apa yang sesuai dengan
dijelaskan oleh perawat tersebut pada saat data diatas?
perawat ingin menjelaskan bahwa ada “faktor
a. Nyeri akut yang tidak dapat diubah” pada osteoporosis?
b. Resiko cidera
a. Penggunaan tembakau
c. Self care defisit
b. Kekurangan kalsium
d. Gangguan citra tubuh
c. Konsumsi alkohol
e. Hambatan mobilitas fisik
d. Jenis kelamin
e. Lingkungan
57. Seorang laki-laki berusia 67 tahun dirawat di bangsal bedah dalam rumah sakit Y, dengan
60. Seorang perempuan di diagnosis mengalami diagnosa medis Rheumatoid Artritis, pada saat
osteoporosis oleh dr, pada saat pengkajian pengkajian didapatkan masalah perawatan
pasien menanyakan “apakah rokok dapat nyeri. Manakah tindakan mandiri perawat
menyebabkan tulang saya menjadi rapuh? yang paling sesuai untuk mengatasi masalah
Mengapa demikian suster?” Manakah respons pasien?
dari perawat berikut ini yang paling sesuai?
a. “ya betul ibu, Merokok menyebabkan posisi
a. Anjurkan pasien untuk sering merubah
kekurangan gizi yang berkontribusi
b. Kolaborasi dengan dokter dalam terhadap osteoporosis" pemberian obat-obat NSAID
b. "ya betul ibu, Tembakau menyebabkan
c. Kolaborasi dengan dokter dalam peningkatan pasokan darah ke tulang, pemberian obat-obat analgesik
menyebabkan osteoporosis"
c. "Salah ibu, merokok dengan rokok rendah air hangat waktu mandi
d. Anjurkan pasien untuk tidak mengunakan
tar rokok tidak akan menyebabkan tulang
e. Berikan bantal dan kasur lunak untuk Anda menjadi rapuh" mengurangi nyeri yang dialami oleh pasien
d. "ya betul ibu, Nikotin merusak penyerapan kalsium dan menyebabkan penurunan
58. Seorang laki-laki berusia 56 tahun dirawat di
kekuatan tulang"
ruang perawatan medikal bedah RS. X,
e. "Salah ibu, rokok jenis rendah nikotin dirawat oleh dr dengan diagnosa medis
tidak akan menyebabkan tulang Anda Rheumatoid Artritis, pada saat pengkajian
menjadi rapuh" menjadi rapuh"
61. Dalam melakukan pengkajian, perawat perlu
pasien?
memperhatikan beberapa
a. Kolaborasi dengan tim rehabilitasi medis merupakan tanda khas dari seseorang yang
tanda
yang
dalam pemberian korset torakolumbosacral mengalami osteoporosis. Manakah tanda-
b. Kolaborasi dengan tim rehabilitasi medis tanda yang dapat dijadikan acuan bahwa
untuk pemberian latihan pasif dan aktif seseorang telah mengalami osteoporosis?
c. Anjurkan pada pasien untuk menjaga lutut
a. Pasien mengungkapkan telah kehilangan tetap lurus/ ekstensi berat badan 6 kg sejak tahun lalu.
d. Sediakan kasur dengan bahan matras yang
b. Pasien mengungkapkan nyeri pada saat
lunak
tangannya disentuh
e. Berikan kompres hangat intermittent
65. Seorang perempuan berusia 65 thn, telah badannya
c. Pasien kehilangan satu inch tinggi
mengalami menopause sejak berusia 50 thn,
d. Kadar asam urat serum pasien meningkat mengungkapkan mengalami penurunan tinggi
e. Deformitas pada persendian badan 5 cm dari sebelumnya dan ia menyampaikan tidak berolahraga secara rutin,
62. Pada saat seorang perawat melakukan keadaan umum tampak kurus. Manakah pendidikan kesehatan pada seorang pasien
tindakan yang perlu dilakukan perawat untuk perempuan yang dirawat dengan diagnosa
mencegah kehilangan tulang yang semakin medis osteoporosis, manakah yang sebaiknya
buruk?
direkomendasikan oleh perawat
a. Kurangi kegiatan aktivitas sehari-hari menjelaskan sumber-sumber kalsium?
ketika
b. Lakukan aktivitas dengan mengurangi
a. Yogurt dan sayuran berdaun hijau gelap
Weight Bearing
b. Sayuran hijau dan buah-buahan
c. Lakukan aktivitas secara berkala dan rutin
c. Pisang dan aprikot kering
d. Pertahankan berat badan
d. Jus jeruk dan buah jeruk
e. Diet tinggi kalsium
e. Roti gandum dan dedak
66. Seorang anak laki-laki usia 13 tahun dirawat
63. Seorang pasien perempuan dengan diagnosa di ruang perawatan bedah dalam dengan medis osteoporosis telah diperbolehkan pulang
diagnosa medis greenstick fraktur radius oleh dr, Pada saat pengkajian ditemukan
dextra 1/3 distal, pada saat ini pasien telah masalah resiko cidera, tindakan mandiri apa
mengalami pemasangan fiksasi eksternal yang diperlukan dilakukan oleh perawat pada
(gips). Tindakan apa yang harus dilakukan masalah keperawatan ini?
oleh perawat pada pasien yang baru dipasang
a. Jelaskan pada pasien tentang pentingnya gips guna mempercepat proses pengeringan aktivitas dan istirahat yang seimbang
gips?
a. Tutupi dengan selimut agar hangat dan aktivitas dengan mengangkat beban
b. Jelaskan pada pasien tentang pentingnya
cepat kering
b. Ganti posisi gips setiap 2 jam dan keseimbangan yang benar
c. Ajarkan pasien tentang mekanika tubuh
c. Hangatkan suhu ruangan
d. Gunakan heating pad dengan membungkuk
d. Anjurkan pasien untuk melatih kelenturan
e. Berikan kipas angin
e. Anjurkan pasien untuk tidak melakukan aktivitas di luar rumah
67. Seorang laki-laki 45 tahun datang ke UGD dengan keluhan mencret 10x, pada saat
64. Seorang perempuan dirawat di ruang rawat pemeriksaan BJ Plasma didapatkan hasil inap perawatan medikal bedah RS Z dengan
1.033, berapakah besaran defisit cairan pada diagnosa medis Osteoporosis, pada saat
pasien tersebut jika berat badan pasien pengkajian perawat menemukan masalah
tersebut adalah 60 kg?
nyeri. Manakah rencana tindakan mandiri
a. 1900 cc a. 1900 cc
c. Rovsing sign
c. 1940 cc
d. Paradoksikal sigi
d. 1960 cc
e. Psoas sign
e. 1980 cc
73. Seorang pasien seorang perempuan, usia 63
68. Cairan berjenis apakah yang bisa dipilih oleh tahun, dirawat dengan keluhan saat bangun perawat sebagai alternatif dalam melakukan
tidur tiba-tiba tidak dapat menggerakan kaki tindakan rehidrasi?
dan tangan kiri, tidak bisa berbicara. Tekanan
a. Koloid darah 160/90 mmHg, kesadaran kompos-
b. Hipertonis mentis. Diagnosa medis Stroke infark. Apakah
c. Kristaloid prioritas masalah keperawatan pada pasien
d. Hipotonis
diatas?
e. Plasma Expander
a. Gangguan perfusi cerebral
b. Kerusakan mobilitas fisik
69. Pada saat pemasangan Naso Gastric Tube
c. Gangguan komunikasi verbal (NGT) perawat perlu melakukan pengukuran
d. Resiko kerusakan integritas kulit panjang NGT yang akan dimasukkan,
e. Sindroma defisit perawatan diri bagaimana cara pengukuran selang tersebut?
a. Hidung-telinga-sternum
74. Seorang pasien seorang laki-laki 45 tahun
b. Ujung hidung-telinga-sternum
mengalami
peningkatan TIK akibat
c. Ujung hidung-telinga-lambung perdarahan otak. Instruksi dokter, pasang infus
d. Batang hidung-telinga-procesus xyphoid NaCl 0,9% dan berikan Manitol 4 x 100 ml.
e. Ujung hidung-telinga-procesus xyphoid Apakah prioritas tindakan yang harus dilakukan perawat untuk menurunkan TIK?
70. Tindakan observasi apa yang bisa dikerjakan
a. Memasang infus dan memberikan Manitol oleh perawat dalam memantau derajat atau
b. Mengukur dan mencatat produksi urine perkembangan asites?
c. Monitor tekanan darah dan denyut nadi
a. Observasi dengan cara perkusi abdomen
d. Memeriksa kesadaran dengan GCS
b. Observasi suara bising usus
e. Mengatur posisi tidur pasien kepala head
c. Observasi shifting dulness
up
d. Observasi lingkar perut
e. Observasi kadar albumin
75. Seorang pasien dengan perdarahan intra cerebral mendapat terapi infus cairan
71. Tindakan apa yang perlu dilakukan perawat hipertonik. Apakah tujuan pemberian manitol sesaat setelah pemasangan untuk memastikan
pada pasien dengan perdarahan intra cerebral? NGT sudah masuk ke dalam lambung?
a. Menurunkan tekanan darah
b. Mengurangi asidosis untuk memastikan tidak ada gulungan
a. Lakukan pemeriksaan di belakang lidah
c. Keseimbangan asam basa NGT
d. Menurunkan TIK
e. Mengurangi edema cerebri lambung
b. Lakukan pengukuran pH pada cairan
c. Lakukan aspirasi isi lambung
76. Seorang perempuan dewasa dirawat dengan
d. Lakukan pemeriksaan x-ray dengan keluhan saat bangun tidur kedua
e. Lakukan perkusi di epigastrium kelopak mata jatuh (tidak bisa dibuka), semua benda yang dilihat menjadi ganda, bicara tidak
72. Disebut apakah pemeriksaan dengan fisik cara jelas, sulit menelan dan mengeluh sesak. menekan pada perut bagian kiri bawah dan
Apakah prioritas masalah keperawatan pada terdapat nyeri pada perut kanan bawah?
pasien ini?
a. Kernig sign
a. Gangguan komunikasi verbal
b. Perforasi sign
b. Kerusakan pertukaran gas b. Kerusakan pertukaran gas
d. Gangguan citra diri cara terbaik untuk memiringkan pasien ini?
e. Kecemasan
a. Dilakukan oleh 1 orang perawat
b. Punggung pasien diganjal bantal
77. Seorang pasien Myastenia Gravis mengeluh
c. Gunakan teknik log-rolling mual, muntah, ram perut dan diare. Banyak
d. Pasien diberi satu bantal tipis keringat. Apakah komplikasi yang dialami
e. Tidur tanpa bantal kepala pasien ini ?
a. Krisis kolinergik
82. Seorang laki-laki dewasa mengalami luka
b. Krisis Myastenik bakar akibat tersiram air mendidih. Bagian
c. Infeksi sistemik tubuh yang terkena, wajah, leher dan dada,
d. Reaksi plasmaharesis Setelah melakukan pengkajian, perawatan
e. Resiko dehidrasi. menentukan kerusakan kulit mencapai lapisan dermis bagian atas, terdapat bula. Termasuk
78. Seorang Pasien Myastenia Gravis mengalami derajat berapa luka bakar yang dialami pasien? krisis myastenik. Apakah prioritas tindakan
e. IV keperawatan untuk mencegah timbulnya
a. I
c. II-B
d. III komplikasi diatas?
b. II-A
a. Berikan minum susu hangat
83. Seorang pasien luka bakar derajat IIA, lokasi
b. Hentikan obat anticholinergik daerah wajah, leher dan dada. Keadaan luka
c. Lapor dokter untuk persiapan operasi berwarna hitam, pasien merintih kesakitan.
d. Beri obat bersamaan dengan creakers Apakah prioritas masalah keperawatan pada
e. Anjurkan pasien untuk tirah baring
pasien ini?
a. Perubahan kenyamanan (nyeri)
79. Seorang laki-laki terdeteksi menderita HNP
b. Resiko gangguan pertukaran gas L3-L4. Pemeriksaan fisik tanda laseq (+)
c. Resiko infeksi sekunder Bagaimanakah teknik pemeriksaan tanda
d. Resiko kekurangan volume cairan laseq?
e. Kerusakan integritas kulit
a. Tungkai dan sendi panggul difleksikan
84. Seorang pasien mengalami luka bakar derajat fleksi
b. Tungkai diekstensikan dan sendi panggul
II dengan luas 40%. Apakah yang menjadi
c. Fleksi involunter pada lutut prioritas asuhan keperawatan pada pasien ini?
d. Ekstensi ibu jari kaki
a. Mempertahankan jalan nafas
e. Fleksi disendi siku
b. Memasang dower kateter
c. Penggantian cairan
80. Penatalaksanaan medis pada pasien HNP
d. Pemberian obat analgesik secara konservatif dan pembedahan. Apakah
e. Merawat luka
rencana tindakan mandiri perawat untuk mengurangi nyeri pada pasien HNP sebelum
85. Seorang laki-laki mengalami luka bakar operasi?
dengan luas 30%, BB badan 60 kg. Berapa ml
a. Anjurkan tirah baring selama 3 minggu kebutuhan cairan untuk rehidrasi pada pasien
b. Motivasi penggunaan korset lumbal
ini dalam 24 jam?
c. Berikan kompres panas pada punggung
a. 5400 ml
bawah
b. 6000 ml
d. Kolaborasi fisioterapi
c. 60 ml
e. Lakukan pemasangan traksi pelvis
d. 7200 ml
e. 7800 ml
81. Seorang pasien laki-laki usia 40 tahun post laminectomi. Sebagai perawat anda mengatur
86. Seorang Pasien dengan luka bakar derajat III harus mendapat cairan infus RL 12.000 ml 86. Seorang Pasien dengan luka bakar derajat III harus mendapat cairan infus RL 12.000 ml
e. Kolaborasi injeksi insulin harus diberikan perawat dalam waktu 8 jam pertama kejadian?
91. Seorang pasien dibangsal jiwa saat dikaji
a. 3000 ml sudah hampir 7menit pasien tidak mau
b. 4000 ml menjawab pertanyaan perawat dan tatapan
c. 6000 ml mata hanya menunduk saja. Kata keluarga
d. 9000 ml pasien sudah 1 bulan mengurung di kamar
e. 2000 ml semenjak tidak lulus sekolah dan setiap temannya berkunjung selalu di usirnyadan di
87. Seorang pasien dewasa datang berobat ke poli lempar barang yang ada di dekatnya. Apakah penyakit dalam karena tungkai bawah kaki kiri
tindakan yang paling tepat di lakukan oleh terdapat luka yang berwarna hitam dan bau.
perawat?
Apakah tindakan pertama yang harus dilaku-
a. Menatap wajah pasien dan menyuruh kan perawat?
pasien untuk menjawab setiap pertanyaan
b. Meninggalkan pasien dan mengunjungi nekrosis
a. Melakukan nekrotomi jaringan yang
pasien lagi beberapa saat kemudian
b. Konsultasi dengan dokter
c. Menunggui pasien sambil berceritadan
c. Kolaborasi perawatan luka sesekali bertanya pada pasien
d. Menasihati pasien untuk bed rest
d. Menatap wajah pasien sampai pasien mau
e. Penyuluhan tentang perawatan luka menjawab pertanyaan
e. Menungguinya dengan diam sampai pasien
88. Seorang pasien DM mendapat insulin
mau bicara
Actrapid 12 unit. Actrapid yang ada 40 unit/1ml. Spuit insulin yang ada 80 unit.
92. Seorang Perempuan berusia 30 tahun,sudah 10 Berapa strip obat insulin yang diambil?
hari menjaga ibunya yang sedang sakit kanker
a. 6 strip leher rahim stadium III B. Menurut Dokter,
b. 12 strip ibunya bisa bertahan 6 bulan saja. Keluarga
c. 18 strip mempunyai 2 pilihan pengobatan: alternative
d. 24 strip atau kedokter ahli kanker. Hal tersebut
e. 30 strip membuatnya bingung dan tidak bisa memutuskan, biladitanya jawabannya singkat
89. Seorang pasien DM tipe 1 harus mendapat dan keras dan selalu menunjukkan ekspresi insulin seumur hidupnya. Anda sebagai
ketakutan. Pada tingkat manakah kecemasan perawat
pada kasus tersebut diatas? kesehatan pada pasien untuk bisa melakukan
akan memberikan
pendidikan
a. Cemas antisipasi
penyuntikan secara mandiri. Manakah teknik
b. Cemas sedang
yang tepat untuk penyuntikan insulin?
c. Cemas ringan
d. Cemas berat
b. SC
d.IV e. panik
90. Seorang pasien seorang wanita, diantar
93. Seorang Perempuan berusia 34 tahun, menjaga keluarga ke UGD karena tidak sadar. Pasien
ibunya yang sedang sakit kanker leher rahim ada riwayat DM. Hasil pemeriksaan gula
stadium III B.MenurutDokter, ibunya bisa darah acak: 40 mg/dl. Apakah Prioritas
bertahan 3bulan saja. Hal tersebut rencana
membuatnya bingung dan tidak bisa mengatasi hipoglikemia pada pasien diatas?
memutuskan, bila ditanya jawabannya singkat
a. Berikan minum the manis dan keras dan selalu menunjukkan ekspresi
b. Kolaborasi injeksi glukosa 40% ketakutan. Apakah tindakan keperawatan yang
c. Beri makan roti/pisang dapat diberikan untuk kasus diatas?
d. Kolaborasi pasang infuse NaCl 0,9% d. Kolaborasi pasang infuse NaCl 0,9%
e. Fase/tahap marah
dan menurunkan tingkat ansietas
97. Seorang perempuan berusia 35 tahun merasa menyelesaikan masalahnya
b. Membantu klien mengatasi ansietas dan
lemah, letih, pucat dan detak jantungnya cepat
c. Memperluas kesadaran klien terhadap setelah mendengar anaknya didiagnosa perkembangan ansietas
Leukemia. Sambil terisak ia mengatakan
d. Mengalihkan situasi dengan harapan “Saya tidak percaya bahwa itu terjadi, itu tidak ansietas menurun
mungkin”. Fase manakah fase kehilangan yang
e. Meningkatkan respon relaksasi klien dialami sesuai kasus diatas ?
a. Acceptance
94. Seorang remaja putri, berusia 18 tahun,
b. Bargaining
mengalami kecelakaan yang mengakibatkan
c. Depresi
kaki kirinya harus diamputasi. Setiap melihat
d. Denial
kakinya yang kiri ia selalu menangis dan
e. Anger
mengatakan: “Tidak…..!Tidak…..!”. Apakah gangguan konsep diri yang sedang dialami
98. Seorang perempuan berusia 38 tahun merasa sesuai dengan kasus diatas?
lemah, letih, pucat dan detak jantungnya cepat
a. Gambaran diri setelah mendengar anaknya didiagnosa
b. Identitasdiri Leukemia. Sambil menangis ia mengatakan
c. Hargadiri ”kalau saja penyakit ini tidak menimpa anak
d. Ideal diri saya, tentu saya akan mencurahkan seluruh
e. Peran kasih sayang saya”. Apakah tindakan keperawatan yang paling tepat untuk kasus
95. Seorang suami pulang dari kerja melihat
diatas?
istrinya bercengkerama dengan tetangganya,
a. memberikan kesempatan kepada klien istrinya tahu kalau suaminya datang tetapi
untuk mengungkapkan perasannya tidak menghiraukannya. Suaminya melihat
b. membantu klien mengidentifikasi rasa istrinya tidak menghiraukan kedatangannya
bersalah dan perasaan takut klien langsung masuk rumah dan menutup pintu
untuk menerima dengan membanting pintu sehingga terdengar
c. membantu
klien
kehilangan yang tidak bisa dielakkan suara yang keras. Mekanisme koping apakah
d. mengidentifikasi sumber pendukung klien yang dipakai oleh suami tersebut?
e. mengidentifikasi resiko merusak diri
a. Rasionalisasi
b. Proyeksi
99. Seorang perempuan umur 27 tahun ke Poli
c. Displacement Jiwa, karena sudah satu minggu tidak pernah
d. Penolakan keluar dari kamar, sering tertawa dan bicara
e. Fantasi sendiri dan dan kadang marah-marah tapi sampai merusak barang. Oleh dokter pasien
96. Seorang ibu mudah umur 29 tahun MRS di diajurkan MRS dan pasien masuk di ruang RSK pav. 12 dengan diagnose kanker
Mawar. Berdasarkan data diatas kemungkinan payudara stadium dua (2). Selama perawatan
masalah keperawatan apakah yang terjadi pada ibu ini banyak diam, kelihatan sedih, tidak
pasien tersebut?
mau makan, mengalami sulit tidur. Dalam
a. perilaku kekerasan
menghadapi suatau penyakit ada beberapa
b. Harga diri sendah
fase. Berdasarkan kasus diatas masuk
c. Menarik diri
tahap/fase manakah ibu muda tersebut?
d. Halusinasi
a. Fase/tahap tawar menawar
e. Depresi
b. Fase/tahap penolakan 100.Seorang perempuan umur 25 tahun MRS
c. Fase/tahap menerima dirawat di ruang Mawar sejak lima hari yang
d. Fase/tahap depresi. lalu, dari mulai masuk pasien sering d. Fase/tahap depresi. lalu, dari mulai masuk pasien sering
tidak bisa melakukan yang biasa dikakukan tidak sampai memukul temannya atau barang
oleh pasien. Pengkajian pada aspek apakah yang ada disekitarnya. Tindakan keperawatan
pada kasus diatas?
apakah yang pertama kali i perawat lakukan
a. Tekanan suara
dalam menghadapi pasien tersebut diatas?
b. Pembicaraan
a. Menjelaskan penyebab tertawa sendiri dan
c. Penampilan
marah yang dialami pasien.
d. Nada suara
b. Membina hubungan saling percaya dengan
e. Perilaku
pasien
c. Memenuhi kebutuhan dasar pasien. 104.Seorang laki –laki umur 29 tahun MRS Jiwa
d. Mengukur tanda-tanda vital karena marah-marah tetapi belum sampai
e. Mengevaluasi respon pasien merusak barang atau melukai diri sendiri dan orang lain, berdasarkan observasi perawat saat
101.Seorang pasien perempuan berumur 35 tahun, di bangsal suara pasien keras dan kalau dirawat dibangsal RSJ sejak 3 hari yang lalu,
membentak-bentak, kondisi saat ini hasil observasi dan
ditanya
jawabannya
tatapan wajah tajam sambil mengepal –ngepal pengamatan perawat, pasien sering menutup
tanganya seperti mau memukul. Tindakan telinga, kadang mengarahkan telinga pada
keperawatan apakah yang diberikan pada sesuatu yang jelas, mulutnya komat-kamit, ada
pasien berdasarkana kasus diatas? gerakan tangan bahkan kadang marah tanpa
a. Membuat lingkungan yang tenang dan sebab. Berdasarkan data diatas masalah
menyingkirkan benda-benda yang apakah yang dialami pasien?
membahayakan dari lingkungan pasien.
a. Halusinasi pendengaran
b. Mengobservasi tanda-tanda vital dan
b. Halusinasi penglihatan memenuhi kebutuhan nutrisi pasien.
c. Halusinasi penghidu
c. Membiarkan pasien bergaul dengan pasien
d. Halusinasi perabaan
yang lain
e. Halusinasi kinestetik
d. Mengikat pasien di tempat tidur sambil menunggu dokter datang
102.Seorang pasien umur 32 tahun dengan
e. Mengisolasi pasien dalam kamar tertutup masalah halusinasi pendengaran di rawat RSJ. Perawat Isna memberikan tindakan untuk
105.Seorang pasien laki-laki umur 15 tahun datang membantu pasien mengenal halusinasi,dan
ke poli dengan marah-marah diantar oleh mengontrol halusinasinya. Perawat Isna
orang tua dan saudaranya. Pasien mengatakan bertanya pada pasien “bagaimana perasaan
ia jengkel, sakit hati pada tetanggaya, pasien hari ini? Dan apa keluhan saat ini? Dari
masih duduk dibangku sekolah kelas 2 SMA, pertanyaan tersebut bahwa perawat Isna telah
menurut ayahnya ia sering bolos, ngamuk. melakukan strategi komunikasi. Berdasarkan
Marah pada seseorang bisa ditinjau dari hubungan perawat pasien berada pada fase apa
biopsikososial dan spiritual. Berdasarkan data strategi tersebut?
tersebut marahnya pasien ditinjau dari aspek
a. Terminasi sementara
apa?
b. Pra orientasi
a. Aspek emosional
c. terminasi
b. Aspek intelektual
d. Interaksi
c. Aspek spiritual
e. Kerja
d. Aspek biologis
e. Aspek social
103.Seorang pasien laki-laki umur 37 tahun, dirawat dibangsal Gelatik RSJ Lawang, dari
106.Seorang ayah umur 35 tahun membawa pengkajian pasien sering menyombongkan
anaknya umur 3 tahun ke UGD karena diare diri, merendahkan orang lain, sering
dan sering muntah. Hasil pemeriksaan fisik dan sering muntah. Hasil pemeriksaan fisik
d. Mendorong pasien untuk segera mandi dan turgor jelek dan anak kelihatan sianosis.
merawat diri
Dokter tidak segera datang karena sedang ada
e. Membantu dan melatih pasien untuk pasien lain yang juga keadaan kritis, anak
merawat diri
dipasang infuse tapi sulit untuk mendapat venanya karena sudah collaps, dalam waktu 2
109.Seorang ibu membawa anaknya ke pelayanan jam anak tidak bisa tertolong dan meninggal
kesehatan karena dia merasa bahwa suhu dunia. Berdasarkan rentang respon kemarahan
badan anaknya lebih tinggi dari biasanya, anak ayah anak tersebut berada pada fase apa?
kurang bergairah, dan tidak mau meminum
a. Asertif susu yang telah dibuatkan. Melihat data diatas,
b. Frustasi ibu tersebut sedang melaksanakan tugas
c. Pasif kesehatan keluarga yang mana?
d. Agresif
a. Mengenal masalah kesehatan
e. Amuk
b. Mengambil keputusan
c. Merawat anggota keluarga yang sakit 107.Seorang ayah umur 31 tahun membawa
d. Memodifikasi lingkungan anaknya umur 3 tahun ke UGD karena diare
e. Memanfaatkan fasilitas kesehatan dan sering muntah. Karena kondisi anak sudah jelek dan kritis, serta tidak segera tertolong
110.Sebuah keluarga kecil baru memiliki seorang akhirnya
anak, Anak mereka berusia 10 bulan. Anak ini Keluarganya marah, membanting cairan
sudah diperkenalkan dalam arisan keluarga, infuse, merusak buku status, membanting
sehingga anak ini telah menjadi bagian dari pintu, Kepada perawat ia memaki perawat,
keluarga besar mereka. Otomatis anak ini bicara
mengubah peran seluruh keluarganya, ada pembicaraan. Kemarahan tersebut karena
yang menjadi nenek, tante dan sebagainya. merasa gagal menyelamatkan anaknya. Data
Ada pada tahap perkembangan keluarga yang apa yang menunjukkan respon marah secara
manakah keluarga ini?
intektual pada kasus tersebut diatas?
a. Keluarga pemula
b. Keluarga yang sedang mengasuh anak mendominasi pembicaraan
a. Memaki perawat, bicara kasar, cerewet,
c. Keluarga dengan anak usia prasekolah
b. Merasa gagal menyelamatkan anaknya
d. Keluarga anak usia sekolah
c. Merusak buku status
e. Keluarga dengan anak remaja
d. Membanting infuse.
e. Menendang pintu 111.Sebuah keluarga tinggal di daerah perumahan kumuh. Jendela mereka 15% dari luas lantai, 108.Seorang ibu mudah umur 25 tahun dirawat di
pencahayaan terang sehingga didalam ruangan RSJ, satu bulan yang lalu ia ditinggal oleh
masih bisa membaca koran. WC mereka suaminya pergi, sejak itu ia m erasa tidak ada
terletak 10 m dari sumber penularan, Pakaian artinya lagi, tidak mau mandi badannya bau,
yang habis dicuci dijemur di halaman gigi kotor, kuku panjang dan kotor. Tindakan
belakang rumah. Dari data tersebut diatas, keperawatan apa yang dilakukan perawat
masalah kesehatan apa yang bisa ditentukan? menghadapi pasien tersebut?
a. Resiko terjadi penularan penyakit menular
b. Kerusakan penatalaksanaan pemeliharaan menyadari sendiri kalau dirinya belum
a. Membiarkan pasien karena pasien akan
rumah
mandi.
c. Resiko terhadap cidera bagi anggota
b. Menyuruh keluarganya datang setiap pagi
keluarga
kerumah sakit untuk memandikan pasien
d. Potensial terhadap kesehatan lingkungan
c. Menyuruh teman pasien yang sekamar
dan penghuninya
untuk membantu memandikan pasien
e. Resiko terhadap ancaman keamanan pada penghuni rumah e. Resiko terhadap ancaman keamanan pada penghuni rumah
menghentikan pengobatan mengalami batuk-batuk sudah 2 minggu tidak
b. Menjelaskan kepada klien tentang lama sembuh-sembuh, bila malam mengeluarkan
pengobatan pendertia TBC keringat meskipun tidak melakukan kegiatan,
c. Menjelaskan kepada klien tentang dampak badan terasa panas,. Selama ini keluarga
bila pengobatan TBC tidak tuntas belum berupaya apa-apa untuk mengatasi
d. Menjelaskan kepada klien tentang penyakit kepala keluarga tersebut karena
gejala/tanda bahwa penyakitnya sudah mereka tidak tahu ini gejala apa. Keluarga ini
sembuh
tidak mampu melakukan tugas kesehatan
e. Menjelaskan kepada klien bahwa keluarga yang mana?
pengobatan akan dihentikan bila klien
a. Mengenal masalah kesehatan keluarga
sudah sembuh
b. Mengambil keputusan yang tepat untuk mengatasi masalah
115.Seorang anak berusia 3 tahun, terlihat kurus,
c. Merawat anggota keluarga yang sakit rambut merah dan cengeng. Ibu tidak tahu
d. Memanfaatkan fasilitas kesehatan yang ada cara melihat status gizi anaknya karena belum di sekitarnya
pernah membawa anaknya ke posyandu.
e. Menciptakan lingkungan yang sehat untuk Melihat situasi tersebut, tindakan apa yang memelihara kesehatan keluarganya
anda lakukan pada keluarga ini?
a. Menjelaskan kepada ibu tentang status 113.Salah satu anggota keluarga (perempuan: 25
nutrisi anaknya
tahun) menderita batuk lama dan sudah
b. Menjelaskan kepada ibu tentang manfaat menjalani pengobatan secara rutin di
posyandu bagi ibu dan anaknya Puskesmas selama 2 bulan. Penderita merasa
c. Menjelaskan kepada ibu cara memilih sudah sembuh, badan terasa enak dan sudah
makanan yang bergizi mulai ada kenaikan berat badan. Ia sering
d. Menjelaskan kepada ibu tentang cara mengungkapkan
membaca status gizi anaknya melalui KMS pengobatannya padahal belum tuntas. Melihat
ingin
menghentikan
e. Menjelaskan kepada ibu tentang masalah situasi diatas, masalah kesehatan apakah yang
yang bisa timbul bila tidak rutin ke bisa anda angkat?
posyandu
a. Resiko ketidak efektifan bersihan jalan nafas
116.Seorang kepala keluarga mengalami batuk
b. Resiko terjadi progresifitas penyakit yang darah, dan sudah mendapatkan pengobatan diderita
dari puskesmas secara rutin, bulan ketiga.
c. Resiko terjadi terjadi penrunan berat badan Karena merasa telah sembuh, pengobatan kembali
dihentikan, Kepala Keluarga biasa membuang
d. Resiko penularan terhadap anggota dahak di sembarang tempat. Kondisi rumah keluarga yang lain
gelap, pengap dan kotor. Mulai tadi malam,
e. Resiko terhadap ketidakefektifan anak batuk pilek, badannya agak panas, dan penatalaksanaan Program Terpeutik
keluar keringat dingin. Dari data diatas, kemungkinan masalah kesehatan
pada 114.Seorang perempuan sudah dinyatakan bahwa
keluarga ini apa?
dia menderita TBC, dan sekarang sudah menjalankan pengobatan bulan ke 3. Karena
a. Kerusakan penatalaksanaan pemeliharaan merasa
rumah (sanitasi lingkungan) mengungkapkan
b. Resiko terjadi infeksi (penularan penyakit) pengobatan saja. Jarak puskesmas dan rumah
akan
menghentikan
terhadap anggota keluarga dan lingkungan klien ± 500 meter. Pengobatannyapun gratis
c. Resiko cidera terhadap anggota keluarga Melihat situasi diatas, tindakan apa yang harus
d. Rsiko terjadi batuk darah berulang terhadap dilakukan perawat?
kepala keluarga kepala keluarga
119.Di sebuah komunitas terdapat data: jumlah penduduk di sebuah RW, ada 1000 KK, 45% 117.Sebuah keluarga terdiri dari KK, istri dan
diantaranya merupakan Pasangan Usia Subur. kedua anak remajanya, tinggal di rumah yang
Cakupan program KB hanya 35%, itupun besar. Masing-masing anak memiliki kamar
memakai alat kontrasepsi kondom. Rata-rata sendiri dengan fasilitas kamar mandi didalam,
PUS tersebut telah memiliki 3 anak. Jarak TV dan computer. Mereka masing-masing
kampung mereka dengan puskesmas sekitar 1- sibuk dengan dunianya sendiri, jarang
1,5 Km, dan terdapat 2 Bidan Praktik Swasta. berkomunikasi, sehingga ketika salah satu dari
Untuk menyikapi hal tersebut, tindakan apa mereka sakit, anggota keluarga yang lain tidak
yang akan anda lakukan? ada yang tahu. Keluarga ini sedang
a. Mengkaji alasan tidak ikut KB mempunyai masalah kesehatan apa?
b. Mengkaji jumlah PUS yang belum ikut KB
c. Mengkaji jumlah PUS yang tidak sedang berhubungan dengan komunikasi yang
a. Perubahan pemeliharaan kesehatan
hamil
kurang
d. Mengkaji tempat pelayanan kesehatan yang
b. Kerusakan interaksi social berhubungan
terdekat
dengan hambatan komunikasi sekunder
e. Mengkaji alat kontrasepsi yang mungkin akibat kesukaran bicara
disukai oleh PUS tersebut
c. Komunikasi keluarga disfungsional berhubungan dengan kurangnya kontak
120.Disebuah desa, tepatnya di RT 14, terdapat 60 interpersonal
PUS, yang telah menjadi akseptor KB 50%.
d. Perubahan pola komunikasi berhubungan Alat kontrasepsi yang mereka pakai rata-rata dengan penurunan kualitas hubungan social
IUD, dan Pil. 25% yang belum menjadi
e. Kerusakan interaksi social berhubungan akseptor sebenarnya ingin ikut program KB, dengan penurunan kualitas hubungan sosial
tetapi mereka tidak suka dengan kedua alat kontrasepsi tersebut. Mereka mengira, bahwa
118.Di sebuah RW terdapat 200 balita, namun jenis alat kontra sepsi hanya dua jenis tersebut. hanya ada 1 posyandu.karena itu mereka
Melihat situasi diatas, masalah apa yang anda ingin memecah posyandunya menjadi 2, hanya
temukan di RT tersebut? saja kadernya kurang. Orang-orang yang akan
a. Kurangnya promosi kesehatan dari petugas menjadi kader sudah ada, tetapi mereka belum
puskesmas
bisa melaksanakan tugasnya karena belum
b. Kurangnya pengetahuan kader dalam dilatih. Sebagai perawat kesehatan, tindakan
memberikan informasi kepada PUS apa yang anda lakukan?
c. Kurang pengetahuan PUS tentang macam-
a. Mengkaji orang-orang yang bersedia macam alat kontra sepsi menjadi kader kemudian diberi
d. Kurangnya jenis alat kontrasepsi yang pengarahan
dipromosikan kepada PUS di RT 14
e. Kurangnya motivasi PUS dalam mencari calon kader yang benar-benar ingin
b. Bekerjasama dengan kader menyeleksi
informasi tentang alat kontrasepsi menjadi kader
c. Berdiskusi dengan kader lama dan calon 121.Di suatu RW terkaji data kesehatan: rata-rata kader baru kemungkinan diberikan
penduduk mandi, cuci, dan kakus di kali yang pelatihan kader
ada di wilayah tersebut. Penyediaan air bersih
d. Mengadakan pendekatan dengan kader dari sumur, yang rata-rata dekat dengan kali. yang lama untuk mendapatkan dukungan
Sampah dibuang ditempat sampah, tetapi tidak atas rencana yang telah dibuat
tertutup, Lalat berterbangan, kadang –kadang
e. Memfasilitasi kader balita yang baru, masuk rumah. Penyakit terbanyak di daerah dengan memberikan sararan yang akan
ini adalah diare dan ISPA. Dari data diatas, dipakai setelah menjadi kader nanti
Diagnosa keperawatan apakah yang bisa menggosok gigi bersamaan dengan mandi, ditegakkan?
sebelum tidur tidak terbiasa menggosok gigi
a. Resiko bertambah banyaknya penyakit karena orang tua mereka tidak membiasakan menular di wilayah RW berhubungan
hal ini. Bila melihat kejadian diatas, diagnose dengan kondisi lingkungan yang buruk
keperawatan yang anda temukan apa?
a. Tingginya caries gigi di SD berhubungan berhubungan dengan kurangnya
b. Banyaknya penduduk yang menderita diare
dengan belum adanya UKS di sekolah pengetahuan penduduk tentang perawatan
tersebut
diare yang ditandai dengan : penyakit
b. Kurang pengetahuan anak-anak SD terbanyak adalah diare
berhubungan dengan belum pernah ada
c. Banyaknya penduduk yang menderita penyuluhan kesehatan gigi ISPA berhubungan dengan kurangnya
c. Tingginya kejadian karies gigi di SD pengetahuan pendudukan tentang
berhubungan dengan kurang pengetahuan perawatan ISPA yang ditandai dengan
anak tentang perawatan gigi penyakit terbanyak ISPA
d. Kurang pengetahuan orang tua tentang
d. Resiko terjadi wabah diare di wilayah perawatan gigi pada anak SD berhubungan tersebut berhubungan dengan banyaknya
dengan kurangnya informasi sampah dibuang di sembarang tempat.
e. Kurang pengetahuan anak-anak SD
e. Resiko terjadi banjir di musim penghujan berhubungan dengan tidak adanya UKS di berhubungan dengan penggunaan sungai
sekolah
yang tidak sesuai dengan peruntukannya 124.Di suatu wilayah terdapat 20% remaja. 15% 122.Di sebuah wilayah binaan, terdapat beberapa
dari mereka perokok berat padahal mereka masalah keperawatan, setelah di tapis ternyata
belum bekerja. 10% dari remaja suka minum masalah yang paling tinggi skornya adalah
minuman keras, bila malam mereka resiko bertambahnya penyakit degenerative
nongkrong di pos ronda bermain judi. (DM dan HT) pada lansia berhubungan
Masyarakat mulai resah, nemun tidak bisa dengan kurangnya pengetahuan lansia tentang
berbuat banyak karena kegiatan tersebut cara pencegahan penyakit degenaratif. Untuk
didukung oleh anak RW wilayah itu. Dari data mencegah betambahnya penyakit degenerative
tersebut diatas, diagnose keperawatan yang di wilayah tersebut, tindakan keperawatan
bisa ditemukan apa?
pertama apa yang anda buat?
a. Resiko peningkatan remaja berhubungan
a. Mengobservasi keberadaan posyandu dengan kurang pengetahuan remaja tentang lansia di wilayah tersebut
tugas perkembangan remaja
b. Resiko meningkatnya kriminalitas di mendirikan posyandu lansia
b. Berkoordinasi dengan puskesmas untuk
wilayah tersebut berhubungan dengan
c. Berdiskusi dengan ketua lansia tentang kurang pengetahuan remaja tentang koping kemungkinan didirikan posyandu lansia
yang efektif
c. Resiko timbulnya penyakit lambung kegiatan yang bisa dilakukan setiap hari
d. Berdiskusi dengan ketua lansia tentang
berhubungan dengan seringnya remaja posyandu
meminum minuman keras
d. Resiko peningkatan kenakalan remaja di kemungkinan diadakan senam kebugaran
e. Berdiskusi dengan ketua lansia tentang
wilayah tersebut berhubungan dengan untuk lansia
kurang pengetahuan remaja dan keluarga tentang tugas perkembangan anak
123.Di suatu Sekolah Dasar terdata kelas 1 yang
e. Resiko meningkatnya kenakalan remaja berjumlah 40 siswa, 65% mengalami gigi
berhubungan dengan kurang tegasnya berlubang dan hitam. Rata-rata dari mereka
tindakan ketua RW terhadap perilaku suka makan coklat, setelahnya tidak berkumur
remaja yang kurang baik atau menggosok giginya. Kebiasaan mereka
125.Di RW binaan terdapat ibu hamil sebanyak 15 orang, mereka semua melakukan ANC di
127.Seorang manager perusahaan C sedang bidan praktik, dan mereka juga telah mendapat
memproses karyawan baru yang diterima. TT. 30% dari ibu hamil adalah primigravida,
Karyawan tersebut belum pernah memiliki dan mereka belum tahu cara perawatan bayi
pekerja dibagian yang baru lahir. Melihat data tersebut diatas, maka
pengalaman
ditempatkan sekarang. Upaya awal apakah tindakan apa yang kita berikan sebagai
yang dilakukan oleh manager perusahaan perawat kesehatan komunitas?
untuk mengantisipasi bahaya lingkungan kerja
a. Mengkaji seberapa jauh pengetahuan untuk karyawan tersebut? mereka tentang perawatan bayi baru lahir
a. Menjelaskan tentang faktor-faktor yang
b. Memberikan penyuluhan dan mengajari ibu mempengaruhi status kesehatan pekerja tentang perawatan tali pusat, dan manfaat
b. Melakukan pengendalian lingkungan ASI eksklusif
c. Pengenalan lingkungan kerja
d. Melakukan tindakan substitusi untuk tentang cara perawatan perut setelah
c. Memberikan penyuluhan kepada ibu
bahan-bahan yang berbahaya bersalin agar cepat kembali seperti semula
e. Pemeriksaan kesehatan sebelum bekerja
d. Memberikan penyuluhan dan mendemonstrasikan tentang senam hamil,
128.Untuk memantau kesehatan karyawannya, untuk persiapan ibu melakukan persalinan
sebuah perusahaan melakukan skrining nanti
kesehatan. Kapankah waktu yang tepat untuk
e. Memberikan penyuluhan dan mengajarkan dilakukan skrining kesehatan tersebut? bagaimana memilih dan menyediakan susu
a. Sebelum bekerja
formula untuk makanan tambahan bayi
b. Jika pekerja sudah terkategori pekerja minimal medior
126.Di suatu RW terdapat ibu meneteki 25 orang.
c. Karyawan sudah bekerja minimal 5 tahun 50% dari mereka sudah tidak menetekkan
d. Setiap 2 tahun sekali bayinya dengan alasan anaknya masih
e. Setiap 6 bulan – 1 tahun sekali menangis setelah disusui ibunya, untuk memenuhi kebutuhan bayinya ibu menyuap
129.Seorang karyawan mengalami kecelakaan bayinya dengan nasi pisang yang dihaluskan
kerja. Setelah dilakukan anamnesa dan analisis padahal bayinya baru berusia 3 – 6 minggu.
situasi, ternyata penyebab kecelakaan tersebut Setelah makan nasi pisang, bayi menjadi
karena faktor lingkungan kerja. Dari kasus tenang. Menanggapi hal ini tindakan apa yang
tersebut, apakah yang dapat menyebabkan harus dilakukan oleh perawat komunitas?
terjadinya kecelakaan kerja?
a. Pengetahuan karyawan terhadap penjelasan tentang perawatan payudara
a. Kaji ulang pengeluaran ASI, dan berikan
operasional alat kurang untuk meningkatkan produksi ASI
b. Motivasi kerja kurang
c. Kemampuan kepemimpinan kurang nutrisi bagi bayi baru lahir, dan berikan
b. Kaji pengetahuan ibu tentang kebutuhan
d. Standar-standar kerja yang tidak ada penyuluhan tentang nutrisi bayi
e. Stres dengan lingkungan kerja
c. Kaji pengetahuan ibu tentang manfaat ASI bagi bayi dan bahaya bila bayi diberi
130.Lima bulan terakhir di satu perusahaan makanan padat sebelum waktunya
menunjukkan angka kesakitan yang meningkat
d. Berikan penjelasan tentang cara perawatan pada para kayawannya. Unit kesehatan payudara untuk ibu meneteki dan cara
perusahaan tersebut menanggapi dengan menetekkan bayi yang benar
memprogramkan upaya untuk meningkatkan
e. Berikan penjelasan kepada ibu , dan kesehatan para kayawannya. Bagaimanakan ajarkan bagaimana memberikan susu